SKRIPSI
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENINGKATAN MOTILITAS USUS PADA PASIEN APENDIKTOMI DI RUANG BOUGENVILLE BRSU TABANAN
Oleh I GEDE ARDY WIRANATA NIM. 1002105008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pada Pasien Apendiktomi Di Ruang Bougenville BRSU Tabanan” tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada: 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, M. Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF., sebagai Ketua PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar yang memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 3. Direktur BRSU Tabanan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian pada Rumah Sakit yang dipimpin. 4. Ns.Drs. I Made Widastra,S.Kep.M.Pd., sebagai pembimbing utama yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. 5. Ns. Abdul Azis,S.Kep.M.Kes., sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
6. Orang tua dan rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, atas dukungan dan semangat yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Denpasar, Januari 2014 Penulis
ABSTRAK Wiranata, I Gede Ardy. 2014. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pasien Apendiktomi Di Ruang Bougenville BRSU Tabanan. Tugas Akhir, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, Pembimbing (1) Ns.Drs. I Made Widastra,S.Kep,M.Pd. (2) Ns. Abdul Azis,S.Kep,M.Kes. Apendiktomi adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat apendiks dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan risiko perforasi. Sebagian besar pasien pasca apendiktomi mengalami penurunan motilitas usus akibat dari manupulasi secara langsung dan anestesi pada saat pembedahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan motilitas usus adalah dengan melakukan kompres hangat pada abdomen bagian kiri pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap motilitas usus pasien apendiktomi di Ruang Bougenville BRSU Tabanan. Penelitian ini menggunakan rancangan nonequivalent control group design dengan jumlah sampel 24 orang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Nilai motilitas usus diperoleh dengan melakukan pemeriksaan di keempat kuadran abdomen menggunakan stetoskop. Hasil analisis uji menggunakan t-test independent didapatkan nilai p < α (p = 0,000; α = 0,05) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara kompres hangat dengan motilitas usus pada pasien apendiktomi di Ruang Bougenville BRSU Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan pasien apendiktomi diberikan kompres hangat untuk mempercepat pemulihan motilitas usus. Kata Kunci: Kompres Hangat, Motilitas Usus, Apendiktomi
ABSTRACT Wiranata, I Gede Ardy. 2014. Impact of Warm Compress On Intestinal Motility of The Patients Appendictomy Patients at Bougenville Room BRSU Tabanan. Final Assignment, Nursery Department, Medical Faculty, Udayana University Denpasar, Supervisors (1) Ns.Drs. I Made Widastra, S.Kep, M.Pd. (2) Ns. Abdul Aziz, S.Kep, Kes. Appendectomy is a medical operation to remove the appendix and it must be done as soon as possible to reduce the risk of perforation. Most patients after the surgery decreased intestinal motility because of the direct manipulation and anesthesia during the surgery. One of the fastest recoveries for intestinal motility can be done thrash applying the warm compress on the left abdomen of the patients. The purpose of this research was to find out the impact of warm compresses on intestinal motility of the appendectomy patient at Bougenville room, BRSU Tabanan. This research used nonequivalent control group design with 24 people who are divided into 2 groups; they are control group and intervention group. Intestinal motility value can be obtained from the examination in all four quadrants of the abdomen using a stethoscope. Data were analysed useing t-test independent is p< α (p = 0,000; α = 0.05) Which has a significant impact of warm compress on intestinal motility among appendectomy patients. Based on the result of the research, it is suggested that the appendectomy patients should have warm compress toincrease intestinal motility. Hence Length of Stay patient will shorter.
Keywords: Warm Compress, Intestinal Motility, Appendictomy
RINGKASAN PENELITIAN
Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pada Pasien Apendiktomi Di Ruang Bougenville BRSU Tabanan
Oleh: I Gede Ardy Wiranata (NIM: 1002105008)
Apendiktomi adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat apendiks dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan risiko perforasi. Apendiktomi dapat di lakukan dengan anestesi umum atau pun dengan anestesi spinal dan dilakukan insisi pada abdomen kanan bawah. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan metode baru yang sangat efektif yaitu dengan laparoskopi (Smeltzer & Bare 2002). Pada pasien post operasi akan mengalami penurunan motilitas usus, hal ini disebabkan karena adanya efek dari obat anestesi yang digunakan dan dapt juga terjadi karena efek dari pembedahan yang dilakukan pada abdomen. Untuk mempercepat pemulihan motilitas tersebut ada beberapa cara yang dapat digunakan salah satunya adalah menggunakan kompres hangat. Selain dapat meningkatkan motilitas usus ada beberapa efek lagi yang dapat ditimbulkan dari kompres hangat yaitu dapat memperlancar sirkulasi darah, dapat mengurangi rasa nyeri, mengeluarkan eksudat, dan memberikan rasa nyaman pada pasien (Siti, 2013).
Pemakaian kompres hangat biasanya hanya dilakukan setempat saja pada bagian tubuh tertentu. Dengan pemberian panas, pembuluh-pembuluh darah melebar sehingga akan memperlancar peredaran darah didalam jaringan tersebut. Panas cukup berguna untuk pengobatan, meningkatkan aliran darah ke bagian yang cedera (Potter dan Perry, 2005). Sehingga peneliti disini menyimpulkan kompres hangat juga dapat meningkatkan motilitas usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap motilitas usus pada pasien apendiktomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dan penelitian ini menggunakan desain nonequivalent with control group. Penelitian ini akan dilakukan di ruang Bougenville BRSU Tabanan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 mei – 17 Juni 2014. Sampel terdiri dari 24 orang pasien apendiktomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada setiap kelompok di ukur motilitas usus pre. Setelah itu, pada kelompok perlakuan, diberikan kompres hangat pada abdomen bagian kiri selama 30 menit dan dilanjutkan mengukur nilai motilitas usus postnya. Untuk kelompok kontrol tidak diberikan kompres hangat dan dilakukan pengukuran kembali setelah 30 menit.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................... LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. KATA PENGANTAR ........................................................................................ ABSTRAK .......................................................................................................... ABSTRACT ........................................................................................................ RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................. DAFTAR ISI ....................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................
i ii iii iv vi vii viii x xiii xvi xv xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 1.4.1 Manfaat Praktis .................................................................................. 1.4.2 Manfaat Teoritis .................................................................................
1 7 8 8 8 8 8 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Apendiks .................................................................................................... 2.1.1 Anatomi ............................................................................................. 2.1.2 Fisiologi ............................................................................................. 2.2 Apendisitis .................................................................................................. 2.2.1 Pengertian .......................................................................................... 2.2.2 Etiologi .............................................................................................. 2.2.3 Patofisiologi ........................................................................................ 2.2.4 Klasifikasi .......................................................................................... 2.2.5 Manifestasi Klinis .............................................................................. 2.2.6 Komplikasi .......................................................................................... 2.2.7 Penatalaksanaan .................................................................................. 2.3 Apendiktomi ............................................................................................... 2.3.1 Anestesi Pada Apendiktomi ..............................................................
10 10 10 11 11 11 12 12 14 15 15 17 17
2.3.2 Jenis Insisi Pada Apendiktomi ........................................................... 2.4 Motilitas Usus ............................................................................................. 2.4.1 Motilitas Usus Postoperative .............................................................. 2.4.2 Motilitas Usus Pasien Apendiktomi ................................................... 2.5 Kompres Hangat ......................................................................................... 2.5.1 Pengertian .......................................................................................... 2.5.2 Tujuan ................................................................................................ 2.5.3 Efek Terapeutik Pemberian Panas ..................................................... 2.5.4 Bentuk Terapi Panas .......................................................................... 2.6 Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pada Pasien Apendiktomi ...............................................................................................
20 21 23 26 28 28 28 29 30 31
BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................ 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .............................. 3.2.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 3.2.2 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 3.3 Hipotesis ......................................................................................................
34 35 35 36 37
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 4.2 Kerangka Kerja ............................................................................................. 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 4.3.1 Tempat Penelitian ............................................................................... 4.3.2 Waktu Penelitian ................................................................................ 4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian .................................... 4.4.1 Populasi Penelitian ............................................................................ 4.4.2 Sampel Penelitian .............................................................................. 4.4.3 Besar Sampel ..................................................................................... 4.4.4 Teknik Sampling ............................................................................... 4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................................ 4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ............................................................ 4.5.2 Cara Pengumpulan Data ..................................................................... 4.5.4 Etika Penelitian ................................................................................... 4.6 Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 4.7 Pengolahan dan Analisis Data ....................................................................... 4.7.1 Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 4.7.2 Teknik Analisis Data ...........................................................................
38 40 41 41 41 41 41 41 42 43 43 43 44 45 46 46 46 47
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 49 5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian ................................................................... 49 5.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian ......................................................... 50
5.1.3 Hasil Pengukuran Terhadap Responden Sesuai Variabel Penelitian .. 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 5.2.1 Karakteristik Pasien Apendiktomi Di Ruang Bougenville BRSU Tabanan .............................................................................................. 5.2.2 Nilai motilitas usus Pasien Apendiktomi Pada Kelompok Perlakuan Yang Diberikan Kompres Hangat ...................................................... 5.2.3 Nilai motilitas usus Pasien Apendiktomi Pada Kelompok Kontrol Yang Tidak Diberikan Kompres Hangat ............................................ 5.2.4 Perbedaan Nilai Motilitas Usus Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan ............................................................................................ 5.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................................
51 60 60 62 66 67 69
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan ....................................................................................................... 70 6.2 Saran ............................................................................................................ 71 DAFTAR PUSTAKA Lampiran
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................. 34 Gambar 2 Desain penelitian pre dan post tes dengan kelompok kontrol ............ 38 Gambar 3 Kerangka Kerja Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pasien Apendiktomi............................................................................ 40 Gambar 4 Gambaran nilai motilitas usus Pre-test pada kelompok perlakuan yang diberikan kompres hangat .......................................................... 52 Gambar 5 Gambaran nilai motilitas usus Post-test pada kelompok perlakuan yang diberikan kompres hangat .......................................................... 52 Gambar 6 Gambaran nilai motilitas usus Pre-test pada kelompok kontrol yang tidak diberikan kompres hangat ................................................ 54 Gambar 7 Gambaran nilai motilitas usus post-test pada kelompok kontrol yang tidak diberikan kompres hangat ................................................. 54 Gambar 8 Distribusi frekuensi nilai motilitas usus Post-test pada kelompok kontrol yang tidak diberikan kompres ................................................ 56
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1
Definisi Operasional variabel pengaruh kompres hangat terhadap motilitas usus pada pasien apendiktomi ............................................ 36
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Menurut Depkes RI (2009) Pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ................ 50
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada kelompok perlakuan dan kontrol ....................................................... 51
Tabel 4
Tendensi sentral nilai motilitas usus sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan yang diberikan kompres hangat ........................ 53
Tabel 5
Tendensi sentral nilai motilitas usus sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol yang tidak diberikan kompres hangat ................... 55
Tabel 6
Uji normalitas data dimasing-masing kelompok ................................ 56
Tabel 7
Uji normalitas data selisih motilitas usus di masing-masing kelompok ............................................................................................ 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Pernyataan Keaslian Penelitian
Lampiran 2
: Penjelasan Penelitian
Lampiran 3
: Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 4
: SOP Pemberian Kompres Hangat
Lampiran 5
: Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 6
: Anggaran Biaya Penelitian
Lampiran 7
: Master Tabel Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Motilitas Usus Pada Pasien Apendiktomi Di Ruang Bougenville BRSU Tabanan
Lampiran 8
: Hasil Analisis Deskriptif Umur Responden
Lampiran 9
: Hasil Analisis Deskriptif Nilai Motilitas Usus Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan Yang Diberikan Kompres Hangat
Lampiran 10
: Hasil Analisis Deskriptif Nilai Motilitas Usus Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Kontrol Yang Tidak Diberikan Kompres Hangat
Lampiran 11
: Hasil Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro Wilk
Lampiran 12
: Hasil Analisis Perbedaan Nilai Motilitas Usus Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan Dengan Menggunakan Uji T-Test Paired
Lampiran 13
: Hasil Analisis Perbedaan Nilai Motilitas Usus Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Kontrol Yang Tidak Diberikan Kompres Hangat Dengan Menggunakan Uji T-Test Paired
Lampiran 14
: Hasil Analisis Perbedaan Perubahan Nilai Motilitas Usus Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Dengan Menggunakan Uji T-Test Independent
Lampiran 15
: Surat Ijin Melakukan Studi Pendahuluan Dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Lampiran 16
: Surat Ijin Rekomendasi Melakukan Studi Pendahuluan Dari BRSU Tabanan
Lampiran 17
: Surat Ijin Melakukan Penelitian Dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Lampiran 18
: Surat Ijin Rekomendasi Dari Badan Kesbang Pol Dan Linmas Pemerintah Provinsi Bali
Lampiran 19
: Surat Ijin Rekomendasi Dari Badan Kesbang Pol Dan Linmas Pemerintah Kabupaten Tabanan
Lampiran 20
: Surat Keterangan Penelitian Dari BRSU Tabanan
Lampiran 21
: Dokumentasi Penelitian
Lampiran 22
: Lembar Konsultasi
DAFTAR SINGKATAN
BER
: Basic Electrical Rhytm
BRSU
: Badan Rumah Sakit Umum
IBS
: Instalasi Bedah Sentral
IgA
: Imunoglobulin A
IV
: Intra Vena
LOS
: Length Of Stay
NGT
: Nasogastric Tube
POI
: Post Operative Ileus