SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MEMILIH DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP Rajamuddin Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Profesional Makassar Abstrak Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah dengan memilih pilihan pada satu alternatif dari beberapa alternatif yang ada dan Sistem Pendukung Keputusan. Sistem Pendukung Keputusan untuk memilih Dosen berprestasi pada STMIK Profesional Makassar yang dibangun oleh penulis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP sering digunakan dalam hal membantu pengambilan keputusan bila pengambilan keputusan itu dihadapkan pada adanya sejumlah kriteria dan sejumlah alternatif. Dimana kriteria yang ada dalam pengambilan keputusan itu tentunya memiliki sejumlah bobot alternatif. Kriteria yang digunakan telah ditentukan oleh manajemen STMIK Profesional Makassar. Aplikasi Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode AHP diharapkan dapat membantu dalam melakukan penilaian kinerja Dosen, sehingga akan didapatkan Dosen yang paling layak diberi reward atau penghargaan. Kata kunci : Sistem pendukung keputusan, AHP, Penilaian kinerja Dosen. setiap dosen dan berguna bagi institusi
A. PENDAHULUAN
satu
Kualitas dosen merupakan salah
perguruan tinggi agar dapat meningkatkan
faktor
kualitas proses pembelajaran serta dapat
yang
diperlukan
untuk
meningkatkan produktivitas kinerja suatu
menetapkan
institusi perguruan tinggi. Oleh karena itu
selanjutnya.
diperlukan
dosen
yang
mempunyai
tindakan
Penilaian
yang
dilakukan
kompetensi
Makassar digunakan untuk proses evaluasi
dapat
mendukung
peningkatan prestasi kinerja dosen. Penilaian
kinerja
dosen
STMIK
dosen
kompetensi tinggi karena keahliannya atau akan
pada
kinerja
kebijaksanaan
Profesional
kinerja (PHK), karyawan/dosen berprestasi, harus
penyesuaian
ijazah,
proses
dan
peningkatan
dilakukan untuk mengetahui prestasi yang
kualitas
dicapai oleh dosen. Dengan melakukan
penilaian yang dilakukan saat ini yaitu
proses penilaian kinerja maka prestasi yang
penilaian
dicapai setiap dosen dengan nilai baik
aktivitas dosen yang dilakukan dalam satu
sekali, baik, cukup atau kurang dapat
semesternya. Penilaian dilakukan setiap
diketahui. Penilaian prestasi penting bagi
minggu pertama semester berjalan, tengah
kinerja
pembelajaran.
dosen
Proses
berdasarkan
71
semester berjalan (kadang-kadang), dan
pembobotan kriteria untuk mengetahui
akhir
Penilaian
bobot kepentingan masing-masing indikator
mahasiswa terhadap aktivitas dosen dalam
kemudian penjabaran tujuan strategis ke
proses belajar mengajar dilakukan melalui
dalam indikator kinerja. Dari pembobotan
pengisian kuisioner.
indikator
semester
berjalan.
Rutinitas monitoring dan evaluasi kinerja dosen pada STMIK Profesional
1. Belum
tersedianya
dapat
menghasilkan
bobot alternatif untuk mengetahui nilai tertinggi dari alternatif yang ada.
Makassar yang saat ini terjadi mengalami banyak hambatan, diantaranya :
tersebut
Penilaian
kinerja
nantinya
digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja
sebuah
sistem
seluruh
dosen
secara
kuantitatif
dan
aplikasi khusus yang digunakan untuk
kualitatif dengan menggunakan kriteria
penilaian
pedagogik, kepribadian, profesional, dan
kinerja
menyulitkan
dosen
manajemen
sehingga melakukan
proses penilaian. 2. Banyaknya
komunikasi.
Sehubungan
dengan
latar
belakang masalah yang telah dikemukakan proses
diatas, maka dapat diambil rumusan sebagai
sehingga
berikut : Bagaimana membangun dan
menyulitkan manajemen menghasilkan
menerapkan Analytical Hierarchy Process
keputusan yang cepat dan akurat.
(AHP) dalam sebuah sistem informasi
penilaian
kriteria kinerja
Banyaknya
dalam dosen
kriteria
(multiple
sehingga dapat digunakan pada STMIK
criteria) yang digunakan dalam proses
Profesional Makassar dalam membantu
penilaian kinerja dosen untuk memilih
pengambilan keputusan menilai kinerja
dosen
dosen.
berprestasi
menyulitkan
pihak
manajemen untuk memberi bobot setiap
Dalam penelitian ini tujuan yang
kriteria, oleh karena itu dibutuhkan suatu
ingin dicapai adalah mengurai cara kerja
metode yang tepat. Adapun metode yang
metode
dapat
menyelesaikan
(AHP) dan mengimplementasikannya ke
multiple criteria pada STMIK Profesional
dalam sistem informasi untuk penilaian
Makassar
kinerja dosen pada STMIK Profesional
digunakan
metode
yaitu
untuk
dengan
Analytical
menggunakan
Hierarchy
Process
(AHP). Metode AHP adalah suatu model
Analytical
Hierarchy
Process
Makassar. 1. Bagi STMIK Profesional Makassar
pengambilan keputusan yang komprehensif
Digunakan sebagai dasar pengambilan
dan terstruktur. Metode ini meliputi proses
keputusan
penilaian
mendukung proses penjaminan mutu
kinerja
yang
dimulai
dari
yang
terstruktur
untuk
72
dosen, dan sebagai bahan masukan
Mahasiswa yang malas mengikuti kuliah
dalam mengembangkan penelitian untuk
dihindari untuk terlibat dalam pengisisan
mahasiswa angkatan berikutnya.
kuisioner.
2. Bagi Penulis
Penentuan
besarnya
sampel
ditetapkan dengan acuan :
Untuk menambah khasana dan sebagai
± 20% bagi kelas yang mahasiswanya lebih
motivasi
dari 50 orang
untuk
dapat
melakukan
± 25% bagi kelas yang mahasiswanya 36 –
penelitian yang lain.
49 orang ± 30% bagi kelas yang mahasiswanya 21 –
B. METODE PENELITIAN Metode
penelitian
disini
35 orang
menggunakan metode deskriptif, peneliti
± 50% bagi kelas yang mahasiswanya 10 –
melakukan pengumpulan data berdasarkan
20 orang
fakta-fakta
± 70 % bagi kelas yang mahasiswanya 6 –
yang
penilaian
terjadi
kinerja
dosen
pada
proses
di
STMIK
Profesional Makassar.
10 orang ± 100% bagi kelas yang mahasiswanya
Lokasi penelitian dilaksanakan pada
kurang dari 6 orang
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Berdasarkan acuan tersebut maka semakin
dan
besar kelas semakin sedikit presentasenya
Komputer
Makassar
yang
(STMIK)
Profesional
beralamat
di
Jl.
A.P.Pettarani No.27. Pelaksanaan penelitian
sehingga setiap dosen dinilai oleh sekitar 4 sampai 10 orang.
berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak bulan Mei 2014 hingga Juli 2014. Populasi
dan
sampel
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
C. HASIL Diagram Use Case Use case diagram dari sistem
mahasiswa yang hadir dalam kelas pada
pendukung
kampus
metode AHP ditunjukkan pada Gambar 1
Sekolah
Informatika
dan
Tinggi
Manajemen
Komputer
keputusan
menggunakan
(STMIK)
Profesional Makassar dengan melibatkan ketua kelas. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampel secara acak dengan mempertimbangkan
azas
keseimbangan,
misalnya seimbang antara pria dan wanita. 73
Gambar 1. Diagram Use Case
Kamus data sub kriteria digunakan
Actor
: Admin dan Penjamin Mutu
untuk menyimpan data sub kriteria yang
Use Case
: LogIn / LogOut, Data Dosen,
digunakan
Data Kriteria, Data Sub Kriteria, Data Alternatif
Penilaian,
Hitung
Tabel 2. Kamus Data Sub Kriteria
Kriteria,
Hitung Sub Kriteria, Penilaian Dosen, Hasil Penilaian Dosen, Lihat dan Cetak Data, Keluar. Kamus Data Kamus Data adalah katalog data dan
Kamus data alternatif penilaian ini
kebutuhan informasi dari suatu sistem
digunakan untuk menyimpan data alternatif
informasi. Dengan menggunakan kamus
penilaian.
data analisis sistem dapat mendefenisikan
Tabel 3. Kamus Data Alternatif Penilaian
data yang ada pada sistem dengan lengkap, pada tahap analisis kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dan pemakai sistem tentang data yang mengalir dalam sistem yaitu tentang
data
yang
masuk
ke
sistem
informasi dan informasi yang dibutuhkan
untuk menyimpan data dosen dengan
oleh user. Kamus data kriteria ini digunakan untuk
menyimpan
nantinya
Kamus data dosen ini digunakan
akan
data
kriteria
digunakan
yang
struktur data seperti pada tabel berikut Tabel 4. Kamus Data Dosen
dalam
pembentukan matriks pairwaise. Tabel 1. Kamus Data Kriteria
74
Kamus hitung kriteria digunakan untuk menyimpan data hasil perbandingan kriteria yang telah diproses. Tabel 5. Kamus Data Hitung Kriteria
Gambar 4. Tampilan Login
Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Tampilan Menu Utama D. PEMBAHASAN Awal menjalankan aplikasi, akan
Untuk melakukan penginputan data
tampil layar pembuka seperti pada Gambar
dosen, user login sebagai Admin. Tampilan
3.
inputan data dosen lihat pada Gambar 6
Tunggu
proses
berjalan
hingga
menampilkan tampilan Menu Utama.
Gambar 6. Tampilan Inputan Data Dosen Gambar 3. Tampilan Awal Aplikasi Untuk melakukan penginputan data Setelah Menu Utama tampil, user
kriteria yang akan digunakan, user login
diwajibkan melakukan login terlebih dahulu
sebagai
Penjaminan
Mutu.
Tampilan
untuk dapat menggunakan aplikasi. Seperti
penginputan Data Kriteria dapat di lihat
terlihat pada Gambar 4 berikut.
pada Gambar 7 berikut. 75
Gambar 7. Tampilan Inputan Data Kriteria Untuk melakukan penginputan data alternatif penilaian yang akan digunakan, user login sebagai Penjaminan Mutu. Tampilan penginputan Data Alternatif dapat dilihat pada Gambar 8 berikut.
Gambar 9. Tampilan Inputan Proses AHP Perbandingan Kriteria Bentuk pengujian sistem penilaian dosen menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process
disimulasikan
(AHP)
sebelumnya.
telah Dimana
sejumlah kriteria yang digunakan adalah : Pedagogik, Profesional, Kepribadian dan Komunikasi Dari setiap kriteria yang digunakan di atas terdapat sub kriteria yang berlaku Gambar 8. Tampilan Inputan Data Alternatif Penilaian
pada masing-masing kriteria yaitu : a. Pedagogik
Untuk melakukan perhitungan / perbandingan kriteria dengan menggunakan metode
AHP,
user
login
sebagai
Penjaminan Mutu dan mengklik tombol Hitung Kriteria pada tampilan menu utama aplikasi.
Tampilan
proses
AHP
Perbandingan Kriteria dapat dilihat pada Gambar 9 berikut.
1. Kesiapan memberikan kuliah dan praktek (P1) 2. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas (P2) 3. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran (P3) b. Profesional 1. Kemampuan
menjelaskan
pokok
bahasan / topik secara tepat (PR1) 2. Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep / topik yang diajarkan (PR2) 76
3. Kemampuan menjelaskan keterkaitan
E. KESIMPULAN
topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan (PR3).
aplikasi
c. Kepribadian
tentang
Sistem
Pendukung
Keputusan Penilaian Kinerja untuk Memilih
1. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku (KEP1) 2. Adil
Berdasarkan hasil penelitian, konsep
dalam
Metode AHP pada STMIK Profesional memperlakukan
mahasiswa (KEP2) 3. Kemampuan
Dosen Berprestasi dengan Menggunakan
mengendalikan
Makassar maka dapat ditarik kesimpulan. a. Penelitian ini berhasil mengurai dan
diri
mengimplementasikan
metode
dalam berbagai situasi dan kondisi
Analytical Hierarchy Process (AHP)
(KEP3)
kedalam
d. Komunikasi
untuk
Profesional Makassar. b. Sistem informasi ini bisa dijadikan
2. Mengenal dengan baik mahasiswa
dasar pengambilan keputusan dalam
yang mengikuti kuliahnya (KO2)
proses
3. Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa (KO3)
informasi
penilaian kinerja Dosen pada STMIK
1. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain (KO1)
sistem
penilaian
kinerja
Dosen
Berprestasi. c. Keputusan yang dapat dipertanggung
Alternatif penilaian yang digunakan
jawabkan
dengan
dukungan
dari
dalam sub kriteria adalah :
perhitungan yang dilakukan dengan
a. Sangat Tidak Baik (STB)
AHP (Analytic Hierarchy Process).
b. Tidak Baik (TB) c. Cukup (C)
DAFTAR PUSTAKA
d. Baik (B)
[1]
e. Sangat Baik (SB)
Basis Data. Elex Media Komputindo :
Bobot penilaian yang digunakan dalam penilaian dosen adalah :
Indrajani. 2011. Pengantar dan Sistem
Jakarta. [2]
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi
a. 1 = Sangat Tidak Baik
Sistem
b. 2 = Tidak Baik
Penerbit Andi : Yogyakarta.
c. 3 = Cukup
[3]
Pendukung
Kusnassriyanto.
Keputusan.
2011.
Belajar
Delphi.
Modula
d. 4 = Baik
Pemrograman
e. 5 = Sangat Baik
Bandung. Bandung.
77
[4]
Khoiriyah,
Alimatul,
2013.
Besi
Indonesia.
Jurnal
Teknologi Informasi, Vol.6 No.1 :
Penilaian
Kinerja
Dosen
102-113.
Menggunakan
Metode
Analytical
[10] Syaifullah. 2010. Pengenalan Metode
Hierarchy Process (AHP) Berbasis
AHP (Analytical Hierarchy Process),
WEB
(Online).
(Studi
Kasus
di
Pusat
Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi
(http://myshowroom.wordpress.com,
Teknologi Adisutjipto Yogyakarta).
diakses 02 Mei 2014).
Program
Informatika
Studi
Fakultas
Teknik
Sains
dan
[11] Trick, M.I. 1996. Analytic Hierarchy Process.
(Online).
Teknologi Universitas Islam Negeri
(http://mat.gsia.cmu.edu/,
Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
akses 18 Mei 2014).
Mulyono, S. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Ekonomi
Nugroho, Dasar
[12] Utami,
Meitti.
Fakultas
Pendukung
Universitas
Indonesia.
Pendukung
Keputusan
Metode
AHP.
Edhi,Hieronimus. Pemrograman
2005.
Database
tanggal
2012.
Penerbit
Jakarta. [6]
Pasir
Sistem Pendukung Keputusan Untuk
Skripsi.
[5]
Umi.
Keputusan
Sistem :
Sistem Dengan (Online).
http://meittiutami.wordpress.com/201 2/10/31/, diakses 02 Mei 2014.
Menggunakan Delphi 7. Fakultas Teknologi
Informasi
Universitas
STIKUBANK. Semarang. [7]
Nugraha, Deny, Wira dan Wirdayanti. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Supplier
Menggunakan
Metode AHP. Jurnal Ilmiah Foristek Vol.3 (2) : 279-285. [8]
Rosnani. 2013. Pedoman Penyusunan /
Penulisan
Proposal
Penelitian,
Laporan Akhir, dan Skripsi. STMIK Profesional. Makassar. [9]
Stefanus. 2010. Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Penerimaan Karyawan Pada PT. 78