semanTIK, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 341-348 ISSN : 2502-8928 (Online)
341
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA Subhan Akbar Diwanda*1, Isnawaty2, La Ode Hasnuddin S. Sagala3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari e-mail: *
[email protected],
[email protected],
[email protected] *1,2,3
Abstrak PT. Konsuil Wilayah Sulawesi Tenggara dalam menentukan penilaian karyawan berdasarkan beberapa faktor penilaian. Faktor penilaian tersebut terdiri dari kecakapan, watak dan tingkah laku, loyalitas. Demi efektifitas kerja dalam penilaian kinerja maka pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan. Oleh karena itu, dibuatlah perangkat lunak yang dapat mengambil sebuah keputusan untuk melaporkan penilaian kinerja karyawan. Perangkat lunak ini dibangun dengan basis sistem pendukung keputusan yang memiliki kemampuan untuk menilai kinerja karyawan dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP). Metode MFEP adalah metode kuantitatif yang menggunakan weighting system. Pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan pertimbangan secara subyektif dan intuitif, menimbang berbagai faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihan. Hasil proses MFEP dari perangkat lunak ini menunjukkan hasil pengujian yang berupa sangat baik, baik, cukup, kurang baik dan tidak baik. Hasil proses ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan promosi jabatan maupun pemberian bonus akhir tahun berdasarkan kinerjanya. Kata kunci— Penilaian Kinerja Karwayan, Sistem Pendukung Keputusan, Multifactor Evaluation Process Abstract PT. Konsuil Region Southeast Sulawesi in determining the performance appraisal based on several factors ratings. The assessment factors consist of prowess, character and behavior, loyalty. For the sake of the effectiveness of work in performance assessment, the appropriate decision is indispensable. By therefore, be made software which can take a decision to report on the performance appraisal. The software is built on the basis of a decision support system which has the ability to assess the performance of employees by using methods Multifactor Evaluation Process (MFEP). Method Multifactor Evaluation Process is a quantitative method that uses weighting system. Decision making is done by providing an intuitive and subjective judgment, weighing the various factors that have an important influence on alternative options. The results of the Multifactor Evaluation Process of this software shows the test results in the form very good, good, enough, less good and not good. The result of this process is used as one consideration promotion as well as year-end bonuses based on their performance. Keywords—Decision Support System, Multifactor Evaluation Process
Received June 1st ,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
342 1. PENDAHULUAN
D
alam pengambilan keputusan tidak jarang ditemukan banyak faktor yang menjadi pertimbangan, sehingga menyulitkan untuk mengambil suatu keputusan yang terbaik. Pada keputusan yang hanya melibatkan sedikit faktor di dalamnya, maka keputusan dapat diambil berdasarkan pertimbangannya pada pikiran ataupun pendapat. Namun pada pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor, maka perlu digunakan suatu metode tertentu. Dalam penelitian ini, salah satu contoh pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor adalah penilaian kinerja pegawai dimana penilaian bukan hanya dari kehadiran dan tanggung jawab, namun juga melibatkan beberapa penilaian seperti loyalitas, watak, tingkah laku dan sebagainya. Karena banyaknya penilaian yang saling berpengaruh, maka akan sulit dalam pengambilan keputusan. Berbagai informasi dihimpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat dikendalikan dan dipertanggung jawabkan. Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pada seluruh proses penilaian perusahaan. Dalam melakukan penilaian, PT. Konsuil (Komite Keselamatan Untuk Instalasi Listrik) mempunyai kriteria tersendiri untuk masing-masing jabatannya, hal inilah yang nantinya akan diberikan penilaian untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hasil penilaian ini digunakan untuk pertimbangan promosi jabatan dan bonus tahunan karyawan. Dari persoalan di atas maka perlu untuk merancang sebuah aplikasi pendukung keputusan (SPK) untuk membantu dalam menilai karyawan di PT. Konsuil. Oleh sebab itu untuk mempermudah masalah ini maka diperlukan suatu sistem pendukung keputusan, dimana dalam hal ini pengambilan keputusan banyak melibatkan faktor, maka perlu digunakan suatu metode tertentu. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Multifactor Evaluation Process. Dalam metode Multifactor Evaluation Process ini pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan pertimbangan subyektif dan intuitif terhadap faktor yang di anggap penting seperti pemberian bobot atas faktor-faktor yang terlibat dan dianggap penting tersebut.
2. METODE PENELITIAN 2.1
Sistem Pendukung Keputusan Decision Support Sistem atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK), secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat [1]. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik [2]. 2.2
Fase-fase Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan meliputi tiga fase utama yaitu inteligensi, desain, dan pilihan. Kemudian ditambahkan fase keempat yakni implementasi [3]. Gambaran konseptual pengambilan keputusan ditunjukkan oleh Gambar 1[4].
Gambar 1 Sistem Pengambilan keputusan a.
Fase Intelegensi Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning (Pemindaian) lingkungan, baik secara intermiten maupun terus-menerus. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluangpeluang masalah.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Diwanda, Isnawaty dan Sagala
b. Fase Desain Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. c.
Fase Pilihan Pilihan merupakan tindakan pengambilan keputusan yang kritis. Fase pilihan adalah fase dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu.
d. Fase Implementasi Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu masalah adalah inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap perubahan. 2.3. Metode Multifactor Evaluation Process MFEP adalah metode kuantitatif yang menggunakan weighting system dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan secara subyektif dan intuitif dengan menimbang berbagai faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihan mereka. Untuk keputusan yang berpengaruh secara strategis, lebih dianjurkan menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif seperti MFEP. Dalam MFEP pertama- tama seluruh kriteria yang menjadi faktor penting dalam melakukan pertimbangan diberikan pembobotan (weighting) yang sesuai [5]. Langkah yang sama juga dilakukan terhadap alternatif - alternatif yang akan dipilih, yang kemudian dapat dievaluasi berkaitan dengan faktor–faktor pertimbangan tersebut. Metode MFEP menentukan bahwa alternatif dengan nilai tertinggi adalah solusi terbaik berdasarkan kriteria yang telah dipilih. 2.4. Konsep Dasar Penggunaan MFEP Berikut merupakan langkah-langkah proses MFEP : [6] 1. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana nilai pembobotan harus sama dengan 1 (Σ pembobotan = 1) yaitu factor weight. 2. Mengisikan nilai untuk setiap faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari data-data yang akan diproses, nilai yang dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan merupakan nilai objektif.
343
IJCCSISSN: 1978-1520
3. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan bobot antara factor weight dan factor evaluation dengan serta penjumlahan seluruh hasil weight evaluations untuk memperoleh total hasil evaluasi. Penggunaan model Evaluation Process dapat sebagai berikut :
Multifactor direalisasikan
1. Perhitungan nilai bobot evaluasi ditunjuk dalam Persamaan (1). = (1) Keterangan : : Nilai bobot evaluasi : Nilai bobot faktor : Nilai evaluasi faktor 2. Perhitungan nilai total evaluasi ditunjuk dalam Persamaan (2). (2) = + +⋯ + +
Keterangan : ∑ : Total Nilai bobot evaluasi : Nilai bobot evaluasi ke− .
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1
Analisis Masalah Dalam menentukan pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor tidaklah mudah, karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan, sehingga menyulitkan untuk mengambil suatu keputusan yang terbaik. Pada keputusan yang hanya melibatkan sedikit faktor di dalamnya, maka keputusan dapat diambil berdasarkan pertimbangannya pada pikiran ataupun pendapat. Namun pada pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor, maka perlu digunakan suatu metode tertentu. Salah satu contoh pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja karyawan pada PT. KONSUIL dimana penilaian bukan hanya dari kehadiran atau absensi, namun juga melibatkan beberapa penilaian seperti inisiatif, kuantitatif, mutu hasil kerja, keuletan, bimbingan terhadap bawahan, dan sebagainya. Karena banyak penilaian yang saling berpengaruh, maka akan
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
344 sulit dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kinerja pegawai. Pada penilaian kinerja pegawai PT. KONSUIL menggunakan metode Multifactor Evaluation Processdiperlukan kriteria-kriteria, sub kriteria dan bobot untuk melakukan proses perhitungannya. Untuk pemberian nilai bobot tergantung pada pengambil keputusan. 3.2. Analisis Sistem Analisis sistem diperlukan dalam perancangan suatu sistem, hal tersebut dilakukan agar nantinya sistem yang akan dirancang sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan. Selain itu dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih baik dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Hasil analisis nantinya akan menjadi dasar untuk melakukan perancangan atau desain perangkat lunak sesuai kebutuhan sistem. Sistem yang akan dibangun adalah sistem dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process dalam sistem pendukung keputusan dimana dalam sistem ini digunakan untuk penilaian kinerja karyawan pada PT. Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (KONSUIL). 3.3. Perhitungan Menggunakan MFEP Langkah-langkah pemecahan masalah dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process adalah sebagai berikut : 1. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana total pembobotan harus sama dengan 1 (Σ pembobotan = 1), yaitu factor weight. Faktor dan bobot dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Faktor dan Pembobotan No Faktor 1 Kecakapan 2 Watak dan Tingkah Laku 3 Loyalitas Total (∑ )
Bobot 4 5 5 14
Selanjutnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal W = (4,5,5) akan diperbaiki sehingga total bobot ∑ = 1, dengan ditunjuk dalam persamaan (3).
= =
(3) ∑
4 = . 14 = = .
=
5 14
5 = . 14
Sehingga diperoleh perbaikan nilai bobot dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Perbaikan Nilai Bobot No 1 2 3
Faktor Kecakapan Watak dan Tingkah Laku Loyalitas Total (∑ )
Bobot (w) 0.285714286 0.357142857 0.357142857 1
2. Mengisikan nilai untuk setiap sub faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari data-data yang akan diproses dalam Tabel 3. Tabel 3 Nilai Sub Faktor
Keterangan : K1 = Inisiatif W2 = Disiplin kerja K2 = Kuantitatif hasil kerja W3 = Kesadaran akan kewajiban K3 = Mutu hasil pekerjaan W4 = Kolegalitas K4 = Keuletan W5 = Absen K5 = Bimbingan kepada L1 = Terhadap negara W1 = Kejujuran L2 = Terhadap konsuil 3. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan bobot antara factor weight dan factor evaluation dengan serta penjumlahan seluruh hasil weight evaluation untuk memperoleh total hasil evaluasi.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Tabel 5 Nilai Weight Evaluation
1) Hitung nilai rata-rata sub faktor : a) Kriteria Kecakapan: 4+ 4 +4+4+4 = =4 5 4+ 4 +3+3+4 = = 3.6 5
Nama
Musmadi Anwar
b) Kriteria Watak dan Tingkah Laku: =
=
345
IJCCSISSN: 1978-1520
Diwanda, Isnawaty dan Sagala
4+ 4 +4+3+4 5 = 3.8
3+ 3+3+3+3 =3 5
c) Kriteria Loyalitas: 5+5 = =5 2 4+4 = = 4 … … dst 2
Tabel 4 Nilai Rata-Rata Kriteria Nama
Kecakapan
Musmadi Anwar
4 3.6
3.8 3
1.14285 714 1.02857 142
Watak dan Tingkah Laku
1.35714285 1.07142857
Loyalitas
1.785714 28 1.428571 42
3) Menjumlahkan seluruh hasil weight evaluaion untuk memperoleh total hasil evaluasi : a) = (1.14285714 + 1.35714285 + 1.78571428 ) = . b)
Sehingga diperoleh nilai rata-rata kriteria pada Tabel 4.
Watak dan Tingkah Laku
Kecakap an
Loyalitas
5 4
2) Menghitung weight evaluation : a) Weight Evaluation Kecakapan: = 0.285714286 ∗ 4 = . = 0.285714286 ∗ 3.6 = . b) Weight Evaluation Watak dan Tingkah Laku: = 0.357142857 ∗ 3.8 = . = 0.357142857 ∗ 3 = . c) Weight Evaluation Loyalitas: = 0.357142857 ∗ 5 = . = 0.357142857 ∗ 4 = .
= (1.02857142 + 1.07142857 + 1.42857142) = . Implementasi sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET dan Database Management System Mysql (XAMPP). Berikut beberapa tampilan form aplikasi yang telah dibuat : 1. Tampilan Form Login Tampilan ini merupakan tampilan dari form login dimana berfungsi untuk melakukan proses login, ditunjukkan oleh Gambar 2.
Gambar 2 Tampilan Form Login 2. Tampilan Form menu utama Tampilan ini merupakan tampilan dari form menu utama dimana berfungsi untuk melakukan panggilan terhadap form-form yang lain. Form Menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.
Sehingga diperoleh nilai weight evlauation pada Tabel 5. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
346
5. Tampilan Proses Multifactor Evaluation Process Form ini menampilkan data pegawai dan data penilaian kriteria yang telah di input, yang dilanjutkan dengan proses Multifactor Evaluation Process. Dapat di lihat pada Gambar 6.
Gambar 3 Tampilan Form Menu Utama 3. Tampilan Form Input Nilai Bobot Forminputan nilai bobot berfungsi untuk menentukan nilai pembobotan dari metode Multifactor Evaluation Proses (MFEP). Tampilan Input Nilai Bobot dilihat pada Gambar 4.
Gambar 6 Tampilan Form Proses MFEP 6. Tampilan form Informasi MFEP. Form ini bertujuan untuk memberikan informasi hasil penilaian kinerja pegawai berdasarkan rayon dan tahun penilaian. Dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 4 Tampilan Form Input Nilai Bobot 4. Tampilan Form Input Data Penilaian Kriteria Form ini bertujuan untuk melakukan proses penilaian kriteria untuk kinerja pegawai. berikut Tampilan Input Data Penilaian Kriteria dilihat pada Gambar 5. Gambar 7 Tampilan Form Informasi MFEP 4. KESIMPULAN
Gambar 5 Tampilan Input Nilai Kriteria
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : 1. Metode Multifactor Evaluation Process merupakan salah satu metode sistem pendukung keputusan yang bisa memecahkan masalah pengambilan keputusan penilaian kinerja karyawan.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Diwanda, Isnawaty dan Sagala
2. Dengan adanya aplikasi ini pengambil keputusan dapat memberikan penilaian kinerja karyawan secara objektif dengan menimbang berbagai faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihan pengambil keputusan. 3. Dari hasil pengujian sistem didapatkan perbedaan dengan perhitungan manual yang disebabkan karena proses pembulatannya.
IJCCSISSN: 1978-1520 [6]
347
Dadan U.D., 2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, Jakarta.
5. SARAN Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu : 1. Diharapkan aplikasi ini dapat dikembangkan terus sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan. 2. Diharapkan program sistem pendukung keputusan ini dapat dikembangkan ke dalam aplikasi berbasis internet, agar bisa diakses oleh semua karyawan. 3. Dalam masalah pengambilan keputusan, metode Multifactor Evaluation Process bukan satu-satunya metode pengambilan keputusan yang dapat digunakan, alangkah baiknya jika dicoba dibandingkan dengan menggunakan metode lain untuk mendukung keputusan yang lebih baik dan efektif. DAFTAR PUSTAKA [1] Turban, E. dan Aronson, J. E., 2001, Decision Support and Intelegent Systems (6th ed.), Prentice-Hall Inc, New Jersey. [2] Sprague, Ralph H. dan Carlson, Eric, D., 1982, Building Effective Decision Support System, Prentice Hall Inc, New Jersey. [3] Turban, E., 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems 7th Ed. Pearson Education, New Jersey. [4] Simon, H., 1960, Decision Making and Organizational Design. In D.S. Pugh (Eds.). Organization Theory, Pinguin Education, Great Britain. [5] Render, B., 2005, Operation Management, Prentice Hall, New Jersey.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
348
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page