PENGARUH DOSIS PUPUK BIO KOMPOS DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) VARIETAS PS 882 SEBAGAI BIBIT METODE BUD CHIP
SKRIPSI
oleh :
GRANDY BASAROJI NPM. 09230110009
JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi
:
Pengaruh Dosis Pupuk Bio Kompos Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas PS 882 Sebagai Bibit Metode Bud Chip
Nama Mahasiswa
:
Grandy Basaroji
NPM
:
09230110009
Program Studi/Fakultas
:
Agroteknologi / Pertanian
Menyetujui Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing I
:
Ir. Moch. Darul Anwar, MMA,MP :
Dosen Pembimbing II
: Ir. H. Sugeng Darwanto, MM
:
.......................................
........................................
Mengetahui, Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri Dekan
Ketua JurusanAgroteknologi
Dr. Supriyono, SP, MP NIK. 040.1.03.095
Widyana Rahmatika, SP., MP NIP. 19790929 200501 2 001
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi
:
Pengaruh Dosis Pupuk Bio Kompos Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas PS 882 Sebagai Bibit Metode Bud Chip
Nama Mahasiswa
:
Grandy Basaroji
NPM
:
09230110009
Program Studi/Fakultas
:
Agroteknologi / Pertanian
Menyetujui Dosen Penguji Penguji I
:
Ir. Pamuji SU, MMA
Penguji II
:
Ir. Moch. Darul Anwar, MMA,MP :
.......................................
Ir. H. Sugeng Darwanto, MM
........................................
Penguji III :
.....................................
:
Mengetahui, Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri Dekan
Ketua JurusanAgroteknologi
Dr. Supriyono, SP, MP NIK. 040.1.03.095
Widyana Rahmatika, SP., MP NIP. 19790929 200501 2 001
Grandy Basaroji, 09230110009. Pengaruh Dosis Pupuk Bio Kompos Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas PS 882 Sebagai Bibit Metode Bud Chip. Dibawah Bimbingan : Ir. Moch. Darul Anwar,MMA,MP dan Ir.H. Sugeng Darwanto,MM
ABTRAKS Tebu (Saccarum officinarum L.) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Gramineae atau kelompok rumput-rumputan yang sejak dahulu telah banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Dalam budidaya tanaman tebu bibit merupakan salah satu modal (investasi) yang menentukan jumlah batang dan pertumbuhan selanjutnya hingga menjadi tebu giling beserta potansi hasil gulanya. Oleh karena itu penggunaan bibit unggul bermutu merupakan faktor produksi yang mutlak harus dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi dosis pupuk Bio Kompos dan jarak tanam terhadap pertumbuhan awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L) varietas PS 882 sebagai bibit metode Bud Chip. Hipotesa penelitian ini adalah diduga terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam dan dosis bio kompos terhadap pertumbuhan awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L) varietas ps 882 sebagai bibit metode Bud Chip. Penelitian ini dilakukan rancangan perlakuan faktorial dengan menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan tiga kelompok. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor pertama adalah dosis pupuk bio kompos yang terdiri dari 3 level : D1 : Dosis bio kompos 10 ton/Ha, D2 : Dosis bio kompos 15 ton/Ha, D3 : Dosis bio kompos 20 ton/Ha. Faktor kedua adalah jarak tanam yang terdiri dari 3 level, yaitu : J1 : Jarak tanam 50 cm, J2 : Jarak tanam 60 cm, J3 : jarak tanam 70 cm. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1). Terjadi interaksi yang nyata antara kombinasi perlakuan dosis pupuk Biokompos dan jarak tanam terhadap variabel Tinggi tanaman pada umur 1, 2, 3 dan 4 bulan setelah tanam, 2). Perlakuan dosis pupuk Biokompos berpengaruh sangat nyata terjadi pada variabel pengamatan : jumlah daun padaumur 1, 2, 3 dan 4 bulan setelah tanam ; jumlah anakan perrumpun dan jumlah anakan perpetak pada umur 4 bulan setelah tanam,dan 3).Perlakuan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terjadi pada variabel pengamatan : jumlah daun padaumur 1, 2, 3 dan 4 bulan setelah tanam ; jumlah anakan perrumpun dan jumlah anakan perpetak pada umur 4 bulan setelah tanam. Dan berdasarkan penelitian jumlah anakan perumpun terbanyak dihasilkan pada perlakuan dosis pupuk 20 ton/ha dan dengan pelakuan jarak tanam 70 cm. Sedangkan jumlah anakan perpetak terbanyak dihasilkan pada perlakuan jarak tanam 50 cm.
Grandy Basaroji, 09230110009. Pengaruh Dosis Pupuk Bio Kompos Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas PS 882 Sebagai Bibit Metode Bud Chip. Dibawah Bimbingan : Ir. Moch. Darul Anwar,MMA,MP dan Ir.H. Sugeng Darwanto,MM
ABTRAKS Sugarcane ( Saccarum officinarum L. ) is a plant belonging to the family Gramineae or grasses that group since the first has been widely cultivated in Indonesia, especially in Java and Sumatra . In the cultivation of sugarcane seed is one of capital ( investment ) which determines the number of stems and subsequent growth to be milled cane sugar along with potential results. Therefore the use of quality seeds is a factor of production that absolutely must be met The purpose of this study was to determine the effect of the interaction of Bio Compost fertilizer and plant spacing on the early growth of sugarcane ( Saccharum officinarum L ) PS 882 as seed varieties Bud chip method . The hypothesis of this study is thought to occur interaction between treatment and dose spacing on the early growth of bio- compost plant sugarcane ( Saccharum officinarum L ) 882 PS varieties as seedlings Chip Bud method . This research was conducted using a factorial treatment design environment design randomized block design (RBD ) by using three groups . The treatment consists of two factors: The first factor is the bio- compost fertilizer which consists of 3 levels : D1 : Dose bio compost 10 tons / ha , D2 : Dose bio compost 15 tons / ha , D3 : Dose bio compost 20 tons / ha . The second factor is the spacing of which consists of three levels: J1 : spacing of 50 cm , J2 : 60 cm spacing , J3 : 70 cm plant spacing . From the results of research and discussion can be summarized as follows : 1 ) . Significant interaction between fertilizer treatment combination bio compost and variable spacing on plant height at age 1 , 2 , 3 and 4 months after planting , 2 ) . Fertilizer treatment was highly significant bio compost occurred in the observation variables : the number of leaves at age 1 , 2 , 3 and 4 months after planting ; a group of sugarcane tiller number and tiller number in area at the age of 4 months after planting , and 3 ) . Treatment plant spacing was highly significant occurred in the observation variables : the number of leaves at age 1 , 2 , 3 and 4 months after planting , the number of tillers and number of tillers in group of area at the age of 4 months after planting . And based research in a group of sugarcane highest number of tillers produced at treatment dosages of 20 tons / ha and involves the spacing of 70 cm . While the highest number of tillers in area produced at treatment plant spacing of 50 cm,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Dosis Pupuk Bio Kompos Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas PS 882 Sebagai Bibit Metode Bud Chip” Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Supriyono, SP, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian 2. Dosen pembimbing Pertama Ir. Moch. Darul Anwar, MMA, MP 3. Dosen Pembimbing Kedua Ir. H. Sugeng Darwanto, MM 4. Ketua Laboratorium, Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri. 5. Semua
pihak
yang
telah
membantu
dalam
pelaksanaan
penelitian dan penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna perbaikan dimasa mendatang dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kediri,
Oktober
2013 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR …………………………………………………
i.
DAFTAR ISI …………………………………………………………...
ii.
DAFTAR TABEL ……………………………………………………
Iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….
V
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………
Vi
BAB. I.
PENDAHULUAN 1.1.
Latar
Belakang ………………..…..………………….. 1.2.
5 Tujuan
Penelitian ………………………………......... 1.3.
1
Hipotesa
5
Penelitian ……………………….................. BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
Sistimatika
Tanaman
Tebu ... ….…………………….. 2.2.
6
Morfologi
Tanaman
Tebu ...…. ……….……………... 2.3.
BAB. III
Syarat
Tumbuh
Tanaman
8 11
Tebu …. …………………..
13
2.4. Jarak Tanam..... ..................………..………………… 2.5. Peranan Pupuk Organik Biokompos.............................. 2.6. Bud Chips .....................................................................
14
BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1.
Tempat
dan
Waktu
Penelitian .......…………………... 3.2.
Bahan
18 18
dan
Alat
Penelitian ………….………………… 3.3.
Metode
19 20
Penelitian ………………………………….…
23
3.4.
24
Pelaksanaan
Penelitian ………………………………. 3.5.
Variabel
Pengamatan ……………………..………….. 3.6.
Analisa
Data ................................................................. BAB. IV
6
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Tinggi
Tanaman .................……………………………
26
4.2.
28
Jumlah
Daun …...……. ………………………………. 4.3.
Jumlah
30 Anakan
Perrumpun... . ……………………...... 4.4.
Jumlah
31
Anakan
Perpetak .....................................…..... BAB. V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ……………………………………………
5.2. Saran ………………………………………………….
34 35
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….
36
LAMPIRAN ……………………………………………………………
37
DAFTAR TABEL
Tabe l
1.
2.
Halaman
Rata-rata tinggi tanaman (cm) pengaruh kombinasi perlakuan dosis pupuk Biokompos dan jarak tanam pada umur 1, 2, 3 dan 4 bulan setelah tanam (bst)...........................
26
Rata-rata jumlah daun (helai) pengaruh perlakuan dosis pupuk Biokompos dan jarak tanam pada umur 1, 2, 3 dan 4 bulan setelah tanam (bst).........................................................
29
3.
4.
Rata-rata jumlah anakan perrumpun pengaruh perlakuakn dosis pupuk Biokompos dan jarak tanam pada umur 4 bulan setelah tanam (hst)...................................................................
30
Rata-rata jumlah anakan perpetak pengaruh perlakuakn dosis pupuk Biokompos dan jarak tanam pada umur 4 bulan setelah tanam (hst)...................................................................
32
DAFTAR GAMBAR
Gamb
Halaman
ar
1.
Denah Penelitian ................................................................
25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halam an
1.
Sidik ragam tinggi tanaman pada umur 1, 2, dan 3 bulan setelah tanam (bst)............................................................
36
2.
3.
4.
5.
6.
7
Sidik ragam tinggi tanaman pada umur 4 bulan setelah tanam (bst)........................................................................
Nilai DMRT (Duncan) 5% Tinggi tanaman pada umur 1,2,3, dan 4 bulan setelah tanam (bst)...............................
Sidik ragam jumlah daun pada umur 1, 2, dan 3 bulan setelah tanam (bst)............................................................
Sidik ragam jumlah daun pada umur 4 bulan setelah tanam (bst)..
Sidik ragam jumlah anakan perrumpun umur 4 bulan setelah tanam (bst)............................................................
Sidik ragam jumlah anakan perpetak umur 4 bulan setelah tanam (bst)............................................................
8.
Deskripsi Tebu 882.......................................
Varietas
9.
Dokumentasi Penelitian.....................................
37
38
39
40
41
42
PS
43
Kegiatan
45