SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ATRIBUT MILITER BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL Finna Monica Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jln. A.H. Nasution No. 105 Cibiru-Bandung 40614 Email :
[email protected]
Abstrak
I. PENDAHULUAN
Telah dilakukan penelitian yang berjudul sistem informasi penjualan dan pemesanan atribut militer dengan studi kasusnya adalah Toko Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak Toko Siliwangi yang selama ini masih menggunakan cara konvensional dalam setiap transaksi penjualan maupun pemesanan dengan pelanggan. Selain itu, belum adanya suatu sistem yang dapat menangani pengelolaan barang dan pengelolaan laporan yang ada di Toko Siliwangi. Sistem informasi berbasis desktop ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java serta mysql untuk databasenya. Sistem informasi ini merupakan salah satu penerapan dari sistem point of sales. Kata Kunci : Sistem Informasi, Point of Sales, Penjualan, Java, MySQL.
Abstract Has done research about information system sales and booking of military attributes with the study case is Siliwangi Store. This research aims to help Parties Siliwangi Store that still use the conventional eay in any transaction or booking sales with custumers. In addition, not to existence of a system that can handle the management of goods and management of reports in Siliwangi Store. Information system based on Desktop is built using java programming language and MySQL for the database. this information system is the one implementation of point of sales system. Keywords : Information System, Point of Sales, Sales, Java, MySQL.
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis (Cushing,1993; Mc.Leod.R.J,1997; Nur Indriantoro,2000; dalam Nasution, 2004). Teknologi Informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997). Menurut Nur Indriantoro (2000); dan Syam (1999) dalam Nasution (2004), penerapan teknologi informasi bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Kemajuan teknologi informasi mendukung pula perkembangan teknologi Point of Sales atau yang biasa dikenal dengan kasir modern. Sesuai dengan namanya, Point of Sales nerupakan titik penjualan dimana transaksi dapat dikatakan selesai. Hal ini adalah dimana pembeli dan penjual melakukan pembayaran atas barang atau jasa yang sudah diterima. Sistem Point of Sales tidak hanya dapat melakukan perhitungan terhadap transaksi, tetapi juga dapat mengecek ketersediaan barang, dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah, dapat mendata transaksi dengan lengkap dan detail yang kemudian dapat dikelola menjadi sebuah laporan, serta dapat mengeluarkan tanda terima transaksi atau yang biasa dikenal dengan struk. Studi kasus dalam penelitian adalah Toko Siliwangi. Toko Siliwangi merupakan toko yang melayani penjualan dan pemesanan atribut militer. Belum tersedianya sebuah sistem terkomputerisasi yang diterapkan dalam bisnis Toko Siliwangi. Selama ini Toko Siliwangi masih menerapkan sistem
Finna Monica - 1137050091
1
konvensional dalam menjalankan bisnisnya. Dimana segala pengolahan data dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan. Pengelolaan seperti ini kita sadari sering mengalami kesalahan akibat dari kelalaian para pegawainya dalam merinci semua informasi yang ada. Mulai dari informasi yang berkaitan dengan barang, informasi transaksi, hingga ke dalam bentuk laporan. Penerapan Point of Sales di Toko Siliwangi ini dirancang dengan harapan supaya dapat membantu peningkatan bisnis di Toko Siliwangi dengan sebuah sistem yang dapat melakukan pengelolaan barang, pengelolaan transaksi, hingga ke pengelolaan laporan. Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam penelitian ini masih berbasis terstruktur dengan pemanfaatan teknologi java dalam perancangan dan pembuatan sistem, pengelolaan DBMS menggunakan MySQL.
II. KAJIAN LITERATUR II.1
II.3
Sistem Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13), Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. II.2
Berikut adalah fungsi Point of Sale bagi para pemilik usaha: 1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu. 2. Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak. Hal ini akan mengurangi kecurangan atau kelalaian Anda dan para karyawan. 3. Dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. 4. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok ataupun yang mendekati habis. 5. Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiap transaksi yang berlangsung. Perancangan Sistem dan Logika Program
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logikal. Alat bantu yang digunakan antara lain adalah: 1) Diagram Konteks Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64), Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Simbol-simbol Diagram Konteks dapat dilihat pada tabel 2.3.1 Tabel 2.3.1 Simbol-Simbol Diagram Konteks
Point of Sales
Simbol
Keterangan Terminator Pihak-pihak yang berada diluar sistem, tetapi secara langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi data atau menerima informasi Process
Pada POS biasanya menggunakan perangkat Personal Computer/PC sebagai media hardwarenya. PC adalah tempat untuk menjalankan aplikasi Cash Register yang dibuat menggunakan bahasa program tertentu yang berbasis Windows atau Linux. Pada POS penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pembeli untuk melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda terima transaksi pembelian yang biasa disebut dengan Struk.
Finna Monica - 1137050091
Berisi mengenai proses yang akan dibuat
Data Flow Berisi data atau informasi yang mengalir dari satu pihak ke sistem dan sebaliknya
2
2) Data Flow Diagram (DFD) Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) mengemukakan bahwa DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.Simbol-simbol DFD dapat dilihat pada tabel 2.3.2
Tabel 2.3.3 Simbol-Simbol Pada Entity Relationship Diagram Simbol Keterangan Entitas Kuat
Entitas Lemah
Entitas Asosiatif
Tabel 2.3.2 Simbol-Simbol Pada Data Flow Diagram Simbol Nama Keterangan
Relasi Relasi Pengidentifikasi
Kesatuan luar/eksternal entity.
Lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input dan menerima output dari sistem.
Proses
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer
Data storage (simpanan data).
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau basis data pada sistem komputer, arsip, catatan manual, kotak tempat data, table acuan manual, buku agenda
Atribut
Atribut Bernilai
Atribut Turunan
SUMBER : ADI NUGROHO (2004:55)
Data flow (arus data).
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem
Sumber : Jogiyanto (2005:700) 3) Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Adi Nugroho (2002:129), ERD adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan antar entitas tersebut. Adapun simbol-simbol yang terdapat dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.3.3
II.4
MySQL
Menurut Budi Raharjo (2011:21), MySQL merupakan software RDBMS atau server database yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak user dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron. II.5
Bahasa Pemrograman Java
Wahana Komputer (2012:2) mengemukakan bahwa Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Java mempunyai tiga komponen yang sangat penting yaitu: 1. Java Programming Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kode program dalam platform java. 2. Java Platform adalah lingkungan yang digunakan untuk menjalankan kode program yang telah ditulis pada bahasa pemrograman java.
Finna Monica - 1137050091
3
3.
II.6
Java Application Program Interface adalah suatu kumpulan kelas-kelas dalam java yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI, penyimpanan data, pengolahan data, serta pemrograman jaringan. iReport
Menurut Wahana Komputer (2012:224), iReport merupakan tool untuk pembuatan laporan yang palin popular dalam pemrograman java. iReport merupakan aplikasi tunggal yang sudah terintegrasi dengan IDE NetBeans sehingga lebih mudah untuk memanfaatkan tool tersebut. NetBeans Menurut Wahana Komputer (2012:28), NetBeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa pemograman java. NetBeans mempunyai lingkup pemograman yang terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang di dalamnya menyediakan pembangunan pemrograman GUI, text editor, compiler dan interpreter. NetBeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keperluan komersial maupun nonkomersial yang didukung oleh Sun Microsystem.
Gambar 3.1 Diagram Konteks
II.7
III.2
Data Flow Diagram level 1
Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan diusulkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data. Diagram level 0 merupakan penjabaran dari diagram konteks. Gambar 3.2 merupakan Data Flow Diagram yang diusulkan.
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada perencanaan sistem yang baru dimana nantinya akan dapat megatasi masalah-masalah yang ada dan dihadapi oleh pihak toko. Tujuan dari desain sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem, serta memberikan gambaran yang leas dan rancangan bangun yang lengkap dan nantinya akan digunakan dalam pembuatan program. Perancangan sistem pada jurnal ini yang dilakukan didalam tahap desain terdiri dari rancangan Context Diagram, Data Flow Diagram level 1, dan Entity Relationship Diagram.
Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 1
III.1 Diagram Konteks
III.3
Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram Konteks ini merupakan alat bantu yang digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan. Gambar 3.1 merupakan diagram konteks dari sistem yang akan dirancang.
ERD adalah model konseptual yang mendasar, data yang ada dijadikan sebagai penyimpanan proses. ERD berbeda dengan DFD, yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Entity Relationship
Entity Relationship Diagram
Finna Monica - 1137050091
4
Diagram (ERD) sistem informasi dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut :
dapat menambah, mengubah, menghapus, melihat, dan mencetak data barang. Berikut adalah tampilan untuk halaman barang :
Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram Gambar 4.2 Tampilan Halaman Barang
IV. HASIL DAN IMPLEMENTASI Pada tahap awal untuk mulai menjalankan program terlebih dahulu kita masuk ke halaman utama. Pada halaman utama terdapat tombol yang berfungsi untuk membuka halaman barang, halaman penjualan, halaman pemesanan, serta halaman laporan. Halaman utama dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini :
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama
Jika memilih halaman penjualan, sistem akan menampilkan halaman penjualan. Pada halaman penjualan sistem informasi penjualan dan pemesanan atribut militer ini merupakan halaman untuk melakukan transaksi penjualan barang. Perintah – perintah yang terdapat pada halaman penjualan ini yaitu, tambah transaksi, masuk ke keranjang, hapus, simpan transaksi, dan cetak transaksi. Untuk tampilan halaman penjualan, dapat dilihat seperti gambar berikut :
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Pejualan
Jika kita memilih tombol barang, halaman barang akan terbuka. Dihalaman barang ini, admin
Finna Monica - 1137050091
5
Selanjutnya adalah halaman pemesanan. Pada halaman pemesanan ini, dikhususkan bagi para pembeli yang ingin melakukan pemesanan barang terhadap toko siliwangi. Tampilan untuk halaman pemesanan ini tidak jauh berbeda dengan halaman penjualan. Hanya saja perbedaannya terdapat pada pemilihan barang-barang yang bisa dipesan. Karena tidak semua barang di toko siliwangi dapat dipesan. Berikut adalah tampilan halaman pemesanan barang pada sistem informasi ini. Gambar 4.6 Tampilan Halaman Laporan Pemesanan
Selanjutnya adalah laporan data barang. Ketika memilih cetak data barang yang terdapat pada halaman barang, akan muncul laporan barang-barang yang tersedia di toko seperti pada gambar 4.7 dibawah ini :
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Pemesanan
Selanjutnya adalah halaman laporan. Pada halaman laporan ini, terdapat pemilihan apakah akan mengakses laporan penjualan atau laporan pemesanan. Halaman tampilan kedua laporan ini tidak berbeda dimana terdapat tempat untuk menginputkan periode tanggal sebagai parameter laporan yang ingin dicetak. Gambar 4.5 merupakan tampilan halaman laporan penjulan dan gambar 4.6 merupakan tampilan untuk laporan pemesanan.
Gambar 4.7 Laporan Barang
Sedangkan untuk bukti transaksi yang akan didapatkan oleh customer, tampilannya seperti pada gambar 4.8 untuk transaksi penjualan dan 4.9 untuk transaksi pemesanan.
Gambar 4.8 Bukti Penjualan Barang Gambar 4.5 Tampilan Halaman Laporan Penjualan
Finna Monica - 1137050091
6
V. KESIMPULAN DAN SARAN V.1
Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap Sitem Infromasi Penjualan dan Pemesanan Atribut Militer dan setelah melakukan analisa permasalahn yang ada, serta mencari cara mengatasi masalah yang terjadi maka dapat suatu kesimpulan, yaitu : 1.
Gambar 4.9 Bukti Pemesanan Barang
Sedangkan untuk laporan penjualan dan pemesanan untuk setiap transaksi yang dilakukan, tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.10 untuk laporan penjualan dan 4.11 untuk laporan pemesanan yang menjadikan tanggal sebagai parameternya.
2.
3.
Gambar 4.10 Tampilan Laporan Penjualan
4.
V.2
Sistem Penjualan dan Pemesanan di Toko Siliwangi pada awalnya masih melakukan pencatatan dalam buku dan juga menggunakan Microsoft Excel maka dengan itu dibangunlah Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Atribut Militer Berbasis Desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL sebagai tempat penyimpanan database. Dari sistem informasi ini dihasilkan beberapa output, yaitu laporan barang, bukti pembayaran baik itu penjualan ataupun pemesanan, serta laporan penjualan dan pemesanan. Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Atribut Militer Berbasis Desktop ini, pengolahan data yang berhubungan dengan penjualan ataupun pemesanan dan pembuatan laporan-laporan dapat dilakukan dengan cepat. Sistem ini memiliki wadah peyimpanan berupa database sehingga dapat mengurangi terjadinya redudansi dan kehilangan data. Saran
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah : 1.
2. Gambar 4.11 Tampilan Laporan Pemesanan
Karena Pengujian Program dan Database ini dilakukan secara stand alone hendaknya untuk pengembangan sistem informasi ini agar dapat menggunakan berbasis Client Server. Pihak Toko Siliwangi hendaknya memberikan pelatihan kepada pengguna sistem untuk dapat mengoperasikan sistem yang baru agar dapat beradaptasi dengan perubahan sistem yang lama dengan yang baru dapat berjalan seperti yang diharapkan, sehingga setelah pihak terkait sudah dapat mengoperasikan sistem yang baru dengan baik, maka sistem yang lama dapat
Finna Monica - 1137050091
7
3.
digantikan dengan sistem yang baru secara keseluruhan. Diharapkan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Atribut Militer ini dapat digunakan dengan baik dan sesuai prosedur yang ada.
REFERENSI Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung : Penerbit Informatika Jogiyanto. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori, dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset Kendall,K.E.(2002). Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 1.Jakarta:Prenhallindo Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2004. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yoyakarta : Graha Ilmu. Sugiyono.(2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta:Alfabeta
Finna Monica - 1137050091
8