JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan pada TB. Surya Pasifik Julian Aristo
[email protected] Sistem Informasi, Universitas Bunda Mulia
ABSTRAK TB. Surya Pasifik adalah organisasi bisnis yang masih menggunakan sistem manual dalam proses bisnisnya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk bisa menciptakan sistem persediaan dan penjualan yang dapat membantu TB. Surya Pasifik dalam mencatat dan mengolah data. Diharapkan dengan adanya sistem ini juga dapat membantu TB. Surya Pasifik dalam pengambilan keputusan berdasarkan dari laporan-laporan yang akurat. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah sistem persediaan dan perancangan pada TB. Surya Pasifik yang mampu mengatasi masalah yang dialami TB. Surya Pasifik, yaitu sistem yang mampu melakukan pencatatan data stok barang dengan akurat. Selain itu sistem yang dirancang juga mampu mengolah data pengiriman barang dan data penjualan sehingga menghasilkan laporan yang akan membantu dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem informasi persediaan dan penjulan ini juga membantu TB. Surya Pasifik dalam menghindari terjadinya kecurangan dalam hal pengiriman barang, Karena sistem akan membuat persetujuan untuk setiap transaksi pengiriman barang ke toko cabang. Berdasarkan deskripsi diatas maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi persediaan dan penjualan ini akan memberi banyak keuntungan bagi TB. Surya Pasifik, baik dalam pencatatan maupun pengolahan data. Kata kunci : TB. Surya Pasifik, Persediaan, Penjualan kehabisan stok barang dan ketidaksesuaian stok barang dengan pencatatan.
PENDAHULUAN Dunia bisnis semakin digemari oleh segala kalangan masyarakat. Banyak orang yang memilih untuk memulai bisnis dibanding bekerja pada organisasi. Dalam dunia bisnis kemampuan dalam bersaing menjadi bagian yang sangat penting untuk dapat mempertahankan bisnisnya. Tidak sedikit pelaku bisnis yang terpaksa menutup bisnisnya karena tidak mampu bersaing dengan para pesaing. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi masa depan sebuah bisnis adalah pengelolaan sumber daya informasinya. Banyak pelaku bisnis yang mengabaikan pengelolaan sumber daya informasi pada bisnisnya. TB. Surya Pasifik adalah organisasi bisnis yang bergerak di bidang penjualan bahan-bahan bangunan. TB. Surya Pasifik ini menjadi salah satu contoh organisasi bisnis yang mengabaikan pengelolaan sumber daya informasinya. Hal ini membuat TB. Surya Pasifik ini sering diperhadapkan dengan masalah seperti,
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian adalah untuk 1.Merancang suatu sistem informasi persediaan dan penjualan yang dapat mencatat stok gudang dan toko-toko cabang dengan akurat. 2. Merancang suatu sistem informasi persediaan dan penjualan yang dapat mencatat setiap transaksi pengiriman dan penjualan dengan akurat. 3.Merancang suatu sistem informasi yang mampu menyajikan laporan barang masuk, penjualan dan pengiriman barang yang bermanfaat. Manfaat dari penelitian adalah untuk memberikan kemudahan untuk TB. Surya Pasifik dalam melakukan pencatatan dan pengolahan data,serta membatu pengambilan keputusan dengan tersedianya laporan-laporan yang akurat.
1
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
TINJAUAN PUSTAKA Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan dalam penelitian ini menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfal.Waterfall Model adalah salah satu model di mana kemajuan suatu proses dipandang sebagai terus mengalir ke bawah seperti air terjun. Berikut ini merupakan tahapan dari model waterfall : 1. Analisis Kebutuhan Mengamati sistem yang sedang barjalan dalam perusahaan dan mengumpulkan data untuk mengetahui pengembangan sistem seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. 2. Desain Sistem Setelah dilakukan analisa sistem maka, tahap selanjutnya adalah perancangan layout sistem berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang sudah dilakukan. Perancangan layout ini akan perancangan sistem. 3. Implementasi dan Pengujian Pada tahap ini hasil analisa dan rancangan layout akan diimplementasikan kedalam pembuatan program dan akan disertai dengan pengujian program untuk mengukur apakah program yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik sesuai fungsi dan tujuan yang diinginkan. 4. Integrasi dan Pengujian Sistem Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem pada perusahaan yang bersangkutan, pada tahap ini sistem juga akan diuji apakah sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. 5. Operasi dan Pemeliharaan Tahapan yang terakhir yaitu memelihara sistem yang telah dibuat.
Informasi Menurut Jogiyanto HM.,MBA.,Akt.,PhD. (2005, p. 8) di dalam buku Analisis dan Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek aplikasi bisnis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Aji Supriyanto (2005,p243) di dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanft dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Sistem Informasi Menurut whitten (2004, p10) Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang bertransaksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Analisis Sistem Menurut Jogiyanto (2005, p129) di dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Sistem
Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005, p73) di dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Perancangan sistem adalah menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem ini serta mendukung operasi setelah diterapkan.
Menurut Aji Supriyanto (2005, p238), sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Manurut Jogyanto HM.,MBA.,Akt.,PhD. (2005,p2) di dalam buku Analisis dan Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek aplikasi bisnis, mendeinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem Informasi Penjualan Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005) sistem informasi penjualan adalah
2
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisis, menyebarkan, dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi. Struktur Organisasi TB. Surya Pasifik
Sistem Informasi Persediaan Menurut Naiggolang, English.(2006, p59), Persediaan adalah barang atau benda yang disimpan atau dijaga untuk nantinya dijual dalam siklus bisnis yang normal persediaan adalah aktiva yang • Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. • Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan. • Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Gambar 1. Struktur Organisasi BPMN Penjualan
Business Process Modelling Notation (BPMN) Menurut Debra Paul, dkk (2010, pp. 136-139) terdapat dua model yang popular dalam pemodelan bisnis yaitu UML activity diagram technique dan Business Process Modelling Notation (BPMN). Business process models biasanya sering disebut sebagai swimlane diagrams. BPMN menyediakan notasi dan struktur untuk pemodelan proses bisnis. Ada beberapa teknik pembuatan diagram dalam BPMN yang terdiri dari: Keseluruhan tampilan. Simbol-simbol yang digunakan. Urutan dari simbol-simbol. Penamaan tugas atau aktivitas. Gambar 2. BPMN
Data Flow Diagram (DFD) Menurut James A. Hall (2007, p79) dalam buku accunting information system atau sistem informasi akuntansi 1 edisi 13 data flow diagram menggunakan simbolsimbol untuk menyajikan entitas, proses, arus data dan penyimpanan. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notas-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble
Deskripsi BPMN sistem persediaan : • Pelanggan melakukan pemesana barang • Kasir mencatat pesanan • Kasir membuat nota pesanan • Kasir memberikan nota pemesanan kepada collector • Collector menerima nota • Collector menyiapkan barang yang dipesan • Jika stok barang yang dipesan tidak mencukupi pesanan, Collector memberikan konfirmasi kepada kasir, dan kasir memberikan informasi kepada pelanggan.
3
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
• Jika stok barang yang dipesan mencukupi, collector memberikan nota kepada pelanggan. • Pelanggan melakukan pembayaran kepada kasir. • Kasir memberikan konfirmasi pelunasan kepada collector. • Collector mengirim barang kepada pelanggan. • Pelanggan menerima barang. Deskripsi BPMN sistem persediaan : • Kasir membuat surat permintaan barang. • Kasir mengirim surat permintaan barang ke gudang. • Gudang menerima surat permintaan barang dari kasir. • Gudang menyiapkan barang sesuai dengan surat permintaan barang. • Gudang mengirim barang yang sudah disiapkan. • Collector menerima barang yang dikirim dari gudang. • Manajer menerima konfirmasi dari Collector bahwa barang sudah sampai.
Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Persediaan dan Penjualan Pada TB. Surya Pasifik Deskripsi Diagram Konteks Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada TB. Surya Pasifik Manajer: • Mengelola data barang • Mengelola data toko • Mengelola data pemasok • Mengganti profil dan password • Menentukan persetujuan • Melihat informasi manajer • Melihat info kepala gudang • Melihat info kasir • Melihat data barang • Melihat data toko • Melihat data pemasok • Melihat data pelanggan • Melihat stok gudang • Melihat stok toko • Melihat laporan barang masuk • Melihat laporan pengiriman • Melihat laporan penjualan • Menlihat laporan retur penjualan
Perancangan Sistem yang Diusulkan Perancangan sistem yang diusulkan adalah dengan merancang sistem informasi persediaan dan penjualan yang dapat membatu dalam pencatatan stok gudang dan stok toko sehingga tidak terjadi kekurangan stok. Selain itu perancangan sistem usulan ini juga akan menyajikan laporan-laporan yang akurat dan dapat membantu pengambilan keputusan.
Kepala gudang: • Memasukan data barang masuk • Membuat data pengiriman barang • Mengubah profil dan password • Melihat laporan barang masuk • Melihat stok gudang • Melihat Stok toko • Melihat laporan pengiriman • Menerima persetujuan pengiriman barang • Melihat profil kepala gudang Kasir: • •
4
Membuat faktur penjualan Melihat profil kasir
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
• • • • • •
Mengubah profil dan password Memasukan data pelanggan Melihat faktur penjualan Melihat stok toko Melihat retur penjualan Melihat data pelanggan
mengubah data profil manajer yang hanya bisa diakses oleh manajer. Pada tampilan ini manajer bisa memasukan data pribadi untuk mengubah data yang salah. Tampilan Ubah Password
Pelanggan: • Menerima bukti pembelian Perancangan Tampilan Tampilan Login
Gambar 6. Tampilan Ubah Password (Manajer) Rancangan tampilan diatas merupakan tapilan untuk mengubah password manajer. Pada tampilan ini manajer bisa mengubah password untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gambar 4. Tampilan Login Gambar diatas merupakan rancangan tampilan login untuk semua pengguna dimana pada tampilan ini setiap pengguna sistem akan memasukan User ID dan Password terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem.
Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada TB. Surya Pasifik mengenai perancangan sistem informasi persediaan dan penjualan yang berbasis web juga menurut sebagian besar pengguna dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Sistem informasi persediaan dan penjualan bisa menjadi alat bantu bagi user dalam menginput dan mengolah data. 2. Dengan adanya sistem persediaan dan penjualan ini pencatatan data pada TB. Surya Pasifik menjadi lebih baik dan akurat. 3. Sistem informasi persediaan dan penjualan juga membantu TB. Surya Pasifik dalam pengontrolan stok di toko cabang sehinggan menghindari terjadinya kehabisan stok. 4. Sistem informasi persediaan dan penjualan ini juga membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan tersediaanya laporan-laporan yang akurat.
Tampilan Ubah Profil
Gambar 5. Tampilan Ubah Profil (Manajer) Rancangan tampilan merupakan tampilan masukan
DAFTAR PUSTAKA [1]. Connolly,T.,& Begg C.(2010). Database System:A Practical Approach to Design, Implementasi, and
diatas untuk
5
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 2,Agustus 2015
Management.(5th Edition).New York:Addison Wesley. [2]. Dwiyoga, A. (2005). Membangun Mail Server Andal dengan Fedora dan Qmail. Jakarta : Elex Media Komputindo. [3]. Hartono, Jogiyanto. (2005).Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek aplikasi Bisnis. Andi,Yogyakarta. [4]. H. Djaali dan Pudji Mulyono, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan , Jakarta: [5]. PT Grasindo, 2008, hlm. 28-30. [6]. James.A, Hall. (2007). Accounting information systems. Jakarta: Salemba Empat. [7]. Jogiyanto, Hartono (2004), Pengenalan Komputer, CV AndiOffest, Yogyakarta. [8]. Jogiyanto, HM(2005),Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Jakarta. [9]. Jubilee Enterprise. (2011). Step by Step HTML 5. Jakarta : Elex Media Kompetindo. [10]. Kadir, Abdul, (2009). Mudah Menjadi Programmer PHP. Yogyakarta. Yescom. [11]. Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yofyakarta : Andi. [12]. Kustiyaningsih, Yeni. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta. Graha Ilmu. [13]. McLeod, Raymond, Schell, George P (2006). Management Information Systems. Edisi ke-9. Prentice Hall. [14]. Microsoft. (2012). Product : Microsoft Visio 2010. Retrieved from Microsoft Office:http://office.microsoft.com/e n-us/visio/. [15]. Naiggolang, English. (2006). Pembina Kepegawaian Indonesia, PT. Internusa, Jakarta. [16]. Nugroho, Adi. (2009), Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi. [17]. Nugroho, Bunafit. (2008). Aplikasi Pemprograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Gava Media. [18]. Oktavian, D. P. (2010). Menjadi Programmer jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta : MediaKom.
[19]. Paul, D., & Cadle, D. Y. (2010). Business Analysis Second Edition. United Kingdom: British Computer Society (BCS). [20]. Siagian, Yolanda. M. (2007). Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis. Grasindo, Jakarta. [21]. Sigit,A. W. (2011). Website Super Canggih dengan Plugin jQuery Terbaik. Jakarta: Media Kita. [22]. Sommerville, ian.(2007). Software Engineering (8th ed.) Harlow, England: Pearson Education. [23]. Sukawati, Ivanna H. Widjaya, Uly, Alexander & Heni. (2009). Pelaksanaan Operasional sistem Informasi Persediaan pada PT Elang Perkasa Lestari Jaya. CommIT, 3(2), 95100. [24]. Sulistyawan, Rubianto, RahmadSaleh. (2008). Modifikasi Blog Multiply dengan CSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [25]. Supriyanto, Aji. (2005).Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek, Jakarta. [26]. Whitten, Jeffery L., dkk(2004), Metode Desain & Analisis Sistem, Andi, Yogyakarta.
6