SKPG TAHUNAN
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
20
III.
PENGENALAN SUMBER DATA DAN TABEL ISIAN SKPG TAHUNAN
Analisis SKPG tahunan dilakukan dalam rangka mengetahui situasi pangan dan giziselam satu tahun ditinjau dari aspek ketersediaan, akses, dan pemanfaatan. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu perlu diketahui file atau alat analisis yang digunakan. Analisis menggunakan Microsoft excel. File terdiri atas sembilan sheet (Sumber data, Produksi Padi, jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, B1. Ketersediaan Tahunan, B2. Akses Tahunan, B3. Pemanfaatan Tahunan, dan Skor Komposit Tahunan). Tampilan sembilan sheet yang terdapat dalam file Analisis SKPG Tahunan.
[
sembilan sheet Berikut diuraikan lebih detail masing-masing sheet yang ada di dalam file Analisis SKPG Tahunan. 1.1. Sheet Sumber Data SKPG Tahunan Sumber data SKPG tahunan berisi data indikator yang akan dimasukan pada file analisis. Setelah sumber data ini terisi, maka secara otomatis file analisis juga terisi. SUMBER DATA SKPG TAHUNAN Kabupaten : Tahun:
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PURBALINGGA 2012
KECAMATAN
KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN
A B C D E F G H I J
Produksi Produksi Kotor Padi Kotor Jagung (Ton) (Ton) P 69,070 23,548 16,659 11,969 18,707 10,775 8,108 7,932 15,048 18,505
M 75,305 25,582 35,662 135,397 44,367 63,533 16,819 15,899 29,838 20,984
Produksi Kotor Ubi Kayu (Ton) C 131,677 27,113 35,026 153,896 74,981 103,611 30,706 24,459 52,585 68,769
Produksi Kotor Ubi Jalar (Ton) SP 7,291 3,223 2,155 19,435 11,358 4,762 1,183 4,099 2,112 6,179
Populasi 2012 Jml Keluarga (Jiwa)
409,916 217,491 363,300 412,296 208,985 394,668 177,085 102,339 225,356 275,874
41,578 110,435 42,166 27,060 110,803 44,646 32,817 84,784 25,182 74,887
KK_Pra Sejahtera
6,723 12,971 8,753 9,754 20,438 11,097 5,623 15,497 6,865 8,942
KK_Sejaht era I
7,235 7,530 9,085 10,995 29,940 7,804 6,234 11,521 9,932 4,434
Jumlah Balita Gizi Yang Buruk Ditimban g 3,398 4,701 6,092 3,861 4,351 2,847 3,503 3,166 3,079 1,907
90 18 23 194 137 169 33 52 46 9
Gizi Kurang
771 408 930 533 662 478 178 395 661 217
1.2. Sheet Data Produksi Padi Di dalam sheet ini terdapat jumlah produksi padi pada suatu kabupaten/kota/kecamatan pada tahun tertentu. Ini adalah data awal yang akan digunakan dan tercantum pada Tabel Ketersediaan Tahunan.
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
21
Data produksi padi Kabupaten :
PURBALINGGA
Tahun:
2012
No
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Produksi Susut Gabah (Ton) Produksi Bersih Kotor Padi Padi Pakan Tercecer Benih (0.9%) (Ton) (0.44%) (5.4%) (Ton) P s f w (Pnet) 69,070 621.63 303.91 3,729.78 64,414.68 23,548 211.93 103.61 1,271.59 21,960.86 16,659 149.93 73.30 899.59 15,536.18 11,969 107.72 52.66 646.33 11,162.29 18,707 168.36 82.31 1,010.18 17,446.15 10,775 96.98 47.41 581.85 10,048.77 8,108 72.97 35.68 437.83 7,561.52 7,932 71.39 34.90 428.33 7,397.38 15,048 135.43 66.21 812.59 14,033.76
Produksi Bersih Beras (62,74%) (Ton) Rnet 40,413.77 13,778.25 9,747.40 7,003.22 10,945.71 6,304.60 4,744.10 4,641.12 8,804.78
1.3. Sheet Data Produksi Jagung Di dalam sheet ini terdapat jumlah produksi jagung pada suatu kabupaten/kota/kecamatan pada tahun tertentu. Data produksi jagung Kabupaten:
PURBALINGGA
Tahun:
2012
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Susut Jagung (Ton) Produksi Kotor Jagung (Ton) Benih (0,9%) Pakan (6%) Tercecer (5%) M 75,305 25,582 35,662 135,397 44,367 63,533 16,819 15,899 29,838
s 678 230 321 1,219 399 572 151 143 269
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
f 4,518.30 1,534.92 2,139.72 8,123.82 2,662.02 3,811.98 1,009.14 953.94 1,790.28
w 3,765.25 1,279.10 1,783.10 6,769.85 2,218.35 3,176.65 840.95 794.95 1,491.90
Produksi Bersih jagung (Ton) (Mnet) 66,343.71 22,537.74 31,418.22 119,284.76 39,087.33 55,972.57 14,817.54 14,007.02 26,287.28
22
1.4. Sheet Data Produksi Ubi Kayu Di dalam sheet ini terdapat jumlah kabupaten/kota/kecamatan pada tahun tertentu.
produksi
ubi
kayu
pada
suatu
Kabupaten : PURBALINGGA Tahun:
2012
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Produksi Kotor Susut Ubi Kayu (Ton) Produksi Bersih Ubi Kayu Tercecer Ubi Kayu (Ton) Benih (0 %) Pakan (2%) (Ton) (2,13%) C s f w (Cnet) 131,677 2,633.54 2,804.72 126,238.74 27,113 542.26 577.51 25,993.23 35,026 700.52 746.05 33,579.43 153,896 3,077.92 3,277.98 147,540.10 74,981 1,499.62 1,597.10 71,884.28 103,611 2,072.22 2,206.91 99,331.87 30,706 614.12 654.04 29,437.84 24,459 489.18 520.98 23,448.84 52,585 1,051.70 1,120.06 50,413.24
1.5. Sheet Data Produksi Ubi Jalar Di dalam sheet ini terdapat jumlah kabupaten/kota/kecamatan pada tahun tertentu.
produksi
ubi
kayu
pada
suatu
Data produksi Ubi Jalar Kabupaten :
PURBALINGGA
Tahun:
2012
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Produksi Kotor Ubi Jalar (Ton) SP 7,291 3,223 2,155 19,435 11,358 4,762 1,183 4,099 2,112
Susut Ubi Jalar (Ton) Benih (0 %)
Pakan (2%)
Tercecer (10%)
s
f
w
-
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
145.82 64.46 43.10 388.70 227.16 95.24 23.66 81.98 42.24
729.10 322.30 215.50 1,943.50 1,135.80 476.20 118.30 409.90 211.20
Produksi Bersih Ubi Jalar (Ton) (SPnet) 6,416.08 2,836.24 1,896.40 17,102.80 9,995.04 4,190.56 1,041.04 3,607.12 1,858.56
23
1.6. Sheet B.1. Ketersediaan Tahunan Data pada Sheet ini merupakan hasil pengisian pada tabel data produksi padi, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar dan merupakan produksi bersih masing-masing komoditas. B.1. Aspek Ketersediaan Tahunan
Kabupaten
PURBALINGGA
Tahun
2012
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I KECAMATAN J
Produksi Produksi Bersih Bersih Beras Jagung (Ton) (Ton) 40,414 66,344 13,778 22,538 9,747 31,418 7,003 119,285 10,946 39,087 6,305 55,973 4,744 14,818 4,641 14,007 8,805 26,287 10,828 18,487
Produksi Bersih Ubi (Ton) 44,218 9,610 11,825 54,881 27,293 34,507 10,160 9,019 17,424 23,789
Produksi Populasi Bersih Total 2012 (Jiwa) (Ton) 150,976 409,916 45,926 217,491 52,991 363,300 181,169 412,296 77,326 208,985 96,785 394,668 29,721 177,085 27,667 102,339 52,516 225,356 53,103 275,874
Produksi Bersih (Gram/Kapita/hari) 1,009 579 400 1,204 1,014 672 460 741 638 527
Rasio Ketersediaan (r) 3.36 1.93 1.33 4.01 3.38 2.24 1.53 2.47 2.13 1.76
Skor_Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1.7. Sheet B.2. Akses Tahunan Di dalam sheet ini terdapat Informasi tentang kondisi suatu kabupaten/kota/kecamatan dilihat dari tingkat ekonomi keluarga. Terdapat data jumlah keluarga, keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I. Form B2. Aspek Askes Pangan Tahunan
Kabupaten
PURBALINGGA
Tahun
2012 Data Keluarga Miskin
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Jml Keluarga 41,578 110,435 42,166 27,060 110,803 44,646 32,817 84,784 25,182
KK_Pra Sejahtera 6,723 12,971 8,753 9,754 20,438 11,097 5,623 15,497 6,865
KK_Sejahtera I 7,235 7,530 9,085 10,995 29,940 7,804 6,234 11,521 9,932
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
KK_Pra dan % Pra dan sejahtera I (Total) Sejahtera I (r) 13,958 20,501 17,838 20,749 50,378 18,901 11,857 27,018 16,797
Skor_Miskin
34 19 42 77 45 42 36 32 67
2 1 3 3 3 3 2 2 3
24
1.8. Sheet B.3. Pemanfaatan Tahunan Di dalam sheet ini terdapat Informasi yang ditampilkan dalam aspek pemanfaatan pangan adalah informasi mengenai jumlah balita yang ditimbang, gizi buruk, gizi kurang. B3. Aspek Pemanfaatan Pangan
Kabupaten
PURBALINGGA
Tahun
2012 Data Status Gizi
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
Jumlah Balita Yang Ditimbang 3,398 4,701 6,092 3,861 4,351 2,847 3,503 3,166 3,079
Gizi Buruk
Gizi Kurang
90 18 23 194 137 169 33 52 46
Total KEP
771 408 930 533 662 478 178 395 661
% KEP (r)
861 426 953 727 799 647 211 447 707
Skor KEP
25.34 9.06 15.64 18.83 18.36 22.73 6.02 14.12 22.96
3 1 2 2 2 3 1 1 3
1.9. Skor Komposit Tahunan Di dalam sheet ini terdapat Informasi indeks komposit ketiga aspek dan indeks komposit tahunan pada tahun berjalan. Indeks Komposit Ketahanan Pangan (Tahunan)
Kabupaten
PURBALINGGA
Tahun
2012 Tabel 6 : Situasi Pangan dan Gizi
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan KECAMATAN A KECAMATAN B KECAMATAN C KECAMATAN D KECAMATAN E KECAMATAN F KECAMATAN G KECAMATAN H KECAMATAN I
S_Pra dan Sejahtera I
S_Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 3 3 3 3 2 2 3
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
S_KEP
Indeks Komposit Tahunan (IKT)
Skor_Komposit 3 1 2 2 2 3 1 1 3
6 3 6 6 6 7 4 4 7
3 1 3 3 3 3 1 1 3
25
IV.
PROSES PENGISIAN ANALISIS SKPG TAHUNAN
Sebelum melakukan proses pengisian SKPG tahunan, maka lakukan proses sebagai berikut: 1. Copy file master SKPG tahunan tersebut pada folder yang sudah dibuat 2. Rename file tersebut sesuai provinsi/kabupaten bersangkutan Proses pengisian SKPG bulanan dilakukan sebagai berikut:
2.1. Sumber Data SKPG Tahunan
Identitas diisi sesuai daerah masing-masing. Identitas ini akan secara otomatis terisikan pada identitas tabel berikutnya
11 indikator pada SKPG tahunan
Dengan mengisi tabel-tabel yang ada dalam sheet sumber data ini, maka secara otomatis, tabel yang ada dalam sheet lain yang memuat informasi yang sama dengan informasi dalam tabel sumber data akan terisi. Hal ini karena tabel tersebut diberi rumus (menggunakan link) untuk memudahkan pengisiannya pada tabel lainnya.
2.2. Data Produksi Padi a. Pengisian tabel produksi kotor padi (kolom B) terisi secara otomatis berdasarkan data yang telah diinput pada sumber data SKPG tahunan.
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
26
Kolom C-H
b. Penjelasan pada kolom susut gabah (kolom D-F). Ini terdiri dari komponen benih (0,9%), pakan (0,44%) dan tercecer (5,4%) dari produksi kotor padi. Apabila data Produksi Kotor Padi sudah terisi, maka secara otomatis data Susut Gabah (ton) sudah terisi. Rumus (CONTOH):Benih:0,9/100*Produksi Kotor Padi c. Selanjutnya untuk Penjelasan mengenai kolom Produksi Bersih Padi (Pnet) (kolom G) dan Produksi Bersih Beras (Rnet) (kolom H)adalah sebagai berikut: a) Produksi Bersih Padi (ton)= Kolom P-(Kolom S+F+W) b) Produksi Bersih Beras (ton)= Kolom (Pnet)*62,74%
2.3. Data Produksi Jagung a. Pengisian tabel produksi kotor jagung (kolom C) terisi secara otomatis berdasarkan data yang telah diinput pada sumber data SKPG tahunan.
Kolom C-G
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
27
b. Penjelasan selanjutnya adalah pada kolom susut jagung (kolom D-F). Ini terdiri dari komponen benih (0,9%), pakan (6%) dan tercecer (5%) dari produksi kotor jagung. Apabila data Produksi Kotor Jagung sudah terisi, maka secara otomatis data Susut Gabah (ton) sudah terisi. Rumus (CONTOH):Benih:0,9/100*Produksi Kotor Jagung
c. Penjelasan mengenai kolom Produksi Bersih jagung (Pnet) (kolom G) adalah sebagai berikut: Produksi Bersih Jagung (ton)= Kolom M-(Kolom S+F+W)
2.4. Data Produksi Ubi Kayu a. Pengisian tabel produksi kotor ubi kayu (kolom C) diisi berdasarkan data yang tersedia data yang telah diinput pada sumber data SKPG tahunan.
Kolom C-G
b. Penjelasan selanjutnya adalah pada kolom susut ubi kayu (ton) (kolom D-F). Ini terdiri dari benih (0%) pakan (2 %) dan tercecer (2,13 %) dari produksi kotor ubi kayu. Apabila data Produksi Kotor ubi kayu sudah terisi, maka secara otomatis data Susut Gabah (ton) sudah terisi. Rumus (CONTOH): Pakan:2/100*Produksi Kotor ubi kayu c. Penjelasan mengenai kolom Produksi Bersih Ubi Kayu (Cnet) (kolom G) adalah sebagai berikut: Produksi Bersih Ubi Kayu (ton)= Kolom C-(Kolom S+F+W)
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
28
2.5. Data Produksi Ubi Jalar a. Pengisian tabel produksi kotor ubi jalar (kolom C) diisi berdasarkan data yang tersedia data yang telah diinput pada sumber data SKPG tahunan.
Kolom C-G
b. Penjelasan selanjutnya adalah pada kolom susut ubi jalar (ton) (kolom D-F). Ini terdiri dari benih (0%) pakan (2 %) dan tercecer (10 %) dari produksi kotor ubi jalar. Apabila data Produksi Kotor ubi jalar sudah terisi, maka secara otomatis data Susut Gabah (ton) sudah terisi. Rumus (CONTOH): Pakan:2/100*Produksi Kotor ubi jalar. c. Penjelasan mengenai kolom Produksi Bersih Ubi Jalar (SPnet)) (kolom G) adalah sebagai berikut: Produksi Bersih Ubi jalar (ton)= Kolom C-(Kolom S+F+W)
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
29
2.6. B.1. Aspek Ketersediaan Tahunan
Kolom C-J
a. Data produksi bersih beras, produksi bersih jagung, produksi bersih ubi kayu, dan produksi bersih ubi (kolom C-F) sudah otomatis terisi berdasarkan Tabel Data Produksi Padi, Produksi Jagung, Produksi Ubi Kayu dan Produksi Ubi Jalar. b. Data populasi penduduk (kolom C-G) diperoleh dari sumber data SKPG tahunan c. Produksi Bersih (Gram/Kapita/Hari) (kolom H) diperoleh dengan perhitungan berikut: 1000 (Total produksi bersih komoditas X1000)X( ) jml populasi Produksi Bersih = 365 d. Penjelasan mengenai Rasio Ketersediaan Tahunan (kolom I) adalah sebagai berikut:
Rasio Ketersediaan =
Produksi Bersih Komoditas 300
e. Skor Pertanian (kolom J) diperoleh berdasarkan nilai Rasio Ketersediaan dan didasarkan pada tabel berikut:
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
30
2.7. B.2. Aspek Akses Tahunan
Kolom C-H
a. Data jumlah keluarga, KK_Pra Sejahtera dan KK_Sejahtera I (kolom C-F) sudah otomatis terisi berdasarkan data yang diisikan pada sumber data SKPG tahunan. b. Data Total KK_Pra dan Sejahtera I dan persentasenya (kolom F-G) akan terisi otomatis setelah Data jumlah keluarga, KK_Pra Sejahtera dan KK_Sejahtera I terisi. Nilai persentase Pra dan Sejahtera I diperoleh dengan cara: %=
Total KK Pra dan Sejahtera Jumlah Keluarga
c. Skor Miskin dan warna (kolom H) didasarkan Nilai Persentae Pra dan Sejahtera I. Penjelasan mengenai Skor Miskin dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
31
2.8. B.3. Aspek Pemanfaatan Tahunan
Kolom C-H
a. Data jumlah Balita yang Ditimbang, Gizi Buruk, dan Gizi Kurang (kolom C-E) sudah otomatis terisi berdasarkan data yang diisikan pada sumber data SKPG tahunan. b. Penjelasan mengenai Total KEP (kolom F) diperoleh dengan cara menjumlahkan: Balita gizi buruk+Balita gizi kurang c. Nilai % KEP (kolom G) diperoleh dengan cara: (Total KEP/Jml balita ditimbang)X100 d. Skor KEP (kolom H) diperoleh berdasarkan nilai persentase KEP (r). Nilai r kemudian dibandingkan dengan tabel rentang nilai r
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
32
2.9. Indeks Komposit Ketahanan Pangan Tahunan
Kolom C-G
a. Indeks komposit ketahanan pangan tahunan adalah gabungan dari skor pertanian (Ketersediaan), skor pra dan sejahtera I (Akses) dan skor KEP (Pemanfaatan) (kolom C-E). b. Nilai skor (kolom F) akan secara otomatis terisi berdasarkan tabel isian pada ketiga aspek tersebut. c. Nilai dan keterangan warna (kolom G) pada Indeks Komposit Tahunan didasarkan pada tabel di bawah ini:
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, 2013
33