SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS(AHP) DISTIKOM PELITA INDONESIAPEKANBARU BERBASISWEB Irwan1 , Fakhrul Febriandi2 Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia Pekanbaru Jl. A.Yani No. 82-84-88 Telp.(0761)24418.(Hunting) Fax.(0761)35508
Abstract:
This
thesisonDecision
Support
SystemPerformance
MonitoringLecturerStikomIndonesiaPelitause analytic Hierarchy Process (AHP) for method is a decision making method on determining the priority alternative of any alternative on the Stikom Pelita Indonesia. This method is begin by making hierarchy structure of the studied problem to solve, this hierarchy structure consist of goal, criteria, alternative. Then making pair wise comparison matrix to know how inmportance element with others. In this matrix, the weight of each criteria is determined by normalization of geometric mean from decision maker opinion. Weight global priority determined of cross weight local priority criteria with weight local priority alternative. Sensitivity analysis in AHP with change weight priority of criteria. Weight priority changed less and more from weight priority before, then result determined the global priority will change.
Keywords : DSS, performanceLecturer,AHP, criteria forAssessment,web.
Abstrak: Tugas akhir ini membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan Monitoring Kinerja Dosen Stikom Pelita Indonesia menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternative pada. Metode ini diawali dengan membentuk struktur hirarki dari permasalah yang ingin dipecahkan, struktur hirarki ini terdiri dari tujuan yang ingin dicapai atau goal, kriteria dan alternative pilihan dari criteria tersebut. Kemudian membuat matriks perbandingan berpasangan (pairwise comparison matrix) untuk mengetahui hubungan tingkat kepentingan antara elemen yang satu dengan yang lain. Pada matrikd tersebut akan dicari bobot dari tiap criteria atau alternative dengan cara menormalkan rata-rata geometric dari penilian decision maker. Bobot prioritas global diperoleh dengan mengalikan bobot prioritas local dari criteria dengan bobot prioritas local dari alternative keputusan. Analisis sensitivitas dalam AHP dengan mengubah bobot prioritas dari criteria keputusan. Bobot prioritas criteria tersebut diubah lebih kecil dan lebih besar dari bobot sebelumnya, sehingga diperoleh hasil terjadinya perubahan urutan prioritas.
Kata Kunci
:SPK, Kinerja Dosen, AHP, Kriteria Penilaian, web
1
1.
PENDAHULUAN
tahun2005,dosenadalah
pendidikprofesionaldari
Dieraglobalisasimasyarakatsemakinkritisterha
ilmuwandengantugasutamametransformasikan,men
dapmutudankualitas serta cara pengajaran pada
gembangkandan
suatu
pengetahuan,teknologidan
perguruan
tinggi.Dosensebagaitenaga
menyebarluaskanilmu seni
pengajadituntutmemberikan sistem pengajaran yang
melaluipendidikan,penelitiandanpengabdianmasyar
berkualitas
akat.
sesuai
Faktor utama penyebabrendahnya mutu
standar,sehinggadiharapkandapatmeningkatkankual itasdan
mutupendidikan
menghasilkanSDM
yang
yangberkualitasperludi pengembangan
dalamupaya berkualitas.SDM
tingkatkan
kualitas
melalui
institusi
pendidikan.
pendidikan
adalah
kondisipengajar
yaitu
kualifikasinya tidak layak atau mengajar tidak sesuai bidang keahliannya. Tantangan yang terkait dengan
mutu
pendidikanmencakuptantangan
STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU
pribadi,kompetensionalpribadimaupunketrampilan
yang mempunyai visi
pendidikdalam melaksanakan tugasnya. Kinerja
sebagai sekolah tinggi
informasi terdepan disumatra. Salah satu upaya
dosen
untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan
mencakup
yaitu
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
melaluipeningkatankinerja
diukur
berdasarkan
kegiatan
pokok
beban
kerjadosen
yaitu
kompetensi
dosendalammelaksanakan proses belajar mengajar
kepribadian
serta
sosial.Bebankerjadosensepadandengan12
pembimbing
dan
kompetensi
mahasiswadalamsegalajenispendidikanbaik
satuankredit
dalamprosesperkuliahanmaupun
semester(SKS)dansebanyakbanyaknya16satuankred
diluarjadwalperkuliahan.
itsemester(SKS). Prosesbelajarmengajarmerupakansuatu
Kualitasinstitusipendidikan sangatdipengaruhi oleh masukkan bagi sistem pendidikan diantaranya
prosesyang mengandung serangkaian perbuatan
mahasiswa,
pendidik
dosen
danfasilitas
Kualitasinstitusipendidikansangatdipengar sistem
didikatashubungan
balik
saranapenunjangprosesbelajarmengajar.
uhiolehmasukanbagi
danpeserta
pendidikan
timbal yang
berlangsungdalamsituasiedukatifuntukmencapaituju an.
Pembelajaran
diantaranya adalah mahasiswa, dosen dan fasilitas
adalahprosesinteraksipesertadidikdenganpendidikda
saranan
nsumberbelajarpada suatu
penunjangproses
belajar
lingkungan belajar.
mengajar.Ketigafactortersebut saling tergantungdan
Kemampuan dosen mengajar merupakan dimensi
mempengaruhisatu
paling utama untuk dilakukan monitoring. Penilaian
samalain
dalammenciptakanprosesbelajarmengajaryang
ini
berhasil.Dosenadalahseseorang
dosensendiri,prodimaupunolehpesertadidikmelaluip
pendidikan
dan
yangberdasarkan
keahliannya
diangkat
olehpenyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama
mengajar.
MenurutUndang
UndangGurudanDosennomor14
–
dapat
dilakukan
oleh
ersepsinya. Kinerja seorangdosen perkuliahan
adalahtingkat
keberhasilan
didalampenyampaian kepada
mahasiswa.
materi Faktor
2
yangmenentukan tingkat kerja (prestasi kerja)
menganggaphaltersebutbukanprioritas,sehingga
seorang dosen diantaranya adalah penilaian kinerja
informasi yang dihasilkan kurangoptimal.
berkenan dengan
seberapa
baik
seorang
Decision Support System (DSS) atau
melakukan pekerjaan yang ditugaskan / diberikan.
Sistem penunjang Keputusan (SPK) adalah salah
Penilaian kinerja formal
satu
biasanya berlangsung
cara
mengorganisir
informasi
yang
dalam priode waktu tertentusekaliataudua kali
dimaksudkan untuk digunakan dalam membuat
setahun.Perkembanganyangbegitucepatdisegala
keputusan. Sistem penunjang keputusan dirancang
bidangterutamadalamduniateknologiinformasimasa
untuk
sekarangini,menuntut
terlibat
pembuat keputusan dan dapat digunakan pada semua
langsung. Dengan memanfaatkan perkembangan
divisi-divisi dalam suatu organisasi. Dalam proses
teknologiinformasi,kita
pengambilan keputusan, telah banyak digunakan
dapatmemperolehinformasiyanglengkap,tepatguna,
model-model matematika dalam menyederhanakan
cepatdandapatdipertanggungjawabkan.Halini
suatu
menjadikansebuahsistem
Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan
informasiberbasiskomputerdanbahkanberbasiswebs
salah satu model pengambilan keputusan yang
angatpenting.
sering digunakan dengan tujuan untuk menyusun
kita
untuk
ikut
Sisteminformasievaluasikinerjadosenpenga jardi
STIKOMPELITA
INDONESIA
pendekatan
penyelesaian
permasalahan
yang
masalah
dihadapi.
para
Model
prioritas dari berbagai alternatif / pilihan yang ada dan pilihan-pilihan tersebut bersifat kompleks atau
PEKANBARU masih dilakukan secara manual
multikriteria.
yaitu
masih
hierarchy process, prioritas yang dihasilkan akan
menggunakanlembarkertasyangdiedarkankepadama
bersifat konsisten dengan teori, logis, transparan dan
hasiswapadasaatujian
partisipasif. Dengan tuntutan yang semakin tinggi
akhirsemester.Untukitu
Dengan
menggunakan
analytical
diperlukansisteminformasievaluasidosen(jajak
berkaitan dengan transparansi dan partisipasi, AHP
pendapat)yang handal danmampu menghasilkan
akan sangat cocok digunakan untuk penyusunan
informasi secara tepat
prioritas
sistem
evaluasi
memberikan
dan bermutu. Saat ini
kinerja
dosen
belum
dapat
kebijakan
publik
yang
menuntut
transparansi dan partisipasi.
informasi dengan tepatdanakurat.
Salahsatufaktoryangmenjadi penyebabadalahprosespenyalinan dokumen
dokumen-
2.
METODOLOGIPENELITIAN
2.1
WaktudanTempatPenelitian
dalamjumlahbanyakdanproses
Waktudantempatpenelitian
dilakukandi
pengoreksianulangdokumendan
STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU,
pengeditanyangyang
masihdilakukansecara
yang berlokasi di Jl.Jend. Ahmad Yani No.78-88
manual. Hal ini banyak menyita waktu dan kurang
Pekanbaru (28127) telp. (0761) 24418 Yang mana
menjamin keakuratan informasi yang dihasilkan.
waktu
Penyebab yang lainnya adalah masih banyak
daribulanAgust us
mahasiswayangkurangmempedulikanpentingnyasist
2012.
emevaluasidosenini
pelaksanaan
penelitian
dilakukan
2011sampaidengan
Juli
dan
3
2.2
“judgment”daripengambilan
MetodePenelitian Metodepenelitian
metode
disini
menggunakan
keputusandenganmenilaitingkat
deskriptif,karenapenulisrasabahwa
permasalahanyangsedangpenulis berdasarkan
telitisekarang
fakta-faktayangterjadipada
kepentingan
suatu elemen dibandingkan elemenlainnya. 4) Melakukan perbandinganberpasangan
kinerja
sehiggadiperolehjudgmentselurubanyak n
dosendiSTIKOM PELITA INDONESIA Pekanbaru.
[(n-1)/2]
buah,
dengan
n
x
adalah
banyaknyaelemenyangdibandingkan. 2.3
MetodePengumpulanData
5) Menghitung
Adapun metode pengumpulan data yang saya gunakandalampenelitianiniyaitustudi
6)
(Analytic Hierarchy digunakan
menentukan
manfaat
peringkat
AHP
eigenmerupakan bobot setiapelemen. Langkah
AHP
dapat
ini untuk
perencanaanke
diproyeksikan
dan
unit
kompleks
langkah-langkah
lainnya.Secara
umum,
menentukan
solusiyangdinginkan. 2) Membuat struktur dengan
diawalin
tujuanumum,dilanjutkandengan
subtujuan-subtujuan,
alternatifpadatngkatkriteriayangpalingbawah. 3) Membuatmatrikperbandinganberpasangan
masing
jugmentharusdiperbaiki.
2.5
LandasanTeori
2.5.1Sistem pada
sekelompok
menggambarkan
dasarnya
merupakanadalah
unsuryangerathubungannya Yangbersama-sama
satu untuk
mencapaitujuantertentu.(TataSutabri,2004 : 09).
kriteria
dankemungkinanalternatif-
pengaruh
dari10persenmakapenilaiandata
denganyanglain. hirarki yang
sampai
8) Memeriksakonsistensihirarki.Jikanilainya lebih
suatusistem dan
terendah
dan
dalam penjelasanberikutini: masalah
hirarki
elemen-elemen pada
pencapaiantujuan.
prioritas
dasardariAHPdapatdiringkas
1) Mendefinisikan
tingkat
masadepanyang
usaha
mensintesis judgment dalam
penentuan prioritas
biaya,
alternatif,
menetapkan
pengembangan suatu permasalahan
atau
beberapa
melaksanakan
Nilai vector
yaitu
untukmengalokasikansumberdaya,
keputusan
yang
Menghitungvectoreigendarisetiapmatrik perbandingan berpasangan.
dalammemecahkanberbagaimasalah
diantaranya analisis
Process).
menguji
tingkathirarki.
MetodePengembanganSistem yang digunakan
dan
Mengulagilangkah3,4,dan5untukseluru
7)
Metode
eigen
konsistensinya, jika tidakkonsisten.
pustaka,wawancara,observasi,dandokumentasi
2.4
nilai
kontribusirelatifatau
setiapelementerhadapmasingtujuanataukriteriayangsetingkatdi
atasnya.Perbandingandilakukanberdasarkan
2.5.2Keputusan Keputusanadalahsuatureaksiterhadapbeberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
kemungkinan - kemungkinan dari
alternatif tersebut bersama konsekuensinya. keputusan
Setiap
akan
membuatpilihanterakhir,dapatberupatindakan
4
atauopini.Itusemuabermulaketikakitaperlu untukmelakukan sesuatu
Dari definisi di atas,
tetapi tidak tahu apa
yangharusdilakukan.Untukitukeputusandapat dirasakan
rasional
berdasarkan
atau
asumsi
irrasional
kuat
atau
keputusanadalahsuatuketetapanyangdiambil organ
yang berwenang
diketahuitujuandariSPK(sistem
dapat
1.
lemah.
berdasarkan
Membantu
manajer
setengah
oleh
kewenanganyangadapadanya.
penunjang
mengambilkeputusan
terstrukturyangdihadapinoleh
manajerlevelmenengah. 2.
Membantuatau
mendukungmanajemen
mengambil keputusanbukanmenggantikannya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keputusan
3. Meningkatkanefektivitaspengambilan keputusan manajerbukanuntuk
2.5.3SistemPenunjangKeputusan
SistemPenunjangKeputusan(SPK)
atau Decision SupportSystem (DSS)didefinisilan sebagaisuatu
sistem
manajer level
menengahuntuk
meningkatkan
efisiensi.Walaupunwaktu penting(efisiennsi),
Suatu
dapat
keputusan)adalahsebagiberikut:
dan
asumsi
maka
manajer
tetapi
efektifitas
merupakantujuan utama penggunaanSPK(Jogiyanto,2008:329).
inforamsiuntukmembantu
prosespengambilan
2.5.4Penilaian keputusansetengah
Penilain
tersruktur(semi struktured)supayalebihefektifdengan
perkembangan,
menggunakan model-model
pencapaian
analitis dan data yang
tersedia
adalah
pengesahan
kebolehan,
belajar
serta
kemajuan, dan menentukan
hasil
pembelajaran yang hendak dinilai, merancang KarakteristikumumdariSistem
danmembinainstrumenpenilaian. (umplib.ump.edu.my/images/asdc/utec_PENILA
PendukungKeputusan(SPK)yaitu:
1. SPK
adalah
komputer
sebuah
dengan
IAN_pkk.ppt)
sistem
berbasis
antarmuka
antara
mesin/komputerdanpengguna. 2.
semi/tidak
berbagai
macam
terstruktur proses
Dosen ilmuwan
SPKmampumemberialternatifsolusibagi masalah
2.5.5Dosen
dalam
dan
gaya
dengan
mentransformasikan,
data dan
analisa model-modelkeputusan. akses
terhadap
macamformatdantipesumberdata.
mempunyai
diangkat
masyarakat.
kedudukan sebagai
profesionalpadajenjang berbagai
mengembangkan,
senimelaluipendidikan,penelitian,dan kepada
3. SPK menggunakan data, basis
tugas
dan
utama dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
pengambilankeputusan.
4. menyediakan
adalahPendidikprofesional
pengabdian Dosen tenaga
pendidikantinggiyang
sesuaidenganperaturanperundang-
undangan.
TujuandariSPK: Dosenadalahpendidik danilmuwan dengan
5
tugas
utama
mengembangkan, pengetahuan, pendidikan,
mentransformasikan,
2.5.6
Metode
AHP
(Analytic
Hierarchy
danmenyebarluaskanilmu
teknologi,
dan
seni
melalui
Process)
penelitian,danpengabdiankepada
masyarakat.
MetodeAHPadalah
sebuah
hirarki
fungsional
denganinpututamanyapersepsi jadi profesionaldan
DosenadalahadalahPendidik ilmuwandengan
mentransformasikan,
tugas
mengembangkan,
Denganhirarki,suatumasalah
dan
kelompoknya.
Kemudiakelompok-keloompok
senimelaluipendidikan,penelitian,dan
Suatutujuanyangbersifat
mempunyai
kedudukan sebagai
profesionalpadajenjang diangkat
pengabdian
di atur menjadi suatu bentukhirarki.
dandapatdijabarkandalambeberapa
tenaga
yanglebihterperinciyangakan
sesuaidenganperaturanperundang-
subtujuan menjalankan
apayangakandimaksudkandalam bentukpertama.Penjabaraninidilakukan hinggaakhirnyadiperoleh operasional.
(http://id.wikipedia.org/wiki/dosen)
umum
Dosen
pendidikantinggiyang
undangan.
kompleks
dantidakterstrukturdipecahkan kedalam kelompok-
tersebut
masyarakat.
dapatdi
utama
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kepada
manusia.
tersu
tujuanyangbersifat
Danpadahirarkiterendahinilah
dilakukan
proses
alternatif,
prosesevaluasiatasalternatif–
yangmerupakan ukurandari
penapaian
tujuan utama,
dan pada
hirarki
terendah inidapatditetapkandalamsatuanapa kriteria diukur. Dalampenjabaran pedoman
yang
pengambilan keputusan menjadtujuanyang keputusanlah tujuan
yang
hirarkitujuan,tidak ada pasti
seberapa
menjabarkan
jauh tujuan
lebihrendah.Pengambilan menentukansaat
iniberhenti,
penjabaran
denganmemperhatikan
keuntunganataukekuranganyang
diperolehbila
tujuantersebutdiperincilebihlanjut.(Kadarsah Suryadi,1998 hlm:130)
2.6 Tahap PengembanganSistem Untuklebih
memahamipermasalahanyang
dihadapidalampenyusunanskripsiini, maka penulis melakukan beberapa teknik pengumpulan datadiantaranyaadalahdengan
melakukan
studi
6
pustaka,wawancara,observasi,
dan
darimasalahmungkinberjumlahlebih darisatu. Solusi
dokumentasiyangdilakukansesuaidengan
tersebutnantinya
jadwalyang telahdisusunolehpenulis.Prosedur sistem
lanjutdalamtahapberikutnya.
penilaian kinerja
pemilihan
dosen
berprestasi ini
berjalan
Darma
Palembangdapatdilakukandengan
menggunakan
object
di
Universitas
oriented
yakni
Bina
sebagai
berikut : Siklus
hidup
pengembangan
kitakembangkanlebih
sistem
atau
2.6.2.2Membuatstrukturhirarki MenurutSaaty,ada memecahkan
persoalan
prinsip
menyusunhirarki
prinsip
menentukan
tigaprinsipdalam dengan
yaitu
(Decomposition),
prioritas
(Comparative
perangkatlunakberorientasiobjekmengandung
Judgement), dan
3proses
(LogicalConsistency). Hirarkiyangdimaksud adalah
makro:analisis,perancangandan
implementasi.
(Nugroho,
pengembangan
sistem
2005)
secara
Siklus
keseluruhan
prinsip
AHP,
konsistensi logis
hirarkidaripermasalahanyangakan
dipecahkan
untukmempertimbangkankriteria- kriteria
adalah:
komponen-komponen mendukung
2.6.1 Spesifikasi Kebutuhan
atau
yang
pencapaiantujuan.Dalamproses
menentukan
tujuandan
hirarkitujuan,perlu
diperhatikan apakahkumpulantujuanbeserta kriteriaSebelum sistem
kita
penunjang
analis pengguna diperlukan
mengembangkan suatu
kriteria
yangbersangkutantepatuntuk
keputusan, seorang sistem
yang
harusmampumenangkapapayangingin
kriteria-kriteria
dapatkandarisistemitu.Untukitulah penyelidikan
awal
dan
studi
dihadapi.
Dalam
persoalan memilih
pada setiap masalah
pengambilan
keputusanperlumemperhatikan
kriteria-kriteria sebagaiberikut:
kelayakan. a.Lengkap 2.6.2
AnalisisBerorientasiObjek
Kriteria
harus lengkap sehingga
mencakup
semuaaspekyang penting,yang digunakan dalam Analisimenggunakanmetode dasarnya
AHPpada
mengambilkeputusanuntuk pencapaian tujuan.
langkah-langkahdalammetodeAHP
meliputi :
b.Operasional Operasionaldalamartianbahwasetiapkriteria
2.6.2.1Mendefinisikanmasalahdan menentukan solusiyangdinginkan. Dalam
tahap
harus mempunyai arti bagi pengambil keputusan, sehingga
ini
kita
berusaha
benar-benar
dapat
menghayati terhadapalternatifyang ada, disamping
menentukan masalahyangakankitapecahkan secara
terhadapsaranauntukmembantu
jelas,detaildanmudahdipahami.Dari
penjelasanalatuntukberkomunikasi.
masalah
ini
yangada kita coba tentukansolusiyang mungkin cocok
bagi
masalah
tersebut.
Solusi
c.Tidakberlebihan
7
Menghindari adanya
kriteria yangpada
Use Case
Memberikan Penilaian
dasarnya mengandungpengertianyangsama
Mahasiswa
Entri data dosen Prodi
d.Minimum
Login
Diusahakanagarjumlah
Entri nilai dosen
kriteriaseminimal monev
Entri matriik kriteria
mungkinuntukmempermudah
pemahaman Entri hasil kriteria
terhadap
persoalan,sertamenyederhanakan
<<
include >>
Laporan hasil skor nilai AHP
persoalan dalamanalisis. Dalamtahapan diawalin
dengan
inistruktur tujuan
hirarkiyang
umum
subtujuan-subtujuan,
Diagram kelas
untuk
merupakan
menentukanpenilaiankriteriadosen,dilanjutkan dengan
2.7.2 ClassDiagram
kriteria
dan
instansi
Diagram)
sebuah spesifikasi yang jika akan
merupakan
kemungkinan alternatif- alternatif pada tingkat
(Class
di
manghasilkansebuahobjekdan intidaripengembangandaridesain
berorientasi objek.Class menggambarkan keadaan
kriteriayangpalingbawah.
(atribut/property)suatu sistem,
sekaligus
menawarkanlayananuntuk
2.6.2.3Membuatmatrikperbandingan
memanipulasikeadaantersebut
berpasangan Pada
CLASS DIAGRAM
Tahapaninidilakukanpenilaian
DOSEN MAHASISWA NIM : varchar NAMA : Varchar PASSWORD : Varchar KELAS : Varchar
perbadingan berpasanganantara satukriteria dengan kriterayanglaindalamkinerjadosen berprestasi, yang menggambarkan
kontribusi
atau
kriteria
KD_DOSEN :Varchar 1..* NIP :Varchar NAMA : Varchar PASSWORD :Varchar
SAVE
SAVE 1..*
relatif
ataupengaruhsetiapelementerhadap masing-masing tujuan
1..1
1..*
SEMESTER : Varchar KD_DOSEN : Varchar KD_MTKUL : Varchar THN_AJARAN : numeric SKOR : numeric VOTE
1..*
1..* MATAKULIAH KD_MTKUL : Varchar NM_MTKUL : Varchar 1..*
yang
SKOR(Penilaian) 1..1
Pertanyaan Id_pertanyana : varchar Pertanyaan : varchar
SAVE
setingkat berdasarkan
save
diatasnya.Perbandingandilakukan “judgment”
dari
pengambilan
Gambar 3.5 Class diagram Sistem Evaluasi Dosen
keputusan dengan menilai tingkat kepentingan 2.7.3 ActivityDiagram
suatuelemendibandingkanelemenlainnya.
ActivityDiagram
merupakansuatumodel
2.7RancanganSistem
aspek
2.7.1
keputusanpenilaiankinerjadosenberprestasi.
UseCaseDiagram
UseCase
dinamisdarisistemyangpenunjang
menggambarkanfungsionalitas
yang diharapkandarisebuahsistem.SebuahUse Case mempresentasikansebuahinteraksiantara dengan
sistem.
Berikut
ini
gambar
aktor Use
CaseDiagrampadasistemini.
8
Menampilkan Halaman index Star
Tida k
Login
Ya
Ya / Tidak
Halaman Admin
Mengisi Quisioner
Melihat Hasil evaluasi
Biodata dosen
Biodata Mahasiswa
Input Matriks kriteria
Hasil alternatif Dan kriteria
Finis
3.
Menghasilkan Score dosen Dengan ahp
HASIL 3.2 Tahapan ini
adalah menampilkan semua
hasilyang di dapatselamapenelitiandilakukan, yaitu berupa
Berdaskanhasil
rancanganyang
implemantasinyaberupaobjectorienteddimana kitamengimplementasikan Disini kita
HalamanBiodata Dosen
perancangansitstem
mulai dengan pembuatan sistem
Halamain biodata dosen ini merupakan halamanyangakantampiljikauserlogin bagian ini yang mana untuk menginputkan data-data dosen ini nantinya akan disimpan kedalam table penilaian dosen. Rancangannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
aplikasi untuk penilaian evaluasi kinerja dosen berprestasi
yangbisauntukmembantudan
memberikanalternatif. Hasil dari penilaian ini akan dituangkan dalam bentuk aplikasi yang mana akan di jalankan dijaringan localhost yang nantinya dapat berguna untuk memberikan alternatif kinerja dosen di Stikom
Pelita
memberikan
Indonesia
penilaian
Pekanbaru
score
kinerja
dalam dosen
dengan menggunakan metode AHP. 3.3 3.1
HalamanLoginAdmin
HalamanVottingDosen Form ini berfungsi untuk melakukan vote
merupakan
pertanyaan yang akan dinilai oleh mahasiswa.
halaman untuklogin kesistempenilaiankinerja dosen
Apabila vote di klik maka akan otomatis akan
inidenganmenggunakanmetodeAHP.
menuju ke form pertanyan dan apabila telah
Menuhalamanlogin
inidirancangagaradmin bisa
melakukan pengisian dan secara otomatis matakuliah
login untukpenilaiankinerjadosen. Rancangannya
yang telah di vote tidak akan muncul kembali atau
dapat dilihat pada gambar di bawahini.
hilang.
Menu
halaman
login
ini
9
Berpasangan Pada halaman ini merupakan halaman yang akan tampil matrik kriteria berpasangan. Dari hasilmatrikkriteria berpasanganyangakan tampil setelah melakukan input matrik kriteria danhasil menu matrik berpasangan di peroleh Form dibawah akan muncul apabila mahasiswa telah
dariperbadinganantaranilai-nilaikriteriaygdi
melakukan vote matakuliah yang telah diambil oleh
masukian dari
mahasiswa. Setelah selesai mengisi jawaban maka
sebelumnya. Rancangannyadapatdilihatpada
form akan otomatis kembali ke form Vote.
gambardibawahini.
proses menu matrik kriteria
3.4 Halaman Input Matrik Kriteria Pada halamanmatrikkriteriainiseorang admin menginputkan berdasarkan
proses tingkat
masing
penilaian
seluru dosen
kepentingan
dari masing-
kriteria,untukmengukurtingkat
kepentingan..Rancangannyadapat
dilihat
pada
3.6 HalamanHasilAkhirAHP Hasildari perhitunganperbandingan kriteria darimasing-masingSalahsatumenu terpenting pada.SistemPenunjangKeputusan untuk PenilaianKinerjaDosenBerprestasi menggunakanmetodeAHP.Karenapadamenu ini
gambardibawahini.
akan ditampilkan hasil perhitungan dari metode AHPdanakanmenghasilkanscoreyang paling besar dan kecil pada kinerja dosen denganmenggunakanmetodeAHP.
3.5 Halaman
Hasil
Alternatif
dan
Kriteria 3.5.1 Halaman
Hasil
Matrik
Kriteria
10
4. PENUTUP
mengekstrak dari data yang telah ada di
4.1 Kesimpulan
Akademis STIKOM PELITA INDONESIA.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka
2.
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Pengembangan tampilan yang lebih menarik juga bias dijadikan pertimbangan untuk pengembangan sistem selanjutnya sehingga
1.
Pada sistem penunjang keputusan evaluasi kinerja
pengguna
dosen mempermudah mahasiswa
dalam melakukan evaluasi dosen pengajar, yaitu mahasiswa dapat melakukan evaluasi dimanapun berada, tetapi mahasiswa hanya bias melakukan evaluasi saat mengambil
merasa
nyaman
dalam
menggunakan program. 3.
Untuk pengembangan lebih lanjut terhadap sistem ini bisa ditambahkan dengan grafik untuk evaluasi dosen pada setiap Kriteria dan matakuliah, agar mudah dipahami.
matakuliah beserta dosen pengajar. 2.
Keputusan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan dengan dukungan
DAFTARPUSTAKA
dari perhitungan yang dilakukan dengan AHP (Analytic Hierarchy Process). Sebagai mana model sistem penunjang keputusan. 3.
Sistem
Penunjang
Keputusan
Evaluasi
kinerja dosen ini dapat memberikan fasilitas bagi admin untuk melihat hasil evaluasi seluruh dosen. Selain itu admin dapat melakukan update terhadap soal evaluasi, data dosen, data mahasiswa dan melakukan perubahan-perubahan perhitungan Kriteria AHP. 4.
Perhitungan yang dilakukan dengan
hasil
quisoner mahasiswa dikalikan dengan hasil pehitungan ahp. 4.2 Saran Sebagai akhir dari penelitian sekaligus skripsi ini penulis ingin memberikan saran-saran dengan harapan dapat berguna, dimana saran-saran yang dapat dikemukakan adalah : 1.
Penginputan data baik data dosen maupun data mahasiswa dapat dilakukan dengan
B.Davis, Gordon. (1995). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Bagian 1 Pengantar. PpM Febrian, Jack. Sistim Basis Data. Informatika, Bandung, 2007. Fowler, martin. UML Distilled. Edisi III, Andi Offset, Yogyakarta, 2009. Ichwan, M. Pemrograman Basis Data Delphi 7 dan MySQl. Informatika Bandung, 2010. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi. Raharjo, Lantip Diat dan Riyanti. Teknologi Informasi Pendidikan. Gava Media, Yogyakarta, 2010. Saaty, T.L. 2008. Decision making with the analytic hierarchy process. University of Pittsburgh: USA. Sutarman. Membangun Aplikasi web dengan PHP & MySQL. Edisi II, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007. Veitzal Rivai dan Ahmad Fauzi Moc.Basri. 2005. Performance Appraisal Sistim Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Penerbit Rajawali Grafindo http://id.wikipedia.org/wiki/Keputusan Halaman ini di akses pada 27 November 2011.
11
(http://id.wikipedia.org/wiki/dosen) Halaman ini di akses pada tanggal 24 November 2011. (http://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_L._Saaty) Halaman ini di akses pada tanggal 20 Februari 2012 http://www.docstoc.com/docs/20978682/PENGGUN AAN-ANALYTICAL-HIERARCHY PROCESS-UNTUK-PENYUSUNANPRIORITAS Diakses tanggal 10 desember 2011 (http://www.000webhost.com/) Halaman ini diakses pada 10 desember 2011 (http://www.indrabt.com/membuat-database-mysqldi-xampp.html) Halaman ini diakses pada 20 maret 2011 (http://zaabidin.files.wordpress.com/2010/07/tutorialwebdesign.pdf) Halaman ini diakses pada 17 april 2011 (http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/k uswari-hernawati-ssi-mkom/tutorialdreamweaver.pdf) Halaman ini diakses pada 17 april 2011 (http://1-clickinfo.blogspot.com/2012/09/tutorialmembuat-database-menggunakan.html) Halaman ini diakses pada 20 maret 2011
12