Sistem Terdistribusi S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, M.T
1
2
3
Overview Model
Sistem Terdistribusi Trends in Distributed System Pengenalan Cloud Computing
4
Model Sistem Terdistribusi Sistem
Client Server Sistem Point to point Sistem Terkluster
5
Sistem Client Server Merupakan
bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan didapatkan: file server, time server , directory server, printer server , dan seterusnya.
Merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan – kumpulan proses disebut dengan server
Memberikan layanan kepada user yang disebut dengan client
6
Result = reply invocation = request
Client
invocation res ult
Server
invocation res ult
Server
Client Key: Process :
Computer:
Client mengirimkan request berupa pesan ke server untuk mengakses suatu service. server menerima pesan tersebut dan mengeksekusi request client dan mereply hasil ke client.
7
Sistem Point To Point
Merupakan bagian dari sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server
Sistem Terkluster
Gabungan dari sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung pada jaringan local (LAN). Menghubungkan banyak computer yang dikumpulkan dalam satu tempat.
8
Trends in Distributed System Pervasive
networking and the modern
Internet Mobile and ubiquitous computing Distributed multimedia systems Distributed computing as a utility
9
Pervasive networking and the modern Internet
10
Mobile and ubiquitous computing Menerapkan
terdiri dari :
devices portable computing yang
Laptop computers Handheld devices mobile phones, smart phones, PDA (personal digital assitant), video camera, dan digital camera. Wearable device : sama dengan PDA Devices embedded : washing mesin, hi-fi system, cars and refrigerators
11
Distributed multimedia systems Contohnya
: Video on demand dan aplikasi Webcasting yang membroadcast audio dan video melalui internet.
Distributed computing as utility Contohnya
: Cloud computing
12
13
CLOUD COMPUTING Latar
Belakang Sejarah Pengertian Jenis-Jenis Layanan Cloud
Watch this vidio
14
Latar Belakang Pengembangan
teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih di arahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Permasalahan
dalam sistem aplikasi jaringan adanya re-install atau proses update pada program aplikasi dan sistem operasi. Dikembangkan oleh Google, IBM, Microsoft dan Apelle
15
Sejarah Cloud Computing John
Mc Carthy (1960) Larry Ellison (1965), pendiri oracle memunculkan “Network Computing ” Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud) , pada tahun 2005 Google meluncurkan Google AppEngine, IBM meluncurkan Blue Cloud Intiative
16
Pengertian Cloud Computing Cloud
Computing : sebuah model client-
server server, storage, network, dan software dapat di-remote setiap saat. Identik dengan virtualisasi
17
Komponen Cloud Computing Clients Services
Application Platform Storage Infarstructure
18
Karakteristik Cloud Computing Resources
Elasticity Measured Service On-Demand Self Service Ubiquitos/ Broadband Network Access Resources Pooling
19
Resources
Elasticity : Resources yang disediakan oleh cloud computing dapat bertambah dan berkurang denga cepat. Pengguna dan menyewa computing power sebanyak yang dibutuhkan. Measured Service : Service yang disediakan bersifat terukur, Provider cloud comp dapat mengendalikan dan memonitor cloud services. ex : keperluan billing, access control, resources optimization, capacity planning On- Demand Self Service : diakses sesuai keperluan tanpa perlu dilayani oleh pihak lain.
20
Ubiquitos/Broad
Network Access : semua kapabilitas dapat diakses oleh clients dengan metode yang sudah berlaku.
Resource
Pooling : storage, CPU, memory, bandwidth dan mesin virtual di berbagai lokasi dapat digunakan oleg banyak client secara bersamaan
21
Click this vidio
Service Layer Infrastruktur
As A Service (IaaS) Platform As a Service (PaaS) Software As A Service (SaaS)
22
IaaS Pengguna hanya diizinkan untuk menginstal sistem operasi, storage, membangun aplikasi sendiri , membuat firewall dab load balance ex : Amazon Elastic Compute Cloud
23
PaaS Pengguna
dapat secara leluasa mengontrol aplikasi, namun tidak dapat mengontrol sistem operasi, hardware, atau network. Ex : Microsoft Azure Invesment
24
SaaS Pengguna
dapat menggunakan aplikasi namun tidak membuat aplikasi, tdk dapat mengontrol sistem operasi, hardware, dan network. Aplikasi ini dapat diakses via Web-Browser . Ex : Google Doc
25
Pembangunan Cloud
Hybrid CLOUD
Public CLOUD Private CLOUD
26
Private Cloud: Digunakan untuk lingkungan internal. Server cloud berada di luar organisasi yang akan menggunakanya
27
Public Cloud : could yang diakses oleh sembarang pengguna melalui jaringan internet. Disebut juga community cloud
Hybrid Cloud : gabungan private cloud dan public cloud
28
Kelebihan Cloud
Tidak membutuhkan computer yang canggih Booting dan Processing cepat. Biaya lebih murah (bagi perusahaan) Mengurangi biaya hardware dan software Tidak perlu upgrade aplikasi Dapat diakses dimanapun dan kapanpun
29
Keterbatasan Cloud
tidak dapat dilakukan jika kita tidak terhubung ke internet. Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasi desktop.
30
Contoh Aplikasi Could Computing Apple Mobile Me (http: //www.me.com) sinkronisasi email, foto, dan daftar kontak yang melibatkan berbagai perangkat (komputer,hardware, dan mobile devices)
Google Docs (http://docs.google.com) Menyediakan word, spreadsheet, dan presentation designer. Dokumen disimpan di cloud atau di hard disk komputer pengguna
31
Evernote
(http://www.evernote.com) Menyimpan foto, screenshot atau file di server cloud. Gambar atau image diberi index Disimpan di virtual database Global
Hosted Operating System (http://g.h.o.st/) Sejenis sistem operasi virtual berbasis flash. Tampilan mirip sistem operasi dekstop User dapat feer size of disk 5 GB
32
Cara Mengembangkan Aplikasi Could Computing Virtual
infrastructure provisioning Flexible Membangun aplikasi berdasarkan infrastruktur yang disediakan oleh Provider. Memperoleh akses penuh terhadap Sistem Operasi yang dipilih Membangun aplikasi sendiri menggunakan framework yang disukai Ex : layanan Amazon Elastis Compute Cloud
33
Apllication
Engine yang sudah ada Kurang flexsible Hanya memanfaatkan aplikasi engine yang disediakan oleh provider Mengikuti framework dari provider Ex: Google App Engine (GAE : http://apps.google.com), tidak memberikan akses penuh hanya free account 500MB dan free akses 3 buah aplikasi
34
Membangun
Cloud Computing Sendiri Biaya operasi cukup muruah Paling flexible Hanya menggunakan komputer, perangkat jaringan dan software open source
35
Problem SOLVING 36
Keamanan pada Cloud Computing Klik this KEY
Buatlah kelompok ! Dikerjakan oleh satu kelompok, presentasi 15 menit
37
EXERCISE
pg 34-36 (Ref : 5th Edition , Distributed System Concepts and Design ) Satu soal dikerjakan dua orang (Jelaskan sebaik mungkin) Jawaban setiap orang harus dijaga keasliannya, cantumkan referensi atau alamat link sumber. Dikumpulkan terakhir pada tanggal 6Feb 2016 pukul 16.00 WIB (upload di Briliant)
38
Referensi Coulouris,
Geirge. Dkk , “Distributed System Concepts and Design 5th Edition”, 2012 , Addison Wesley, England
Sofana,
Iwan “Cloud Computing Teori dan Praktek “, 2012 Penerbit Informatika Bandung
39