PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INFOKUS TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI
Oleh JUMIANTI NIM 090388201159
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Infokus Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Jumianti. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, pembimbing: 1. Drs. H. Said barakbah Ali, M.M. 2. Muhammad Candra, S.Pd., M.Ed.
[email protected].
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran infokus terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Nilai Fhitung = 4,445 ≥ Ftabel = 4,013 yang berarti penggunaan media pembelajaran infokus berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMAN 2 Bintan.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Infokus, Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Abstract This study aimed to determine the effect of the use of instructional infocus media Indonesian on learning outcomes of students of class XI High School District 2 Bintan school year 2012/2013. Method that is utilized is quantitative descriptive method, which is method for menganalisis data by describes or figure data already collected as it were mark sense without intentionally make prevailing conclusion for common or generalizing does count to test hypothesis already being proposed. Fhitung value = 4.445 ≥ Ftabel = 4.013, which means the use of instructional infocus media effect on learning outcomes Indonesian grade students of High School District 2 Bintan.
Key word: instructional infocus media, Indonesians Learned result.
1. Pendahuluan Peran teknologi dalam perkembangan pendidikan merupakan suatu hal yang dapat membantu memecahkan masalah umat manusia dari masa ke masa secara efektif dan efesien. Berkembangnya teknologi di era globalisasi dapat memberikan dampak positif terhadap sistem pendidikan di Indonesia dan Dunia secara umum. Media pembelajaran infokus merupakan satu diantara media elektronik yang dapat digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Media infokus dapat membantu guru untuk lebih mudah dalam mengajar dan pelajar lebih mudah dalam menerima pembelajaran. Menggunakan media infokus juga dapat membantu guru agar dapat mengembangkan teknik pengajaran sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Melihat sedemikian pentingnya proses belajar mengajar dan peranan guru, maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan perlu dikembangkan sikap dan perilaku belajar yang dapat menumbuhkan minat belajar secara wajar. Untuk itu pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, khususnya media infokus dapat dijadikan sebagai alternatif dalam hal tersebut.
2. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan •
Analisis deskriptif nilai pre-test kelas kontrol dan eksperimen.
Jumlah sampel yang digunakan untuk kelas kontrol adalah 23 siswa, dengan nilai rata-rata=68,04, minimum=50, dan maksimum=80. Sedangkan kelas eksperimen menggunakan sampel sebanyak 35 siswa, dengan nilai rata-rata=58,14 minimum=40, dan maksimum=80. •
Analisis deskriptif nilai post-test kelas kontrol dan eksperimen. Jumlah sampel yang digunakan untuk kelas kontrol adalah 23 siswa, dengan nilai rata-rata=73,48, minimum=50, dan maksimum=85. Sedangkan kelas eksperimen menggunakan sampel sebanyak 35 siswa, dengan nilai rata-rata=79,57 minimum=55, dan maksimum=95.
•
Uji Normalitas Dalam penelitian ini uji normalitas yang dilihat dari tabel Tests of Normality nilai sig untuk kelas kontrol = 0,036 > α = 0,025, maka H0 diterima. Dalam arti data berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Sedangkan nilai sig untuk kelas eksperimen = 0,60 > α = 0,025, maka H0 diterima. Dalam arti data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
•
Uji Homogenitas Dari tabel Test of Homogeneity of Variances nilai sig sebesar 0,310. Pada penelitian ini nilai α = 0,01. Jadi dari hasil perbandingan antara nilai sig dan α, diperoleh: sig = 0.027 > α
= 0,01, sehingga
keputusannya H0 = diterima, yaitu tidak ada perbedaan nilai varian dari kedua kelas. •
Pengujian Hipotesis Nilai Fhitung dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel ANOVA sebesar= 4,013. Hal ini membuktikan bahwa nilai Fhitung = 4,446 ≥ dari Ftabel = 4,013 yang berarti penggunaan media pembelajaran infokus berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMAN 2 Bintan. Yang artinya ada perbedaan nilai rata-rata antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
4. Simpulan dan Rekomendasi
1. Terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran infokus terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI Sekolah Menegah Atas Negeri 2 Bintan tahun pelajaran 2012/2013. 2. Dilihat dari hasil penelitian pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media pembelajaran infokus mengalami peningkatan nilai rata-rata, dari perbandingan nilai rata-rata pada post-test hasil belajar bahasa Indonesia siswa diperoleh nilai rata-rata siswa kelas kontrol adalah 73,48 dan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 79,57, maka perlakuan menggunakan media infokus lebih tinggi dari pada siswa yang belajar tidak menggunakan media infokus. Daftar Pustaka
Arikunto, suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Djojosuroto, Kinayati dan Sumaryati. 2010. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Penerbit Nuansa Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara . 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta Rahmatiah. 2004. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Inpres Bertingkat Mamajang I Makassar. Skripsi, Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, dilengkapi dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: PT. Bumi Aksara Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Taharudin. 2012. Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Di SMK N 2. Skripsi, Universitas Negri Yogyakarta
Trihendradi. 2009. Step By Step SPSS Analisis Data Statistik. Jakarta: CV Andi Offset Triswanto, Sugeng D. 2010. Trik Menulis Skripsi & Menghadapi Presentasi Bebas Stres. Jakarta: Tugu Publisher Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan, dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Waruwu, Henoki. (tidak dipublikasikan). Pengaruh Penggunaan Multimedia Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa