SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM DAN ACTIVITY BASED BUDGETING
Penyusunan program Penyusunan program adalah proses penentuan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
1. 2. 3. 1. 2. 3.
oleh suatu organisasi dalam jangka panjang (umumnya untuk jangka waktu 3 - 5 tahun), dan penaksiran jumlah sumber-sumber (resources) yang akan dialokasikan pada setiap program tiga kegiatan pokok dalam penyusunan program, yaitu : Meninjau kembali program yang sedang dilaksanakan Mempertimbangankan progaram usulan baru Mengkoordinasi program-program dalam suatu sistem penyusunan program secara formal tahap-tahap penyusunan program Penentuan tujuan dan strategi dasar oleh manajemen puncak, yang hasilnya disebarkan kepada para manajer operasi. Berpedoman pada tujuan dan strategi yang telah ditetapkan, para manajer operasi membuat usulan-usulan program untuk didiskusikan dengan manajemen puncak. Usulan program tersebut didiskusikan oleh manajemen puncak dan para manajer operasi, jika perlu diadakan revisi, penambahan atau pengurangan, sehingga ditetapkan sebagai suatu program perusahaan secara keseluruhan
Lanjutan...
Hubungan sistem penyusunan program
1.
Hubungan Sistem Penyusunan Progran dengan Sistem Perencanaan Strategik. Didalam sistem perencanaan strategik,ditentukan sasaran strategik yang akan dituju dimasa depan dan dipilih inosiatif strategik untuk pencapaiannya
2.
Hubungan Sistem penyusunan program dengan sistem penyusunan anggaran sistem penyusunan anggaran merupakan sistem perencanaan laba jangka pendek (shortrenge profit planning system) yang mencakup satu tahun kedepan.
Dalam proses SPPM, sistem penyusunan program berfungsi sebagai
1.
Alat untuk menjabarkan inisiatif strategik ke dalam program
2.
Alat untuk mengevaluasi ketercapaian sasaran-sasaran strategik dan efektifitas inisiatif strategik yang dirumuskan dalam sistem perencanaan strategik.
3.
Alat untuk membuktikan melalui perencanaan ,kemampuan perencanaan dalam melipatgandakan kekayakan dalam jangka panjang.
4.
Basis untuk menyusun anggaran; dan
5.
Basis untuk mendesaian sistem penghargaan berbasis kinerja.
Lanjutan ... Prosedur penyusunan program terdiri dari : 1.
penjabaran insiatif stratergik ke dalam progaram
2.
Penyusunan informasi keuangan proyeksian
3.
Review dan persetujuan program
Activity-based budgeting (anggaran berbasis aktivitas) Activity-based budgeting merupakan proses penyusunan anggaran yang
berfokus pada improvement terhadap sistem yang digunakan oleh organisasi agar dapat menghasilkan value bagi pelanggan (Brimson dan Antos, 1999) dan berfokus pada proses secara integral terhadap suatu organisasi (McClenahen, 1995), serta merupakan proses perencanaan dan pengendalian aktivitasaktivitas yang diharapkan oleh organisasi agar mencapai anggaran yang costeffective dan memenuhi workload sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi (Antos,1997). Penyusunan anggaran terdiri dari : 1. Penyusunan Anggaran Berbasis Rerangka balanced scorecard
2. Penyusunan Anggaran Berbasis Aktivitas
keterbatasan dalam menyusun anggaran 1. 2. 3. 4. 5. 1.
Lanjutan...
Berfokus ke tujuan fungsional, bukan tujuan pemuasan kebutuhan customer, baik internal maupu eksternal. Anggaran biaya disusun hanya dengan menghubungkan biaya dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer yang bertanggung jawab atas biaya yang bersangkutan. Tidak dilandasis dengan comtinuous improvement mindset. Lebih dilandasi oleh problem-solving mindsed, bukan opportunity mindset. Lebih berfokus ke aspek keuagan, bukan ke rencana aktivitas. hasil output yang dihasilkan dalam proses penyusunan anggaran Anggaran induk untuk kepentingan internal terdiri atas rancangan anggaran berikut ini a. Rancangan neraca proyeksian b. Rancangan laba rugi proyeksian c. Rancangan anggaran biaya result-producing activities d. Rancanagn anggaran biaya result-contributing activities e. Rancangan anggaran biaya support activities f. Rancanganm anmggaran hygiene and housekeeping activities g. Rancangan anggaran investas h. Rancangan anggran kas
Lanjutan... 2. Anggaran induk untuk kepentingan eksternal terdiri dari rancangan anggaran berikut ini : a. Rancangan neraca proyeksian b. Rancanganm laba rugi proyeksian c. Rancangan anggaran penjualan d. Rancangan anggaran produksi e. Rancangn anggran pembelian f. Ramcanan anggaran kas g. Rancangan anggaran investasi
KESIMPULAN : 1.
2.
Sistem penyusunan program pada hakikatnya merupakan proses perencanaan laba jangka panjang (long range profit planning). Oleh karena itu, setelah proses kreatif penjabaran inisiatif strategik ke dalam program dilaksanakan, kemudian dilakukan prakiraan berapa laba yang dapat dihasilkan oleh program baru dan program berjalan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dalam jangaka panjang Activity-based budgeting terlah menggesser pendekatan fungsioanal dalam oenyusunan anggaran. Rencana laba jangka pendek yang disusun berbasia aktivitas lebih memperjelas apa yang dilakukan personel dalam memuaskan kebutuhan customer. Di samping itu, activity-based budgeting mampu mewujudkan semangat personel dalam melakukan improvement berkelanjutan terhadap system yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa bagi customer.
TERIMAKASIH