Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU
M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama
ABSTRAKS Sistem informasi reservasi merupakan program komputer yang dirancang untuk memudah kan kerja bagian front office resort wisata pantai gedambaan kotabaru, dimana dalam perkembangannya resort tersebut masih menggunakan sistem pengolahan data secara manual dalam pelayanan reservasi. Apabila dilihat dari segi efisien, hal ini masih belum optimal, karena sistem pencarian masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan ada nya sistem reservasi yang akan dibuat diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada saat ini, khususnya dalam peningkatan kualitas keefisienan, yang nantinya akan berpengaruh kepada peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Kata kunci: Sistem Informasi, Reservasi.
rumitnya proses pengolahan data. Untuk
1. Latar Belakang Perkembangan
teknologi
yang
mempermudah
proses–proses
yang
semakin maju pada saat ini memacu
dilakukan, maka dibuat suatu perencanaan
manusia untuk semakin berfikir lebih
sistem yang mengacu pada pengolahan
maju.
data
Karena
didorong
oleh
secara
sistematis
yang
perkembangan
teknologi,
manusia
diimplementasikan pada suatu program
menginginkan
segala
sesuatu
dengan tujuan agar para pemakai dapat
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan
dengan mudah memahami cara kerja dan
teliti. Dengan alasan tersebut, pemakaian
mekanisme dari suatu sistem secara tepat,
komputer
cepat dan akurat.
sebagai
alat
bantu
makin
banyak digunakan, mengingat semakin 1
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Resort Wisata Pantai Gedambaan
3. Pembatasan Masalah
Kotabaru adalah salah satu cabang usaha yang dimiliki
oleh
dinas
pariwisata
Agar dalam penelitian ini tidak terlalu
meluas
dan
terfokus
pada
pemerintah daerah kabupaten Kotabaru.
permasalahan, maka dalam penelitian ini
Resort ini memiliki tingkat hunian yang
hanya dibatasi pada:
tinggi
1. Sistem
sehingga
memerlukan
proses
hanya
membahas
komputerisasi yang dapat meningkatkan
masalah
keefisienan dan kualitas pelayanan kepada
Pantai Gedambaan Kotabaru.
pelanggan.
reservasi
Resort
pada Wisata
2. Sistem ini tidak mencakup proses
Proses
reservasi
yang
ada
sekarang ini masih manual dengan cara mencatat setiap order transaksi ke dalam
akuntansi yang terjadi pada Resort Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru. 3. Sistem ini tidak membahas masalah
sebuah kertas besar. Apabila dilihat
penyewaan fasilitas-fasilitas lain yang
dari segi efisien, hal ini masih belum
ada di Wisata Pantai Gedambaan
optimal, karena sistem pencarian masih
Kotabaru.
manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Sistem ini digunakan untuk komputer stand alone.
2. Perumusan Masalah
4. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang
Membuat
suatu
Sistem
Informasi
diatas, maka perumusan masalah dalam
Reservasi Pada Resort Wisata Pantai
Tugas Akhir ini adalah “Bagaimana
Gedambaan Kotabaru.
membuat
suatu
sistem
reservasi
penginapan pada Resort Wisata Pantai
5. Manfaat
Gedambaan Kotabaru”.
Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah : 2
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
1.
Melatih Mahasiswa untuk membuat
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
suatu aplikasi yang dapat berguna
yang diperlukan.
bagi masyarakat. 2.
Membantu
Perusahaan
untuk
mengurangi masalah-masalah yang ada di
6.2. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
perusahaan khususnya yang berkaitan
Analisa sistem adalah penguraian
dengan Teknologi Informasi.
dari suatu sistem informasi yang utuh ke
Manfaat dari Sistem Informasi Reservasi
dalam bagian sub sistem dengan maksud
ini adalah :
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
1.
permasalahan, kesempatan dan hambatan
Mempermudah kerja dari bagian
Front Office pada Resort Wisata Pantai
yang
Gedambaan Kotabaru.
diharapkan
2.
perbaikannya.
Data-data tentang reservasi resort
dapat tersimpan dengan rapi dan mudah untuk dicari.
terjadi
serta
sehingga
kebutuhan dapat
yang
diusulkan
Perancangan sistem adalah proses merancang
atau
menyusun
atau
mengembangkan sistem informasi yang 6. Landasan Teori 6.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
lama menjadi sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus
sesuai
dengan
untuk
kebutuhan
mendapatkan
pengguna
informasi.
Tujuan
dari
perancangan adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entity 3
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
yang
akan
dibuat.
perancangan melibatkan
Pendekatan
software disiplin
ilmu
komputer yang
lain,
dilengkapi
dengan
penjelasan
yang
lengkap mengenai identifikasi proses dan nama proses.
berubah secara berkelanjutan, analisa
Beberapa simbol yang digunakan pada
yang lebih baik, dan pengetahuan yang
DFD untuk mewakili :
terus berkembang.
6.3.Sistem Reservasi Sistem reservasi dalam konteks front office suatu hotel berarti proses pemesanan
kamar
atau
pemeliharaan
kamar (akomodasi) oleh customer, dan melibatkan suatu tipe kamar tertentu yang
Gambar 1. Bagan Simbol DFD
dipelihara untuk orang tertentu, dalam Arus data di DFD diberi simbol suatu
jangka waktu tertentu.
panah.
menunjukkan arah aliran data dari proses,
6.4 Data Flow Diagram (DFD)
suatu
Arus data ini digunakan untuk
Data Flow Diagram (DFD) adalah
kesatuan luar dan file yang dibuat.
alat
Simpanan data merupakan nama file
yang
digunakan
untuk
pemodelan atau menggambarkan sistem
untuk
yang akan dirancang. Perancangan sistem
mengambil data sesuai proses apa yang
dengan menggunakan DFD ini diawali
sedang di kerjakan.
dengan masuknya arus data kedalam
Kesatuan
proses dan dihasilkan arus data yang
(entity) di lingkungan luar sistem yang
keluar dari proses.
dapat berupa orang, organisasi atau sistem
Dan setiap proses
menyimpan
luar
data
atau
merupakan
untuk
kesatuan
4
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
lainnya
yang
berada
di
lingkungan
Entity
Relationship
Diagram
luarnya yang akan memberikan input atau
digunakan
menerima output dari sistem.
menentukan
Proses adalah kegiatan atau kerja yang
kebutuhan – kebutuhan untuk sistem
dilakukan
pemrosesan database. ERD menyediakan
oleh
orang,
mesin
atau
untuk
menginterpretasikan,
dan
mendokumentasikan
komputer dari hasil suatu arus data yang
bentuk
akan keluar dari proses. Identifikasi
keseluruhan kebutuhan data dari aplikasi.
proses dapat berupa angka yang ditulis
Adapun elemen – elemen dari ERD ini
pada bagian atas proses yang digunakan
adalah :
sebagai nomor acuan dari proses. Nama proses
menunjukkan
dilakukan
oleh
proses
kegiatan
yang
tersebut
dan
diletakkan dibawah identifikasi proses. Pada Data Flow Diagram (DFD) terdapat beberapa tingkatan, biasanya
untuk
menunjukkan
a. Entitas, adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan
di
dalam
lingkup
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai
dari
sistem
yang
akan
dikembangkan. b. Atribut, entitas memiliki atribut yang
disebut dengan level yang dimulai dari
berfungsi
level 0, level 1 dan seterusnya. DFD level
karakteristik dari entitas.
0 disebut juga dengan context diagram
struktur
untuk
c. Pengidentifikasi,
menjelaskan
data-data
entitas
yang merupakan gambaran global dari
memiliki nama yang berfungsi untuk
suatu sistem. DFD level 1 dan seterusnya
mengidentifikasikan
merupakan gambaran yang lebih detail
identifikasi dapat bersifat unik atau tidak
dari setiap proses yang dilakukan dalam
unik.
sistem. 6.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
mereka.
Sebuah
Hubungan atau relasi berfungsi untuk menunjukkan hubungan satu entitas dengan entitas yang lain. Hubungan ini 5
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Tamu
FrontOffice Cek Pemesanan Terpenuhi
Start
boleh memiliki atribut. Banyaknya entitas
Melakukan Pemesanan Tidak
Ya
dalam suatu relasi menunjukkan tingkat
Membuat Bukti Order Bukti Order
dari relasi yang bersangkutan, namun
Melakukan Pembayaran DP
yang banyak digunakan dalam aplikasi-
Pembayaran DP
aplikasi adalah model yang menggunakan
Bukti Pemby. DP
relasi tingkat dua atau yang disebut
Melakukan Transaksi
DB Order Wisma
Bukti Order
Membuat Bukti Pemby. DP
Bukti Pembayaran DP
Bukti Transaksi
dengan hubungan biner. Hubungan biner
Membuat Bukti Transaksi
Order Lundry / Restoran
ini memiliki tiga tipe yaitu hubungan
Bukti Transaksi ya
biner satu ke satu, hubungan biner satu ke Tidak
banyak dan hubungan biner banyak ke banyak.
Order Lundry
DB Transaksi
Membuat Bukti Order Lundry ya
Bukti Order Laundry tidak Bukti Order Restoran
Bukti Order Laundry
DB Order Laundry
Bukti Order Restoran
DB Order Restoran
Order Restoran
Melakukan Pembayaran
Pembayaran Membuat Bukti Pembayaran
7. Analisa dan Desain Sistem
DB Billing Wisma
Bukti Pembayaran
DB Billing Restoran
Bukti Pembayaran
End
DB Billing Laundry
Gambar 3. Flowchart Sistem Data Order Wisma Tamu
Transaksi
0
Bukti Order Wisma
Sistem Informasi Penginapan
Bukti Transaksi
+
Gambar 4. Konteks Diagram 0 S is te m Inform as i P en gina pan
Gambar 2. Flowchart Dokumen
1
2
O rde r
T ra ns ak si
1.1 P
1.2 P
2.1 P
2.2 P
O rd er W is m a
P e m ba ya ran D P
T rans ak s i T am u
P e m bay aran
Gambar 5. Diagram Berjenjang 6
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Data Tamu Data Order W isma Pembayaran DP Bukti Pembayaran DP
Tamu Tamu
Bukti Order W isma
1 Detil Tamu
Order
+
Detil Order
1
DB Customer
2
DB Order W isma
Pembay DP
2
3
DB Billing W isma
4
DB Billing Laundry
Detil Pembayaran
Bukti Transaksi Bukti Pembayaran Order Laundry
Pembayaran Laundry Transaksi
Order Restoran Pembayaran Transaksi
5
Pembayaran Restoran
+ Detil Transaksi
DB Transaksi
7
DB OrderRestoran
8
DB Order Laundry
Detil Order Restoran Detil Order Laundry
DB Billing Restoran
6
Gambar 6. DFD Level 0 1.1
[Data Order Wisma]
1
DB Customer
[Detil Tamu]
Tamu Tamu
[Bukti Order Wisma]
Order Wisma
[Data Tamu]
2
[Detil Order]
DB Order Wisma
1.2 Detil Pemby DP [Pembayaran DP]
Pembayaran DP
[Bukti Pembayaran DP]
[Pembay DP]
Gambar 8. ERD PDM Gambar 7. DFD Level 1.1 [Transaksi] Tamu
2.1
6
DB Transaksi
8
DB Order Laundry
[Detil Transaksi]
[Order Restoran] [Order Laundry]
Transaksi Tamu
[Detil Order Laundry]
DB [Detil Order Restoran] 7 OrderRestoran
[Bukti Transaksi]
2.2 [Detil Pembayaran] [Pembayaran]
Pembayaran
[Bukti Pembayaran]
[Pembayaran Laundry]
[Pembayaran Restoran]
3 DB Billing Wisma
4
DB Billing Laundry
5
DB Billing Restoran
[Pembay DP]
Gambar 8. DFD Level 1.2
Gambar 9. ERD CDM 7
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
8. Rancangan Input Output Form pemesanan terdiri dari Setelah membuat dokumen flow,
daftar wisma yang akan dipesan, data customer tanggal checkin dan checkout,
sistem flow, DFD, ERD, dan perancangan DP atau uang muka yang harus diisi database maka dapat di buat suatu desain input dan output untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun desain input dan
minimal 50% dari keseluruhan harga dan status deadline.
outputnya antara lain :
.:: Form Pindah Wisma ::.
.:: Form Order Wisma ::. Oder Wisma ID
Customer ID
Check In
Check Out
Nama Customer
Customer ID Nama Wisma
Nama Customer
Kamar
Alamat
Harga
Jenis Kelamin Male Kota
Description Tambah
Edit
Female
Telepon Hapus
Status Status Deadline
Aktif
Wisma Lama
Wisma Baru
Wisma ID
Wisma ID
Nama Wisma
Nama Wisma
Check In
Check In
Check Out
Check Out
Tidak Aktif
Simpan
Keluar
Deadline Uang Muka
Total Harga
Form Pindah Wisma Simpan
Edit
Batal
Keluar
Form pindah wisma digunakan
.:: F o rm O rd e r W is m a (T ra n s a k si)::. T ra n sa ksi W ism a ID
untuk pindah wisma yang bisa terjadi
W ism a
karena dua alasan yaitu pindah kamar
Nam a
karena pihak resort yang meminta dan
Je n is Id e n tita s N o ID
pindah kamar atas permintaan customer S im p a n
B a ta l
K e lu a r
sendiri.
Form Order (Transaksi) 8
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
.:: Form Order Laundry ::.
.:: Form Pembatalan Order ::.
No Transaksi Nama Customer
Customer ID Operator
Nama Customer Jenis
Order Wisma ID
Harga
Check In
RP
Jumlah
Nama Wisma
Check Out
Nama Customer
DP DP Kembali
Harga Total
Hangus
Simpan
75%
Pesan
Hapus
Batal
Keluar
Form order laundry Simpan
Keluar
.:: Form Order Restoran ::. No Transaksi
Form Pembatalan Order
Nama Customer Operator
Form
pembatalan
order
digunakan untuk membatalkan order yang
Jenis Menu
RP
Harga Jumlah
sudah dipesan. Dalam pembatalan order
Pesan
Hapus
Batal
Keluar
Harga Total Simpan
ini, DP bisa hangus dan bisa kembali Form order restoran
75%. User dapat memilih order mana saja yang akan dibatalkan dengan menekan enter saat fokus di order wisma id, dan melakukan pembatalan dengan menekan tombol batalkan.
Form order laundry digunakan untuk
melakukan
transaksi
laundry.
Begitu juga form transkasi restoran. Laundry dan restoran dapat dilakukan lebih dari satu pesanan. Transaksi ini akan didasarkan pada nama customer yang sedang menginap atau wisma dengan status transaksi.
9
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
9. Daftar Pustaka
Jogiyanto, 1999, Analisis dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori
dan
aplikasi
bisnis,
Andi,
Yogyakarta Wahana Komputer, 2002, Pemrograman Visual Basic 6.0, Andi, Yogyakarta Jogiyanto,
2005,
Sistem
Teknologi
Informasi Edisi H, Andi, Yogyakarta Winarko
Edi,
2006,
Database
dengan
Perancangan
Power
Desainer,
prestasi pustaka, jakarta.
Media Elektronik: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_info rmasi http://arviant.web.ugm.ac.id/content/Inf ormation_System
10