SKRIPSI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI MEDIASI
LUH ANASTASIA TRISNA DEWI 1116051167
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI MEDIASI
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
LUH ANASTASIA TRISNA DEWI NIM. 1116051167
PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL, 27 JULI 2015
Pembimbing I
Dr. I Ketut Westra, SH., MH. NIP. 19580917 198601 1 002
Pembimbing II
I Nyoman Darmadha SH.,MH. NIP. 19541231 198103 1 033
iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 13 AGUSTUS 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 0723/UN.14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 4 Agustus 2015 Ketua
: Dr. I Ketut Westra, SH.MH
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
19580917 198601 1 002 Sekretaris
: I Nyoman Darmadha, SH.,MH 19541231 198103 1 033
Anggota
: Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH 19550306 198403 1 002 I Ketut Markeling, SH.,MH 19541231 198403 1 007 I Nyoman Bagiastra, SH.,MH
iv
19781002 200604 1 003 KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas rahmat dan karunia-NYA, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Fakultas Hukum Universitas Udayana guna memperoleh gelar Sarjana Hukum. Mengingat masih kurang pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan tentu saja apa yang dihasilkan dalam skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan. Dengan keberanian dan kerendahan hati penulis mencoba untuk menguraikan masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam skripsi ini dengan mengambil judul “Penyelesaian PerselisihanHubungan Industrial Melalui Mediasi.” Adapun keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan berbagai pihak, baik bantuan secara moral maupun material. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak A.A Gede Oka Parwata, SH.,MSI, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana. 7. BapakDr. I Ketut Westra, SH., MH.,
Dosen Pembimbing I yang banyak
memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 8. BapakI Nyoman Darmadha SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan telah banyak memberikan petunjuk serta saran-saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 9. Bapak Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH.,M.Kn, Pembimbing Akademik yang memberikan pengarahan terhadap mata kuliah yang ditempuh selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 10. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staff Pegawai Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang telah memberikan sumbangsih berupa ilmu pengetahuan dan pelayanan administrasi kepada penulis. 11. Bapak Tjokorda Gde Indraputra, SH yang telah banyak membantu penulis saat melakukan penelitian.
vi
12. Kak Putri Kusuma Sanjiwani, SH yang telah memberikan banyak informasi saat penulis melakukan penelitian. 13. Kedua orang tua yang penulis hormati dan cintai, Putu Sedana dan Nyoman Suharni, atas segala kasih sayang dan doanya yang telah membimbing serta mendidik. Atas semuanya itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. 14. Adik tersayang Kadek Audrey Kusuma Wardani, yang selalu mendukung penulis. 15. Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana, khususnya: Intan, Ayu, Diana, Nidia, Masdiah, Lutfi, Lastri, Sofie, Putri, Gung Wulan serta rekan-rekan angkatan 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas dukungannya selama ini. 16. Beserta segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. 17. Semoga segala bantuan, motivasi dan petunjuk yang diberikan kepada penulis mendapatkan berkah dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya serta kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini, sehingga dapat memberi manfaat sebagaimana yang diharapkan. Denpasar, 12 Maret 2015
vii
Penulis
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan Keaslian ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 27 Juli 2015 Yang menyatakan.
(Luh Anastasia Trisna Dewi) NIM. 1116051167
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ..................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .........................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ..................................
iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
v
SURAT
PERNYATAAN
KEASLIAN
.....................................................................................................................
vii
i .................................................................................................................... DAFTAR ISI ...........................................................................................................
ix
ABSTRAK .............................................................................................................. xiii ABSTRACT ............................................................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ......................................................................
8
1.4 Orisinalitas Penelitian ..........................................................................
8
1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................
9
1.5.1 Tujuan umum .............................................................................
9
1.5.2 Tujuan khusus ............................................................................
10
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................
10
ix
2
1.6.1 Manfaat teoritis ..........................................................................
10
1.6.2 Manfaat praktis ...........................................................................
11
1.7 Landasan Teoritis .................................................................................
11
1.8 Metode Penelitian..................................................................................
19
1.8.1 Jenis penelitian ...........................................................................
19
1.8.2 Sifat penelitian ...........................................................................
20
1.8.3 Jenis pendekatan..........................................................................
20
1.8.4 Sumber bahan hukum ..................................................................
21
1.8.5 Teknik pengumpulan bahan hukum ............................................
22
1.8.6 Tenik analisis bahan hukum ........................................................
23
BAB II TINJAUAN UMUM PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL, MEDIASI, PERJANJIAN KERJA, DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ........
24
2.1 Tinjauan Perselisihan Hubungan Industrial .......................................
24
2.1.1
Pengertian, dasar hukum penyelesaian hubungan industrial ..
24
2.1.2
Jenis perselisihan hubungan industrial....................................
25
2.1.3
Tata cara penyelesaian perselisihan hubungan industrial .......
26
2.2 Tinjauan Umum Mediasi ....................................................................
30
2.2.1
Pengertian mediasi ..................................................................
30
2.2.2
Asas-asas hukum mediasi .......................................................
34
2.2.3
Perkembangan mediasi di Indonesia .......................................
39
2.2.3.1 Mediasi sebagai budaya bangsa Indonesia .................
39
2.2.3.2 Penyelesaian perselisihan melalui mediasi .................
46
x
2.3 Tinjauan Hubungan Kerja ................................................................... 2.3.1
Pengertian hubungan kerja ......................................................
2.3.2
Hak
dan
kewajiban
para
pihak
dalam
53 53
hubungan
kerja.........................................................................................
59
................................................................................................. 2.4 Tinjauan Hubungan Industrial ............................................................
61
2.4.1
Pengertian dan jenis hubungan industrial ...............................
61
2.4.2
Peran para pihak dalam hubungan industrial ..........................
63
2.4.3
Lembaga-lembaga dalam hubungan industrial .......................
64
BAB III PERAN DAN FUNGSI MEDIATOR DALAM MEDIASI .....................
68
3.1 Peran dan Fungsi Mediator .................................................................
68
3.1.1
Peran mediator ........................................................................
68
3.1.2
Fungsi mediator ......................................................................
80
3.2 Persyaratan Mediator ..........................................................................
85
3.3 Kewenangan dan Kewajiban Mediator ...............................................
89
3.4 Proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Oleh Mediator 92 BAB IV MEDIASI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYELESAIAN DALAM
PERSELISIHAN
HUBUNGAN
INDUSTRIAL........................................................................................... 100
xi
4.1 Sumber dan Pendekatan Pemecahan Perselisihan Hubungan Industrial ............................................................................................. 100 4.1.1
Sumber perselisihan hubungan indutrial ................................. 100
4.1.2
Pendekatan pemecahan perselisihan hubungan industrial ...... 109
4.2 Mediasi Sebagai Upaya Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ............................................................................................. 114 4.3 Kekuatan Mengikat Perjanjian Bersama Dari Hasil Proses Mediasi ................................................................................................ 118 BAB V.............................................................................................. PENUTUP ................................................................................................................... 127 5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 127 5.2 Saran ................................................................................................... 128 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 129
xii
ABSTRAK Dalam suatu hubungan industrial, para pihak adalah pengusaha dan pekerja.Tidak selamanya hubungan antara pengusaha dan pekerja berjalan dengan baik, dimana kadangkala pengusaha dan pekerja tidak selalu memiliki persamaan pendapat, sehingga perbedaan pendapat antara pengusaha dan pekerja dapat menyebabkan adanya perselisihan hubungan industrial. Perselisihan yang terjadi akibat adanya xiii
perbedaan yang mengakibatkan pertentangan, karena pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang dalam berinteraksi memiliki persamaan dan perbedaan dalam kepentingan maupun cara pandang, sehingga sangat dimungkinkan terjadinya perselisihan yang berujung pada pemutusan hubungan kerja. Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu: Bagaimana mediasi sebagai upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan Bagaimana peran dan fungsi mediator dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu penelitian normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan atau penelitian hukum yang didasarkan pada data sekunder. Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Mediasi sebagai upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial dilakukan dengan cara informal artinya penyelesaian sengketa tidak berdasarkan ketentuan-ketentuan acara yang kaku dan memaksa serta memberi kebebasan penuh kepada para pihak untuk mengajukan pendapat yang dikehendaki dengan bersedia pula menerima pendapat yang diajukan pihak lain.Peran dan fungsi mediator dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial adalah sebagai penengah dan mampu membantu para pihak menyatukan persepsi, memimpin sidang mediasi, melakukan pertukaran informasi pada para pihak, membuat risalah sidang dan membuat laporan sidang. Kata kunci : perselisihan hubungan industrial, mediasi, mediator
ABSTRACT In an industrial relations, the parties are employers and workers. Not always the relationship between employers and workers goes well, in which employers and workers sometimes do not always have a common understanding, so that differences of opinion between employers and workers can cause an industrial dispute. Disputes arising from the differences that resulted in disagreement, because basically humans xiv
are social beings who interact has similarities and differences in interests and perspectives, so it is possible the dispute which led to the termination of employmen.The problems faced are: How does mediation as an industrial relations dispute settlement efforts and What is the role and function of mediator in the settlement of industrial disputes. The research method used is research of normative, ie legal research literature or legal research based on secondary data. Results of research conducted showed that the Mediation as an industrial relations dispute settlement efforts done by informal means of dispute resolution is not based on the provisions of events rigid and force and giving full freedom to the parties to propose desired to be willing also receive opinion filed another party. The role and function of mediator in resolving industrial relations disputes is as a mediator and able to assist the parties to unify perceptions, leading the mediation session, to exchange information on the parties, make the minutes of the hearing and make a report of the trial. Keywords: Settlement of Industrial Relations, Mediation, Mediator.
xv
16