MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL PADA PEMBELAJARAN PENJAS PENJASORKES UNTUK SISWA KELAS VII SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian studi S Strata 1 untuk mencapai gelar elar Sarjana Pe Pendidikan
oleh Galih Pangaji 6101408039
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
i
SARI Galih Pangaji. 2012. Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball Pada Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas VII SMP N 1 Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun 2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang: Pembimbing: (1) Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd. (2) Agung Wahyudi, S.Pd, M.Pd. Kata-kata Kunci: Model Pengembangan, Permainan Enjoy Volley Ball. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan, yaitu (1) analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan, wawancara dan kajian pustaka, (2) mengembangkan produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil dengan menggunakan kuisioner kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil (24 siswa), (5) uji lapangan (48 siswa), (6) revisi produk akhir berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pengembangan permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh ahli (satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (24 siswa), dan uji coba Lapangan (48 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentasi untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Data uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu ahli Penjasorkes 57,3% (cukup baik), ahli pembelajaran I 78,6% (baik), ahli pembelajaran II 92% (sangat baik), uji coba kelompok kecil 85,8% (baik), dan uji lapangan 89,1% (baik). Dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan model pengembangan permainan enjoy volley ball untuk pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal dapat digunakan. Dapat disarankan bagi guru Penjasorkes SMP Negeri 1 Boja, dapat memanfaatkan model pengembangan permainan ini, dan dapat menambah variasi-variasi yang lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran Penjasorkes, sehingga tujuan dapat tercapai dengan maksimal.
ii
PERNYATAAN “yang bertandatangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak karya ilmiah orang lain, baik seluruhnya maupun sebagian. Apabila pernyataan saya ini tidak benar saya bersedia menerima sangsi akademik dari Unnes dan sangsi hukum sesuai yang berlaku di wilayah negara Republik Indonesia”.
Semarang, Oktober 2012 Peneliti
Galih Pangaji NIM. 6101408039
iii
PENGESAHAN Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Nama
: Galih Pangaji
NIM
: 6101408039
Judul
:Model
Pengembangan
Permainan
Enjoy
Volley
Ball
Pada
Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal Tahun 2012. Pada hari
: Kamis
Tanggal
: 6 Desember 2012 Panitia Ujian
Ketua
Sekretaris
Drs. H. Harry Pramono, M.Si NIP. 19591019 198503 1 001
Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd NIP. 19730202 200604 1 001 Dewan Penguji
1. Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd NIP. 19610320 198403 2 001
(Ketua)
2. Drs. Hermawan Pamot R., M.Pd NIP. 19651020 199103 1 002
(Anggota)
3. Agung Wahyudi, S.Pd, M. Pd NIP. 19770908 200501 1 001
(Anggota)
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO 1. Kesempurnaan memang bukan hal yang sepele, tetapi hal-hal yang sepele menciptakan kesempurnaan (Khalil Gibran). 2. Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (QS. Al Baqarah:45)
PERSEMBAHAN 1. Maha Besar Allah yang selalu menjadi tempat untuk berteduh dan bersandar. 2. Kedua orang tua yang saya sayangi dan saya cintai: Bapak Mokhamad Ramelan dan Ibu Sudiyah, terimakasih atas segala dukungan, do’a, cinta, kasih sayang, dan nasehatnya serta adiku tercinta Indra Firmansah yang saya sayangi. 3. Dinda Restu Wardani yang selalu memberi semangat dan do’a. 4. Teman-teman kost Paradigma : Yulianto, Dimas, Didik, dan Ade. 5. Teman-teman seperjuangan PJKR 08.
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan penulis menjadi mahasiswa UNNES. 2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan kesempatan dalam menyusun skripsi. 3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FIK UNNES yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan petunjuk, dorongan dan motivasi dengan penuh sabar, jelas, mudah dipahami serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Agung Wahyudi, S.Pd, M.Pd, selaku Pembimbing Pendamping yang telah sabar dan teliti dalam memberikan petunjuk, dorongan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan pada khususnya dan Dosen Universitas Negeri Semarang pada umumnya atas ilmu yang telah diberikan. 7. Drs. Agus Chrismoro, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Boja yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Sutarti, S.Pd dan Sutaryo, selaku Guru Penjasorkes SMP Negeri 1 Boja yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. 9. Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boja yang telah bersedia menjadi sampel penelitian saya.
vi
10. Terimakasih untuk teman-teman yang telah membantu saya dalam penelitian ini : Pambuko Septiardri, Gentur Tri Basuki, Edwin Fatah, Yulianto, Dimas Aditya dan Didik. Atas segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan penulis, semoga amal yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca semua.
Semarang, Oktober 2012
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
SARI ...........................................................................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................
v
KATA PENGANTAR ...............................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................
5
1.3 Tujuan Pengembangan .........................................................................
5
1.4 Spesifikasi Produk ................................................................................
6
1.5 Pentingnya Pengembangan ..................................................................
6
1.5.1 Bagi Peneliti ..............................................................................
7
1.5.2 Bagi Peneliti Lanjutan ...............................................................
7
1.5.3 Bagi Guru Penjas ........................................................................
7
1.5.4 Bagi Lembaga (FIK UNNES) ....................................................
8
viii
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR 2.1 Landasan Teori ....................................................................................
9
2.1.1 Penelitian dan pengembangan .........................................................
9
2.1.2 Pendidikan Jasmani .........................................................................
9
2.1.2.1 Tujuan Pendidikan Jasmani ................................................. 11 2.1.2.2 Pelaksanaan Pendidikan Jasmani ....................................... 12 2.1.3 Pengertian Bola Voli ....................................................................... 14 2.1.4 Macam-macam Teknik Dalam Permainan Bola Voli ..................... 15 2.1.4.1 Pengertian Teknik ............................................................... 15 2.1.4.2 Macam-macam teknik dalam permainan Bola Voli ............ 15 2.1.5 Modifikasi Permainan .................................................................... 16 2.1.5.1Modifikasi Pembelajaran Penjas ......................................... 16 2.1.5.1 Permainan ........................................................................... 17 2.1.5.2 Permainan Enjoy Volley Ball............................................... 19 2.1.6 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Sekolah Lanjutan .......... 19 2.1.6.1Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Usia 12-20 Tahun ........... 19 2.1.6.2 Perkembangan Aktivitas Motorik Kasar (Gross Motor Ability) ......................................................... 20 2.1.6.3 Perkembangan Aktivitas Motorik Halus (Fine Motor Activity) ........................................................... 20 2.1.5.4 Perkembangan Gerak Pada Fase Adolesensi ...................... 21 2.2 Kerangka Berfikir ................................................................................. 22 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan .......................................................................... 23 3.2 Prosedur Pengembangan ...................................................................... 24 3.2.1 Analisis Kebutuhan ............................................................. 25 3.2.2 Pembuatan Produk Awal .................................................... 25 3.2.3 Uji Coba Produk ................................................................. 25 3.2.4 Revisi Produk Pertama ....................................................... 25
ix
3.2.5 Uji Coba Lapangan ............................................................. 26 3.2.6 Revisi Produk Akhir ........................................................... 26 3.2.7 Hasil Akhir ......................................................................... 26 3.3 Uji Coba Produk .................................................................................
26
3.3.1 Desain Uji Coba .................................................................
26
3.3.1.1 Validasi Ahli .... .......................................................
26
3.3.1.2 Uji Kelompok Kecil ................................................ 27 3.3.1.3 Revisi Produk Pertama ........................................... 28 3.3.1.4 Uji Coba Lapangan ................................................. 28 3.3.2 Subjek Uji Coba ................................................................. 28 3.4 Jenis Data ............................................................................................. 28 3.5 Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 29 3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................ 31
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1 Penyajian Data Uji Coba Skala Kecil .................................................. 33 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan .......................................................... 33 4.1.2 Diskripsi Draf Produk Awal .................................................... 34 4.1.2.1Pengertian Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball ......................................................... 34 4.1.2.1.1 Sarana dan Prasana .................................... 35 4.1.2.1.2 Peraturan Permainan .................................. 36 4.1.2.2 Data Validasi Para Ahli ................................................ 38 4.1.2.3 Revisi Draf Awal sebelum Uji Coba Skala Kecil ........ 41 4.2 Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Kecil ............................................ 45 4.3 Revisi Produk ........................................................................................ 52 4.3.1 Revisi Produk Setelah Uji Coba Skala Kecil .......................... 52 4.3.2 Draf Setelah Uji Coba Skala Kecil .......................................... 53 4.3.2.1 Pengertian Permainan Enjoy Volley Ball ................... 53 4.3.2.2 Sarpras Permainan Enjoy Volley Ball ........................ 53 4.3.2.3 Peraturan Permainan Enjoy Volley Ball ..................... 55 x
4.4 Penyajian Data Hasil Uji Coba Lapangan ........................................... 58 4.5 Hasil Analisis Data Uji Coba Lapangan ............................................... 61 4.6 Prototipe Produk ................................................................................... 67 4.6.1 Sarpras Permainan Enjoy Volley Ball..................................... 67 4.6.2 Peraturan Permainan Enjoy Volley Ball ................................. 69 BAB V KAJIAN DAN SARAN 5.1 Kajian .................................................................................................. 73 5.2 Saran ..................................................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 76 LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................................... 77
xi
DAFTAR TABEL halaman Tabel 3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner .........................................30 Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner “ya” dan “tidak” ................................................30 Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesoner ..........................................31 Tabel 3.4 Klasifikasi Presentase.................................................................................32 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Ahli Draf Awal ..........................................39 Tabel 4.2 Revisi Draf Produk Awal ...........................................................................41 Tabel 4.3 Frekuensi Siswa melakukan Permainan Enjoy Volley Ball........................43 Tabel 4.4 Aspek Psikomotor, Kognitif, dan Afektif Siswa Skala Kecil ....................44 Tabel 4.5 Hasil Jawaban Kuesioner Siswa ................................................................44 Tabel 4.6 Revisi Skala Kecil.......................................................................................52 Tabel 4.7 Frekuensi Siswa melakukan Permainan Enjoy Volley Ball .......................58 Tabel 4.8 Aspek Psikomotor, kognitif dan afektif .................................................... 60 Tabel 4.9 Hasil Jawaban Kuesioner Siswa Kelas VII ............................................... 60
xii
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 2.1 Pelaksanaan Pendidikan Jasmani........................................................... 12 Gambar 3.1 Prosedur Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball............ 24 Gambar 4.1 Draft Awal Lapangan Enjoy Volley Ball............................................... 35 Gambar 4.2 Lapangan Enjoy Vollley Ball ..................................................................54 Gambar 4.3 Lapangan Enjoy Volley Ball .................................................................. 68
xiii
DAFTAR LAMPIRAN halaman 1. Usulan Topik Skripsi .......................................................................................... 77 2. Surat Keputusan Penetapan Pembimbing ........................................................... 78 3. Surat Penelitian ....................................................................................................79 4. Surat Balasan Penelitian ......................................................................................80 5. Lembar Evaluasi Ahli ..........................................................................................81 6. Kuesioner Untuk Siswa ....................................................................................... 85 7. Saran Untuk Perbaikan Model Permainan .................................................... ......89 8. Hasil Evaluasi Ahli ..............................................................................................90 9. Data Siswa Uji Skala Kecil ................................................................................ 91 10. Data Hasil Uji Coba Skala kecil ........................................................................ 92 11. Lembar Pengamatan Siswa Skala Kecil ............................................................102 12. Data Siswa Uji Skala Besar ...............................................................................104 13. Data hasil Uji Coba Skala Besar ....................................................................... 106 14. Lembar Pengamatan Siswa Skala Besar ........................................................... 122 15. Dokumentasi ..................................................................................................... 126
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari proses pendidikan. Artinya, pendidikan jasmani bukan hanya dekorasi atau ornamen yang ditempel pada program sekolah sebagai alat untuk membuat anak menjadi sibuk, tetapi pendidikan jasmani adalah bagian penting dari pendidikan. Melalui pendidikan jasmani yang diarahkan dengan baik, anak-anak akan mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pengisian waktu senggang, terlibat dalam aktifitas yang kondusif untuk mengembangkan hidup sehat, berkembang secara sosial, dan menyumbangkan pada kesehatan fisik dan mentalnya (H.J.S. Husdarta, 2009:17). Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktifitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. Dari proses pendidikan keseluruhan, maka pendidikan jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik, neuromuskuler, intelektual dan sosial (Abdul Kadir Ateng, 1992:4). Dalam pendidikan jasmani sangat erat kaitannya dengan belajar gerak, dimana melakukan gerak yang seefektif mungkin. Dasar gerak yang baik akan meningkatkan fungsi organ tubuh menjadi baik, berarti anak mengalami perkembangan dalam melakukan tugas-tugas gerak. Kalau fungsi organ tubuh baik, berarti arah penahapan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Peristiwa ini dapat
1
2
dikatakan bahwa anak mengalami proses perkembangan motorik, melalui kematangannya.
Perkembangan
kemampuan
gerak
ini
berarti
juga
harus
dikembangkan ketrampilan geraknya atau meningkatkan kemampuan tekniknya (Sukintaka, 1992:16). Pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hakekatnya mempunyai arti, peran, dan fungsi yang penting dan strategis dalam upaya pengembangan keterampilan gerak siswa. Karena siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah anak pada usia remaja dimana usia remaja merupakan saat yang baik untuk pengembangan secara optimal kesehatan seseorang yang berhubungan dengan kesegaran jasmani (Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:155). Dari uraian di atas, Penjas memiliki dasar-dasar pemikiran yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut: (1) Kebugaran dan kesehatan. Dalam Penjas akan tercapai kebugaran dan kesehatan akan tercapai apabila dilakukan dengan terencana, teratur dan berkesinambungan. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi organ-organ tubuh seperti jantung dan paru-paru, (2) Keterampilan fisik. Dalam Penjas, keterlibatan anak dalam asuhan permainan, senam, kegiatan bersama akan merangsang perkembangan gerakan yang efisien yang berguna untuk menguasai berbagai keterampilan. Keterampilan yang berbentuk dasar sampai pada keterampilan khusus, (3) Terkuasainya Prinsip-prinsip Gerak. Penjas yang baik harus mampu meningkatkan pengetahuan anak tentang prinsip-prinsip gerak. Pengetahuan
3
tersebut akan membuat akan mampu memahami bagaimana suatu keterampilan dipelajari hingga tingkatanya yang lebih tinggi (H.J.S. Husdarta, 2009:24-25). Dari hasil wawancara dan observasi, didapat bahwa dalam penyampaian kegiatan belajar mengajar Penjasorkes di SMP N 1 Boja, guru memakai gaya komando. Gaya komando yaitu pendekatan mengajar yang paling tergantung pada guru. Guru menyiapkan semua aspek pengajaran dan ia juga sepenuhnya bertanggung jawab dan berinisiatif terhadap pengajaran serta memantau kemajuan belajar. Pada dasarnya gaya ini ditandai dengan penjelasan, demontrasi, dan latihan. Lazimnya, gaya itu dimulai dengan penjelasan tentang teknik baku, dan kemudian siswa mencontoh dan melakukanya berulang kali. Evaluasi dilakukan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Siswa dibimbing ke satu tujuan yang sama bagi semuanya. Bila gaya ini diterapkan, penjelasan disampaikan singkat dan langsung tertuju pada yang dimaksud. Tekanannya adalah pada pemberian kesempatan kepada siswa untuk berlatih sebanyak mungkin. Kekurangan dari gaya tersebut yaitu inisiatif sepenuhnya dipegang oleh guru dan kreatifitas siswa kurang terangsang (Rusli Lutan, 2000:31-32). Gaya penyampaian guru dalam memberikan materi tentunya akan berpengaruh terhadap peserta didik yang mengikutinya. Peserta didik yang mengikutinya hanya bersifat mengisi waktu luang, atau sekedar untuk memenuhi kewajibanya bahkan dapat mencapai rasa bosan karena mereka melakukan secara terus menerus dan berulang kali.
4
Dari uraian di atas tentunya dalam penyampaian mata pelajaran Penjasorkes belum mencapai tujuan Penjasorkes secara optimal. Tujuan dari Penjasorkes yaitu harus tercapai 4 aspek yaitu aspek kognitif, aspek psikomotor, aspek afektif dan aspek fisik. Dalam pengajaran di SMP N 1 Boja masih mencapai 2 aspek yaitu aspek psikomotor dan aspek fisik saja, sehingga perlunya alternatif atau solusi supaya dalam pembelajaran Penjasorkes dapat tercapai semua aspek yang diharapkan. Pembuatan permainan enjoy volley ball dalam hal ini, diharapkan dapat mengoptimalkan pembelajaran Penjasorkes di SMP tersebut sehingga dapat mencapai tujuan Penjasorkes itu sendiri yaitu tercapainya aspek kognitif, aspek psikomotor, aspek afektif dan juga aspek fisik. Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMP N 1 Boja sudah cukup memadai, seperti 2 lapangan voli, gedung badminton, lapangan basket, lapangan tenis, bola voli, bola basket, net badminton dan kun. Hal tersebut tentunya perlu adanya usaha yang lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru dituntut kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi dengan cara yang lebih menarik, sehingga siswa merasa senang mengikuti pembelajaran Penjasorkes yang diberikan. Dengan melakukan modifikasi sarana dan prasarana yang sudah ada, tidak mengurangi aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran Penjasorkes. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana yang gembira. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil objek penelitian di SMP N 1 Boja beralamat di jalan Kaliwungu no. 20 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal yang
5
terdiri dari siswa golongan ekonomi menengah ke bawah. Meskipun dengan keadaan seperti itu tetapi para wali murid tetap antusias mendukung segala aktifitas yang diberikan sekolah kepada siswa. Sekolah ini berprestasi dalam bidang akademik maupun bidang non akademik.
1.2 Perumusan Masalah Dalam suatu penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang perlu diteliti dan dianalisis untuk memecahkan permasalahan. Setelah mencermati dari latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang akan di kaji sebagai berikut: “Bagaimana model permainan enjoy volley ball yang tepat pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal tahun 2012?”.
1.3 Tujuan Pengembangan Sesuai dengan permasalahan yang diajukan diatas, maka tujuan pada penelitian ini sebagai berikut: Untuk menghasilkan model permainan enjoy volley ball yang tepat pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja Kabupaten Kendal tahun 2012. 1.4 Spesifikasi Produk Produk yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model permainan enjoy volley ball untuk peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan dasar permainan bola voli yang sesuai dengan karakteristik siswa Sekolah Menengah Pertama, yang dapat mengembangkan semua
6
aspek pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor dan fisik) secara efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan intensitas fisik sehingga kebugaran jasmani dapat terwujud, serta dapat mengatasi kesulitan dalam pengajaran permainan bola voli. Efektif yaitu sesuai dengan produk yang diinginkan, dan efisien yaitu sesuai dengan yang seharusnya dilakukan atau sesuai dengan yang ingin dicapai. 1.5 Pentingnya Pengembangan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada saat sekarang ini masih jauh dari tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan itu sendiri. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan masih mengacu pada teknik-teknik dasar olahraga tertentu sehingga siswa masih merasa kesulitan dalam menjalankan materi pendidikan jasmani tersebut. Pemecahan
masalah
seperti
ini
dapat
melalui
penerapan
model
pengembangan. Dalam bentuk modifikasi permainan yang diharapkan dapat digunakan serta dapat membantu guru Penjasorkes, sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Adapun pentingnya pengembangan sebagai berikut: 1.5.1 Bagi Peneliti 1. Sebagai bekal pengalaman di bidang penelitian dalam memodifikasi olahraga pada umumnya dan olahraga permainan pada khususnya, 2. Sebagai dasar pengembangan hasil penelitian di masa yang akan datang, 3. Sebagai bekal dalam menyusun skripsi untuk memperoleh gelar kesarjanaan bidang studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
7
1.5.2 Bagi Peneliti Lanjutan 1. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut, 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian yang serupa atau sehubungan, 3. Sebagai bahan untuk dikaji kebenarannya. 1.5.3 Bagi Guru Penjasorkes 1. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengajar bidang studi Penjasorkes pada umumnya dan permainan bola voli pada khususnya, 2. Sebagai bahan pertimbangan dan pedoman untuk membina siswa dalam bermain bola voli, 3. Sebagai dorongan dan motivasi kepada guru Penjasorkes untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dan variasi mengajar dengan cara memodifikasi jenis permainan olahraga sehingga siswa tidak merasa cepat bosan, serta siswa lebih aktif bergerak. 1.5.4 Bagi Lembaga (FIK UNNES) 1. Sebagai bahan informasi kepada mahasiswa tentang pengembangan model pembelajaran bola voli melalui permainan enjoy volley ball, 2. Sebagai bahan dokumentasi penelitian di lingkungan UNNES Semarang.
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR 2.1 Landasan Teori Dalam rangka pemecahan masalah, maka sebagai acuan berfikir secara ilmiah, pada landasan teori ini akan dimuat beberapa pendapat dari pakar. Selanjutnya secara garis besar akan diuraikan tentang: penelitian dan pengembangan, pendidikan jasmani, pengertian permainan bola voli, macam-macam teknik dalam permainan bola voli, modifikasi permainan, karakteristik perkembangan gerak anak sekolah lanjutan, perkembangan penguasaan gerak pada fase adolesensi (12-20 tahun), klasifikasi ketrampilan gerak, tinjauan ketrampilan gerak dasar usia 12-20 tahun. 2.1.1 Penelitian dan Pengembangan Menurut Borg and Gall (1988) dalam Sugiono (2010:9), penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi
produk-produk
yang digunakan
dalam
pendidikan
dan
pembelajaran. 2.1.2 Pendidikan Jasmani Pendidikan
jasmani
adalah
latihan
jasmani
yang
dimanfaatkan,
dikembangkan, didayagunakan dalam ruang lingkup pendidikan, baik sebagai sarana, metode, dan merupakan bagian mutlak dan seluruh proses pendidikan (Subagiyo, 2008:1.18).
8
9
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktifitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara keseluruhan (Adang Suherman, 2000:1). Pendidikan jasmani dapat dibedakan berdasarkan sudut pandang, yaitu: 1.
Pandangan tradisional, yang menganggap bahwa manusia itu terdiri dari 2 komponen utama yang dapat dipilah-pilah, yaitu jasmani dan rohani. Pandangan ini menganggap bahwa penjas semata-mata hanya mendidik jasmani atau sebagai pelengkap, penyeimbang atau penyelaras pendidikan rohani manusia. Dengan kata lain penjas hanya sebagai pelengkap saja (Adang Suherman, 2000:17),
2. Pandangan modern yang sering juga disebut pandangan holistik, menganggap bahwa manusia bukan suatu yang terdiri dari bagian-bagian yang terpilahpilah. Manusia adalah satu kesatuan dari bagian-bagian yang terpadu. Dengan pandangan tersebut pendidikan jasmani diartikan sebagai proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani. Hubungan antara tujuan umum pendidikan, tujuan pendidikan jasmani, dan penyelenggaraannya harus terjalin dengan baik. Dengan demikian akan nampak bahwa pendidikan jasmani sangat penting bagi pengembangan manusia secara utuh dan merupakan dari pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penjas tidak dapat hanya berorientasi pada jasmani saja atau hanya untuk kepentingan satu komponen saja. Pandangan holistik ini, pada awalnya kurang banyak memasukkan aktivitas sport karena pengaruh pandangan sebelumnya, yaitu pada akhir abad 19 yang menganggap bahwa sport tidak sesuai di sekolah-
10
sekolah. Namun tidak bisa dipungkiri sport terus tumbuh dan berkembang menjadi aktivitas fisik yang merupakan bagian integral dari kehidupan manusia sport menjadi populer, siswa menyenanginya dan ingin mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi disekolah-sekolah hingga para pendidik seolah-olah ditekan untuk menerima sport dalam kurikulum disekolah karena mengandung nilai-nilai pendidikan (Adang Suherman, 2000:19). 2.1.2.1 Tujuan Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktifitas jasmani dan sekaligus merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani mencakup pengembangan individu secara keseluruhan. Artinya, cakupan pendidikan jasmani tidak hanya pada aspek jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial, dan spiritual. Tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori yaitu: 1)
Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang (physical fitness),
2)
Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan sempurna,
3)
Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang penjas
11
ke
dalam
lingkungannya
sehingga
memungkinkan
tumbuh
dan
berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab siswa, 4)
Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat (Adang Suherman, 2000:22-23).
2.1.2.2 Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Bagan di bawah ini menunjukan cakupan tujuan ideal pendidikan jasmani yang pelaksanaanya dilandaskan pada pendekatan pengajaran yang berorientasi pada taraf perkembangan dan pertumbuhan anak.
Pendidikan Jasmani
Praktik pengajaran berorientasi pada karakteristik perkembangan dan danpertumbuhan pertubuhan anak anak
psikomotor
Kesegaran jasmani
Perseptual Motorik
Afektif
Konsep Diri
Kognitif
Intelegensia emosional & watak
Penalaran & pembuatan keputusan
Pengetahuan tentang penjas, olahraga dan kesehatan
Gambar 2.1 Pendidikan jasmani menuju perkembangan menyeluruh (Sumber: Rusli Lutan, 2000)
12
Pengembangan domain psikomotor yang mencakup aspek kesegaran jasmani dan perkembangan perseptual-motorik menegaskan bahwa upaya pendidikan jasmani berlangsung melalui gerak atau aktifitas jasmani sebagai perantara untuk tujuan yang bersifat mendidik, dan sekaligus untuk tujuan yang bersifat pembentukan serta pembinaan keterampilan itu sendiri. Kesegaran jasmani merupakan sebuah topik penting dari domain psikomotor yang bertumpu pada perkembangan kemampuan biologik organ tubuh. Konsentrasinya lebih banyak pada persoalan peningkatan efisiensi fungsi faal tubuh dengan segala aspeknya sebagai sebuah sistem (misalnya, sistem peredaran darah dan sistem pernafasan, sistem metabolisme). Perkembangan perseptual-motorik terjadi melalui proses kemampuan seseorang untuk menerima rangsang dari luar dan rangsang itu kemudian diolah dan diprogram sampai kemudian tercipta respons berupa aksi yang selaras dengan rangsang. Dampak langsung dari aktifitas jasmani yang merangsang kemampuan dan kecepatan proses persepsi dan aksi itu adalah perkembangan kepekaaan sistem saraf. Domain kognitif mencakup pengetahuan tentang fakta, konsep, dan lebih penting lagi adalah penalaran dan kemampuan memecahkan masalah. Aspek kognitif dalam pendidikan jasmani tidak saja menyangkut pengusaan pengetahuan yang berkaitan dengan landasan ilmiah pendidikan jasmani dan olahraga serta kegiatan pengisisan waktu luang, sama halnya pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan. Domain afektif mencakup sifat-sifat psikologis yang menjadi unsur kepribadian yang kukuh. Tidak hanya tentang sikap sebagai kesiapan berbuat yang
13
perlu dikembangkan, namun lebih, diantaranya adalah konsep diri dan komponen kepribadian lainya seperti intelegensia emosional dan watak (Rusli Lutan, 2000:4-6). 2.1.3 Pengertian Permainan Bola Voli Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net. Terdapat versi yang berbeda tentang jumlah pemain, jenis atau ukuran lapangan, angka kemenangan yang digunakan, untuk keperluan tertentu. Namun pada hakekatnya permainan bola voli bermaksud menyebarluaskan kemahiran bermain kepada setiap orang yang meminatinya (PP. PBVSI, 2005:1). Tujuan dari permainan bola voli adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lapangan lawan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga pantulan untuk mengembalikan bola (di luar perkenaan blok). Bola dinyatakan dalam permainan setelah bola dipukul oleh pelaku servis melewati atas net ke daerah lawan. Permainan dilanjutkan hingga bola menyentuh lantai, bola ”keluar” atau satu tim gagal mengembalikan bola (di luar perkenaan blok). Dalam permainan bola voli, tim yang memenangkan sebuah reli memperoleh satu angka (Rally Poin System). Apabila tim yang sedang menerima servis memenangkan reli, akan memperoleh satu angka dan berhak untuk melakukan servis, serta para pemainnya melakukan pergeseran satu posisi searah jarum jam.
14
2.1.4 Macam-macam Teknik Dalam Permainan Bola Voli 2.1.4.1 Pengertian Teknik Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan-peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (M. Yunus, 1992:68). 2.1.4.2 Macam-macam Teknik dalam Permainan Bola Voli Menurut M. Yunus, (1992:69-71), adapun teknik-teknik dalam permainan bola voli sebagai berikut: 1. Servis Servis pada mulanya hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan bola voli, tetapi seiring kemajuan permainan maka servis dijadikan serangan awal untuk mendapatkan point. Bertolak dari pentingnya kedudukan servis dicipakan bermacam-macam teknik variasi servis sebagai berikut: a) Servis tangan bawah (underhand servis) b) Floating servis (servis mengapung) c) Overhand Round-house d) Jumping servis 2. Passing
15
Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. 3. Umpan (Set up) Umpan adalah menyajikan bola kepada teman dalam satu regu, yang kemudian diharapkan bola tersebut dapat diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk smash. 4. Smash (spike) Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan. 2.1.5 Modifikasi Permainan 2.1.5.1 Modifikasi Pembelajaran Penjas Penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu, “Developmentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik yang sedang belajar. Tugas ajar yang sesuai ini harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik setiap individu serta mendorongnya kearah perubahan yang lebih baik. Modifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran mencerminkan DAP. Oleh karena itu, DAP, termasuk di dalamnya
16
“body scaling” atau ukuran tubuh siswa, harus selalu dijadikan prinsip utama dalam memodifikasi pembelajaran penjas. Esensi modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan materi pembelajaran yang potensial dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang tadinya tidak bias menjadi bias, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkat yang lebih tinggi (Yoyo Bahagia dan Adang Suherman, 2000:1). 2.1.5.2 Permainan Banyak teori yang dikembangkan untuk menerangkan tentang bermain. Tiap teori yang dirumuskan kebanyakan menyinarkan semangat, dan menggambarkan kekuasaan pada saat teori permainan itu dirumuskan. Menurut Bigot, Konstam, dan Palland (1950:272-275), dan Rob dengan Leertouwer (1990:17-19) mengutarakan beberapa pendapat para pakar tentang bermain sebagai berikut: a. Teori rekreasi atau teori pelepasan. Teori ini diutarakan oleh bangsa Jerman, yang bernama Scaller dan Lazarus, menerangkan bahwa permainan itu merupakan kegiataan manusia yang berlawanan dengan kerja dan kesungguhan hidup, tetapi permainan itu merupakan imbangan antara kerja dan istirahat.
b. Teori surplus atau teori kelebihan tenaga. Teori ini diutarakan oleh Herbert Spencer, seorang bangsa Inggris, ia mengatakan bahwa kelebihan tenaga (kekuatan atau vitalitas) pada anak atau
17
orang dewasa yang belum digunakan, disalurkan untuk bermain. Kelebihan tenaga dimaksudkan sebagai kelebihan energi, kelebihan kekuatan hidup, dan vitalitas, yang dianggap oleh manusia untuk memelihara lewat permainan. c. Teori Teleologi. Karl Groos, seorang bangsa Jerman mengatakan bahwa permainan mempunyai tugas biologik, yang mempelajari fungsi hidup sebagai persiapan untuk hidup yang akan datang. Pengutaraan teori ini merupakan pengutaraaan yang paling terkenal dan pengutaraan tentang permainan yang diterima. d. Teori Sublimasi Teori ini diutarakan oleh seorang bangsa Swiss yang bernama Ed Claparede. Ia mengutarakan bahwa permainan bukan hanya mempelajari fungsi hidup, tetapi juga merupakan proses sublimasi (menjadi lebih mulia, tinggi, atau indah), ialah dengan bermain, insting rendah akan menjadi tingkat perbuatan yang tinggi. e. Teori Buhler Carl Buhler seorang Jerman, mengatakan bahwa permainan itu kecuali mempelajari fungsi hidup (teori Groos), juga merupakan “Funktion Lust” (nafsu berfungsi, dan juga merupakan “Aktifitas Drang” (kemauan untuk aktif). Selanjutnya ia mengatakan bahwa bila perbuatan seperti berjalan, lari, dan lompat itu mempunyai kegunaan bagi kehidupanya kelak, disamping itu haruslah anak mempunyai kemauan untuk berjalan, lari dan lompat. f. Teori Reikarnasi
18
Teori ini mengatakan bahwa anak-anak selalu bermain dengan permainan yang dilakukan oleh nenek moyangnya (Sukintaka, 1992:4-5). 2.1.5.3 Permainan Enjoy Volley Ball Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan bola voli yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar anak dalam bermain bola voli agar lebih aktif bergerak sehingga anak merasa gembira dan tertarik untuk melakukan teknik-teknik yang digunakan dalam bermain bola voli. Selain itu anak merasa menikmati permainan tersebut sehingga dapat mencapai tujuan dari Penjasorkes itu sendiri. 2.1.6 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Sekolah Lanjutan 2.1.6.1 Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Usia 12-20 Tahun Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1993:137), ukuran badan untuk kedua jenis kelamin pada masa adolesensi adalah kecil, meskipun ada kecenderungan anak laki-laki sedikit lebih tinggi dan berat dibandingkan anak-anak perempuan. Sedangkan pada awal masa adolesensi anak-anak perempuan lebih tinggi dan lebih berat dari anak laki-laki sebagai awal dari kematangannya. Akan tetapi keadaan tersebut tidak terlali lama setelah perubahan yang cepat terjadi pada anak laki-laki pada masa adolesensi. Akhirnya anak laki-laki mengejar dan mengungguli tinggi dan berat badan anak perempuan, demikian pula ukuran-ukuran yang lain, seperti tinggi togok, panjang tungkai, lebar pundak, lebar pinggul, ukuran lengan dan sebagainya mengikuti pertumbuhan tinggi dan berat badan yang berlangsung secara cepat.
19
2.1.6.2 Perkembangan Aktivitas Motorik Kasar (Gross Motor Ability) Perkembangan motorik dasar difokuskan pada ketrampilan yang biasa disebut dengan ketrampilan motorik dasar meliputi jalan, lari, lompat, loncat, dan ketrampilan menguasai bola seperti melempar, menendang, dan memantulkan bola. Ketrampilan motor dasar dikembangkan pada masa anak sebelum sekolah dan pada masa sekolah awal dan ini akan menjadi bekal awal untuk mempraktikkan ketrampilan gerak yang efisien bersifat umum dan selanjutnya akan diperlukan sebagai dasar untuk perkembangan ketrampilan motorik yang lebih khusus yang semuanya ini merupakan satu bagian integral prestasi bagi anak dalam segala umur dan tingkatan (Yanuar Kiram, 1992:42). 2.1.6.3 Perkembangan Aktivitas Motorik Halus (Fine Motor Activity) Kontrol motorik halus telah didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengatur atau mengkoordinasi penggunaan bentuk gerakan mata dan tangan secara efisien, tepat, dan adaptif. Perkembangan kontrol motorik halus atau ketrampilan koordinasi mata dan tangan mewakili bagian yang penting, perkembangan motorik secara total anak-anak dan secara jelas mencerminkan kapasitas sistem saraf pusat untuk mengangkut dan memproses input visual dan menterjemahkan input tersebut ke bentuk ketrampilan. Untuk mendapatkan ketrampilan dengan baik, maka perilaku yang perlu dilakukan anak harus dapat berinteraksi dengan praktik dan melakukan komunikasi terhadap objek sekolah dan lingkungan rumah (Yanuar Kiram, 1992:43). 2.1.6.4 Perkembangan Gerak Pada Fase Adolesensi (12-20 tahun) Perubahan-perubahan yang terjadi dalam penampilan gerak pada masa adolesensi cenderung mengikuti perubahan-perubahan dalam ukuran badan,
20
kekuatan, dan fungsi fisiologis. Peredaan-perbedaan dalam penampilan keterampilan gerak dasar antara kedua jenis kelamin semakin meningkat, anak laki-laki menunjukkan peningkatan yang terus berlangsung,sedangkan anak perempuan menunjukkan peningkatan yang tidak berarti, bahkan menurun setelah umur menstruasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam berbagai gerakan, seperti lari, lompat jauh tanpa awalan, dan melempar jarak jauh. Dalam pengembangan koordinasi gerak, anak laki-laki pada awal pubertas mengalami perkembangan sedikit sekali, tetapi setelah masa itu perkembangan makin cepat. Sedangkan mengenai keseimbangan dinamis selama adolesensi menunjukkan adanya penurunan untuk kedua jenis kelamin. Peningkatan yang mendatar (plateau) dialami oleh anak perempuan pada umur 12 sampai 14 tahun, sedangkan bagi anak laki-laki pada umur 14 sampai 16 tahun. Kuantitas penampilan keterampilan masih terus meningkat selama masa praadolesensi sampai adolensi untuk kedua jenis kelamin. Setelah masa adolesensi perbedaan penampilan antara anak laki-laki dan perempuan mulai nampak, sedikit dalam lari dan lompat, tetapi dalam hal kekuatan tubuh bagian atas, seperti melempar perbedaanya sangat nyata. Perbedaan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan yang terhenti, bahkan mulai menurun pada anak perempuan, sedangkan anak laki-laki terus meningkat. 2.2. Kerangka Berfikir Menurut Suriasumantri (1986) dalam Sugiono (2010:92), kerangka pemikiran merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan.
21
Pada kenyataanya di lapangan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sudah cukup baik. Akan tetapi, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan masih mengacu pada teknik-teknik olahraga tertentu dan menggunakan sarana dan prasarana yang standar, sehingga siswa dalam mengikutinya cenderung bosan dan aktifitas siswa juga masih terbatas pada teknik yang diajarkan gurunya tersebut. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan akan berhasil apabila Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan tersebut sesuai dengan sasaran yang sesuai. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila dilaksanakan dengan metode, model dan pengembangan. Oleh karena itu, model pembelajaran permainan enjoy volley ball sebagai pengembangan dalam Penjasorkes menjadi solusi yang tepat untuk mengoptimalkan proses pembelajaran Penjasorkes di sekolah, khususnya siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal.
BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang akan menghasilkan produk berupa model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. Menurut Borg dan Gall (1988) dalam Sugiyono (2010:9), penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah yang utama yaitu: 1. Melakukan analisis kebutuhan. Termasuk observasi lapangan, wawancara dan kajian pustaka. 2. Mengembangkan bentuk produk awal (berupa peraturan permainan enjoy volley ball). 3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuisioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4. Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti. 5. Uji coba lapangan
22
23
6. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan. 7. Hasil akhir model pembelajaran melalui permainan enjoy volley ball. 3.2 Prosedur Pengembangan Analisis kebutuhan
Kajian pustaka
observasi dan wawancara
Pembuatan produk awal
Tinjauan ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran
uji coba skala kecil 24 siswa kelas VII SMP N 1 Boja
revisi produk pertama
uji lapangan / skala besar 48 siswa kelas VII SMP Negari 1 Boja
Revisi produk akhir
Produk akhir permainan enjoy volley ball. Gambar 3.1 : Prosedur Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball
24
3.2.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model permainan enjoy volley ball ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan wawancara dengan guru Penjasorkes di SMP N 1 Boja tentang pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di sekolah tersebut. 3.2.2 Pembuatan Produk Awal Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model permainan enjoy volley ball. Dalam pembuatan produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP N 1 Boja Kabupaten Kendal dengan jumlah subyek 24 siswa. 3.2.3 Uji Coba Produk Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: (1) menetapkan desain uji coba, (2) menentukan subjek uji coba, (3) menyusun instrumen pengumpulan data, dan (4) menetapkan teknik analisis data. 3.2.4 Revisi Produk Pertama Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan.
25
3.2.5 Uji Coba Lapangan Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VII A, B, C dan E SMP N 1 Boja kecamtan Boja kabupaten Kendal dengan jumlah subyek 48 siswa. 3.2.6 Revisi Produk Akhir Revisi produk dari hasil uji lapangan yang telah diuji cobakan siswa kelas VII A, B, C dan E SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. 3.2.7 Hasil Akhir Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa model permainan enjoy volley ball. 3.3 Uji Coba Produk Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, dan daya tarik dari produk yang dihasilkan. 3.3.1 Desain Uji coba Dalam penelitian ini desain yang digunakan sebagai berikut: 3.3.1.1 Validasi Ahli Sebelum produk pembelajaran dikembangkan diujicobakan kepada subjek, produk yang dibuat dievaluasi (validasi) terlebih dahulu oleh satu ahli Penjasorkes (Agung Wahyudi S.Pd, M.Pd) dan dua ahli pembelajaran (Sutarti S.Pd dan Sutaryo)
26
dengan kualifikasi: (1) Agung Wahyudi S.Pd, M.Pd adalah dosen di FIK UNNES, (2) Sutarti S.Pd dan Sutaryo adalah guru Penjasorkes di SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. Variabel yang dievaluasi ahli meliputi fasilitas dan peralatan, jumlah pemain, perlengkapan pemain, lama permainan dan cara memulai permainan, wasit, cara mencetak angka dan peraturan permainan. Untuk menghimpun data dari para ahli dilakukan dengan cara memberikan draf model awal yang disertai lembar evaluasi kepada para ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran. Hasil evaluasi para ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang dibuat, dipergunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk. 3.3.1.2 Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tangggapan awal dari produk yang dikembangkan. Dalam uji kelompok kecil, mengambil 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hal tersebut dilakukan karena dalam perkembanganya, siswa laki-laki dan perempuan mempunyai karakteritik perkembangan yang berbeda. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permainan enjoy volley ball yang kemudian dilakukan uji coba permainan. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan. Tujuan uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.
27
3.3.1.3 Revisi Produk Pertama Hasil dari data evaluasi ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil tersebut dianalisis, selanjutnya dijadikan acuan untuk merevisi produk yang telah dibuat. 3.3.1.4 Uji Coba Lapangan Tahapan uji coba lapangan ini adalah tahapan dimana peneliti melakukan uji coba lapangan, selanjutnya hasil dari uji coba lapangan ini dievaluasi dan dianalisis serta dilakukan penyempurnaan produk akhir. Pengambilan sample dalam uji coba lapangan menggunakan sample random yang berjumlah 48 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 24 siwa perempuan. 3.3.2 Subjek Uji Coba Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran. 2. Uji coba kelompok kecil terdiri dari siswa kelas VII D putri dan E putra dengan jumlah subyek 24 siswa. 3. Uji coba lapangan yang terdiri dari siswa kelas VII A putri, B putra, C putra, dan E putri dengan jumlah subyek 48 siswa. 3.4 Jenis Data Uji coba produk dimasudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, dan/atau daya tarik dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu jenis data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut:
28
1.
Model pembelajaran yang efektif, artinya data digali apakah uji coba yang dilakukan dapat mengembangan kognitif, afektif, psikomotorik dan fisik peserta didik.
2.
Data yang menunjukkan kesesuaian dengan kompetensi dasar yang ada dalam materi kurikulum.
3.
Mudah dan aman dilakukan semua peserta didik.
4.
Menyenangkan dan mendorong peserta didik untuk aktif bergerak.
3.5 Instrumen Pengumpulan data Instrumen penelitian sangat penting dalam melakukan penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi Arikunto, 2006:149). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menghimpun data dari para ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuisioner adalah jumlah subjek yang relative banyak sehingga data dapat diambil secara serentak dan waktu yang singkat. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas
29
rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang tersedia. 1) Tidak baik 2) Kurang baik 3) Cukup baik 4) Baik 5) Sangat baik Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada kuesioner ahli: Tabel 3.1. Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Faktor Indikator Kualitas Model
Jumlah
Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SMP
15
Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban “ya” dan “tidak”. Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3.2. Skor Jawaban Kuesioner “ya” dan “tidak”. Alternatif Jawaban Positif
Negatif
Ya
1
0
Tidak
0
1
30
Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa: Tabel 3.3. Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner No. Indikator 1
Jumlah
Kemampuan siswa mempraktekan variasi gerak dalam bermain model permainan enjoy volley ball
2
Kemampuan
siswa
memahami
peraturan
dan
pengetahuan tentang model permainan enjoy volley ball 3
10
10
Menampilkan sikap dalam bermain model permainan enjoy volley ball, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan
10
kejujuran.
3.6 Teknik Analisi Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase. Sedangkan data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam pengolahan data, presentase diperoleh dengan rumus dari Slamet Riyadi (2010:48), yaitu: P =f x 100% N
31
Keterangan: P
: Frekuensi relatif / angka presentase
f
: Frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N
: Jumlah data
100% : Konstanta Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel berikut akan disajikan klasifikasi presentase. Tabel 3.4. Klasifikasi Presentase Presentase Klasifikasi
Makna
0 – 20 %
Tidak ada
Dibuang
20,1 – 40 %
Kurang Baik
Diperbaiki
40,1 – 70 %
Cukup Baik
Digunakan (bersyarat)
70,1 – 90 %
Baik
Digunakan
90,1 – 100 %
Sangat Baik
Digunakan
Sumber Guilford (dalam Slamet Riyadi, 2010:48).
BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN 4.1 Penyajian Data Uji Coba Skala Kecil 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan Dari penelitian awal melalui observasi awal didapat bahwa sarana dan prasarana di SMP N 1 Boja cukup memadai yaitu 2 lapangan bola voli, lapangan basket, lapangan tenis, lapangan badminton indoor, lapangan basket, net badminton, net voli, ada beberapa bola voli dan bola basket. Pada proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya pada SMP N 1 Boja, dengan melalui wawancara dengan guru Penjasorkes di sekolah tersebut, bahwa siswa harus menguasai ketrampilan teknik dasar dalam bermain permainan bola voli, hal tersebut tentunya membuat tanda tanya besar bagi peneliti, “apakah siswa bisa melakukan hal tersebut?”, sedangkan yang dipakai pada pembelajaran tersebut menggunakan bola standar, lapangan standar dan juga memakai net standar pada permainan bola voli sebenarnya. Gaya yang diterapkan guru Penjasorkes tersebut yaitu gaya komando. Hal tersebut juga akan membuat siswa merasa terpaksa dalam melakukan pembelajaran, dengan kata lain mereka mungkin hanya mengikuti pelajaran untuk memenuhi kewajibanya sebagai peserta didik.
32
33
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berusaha mengembangkan model permainan melalui model permainan enjoy volley ball bagi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Peneliti mengharapkan produk yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa, serta siswanya dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalam permainan tersebut baik berupa moral, etika dan lainnya. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat membantu guru Penjasorkes dalam memberikan pembelajaran permainan lebih bervariasi dengan menggunakan produk yang dihasilkan ini. 4.1.2 Deskripsi Draf Produk Awal Menentukan produk awal berupa model permainan enjoy volley ball yang sesuai dengan siswa SMP. Berikut akan disajikan draf produk awal model permainan enjoy volley ball untuk siswa SMP sebelum divalidasi oleh ahli dan guru Penjasorkes SMP. 4.1.2.1 Pengertian Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang dikembangkan dari permainan bola voli yang sesungguhnya dengan cara memodifikasi mulai dari, sarana dan prasarananya, waktu, serta aturan yang digunakan. Permainan ini digunakan khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama sebagai variasi permainan bola besar. Untuk itu dibuatlah permainan enjoy volley ball agar siswa di Sekolah Menengah
34
Pertama dapat melakukannya dengan mudah dan dapat mencapai tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. 4.1.2.1.1 Sarana dan Prasarana 1. Lapangan Lapangan dalam model permainan enjoy volley ball berbentuk empat persegi panjang yaitu lapangan outdoor. Dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Ukuran lapangan yaitu dengan panjang 16 meter dan lebar 8 meter.
b.
Lapangan permainan dibatasi oleh garis batas yang mudah terlihat yaitu terbuat dari tali rafia yang tidak membahayakan siswa.
c.
Lapangan dibagi menjadi 2 yaitu lapangan A dan lapangan B.
d.
Pada area A yaitu siswa boleh menangkap selama 3 detik.
e.
Pada area B yaitu area yang hanya boleh menvoli bola.
A
B
Gambar 4.1 Draft awal Lapangan Enjoy Volley Ball 2. Bola Bola yang digunakan dalam permainan enjoy volley ball adalah bola plastik yang berbalut busa yang mempunyai tekanan dan berat lebih ringan dari bola voli
35
sesungguhnya, sehingga diharapkan dapat mempermudah siswa dalam bermain permainan enjoy volley ball. 3. Net Jaring atau net yang digunakan dalam permainan enjoy volley ball menggunakan net bola voli dengan tinggi 1,8 meter. 4. Peralatan Pemain a. Memakai pakaian atau seragam olahraga b. Memakai celana olahraga c. Memakai kaos kaki d. Memakai sepatu olahraga. 4.1.2.1.1 Peraturan Model Permainan Enjoy Volley ball 1.
Jumlah pemain a.
Model permainan enjoy volley ball dimainkan oleh 2 tim
b.
Setiap tim terdiri dari 6 pemain
c.
Semua pemain diperbolehkan melakukan penyerangan melewati garis serang sesuai strategi masing-masing tim.
2.
Servis a.
Servis dilakukan oleh pemain belakang pada posisi 1 dan berada diluar lapangan
b.
Jika tim yang melakukan servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka
c.
Jika tim yang menerima servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka
36
3.
Sentuhan bola a.
Setiap tim diperbolehkan melakukan sentuhan minimal 2 kali dan maksimal 4 kali
b.
Jika di dalam tim melakukan sentuhan kurang dari 2 kali dan lebih dari 4 kali maka tim tersebut telah kehilangan reli dan point untuk lawan
c. 4.
Pada lapangan A, boleh menangkap dengan maksimal 3 detik.
Cara memperoleh angka Suatu tim memperoleh angka bila: a.
Berhasil memasukkan bola di daerah lawan
b. Regu lawan membuat kesalahan, yaitu suatu tim lawan membuat kesalahan bila bermain menyalahi peraturan; menyentuh net, bola keluar tapi mengenai bagian anggota tubuh serta perlengkapan yang di pakai pemain lawan. 5. Cara memenangkan permainan dalam pertandingan a.
Tim yang memperoleh 15 angka terlebih dahulu, maka tim memenangkan satu set
b.
Tim yang memenangkan 2 set terlebih dahulu adalah yang memenangkan pertandingan
c.
Jika terjadi perpanjangan set, maka tim harus memperoleh angka 7 pada set ke tiga untuk mengakhiri atau memenangkan pertandingan
d.
Jika terjadi angka 14 sama pada set ke satu maupun set kedua, dan angka 6 sama pada set ke tuga maka terjadi deuce, yaitu kemenangan diperoleh dengan angka selisih 2 terlebih dahulu yang memenangkan pertandingan
37
e.
Jika terjadi deuce secara terus-menerus pada set ke satu dan set ke dua, maka kemenangan diperoleh angka 17 terlebih dahulu, dan angka sepuluh terlebih dahulu pada set ke tiga untuk memenangkan pertandingan.
6. Time out a.
Dalam permainan enjoy volley ball tidak ada time out
b.
Waktu istirahat diberikan setelah berakhir pertandingan selama 1 menit.
7. Wasit a.
Permainan dipimpin oleh satu orang wasit
b.
Wasit yang memimpin pertandingan dari awal hingga akhir
c.
Wasit mempunyai kekuasaan untuk memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan
d.
Wasit memberikan isyarat untuk menandakan dimulai reli dan berakhirnya reli dengan meniupkan peluit
e.
Wasit berada di luar lapangan berdekatan dengan tiang.
4.1.2.2 Data Validasi Para Ahli Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja dapat digunakan untuk uji coba skala kecil dan uji coba lapangan.
38
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Ahli Draft Awal NO Aspek yang dinilai Ahli 1 1 Kesusuaian dengan kompetensi dasar 1 2 Kejelasan petunjuk permainan 2 3 Ketepatan memilih bentuk/model permainan 3 bagi siswa 4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan 3 5 Kesesuaian bentuk/model permainan untuk 3 dimainkan siswa 6 Kesesuaian bentuk/model permainan dengan 3 karakteristik siswa 7 Mendorong perkembangan aspek 3 fisik/jasmani siswa 8 Mendorong perkembangan aspek kognitif 3 siswa 9 Mendorong perkembangan aspek 3 psikomotor siswa 10 Mendorong perkembangan aspek afektif 3 siswa 11 Dapat dimainkan siswa yang terampil 3 maupun tidak terampil 12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri 3 13 Mendorong siswa bergerak 3 14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa 3 berpartisipasi dalam pembelajaran Bola Voli 15 Aman diterapkan dalam pembelajaran 4 permainan Bola Voli 43 Jumlah 2,9 Rata-rata 57,3 Prosentase (dalam %) Sumber : Data Kuisioner Ahli
Ahli 2 4 3 4
Ahli 3 5 4 4
4 4
4 5
4
5
3
5
5
5
4
5
3
5
3
3
4 4 5
5 5 4
5
5
59 3,9 78,6
69 4,6 92
Hasil analisis data oleh evaluasi ahli Penjasorkes, didapat rata-rata nilai 57,3%. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa Sekolah Menengah Pertama adalah dari penilaian kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli Penjasorkes pada aspek
15. Pada aspek 15 penilaian tersebut telah memenuhi
kriteria baik yaitu mendapat poin 4. Selain aspek ke 15 tersebut, ada 12 aspek
39
penilaian kualitas model permainan yaitu aspek 1, 2,3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14 yang telah memenuhi kriteria cukup baik karena masing-masing aspek mendapat point 3 dan pada aspek 2 dan 3 penilaian kualitas model permainan kriteria kurang baik karena mendapat nilai 2. Sedangkan, pada aspek 1 mendapat point 1 yang memiliki kriteria kurang baik. Hasil analisis dari evaluasi ahli pembelajaran I didapat rata-rata penilaian 78,6%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan ini telah memenuhi kriteria baik. Faktor yang menjadikan model permainan ini dapat diterima siswa Sekolah Menengah Pertama adalah dari penilaian kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli pembelajaran I pada aspek 8, 14 dan 15,
kedua aspek
penilaian tersebut memenuhi kriteria sangat baik yaitu mendapat poin 5. Selain ketiga aspek tersebut, ada delapan aspek penilaian kualitas model permainan yaitu aspek 1, 3, 4, 5, 6, 9, 12, dan 13 yang telah memenuhi kriteria baik karena masingmasing aspek mendapat point 4, dan empat aspek penilaian kualitas model permainan yaitu 2, 7,10 dan 11 yang telah memenuhi kriteria cukup baik karena mendapatkan nilai 3. Hasil analisis data dari evaluasi ahli pembelajaran II didapat rata-rata penilaian 92%. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa Sekolah Menengah Pertama adalah dari penilaian kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli pembelajaran II pada aspek 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, dan 15. Sepuluh aspek penilaian tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik yaitu mendapat point 5. Selain sepuluh tersebut, ada empat penilaian kualitas model permainan yaitu aspek 2, 3, 4 dan 14 yang telah memnuhi kriteria baik karena masing-masing aspek
40
mendapat poin 4. Serta pada aspek 11, memiliki kriteria cukup baik karena mendapat point 3. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran didapat persentase 75,9% masuk dalam kategori “baik” oleh karena itu model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja ini dapat digunakan untuk uji coba skala kecil. 4.1.2.3 Revisi Draf Awal Sebelum Uji Coba Skala Kecil Berdasarkan saran dari ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran SMP N 1 Boja pada produk atau model, kemudian dilakukan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran SMP N 1 Boja sebagai berikut: Tabel 4.2. Revisi Draf Produk Awal No 1
Bagian yang direvisi Ukuran lapangan
Alasan direvisi Saran Perbaikan Lapangan terlalu Lapangan diperbaiki, besar menjadi lapangan badminton, supaya siswa lebih aktif 2 Servis Tidak Jelas Supaya yang melakukan servis diperjelas 3 Tangkapan pada Tidak Jelas Dihilangkan teknik daerah A menangkapnya 4 Peraturan permainan Tidak Jelas Peraturanya diperjelas termasuk rotasi Pemain Sumber : ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran
41
4.1.3 Data Uji Coba Skala Kecil Setelah produk model permainan enjoy volley ball di validasi oleh ahli dan guru Penjasorkes Sekolah Menengah Pertama, maka produk di uji cobakan kepada siswa kelas VII D siswa putri dan kelas VII E putra SMP Negeri 1 Boja yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampel acak (random sampling). Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai permasalahan seperti kelemahan, kekurangan, ataupun keefektifan produk saat digunakan oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar melakukan uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan. Data uji coba kelompok kecil dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan data pada hasil kuesioner yang diisi para siswa diperoleh presentase sebesar 85,8%. Berdasarkan kriteria yang ditentukan maka permainan enjoy volley ball telah memenuhi kriteria “baik” sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII D putri dan kelas VII E putra SMP N 1 Boja. Berdasarkan data yang diperoleh dari uji coba skala kecil, maka banyaknya siswa melakukan model permainan enjoy volley ball dapat dilihat pada tabel berikut:
42
Tabel 4.3. Frekuensi Siswa Melakukan Permainan Enjoy Volley Ball Jumlah yang diperoleh Passing Passing Servis Menyer No Nama bawah Atas ang B T B T B T B T 1 R1 3 2 2 6 5 2 R2 5 1 2 2 2 3 R3 4 2 1 1 4 4 R4 3 1 1 1 3 1 1 5 R5 2 4 4 2 6 R6 1 6 1 3 1 1 1 7 R7 1 3 3 2 4 1 8 R8 2 4 6 1 4 1 9 R9 5 1 3 2 10 R10 5 1 5 4 11 R11 6 4 1 4 1 1 3 12 R12 1 2 5 13 R13 2 1 14 R14 2 1 15 R15 1 1 16 R16 2 1 1 17 R17 1 1 1 18 R18 1 19 R19 1 1 20 R20 1 21 R21 1 1 1 22 R22 1 2 2 23 R23 1 24 R24 1 2 Sumber : Uji Coba Skala Kecil Tabel di bawah ini akan menyajikan, rekapitulasi aspek psikomotor, kognitif dan afektif siswa pada model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk kelas VII SMP N 1 Boja dapat disajikan dalam tabel di bawah ini:
43
Tabel 4.4. Aspek Psikomotor, Kognitif, dan Afektif Siswa Skala Kecil No
Alternative Psikomotorik jawaban 1 Posistif 73,3% 2 Negatif 26,7% Total 100% Sumber : hasil penelitian Uji coba skala kecil
Kognitif
Afektif
90% 10% 100%
94,2% 5,8% 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa aspek psikomotor responden dari hasil kuesioner untuk jawaban positif 73,3% dan untuk jawaban negatif 26,7%. Sedangkan aspek kognitif responden dari hasil kuesioner untuk jawaban positif 90% dan 10% untuk jawaban negatif. Untuk aspek afektif responden, diperoleh 94,2% untuk jawaban positif dan 5,8% untuk jawaban negatif. Tabel 4.5. Hasil Jawaban Kuesioner Siswa No 1
Kelas
Skor rata-rata aspek Psikomotor Kognitif Afektif
(Subjek Uji Coba 73,3 % Kecil 24 siswa) Rata-rata Sumber : Uji coba kelompok kecil
90 %
94,2 %
Jumlah 257,5 % 85,8 %
Berdasarkan data diatas pada hasil keseluruhan kuesioner yang diisi siswa diperoleh persentase sebesar 85,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka Model Permainan Enjoy Volley Ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja ini telah memenuhi kriteria “baik”. Dalam uji coba tentunya tidak langsung menunjukkan hasil yang bagus. Permasalahan dan kendala yang muncul dalam uji coba skala kecil perlu dicarikan solusi dan pemecahan masalahnya. Berikut ini adalah berbagai permasalahan dan kendala, setelah produk diujicobakan pada skala kecil.
44
1. Servis Pada saat melakukan servis, bola tidak sampai pada daerah lawan baik itu dilakukan oleh siswa putra maupun putri, sehingga perlu dilakukan pemecahan masalah supaya nantinya servis dapat berjalan dengan lancar. 2. Passing Pada saat melakukan passing, cenderung pada saat menerima bola dari servis lawan passing kurang maksimal, sehingga bola kebanyakan mati. Hal tersebut perlu adanya solusi dan pemecahanya supaya dalam melakukan permainan enjoy volley ball dengan rally yang cukup panjang. 3. Bola Dalam permainan ini menggunakan bola plastik yang berbalut busa dengan ukuran hampir sama dengan bola voli sesungguhnya, dan mempunyai tekanan udara yang tinggi sehingga siswa merasa kesulitan. Dalam hal tersebut harus dicari solusi dan pemecahanya juga. 4.2 Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Kecil Pada analisis data hasil uji coba kelompok kecil. Analisis data uji coba berdasarkan tabel analisis data uji coba kelompok kecil yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aspek model permainan enjoy volley ball merupakan permainan yang mudah dipahami di dapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball merupakan
45
permainan yang mudah dipahami kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek memainkan model permainan enjoy volley ball didapat presentase 75%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek memainkan model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 3. Aspek dalam model permainan enjoy volley ball , mudah melakukan servis didapat presentase 79,2%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam model permainan enjoy volley ball, mudah melakukan servis memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4. Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah melakukan passing bawah didapat presentase 75%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah melakukan passing bawah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 5. Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan passing atas didapat presentase 54,2%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan passing atas memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat). 6. Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan serangan didapat presentase 50%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan serangan
46
memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat). 7. Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah untuk memperoleh angka/point didapat presentase 58,3% Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah untuk memperoleh angka/point memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat). 8. Aspek merasa mudah ketika memakai bola plastik untuk bermain enjoy volley ball didapat presentase 75%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek merasa mudah ketika memakai bola plastik untuk bermain enjoy volley ball baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek cara bermain model permainan enjoy volley ball lebih mudah dari permainan bola voli sebenarnya didapat presentase 87,5%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek cara bermain model permainan enjoy volley ball lebih mudah dari permainan bola voli sebenarnya memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek setelah bermain model permainan enjoy volley ball merasa lebih bugar didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek setelah bermain model permainan enjoy volley ball merasa lebih bugar kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek tahu cara bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 66,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
47
tahu cara bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat). 12. Aspek model permainan enjoy volley ball adalah meteri yang diajarkan guru agar siswa bergerak didapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball adalah meteri yang diajarkan guru agar siswa bergerak memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek model permainan enjoy dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek sebelum bermain model permainan enjoy volley ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek sebelum bermain model permainan enjoy volley ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 15. Aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball perlu kerjasama dengan satu tim didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball perlu kerjasama dengan satu tim memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 16. Aspek dalam model permainan enjoy volley ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan didapat presentase 95,8%. Berdasarkan
48
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam model permainan enjoy volley ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 17. Aspek seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan didapat presentase 87,5%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 18. Aspek dengan model permainan enjoy volley ball dapat membuat tubuh menjadi sehat didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dengan model permainan enjoy volley ball dapat membuat tubuh menjadi sehat memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 19. Aspek model permainan enjoy volley ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 20. Aspek merasa nyaman saat bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 87,5%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
49
aspek merasa nyaman saat bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 21. Aspek suka bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek suka bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 22. Aspek model permainan enjoy volley ball menarik didapat presentase 87,5%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball menarik memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 23. Aspek serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek menguasai semua teknik permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 24. Aspek akan menaati peraturan selama bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek akan menaati peraturan selama bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 25. Aspek menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek menghargai kemampuan teman
50
dalam satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 26. Aspek bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 27. Aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 28. Aspek seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit didapat presentase 79,2%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 29. Aspek bila tim kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek bila tim kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 30. Aspek bersedia bermain model permainan enjoy volley ball lagi didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
51
bersedia bermain model permainan enjoy volley ball lagi memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4.3 Revisi Produk 4.3.1 Revisi Produk Uji Coba Skala Kecil Berdasarkan saran dari ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran pada produk yang telah diujicobakan ke dalam uji skala kecil, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk, proses reivisi berdasarkan saran ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran terhadap kendala yang muncul setelah uji coba skala kecil. Proses revisi adalah sebagai berikut: Tabel 4.6. Revisi Skala Kecil Ahli Penjasorkes dan Bagian yang direvisi ahli pembelajaran Garis Servis
Tangkapan
Ahli Penjasor
Servis Bola
Saran perbaikan Servis dilakukan pemisah antara area A dengan B supaya bola sampai pada lapangan A Diberi bantuan untuk bola pertama yang berasal dari lawan, dengan waktu 3 detik, dan melakukanya seperti pada teknik dasar pasing bawah serta dilakukan di area A maupun B Servis dilakukan setiap kali terjadi point Bola menjadi mainan anak-anak yang menjadi ukuran lebih besar dan mempunyai ttekanan udara sangat rendah
52
sehingga lebih lama melayang diudara Pada area ini siswa boleh melakukan passing 2 kali Penyampaian meteri kepada siswa supaya diperjelas
Area A Peyampaian Materi Ahli Pembelajaran I Lapangan
Permainan tersebut sebaiknya dilakukan di dalam ruangan
Ahli Pembelajaran II Sumber : ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran
4.3.2 Draf Setelah Uji Coba Skala Kecil Model Permainan Enjoy Volley Ball Pada Pembelajaran Penjasorkes 4.3.2.1 Pengetian Model Permainan Enjoy Volley Ball Model
permainan
enjoy
volley
ball
merupakan
permainan
yang
dikembangkan dari permainan bola voli sebenarnya. Dengan memodifikasi mulai dari sarpras dan peraturan perrmainanya. Model tersebut digunakan pada saat pembelajaran Penjasorkes sebagai alternatif penyampaian materi permainan bola voli supaya siswa yang mengikuti Penjasorkes tidak merasa takut, merasa nyaman, senang dan juga menambah keaktifan siswa dalam mengikuti Penjasorkes. 4.3.2.2 Sarana dan Prasarana Model Permainan Enjoy volley ball 1. Lapangan Lapangan dalam model permainan enjoy volley ball berbentuk empat persegi panjang. Dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lapangan menggunakan lapangan badminton indoor b. Ukuran lapangan yaitu dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter.
53
c. Lapangan permainan dibatasi oleh garis batas yang mudah terlihat yaitu terbuat dari cat putih yang tidak membahayakan siswa . d. Setiap lapangan dibagi 2 menjadi area A dan Area B yang dibatasi oleh garis yang mudah dilihat. e. Area A digunakan siswa untuk bantuan yaitu dapat memasing bola sebanyak 2 kali. f. Semua area bisa digunakan untuk menangkap
A
B
Gambar 4.2 Lapangan Enjoy Volley Ball 2.
Net Jaring/net yang dipakai berupa jaring net badminton dengan tinggi yaitu
1,80 meter. 3.
Bola Bola yang digunakan yaitu bola plastik mainan anak-anak yang mempunyai
berat lebih ringan dari bola voli biasa dan ukuran lebih besar dari bola voli biasa serta mempunyai tekanan udara sangat ringan sehingga lebih lama melayang diudara. 4.3.2.3 Peraturan Model Permainan Enjoy Volley Ball 1. Jumlah pemain
54
a.
Model permainan enjoy volley ball dimainkan oleh 2 tim
b.
Setiap tim terdiri dari 6 pemain
c.
Semua pemain diperbolehkan melakukan penyerangan melewati garis serang sesuai strategi masing-masing tim
2. Servis dan rotasi pemain a. Servis dilakukan oleh pemain belakang pada posisi 1 dan berada di garis pemisah antara area A dan area B. b. Jika tim yang melakukan servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka c. Jika tim yang menerima servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka d. Servis dilakukan bergantian tiap kali ada penambahan angka. e. Dalam permainan ini, rotasi pemain sama seperti pada permainan bola voli sesungguhnya, yaitu searah dengan jarum jam. 3. Sentuhan bola a. Setiap tim diperbolehkan melakukan sentuhan minimal 2 kali dan maksimal 4 kali b. Jika di dalam tim melakukan sentuhan kurang dari 2 kali dan lebih dari 4 kali maka tim tersebut telah kehilangan reli dan point untuk lawan c. Pada area A setiap pemain bisa melakukan sentuhan maksimal 2 kali secara berturut-turut dalam sebuah reli d. Jika bola masih berada di area A, maka siswa masih diberi kesempatan 2 kali sentuhan secara berturut-turut.
55
e. Sedangkan pada area B siswa diberi kesempatan sebanyak 4 sentuhan tetapi jika di area A sudah melakukan sentuhan 2 kali maka di area B siswa masih diberi kesempatan sentuhan sebanyak 2 kali. f. Untuk bantuan bola pertama yang berasal dari lawan boleh ditangkap dalam waktu 3 detik, dan melemparkan bola dari bawah seperti pada teknik passing bawah serta tangkapan tidak dianggap sebagai sentuhan. g. Tangkapan bisa dilakukan diarea manapun. 4. Perlengkapan pemain a. Memakai pakaian atau seragam olahraga b. Memakai celana olahraga c. Memakai kaos kaki d. Memakai sepatu olahraga 5. Cara memperoleh angka Suatu tim memperoleh angka bila : a. Berhasil mendaratkan bola di daerah lawan. b. Regu lawan membuat kesalahan, yaitu suatu tim lawan membuat kesalahan bila bermain menyalahi peraturan ; menyentuh net, bola keluar tapi mengenai bagian anggota tubuh serta perlengkapan yang di pakai pemain lawan. 6. Cara memenangkan permainan dalam pertandingan a. Tim yang memperoleh 15 angka terlebih dahulu, maka tim memenangkan satu set
56
b. Tim yang memenangkan 2 set terlebih dahulu adalah yang memenangkan pertandingan c. Jika terjadi perpanjangan set, maka tim harus memperoleh angka 7 pada set ke tiga untuk mengakhiri atau memenangkan pertandingan d. Jika terjadi angka 14 sama pada set ke satu maupun set kedua, dan angka 6 sama pada set ke tiga maka terjadi deuce, yaitu kemenangan diperoleh dengan angka selisih 2 terlebih dahulu yang memenangkan pertandingan e. Jika terjadi deuce secara terus-menerus pada set ke satu dan set ke dua, maka kemenangan diperoleh angka 17 terlebih dahulu, dan angka sepuluh terlebih dahulu pada set ke tiga untuk memenangkan pertandingan. 7. Time out a. Dalam permainan enjoy volley ball tidak ada time out b. Waktu istirahat diberikan setelah berakhir pertandingan selama 1 menit 8. Wasit a. Permainan dipimpin oleh satu orang wasit b. Wasit yang memimpin pertandingan dari awal hingga akhir c. Wasit mempunyai kekuasaan untuk memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan d. Wasit memberikan isyarat untuk menandakan dimulai reli dan berakhirnya reli dengan meniupkan peluit e. Wasit berada di luar lapangan berdekatan dengan tiang.
57
4.4 Penyajian Data Hasil uji Coba Lapangan Setelah produk model permainan enjoy volley ball untuk pembelajaran Penjasorkes dilakukan uji coba skala kecil dan hasilnya direvisi oleh satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, maka pada tanggal 27 dan 28 September 2012 produk diujicobakan kepada siswa SMP N 1 Boja Kecamatan Boja. Uji coba lapangan dilakukan terhadap siswa kelas VII A putri, B putra, C putra dan E putri SMP N 1 Boja kecamatan Boja yang berjumlah 48 siswa. Data uji coba lapangan diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan lapangan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam uji skala besar, frekuensi anak melakukan permainan enjoy volley ball dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7. Frekuensi Siswa Melakukan Permainan Enjoy Volley Ball Jumlah yang diperoleh Passing Passing Servis Menyerang No Nama bawah Atas B T B T B T B T 1 R1 7 2 3 1 2 1 2 R2 8 2 2 3 1 3 R3 9 2 5 4 1 4 R4 12 2 2 4 3 2 5 R5 9 1 4 4 2 6 R6 9 2 3 3 1 7 R7 8 1 4 4 8 R8 10 2 4 13 1 9 R9 11 1 2 3 1 1 2 10 R10 9 1 1 3 1 3 2 11 R11 10 3 2 4 11 1 12 R12 5 4 1 13 R13 7 1 3 3 1 1 1 14 R14 3 3 2 15 R15 4 2 2 1 8 1
58
16 R16 4 2 17 R17 11 1 18 R18 7 1 19 R19 4 20 R20 2 21 R21 4 22 R22 20 3 23 R23 9 24 R24 8 1 25 R25 16 3 26 R26 12 27 R27 9 28 R28 17 29 R29 15 1 30 R30 20 5 31 R31 14 3 32 R32 7 1 33 R33 4 34 R34 5 1 35 R35 9 36 R36 4 37 R37 4 3 38 R38 3 1 39 R39 5 40 R40 4 1 41 R41 3 42 R42 9 6 43 R43 6 44 R44 6 2 45 R45 8 46 R46 1 1 47 R47 12 2 48 R48 5 Sumber : Uji Coba Lapangan
4 2 6 3 4 2 3 2 1 3 1 -
1 1 1 -2 2 -
3 3 3 2 2 1 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 4 1 2 4
1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1
1 1 3 2 1 3 2 2 10 3 6 4 3 6 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 4 1 4 2 2 2 1 2 -
Berdasarkan tabel diatas maka adanya peningkatan aktifitas siswa, setelah mereka memainkan permainan enjoy volley ball.
59
Tabel 4.8. Aspek Psikomotor, Kognitif dan Afektif Siswa Kelas VII No Alternative jawaban 1 Positif 2
Negatif Total
Psikomotorik 78,7 %
Kognitif 94,1 %
Afektif 94,6 %
21,3%
5,9%
5,4%
100%
100%
100%
Sumber : hasil penelitian Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa aspek psikomotor responden dari hasil kuesioner untuk jawaban positif 78,7%, dan untuk jawaban negatif 21,3%. Sedangkan aspek kognitif responden dari hasil kuesioner untuk jawaban positif 94,1% untuk jawaban negatif 5,9%. Untuk aspek afektif, diperoleh hasil kuesioner sebesar 94,6% untuk jawaban positif dan 5,4% untuk jawaban negatif. Tabel 4.9. Hasil Jawaban Kuesioner Siswa Kelas VII No
Kelas
1
(Subjek Uji Coba Lapangan 48 siswa) Rata-rata
Skor rata-rata aspek Psikomotor Kognitif Afektif 78,7 %
94,1 %
94,6 %
Jumlah
267,4% 89,1%
Berdasarkan data pada hasil kuesioner keseluruhan yang diisi para siswa diperoleh persentase sebesar 89,1%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes ini telah memenuhi kriteria “ baik”.
60
4.5 Hasil Analisis Uji Coba Lapangan Berdasarkan pada data tabel kuesioner pada uji lapangan yang diadakan 27 dan 28 Sepetember 2012 di dapat rata-rata presentase pilihan jawaban yang sesuai 89,1%. Berdasarkan kriteria yang ditentukan maka permainan enjoy volley ball ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boja. Berdasarkan tabel analisis data hasil uji coba lapangan yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Aspek model permainan enjoy volley ball merupakan permainan yang mudah dipahami didapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball merupakan permainan yang mudah dipahami kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
2.
Aspek memainkan model permainan enjoy volley ball didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek memainkan model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
3.
Aspek dalam model permainan enjoy volley ball, mudah melakukan servis didapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam model permainan enjoy volley ball, mudah melakukan servis memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
4.
Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah melakukan passing bawah didapat presentase 77,1%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah melakukan passing bawah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
61
5.
Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan passing atas didapat presentase 77,1%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan passing atas memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
6.
Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan serangan didapat presentase 77,1%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah dalam melakukan serangan memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
7.
Aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah untuk memperoleh angka/point didapat presentase 50% Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam permainan enjoy volley ball, mudah untuk memperoleh angka/point memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakann (bersyarat).
8.
Aspek merasa mudah ketika memakai bola plastik untuk bermain enjoy volley ball didapat presentase 64,6%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek merasa mudah ketika memakai bola plastik untuk bermain enjoy volley ball cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat).
9.
Aspek cara bermain model permainan enjoy volley ball lebih mudah dari permainan bola voli sebenarnya didapat presentase 89,6%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek cara bermain model permainan enjoy volley ball lebih mudah dari permainan bola voli sebenarnya memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
62
10. Aspek setelah bermain model permainan enjoy volley ball merasa lebih bugar didapat presentase 89,6%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek setelah bermain model permainan enjoy volley ball merasa lebih bugar kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek tahu cara bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 68,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek tahu cara bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan (bersyarat). 12. Aspek model permainan enjoy volley ball adalah meteri yang diajarkan guru agar siswa bergerak didapat presentase 93,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball adalah meteri yang diajarkan guru agar siswa bergerak memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek model permainan enjoy volley ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek sebelum bermain model permainan enjoy volley ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek sebelum bermain model permainan enjoy volley ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
63
15. Aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball perlu kerjasama dengan satu tim didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball perlu kerjasama dengan satu tim memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 16. Aspek dalam model permainan enjoy volley ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam model permainan enjoy volley ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 17. Aspek seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan didapat presentase 93,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 18. Aspek dengan model permainan enjoy volley ball dapat membuat tubuh menjadi sehat didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dengan model permainan enjoy volley ball dapat membuat tubuh menjadi sehat memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 19. Aspek model permainan enjoy volley ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat didapat presentase 97,9%.
64
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 20. Aspek merasa nyaman saat bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek merasa nyaman saat bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 21. Aspek suka bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 95,8%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek suka bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 22. Aspek model permainan enjoy volley ball menarik didapat presentase 93,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek model permainan enjoy volley ball menarik memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 23. Aspek serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 93,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek menguasai semua teknik permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 24. Aspek akan menaati peraturan selama bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
65
aspek akan menaati peraturan selama bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 25. Aspek menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 26. Aspek bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball didapat presentase 97,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika bermain model permainan enjoy volley ball memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 27. Aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan didapat presentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek dalam bermain model permainan enjoy volley ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 28. Aspek seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit didapat presentase 83,3%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
66
29. Aspek bila tim kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan didapat presentase 91,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek bila tim
kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 30. Aspek bersedia bermain model permainan enjoy volley ball lagi didapat presentase 91,7%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek bersedia bermain model permainan enjoy volley ball lagi memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4.6 Prototipe Produk Berdasarkan
penelitian
model
permainan
enjoy
volley
ball
pada
pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal tahun 2012, maka dihasilkan permainan enjoy volley ball. Berikut penjelasan model permainan enjoy volley ball: 4.6.1 Sarana dan Prasarana Model Permainan Enjoy Volley Ball 1. Lapangan Lapangan dalam model permainan enjoy volley ball berbentuk empat persegi panjang. Dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lapangan menggunakan lapangan badminton indoor b. Ukuran lapangan yaitu dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. c. Lapangan permainan dibatasi oleh garis batas yang mudah terlihat yaitu terbuat dari cat putih yang tidak membahayakan siswa .
67
d. Setiap lapangan dibagi 2 menjadi area A dan Area B yang dibatasi oleh garis yang mudah dilihat. e. Area A digunakan siswa untuk bantuan yaitu dapat memasing bola sebanyak 2 kali. f. Semua area bisa digunakan untuk menangkap.
A
B
Gambar 4.3 Lapangan Enjoy volley ball 2. Net Jaring/net yang dipakai berupa jaring net badminton dengan tinggi yaitu 1,80 meter. 3. Bola Bola yang digunakan yaitu bola plastik mainan anak-anak yang mempunyai berat lebih ringan dari bola voli biasa dan ukuran lebih besar dari bola voli biasa serta mempunyai tekanan udara sangat ringan sehingga lebih lama melayang diudara. 4.6.2 Peraturan Model Permainan Enjoy Volley Ball 1. Jumlah pemain a. Model permainan enjoy volley ball dimainkan oleh 2 tim. b. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.
68
c. Semua pemain diperbolehkan melakukan penyerangan melewati garis serang sesuai strategi masing-masing tim 2. Servis dan rotasi pemain a. Servis dilakukan oleh pemain belakang pada posisi 1 dan berada di garis pemisah antara area A dan area B. b. Jika tim yang melakukan servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka c. Jika tim yang menerima servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka d. Servis dilakukan bergantian tiap kali ada penambahan angka. e. Dalam permainan ini, rotasi pemain sama seperti pada permainan bola voli sesungguhnya, yaitu searah dengan jarum jam. 3. Sentuhan bola a. Setiap tim diperbolehkan melakukan sentuhan minimal 2 kali dan maksimal 4 kali b. Jika di dalam tim melakukan sentuhan kurang dari 2 kali dan lebih dari 4 kali maka tim tersebut telah kehilangan reli dan point untuk lawan c. Pada area A setiap pemain bisa melakukan sentuhan maksimal 2 kali secara berturut-turut dalam sebuah reli d. Jika bola masih berada di area A, maka siswa masih diberi kesempatan 2 kali sentuhan secara berturut-turut.
69
e. Sedangkan pada area B siswa diberi kesempatan sebanyak 4 sentuhan tetapi jika di area A sudah melakukan sentuhan 2 kali maka di area B siswa masih diberi kesempatan sentuhan sebanyak 2 kali. f. Untuk bantuan bola pertama yang berasal dari lawan boleh ditangkap dalam waktu 3 detik, dan melemparkan bola dari bawah seperti pada teknik passing bawah serta tangkapan tidak dianggap sebagai sentuhan. g. Tangkapan bisa dilakukan diarea manapun. 4. Perlengkapan pemain a. Memakai pakaian atau seragam olahraga b. Memakai celana olahraga c. Memakai kaos kaki d. Memakai sepatu olahraga 5. Cara memperoleh angka Suatu tim memperoleh angka bila : a. Berhasil mendaratkan bola di daerah lawan. b. Regu lawan membuat kesalahan, yaitu suatu tim lawan membuat kesalahan bila bermain menyalahi peraturan ; menyentuh net, bola keluar tapi mengenai bagian anggota tubuh serta perlengkapan yang di pakai pemain lawan. 6. Cara memenangkan permainan dalam pertandingan a. Tim yang memperoleh 15 angka terlebih dahulu, maka tim memenangkan satu set
70
b. Tim yang memenangkan 2 set terlebih dahulu adalah yang memenangkan pertandingan c. Jika terjadi perpanjangan set, maka tim harus memperoleh angka 7 pada set ke tiga untuk mengakhiri atau memenangkan pertandingan d. Jika terjadi angka 14 sama pada set ke satu maupun set kedua, dan angka 6 sama pada set ke tiga maka terjadi deuce, yaitu kemenangan diperoleh dengan angka selisih 2 terlebih dahulu yang memenangkan pertandingan e. Jika terjadi deuce secara terus-menerus pada set ke satu dan set ke dua, maka kemenangan diperoleh angka 17 terlebih dahulu, dan angka sepuluh terlebih dahulu pada set ke tiga untuk memenangkan pertandingan. 7. Time out a. Dalam permainan enjoy volley ball tidak ada time out b. Waktu istirahat diberikan setelah berakhir pertandingan selama 1 menit 8. Wasit a. Permainan dipimpin oleh satu orang wasit b. Wasit yang memimpin pertandingan dari awal hingga akhir c. Wasit mempunyai kekuasaan untuk memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan d. Wasit memberikan isyarat untuk menandakan dimulai reli dan berakhirnya reli dengan meniupkan peluit e. Wasit berada di luar lapangan berdekatan dengan tiang.
BAB V
KAJIAN DAN SARAN
5.1 Kajian Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk model permainan “ENJOY VOLLEY BALL“ dalam pembelajaran Penjasorkes khususnya pada cabang olahraga bola voli yang berdasarkan data pada uji coba skala kecil (N=24) dan uji coba lapangan (N=48). Berdasarkan data hasil uji coba dan pengamatan selama penelitian maka dilakukan beberapa revisi meliputi : 1. Ukuran lapangan yaitu 13,4 meter dan lebar 6,1 meter, diberi garis putih yang mudah terlihat dan dilakukan di dalam ruangan. Setiap lapangan dibagi menjadi 2 area yaitu area A dan area B. 2. Bola yang digunakan adalah bola mainan anak-anak yang besar yang mempunyai ukuran lebih besar dari bola voli dan tekanan udaranya sangat ringan. 3. Untuk bantuan dalam permainan yaitu dengan menggunakan tangkapan yang dilakukan dengan mengacu pada teknik dasar bola voli dengan waktu maksimal 3 detik serta tangkapan tidak dihitung sebagai sentuhan.
71
72
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Produk model permainan “enjoy volley ball” sudah dapat dipraktikan kepada subjek uji coba. Hal itu berdasarkan hasil analisis data dan evaluasi ahli Penjasorkes pembelajaran
didapat
rata-rata
prosentase
57,3%
dan
evaluasi
ahli
I didapat rata-rata prosentase 78,7% sedangkan untuk ahli
pembelajaran II didapat rata-rata prosentase 92%. 2. Produk model permianan “enjoy volley ball” sudah dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1 Boja. Hal itu berdasarkan hasil analisis data uji 70 85,8 % dan hasil analisis data uji coba kelompok kecil di dapat presentase lapangan didapat presentase 89,1%. berdasarkan kriteria yang ada maka permainan ”enjoy volley ball” ini telah memenuhi kriteria sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boja. 5.2 Saran 1. Model permainan enjoy volley ball sebagai produk yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penyampaian pembelajaran Penjasorkes kelas VII SMP N 1 Boja. Sebaiknya penggunaan model ini dilaksanakan seperti apa yang direncanakan sesuai dengan kelebihan dan kekurangan permainan ini, sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran Penjasorkes.
73
2. Model permainan enjoy volley ball ini dapat memudahkan siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran bola voli, sehingga siswa tidak cenderung bosan. 3. Bagi guru Penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama diharapkan dapat lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan model permainan khususnya dalam pembelajaran bola voli. Sehingga siswa akan lebih aktif mengikuti pembelajaran dan tujuan dalam pembelajaran Penjasorkes dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Ateng, Abdul Kadir. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud. Bahagia, Yoyo dan Adang Suherman. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdiknas. Husdarta, H.J.S. 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta. Kiram, Yanuar. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Dirjen Dikti. Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Perwasitan PP. PBVSI, Dewan & Bidang. 2005. Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta: Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Riyadi, Slamet. 2010. Pengembangan Model Permainan Bola Voli Untuk Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas VII dan VIII Di SMP Ekarini Semarang Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang. Soegiyanto, dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud. Subagiyo. 2008. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka. Sugiyono. 2009. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suherman, Adang. 2000. Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud. Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta: Depdikbud. Yunus, M. 1992. Olah Raga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
74
75
LAMPIRAN
76
Lampiran 1
77
Lampiran 2
78
Lampiran 3
79
Lampiran 4
80
Lampiran 5 LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI PENJAS DAN PEMBELAJARAN EVALUASI MODEL PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL UNTUK PEMBELAJARAN SISWA DI SMP N 1 BOJA Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
Materi Pokok
: Model Permainan Enjoy Volley ball
Sasaran program
: Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Evaluator
:
Tanggal
:
Lembar Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak, sebagai ahli Pendidikan Jasmani terhadap model Permainan Enjoy Volley Ball yang efektif dan efisien untuk pembelajaran Penjasorkes siswa di SMP yang kami model. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap kesediaan Bapak untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai dengan petunjuk di bawah ini : 1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli Penjas 2. Evaluasi mencakup aspek bentuk/model permainan, komentar dan saran umum, serta kesimpulan 3. Renrangan evaluasi mulai dari “tidak baik”sampai “sangat baik” dengan cara memberi tanda “ √” pada kolom yang tersedia. Keterangan : 1 : tidak baik 2 : kurang baik 3 : cukup baik 4 : baik 5 : sangat baik 4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang disediakan.
81
Lampiran 5 (Lanjutan) A. Kaulitas Model Permainan No 1 2 3
Aspek yang dinilai
Kesesuain dengan kompetensi dasar Kejelasan petunjuk permainan Ketepatan memilih bentuk/model permainan bagi siswa 4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan 5 Kesesuaian bentuk/model permainan untuk dimainkan siswa 6 Kesesuaian bentuk/model permainan dengan karakteristik siswa 7 Mendorong perkembangan aspek fisik/jasmani siswa 8 Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa 9 Mendorong perkembangan aspek psikomotor siswa 10 Mendorong perkembangan aspek afektif siswa 11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun tidak terampil 12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri 13 Mendorong siswa bergerak 14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa berpartisipasi dalam pembelajaran Bola Voli 15 Aman diterapkan dalam pembelajaran permainan Bola Voli Jumlah Skor Rata-rata
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
82
B. Saran untuk Perbaikan Model Petunjuk : 1. Apabila diperlukan revisi pada model permainan ini, mohon dituliskan pada kolom 2. 2. Alasan diperlukan revisi, mohon dituliskan pada kolom 3 3. Saran untuk perbaikan mohon dituskan dengan singkat dan jelas pada kolom 4 Alasan direvisi Saran perbaikan No Bagian yang direvisi 1 2 3 4 2
3
4
C. Komentar dan Saran Umum
83
D. Kesimpulan
Semarang,.............
Evaluator
(
)
84
Lampiran 6
KUISIONER PENELITIAN UNTUK SISWA MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL UNTUK PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER 1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujurjujurnya 2. Jawablah secara runtut dan jelas 3. Isilah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang pada huruf a atau b sesuai dengan pilihanmu 4. Selamat mengisi dan terima kasih I.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sekolah
: .................................................................................
Nama siswa
: .................................................................................
Umur
: .................................................................................
Kelas
: .................................................................................
Jenis kelamin
: .................................................................................
Nama Orang Tua A. Ayah B. Ibu
................................................................................. .................................................................................
Alamat rumah (RT/RW)
: ................................................................................
85
II. PERTANYAAN A. PSIKOMOTOR 1.
Apakah menurut kamu, Model Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang mudah untuk dimainkan? a. Tidak
2.
Apakah kamu bisa memainkan Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
3.
b. Ya
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan servis? a. Tidak
4.
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing bawah? a. Tidak
5.
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing atas? a. Tidak
6.
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan serangan ? a. Tidak
7.
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah untuk memperoleh angka/point? a. Tidak
8.
b. Ya
Apakah kamu merasa mudah ketika memakai bola plastik yang berbalut busa untuk bermain Enjoy Volley Ball? a. Tidak
9.
b. Ya
Apakah cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball ini lebih mudah dari permainan bola voli yang kamu kenal? a. Tidak
b. Ya
10. Apakah setelah bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball kamu merasa bugar? a. Tidak
b. Ya
86
B. KOGNITIF 1.
Apakah kamu tahu cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
2.
b. Ya
Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball adalah materi yang diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak? a. Tidak
3.
b. Ya
Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak? a. Tidak
4.
b. Ya
Apakah sebelum bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu? a. Tidak
5.
b. Ya
Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu kerja sama dengan satu tim? a. Tidak
6.
b. Ya
Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan? a. Tidak
7.
b. Ya
Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan? a. Tidak
8.
b. Ya
Apakah dengan Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat membuat tubuh menjadi sehat? a. Tidak
9.
b. Ya
Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat? a. Tidak
b. Ya
10. Apakah kamu merasa nyaman saat bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
b. Ya
87
C. AFEKTIF 1.
Apakah kamu suka bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
2.
Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball menarik bagi kamu? a. Tidak
3.
b. Ya
b. Ya
Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
4.
b. Ya
Apakah kamu akan menaati peraturan selama bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
5.
b. Ya
Apakah kamu menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
6.
b. Ya
Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika kamu bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? a. Tidak
7.
b. Ya
Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan? a. Tidak
8.
b. Ya
Apakah seorang pemain tidak boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit? a. Tidak
9.
b. Ya
Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan? a. Tidak
b. Ya
10. Apakah kamu bersedia bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball lagi? a. Tidak
b. Ya
88
Lampiran 7 Saran dan Perbaikan Model Permainan No 1
Bagian yang direvisi 2 Servis
-
-
Alasan direvisi
Saran Perbaikan
3
4
Siswa tidak bisa melewatkan bola ke lapangan lawan, karena bola sangat ringan.Hal tersebut karena servis dilakukan di luar lapangan, yaitu seperti pada permainan bola voli sesungguhnya Siswa yang bisa servis akan menguasai jalanya pertandingan
Pada perbaikan permainan tersebut maka dilakukan servis di garis yang membagi antara lapangan A dan lapangan B. Servis dilakukan setiap kali ada penambahan skor dalam permainan
2
Pantulan / Sentuhan
-
Bola pertama yang berasal dari lawan sulit untuk di kendalikan
Bola pertama dari lawan boleh ditangkap dengan teknik pada pasing bawah dengan maksimal 2 detik, dan tangkapan tidak dianggap sebagai sentuhan.
3
Bola
-
Bola plastik yang berbalut busa mempunyai tekanan udara tingga, sehingga sulit untuk dimainkan
Bola diganti dengan mainan anak-anak yang mempunyai tekanan udara sangat ringan sehinngga mudah dimainkan oleh siswa.
89
Lampiran 8 LEMBAR HASIL EVALUASI UNTUK AHLI Aspek yang dinilai
No
Skor Penilaian Ahli pembelajaran Ahli Penjas I II 1 4 5
1
Kesesuaian dengan kompetensi dasar.
2
Kejelasan petunjuk permainan.
2
3
4
3
Ketepatan memilih bentuk / model pembelajaran bagi siswa. Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan. Kesesuaian bentuk / model pembelajaran siswa. Kesesuaian bentuk model pembelajaran dengan karakteristik siswa. Mendorong perkembangan aspek fisik jasmani siswa. Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa.
3
4
4
3
4
4
3
4
5
3
4
5
3
3
5
3
5
5
Mendorong perkembangan aspek psikomotor siswa. 10 Mendorong perkembangan aspek efektif siswa. 11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun tidak terampil.
3
4
5
3
3
5
3
3
3
4 5 6 7 8 9
12
Dapat dimainkan siswa putra dan putri
3
4
5
13
Mendorong siswa aktif bergerak.
3
4
5
3
5
4
4
5
5
43
59
69
2,9 57,3%
3,9 78,7%
4,6 92%
Meningkatkan minat dan motivasi siswa berpartisipasi dalam pembelajaran Bola Voli 15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran permainan Bola Voli 14
JUMLAH RATA-RATA PROSENTASE RATA-RATA %
90
Lampiran 9 DATA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA UJI COBA SKALA KECIL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nama Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath
Jenis Kelamin
UMUR
Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki
12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun
91
Lampiran 10 (Data Hasil uji Coba skala kecil) HASIL REKAPITULASI KUESIONER ASPEK PSIKOMOTOR NAMA SISWA Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath JUMLAH PROSENTASE(dalam %)
1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 83,3
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 18 75
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 19 79, 2
4 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 18 75
BUTIR SOAL 5 6 7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 13 54,2
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 12 50
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 14 58, 3
8 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 18
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
95,8 75
87,5
TOTAL 10 8 10 7 8 8 7 10 10 8 9 8 8 5 6 6 9 7 2 4 7 7 7 5 176
73,3
92
HASIL REKAPITULASI KUESIONER ASPEK KOGNITIF NAMA SISWA
1
2
3
Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath JUMLAH
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 16
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
PROSENTASE(dalam %)
66,7
83,3
95,8
BUTIR SOAL 4 5 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 95, 8
7
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21
95,8
95,8
87,5
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 95, 8
9
10
TOTAL
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21
9 10 9 10 9 10 9 9 10 9 9 9 9 9 10 9 10 10 10 9 9 1 9 9 216
95,8
87,5
90,1
93
HASIL REKAPITULASI KUESIONER ASPEK AFEKTIF NAMA SISWA
1
2
3
BUTIR SOAL 4 5 6
7
Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath JUMLAH
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
PROSENTASE(dalam %)
83,3
87,5
95,8
100
100
100
100
8 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 79, 2
9
10
TOTAL
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
10 9 10 7 10 9 10 10 10 10 10 7 8 10 10 10 9 9 10 10 10 8 10 10 226
100
95,8
94,2
94
Lampiran 10 (Lanjutan) REKAPITULASI HASIL KUESIONER NAMA SISWA Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath JUMLAH PROSENTASE
SKOR ASPEK PSIKOMOTOR KOGNITIF 10 8 10 7 8 8 7 10 10 8 9 8 8 5 6 6 9 7 2 4 7 7 7 5 176
73,3
9 10 9 10 9 10 9 9 10 9 9 9 9 9 10 9 10 10 10 9 9 1 9 9 216 90,1
AFEKTIF 10 9 10 7 10 9 10 10 10 10 10 7 8 10 10 10 9 9 10 10 10 8 10 10 226 94,2
TOTAL 29 27 29 24 27 27 26 29 30 27 28 24 25 24 26 25 27 26 22 23 26 26 26 24 618 85,8
95
REKAPITULASI SKALA KECIL
Aspek Psikomotor NO 1 2
Positif Negatif Total
176 63 240
% 73,3 26,7 100
Aspek Kognitif NO 1 2
Positif Negatif Total
216 24 240
% 90,1 9,9 100
Aspek Afektif NO 1 2
Positif Negatif Total
226 14 240
% 94,2 5,8 100
96
Lampiran 10 (Lanjutan) DATA HASIL UJI COBA SKALA KECIL ( N : 24 ) NO 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JAWABAN
HASIL PROSENTASE
KRITERIA
YA
83,3
BAIK
YA
75
BAIK
YA
79,2
BAIK
YA
75
BAIK
YA
54,2
CUKUP BAIK
YA
50
CUKUP BAIK
YA
58,3
CUKUP BAIK
YA
75
BAIK
YA
87,5
BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
66,7
CUKUP BAIK
YA
83,3
BAIK
PERTANYAAN Apakah menurut kamu, Model Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang mudah untuk dimainkan? Apakah kamu bisa memainkan Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan servis? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing bawah? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing atas? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan serangan ? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah untuk memperoleh angka/point? Apakah kamu merasa mudah ketika memakai bola plastik yang berbalut busa untuk bermain Enjoy Volley Ball? Apakah cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball ini lebih mudah dari permainan bola voli yang kamu kenal? Apakah setelah bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball kamu merasa bugar? Apakah kamu tahu cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball adalah materi yang diajarkan oleh guru dengan tujuan
97
agar kamu bergerak? 13
14
15
16
17
18
19
20
21
22 23
24
25
Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak? Apakah sebelum bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu kerja sama dengan satu tim? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan? Apakah dengan Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat membuat tubuh menjadi sehat? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat? Apakah kamu merasa nyaman saat bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu suka bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball menarik bagi kamu? Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu akan menaati peraturan selama bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu menghargai kemampuan teman dalam satu
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
87,5
BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
87,5
BAIK
YA
83,3
BAIK
YA
87,5
BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
98
26
27
28
29
30
tim/regu ketika bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika kamu bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan? Apakah seorang pemain tidak boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit? Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan? Apakah kamu bersedia bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball lagi?
RATA-RATA
YA
100
SANGAT BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
YA
79,2
BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
85,8
BAIK
99
ANALISIS DATA UJI SKALA KECIL (N=24) NO 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PERTANYAAN Apakah menurut kamu, Model Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang mudah untuk dimainkan? Apakah kamu bisa memainkan Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan servis? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing bawah? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing atas? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan serangan ? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah untuk memperoleh angka/point? Apakah kamu merasa mudah ketika memakai bola plastik yang berbalut busa untuk bermain Enjoy Volley Ball? Apakah cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball ini lebih mudah dari permainan bola voli yang kamu kenal? Apakah setelah bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball kamu merasa bugar? Apakah kamu tahu cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball adalah materi yang
HASIL JAWABAN PROSENTASE KRITERIA
MAKNA
YA
83,3
BAIK
DIGUNAKAN
YA
75
BAIK
YA
79,2
BAIK
DIGUNAKAN
YA
75
BAIK
DIGUNAKAN
54,2
CUKUP BAIK
50
CUKUP BAIK
YA
58,3
CUKUP BAIK
YA
75
BAIK
YA
87,5
BAIK
DIGUNAKAN
YA
95,8
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
YA
66,7
CUKUP BAIK
(BERSYARAT)
YA
83,3
BAIK
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN YA
(BERSYARAT) DIGUNAKAN
YA
(BERSYARAT) DIGUNAKAN (BERSYARAT)
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
100
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22 23
24
diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak? Apakah sebelum bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu kerja sama dengan satu tim? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan? Apakah dengan Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat membuat tubuh menjadi sehat? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat? Apakah kamu merasa nyaman saat bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu suka bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball menarik bagi kamu? Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu akan menaati peraturan selama bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball?
DIGUNAKAN
YA
83,3
BAIK
YA
75
BAIK
YA
79,2
BAIK
DIGUNAKAN
YA
75
BAIK
DIGUNAKAN
54,2
CUKUP BAIK
50
CUKUP BAIK
YA
58,3
CUKUP BAIK
(BERSYARAT)
YA
75
BAIK
DIGUNAKAN
YA
87,5
BAIK
DIGUNAKAN
YA
95,8
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
YA
66,7
CUKUP BAIK
(BERSYARAT)
YA
83,3
BAIK
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN YA
(BERSYARAT) DIGUNAKAN
YA
(BERSYARAT) DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
101
25
26
27
28
29
30
Apakah kamu menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika kamu bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan? Apakah seorang pemain tidak boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit? Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan? Apakah kamu bersedia bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball lagi?
RATA-RATA
YA
83,3
BAIK
DIGUNAKAN
YA
100
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
YA
100
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
YA
79,2
BAIK
DIGUNAKAN
YA
100
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
YA
95,8
SANGAT BAIK
DIGUNAKAN
85,8
BAIK
DIGUNAKAN
102
Lampiran 11 LEMBAR PENGAMATAN ASPEK PSIKOMOTOR UJI COBA SKALA KECIL KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA
NAMA Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath
ASPEK PSIKOMOTOR P.B P.A S M B T B T B T B T 3 2 2 6 5 5 1 2 2 2 4 2 1 1 4 3 1 1 1 3 1 1 2 4 4 2 1 6 1 3 1 1 1 1 3 3 2 4 1 2 4 6 1 4 1 5 1 3 2 5 1 5 4 6 4 1 4 1 1 3 1 2 5 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 -
103
KETERANGAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
P.B : PASING BAWAH P.S : PASING ATAS S : SERVIS M : MENYERANG B : BERHASIL T : TIDAK BERHASIL
104
Lampiran 11 (lanjutan) LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF UJI COBA SKALA KECIL KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA NAMA Natasa Venanda Nikmatul Ulfah Dyah Ayu Aryani Maulinda Rahmawati Merry Rose Endra Nur Anisa Octalina Salma Dewi UP Vera Novitasari Yulanda Bella Armelia TasyaFania Budi Putranti Riesma Laylinisa Imedia Kusuma Wardani Andhika Santriyadi Faishal Adam Wicaksono Fajrin Rama Sanjaya M.Khilda Fatchu Dhofarudin Mulya Kartiko Nugraha Lutfi Gilangnugraha Luqy Aris Ramadhan Fandy Achmad Maulani Arwiza Yanuar M.Irsyad Fauzi Galant Hilmansyah Alfath
A V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
B V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
ASPEK AFEKTIF C D V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
E V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
105
KETERANGAN: A. B. C. D. E.
Mematuhi peraturan Menghargai wasit/guru Bersungguh-sungguh Disiplin Bekerja sama
106
Lampiran 12 DATA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA UJI COBA LAPANGAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
NAMA Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi Surya Devi Resti Cahyani
JENIS KELAMINN Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan
UMUR 13 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 13 tahun 12 tahun 14 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 13 tahun 12 tahun 12 tahun
107
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Fitriani Leany NH Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri
Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan
12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 12 tahun 11 tahun 12 tahun
108
Lampiran 13 (DATA HASIL UJI COBA SKALA BESAR) HASIL REKAPITULASI KUISIONER ASPEK PSIKOMOTOR
SISWA 1
2
3
4
Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi
1 1 1
1 1 1
1 1 0
1 0 1
BUTIR SOAL 5 6 7 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0
0 0 0
8
9 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1
1 1 1
10 TOTAL 1 9 1 7 1 7 0 8 1 9 1 9 1 4 1 10 1 6 0 9 1 8 1 10 1 6 1 7 1 10 1 8 1 7 1 7 1 8 1 4 1 9 1 7 1 7 1 6 0 8 1 7 1 10 1 9 1 9 1 7 1 6 1 6
109
Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri JUMLAH PROSENTASE (dalam %)
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 40 46 40 37 37 27 24 31 43 43 83,3 95,8 83,3 77,1 77,1 77,1 50 64,6 89,6 89,6
7 10 7 8 7 9 3 10 10 8 10 6 9 9 5 6 368 76,7
110
HASIL REKAPITULASI KUISIONER ASPEK KOGNITIF
SISWA 1
2
3
4
Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH
1 0 0 0 1
1 1 1 1 0
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
BUTIR SOAL 5 6 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
8
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
10 TOTAL 1 10 1 9 1 10 1 9 1 10 1 10 1 9 1 10 1 10 1 9 1 9 1 10 1 10 1 10 1 10 1 9 1 9 1 10 1 9 1 10 1 10 1 10 1 10 1 10 1 9 1 9 1 10 1 9 1 10 1 1 1 1 1
10 9 9 9 9
111
Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri JUMLAH PROSENTASE (dalam %)
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 45 47 47 47 47 45 47 47 47 68,7 93,7 97,9 97,9 97,9 97,9 93,7 97,9 97,9 97,9
9 10 10 10 0 9 10 10 10 10 9 10 10 10 452 94,2
112
HASIL REKAPITULASI KUISIONER ASPEK AFEKTIF
1
2
3
4
BUTIR SOAL 5 6 7
Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 10 9 9 10 10 10 10 10 8 7 10 8 8 10 10 10 7 10 10 10 10 10 10 8 10 10 9 9
Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
0 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 0
1 1 1 1 1
1 1 1 1 0
9 10 10 10 8
SISWA
8
9
10
TOTAL
113
Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri JUMLAH PROSENTASE (dalam %)
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 45
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 45
95,8 93,7 93,7
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48
100
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 47
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 47
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 40
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44
97,9 97,9 100 83,3 91,7 91,7
10 10 7 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 454
94,6
114
REKAPITULASI ASPEK KUESIONER
SISWA Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH Herena Nuristha Putri A
SKOR ASPEK PSIKOMOTOR KOGNITIF 9 7 7 8 9 9 4 10 6 9 8 10 6 7 10 8 7 7 8 4 9 7 7 6 8 7 10 9 9 7 6 6 7 10 7
10 9 10 9 10 10 9 10 10 9 9 10 10 10 10 9 9 10 9 10 10 10 10 10 9 9 10 9 10 10 9 9 9 9 9
AFEKTIF 10 10 9 9 10 10 10 10 10 8 7 10 8 8 10 10 10 7 10 10 10 10 10 10 8 10 10 9 9 9 10 10 10 8 10
TOTAL 29 26 26 26 29 29 23 30 26 26 24 30 24 25 30 27 26 24 27 24 29 27 27 26 25 26 30 27 28 26 25 25 26 27 26
115
Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri JUMLAH
8 7 9 3 10 10 8 10 6 9 9 5 6
PROSENTASE (dalam %)
368 76,6
10 10 10 0 9 10 10 10 10 9 10 10 10 452
10 7 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 454
28 24 28 13 29 30 28 30 26 28 29 25 25 1274
94,2
94,6
89,1
REKAPITULASI SKALA BESAR
Aspek Psikomotor NO 1 2
Positif Negatif Total
368 112 480
% 76,6 23,4 100
Aspek Kognitif NO 1 Positif 2 Negatif Total
452
28 480
% 94,2 5,8 100
Aspek Afektif NO 1 Positif 2 Negatif Total
454
26 480
% 94,6 5,4 100
116
Lampiran 13 (Lanjutan) DATA HASIL UJI COBA SKALA BESAR (N : 48) NO
PERTANYAAN
1
Apakah menurut kamu, Model Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang mudah untuk dimainkan? Apakah kamu bisa memainkan Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan servis? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing bawah? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing atas? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan serangan ? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah untuk memperoleh angka/point? Apakah kamu merasa mudah ketika memakai bola plastik yang berbalut busa untuk bermain Enjoy Volley Ball? Apakah cara bermain Model Permainan Enjoy
2
3
4
5
6
7
8
9
JAWABAN
HASIL PROSENTASE
KRITERIA
YA
83,3
BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
83,3
BAIK
YA
77,1
BAIK
YA
77,1
BAIK
YA
77,1
BAIK
YA
50
CUKUP BAIK
YA
64,6
CUKUP BAIK
YA
89,6
BAIK
117
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Volley Ball ini lebih mudah dari permainan bola voli yang kamu kenal? Apakah setelah bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball kamu merasa bugar? Apakah kamu tahu cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball adalah materi yang diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak? Apakah sebelum bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu kerja sama dengan satu tim? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan? Apakah dengan Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat membuat
YA
89,6
BAIK
YA
68,7
CUKUP BAIK
YA
93,7
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
93,7
CUKUP BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
118
19
20
21
22
23
24
25
26
27
tubuh menjadi sehat? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat? Apakah kamu merasa nyaman saat bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu suka bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball menarik bagi kamu? Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bemain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu akan menaati peraturan selama bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika kamu bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan?
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
95,8
SANGAT BAIK
YA
93,7
SANGAT BAIK
YA
93,7
SANGAT BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
97,9
SANGAT BAIK
YA
100
SANGAT BAIK
119
Apakah seorang pemain tidak boleh menentang 28 keputusan yang diberikan oleh wasit? Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan 29 mengakui keunggulan tim lawan? Apakah kamu bersedia bermain Model 30 Permainan Enjoy Volley Ball lagi? RATA-RATA
YA
83,3
BAIK
YA
91,7
SANGAT BAIK
YA
91,7
SANGAT BAIK
89,1
BAIK
120
ANALISIS DATA UJI SKALA BESAR (N=48) NO
PERTANYAAN
1
Apakah menurut kamu, Model Permainan Enjoy Volley Ball merupakan permainan yang mudah untuk dimainkan? Apakah kamu bisa memainkan Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan servis? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing bawah? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan passing atas? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah dalam melakukan serangan ? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball, kamu mudah untuk memperoleh angka/point?
2
3
4
5
6
7
HASIL JAWABAN PROSENTASE KRITERIA
MAKNA
YA
83,3
BAIK
Digunakan
YA
95,8
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
83,3
BAIK
Digunakan
YA
77,1
BAIK
Digunakan
YA
77,1
BAIK
Digunakan
YA
77,1
BAIK
Digunakan
YA
50
CUKUP BAIK
Digunakan (bersyarat)
121
8
9
10
11
12
13
14
15
Apakah kamu merasa mudah ketika memakai bola plastik yang berbalut busa untuk bermain Enjoy Volley Ball? Apakah cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball ini lebih mudah dari permainan bola voli yang kamu kenal? Apakah setelah bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball kamu merasa bugar? Apakah kamu tahu cara bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball adalah materi yang diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak? Apakah sebelum bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball perlu kerja sama dengan
YA
64,6
CUKUP BAIK
Digunakan (bersyarat)
YA
89,6
BAIK
Digunakan
YA
89,6
BAIK
Digunakan
YA
68,7
CUKUP BAIK
Digunakan (bersyarat)
YA
93,7
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
122
16
17
18
19
20
21
22
23
satu tim? Apakah dalam Model Permainan Enjoy Volley Ball setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati peraturan? Apakah dengan Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat membuat tubuh menjadi sehat? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan hidup sehat? Apakah kamu merasa nyaman saat bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu suka bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah Model Permainan Enjoy Volley Ball menarik bagi kamu? Apakah kamu serius atau bersungguhsungguh ketika bemain Model Permainan Enjoy
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
93,7
CUKUP BAIK
Digunakan (bersyarat)
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
95,8
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
93,7
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
93,7
SANGAT BAIK
Digunakan
123
24
25
26
27
28
29
30
Volley Ball? Apakah kamu akan menaati peraturan selama bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu menghargai kemampuan teman dalam satu tim/regu ketika bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim/regu ketika kamu bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball? Apakah dalam bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball dibutuhkan kerjasasama untuk memenangkan pertandingan? Apakah seorang pemain tidak boleh menentang keputusan yang diberikan oleh wasit? Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim lawan? Apakah kamu bersedia bermain Model Permainan Enjoy Volley Ball lagi? RATA-RATA
YA
100
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
97,9
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
100
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
83,3
BAIK
Digunakan
YA
91,7
SANGAT BAIK
Digunakan
YA
91,7
SANGAT BAIK
Digunakan
89,1
BAIK
Digunakan
124
Lampiran 14 LEMBAR PENGAMATAN ASPEK PSIKOMOTOR UJI COBA SKALA KECIL KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA
NAMA Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi
P.B B 7 8 9 12 9 9 8 10 11 9 10 5 7 3 4 4 11 7 4 2 4 20 9 8 16 12 9 17 15
T 2 2 1 1 1 3 2 1 1 3 1 3 1
ASPEK PSIKOMOTOR P.A S M B T B T B T 2 3 1 2 1 2 3 1 5 4 1 2 2 4 3 2 4 4 2 2 3 3 1 1 4 4 2 4 13 1 2 3 1 1 2 1 3 1 3 2 2 4 11 1 4 1 1 3 3 1 1 1 3 2 2 2 1 8 1 3 1 1 3 1 1 4 3 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 6 1 1 3 1 3 1 4 2 4 4 3 2 1 3 5 3 2 4 1 4 1 10 4 4 3 -
125
Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri
KETERANGAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
P.B : PASING BAWAH P.S : PASING ATAS S : SERVIS M : MENYERANG B : BERHASIL T : TIDAK BERHASIL
20 14 7 4 5 9 4 4 3 5 4 3 9 6 6 8 1 12 5
5 3 1 1 3 1 1 6 2 1 2 -
3 2 1 3 1 -
-2 2 -
5 5 4 4 5 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 4 1 2 4
1 1 1 1 3 1 1
6 4 3 6 1 1 1 1 1
2 2 2 1 2 -
126
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF UJI COBA SKALA KECIL KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA NAMA Ferdyawan Mahendra S Nurul Muttakin Muhammad Fikri A Adha Aurora R N Husna Alfarus Achmad Rofi Novian Puji Ananto Muhammad Sayuti Nafi Aji Krisna Mukti Ari Setyo Riyadi Riyadhika Kusuma A Radika Zulfikha Isnaen Farid Firdausi Nuzula Dwiki Vio S Aufarel Andrana Briandika Yogatama Miftakhul Akbar Arizqi Ahmad Haidhar Firdaus Ginanjar Prastianto Athalla Ardiasa Rudy Anang W Reza Rizqi Mahdema Dimas Pandu Wardana Aditya Aris Pangestu Sheila Sartika Salsabila Sabela Putri Mileniyati Adrina Hayuwardani Intan setyaningsih Indah Kurnia Arisandi Chyntia Prasetya Ningrum Artian Asmoro Nastiti Rahma Sita Dewi
A V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
B V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
ASPEK AFEKTIF C D V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
E V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
127
Surya Devi Resti Cahyani Fitriani Leany NH Herena Nuristha Putri A Arini Asma Syahida Diana Listiarahmaning F Brigita Sendi Melinia Hasna Inas Savitri Fitri Puji Handayani Annisa Bella Dian H Zefa Maulina Zulfa Febriana Widya Utami Dwi Riwayati Frida erviana Shelly Adelia Novita Sari Widya Cindy Kirana sari Mellina Intan Syafitri
KETERANGAN: A. B. C. D. E.
Mematuhi peraturan Menghargai wasit/guru Bersungguh-sungguh Disiplin Bekerja sama
V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V
128
Lampiran 16
SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 BOJA
129
SISWA PUTRI SMP NEGERI 1 BOJA
BOLA YANG DIPAKAI DALAM PERMAINAN ENJOY VOLLLEY BALL
130
PENGARAHAN SEBELUM BERMAIN ENJOY VOLLEY BALL
PEMANASAN SEBELUM MELAKUKAN PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL
131
SISWA SAAT MELAKSANAKAN PERMAINAN