SKRIPSI IRNA FAUZIAH
AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK N-HEKSAN DAUN Jatropha gossypifolia Linn DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI TERHADAP Escherichia coli
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
iii
iv
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat, hidayah serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aktivitas Antimikroba Ekstrak N-Heksan Daun Jatropha gossypifolia dengan Metode Bioautografi terhadap Escherichia coli”. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.
Ibu Siti Rofida, S. Si., M. Farm., Apt selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh kesabaran memberikan pengertian, arahan, dukungan serta bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2.
Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M. P. Selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan, dukungan serta bimbingan kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
3.
Ibu Dian Ermawati, M. Farm., Apt selaku dosen penguji I atas kritik dan sarannya untuk menyempurnakan skripsi ini.
4.
Ibu Ika Ratna Hidayati, S. Farm., M. Sc., Apt selaku dosen penguji II atas semua kritik dan sarannya untuk menyempurnakan skripsi ini.
5.
Ibu Annisa Farida Muti, S. Farm., M. Sc., Apt, Bapak Heru Prabowo Hadi, S. Farm., Apt dan Ibu Dian Ermawati, M. Farm., Apt selaku dosen wali atas bimbingannya selama ini.
6.
Bapak Yoyok Subekti Prasetyo, M. Kep, Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
7.
Ibu Nailis Syifa’, S. Farm., M. Sc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi yang telah membantu kelancaran pengerjaan skripsi penulis.
8.
Ibu Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Kimia Terpadu II yang telah mengijinkan penulis serta memberikan fasilitas untuk melakukan penelitian di laboratorium tersebut
9.
dr. Desy Andari selaku Kepala Laboratorium Biomedik PPD UMM yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di Laboratium tersebut.
v
10. Para dosen Program Studi Farmasi serta para dosen dari Fakultas Kedokteran yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis yang semoga ilmu tersebut dapat berguna bagi diri penulis dan juga orang lain. 11. Para laboran dari Laboratorium Kimia Terpadu II mbak Evi, mas Ferdi, mbak Bunga, mbak Endah, dan mbak Susi serta Bapak Joko dan laboran dari Laboratorium Biomedik PPD UMM atas bimbingan dan arahannya selama penulis melakukan penelitian. 12. Ayahanda Muslihudin dan Ibunda Ari Astika tercinta atas doa yang tak hentihentinya dan dukungan baik secara moril maupun materil serta dengan sabar mendengar keluh kesah anakmu ini selama kuliah hingga penulisan skripsi ini. 13. Adikku tercinta Helmi Jauhari atas pengertiannya selama penulis mengerjakan skripsi. 14. Seseorang yang selalu memberikan motivasi, dukungan serta selalu menemani penulis selama ini. 15. Sahabatku Nur, Santi, Erma, Syifa dan adik-adik kosku tercinta Hany, Ratna, Dwi dan juga teman seperjuangan skripsi Finda di kos atas dukungan dan semangatnya selama pengerjaan skripsi. 16. Teman seperjuangan skripsi Erma, Mbak Mufida, Haritsah, Iyan, Aisyah, Eya, Uti yang telah berjuang menyelesaikan skripsi hingga akhir. 17. Teman-teman farmasi angkatan 2011 dan farmasi B atas rasa kekeluargaan di akhir-akhir perjuangan kita meraih gelar sarjana. 18. Serta semua pihak baik dari dalam maupun luar yang tak dapat dituliskan satu persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta ilmu pengetahuan terutama di bidang kefarmasian.
Malang, Agustus 2015
Penulis
vi
RINGKASAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK N-HEKSAN DAUN Jatropha gossypifolia Linn DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI TERHADAP Escherichia coli Infeksi merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, parasit atau jamur. WHO (2015) menyebutkan bahwa infeksi banyak menimbulkan kematian terutama pada anak-anak. Salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi yakni Escherichia coli. Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab diare, infeksi saluran kemih, ataupun meningitis. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit infeksi namun telah banyak terjadi resistensi terhadap antibiotik akibat penggunaan yang kurang tepat (Permenkes, 2011). Telah banyak diteliti tanaman-tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri salah satunya daun jarak merah (Jatropha gossypifolia) di mana dalam penelitian sebelumnya diidentifikasi memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan steoid (Dhale et al, 2010; Felix-Silva et al, 2014). Penelitian ini menggunakan daun jarak merah yang diekstraksi dengan maserasi kinetik yang kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode bioautografi guna mengetahui senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri pada daun jarak merah. Serbuk daun jarak merah ditimbang sebanyak 250 g untuk dilakukan maserasi kinetik. Pelarut n-heksan yang digunakan adalah 2500 ml untuk maserasi pertama kemudian maserasi yang kedua hingga keempat digunakan pelarut n-heksan sebanyak 1250 ml dari pelarut yang digunakan pada maserasi pertama. Maserasi kinetik dilakukan dengan pengadukan konstan selama 4 jam lalu disaring. Proses ekstraksi dengan maserasi kinetik ini dilakukan sebanyak 4 kali hingga senyawa kimia dari daun jarak merah tidak terekstraksi dengan pelarut n-heksan, hal ini ditandai dengan noda yang terbentuk semakin pudar dari maserasi pertama hingga keempat. Hasil ekstraksi berupa filtrat diuapkan dengan rotary evaporator hingga didapatkan ekstrak kental. Identifikasi senyawa kimia dilakukan dengan fase gerak N-Heksan : Etil Asetat (4 : 1). Pengujian bioautografi dilakukan menggunakan plat KLT yang telah dieluasi dengan fase gerak N-Heksan : Etil Asetat (4 : 1). Proses awal yang dilakukan adalah penotolan ekstrak n-heksan daun jarak merah sebanyak 5 kapiler atau sebanyak 25 µl yang kemudian dieluasi hingga noda-nodanya terpisah. Kemudian dilakukan pengguntingan terhadap noda-noda yang terbentuk dan didifusikan ke dalam media agar berisikan bakteri. Setelah itu diinkubasikan selama 24 jam. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 50 mg/ml. Kloramfenikol sebagai antibiotik pembanding (kontrol positif). Hasil inkubasi kemudian dilihat zona bening yang muncul yang merupakan zona hambat dari senyawa kimia yang diujikan lalu dilihat senyawa kimia apa yang memiliki aktivitas antibakteri dengan membandingkan nilai Rf dari noda yang diujikan dengan nilai Rf dari masing-masing identifikasi senyawa yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil ekstraksi daun jarak merah didapatkan rendemen sebesar 4,576 %. Hasil pengujian bioautografi dari 5 noda yang diujikan menunjukkan aktivitas antibakteri dilihat dari zona hambat yang terbentuk. Hasil yang diperoleh pada Rf 1 = 0,33, Rf 2 = 0,45, Rf 3 = 0,55, Rf 4 = 0,61 dan Rf 5 = 0,95 dengan rata-rata diagonal zona vii
hambat masing-masing Rf 1 = 9,3 mm, Rf 2 = 9,0 mm, Rf 3 = 10 mm, Rf 4 = 15 mm dan Rf 5 = 18 mm. Hasil identifikasi senyawa kimia dengan menggunakan plat KLT menunjukkan ekstrak n-heksan daun jarak merah mengandung senyawa terpenoid termasuk steroid di dalamnya dan juga antrakuinon. Senyawa tersebut ditunjukkan pada Rf 1 = 0,33, Rf 2 = 0,45, Rf 3 = 0,55 dan Rf 5 = 0,95 yang merupakan senyawa terpenoid termasuk steroid dan pada Rf 4 = 0,61 merupakan senyawa antrakuinon. Disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan daun Jatropha gossypifolia memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan pada terbentuknya zona hambat setelah dilakukan pengujian dengan metode bioautografi dan dari pengujian tersebut didentifikasi bahwa golongan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli yakni terpenoid, steroid dan antrakuinon.
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
iii
LEMBAR PENGUJIAN ...............................................................................
iv
KATA PENGANTAR..................................................................................... v RINGKASAN................................................................................................... vii ABSTRAK........................................................................................................ ix DAFTAR ISI .................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii DAFTAR SINGKATAN................................................................................. xviii BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7 2.1 Tinjauan Umum Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L).. 7 2.1.1 Taksonomi.................................................................................. 7 2.1.2 Nama Daerah............................................................................. 8 2.1.3 Morfologi................................................................................... 8 2.1.4 Habitat dan Distribusi Geografis................................................ 9 2.1.5 Manfaat Jarak Merah................................................................. 10 2.1.6 Kandungan Senyawa Jarak Merah........................................... 11 2.2 Tinjauan Umum Escherichia coli..................................................... 14 2.2.1 Taksonomi................................................................................ 14 2.2.2 Morfologi dan Sifat.................................................................. 15 2.3 Tinjauan Umum Infeksi................................................................... 16 2.3.1 Terapi........................................................................................ 16
ix
2.3.2 Kloramfenikol........................................................................... 17 2.4 Tinjauan Tentang Uji Kepekaan Terhadap Aktivitas Antimikroba Secara in vitro..................................................................................................... 18 2.4.1 Metode Difusi Cakram ............................................................. 19 2.4.2 Metode Dilusi Agar….............................................................. 20 2.4.3 Metode Dilusi Tabung............................................................... 20 2.4.4 Metode Bioautografi................................................................. 21 2.4.4.1 Bioautografi Kontak atau Difusi Agar......................... 22 2.4.4.2 Bioautografi Langsung................................................ 23 2.4.4.3 Bioautografi Imersi atau Agar Overlay....................... 24 2.4.5 Ekstraksi................................................................................... 24 2.4.6 Maserasi.................................................................................... 26 2.4.6.1 Maserasi Kinetik.......................................................... 26 2.4.6.2 Maserasi Sonikasi........................................................ 26 2.4.6.3 Pelarut Ekstraksi........................................................... 27 2.4.7 Parameter Standar Umum Ekstrak............................................ 29 2.4.8 Kromatografi Lapis Tipis (KLT).............................................. 30 2.4.8.1 Fase Diam..................................................................... 31 2.4.8.2 Fase Gerak.................................................................... 32 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 33 3.1 Bagan Kerangka Konseptual .......................................................... 33 3.2 Kerangka Konseptual ..................................................................... 34 BAB 4 METODE PENELITIAN.................................................................. 36 4.1 Lokasi Penelitian............................................................................ 36 4.2 Alat Penelitian................................................................................ 36 4.2.1 Pembuatan Serbuk Simplisia................................................... 36 4.2.2 Proses Ekstraksi........................................................................ 36 4.2.3 Pengujian Bioautografi............................................................. 36 4.2.4 Pemisahan Senyawa dengan KLT............................................ 37 4.3 Bahan Penelitian............................................................................... 37 4.3.1 Bahan Uji................................................................................. 37 4.3.2 Proses Ekstraksi........................................................................ 37
x
4.3.3 Pengujian Bioautografi............................................................. 38 4.3.4 Identifikasi Senyawa dengan KLT.......................................... 38 4.4 Variabel Penelitian.......................................................................... 38 4.4.1 Variabel Bebas......................................................................... 38 4.4.2 Variabel Terikat....................................................................... 38 4.5 Penyiapan Sterilisasi alat dan bahan.............................................. 38 4.6 Metode Penelitian............................................................................ 38 4.6.1 Rancangan Penelitian............................................................... 38 4.6.2 Kerangka Operasional.............................................................. 39 4.6.3 Prosedur Kerja.......................................................................... 39 4.6.3.1 Pembuatan Simplisia.................................................... 39 4.6.3.2 Pembuatan Ekstrak Bahan Uji..................................... 40 4.6.3.3 Pemisahan Senyawa dengan KLT................................ 41 4.6.3.4 Identifikasi Komponen Senyawa.................................. 42 4.6.3.5 Preparasi Media.............................................................42 4.6.3.6 Peremajaan Bakteri....................................................... 42 4.6.3.7 Preparasi Bakteri........................................................... 43 4.6.3.8 Pengujian Bioautografi................................................. 43 4.6.3.9 Analisis Data................................................................. 43 BAB 5 HASIL PENELITIAN...................................................................... 44 5.1 Hasil Determinasi Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.)... 45 5.2 Hasil Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ..................................... 45 5.3 Hasil Ekstrak N-Heksan Daun Jarak Merah.................................... 46 5.4 Hasil Uji KLT Ekstrak N-Heksan Daun Jarak Merah..................... 46 5.4.1 Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT.......................... 47 5.4.2 Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan KLT....................... 47 5.4.3 Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan KLT........................ 48 5.4.4 Identifikasi Senyawa Polifenol dan Tanin dengan KLT........ 49 5.4.5 Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan KLT.................... 50 5.4.6 Hasil Pengukuran Nilai Rf dari Kromatografi Lapis Tipis..... 50 5.5 Hasil Uji Antimikroba Esktrak N-Heksana Daun Jarak Merah dengan Metode Bioautografi terhadap Escherichia coli.............................. 51
xi
BAB 6 PEMBAHASAN............................................................................... 52 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 61 7.1 Kesimpulan...................................................................................... 61 7.2 Saran................................................................................................ 61 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 62 LAMPIRAN.................................................................................................... 69
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1. Kandungan Senyawa Daun Jatropha gossypifolia...............................
12
V.1. Pengukuran Derajat Kehalusan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah..
45
V.2. Hasil KLT dari Ekstrak N-Heksan Daun Jarak Merah dengan Eluen N-Heksana : Etil Asetat.........................................................................
51
V.3. Hasil Uji Antimikroba Esktrak N-Heksana Daun Jarak Merah dengan Metode Bioautografi terhadap Escherichia coli...................................
xiii
52
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Tanaman Jatropha gossypifolia (A) daun Jatropha gossypifolia (B)...... 8 2.2 Escherichia coli........................................................................................ 15 2.3 Skema Bioautografi Kontak..................................................................... 22 2.4 Skema Bioautografi Langsung................................................................. 23 2.5 Skema Bioautografi Imersi atau Agar Overlay........................................ 24 3.1 Bagan Kerangka Konseptual.................................................................... 32 4.1 Skema Kerangka Operasional.................................................................. 39 4.2 Bagan Alir Proses Esktraksi Daun Jatropa gossypifolia dengan pelarut n-heksan.................................................................................................... 41 5.1 Daun Jatropha gossypifolia basah (A), daun Jatropha gossypifolia kering (B), serbuk simplisia daun Jatropha gossypifolia (C)................... 45 5.2 Ekstrak kental daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.).................... 46 5.3 Hasil identifikasi senyawa alkaloid dengan kromatografi lapis tipis (KLT)......................................................................................................... 47 5.4 Hasil identifikasi senyawa terpenoid dengan kromatografi lapis tipis (KLT)......................................................................................................... 48 5.5 Hasil identifikasi senyawa flavonoid dengan kromatografi lapis tipis (KLT)......................................................................................................... 49 5.6 Hasil identifikasi senyawa polifenol dan tanin dengan kromatografi lapis tipis (KLT)................................................................................................. 49 5.7 Hasil identifikasi senyawa antrakuinon dengan kromatografi lapis tipis (KLT).......................................................................................................... 50 5.8 Noda yang digunakan untuk pengujian bioautografi................................ 52 5.9 Rata-rata zona hambat ekstrak n-heksan daun jarak merah terhadap Escherichia coli......................................................................................... 53 5.10 Hasil pengujian bioautografi esktrak n-heksan daun jarak merah…..... 54 5.11 Kontrol positif kloramfenikol................................................................. 54
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup................................................................................ 69 2. Surat Pernyataan........................................................................................ 70 3. Surat Determinasi Tanaman...................................................................... 71 4. Surat Laporan Bakteri Uji......................................................................... 72 5. Hasil Uji Bioautografi Dengan 3 Kapiler (15 µl)...................................... 73 6. Data Hasil Pengukuran Zona Hambat Uji Bioautografi........................... 74 7. Perhitungan................................................................................................ 75 8. Bagan Kerja Penelitian............................................................................... 76 9. Tabel Data Hasil Penelitian........................................................................ 81 10. Alat dan Bahan.......................................................................................... 82
xv
DAFTAR SINGKATAN Singkatan µl
= mikroliter
CFU
= Coloni Forming Unit
DC
= Dielectric Cont
DNA
= Deoxyribose Nucleic Acid
ESBL
= Extended Spectrum β-Lactamase
EMB
= Eosin Methylene Blue
GIT
= Gastrointestinal Tract
HPTLC
= High Performance Thin Layer Chromatography
Im
= Intramuscular
Iv
= Intavena
KBM
= Kadar Bunuh Minimal
KHM
= Kadar Hambat Minimal
kHz
= kilo Hertz
KLT
= Kromatografi Lapis Tipis
KOH
= Kalium Hidroksida
mg
= miligram
ml
= mililiter
MHA
= Mueller-Hinton Agar
MHB
= Mueller Hinton Broth
MIC
= Minimum Inhibitor Concentration
MTT
=3-(4,5-dimethylthiazolyl-2)-2,5 diphenyltetrazolium bromide
MUG
= 4-methylumbelliferyl-β-D-glucuronide
NCCLS
= National Committee for Clinical Laboratory Standard
PC
= Paper Chromatography
Rf
= Retention factor
rpm
= rotation per minute
TLC
= Thin Layer Chromatography
UV
= Ultra Violet
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Goeswin, 2007. Teknologi bahan alam. Jakarta: Institut Teknologi Bandung. Hal. 20-27. Anonim, 2008. Farmakope Herbal Indonesia Jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Anonim, 2009. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Apu, A. S., Hossain, F., Rizwan, F., Bhuyan, S. H., Matin, M., Jamaluddin, A. T. M., 2013. Study of pharmacological activities of methanol extract of Jatropha gossypifolia fruits. Journal of Basic and Clinical Pharmacy. Vol. 4 No. 1, p. 20-24. Arekemase, M. O., Kayode, R. M. O., Ajiboye, A. E., 2011. Antimicrobial Activity and Phytochemical Analysis of Jatropha curcas Plant against Some Selected Microorganisms. International Journal of Biology. Vol. 3 No. 3, p. 52-59. Arista, M., 2013. Aktivitas Antioksidan Esktrak Etanol 80 % dan 96 % Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2 No. 2, p. 1-14. Ariyanti, N. K., Darmayasa, I. B. G., Sudirga, S. K., 2012. Daya Hambat Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Dan Escherichia coli ATCC 25922. Jurnal Biologi. Vol. 16 No. 1. Bharathy, V., Sumathy, M., Uthayakumari, F., 2012. Determination of Phytocomponents By Gc – Ms In Leaves of Jatropha gossypifolia L. Science Research Reporter. Vol. 2 No. 3, p. 286-290. Bhaskarwar, B., Itankar, P., Fulke, A., 2008. Evaluation of antimicrobial activity of medicinal plant Jatropha podagrica (Hook). Roum. Biotechnol . Lett. Vol . 13, No. 5, p. 3873-3877. Brooks, G. F., Butel, J. S., Morse, S. A., 2004. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. Edisi ke-23. Hal. 43. Brooks, G. F., Butel, J. S., Morse, S. A., 2005. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Microbiologi Kedokteran (Medical Microbiology). Alih Bahasa: Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta: Salemba Medika. Edisi pertama. Hal. 353. Cannel, R. J. P., 1998. Natural Products Isolation. New Jersey: Humana Press.
xvii
CLSI, 2012. Methods for Dilution Antimicrobial Susceptibility Tests for Bacteria That Grow Aerobically; Approved Standard. Ninth Edition. CLSI document M07-A9. Wayne, PA: Clinical and Laboratory Standards Institute. Cowan, M. M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agent. Clinical Mycrobiology Review. Darmawi, Manaf, Z. H., Putranda, F., 2013. Daya Hambat Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Medika Veterinaria. Vol. 7 No. 2, p. 113. Departemen Kesehatan RI, 2000. Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan pertama. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan. Depkes, RI. 1985. Farmakope Indonesia. Jakarta: Ditjen POM. Dewanjee, S., Gangopadhyay, M., Bhattacharya, N., Khanra, R., Dua, T. K., 2014. Review Paper Bioautography and Its Scope in Thefield of Natural Product Chemistry. Journal of Pharmaceutical Analysis. p. 1-4. Dhale, D. A., Birari, A. R., 2010. Preliminary Screening of Antimicrobial And Phytochemical Studies of Jatropha gossypifolia Linn. Rec Res Sci Tech. Vol. 2 No. 7, p. 24-28. Dzen SM, Roekistiningsih, Santoso S, Winarsih S, Sumarno, Islam S, Noorhamdani AS, Murwani S, Santosaningsih D. 2003. Bakteriologi Medik. Malang: Banyumedia. Fauzana, D. L., 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Petanian Bogor. Bogor. Felix-Silva, J., Giordani, R. B., da Silva-Jr, A. A., Zucolotto, S. M., FernandesPedrosa, M. F., 2014. Jatropha gossypiifolia L. (Euphorbiaceae): A Review of Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal Plant. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Hadi, U., Kuntaman, Qiptiyah, M., Paraton, H. 2013. Case Report : Problem Of Antibiotic Use And Antimicrobial Resistance In Indonesia: Are We Really Making Progress?. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease. Vol. 4 No. 4, p. 5-8. Harborne, J.B., 1987. Metode Fitokimia. Edisi ke dua. Bandung : ITB.
xviii
Ibrahim, A., Kuncoro, H., 2012. Identifikasi Metabolit Sekunder Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) Terhadap Beberapa Bakteri Patogen. J. Trop. Pharm. Chem., Vol 2. No. 1, p. 8-14. Irawan, B. T. A., 2010. Peningkatan Mutu Minyak Nilam Dengan Ekstraksi Dan Destilasi Pada Berbagai Komposisi Pelarut. Tesis. Magister Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Semarang. Jafari A., Aslani MM., Bouzari S., 2012. Escherichia coli: a brief review of diarrheagenic pathotypes and their role in diarrheal diseases in Iran. Iran. J. Microbiol., Vol. 4 No. 3, p. 103. Jiang, L., 2011. Comparison of Disk Diffusion, Agar Dilution, and Broth Microdilution for Antimicrobial Susceptibility Testing of Five Chitosans. Thesis. Fujian Agricultural and Forestry University, China. p. 18. Karthikeyan, R., Siva parvathi, V., Jyothi, B. S., Lakshmi, T., Babu, P. S., 2012. Morpho–anatomical and physicochemical studies of Jatropha gossypifolia (L.). Der Pharmacia Lettre. Vol. 4 No. 1, p. 256-262. Katarnida, S. S., Karyanti, M. R., Oman, D. M., Katar, Y., 2013. Pola Sensitifitas Bakteri dan Penggunaan Antibiotik. Sari Pediatri. Vol. 15 No. 2, p. 122-126. Kementrian Kesehatan RI, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kristanti, A. N., Aminah, N. S., Tanjung, M., Kurniadi, B., 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Airlangga University Press. Hal. Kusumaningtyas, E., Astuti, E., & Darmono, 2008. Sensitivitas Metode Bioutografi Kontak dan Agar Overlay dalam Penentuan Senyawa Antikapang. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol. 6 No. 2, p. 75-79. Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Lestari, E. S., Severin, J. A., Verbrugh, H. A., 2012. Antimicrobial Resistance Among Pathogenic Bacteria In Southeast Asia. Southeast Asian J. Trop. Med. Public Health. Vol. 43 No. 2, p. 398-400. Manning, S. D., 2005. Escherichia Coli Infections. Cetakan Pertama. Philadelphia: Chelsea House Publishers, p. 15-23. Mardiastuti, H. W., Karuniawati, A., Kiranasari, A., Ikaningsih, Kadarsih, R., 2007. Emerging Resistance Pathogen: Situasi Terkini di Asia, Eropa, Amerika
xix
Serikat, Timur Tengah dan Indonesia. Maj. Kedokt. Indon. Vol. 57 No. 3, p. 77. Mulyono, L. M., 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2 No. 2, hal. 1-9. Mutschler, E., 1991. Dinamika Obat. Edisi Kelima. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Hal. 651-652. Narwal, S. S., 2009. In: Sampietro, D. A., Catalan, C. A. N., Vattuone, M. A. (Eds). Isolation, Identification and Characterization of Allelochemicals/Natural Products. USA: Science Publishers. p. 106, 111-114. Nester, E. W., Anderson, D. G., Roberts, C. E., Nester, M. T., 2007. Microbiology: a human perspective. Edisi ke-5. Hal. 496. Ngaisah, S., 2010. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Asal Magelang. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Noer, S. F., 2012. Pola Bakteri Dan Resistensinya Terhadap Antibiotik Yang Ditemukan Pada Air Dan Udara Ruang Instalasi Rawat Khusus Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Majalah Farmasi dan Farmakologi. Vol. 16, No.2, p. 73-78. Novelni, R., 2011. Identifikasi dan Uji Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial pada Pasien Rawat Inap Pengguna Kateter pada Bangsal Saraf Rsup Dr. M. Djamil Padang. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang. Pontianak. Nursidika, P., Saptarini, O., Rafiqua, N., 2014. Aktivitas Antimikroba Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L) pada Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. MKB, Vol. 46 No. 2, p. 95. Panda, B. B., Gaur, K., Nema, R. K., Sharma, C. S., Jain, A. K., Jain, C. P., 2009. Hepatoprotective Activity of Jatropha Gossypifolia Against Carbon Tetrachloride-Induced Hepatic Injury In Rats. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. Vol. 2 No. 1, p. 50-54. Priyanto, Batubara, L., 2010. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi & Keperawatan. Edisi ke-2. Jakarta: Leskonfi. Hal. 83. Purwanti, E., Handijatno, D., Yunus., 2014. Efek Antibakteri Extrak Daun Mangga (Mangifera indica) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Veterinaria Medika. Vol. 7 No. 3, p. 266-271.
xx
Putra, I. N. K., 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) serta Kandungan Senyawa Aktifnya. J. Teknol. dan Industri Pangan. Vol. 21 No. 1, p. 1-5. Putri, D. A., 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi dan Konsentrasi Terhadap Aktivitas Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum) Sebagai Antibakteri Escherichia coli. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Bengkulu. Putri, Z. M., 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus Multiresisten. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Radji, M., Fauziah, S., Aribinuko, N., 2011. Antibiotic sensitivity pattern of bacterial pathogens in the intensive care unit of Fatmawati Hospital, Indonesia. Asian Pac. J. Trop. Biomed. Vol. 1 No. 1, p. 41. Rahman, A. H. M. M., Akter, M., 2013. Taxonomy and Medicinal Uses of Euphorbiaceae (Spurge) Family of Rajshahi, Bangladesh. Research in Plant Sciences. Vol. 1 No. 3, p. 74-80. Randall, A., 2009. Bellyache bush (Jatropha gossypiifolia) Management Manual. Australia : Quessland Government. p. 5. Roslizawaty., Ramadani, N. Y., Fakhrurrazi, dan Herrialfian, 2013. Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia Sp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Medika Veterinaria, Vol. 7 No. 2, p. 91. Rostinawati, T., 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Agar. Penelitian Mandiri, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Jatinangor. Sabandar, C. W., Ahmat, N., Jaafar, F. M., Sahidin, I., 2012. Medicinal property, phytochemistry and pharmacology of several Jatropha species (Euphorbiaceae): A review. Phytochemistry 85, p. 7-29. Salni, Marisa, H., Mukti, R. W., 2011. Isolasi Senyawa Antibakteri Dari Daun Jengkol (Pithecolobium lobatum Benth) dan Penentuan Nilai KHM-nya. Jurnal Penelitian Sains. Vol. 14 No. 1, p. 38-41. Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., Maligan, J. M., 2014. Analisis Rendemen dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga Laut Tetraselmis chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.2 No.2, p.121-126.
xxi
Sari, F. P., Sari, S. M., 2011. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha Multifida Linn) Sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami, p. 1-7. Sarker, S. D., Latif, Z., Gray, A. I., 2006. Natural Products Isolation Second Editon. Totowa, New Jersey: Humana Press. p. 32. Seth, R., Sarin, R., 2010. Analysis of the Phytochemical Content and Antimicrobial Activity of Jatropha gossypifolia L. Arch. Appl. Sci. Res. Vol. 2 No. 5, p. 285-291. Setyaningsih, D., Pandji, C., Perwatasari, D. D., 2014. Kajian Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Fraksi dan Ekstrak dari Daun dan Ranting Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) serta Pemanfaatannya pada Produk Personal Hygiene. Agritech. Vol. 34 No. 2, p. 126-137. Silitonga, Y. W., Jamilah, I., Suryanto, D., 2013. Pengendalian Sel Biofilm Bakteri Patogen Oportunistik Dengan Panas Dan Klorin. P. 46-51. Singh, A., Pratap, B., 2013. Piscicidal and Anti AChE Activity of Medicinal Plant Jatropha gossypifolia (Family-Euphorbiaceae). World J. Fish & Marine Sci. Vol. 5 No. 4, p. 367-372. Siregar, A. F., Sabdono, A., Pringgenies, D., 2012. Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcus luteus. Journal Of Marine Research. Vol. 1 No. 2, p. 152-160. Stahl, E., 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Spektroskopi. Bandung: ITB. Suparno, 2013. Hubungan Kondisi Pencetakan dan Kontaminasi Escherichia coli pada Pengolahan Dangke Susu Sapi di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Makassar. Sweetman, S. C., 2009. Martindale The Complete Drug Reference Thirty-sixth Edition. London Chicago: Pharmaceutical Press. Tarun, A., Rachana, S., Rinki, R., Neha, A., Meghna, R., 2012. Comparative Analysis of Antibacterial Activity of Jatropha curcas Fruit Parts. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Sciences (JPBMS). Vol. 15 No. 15. Tjay, T. H., Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting. Edisi ke-6. Cetakan pertama. Jakarta: Gramedia. Hal. 85-88. Torres, A. G., Arenas-Hernandes, M. MP, Martines-Laguna, Y., 2010. Pathogenic Escherichia coli in Latin America. In: Torres, A. G. (Ed.). Overview of Escherichia coli. United State of America: Bentham e Books, pp. 1. xxii
Utami, D. T., 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Kapulaga (Amomum compactum Soland. Ex Maton) Terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta. Utami, E. R., 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Saintis. Vol. 1 No. 1, p. 128. Utami, P., 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Cetakan pertama. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Hal. 94. World Health Organization (WHO), 2013. Diarrhoeal disease. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/. Diakses tanggal 05 Februari 2015. World Health Organization (WHO), 2014. Global Report for Research on Infectious Diseases of Poverty. http://who.int/entity/tdr/capacity/global_report/en/-29k. Diakses tanggal 11 November 2014. World Health Organization (WHO), 2014. Infectious Diseases. http://www.who.int/topics/infectious_diseases/en/. Diakses tanggal 11 November 2014. World Health Organization (WHO), 2015. Child Health. http://www.who.int/gho/child_health/en/. Diakses tanggal 08 Februari 2015. Yanti, D., 2014. Uji Daya Antibakteri Daun Delima Terhadap Escherichia coli dan Implementasinya Dalam Pembuatan Film. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pmipa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Pontianak. Zuhud, E.A.M., Siswoyo, E. Sandra, A. Hikmat dan E. Adhiyanto, 2013. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VI. Jakarta : Dian Rakyat.
xxiii