Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rakhmat Wijayanto1), Hindayati Mustafidah 2), Aman Suyadi 3) Teknik Informatika – F.Teknik – Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 3) Departemen Agroteknologi – F.Pertanian - Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 1)
[email protected] 2)
[email protected] 3)
[email protected] 1) 2)
ABSTRAK Penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan kriteria yang ada, yaitu penilaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, penilaian umum dan penilaian keislaman. Namun selama ini dalam penilaian kinerja masih dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan belum ada software khusus yang membantu proses penilaian, dalam perhitungan nilai juga hanya didapat dari perkalian nilai setiap kriteria dengan bobot, dengan penggunaan metode diharapkan penghitungan akan lebih detail. Berdasarkan kondisi yang ada dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses penilaian kinerja dan sistem yang memenuhi kondisi tersebut adalah sistem pendukung keputusan karena sistem dapat membantu mengambil keputusan berdasarkan kriteria yang ada. Sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), alasan memilih metode ini karena dalam perhitungan komputasi efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatif keputusan dalam bentuk matematis sederhana, selain itu metode ini juga didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk menilai kinerja setiap dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan lebih tepat berdasarkan kriteria yang ada. Kata Kunci : Penilaian kinerja dosen, Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, C #, Sql Server PENDAHULUAN Memiliki staf pengajar profesional merupakan sebuah keharusan bagi suatu instansi pendidikan, demikian halnya dengan dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Untuk itu, universitas selalu mendorong adanya peningkatan profesionalitas dosen. Upaya mengukur tingkat profesionalitas seorang dosen, setiap semester dilakukan penilaian terhadap kemampuan dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah. Penilaian dilakukan dengan mengukur kinerja masing-masing dosen dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang sesuai dengan capainan kinerja dan standar yang telah diterapkan.
375
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu atau LPM. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan kriteria yang ada, yaitu penilaian terhadap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penilaian umum serta penilaian keislaman dan kemuhammadiyahan.Namun selama ini dalam penilaian kinerja dosen masih dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan belum ada software khusus yang dapat membantu proses penilaian, dalam perhitungan nilai juga hanya dengan mengalikan nilai setiap kriteria dengan bobot, dengan penggunaan metode yang ada diharapkan penghitungan akan lebih detail. Berdasarkan kondisi yang ada sekarang dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan sistem yang memenuhi kondisi tersebut adalah sistem pendukung keputusan karena sistem dapat membantu mengambil keputusan berdasarkan beberapa kriteria yang ada. Sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk penentuan kinerja dosen dibangun berdasarkan kriteria dan bobot penilaian yang ada, alasan kenapa memilih metode ini karena dalam perhitungan komputasi efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana,, selain itu metode ini juga didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif (Kusumadewi, dkk., 2006).Hal ini juga sudah diterapakan oleh Ritonga (2013) yang menggunakan metode TOPSIS untuk penilaian kinerja karyawan di PT. Indofood. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan diatas, maka dibangun sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk penilaian kenerja dosen, data yang dihasilkan nantinya adalah nilai kinerja setiap dosen dan nantinya diketahui dosen yang memeliki kinerja terbaik. Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah bahasa pemograman C#, sedangkan tool yang digunakan untuk membangun aplikasi ialah Microsoft Visual Studio .NET 2010 dan database yang digunakan adalah sql server. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggunakan metode TOPSIS. Sedangkan manfaat yang diharapkandari penelitian ini adalah membantu dan mempermudah LPM dalam menilai kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian pengembangan.Pengembangan ini dilakukan dengan mengembangkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini dilaksanakan di kantor LPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, untuk kebutuahan pembangunan sistem dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan. Pengumpulan data dan informasi dilakukan menggunakan 2 cara yaitu wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan langsung kepada ketua LPM mengenai proses penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Dokumentasi dilakukan dengan memanfaatkan dokumen dan data yang sudah ada antara lain data dosen dan panduan penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang didapat dari LPM. Berdasarkan data yang didapatkan maka akan dianalisa mengenai apa saja yang dibutuhkan dan apa saja nantinya yang ada di dalam sistem, setelah itu maka dirancang sebuah desain perangkat lunak yang selanjutnya akan diubah dalam bentuk program.Model pengambilan keputusan yang dibangun digambarkan menggunakan flowchart. Flowchart sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen dapat dilihat pada Gambar 1 berikut:
376
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Gambar 1. Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Metode TOPSIS
Flowchart di atas menjelaskan mengenai proses penilaian kinerja dosen pada sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen mengunakan metode TOPSIS. a) Proses dimulai dengan memasukan nilai kriteria setiap alternatif, dimana kriterianya seperti tersaji pada Tabel 1 berikut: Tabel 1. Kriteria Kode kriteria C1 C2 C3
keterangan Penilaian tri dharma perguruan tinggi Penilaian umum Penilaian keislaman dan kemuhammadiyahan
377
Kode bobot W1 W2 W3
Nilai 60% 20% 20%
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
b) Langkah kedua ialah membuat matriks keputusan seperti tersaji pada Tabel 2 berikut:
Alternatif A1 A2 . . . An
Tabel 2. Matriks Keputusan Nilai di Setiap kriteria C1 C2 A1 C1 A1 C2
C3 A1 C3
A2 C1
A2 C2
A2 C3
. . . An C1
. . . AnC2
. . . An C3
c) Langkah ketiga ialah membuat matriks keputusan ternormalisasi untuk mendapatkan matriks R seperti tersaji pada Tabel 3 berikut: Tabel 3. Matriks Keputusan Ternormalisasi Nilai di Setiap kriteria Alternatif C1 C2 C3 R1 C1 R1 C2 R1 C3 R1 R2 . . . Rn
R2 C1
R2 C2
R2 C3
. . . Rn C1
. . . Rn C2
. . . Rn C3
d) Langkah keempat ialah membuat matriks keputusan ternormalisasi terbobot dengan cara dikalikan ke setiap nilai bobot kriterianya sehingga didapatkan matriks Y seperti tersaji pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Matriks Keputusan Ternormalisasi terbobot Nilai di Setiap kriteria Alternatif C1 C2 C3 R1 C1 * W1 R1 C2 * W2 R1 C3 * W3 Y1 Y2 . . . Yn
R2 C1 * W1
R2 C2 * W2
R2 C3 * W3
. . .
. . .
. . .
Rn C1 * W1
Rn C2 * W2
Rn C3 * W3
378
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
e) Langkah kelima ialah menentukan matriks solusi ideal positif (A+) dan matriks solusi ideal negatif (A-) seperti tersaji pada Tabel 5 berikut: Tabel 5. Solusi Ideal Positif dan Negatif Solusi Ideal Positif Solusi Ideal Negatif Kode
Nilai
Kode
Nilai
. . .
. . .
. . .
. . .
+ + ⋯+
A+
+
+ + ⋯+
A-
+
f) Langkah keenam ialah Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan solusi ideal positif (D+)dan matriks solusi ideal negatif (D-) seperti tersaji pada Tabel 6 berikut: Tabel 6. Jarak Alternatif Solusi Ideal Positif dan Negatif Jarak Alternatif Terhadap Jarak Alternatif Terhadap Solusi Ideal Positif Solusi Ideal Negatif Kode
Nilai
Kode
Nilai
D1
D1 A1
D1
D1 A1
D 2
D 2 A2
D 2
D 2 A2
. . .
. . .
. . .
. . .
D
D An
D
D An
g) Langkah ketujuh ialah Menentukan Nilai preferensi setiap alternatif dan dari nilai preferensi yang ada akan dilakukan perankingan lalu alternatif yang memiliki ranking preferensi paling tinggi maka akan dijadikan alternatif keputusan seperti tersaji pada Tabel 7 berikut :
379
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Tabel 7. Nilai Preferensi Kode
Nilai
Ranking
V1
V1 A1
Ranking nilai preferensi A1
V2
V2 A2
Ranking nilai preferensi A2
. . .
. . .
. . .
Vn
Vn An
Ranking nilai preferensi An
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode pelaksanaan yang dijelaskan sebelumnya dibutuhkan data-data yang nantinya akan digunakan di dalam sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: a. Dosen
no 1 2 3 b.
Nik atau nip 1 2 3
Nama Awal Rahmat Jaka
Tabel 8.Data Nilai Dosen IKD Penilaian umum 2 7 2 5 4 3
Penilaian keislaman 3 9 6
Data Model Penilaian Kinerja Dosen 1) Rumus Index kinerja Dosen (IKD) IKD = 2/4{(0,6 x PBM) + (0,3 x KH) + (0,1 x NS) + 1/8 PN+1/8PM+1/4PI Keterangan : PBM = hasil dari kuesioner penilaian PBM oleh mahasiswa dengan skala 1 – 5 KH = kehadiran rata-rata dosen NS = Keakuratan dan Ketepatan penyerahan nilai semester PN = Jumlah penelitian dalam 1 tahun PM = jumlah pengabdian Masyarakat dalam 1 tahun PI = Jumlah publikasi ilmiah dalam 1 tahun 2) Kehadiran Rata-Rata Dosen Tabel 9. Kehadiran Rata-Rata Dosen kehadiran/semester Skor > 13 kali
5
10 – 12 kali
4
7 – 9 kali
3
5 – 7 kali
2
< 5 kali
1
380
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
3) Ketepatan Penyerahan Nilai Semester Tabel 10. Penyerahan Nilai Semester Penyerahan nilai (hari) Penyerahan nilai (hari) 1–4 5 5–7
4
8 -10
3
10-14
2
> 14
1
4) Penelitian Tabel 11. Jumlah Penelitian Dalam Satu Tahun Jumlah penelitian dalam satu tahun Skor skala >=Dari 1 kali sebagai ketua dan anggota
5
>= Dari 1 kali sebagai ketua
4
>= Dari 1 kali sebagai anggota saja
3
1 kali sebagai anggota
2
Tidak ada
0
5) Pengabdian Masyarakat Tabel 12. Pengabdian Masyarakat pengabdian dalam satu tahun Skor skala >=Dari 1 kali sebagai ketua dan anggota
5
>= Dari 1 kali sebagai ketua
4
>= Dari 1 kali sebagai anggota saja
3
1 kali sebagai anggota
2
Tidak ada
0
6) Publikasi Ilmiah (PI) Tabel 13. Publikasi Ilmiah Jumlah publikasi ilmiah dalam satu tahun Skor skala >= karya ilmiah di jurnal internasional
5
> 1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi
4
1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi
3
≥ 1 karya ilmiah di jurnal belum terakreditasi Tidak ada
381
2 0
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen memiliki 2 halaman utama yaitu halaman input nilai setiap dosen dan halaman preferensi. Halaman input nilai setiap dosen digunakan untuk memasukan data nilai setiap kriteria yang dimiliki setiap dosen.Berikut halaman input nilai setiap dosen seperti tersaji pada Gambar 2.
Gambar 2. Halaman input nilai setiap dosen Setelah memasukan data nilai setiap kriteria yang dimiliki dosen, maka data akan diproses secara otomatis sesuai dengan tahapan perhitungan yang ada di metode TOPSIS. Pertama dengan data nilai dosen yang ada di tabel nilai dosen dibuatlah matriks normalisasi seperti pada persamaan 1 berikut: =
, dengan i=1,2,…,m; dan j=1,2,…,n …..…..(1) 1
x j2
Dimana : = matriks ternormalisasi [i][j] = matriks keputusan [i][j] 11
=
x11 2 x21 2 x31 2 11 = 21 = 31 =
12 = 22 = 22 =
13 = 23 =
2 22 22 42 2 22 22 42 4 22 22 42 7 72 32 52 3 72 32 52 5 72 32 52 3 3
2
9 3
2
6
2
32 92 62
= = = = = = = =
2 √4 4 16 2 √4 4 16 4 √4 4 16
= = =
2
√49 9 25 2 √49 9 25 4 √49 9 25 2
√9 81 36 2 √9 81 36
2 √24 2 √24 4 √24
= = = = =
2
=
4,89897948556636 2
=0,408248290463863
=
=0,408248290463863
=
=0,816496580927726
2
√83 2 √83 4 √83
4,89897948556636 4 4,89897948556636 2
=
9,1104335791443 2
=0,768349819927832
=
=0,329292779969071
=
=0,548821299948452
2
√126 2 √126
9,1104335791443 4 9,1104335791443
=
2
11,2249721603218 2
=
11,2249721603218
382
=0,267261241912424 =0,801783725737273
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2 23 =
5 32 92 62
=
4 √9 81 36
=
4 √126
=
4
11,2249721603218
=0,534522483824849
Setelah matriks normalisasi terbentuk maka dibuatlah Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A- yang dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (Yij)seperti pada persamaan 2, 3 dan 4 berikut: Yij = wi rij ; dengan i=1,2,…,n A+= (y+1 , y+2,…, y+n) A = (y 1 , y-2,…, y-n);
…..….. (2) …..….. (3) …..….. (4)
Dimana : Yij = matriks ternormalisasi terbobot [i][j] wi = vector bobot [i] Y+j = max Yij ; jika j adalah atribut keuntungan min Yij ; jika j adalah atribut biaya Y-j = min Yij ; jika j adalah atribut keuntungan max Yij ; jika j adalah atribut biaya j = 1,2,…,n. dengan ; jika j adalah atribut keuntungan
; jika j adalah atribut biaya ; jika j adalah atribut keuntungan ; jika j adalah atribut biaya
…..….. (5) …..….. (6) = 1, 2, …,n
Y11 = 0,6 x0,408248290463863 =0,244948974278318 Y21 = 0,6 x0,408248290463863 = 0,244948974278318 Y31 = 0,6 x0,816496580927726 = 0,489897948556636 Y12 = 0,2 x0,768349819927832 =0,153669963985566 Y22 = 0,2 x0,329292779969071 =0,0658585559938142 Y32 = 0,2 x0,548821299948452 =0,10976425998969 Y13 =0,2 x 0,267261241912424 =0,0534522483824849 Y23 =0,2 x 0,801783725737273 =0,160356745147455 Y33 =0,2 x 0,534522483824849 =0,10690449676497 1 = max(0,244948974278318, 0,244948974278318, 0,489897948556636) = 0,489897948556636 2 = max(0,153669963985566, 0,0658585559938142, 0,10976425998969) =0,153669963985566 3 = max(0,0534522483824849, 0,160356745147455, 0,10690449676497) =0,160356745147455 1 = min(0,244948974278318, 0,244948974278318, 0,489897948556636) =0,244948974278318 2 = min(0,153669963985566, 0,0658585559938142, 0,10976425998969) =0,0658585559938142 3 = min(0,0534522483824849, 0,160356745147455, 0,10690449676497) =0,0534522483824849
Setelah solusi ideal negatif dan positif terbentuk maka tahap selanjutnya adalah mencari Jarak antara alternatif A1 dengan solusi ideal positif dirumuskan seperti pada persamaan 7 berikut:
383
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
=
0
(yi − y j )2 , dengan I = 1,2,…,m
…..….. (7)
Dimana : = jarak alternatif dengan solusi ideal positif y j = matriks normalisasi terbobot[i][j] yi = solusi ideal positif[i]
=√(0,489897948556636-0,244948974278318) 2+(0,1536699639855660,244948974278318) 2+(0,160356745147455-0,489897948556636)2 =0,267261241912424 2 2 =√(0,489897948556636-0,153669963985566) +(0,1536699639855662 0,0658585559938142) +(0,160356745147455-0,10976425998969)2 =0,26021307302573 2 3 =√(0,489897948556636-0,0534522483824849) +(0,1536699639855662 0,160356745147455) +(0,160356745147455-0,10690449676497)2 =0,0691726369348195 1
Jarak antara alternatif A1 dengan solusi ideal negatif dirumuskan seperti pada persamaan 8 berikut: =
1
(yij − y
Dimana : = jarak alternatif dengan solusi ideal negatif y j = matriks normalisasi terbobot[i][j] yi = solusi ideal negatif[i]
)2 , dengan i=1,2,…,m
…..….. (8)
=√(0,244948974278318-0,244948974278318) 2+(0,2449489742783180,26021307302573) 2+(0,489897948556636-0,0691726369348195)2 = 0,244948974278318 2 2 =√(0,153669963985566-0,244948974278318) +(0,06585855599381422 0,26021307302573) +(0,10976425998969-0,0691726369348195)2 = 0,0658585559938142 2 3 =√(0,0534522483824849-0,244948974278318) +(0,160356745147455 2 -0,26021307302573) +(0,10690449676497-0,0691726369348195)2 = 0,0534522483824849 1
Setelah didapatkan jarak antara setiap alternatif ke solusi ideal positif dan negatif langkah selanjutnya adalah menentukan Nilai preferensi untuk setiap alternatif (V1) diberikan seperti pada persamaan 9 berikut: =
, dengan i=1,2,…,m
Nilai V1 yang lebih besar menunjukan bahwa alternatif A1 lebih dipilih. Dimana : = kedekatan tiap alternatif terhadap solusi ideal = jarak alternatif dengan solusi ideal positif = jarak alternatif dengan solusi ideal negatif 0,244948974278318 1= = 0,247305468375134 2= 3=
0,244948974278318 0,267261241912424 0,0658585559938142
0,0658585559938142 0,26021307302573 0,0534522483824849
= 0,291199619854527
0,0534522483824849 0,0691726369348195
= 0,786307218047434
384
…..….. (9)
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Hasil dari nilai preferensi untuk setiap alternatif berupa nilai kinerja setiap dosen dan sekaligus diurutkan berdasarkan nilai preferensi tertinggi sampai terendah dimana v3 yaitu nilai prefensi rahmat memiliki nilai kinerja terbaik seperti tersaji pada gambar 3.
Gambar 3. Nilai preferensi
KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari perancangan dan pembangunan sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen menggunakan metode TOPSIS dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk menilai kinerja setiap dosen dan mengetahui dosen yang memiliki kinerja terbaik di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan lebih tepat berdasarkan kriteria yang ada yaitu IKD, Penilaian Umum dan Penilaian Keislaman.
DAFTAR PUSTAKA Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R., 2006, Fuzzy Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta. LPM, 2014, Panduan Penilaian Kenerja Dosen dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto. Ritonga, S.K., 2013, Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Technique For Other Reference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), Pelita Informatika Budi Darma, ISSN 2301-9425, Volume IV, Nomor 2, Agustus 2013, Halaman 142-147. Sommerville, I., 2003, Software Enginering 06th Edition, Pearson Education, United Kingdom, (Diterjemahkan oleh Hanum, Y., 2003, Rekayasa Perangkat Lunak, Edisi 6, Erlangga, Jakarta).
385