EDI YUWONO, S.Kep.,Ners.,SPd.
Struktur tubuh manusia
SUSUNAN TUBUH
SEL bag terkecil dari makhluk hidup (manusia) yang hanya bisa dilihat dgn mikroskop JARINGAN Sekumpulan sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan kerjanya terikat menjadi satu ORGAN Sekumpulan jaringan yang menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus SISTEM ORGAN Sekumpulan dari organ dan terorganisir dalam melakukan fungsi tertentu
Yaitu suatu susunan dari organ-organ yang mempunyai pekerjaan tertentu terdiri dari : - Susunan kerangka (skeleton) - Susunan otot (sistem muskuloskeletal) - Susunan syaraf (sistem nervus) - Susunan peredaran darah (sistem sirkulasi) - Susunan pencernaan (sistem digestif) - Susunan kelenjar buntu (sistem endokrin) - Susunan pernafasan ( sistem respirasi) - Susunan perkemihan (sistem urinari) - Kulit - Panca Indra
Hierarki Sel Jaringan Organ Susunan / Sistem Organ Organisme
1
SEL • Bag terkecil dari tubuh manusia • Struktur tdd : dinding sel (selaput sel), sitoplasma dan inti sel (nukleus) • Dinding sel mrp selaput tipis yg melindungi bag dalam sel dan berfungsi sbg masuknya zat yg diperlukan dan keluarnya zat yg tdk diperlukan • sitoplasma mrp badan sel yang berisi larutan koloid tdd protein KH, lemak, mineral, vitamin dan air • Nukleus mrp pusat kimiawi sel untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan pembelahan sel Nukleus mempunyai anak inti sel : Nukleolus
Fungsi sel • Mempertahankan suatu barier yg selektif diantara sitoplasma dan lingkungan ekstraseluler • Berperan sebagai materi hereditas • Aktivitas metabolisme yg menghasilkan energi
Cell organell
KOMPONEN SEL
1. Membran sel : tersusun dr fosfolipid, protein dan KH. Berfungsi sbg reseptor, komunikator dan barier semi permiabel yg selektif 2. Sitoplasma : Larutan air, lemak, protein, karbohidrat 3. Nukleus : inti sel 4. Organel sel : terdapat mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, sentriol, silia, flagela. Mempunyai struktur dan fungsi masing-masing
Struktur sel
> Vakuola ; rongga kecil yg berisi cairan sel/udara, fungsinya utk penyimpanan bahan makanan dan mengumpulkan sisa makanan serta sisa metabolisme > Mitokondria ; mrp benda bulat kecil (glandula) yg tdp dekat inti sel yg fungsinya mrp pusat tenaga untuk keaktifan sel > Badan golgi ; benang-benang (fibril) yg tdp disekitar sentrosom yg fungsinya penting untuk sekresi sel
Dinding / Membran sel
2
Metabolisme sel a. Anabolisme : proses masuknya zat yg diperlukan ke dalam sel dan diubah menjadi simpanan energi b. Katabolisme : proses pembakaran zatzat dlm sel dgn bantuan 02 dan diubah menjadi panas dan energi >> Metabolisme mrp tanda kehidupan : bernapas, bergerak, tumbuh dan berkembang, dan reproduksi
Cara pergerakan sel • Pseudopodia : kaki palsu • Flagela : bulu cambuk • Silia : bulu getar
Reproduksi sel • Amitosis : proses memperbanyak sel dgn pembelahan diri sel menjadi 2 dst • Mitosis : proses memperbanyak sel melalui bbrp fase ; - Fase I : profase - Fase II : metafase - Fase III : anafase - Fase IV : telofase - Fase V : interfase/cytokinesis
3
Mekanisme transportasi sel
JARINGAN Sekumpulan sel yang serupa bentuk, besar, dan pekerjaannya tersusun menjadi satu dan mempunyai fungsi tertentu
Jaringan epitel Adalah jaringan penutup yang menutupi tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam yang berhubungan dengan udara Bentuk Jaringan epitel : 1. Berbentuk gepeng (epitel squamosa) 2. Berbentuk kubus (epitel kuboidea) 3. Berbentuk silinder (epitel kolumnar)
Macam-macam jaringan 1. Jaringan penutup a. Jaringan epitel b. Jaringan endotel 2. Jaringan penunjang a. Jaringan ikat b. Jaringan rawan c. Jaringan tulang 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf 5. Jaringan cairan
Jaringan epitel didalam tubuh manusia - selaput mukosa pada mulut - Kulit - Kelenjar2 eksokrin spt kelenjar saliva, kelenjar pencernaan - Kelenjar2 endokrin spt kelenjar hipofisis, kelenjar adrenal - Lambung, usus, saluran nafas - Tubulus, duktus ginjal, uretra, ureter - Duktus ovum dan ovarium, testis, epididmis - Lensa mata - dsb
4
Fungsi jaringan epitel 1. Proteksi : melindungi jaringan dibawahnya 2. Absorpsi gas dan makanan : paru-paru dan usus 3. Transport cairan, mukus, nutrien dan zat partikel lain 4. Sekresi : hormon, enzim 5. Ekskresi : mengeluarkan zat yg tidak berguna : filtrasi urin, mengeluarkan keringat 6. Penerimaan rangsang dari luar
Sifat jaringan epitel 1. Membentuk selaput atau membran 2. Melekat pada jaringan dibawahnya 3. Sel-selnya satu sama lain diikat oleh miofibril 4. Mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhannya sangat baik
Jaringan epitel menurut jenisnya dibagi 2 bagian
Jaringan Penunjang
1. Jaringan epitel membran - sederhana, melapisi 1 sel - berlapis palsu (majemuk) : ada beberapa sel - berlapis sempurna 2. Jaringan epitel glandular (khusus untuk sekresi) - jaringan epitel eksokrin : enzim - Jaringan endokrin : hormon - jaringan endotel : jaringan penutup yang menutupi tubuh bagian dalam yang tdk berhubungan dengan udara
Sekumpulan sel khusus yang serupa bentuknya, besarnya dan pekerjaannya yang berfungsi menunjang dan menyokong berbagai susunan tubuh disekitarnya
Klasifikasi jaringan ikat 1. Jaringan ikat embrionik : pada janin a. Mesenkim b. Mukoid 2. Jaringan ikat biasa a. Jar. Ikat renggang (areolar) b. Jar. Ikat fibrosa rapat c. Jaringan adiposa 3. Jaringan ikat yg mengalami spesialisasi a. Jaringan ikat penunjang b. Kartilago c. Tulang d. Jaringan ikat vaskuler (darah dan limfe)
Menurut bahan interseluler penyusun ada 2 bentuk 1. Bentuk amorfus (tanpa bentuk) - berupa cairan - seperti agar-agar - bersifat keras 2. Bentuk fibrosa (bentuk benang) a. Kolagen : berupa benang putih, lemas, kuat tapi kurang elastis b. Retikuler : benang halus, seperti jala, dan berfungsu menahan sel jaringan ikat c. Elastis : benang yang sifatnya elastis dan tersusun berlapis
5
Fungsi jaringan ikat • Membuat bahan-bahan interseluler • Membuat sel-sel darah • Fagositosis : membunuh bakteri/benda asing • Membuat antibodi (zat kekebalan tubuh) • Membuat heparin (mencegah pembekuan darah)
Tulang rawan (kartilago) >> banyak mengandung zat interseluler CaCo3, sifatnya kenyal, elastis, tidak mudah patah, mudah dibengkokkan) • Kartilago hialin : mengandung serabut hialin (tl rawan bening), licin spt pada tulang hidung, antara tl rusuk dan tulang dada, laring, trakhea dan bronkhus • Kartilago elastis : banyak mengandung srabut elastis, warna kekuningan spt pada daun telinga, epiglotis, lulang eustakhii • Kartilago fibosa : bayak mengandung fibrosa. Antara tulang belakang dan simfisis
Tulang : jaringan ikat yang keras, mengandung mineral yang mengandung zat perekat dan kapur Fungsi a. Menjaga berdirinya tubuh b. Membentuk rongga untuk menyimpan organ halus c. Membentuk persendian d. Membentuk tempat melekatnya ligamen dan otot
Sel jaringan ikat dibedakan menjadi 6 macam 1. Sel Macrophage : sel jaringan ikat yg bentuknya besar dan dapat memakan sel-sel asing yg masuk ke tubuh 2. Sel mast : sel yg banyak mengandung bintik2 sel dlm sitoplasmanya yg menghasilkan heparin 3. Sel fibroblas : tdp dalam jar ikat 4. Sel lemak : untuk menyimpan lemak 5. Sel lemak : bentuk sel bulat pipih 6. Sel pigmen : dlm kulit dan bola mata
Fungsi tulang rawan 1. Penutup ujung tulang : tl iga 2. Sebagai penyangga sementara : pd embrional 3. Sebagai penyangga : tulang hidung, telinga 4. Penyambung antara tulang : sendi-sendi
Macam-macam tulang 1. Berdasarkan bentuknya a. tl panjang : humerus, tibia, femur b. tl pendek : tulang vertebra c. tl pipih : tl wajah 2. Berdasarkan strukturnya a. Jaringan tl muda b. Jaringan tl keras : mengandung zat kapur - Kompakta : diafisis - Spongiosa : epifisis - Periosteum - medulla osseum flava - sumsum tulang merah - endosteum
6
Jaringan Otot Bentuk dan Fungsi Otot 1. Otot serat lintang/otot lurik : serat2 lintang merah, kontraksi menurut kemauan kita, tdp di seluruh badan 2. Otot polos : bentuk licin, tidak berserat, bergerak tdk sesuai keinginan kita, tdp pada otot ddg saluran cerna, alat kandungan 3. Otot jantung : bentuk ada serat lintang, bergerak tdk sesuai keinginan kita
Jaringan Saraf Terdiri dari sel yg panjang dan halus, mempunyai inti sel dalam protoplasma yang lebih tebal Bentuk sel saraf spt bintang, mempunyai ekor panjang Berfungsi sebagai jaringan komunikasi, menerima stimulus dan menghantarkan impuls ke seluruh bagian tubuh
Struktur sel saraf 1. Neuron : sel saraf, mengandung prosesus yg sangat banyak yg disebut serabut saraf Terdiri dari : a. Badan sel (perikarion), mengandung ] nukleus b. Dendrit : membawa impuls ke perikarion c. Akson : membawa impuls menjauhi perikarion 2. Sel Neuroglia : penunjang jaringan saraf, memberi nutrien ke neuron, berhubungan dgn pembuluh darah
7
