i
SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI SMK KARTIKA 1 SURABAYA
Oleh : ANTI WIDAYANI NIM : 010912098
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN SURABAYA 2010
ii
SURAT PERNYATAAN ii Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi manapun.
Surabaya, 14 Januari 2011 Yang menyatakan
Anti Widayani NIM: 010912098
iii
LEMBAR PENGESAHAN iii Telah diujikan dan disahkan Surabaya, 14 Januari 2011
Ketua Penguji
BUDI PRASETYO, dr, Sp.OG NIP. 19760503 200501 1 001 Penguji I
K. KASIATI, S.Pd, M.Kes NIP. 19640430 198503 2 003 Penguji II
ATIKA, S.Si, M.Kes NIP. 19700209 199802 2 001
Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Dr. SUNJOTO, SpOG (K)
iv
NIP: 19481120 197703 1 001 Telah diuji pada tanggal: 14 Januari 2011 vi Panitia penguji Skripsi Ketua BUDI PRASETYO, dr, Sp.OG NIP. 19760503 200501 1 001
……………………..
Anggota Penguji : 1.
K. KASIATI, S.Pd, M.Kes NIP. 19640430 198503 2 003
……………………..
2.
ATIKA, S.Si, M.Kes NIP. 19700209 199802 2 001
……………………..
v
v
RINGKASAN Kanker leher rahim (kanker serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim atau serviks yaitu kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke rahim dan terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan berbagai tindakan pencegahan seperti penggunaan alat kontrasepsi mekanik, sirkumsisi, kebersihan alat kelamin, edukasi mengenai kanker serviks, skrining rutin, peningkatan status sosial ekonomi termasuk vaksin terhadap infeksi human papilloma. Pencegahan primer yaitu mencegah terjadinya infeksi HPV termasuk mencegah terjadinya kanker serviks dengan melakukan pemberian vaksinasi HPV. Pemberian vaksin HPV lebih efektif diberikan pada wanita sebelum puber dan usia remaja. Hal ini disebabkan pada usia-usia tersebut dimulainya aktivitas seksual seseorang. Oleh karena itu, bila vaksinasi dimulai pada umur 12 tahun maka akan menjaring wanita yang belum aktif secara seksual dan belum terpapar infeksi HPV. Selain itu, apabila vaksin diberikan pada usia tersebut maka respons kekebalan tubuh yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan bila diberikan setelah pubertas. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X, XI,XII pada tahun 2010 di SMK Kartika 1 Surabaya adalah 220 orang Besar sampel dalam penelitian ini adelah sebanyak 70 orang. Sebagai instrumen untuk pengumpulan data pada penelitian ini, penelitian menggunakan kuesioner. Tehnik pemberian skor pada pengetahuan yaitu “Benar” skor 1 dan ”Salah” skor 0. Sedangkan tingkat pengetahuan responden dijumlahkan dan dihitung prosentasinya. Selanjutnya dibagi dalam 3 kategori yaitu: baik ,cukup dan kurang. Pengetahuan “baik” dengan skor 2 bila mendapat prosentase 76 %-100 %, “cukup” dengan skor 1 bila mendapat prosentase 56 %-75 %, sedangkan pengetahuan “ kurang “ dengan skor 0 bila mendapat prosentase < 56 %. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dan untuk menentukan kemaknaannya dilakukan uji statistik Spearman Rho dengan bantuan komputer program SPSS 12,00. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 1) Tingkat pengetahuan siswa tentang kanker oleh siswa di SMK Kartika I Surabaya secara umum terhadap kanker serviks tergolong cukup karena setelah dilakukan perhitungan ternyata memiliki nilai prosentase sebesar 60% dimana nilai ini terletak pada rentang nilai kriteria pengamatan terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kanker serviks dengan kriteria cukup (56%75%); 2) Tingkat perilaku pencegahan kanker serviks oleh siswa di SMK Kartika I Surabaya secara umum terhadap kanker serviks tergolong kurang, karena setelah dilakukan perhitungan ternyata memiliki total nilai prosentase sebesar 4,29% dimana nilai ini terletak pada rentang nilai kriteria pengamatan terhadap tingkat perilaku pencegahan siswa tentang kanker serviks dengan kriteria sangat kurang (≤ 55%); 3) Tidak ada hubungan antara pengetahuan siswa tentang kanker serviks dengan perilaku pencegahan kanker serviks yang dilakukan siswa di SMK Kartika I Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan diperoleh angka korelasi sebesar -0,172 artinya berkorelasi sangat lemah (dianggap tidak ada) dan tidak searah (negatif). Angka korelasinya bersifat tidak signifikan karena memiliki angka signifikan sebesar 0,078 > 0,05 Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan
ix
vi
diperoleh angka korelasi sebesar -0,172 artinya berkorelasi sangat lemah (dianggap tidak ada) dan tidak searah (negatif). Angka korelasinya bersifat tidak signifikan karena memiliki angka signifikan sebesar 0,078 > 0,05 Kata kunci : Pengetahuan ,remaja putri ,kanker serviks .
x
vii
ABSTRACT
This study aimed to analyze the relationship between the level of knowledge about cervical cancer teenage girls against cervical cancer prevention behaviors, which include: the level of knowledge of the young women about cervical cancer prevention behavior of teenage girls against cervical cancer and the relationship level of knowledge about cervical cancer teenage girls towards cancer prevention behavior cervix. The population in this study were young women of class X, XI, and XII in the year 2010 in SMK Kartika 1 Surabaya is 220 people. The amount of sample used was the most young women as much as 70 people. Techniques of the scores on the knowledge of "true" scores 1 and "False" scores 0. The result of the level of knowledge and behavior of the respondents summed and counted percentage’s, further divided into 3 categories: good, sufficient and less. Knowledge of "good" with a score of 2 if it gets a percentage of 76% -100%, "moderate" with a score of 1 if get a percentage of 56% -75%, while the knowledge of "less" with a score of 0 when the received percentage <56%. Relationship level of knowledge about cervical cancer teenage girls against cervical cancer prevention behavior using statistical analysis with SPSS version 12.00 Spearman rho test statistic with a significance level of provision p <0.05. The results of this study are: 1) the level of students knowledge about cancer by students at SMK Kartika I Surabaya in general against cervical cancer is quite enough, 2) the rate of cervical cancer prevention behavior by students in SMK Kartika I Surabaya in general against cervical cancer classified less, and no correlation between students knowledge about cervical cancer with cervical cancer prevention behavior of the students in SMK Kartika I Surabaya Keywords: Knowledge, young women, cervical cancer.
xi
viii
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DEPAN .............................................................................................i SAMPUL DALAM............................................................................................ii PERNYATAAN ................................................................................................iii LEMBAR PENGESAHAN................................................................................iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI ...................................................................v UCAPAN TERIMA KASIH ..............................................................................vi RINGKASAN ....................................................................................................ix ABSTRAK ........................................................................................................xi DAFTAR ISI .....................................................................................................xii DAFTAR TABEL .............................................................................................xv DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................1 1.1 Latar Belakang .................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................5 1.2.1 Identifikasi Masalah .................................................................5 1.2.2 Pertanyaan Masalah .................................................................6 1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................6 1.3.1 Tujuan Umum ..........................................................................6 1.3.2 Tujuan Khusus .........................................................................6 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................6 1.4.1 Manfaat Teoritis.......................................................................6 1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................8 2.1 Konsep Dasar Pengetahuan...............................................................8 2.1.1 Pengertian Pengetahuan ...........................................................8 2.1.2 Tingkatan Pengetahuan Dalam Domain Kognitif .....................8 2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan .....................10 2.1.4 Macam-macam Pengetahuan ....................................................13 2.1.5 Pengukuran Pengetahuan .........................................................14 2.2 Konsep Perilaku ...............................................................................15
xii
ix
2.2.1 Pengertian Perilaku ..................................................................15 2.2.2 Macam-macam Perilaku...........................................................16 2.2.3 Pengertian Perilaku Kesehatan .................................................18 2.2.4 Klasifikasi Perilaku Kesehatan .................................................18 2.2.5 Perubahan (Adopsi) Perilaku ....................................................22 2.2.6 Bentuk Perubahan Perilaku ......................................................23 2.2.7 Strategi Perubahan Perilaku .....................................................24 2.3 Konsep Kanker Serviks ......................................................................26 2.3.1 Pengertian Kanker Serviks .......................................................26 2.3.2 Penyebab Kanker Serviks.........................................................26 2.3.3 Cara Penularan dan Faktor Resiko ...........................................27 2.3.4 Gejala Kanker Serviks .............................................................28 2.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Kanker Serviks.............................29 2.3.5.1 Faktor Resiko .............................................................29 2.3.5.2 Faktor Individu ...........................................................32 2.3.5.3 Faktor Pasangan ..........................................................37 2.3.6 Stadium Kanker Serviks ...........................................................39 2.3.7 Diagnosis Kanker Serviks ........................................................42 2.3.8 Pencegahan Kanker Serviks .....................................................43 2.3.8.1 Pencegahan Primer .....................................................43 2.3.8.2 Pencegahan Sekunder .................................................44 2.4 Konsep Remaja ................................................................................45 2.4.1 Definisi Remaja ......................................................................45 2.4.2 Tahun-Tahun Masa Remaja .....................................................45 2.4.3 Perubahan Fisik Selama Masa Remaja .....................................45 2.4.4 Keadaan Emosi Selama Masa Remaja ......................................47 2.4.5 Perubahan Sosial ......................................................................48 2.4.6 Perubahan Moral......................................................................50 2.4.7 Minat Seks dan Perilaku Seks .................................................51 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .................................53 3.1 Kerangka Konseptual .........................................................................53 3.2 Hipotesis ............................................................................................54 BAB 4 METODE PENELITIAN .......................................................................55 4.1 Desain Penelitian ...............................................................................55 4.2 Kerangka Kerja .................................................................................56 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .........................................................57 4.3.1 Populasi ...................................................................................57 4.3.2 Sampel Penelitian ....................................................................57 4.4 Identifikasi Variabel ..........................................................................38 4.4.1 Variabel Independent ...............................................................38 4.4.2 Variabel Dependent .................................................................58 4.5 Definisi Operasional ..........................................................................58 4.6 Pengumpulan dan Pengolahan Data ...................................................59 4.6.1 Instrumen.................................................................................59 4.6.2 Lokasi ......................................................................................59 4.6.3 Prosedur Pengumpulan Data ....................................................59
xiii
x
4.6.4 Cara Analisis Data ...................................................................60 4.7 Masalah Etika ....................................................................................61 4.7.1 Informed Concent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden) ..62 4.7.2 Anonimity (Tanpa Nama) ........................................................62 4.7.3 Confidentiality (Kerahasiaan) ..................................................62 4.8 Keterbatasan ......................................................................................62 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .......................................64 5.1 Hasil Penelitian .................................................................................64 5.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian........................................64 5.1.2 Deskripsi Data Umum Responden............................................65 5.1.3 Pengujian Hipotesis .................................................................69 5.2 Pembahasan .......................................................................................72 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................75 6.1 Kesimpulan .......................................................................................75 6.2 Saran .................................................................................................75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Golongan Kanker Serviks Berdasarkan Epidemologi ......27 Tabel 2.2 Stadium Kanker Serviks ...................................................................41 Tabel 4.1 Definisi Operasional .........................................................................58 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Mendengar Informasi Tentang Kanker Serviks .70 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Perilaku Pencegahan Remaja Tentang Kanker Serviks .................................................................................71
xv
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Skema Cara Penularan Human Papilloma Virus .............................27 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual.....................................................................53 Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian .............................................................56 Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Usia ..............................65 Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Status Siswa ..................66 Gambar 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kontak Seksual .............67 Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Mendengar Infiormasi Seputar Kanker Serviks ..............................................................................67 Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Cara Memperoleh Informasi Tentang Kanker Serviks .................................................68 Gambar 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Pencegahan Terhadap Kanker Serviks ...........................................69
xvi
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Ijin Penelitian
Lampiran 2
Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 3
Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Inform Consent)
Lampiran 4
Lembar Kuesioner
Lampiran 5
Kunci Jawaban Kuesioner
Lampiran 6
Tabel BMI menurut CDC
Lampiran 7
Hasil Uji Statistik Koefisien Kontingensi
Lampiran 8
Jadwal Kegiatan
Lampiran 9
Rincian Anggaran
1
DAFTAR PUSTAKA
Andrijono,2009.Divisi Onkologi Departemen Obstetri Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Jakarta :Divisi Onkologi. Amalia, L, 2009. Kanker Serviks dan 32 Jenis Kanker Lainnya. Jogjakarta : Landscape Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Blumenthal, Paul. D, dkk., 2007. Cervical cancer prevention: safety, acceptability, and feasibility of a single-visit approach in Accra, Ghana. American Journal of Obstetric and Gynecology, 407. Diananda,R,2008.Mengenal Seluk Beluk Kanker.Jogjakarta:Katahati Eros,Ar. 2010. Kanker serviks-Penyebab, Tanda, cara Mencegah dan Mengobati Kanker Serviks. Diunduh dari http://www.ingateros.com/2010/04/kanker-serviks-penyebab-tandatanda-cara-mencegah-dan-mengobati-kanker-serviks.html Hurlock , 2002.Psikologi Perkembangan . Jakarta : Erlangga Hasan, I, 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Graha Indonesia Manuaba ,2002. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita . Jakarta: EGC Manuaba.IAC, Manuaba.IBDF, Manuaba.IBG, 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC Niven, N, 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan. Jakarta: EGC Notoatmodjo, S. 2003a. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S, 2003b. Promosi Kesehatan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
2
Prawirohardjo,S, 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Rasjidi,Imam, Sulistiyanto,H, 2007.Vaksin Human Papilloma Virus dan Eradikasi Kanker Mulut Rahim. Jakarta: Sagung Seto Rasjidi,Imam, 2008 .Edisi Pertama Manual Prakanker Servik.Jakarta: Sagung Seto Riwidikdo, H, 2010.Statistik Kesehatan. Mitra Cendekia Press Jogjakarta Sabri,M,Alisuf, 2001.Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan.Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. Sastroasmoro, S, 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto Sukaca E Bertiani, 2009, Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks.Jakarta: EGC Septiyaning, Indah. 2010. Angka Deteksi dini Kanker Serviks Rendah. Diunduh dari http://www.solopos.com/2010/channel/nasional/angka-deteksi-dinikanker-serviks-rendah-14305 WHO,
Ijs. 2007. Ragam HPV Dan Kanker Serviks. Diunduh dari http://www.indosiar.com/ragam/63319/hpv-dan-kanker-serviks