UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH POKOK BAHASAN SHALAT FARDLU MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PESERTA DIDIK KELAS I SEMESTER GENAP MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MA’ARIF NGLISENG DLINGO BANTUL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun oleh ABDUL ROKHIM NIM. 09481032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
i
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini; Nama
: Abdul Rokhim
NIM
: 09481032
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan skripsi saya ini adalah asli hasil karya/penelitian sendiri dan bukan plagiasi dari karya/penelitian orang lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat diketahui oleh anggota dewan penguji.
ii
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
FM-UINSK-BM-06-01/ R0
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI Hal : Persetujuan Skripsi/Tugas Akhir Lamp. : Kepada Yth, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, menelaah, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Abdul Rokhim NIM : 09481032 Program Studi : PGMI Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Pokok Bahasan Shalat Fardlu Melalui Metode Demonstrasi Pada Peserta Didik Kelas I Semester Genap Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013 Sudah dapat diajukan kepada Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Islam. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera diujikan/dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
iii
iv
MOTTO
ات آ ا ا د ا آ ن ! "ا " ان "! ا$% & '()* ا+ ء+ ء " ! وان+ و ت & ! " ا " ان ! .'/ Artinya; “Lima shalat diwajibkan Allah kepada para hamba,Barangsiapa menjalankannya tanpa menyia nyiakan sedikitpun daripadanya karena bermaksud meremehkan haknya maka ia mempunyai jaminan di sisi Allah bahwa dia memasukkannya ke surga. Barang siapa tidak mengerjakannya,ia tidak mempunyai jaminan di sisi Allah ,jika Dia menghendaki maka menyiksanya,dan jika tidak menghendaki maka dia mengampuninya.”
(Hadis Riwayat Ahmad dan sebagainya)1
1
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi ,2000, Ensiklopedi Muslim, Jakarta ; PT.Darul Falah, hal 300
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk : Almamaterku Tercinta Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
ABSRTAK ABDUL ROKHIM. Upaya meningkatkan prestasi belajar fiqih pokok bahasan shalat fardlu melalui metode demonstrasi pada peserta didik kelas satu semester genap Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng .Dlingo.Bantul.Skripsi.Yogyakarta.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah .Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013. Yang melatar belakangi masalah ini adalah kurangnya penguasaan materi tentang shalat fardlu dari segi bacaan dan gerakan dalam shalat,sehingga dalam mempraktekkannya sehari hari belum terampil.Oleh karenanya maka sampai saat ini penyampaian materi pembelajaran tentang shalat pada peserta didik kelas I belum tercapai sebagaimana yang diharapkan .Untuk itulah perlu diadakannya suatu penelitian guna meningkatkan prestasi belajar dengan menerapkan metode pembelajaran yang lain dengan harapan dapat memperbaiki serta meningkatkan kualitas peserta didik tentang shalat.Penelitian ini adalah merupakan penelitian tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendiskripsikan tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih dan sekaligus untuk meningkatkan prestasi peserta didik dalam pembelajaran shalat fardlu pada peserta didik kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) setelah penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar belakang MI Ma’arif ngliseng Dlingo Bantul Yogyakarta.Dalam pengumpulan data dilakukan dengan melalui pengamatan dan wawancara yang akurat serta dilengkapi dengan dokumentasi pada kegiatan yang dilakukan.Untuk membantu dalam mengungkap data dilakukan dengan menggunakan perhitungan sederhana ,sedangkan dalam memeriksa keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber.Adapun urutan pada kegiatan penelitian ini adalah mencakup;(1) perencanaan, (2) pelaksanaan,(3) observasi dan (4) refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode demonstrasi yang digunakan pada pembelajaran shalat khususnya di kelas I MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul yogyakarta sangat tepat. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan penguasaan peserta didik pada bacaan dan gerakan serta antusias untuk mengikuti pembelajaran. Dari kesimpulan pengamatan terlihat nilai penguasannya adalah :pada siklus I nilai rata ratanya 69,4 kemudian pada siklus II nilai rata ratanya 76. Dengan demikian penguasaan materi shalat mengalami peningkatan yang baik pada setiap siklusnya.
vii
KATA PENGANTAR
ﻴ ﹺﻢﺣ ﺮ ﻤﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﷲ ﺍﻟ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ
ﺪ ﻤ ﺤ ﷲ ﹶﺃﹾﻟ ِ ﺏ ﺭ ﻦ ﻴﻤ ﺎﹶﻟﻭ ﺍﹾﻟﻌ ﻪ ﻦ ﹺﺑ ﻴﻌ ﺘﺴ ﻧ ﻋﻠﹶﻰ ﺪ ﻮﺭﹺﺍﻟ ﻣ ﻴﹶﺎ ﹸﺍﻭ ﻧ ﻳ ﹺﻦﺪّ ﺍﻟ.ﺪ ﻬ ﺷ ﹶﻻ ﹶﺍ ﹾﻥ ﹶﺃ ﻪ ﺍ ﱠﻻ ﺍﻟ ﷲ ُ ﺪ ﻭ ﺍ ﻬ ﺷ ﺪﹰﺍ ﹶﺍ ﱠﻥ ﹶﺃﺤﻤ ﻣ ﻮ ﹸﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﷲ. ﻢ ﻬ ﺻ ﱢﻞ ﺍﹶﻟﱠﻠ ﻢ ﺳﱢﻠ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺪ ﻤ ﺤ ﻣ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﻪ ﻟﻭ ﺍ ﻪ ﺤﹺﺒ ﺻ ﻦﻌﻴ ﻤ ﺟ ﹶﺍ. ﻣﹶﺎ ﺪ ﹶﺍ ﻌ ﺑ Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat illahi robbi,yang telah menganugerahkan segala nikmat dan hidayahnya kepada kita semua.Dan dari sebagian
rahmat
dan
hidayahnya
pula
sehingga
skripsi
ini
dapat
terselesaikan.Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafa’atnya di dunia dan akhirat. Penyusunan skripsi ini
adalah merupakan kajian singkat tentang
penerapan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan prestasi dalam pembelajaran tentang shalat pada peserta didik kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Muntuk
Dlingo Bantul Yogyakarta.Penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan .dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.Untuk itu,dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Dr. Istiningsih, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
viii
3. Eva Latipah, M.Si. selaku Skretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Bapak Muhammad Qowim.M.Ag, sebagai pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, mencurahkan pikiran, mengarahkan serta memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi ini dengan penuh keikhlasan. 5. Bapak
Sodiq,S.Pd.I
selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
Ngliseng, yang telah membantu terlaksananya penelitian ini 6. Ibu Sukamsih, S.Ag, Ibu Sartini S.Pd.I, dan dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Ma’areif Ngliseng, yang telah membantu terlaksananya penelitian ini 7. Siswa siswi kelas I Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng, yang telah membantu terlaksananya penelitian ini 8. Segenap Dosen dan Pengelola Program DMS di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atas didikan, pelayanan, serta sikap ramah dan bersahabat yang telah diberikan. 9. Semua teman teman senasib seperjuangan mahasiswa DMS B (Apin Suluhrogojati,Yuni,Nazamim,Muso,Tatik,Ana,Antin Dkk) yang
saling
membantu. 10. Ibu saya dan istri tercinta yang selalu memberikan doa dan restu. 11. Kedua buah hatiku yang selalu memberi semangat. Penulis sangat menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dalam kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik yang membangun dari berbagai
ix
pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. SURAT PERNYATAAN ....................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ HALAMAN MOTTO ............................................................................ HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. HALAMAN ABSTRAK.......................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................... DAFTAR GAMBAR ............................................................................... DAFTAR GRAFIK.................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ A. Latar Belakang Masalah ............................................................... B. Rumusan Masalah ........................................................................ C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. D. Kajian Pustaka ............................................................................. E. Landasan Teori............................................................................. F. Hipotesis ...................................................................................... G. Metode Penelitian......................................................................... H. Sistematika Pembahasan .............................................................. BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF NGLISENG DLINGO BANTUL A. Letak Geografis ............................................................................ B. Sejarah Singkat Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul .......................................................................................... C. Dasar dan Tujuan Pendidikan ....................................................... D. Struktur Organisasi....................................................................... E. Keadaan Guru, Siswa, dan Karyawan ........................................... BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Situasi Penelitian ...................................................... B. Kondisi Awal sebelum Tindakan .................................................. C. Pelaksanaan Siklus ...................................................... D. Pembahasan ...................................................... BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. B. Saran ............................................................................. C. Kata Penutup ............................................................................. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................
xi
Hal i ii iii iv v vi vi viii xi xii xiii xiv xv 1 1 3 4 4 7 16 16 20
22 23 25 26 27 40 41 42 54 59P 60 60 62 63
DAFTAR TABEL
Tabel I Tabel II
: Data Guru MI Ma’arif Ngliseng ......................................... : Pembagian Tugas Guru Dalam Kegiatan Proses Belajar Mengajar Pada Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester I Di MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul ……………………… Tabel III : Data Siswa MI Ma’arif Ngliseng ....................................... Tabel IV : Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas ................. Tabel V : Ruang Pimpinan ................................................................ Tabel VI : Sarana Ruang Guru ............................................................ Tabel VII : Buku Teks Yang Ditetapkan Permendiknas ....................... Tabel VIII : Nilai Pra Tindakan ............................................................. Tabel IX : Hasil Pengamatan Siklus I ................................................. Tabel X : Hasil Pengamatan Siklus II ................................................ Tabel XI : Hasil Komparasi Siklus I dan Siklus II ...............................
xii
Hal 28
29 31 33 35 36 37 41 54 55 57
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Spiral Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart
Hal 18
Gambar 2 : Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng ...
27
Gambar 3 : Grafik Nilai Siklus I .............................................................
55
Gambar 4 : Grafik Nilai Siklus II ............................................................
56
Gambar 5 : Grafik Komparasi nilai rata-rata siklus I dan siklus II ...........
58
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan Penelitian.................................................................
Hal 63
2. Pedoman Wawancara ........................................................................
64
3. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................
67
4. Hasil Penilaian Pada Siklus II ............................................................
68
5. Daftar Hadir Siswa ............................................................................
69
6. Soal Tes ............................................................................................
70
7. Lembar Jawaban Anak .......................................................................
71
8. Rekapitulasi Nilai Hasil Tindakan Kelas ...........................................
72
9. Subyek Penelitian ..............................................................................
73
10. Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Selama Penelitian ..............................
74
11. Gambar Proses Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi ................
75
12. Dokumen Kegiatan Siklus II .............................................................
78
13. Surat Ijin Penelitian Tindakan Kelas .................................................
80
14. RPP siklus I dan Siklus II .................................................................
81
15. Gambar Gerakan Dalam Shalat .........................................................
85
16. Surat Keterangan Penelitian .................................................................
86
17. Lembar Pengamatan ..............................................................................
87
18. Panduan Wawancara .............................................................................
89
19. Surat Keterangan ...................................................................................
91
xiv
DAFTAR GRAFIK Hal Gambar 1 : Spiral Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart
18
Gambar 2 : Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng ...
27
Gambar 3 : Grafik Nilai Siklus I .............................................................
55
Gambar 4 : Grafik Nilai Siklus II ............................................................
56
Gambar 5 : Grafik Komparasi nilai rata-rata siklus I dan siklus II ...........
58
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama sebenarnya sama dengan pendidikan-pendidikan yang lainnya karena pendidikan agama juga menyangkut tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ini berarti pendidikan agama bukan hanya sekedar memberi pengetahuan tentang keagamaan tetapi justru yang lebih utama adalah membiasakan anak-anak untuk taat dan patuh menjalankan ibadah dan berbuat serta bertingkah laku di dalam kehidupannya sesuai dengan norma-norma yang telah ditetapkan dalam ajaran agama Islam.2 Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab sici Al Qur’an dan Hadits. Sedangkan pendidikan agama Islam berfungsi sebagai pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Sedangkan sekolah berfungsi untuk menumbuh kembangkan lebih lanjut dalam diri siswa melalui bimbingan pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.3
2
3
Zakiah Daradjat, Remaja Harapan dan Tantangan (Jakarta:Ruhama, 1995), hal.65 Tim, Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 1995), hal.180
1
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pendidikan Islam bertujuan merealisasikan idealitas Islam. Sedangkan idealitas Islam itu sendiri pada hakekatnya adalah mengandung perilaku manusia yang didasari atau dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah SWT sebagai sumber kekuasaan mutlah yang harus ditaati. Ketaatan kepada kekuasaan Allah yang mutlak itu mengandung makna penyerahan diri secara total dalam arti telah bersikap menghambakan diri sepenuhnya kepada-Nya. Dengan demikian berarti telah berada di dalam dimensi kehidupan yang mensejahterakan di dunia dan membahagiakan di akhirat. Agar anak didik bergairah untuk beribadah shalat dengan baik dan disiplin maka perlu adanya penanaman kebiasaan beribadah yang dalam pelaksanaannya membutuhkan proses atau cara perbuatan penanaman tersebut. Proses merupakan suatu tingkatan yang dilakukan oleh anak didik dalam mempelajari sesuatu. Kemudian dengan adanya tanggapan terhadap situasi yang dipelajari oleh seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang untuk sesuatu hal yang sama. Ini dilakukan supaya anak terbiasa dengan apa yang telah ditanamkan pada diri anak tersebut. Namun pada kenyataannya banyak siswa kelas I di MI Ngliseng yang belum bisa melakukan ibadah shalat. Bahkan di Madrasah Ibtidaiyah Ngliseng, Dlingo, Bantul banyak siswa yang kurang disiplin mengerjakan ibadah shalat di rumah hanya karena ingin bermain lebih lama atau menonton acara televisi.
2
Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor yang berpengaruh, baik dari siswa yang kurang memperhatikan pengajaran agama, dukungan orangtua wali yang kurang maksimal, maupun dari lingkungan yang kurang agamis dimana suasana kehidupan beragama dalam keluarga sangat berpangaruh dalam menanamkan sikap supaya bergairan dalam menunaikan ibadah shalat. Lingkungan masyarakat pun tidak kalah pentingnya mempunyai pengaruh besar terhadap sikap kegairahan untuk melaksanakan ibadah shalat bagi siswa. Upaya untuk mengatasi hal itu maka guru Pendidikan Agama Islam perlu menanamkan kebiasaan beribadat shalat dengan mengadakan latihanlatihan dan praktek di sekolah. Dengan beribadah sholat yang baik para guru mengharapkan agar siswa akan mendapat nilai yang baik dari prestasi belajarnya terutama dalam pendidikan agama Islam Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang ” Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Pokok Bahasan Shalat Fardlu Melalui Metode Demonstrasi Pada Peserta Didik Kelas I Semester Genap Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar fiqih peserta didik kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ngliseng ?
3
b. Bagaimana Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Pokok Bahasan Shalat Fardlu Melalui Metode Demonstrasi Pada Peserta Didik Kelas I Semester Genap Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian a. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : i. Mendiskripsikan tentang penerapan model pembelajaran demonstrasi pada pembelajaran agama Islam. ii. Mendiskripsikan prestasi belajar agama Islam dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi b. Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut : i. Memberi
wawasan
kepada
guru
tentang
penerapan
model
pembelajaran demonstrasi . ii. Menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama pada pembelajaran agama Islam. iii. Mendorong siswa untuk aktif dalam setiap pembelajaran di sekolah. iv. Sebagai referensi bagi orang-orang yang ingin meneliti tentang model pembelajaran demonstrasi.
D. Kajian Pustaka Dari pengamatan penulis terdapat banyak sekali hasil penelitian yang relevan dan berkaitan dengan pembelajaran model demonstrasi yaitu
4
1. Penelitian yang pertama adalah skripsi yang ditulis oleh Sukarman, program studi Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an ”STIQ An Nur” Bantul Yogyakarta dengan judul Hubungan antara keaktifan beribadah dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Jetis Sewon Bantul Semester II Tahun Ajaran 2006/2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kekatifan beribadah dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Jetis Sewon Bantul Semester II Tahun Ajaran 2006/2007. Hal ini terbukti dari hasil analisis data dengan teknik korelasi product moment diperoleh r hitung sebesar 0,412 Sedangkan harga r tabel dengan N = 46 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,291 Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa keaktifan beribadah mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa, apabila dorongan untuk melakukan keaktifan beribadah diberikan secara efektif dan dapat diterima maupun dilaksanakan oleh siswa, maka siswa dapat meningkat prestasi belajarnya. Sebaliknya apabila dorongan untuk melakukan keaktifan beribadah tersebut tidak diberikan secara efektif dan siswa belum dapat melaksanakan sesuai dengan kemauannya, maka siswa tidak akan meningkat pula prestasi belajarnya.
2. Penelitian yang ke dua yaitu skripsi yang ditulis oleh Sri Musiyati program studi pendidikan agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan judul Kegiatan Ektrakurikuler Keagamaan Sebagai Wahana Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa di SD Jarakan Bantul Tahun 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk kegiatan
5
ekstrakurikuler keagamaan yang ada di SD Jarakan Panggungharjo Sewon Bantul adalah shalat berjamaah dilaksanakan setiap Duhur diikuti oleh siswa kelas tiga sampai dengan kelas enam, tanfidz Al Qur’an, Iqro’ dan Qiro’ah dilaksanakan setiap hari Kamis dan diikuti oleh siswa dari kelas satu sampai kelas enam. (2) siswa mempunyai perilaku yang antara lain meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan shalat berjamaah, menghafal surat-surat pendek, iqro’ dan qiro’ah atau seni baca Al Qur’an; (3) Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dengan perilaku siswa SD Jarakan Panggungharjo Sewon Bantul menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam yang dilaksanakan dua jam pelajaran di bangku sekolah sangat terbantu oleh adanya ekstrakurikuler keagamaan, dimana hasilnya menunjukkan adanya meningkatnya tingkat kemampuan siswa dalam nilai-nilai keagamaan
3. Penelitian yang ke tiga yaitu skripsi yang ditulis oleh Burhanuddin
program studi pendidikan agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Shalat Fardlu Melalui Metode Demonstrasi Pada Peserta Didik Kelas V Semester Ganjil SD Negeri 1 Bantul Tahun Pelajaran 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Keberhasilan proses dapat diukur melalui terpenuhinya kriteria-kriteria pelaksanaan kegiatan nilai kualitas minimal baik. (2) Keberhasilan produk diukur melalui terpenuhinya indikatorindikator atau aspek-aspek yang diteliti. (3) Keberhasilan hasil dapat dilihat dari hasil akhir melalui analisa hasil evaluasi akhir kegiatan. (4)
6
Hasil komparasi data nilai rata-rata siklus I (60,5) dan rata-rata nilai siklus II (82,0) diperoleh kenyataan bahwa peserta didik mengalami peningkatan nilai prestasi belajar mencapai 26%
E. Landasan Teori a. Fiqih Menurut Abdul Wahab Kalaf dalam Masdar Helmy defenisi ilmu Fiqih adalah : “Pengetahuan tentang hukum-hukum syari’ah Islam mengenai perbuatan Manusia yang diambil dari dalil-dalil secara detail atau Kodifikasi hukum-hukum Syari’ah Islam tentang perbuatan manusia yang diambil berdasarkan dalil-dalil secara detail”. Fiqih yang dimaksud disini adalah satuan mata Pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan dalam hal ini yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul.
2. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar menurut Oemar Hamalik berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar’ prestasi berarti hasil yang telah dicapai. Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. “Belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”[11]
[11]
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,Jakarta, Bumi Aksara, 2001, Hal 27
7
Menurut Suparta dan Herry Noer Ali : “Belajar mengandung arti perubahan dalam diri seseorang yang telah melakukan perbuatan belajar”12 Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
prestasi belajar adalah
pencapaian hasil belajar siswa yang berupa penghargaan atau nilai yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
3. Shalat Fardlu Shalat fardhu ialah shalat lima waktu, yaitu Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Shubuh. Rasulullah bersabda seperti diriwayatkan Ahmad dan lain sebagainya :
“Lima shalat diwajibkan Allah kepada para hamba. Barangsiapa mengerjakannya tanpa menyia-nyiakan sedikit pun daripadanya karena bermaksud meremehkan haknya maka ia mempunyai jaminan di sisi Allah bahwa Dia memasukkannya ke surga. Barangsiapa tidak mengerjakannya, ia tidak mempunyai jaminan di sisi Allah, jika Dia menghendaki maka menyiksanya, dan jika tidak menghendaki maka Dia mengampuninya.”
3. Metode Mengajar Metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Mengajar adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang
8
kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan mengembangkan. Di dalam lembaga pendidikan, orang lain yang menerima disebut sebagai siswa/murid.4 Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya. Metode mengajar harus tepat, efisien dan efektif sehingga siswa dapat menerima, memahami, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran.5 Menurut Suryobroto metode mengajar berkaitan dengan faktorfaktor yang melekat pada guru. Faktor-faktor tersebut adalah:6 a. Kepribadian guru, termasuk di dalamnya tingkah laku, wibawa, karakterk, dan lain-lain. b. Penguasaan bahan, sukses tidaknya proses interaksi dengan baik akan terpengaruh juga oleh menguasai tidaknya seorang juga menguasai bahan pelajaran yang diberikan.
4
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal.65 5 Ibid. Hal.65 6 Sumadi Suryabrata. Psikologi Pendidikan (Jakarta: Penerbit CV. Rajawali, 1987) hal.17
9
c. Penguasaan kelas, menguasai tidaknya suasana kelas dari seorang guru akan berpengaruh terhadap proses interaktif edukatif yang ada. d. Cara guru berbicara sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Cara guru berkomunikasi akan berpengaruh terhadap komunikasi atau proses interaksi edukatif. e. Cara menciptakan suasana kelas. Suasana kelas yang baik harus diciptakan oleh guru, agar terwujud interaksi edukatif yang baik. f. Memperhatikan prinsip individualitas. Murid memiliki perbedaan kemampuan, perbedaan kecakapan dan lain-lain. menghadapi situasi seperti itu, maka seorang guru jangan terlalu menyamakan kemampuan murid tersebut. g. Terbuka, mau kerja sama, tanggap terhadap inovasi serta mau melaksanakan eksperimen-eksperimen. Selain itu untuk melaksanakan mengajar yang efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:7 a. Belajar secara aktif, baik mental maupun fisik. Di dalam belajar siswa harus mengalami aktivitas mental, misalnya pelajar dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya, kemampuan berfikir kritis,
kemampuan
menganalisis,
kemampuan
mengucapkan
pengetahuannya dan lain sebagainya, tetapi juga mengalami aktivitas jasmani seperti mengerjakan shalat, menyusun intisari pelajaran, dan sebagainya.
7
Slameto. Belajar dan Faktor. Hal.92-95
10
b. Guru harus menggunakan banyak metode pada waktu mengajar. Variasi metode mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa, mudah diterima siswa, dan kelas menjadi hidup. Metode penyajian yang selalu sama akan membosankan siswa. c. Motivasi, hal ini sangat berperan pada kemajuan perkembangan siswa selanjutnya melalui proses belajar. Bila motivasi guru tepat mengenai sasaran akan meningkatkan kegiatan belajar siswa. Dengan tujuan yang jelas siswa akan belajar lebih tekun, lebih giat dan bersemangat. d. Kurikulum yang baik dan seimbang. Kurikulum sekolah yang memenuhi tuntutan masyarakat dikatakan bahwa kurikulum itu baik dan seimbang. Kurikulum ini juga harus mampu mengembangkan segala segi kepribadian siswa, di samping kebutuhan siswa sebagai anggota masyarakat. e. Guru perlu mempertimbangkan perbedaan individual. Guru tidak cukup hanya merencanakan pengajaran klasikal, karena masingmasing siswa mempunyai perbedaan dalam beberapa segi, misalnya intelegensi, bakat, tingkah laku, sikap, dan lain-lain. hal ini mengharuskan guru untuk membuat perencanaan secara individual pula, agar dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan siswa secara individual.
11
f. Guru akan mengajar efektif bila selalu membuat perencanaan sebelum mengjar. Dengan persiapan mengajar guru akan mantap di depan kelas, perencanan yang matang dapat menimbulkan banyak inisiatif dan daya kreatif guru waktu mengajar, dapat meningkatkan interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa. g. Pengaruh guru yang sugestif perlu diberikan pula kepada siswa. Sugesti yang kuat akan merangsang siswa untuk lebih giat belajar. h. Seseorang guru harus memiliki keberanian menghadapi siswasiswanya, juga masalah-masalah yang timbul waktu proses mengajar belajar berlangsung. Keberanian menumbuhkan kepercayaan diri sendiri, sehingga guru dapat berwibawa di depan kelas, maupun di luar sekolah. kewibawaan guru menyebabkan segala cita-cita yang ditanamkan kepada siswa akan diperhatikan dan diresapkan oleh siswa yang bersangkutan. i. Guru harus mampu menciptakan suasana yang demokratis di sekolah. lingkungan yang saling menghormati, dapat mengerti kebutuhan siswa, bertenggang rasa, memberi kesempatan pada siswa untuk belajar sendiri, berpendapat sendiri, berdiskusi untuk mencari jalan keluar bila menghadapi masalah, akan mengembangkan kemampuan berfikir siswa, cara memecahkan masalah, kepercayaan pada diri sendiri yang kuat, hasrat ingin tahu dan usaha menambah pengetahuan atas inisiatif sendiri.
12
j. Pada penyajian bahan pelajaran pada siswa, guru perlu memberikan masalah-masalah yang merangsang untuk berfikir. Rangsangan yang mengena sasaran menyebabkan siswa dapat bereaksi dengan tepat terhadap persoalan yang dihadapinya. Siswa akan hidup kemampuan berfikirnya pantang menyerah bila persoalan belum memperoleh penyelesaian. k. Semua pelajaran yang diberikan pada siswa perlu diintegrasikan, sehingga siswa memiliki pengetahuan yang terintegrasi, tidak terpisah-pisah. l. Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan yang nyata di sekolah. bentuk-bentuk kehidupan di masyarakat dibawa ke sekolah, agar siswa mempelajari sesuai dengan kenyataan. m. Dalam interaksi belajar mengajat, guru harus banyak memberi kebebasan pada siswa, untuk dapat menyelidiki sendiri mengamati sendiri, belajar sendiri, mencari pemecahan masalah sendiri. Hal mana itu akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang dikerjakannya. n. Guru harus menyusun perencanaan pengajaran remedial dan dilaksanakan bagi siswa yang memerlukan. Bila semua syarat itu dipenuhi oleh guru waktu mengajar, diharapkan interaksi mengajar belajar itu meningkat, atau dapat dikatakan guru melaksanakan mengajar yang efektif.
13
Dengan demikian terlihat bahwa untuk menerapkan metode mengajar di kelas, seorang guru dituntut untuk dapat memenuhi berbagai persyaratan yang membutuhkan kemampuan secara mental yang baik. Dengan kemampuannya, guru selain harus dapat mengembangkan kemampuan kognitif siswa, juga harus dapat mengembangkan aspek afektif dan psikomotorik. Ini berarti bahwa dengan metode yang diterapkan tersebut selain guru dituntut untuk dapat mengembangkan pengetahuan tentang shalat dan gerakan-gerakannya, guru dituntut untuk mengembangkan motivasi siswa untuk melakukan shalat dalam kehidupan sehari-harinya. 4. Pengertian Metode Demonstrasi Pengertian metode berasal dari bahasa latin “methodos“ yang berarti jalan yang harus dilalui. Metode adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pelajaran, oleh karena itu peranan metode pengajaran sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar 8 . Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu atau cara untuk mencapai suatu tujuan9. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
8
Nana Sudjana. 2002. Dasar-dasar Proses Mengajar. Bandung : Sinar Algensindo. Hal. 260.
Baru
9
Moedjiono dan Dimyati. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK. Hal 28.
14
ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran, metode sangat diperlukan oleh guru untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Dengan menggunakan metode demonstrasi, guru atau murid memperlihatkan kepada seluruh anggota kelas mengenai suatu proses, misalnya bagaimana cara sholat yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Kegiatan belajar mengajar akan lebih bersemangat apabila seorang guru dapat menggunakan metode yang menarik dan bervariasi dalam mengajar. Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan. Pendapat lain menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses. Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu untuk memperunjukkan proses tertentu. Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran10.
10
Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
15
Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa metode demonstrasi menurut penulis adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan secara langsung proses terjadinya sesuatu yang disertai dengan penjelasan lisan.
F. Hipotesis Dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi pokok bahasan shalat fardlu, maka prestasi belajar fiqih siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul akan meningkat.
G.Metode Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode yang ditempuh dalam penelitian yaitu cara-cara yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian dan proses-proses pelaksanaannya. a. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif artinya peneliti bekerjasama dengan guru matematika. Peneliti sebagai perencana kegiatan pembelajaran dan guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran. Sedangkan partisipatif artinya peneliti dibantu oleh teman sejawat atau partner penelitian. Tindakan yang dilaksanakan berupa penerapan pembelajaran demonstrasi. b. Subyek dan Obyek Penelitian
16
Subyek yang diteliti adalah siswa kelas I MI Ngliseng Dlingo Bantul. Obyek penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembelajaran demonstrasi untuk meningkatkan prestasi belajar fiqih pokok bahasan shalat fardlu. c. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I MI Ngliseng Dlingo Bantul.. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 20 Maret – 20 Mei 2013 pada tahun ajaran 2013. d. Rancangan Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin McTaggart yang terdiri dari beberapa siklus. Penelitian ini direncanakan dalam beberapa siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 1 kali pertemuan. Penelitian ini berhenti apabila indikator keberhasilan telah tercapai. Adapun setiap siklusnya terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), observasi (observe), dan refleksi (reflect). Ke empat tahapan tersebut merupakan sistem spiral yang saling terkait seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
17
Gambar 1 Spiral Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart11 Rancangan penelitian tindakan yang dilaksanakan pada setiap siklusnya terdiri dari: 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan yang meliputi: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang akan diajarkan
dengan
menggunakan
model
pembelajaran demonstrasi. Rencana pembelajaran disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing dan guru yang bersangkutan. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. b. Menyusun dan mempersiapkan materi pembelajaran. materi pembelajaran merupakan gabungan lembaran-lembaran yang
11
Pardjono, dkk. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY hal. 22
18
prinsipnya sebagai catatan materi pelajaran yang disampaikan guru.
Materi
pertimbangan
pembelajaran dengan
dosen
disusun
oleh
pembimbing
peneliti dan
guru
dengan yang
bersangkutan. c. Menyusun
dan
menyiapkan
lembar
observasi
pelaksanaan
pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran fiqih dengan model pembelajaran demonstrasi. 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru menerapkan model pembelajaran demonstrasi seperti yang telah direncanakan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 3. Observasi Observasi tindakan
untuk
(pengamatan) mengetahui
dilakukan
jalannya
selama
pembelajaran.
pelaksanaan Observasi
dilakukan peneliti dan dibantu oleh pengamat lain. Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan dengan menggunakan pedoman observasi keterlaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan.
4. Refleksi
19
Refleksi merupakan langkah untuk mengevaluasi semua kegiatan yang dilakukan dalam penelitian. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi untuk memperoleh masukan, saran-saran mengenai pelaksanaan tindakan digunakan untuk perbaikan dan sebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Dengan adanya refleksi, peneliti dan guru dapat mengetahui kekurangan dari siklus pertama sehingga dapat dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.
H. Sistematika Pembahasan Guna mempermudah pembahasan, maka penulis membagi pokok pembahasan menjadi beberapa BAB. Adapun sistematika pembahasan adalah sebagai berikut : Bagian formalitas terdiri dari halaman judul skripsi, halaman surat pernyataan, halaman surat persetujuan skripsi, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman abstrak, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, serta daftar lampiran. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II membahasan tentang gambaran umum Sekolah Dasar yang dijadikan obyek penelitian yang meliputi letak dan keadaan geografis, sejarah berdiri dan berkembangnya, dasar dan tujuan pendidikannya, struktur organisasi, keadaan guru, siswa dan karyawan, serta keadaan sarana dan prasarana.
20
Bab III berisi tentang proses pembelajaran gerakan dan bacaan Shalat yang meliputi pelaksanaan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode demontrasi. Kemudian tereakhir Bab IV penutup, yang di dalamnya berisi tentang kesimpulan, saran dan kata penutup. Bagian akhir skripsi terdiri atas daftar pustaka dan lampiran yang terkait dengan penelitian.
21
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengamatan tentang pelaksanaan tindakan kelas yang dilaksanakan di MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul, mengenai upaya peningkatan prestasi belajar Fiqih pokok bahasan Shalat Fardlu melalui metode demonstrasi pada peserta didik kelas I dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan penerapan metode demonstrasi ternyata mampu meningkatkan prestasi belajar Fiqih pokok bahasan Shalat Fardlu Indikator keberhasilan dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Keberhasilan proses dapat diukur melalui terpenuhinya kriteria-kriteria pelaksanaan kegiatan nilai kualitas minimal baik. 2. Keberhasilan prudok diukur melalui terpenuhinya indikator-indikator atau aspek-aspek yang diteliti. 3. Keberhasilan hasil dapat dilihat dari hasil akhir melalui analisa hasil evaluasi akhir kegiatan. 4. Hasil komparasi data nilai rata-rata siklus I (69,4) dan rata-rata nilai siklus II (76,0) diperoleh kenyataan bahwa peserta didik mengalami peningkatan nilai prestasi belajar mencapai 8,8%
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar fiqih pokok bahasan shalat fardlu melalui metode demonstrasi pada
59
peserta didik kelas I
semester genap Madrasah ibtidaiyah (MI) Ma'arif
Dlingo Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013 antara lain : 1. Mengkondisikan seluruh peserta didik agar semuanya benar benar mengikuti proses pembelajaran. 2. Memberikan motifasi dan dukungan imateril terhadap siswa maupun orang tua siswa. 3. Mempersiapkan semua materi yang akan disampaikan dengan matang sesuai dengan metode yang akan diterapkan
B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut : Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi kepada sekolah khususnya guru dilingkungan Madrasah Ibtidaiyah dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Perlu ditambahkan kebijakan tentang usia siswa baru dan prakondisi tentang materi Agama termasuk BTAQ
C. Kata Penutup Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Penulis bersyukur telah menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini tanpa halangan apapun. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.
60
Akhirnya penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang budiman. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Yogyakarta, Juni 2013 Penulis
Abdul Rokhim
61
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al- Jazairi,2000, Ensiklopedi Muslim, Jakarta ; PT. Darul Falah Darajat Zakiah dkk, 1984. Dasar-Dasar Agama Islam Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta:Bulan Bintang. _______, 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta,Bumi Aksara. Thalib, 1995. Tanggungjawab Orangtua Terhadap Anak. Bandung: Irsyat baitus Salam. Moedjiono dan Dimyati. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK. Nana Sudjana. 2002. Dasar-dasar Proses Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Oemar Hamalik, 2001. Proses Belajar Mengajar,Jakarta, Bumi Aksara. Pardjono, dkk. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Puskur. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas. Sagala dan Syaiful. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta. Sanjaya dan Wina. 2005. Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Bandung : Kencana. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Udin S. Winata Putra, dkk. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Usman Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Press
62
LAMPI RAN
63
Lampiran I
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN No 1
2
3
4
5
6 7
KEGIATAN Persiapan a.Koordinasi dengan guru guru Madrasah b.Menyiapkan instrument penelitian Perencanaan a.Identifikasi masalah b.Identifikasi penyebab masalah c.Diskusi alternative pemecahan masalah d.Penyusunan usulan penyelesaian alternative Pelaksanaan Penelitian a.Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b.Penyusunan Instrumen dan alat penelitian c.Praktek pelaksaan tindakan d.Diskusi pencapaian dan criteria Observasi a.Pengumpulan data hasil belajar b.Pengumpulan data catatan harian c.Pengumpulan data keaktifan Refleksi a.Diskusi pembahasan efek dari tindakan b.diskusi pengambilan kesimpulan
MARET _ _
APRIL
MEI
_ 20
2 2 9 9
16 _
23
14
20 20 20
20 21 28
Evaluasi Penulisan laporan
64
Lampiran II
PEDOMAN WAWANCARA A. Kepala Madrasah 1. Apakah yang melatar belakang berdirinya sekolah ini dan bagaimana perkembangannya sampai saat ini ? 2. Kapan Sekolah ini berdiri dan siapakah pendirinya ? 3. Apa yang menjadi tujuan dengan mendirikan sekolah ini ? 4. Bagaimana keadaan madrasah terkait dengan jumlah siswa ? 5. Apakah para tenaga pendidik sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan sekolah ini ? B. Wali Kelas I 1. Ketika Observasi (sebelum tindakan ) a. Bagaimana aktivitas belajar siswa selama ini ? b. Apakah siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran ? c. Metode apa yang ibu gunakan selama ini untuk meningkatkan aktivitas siswa? d. Apakah strategi tersebut sudah cukup efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa? e. Kendala apa saja yang ibu temui selama menerapkan strategi tersebut ?
2. Setelah Tindakan a. Menurut ibu apakah pembelajaran yang kita lakukan bersama sudah sesuai dengan yang kita harapkan? b. Menurut ibu bagaimana respon siswa terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan selama ini ? c. Jika di bandingkan
dengan Strategi sebelumnya, strategi mana yang
menurut ibu lebih efektif ? d. Apakah ibu merasa senang dengan metode pembelajaran yang melibatkan siswa ? e. Menurut ibu apa yang dapat kita lakukan untuk lebih meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajran di kelas ?
65
C. Siswa Kelas I MI Ma’arif Ngliseng 1. Ketika Observasi ( sebelum tindakan) a. Menurut kamu bagaimana pembelajaran Fiqih selama ini / b. Apakah metode yang di gunakan dapat meningkatkan keaktifan anda dalam kegiatan pembelajaran ? c. Apakah anda senang dengan metode yang diterapkan selama ini ? d. Jika tidak, mengapa ? 2. Setelah tindakan a. Apakah anda merasa senang dengan pembelajran Fiqih yang diterapkan sekarang ? b. Apakah ada perbedaan suasana pembelajaran antara metode yang dulu dengan metode sekarang ? c. Apakah anda merasa senang dengan metode Demonstrasi yang kita pergunakan ? d. Mengapa ? e. Bagaimana dengan materi yang disampaikan dengan dengan menggunakan metode demonstrasi ?
66
Lampiran III
Daftar Riwayat Hidup Data Pribadi dan Keluarga Nama
: Abdul Rokhim
Tempat dan Tanggal lahir
: Banyumas,01 Mei 1974
Jenis Kelamin
: Laki laki
Agama
: Islam
Alamat
: Jogroho,Keyongan,Sabdodadi,Bantul, Bantul
No HP
: 0274 7449421
Nama Istri
: Siti Fatimah
Pekerjaan
: Buruh rumah tangga
Jumlah Anak
: 2 (Dua)
Nama Anak
: 1. Laila Mubarokah 2. Nabilah Ghurroh
Riwayat Pendidikan 1. SD Negeri Purwokerto
: Tahun 1980-1986
2. MTsN Purwokerto
: Tahun 1987-1989
3. MAN Cirebon
: Tahun 1991-1994
67
Lampiran IV HASIL PENILAIAN SISWA PADA SIKLUS II
N O
NAMA SISWA
PENILAIAN LISAN PRAKTI K 65 65
KET
1
Muhamad Muhit
TERTULI S 65
2
Anamaturrohmah
75
75
75
Tuntas
3
Nurul Arifah
70
70
70
Belum tts
4 5
Siti Nurhidayah Uswatun Hasanah
75 75
75 77
75 75
Tuntas Tuntas
6
Umi Sholihah
75
75
80
Tuntas
7
Siti Nursholihatun Nabawiyah
75
80
76
Tuntas
8
Riska Febriana
80
80
80
Tuntas
9
M.Farhan
75
76
80
Tuntas
10
Yoga Aldiasyah
80
80
80
Tuntas
Belum tts
Ngliseng, 23 April 2013 Peneliti
Abdul Rokhim
68
Lampiran VI
DAFTAR HADIR SISWA N O
NAMA
MARET 5 12 19 26
2
APRIL 9 16 23 30
MEI 7 14 21
1
Muhamad Muhit
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
2
Anamaturrohmah
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
3
Nurul Arifah
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
4
Siti Nurhidayah
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
5
Uswatun Hasanah
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
6
Umi Sholihah
_
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
7
Siti Nursholihatun Nabawiyah
-
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
8
Dimas Saputra
-
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
9
M.Farhan
-
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
10
Yoga Aldiasyah
-
_
-
v
v
v
v
v
v
_
v
v
Ngliseng, 20 Maret 2013 Peneliti
Abdul Rokhim
69
Lampiran VII
SOAL TES Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar ! 1. Bagaimana bacaan ketika takbirotul ihram ? 2. Sebutkan nama nama shalat fardu beserta bilangan rakaatnya ! 3. Bagaimana hukumnya mengerjakan shalat fardhu ? 4. Berapakah jumlah rakaat shalat fardu dalam sehari semalam? 5. Pukul berapakah waktu mengerjakan shalat Maghrib ?
Tes Perbuatan Praktekkan gerakan gerakan shalat berikut beserta bacaannya dengan benar ! 1. Gerakan takbirotul ihram! 2. Gerakan rukuk! 3. Gerakan iktidal ! 4. Gerakan sujud! 5. Gerakan duduk tasyahud ahir !
Tugas Mandiri Buatlah perkiraan waktu shalat dzuhur,asyar,maghrib dengan cara menggambar jam yang menunjukan waktu masuk dan berakhir dari shalat tersebut!
70
Lampiran VIII
LEMBAR JAWABAN ANAK NAMA
:………………………………..
KELAS
:………………………………
Buatlah gambar jam yang menunjukkan waktu masuk dan berakhir dari shalat Masing masing dibawah ini ! NO
NAMA SHALAT FARDHU
1.
SHALAT DZUHUR
2.
SHALAT ASAR
3.
SHALAT MAGHRIB
MASUK WAKTU
BERAKHIR
71
Lampiran IX
REKAPITULASI NILAI HASIL TINDAKAN KELAS NO
NAMA SISWA
NILAI PRA TINDAKAN
NILAI SIKLUS I
NILAI KETERANGAN SIKLUS II
1
Muhamad Muhit
57
65
70
Belum Tuntas
2
Anamaturrohmah
60
65
75
Tuntas
3
Nurul Arifah
56
60
70
Belum Tuntas
4
Siti Nurhidayah
60
65
75
Tuntas
5
Uswatun Hasanah
60
65
76
Tuntas
6
Umi Sholihah
65
70
78
Tuntas
7
Siti Nursholihatun
68
75
78
Tuntas
8
Riska Febriana
65
78
80
Tuntas
9
M.Farhan
65
76
78
Tuntas
10
Yoga Aldiasyah
70
75
80
Tuntas
72
Lampiran X
SUBYEK PENELITIAN
SISWA SISWI KELAS I MI MA’ARIF NGLISENG MUNTUK DLINGO BANTUL NO
NAMA
1
Muhamad Muhit
2
Anamaturrohmah
3
Nurul Arifah
4
Siti Nurhidayah
5
Uswatun Hasanah
6
Umi Sholihah
7
Siti Nursholihatun N
8
Riska Febriana
9
M.Farhan
10
Yoga Aldiasyah
73
Lampiran XI HASIL REKAPITULASI NILAI SISWA SELAMA PENELITIAN
74
Lampiran XII Gambar pembelajaran shalat dengan metode demonstrasi
Gambar sedang takbirotul ihram
Gambar sedang sujud sedang tahiyat awal
Gambar gerakan sujud
Gambar sedang rukuk
Gambar
Gambar sedang salam ke kiri
75
Gambar gerakan Tasyahud akhir
Salah satu siswa sedang mendemonstrasikan gerakan takbirotul ihram
76
Penyampaian Materi
Sebelum mendemonstrasikan guru sedang menjelaskan materi yang akan disampaikan hari ini
77
Lampiran XIII DOKUMENTASI KEGIATAN SIKLUS II Selasa, 14 Mei 2013 Siswa sedang praktek shalat dibimbing oleh observer
Observer sedang menyampaikan materi
Gerakan bersedakep
gerakan takbirotul ihram
Gerakan rukuk
78
Gerakan bersedakep
Gerakan sujud pertama
Gerakan sujud kedua
Gerakan iktidal
Gerakan duduk tasyahud awal
Gerakan duduk tasyahud akhir
79
KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF NGLISENG Alamat ; Ngliseng,Muntuk Dlingo,Bantul, Yogyakarta =====================================================
SURAT IJIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Nomor : 0 65 /Per/Min/III/2013 Yang bertanda tangan dibawah ini ; Nama
: Sodiq S.Pd.I
NIP
:196812121996031002
Jabatan
: Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng
Dengan ini memberi ijin kepada Mahasiswa yang bernama ; Nama
:Abdul Rokhim
NIM
: 09481032
Jurusan
: PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Th akademik 2012/2013
untuk melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng,guna mencari data untuk penyusunan skripsi sebagai syarat memperoleh gelar S1 Demikian surat ijin ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ngliseng, 20 Maret 2013 Kepala Madrasah
Sodiq, S.Pd.I NIP.196812121996031002
80
Lampiran XIV RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Pra Tindakan
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng : Fiqih :I/2 : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Mengenal tata cara shalat fardhu B. Kompetensi Dasar 4.2 Menirukan gerakan shalat fardhu C. Tujuan Pembelajaran : Mengerjakan LKS dengan menempel urutan shalat fardhu Mempraktekkan gerakan shalat fardhu D. Materi Pembelajaran Gerakan shalat fardhu E. Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan F. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu. Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi: Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat fardhu Elaborasi: Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
81
Elaborasi: Guru menggali pengalaman siswa melalu bacaan, film atau sinteron dengan tema shalat fardhu Elaborasi: Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu. 3. Kegiatan Penutup Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
G. Alat/Sumber Belajar Buku paket Fikih, artikel, ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain
H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat Menyebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Bentuk Penilaian Uraian
Contoh Instrumen Jelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat! Sebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu!
Mempraktekkan shalat fardhu
Mengetahui, Kepala Madrasah
Ngliseng 01 Maret 2013 Peneliti
Sodiq, S.Pd.I NIP.19681212996031002
Abdul Rokhim NIM.09481032
82
Lampiran XIV RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) SIKLUS I DAN SIKLUS II
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng : Fiqih :I/2 : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Mengenal tata cara shalat fardhu B. Kompetensi Dasar 4.2 Menirukan gerakan shalat fardhu C. Tujuan Pembelajaran : Mengerjakan LKS dengan menempel urutan shalat fardhu Mempraktekkan gerakan shalat fardhu D. Materi Pembelajaran Gerakan shalat fardhu E. Metode Pembelajaran • Ceramah • Demonstrasi • Tanya Jawab • Penugasan F. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu. Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti • Eksplorasi Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. • Eksplorasi Guru meminta siswa untuk mempraktekkan shalat secara bersama sama. Elaborasi: Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu
83
Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat fardhu Elaborasi: Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu. Elaborasi: Guru menggali pengalaman siswa melalu bacaan, film atau sinteron dengan tema shalat fardhu Elaborasi: Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu.
3. Kegiatan Penutup Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
G. Alat/Sumber Belajar Buku paket Fikih, artikel, ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain
H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat Menyebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Bentuk Penilaian Uraian
Contoh Instrumen Jelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat! Sebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu!
Mempraktekkan shalat fardhu
Mengetahui, Kepala Madrasah
Ngliseng 01 Maret 2013 Peneliti
Sodiq, S.Pd.I NIP.19681212996031002
Abdul Rokhim NIM.09481032
84
GAMBAR GERAKAN DALAM SHALAT
85
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF BANTUL MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF NGLISENG MUNTUK DLINGO BANTUL YOGYAKARTA
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN
Dengan ini saya atas nama kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul menerangkan bahwa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Nama
: Abdul Rokhim
NIM
: 09481032
Program
: DMS
Jurusan
: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Benar benar telah melakukan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngliseng dengan jadwal yang telah ditentukan.Penelitian tersebut digunakan untuk mencari data sebagai kelengkapan penyusunan skripsi yang akan diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar S 1 Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bantul 21 Mei 2013 Ka.Madrasah
Sodiq,S.Pd.I NIP.196812121996031002
86
Lembar Pengamatan Responden Guru Nama Sekolah Tahun Pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan
: MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul : 2012/2013 : I/II : 1. Shalat 2. Mengenal Shalat Fardhu
Siklus I NO. KEGIATAN 1. Apersepsi 2. Penjelasan materi 3. Penjelasan metode demonstrasi 4. Teknik persiapan 5. Pengelolaan kelas 6. Pemberian pertanyaan atau kuis 7. Kemampuan melakukan evaluasi 8. Memberikan penghargaan individu atau kelompok 9. Menentukan nilai individu atau kelompok 10. Menyimpulkan materi pembelajaran 11. Menutup pembelajaran
4
3 V
2
1
V V V V V V V V V V
KETERANGAN: SB = SANGAT BAIK (4) B = BAIK (3) C = CUKUP (2) K = KURANG (1)
87
Lembar Pengamatan Responden Siswa Nama Sekolah Tahun Pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan
: MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul : 2012/2013 : I/II : 1. Shalat 2. Mengenal shalat fardhu
SIKLUS I NO
NAMA SISWA
MINAT 4 3 2 1
PERHATIAN 4 3 2 1
PARTISIPASI 4 3 2 1
PRESENTASI 4 3 2 1
1 v
Muhanad Muhit
v
v
v
v
v
v
2 Ana Latifaturrohmah
v
3 Hurul Arifah
v
v
v
v
Siti nurhidayah
v
v
v
v
Uswatun Hasanah
v
v
v
4 5 v
6 Umi Sholihah
v
v
v
v
7 Siti Nursholihatun N
v
v
v
v
8 Riska Febriana
v
9
v
v
v
v M.Farhan
v
v
v
v
v
v
10 Yoga Aldiansyah
KETERANGAN SB = SANGAT BAIK (4) C B = BAIK (3) K
v
= CUKUP (2) = KURANG (1)
88
Panduan Wawancara Responden Siswa Nama Sekolah Tahun Pelajaran Kelas/Semester
1.
2.
3.
4.
5.
: MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul : 2012/2013 : I/II
Bagaimana menurut pendapatmu tentang pembelajaran yang baru kalian ikuti? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Apakah kalian senang dengan pembelajaran yang baru kaian ikuti? Mengapa? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan atau menjelaskan materi pelajaran? Jelaskan! ................................................................................................................................... .................................................................................................................................. ................................................................................................................................... Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan! .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. Apakah kalian dapat memahami materi pelajaran yang baru kalian ikuti? Jelaskan! .................................................................................................................................. ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................
89
Panduan Wawancara Responden Guru Nama Sekolah Tahun Pelajaran Kelas/Semester
: MI Ma’arif Ngliseng Bantul : 2012/2013 : I/II
1. Apakah pendapat Anda tentang PBM yang dilakuka oleh guru? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 2. Bagaimana yang sudah baik? ..................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 3. Bagaimana yang masih perlu diperbaiki! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 4. Apakah Anda yakin bahwa pembelajaran metode Demonstrasi dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa ? Berikan alasannya! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 5. Apakah saran untuk perbaikan PBM selanjutnya? ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
90
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nurhidayat, S.Pd.I Jabatan : Guru PAI Tempat Tugas : MI Ma’arif Ngliseng Dlingo Bantul Dengan ini memberi keterangan bahwa saya telah ikut membantu dalam Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang bernama Abdul Rokhim yang dilaksanakan di kelas I MI Ma’arif Ngliseng pada Tanggal 20 Maret sampai 20 Mei 2013. Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Bantul,10 Juni 2013 Ttd
Nurhidayat,S.Pd.I
91