SISTEM PENDIDIKAN DI INGGRIS Seminar Pendidikan ACIKITA Jakarta, July 25th, 2011
Rifki Ismal Alumni Durham University 2010
Outline
Pendahuluan
Sistem Pendidikan Umum Nusery dan Reception Prepatory, Junior dan Senior School
Sistem Pendidikan Tinggi Under graduate Master PhD
Persiapan Kuliah ke Inggris
Persiapan Lamran Beasiswa
Contoh Program Study di Inggris
Pendahuluan United Kingdom terdiri dari 4 negara independent:
England, Irlandia Utara, Wales dan Scotlandia yang menginduk kepada 1 Ratu (Queen Elisabeth). Negara-negara koloni Inggris antara lain: Pakistan, Malaysia, Kanada, Srilanka, India. Negara dipimpin oleh Perdana Menteri. Otoritas moneternya: Bank of England (BoE) sedangkan otoritas perbankan: Financial Stability Authority (FSA). Sejak 2010, FSA dibubarkan. Inggris merupakan pusat keuangan dunia di benua eropa dengan pasar keuangan dan infrastruktur yang sudah well-established dan integrated. Sistem pendidikan (universitas) sudah ada sejak ratusan tahun lalu c/ Oxford (800 tahun) dan Cambridge (500 tahun).
Pendahuluan Inggris salah satu negara tujuan favorit sekolah
bagi siswa-siswa di negara-negara berkembang. Khusus untuk sistem pendidikan, sistem pendidikan di Inggris banyak dijadikan acuan di beberapa negara, utamanya Commonwealth Countries. Di samping dilatarbelakangi oleh sejarah panjang sistem pendidikannya, sistem pendidikan di Inggris mengutamakan theoretical understanding dan pengembangan skill individu. Orientasi pendidikan di Inggris adalah membangun kemampuan berpikir analitis dan pemahaman yang tinggi agar seorang individu mempunyai ketajaman analisa dan berpikir kritis terhadap sesuatu kasus atau object penelitian .
Sistem Pendidikan Umum: Nursery dan Reception
Sekolah di Inggris berideologi nasrani. Pendidikan wajib bagi warga negara maupun
pendatang dan prosedur pendaftarannya sederhana dan tanpa dipungut biaya. Nursery (pre-school) untuk anak-anak usia 3-4 tahun dengan durasi per hari antara 2,5 jam – 4 jam. Orientasi nursery adalah pengenalan kepada lingkungan, etika melalui permainan yang sifatnya meningkatkan rasa sosial dan persahabatan. Tidak hanya mendapatkan materi-materi dasar yang mendidik, tapi juga fasilitas makan-minum gratis, buku-buku dan peralatan tulis gratis. Sejumlah sekolah menyediakan fasilitas child care sepulang jam sekolah untuk orang tua yang sibuk bekerja.
Sistem Pendidikan Umum: Nursery dan Reception
Reception (TK) untuk anak usia 4 tahun. Pendidikan yang diberikan lebih beragam dan orientasi
bermain sudah mulai diimbangi dengan materi-materi serius seperti pengenalan huruf sambung dan berhitung. Setiap guru kelas hafal nama setiap murid dan mengenal wajah orang tua, kakak, adik atau keluarga mereka. Pintu sekolah selalu tertutup dan ketika pulang sekolah juga tetap tertutup kecuali bagi penjemput. Tidak kita temukan anak-anak nursery/reception yang berkeliaran di luar sekolah. Di level nursery dan reception, murid tidak diperkenankan mengenakan perhiasan, hand phone atau barang berharga ke sekolah. Sekolah-sekolah di Inggris sangat menerima toleransi terutama perbedaan dalam keyakinan (agama)
Sistem Pendidikan Umum: Pre-prepatory, Junior dan Senior
Pre-prepatory school yaitu year one (anak usia 5 th)
dan year two (anak usia 6 th) dengan materi-materi seperti di kelas satu dan dua sekolah dasar di Indonesia. Materi membaca, menulis dan berhitung termasuk weekly test. Ekstra kurikuler musik, olah raga, dll sehingga jam sekolahnya lebih panjang (jam 9 pagi sampai jam 3.30 petang), di luar aktifitas ekstra kurikuler. Semua fasilitas gratis (subsidi pemerintah) dan secara rutin petugas kesehatan untuk memeriksa kesehatan anak-anak seperti mata (panca indra), dll. Buku perpustakaan dapat dibawa pulang dan tidak didenda apabila buku tersebut hilang.
Sistem Pendidikan Umum: Pre-prepatory, Junior dan Senior
Pola pendidikan dan fasilitas tersebut berlaku dari
year one sampai dengan year seven dan year eight (junior school) dan year nine (senior school) serta year thirteen (senior school A level). Sistem ujian nasional bagi seorang murid untuk dapat naik kelas seperti di Indonesia tidak dikenal di Inggris. Ujiannya bersifat rutin dan tidak bermaksud menjatuhkan murid namun hanya untuk mengukur tingkat pemahaman murid terhadap materi yang diajarkan. Di setiap jenjang pendidikan, tidak ada murid yang tidak naik kelas. Yang ada adalah murid yang “tertinggal” pemahamannya dan ini menjadi kewajiban guru kelasnya untuk mengangkatnya menjadi paham dan setara dengan teman-teman sekelasnya
Sistem Pendidikan Tinggi:
Bachelor dan Postgraduate Degree
Terdapat ratusan universitas negeri dan swasta di
United Kingdom termasuk Cambridge University, Oxford University dan London School of Economics. Oxford University merupakan salah satu universitas tertua di dunia (800th). Pendiri Oxford yang mendirikan Cambridge University dan Harvard University di tahun 1500-an. Sistem collegiate (college) yaitu “rumah” tempat bernaung para mahasiswa. Collegiate system hanya ada di Cambridge University, Oxford University dan Durham University (universitas elit/ningrat dan di rangking 5 besar di UK). S1 diselesaikan 3-4 tahun, ada kuliah-kuliah wajib, non wajib dan menulis karya akhir (thesis). Predikat penilainnya: pass, distinction, atau high distinction.
Sistem Pendidikan Tinggi:
Bachelor dan Postgraduate Degree
Inggris lebih cenderung penelitian lapangan (field study). S2 hanya 1 tahun: course based atau research based.
Course based: beban kuliah cukup padat dan tingkat persaingan tinggi. Research based mensyaratkan S1 yang cukup baik. Fondasi pemikiran dan kemampuan analitis di level master dan aplikasinya di level doctoral tentunya akan di upgrade oleh PhD supervisor. S3 antara 3-4 tahun. Tahun pertama diminta mengambil kuliah-kuliah tertentu lalu presentasi penelitian agar bisa melanjutkan ke tahun kedua. Presentasi juga dilakukan di akhir tahun ke 2 dan 3. Sidang doctoral (viva) oleh dua penguji (internal dan eksternal) dan pembimbing disertasi. Hasilnya ada empat: (a) lulus sidang tanpa koreksi, (b) lulus sidang dengan koreksi minor (minor correction), (c) lulus sidang dengan koreksi mayor (major correction) dan (d) tidak lulus (fail).
Persiapan Kuliah ke Inggris: Lamaran
Ijasah dan rapor SMU (S1); ijasah dan transkrip S1
(S2). Semakin tinggi rangking universitas semakin tinggi persyaratannya. Nilai bahasa Inggris (IELTS/TOEFL), CV dan surat rekomendasi (S1, S2 dan S3). Riset proposal (pelamar S3) dimana: (i) topiknya berkontribusi bagi ilmu pengetahuan, (ii) topiknya sesuai minat (research interest) dan keahlian calon pembimbing, (iii) tidak akan melebihi 4 tahun, (iv) data/informasi tersedia. Persiapan mental/kepribadian. Apply online
Persiapan Kuliah ke Inggris: Beasiswa dan contoh program
Sumber beasiswa: (i) DN, (ii) LN. DN oleh pemerintah atau lembaga swasta lokal dan
internasional c/ Dikti, Depkominfo, Sampoerna Foundation, Chivening Award. LN: (i) beasiswa universitas di Inggris (ii) beasiswa dari timur tengah/multinational companies. Contoh program: Islamic banking di UK: Durham University, MIHE, Bangor University, Newcastle University, City University, Reading university, Dundee University, Aston University, Aberdeen University, Lanchester University, Salford University.
