Sistem Informasi Penjualan Air Baku Untuk Keakurasian Laporan Penjualan Pada CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon Dodo Hamdani, Tri Ginanjar Laksana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika STMIK - IKMI Cirebon Perjuangan Jl. Perjuangan No. 10-B Majasem Cirebon email :
[email protected],
[email protected] Abstrak Sistem informasi merupakan alat bantu mutlak diperlukan dan dapat memberikan keunggulan yang kompetitif. Keberadaan sistem informasi tersebut harus didukung dengan alat bantu komputer agar proses pengolahan datanya cepat, akurat, sumber daya manusia lebih efisien, dan nilai informasi lebih meningkat.“CV. TELAGA NIL M SAKTI CIREBON ” saat ini dalam mengolah data masih dilakukan secara manual. Data-data yang disimpan dalam bentuk buku. Cara ini kurang begitu efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan yaitu lambat dalam pelaporan keuangan serta laporan yang dihasilkan tidak akurat sehingga pimpinan sulit mengambil keputusan. Melihat kondisi ini, maka perlu sekiranya dibuat sebuah sistem dalam pengolahan data transaksi dan pengolahan laporan keuangan sehingga diperoleh data yang akurat guna mendukung kemajuan perusahaan. Penulis bermaksud membuat sistem informasi penjualan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi dan sebuah database yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga mudah melakukan perhitungan dalam jumlah banyak sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat. Dalam tahapan membangun sistem informasi ini penulis menggunakan metode pengembangan perangkat lunak secara waterfall. Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan. . Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Laporan Penjualan
A. Latar Belakang Penerapan sistem informasi berbasis komputer, merupakan salah satu alternative jawaban yang tepat jika manager menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajer untuk melakukan pengambilan keputusan, sedangkan sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi yang membutuhkannya.
perbankan dan lain sebagtainya. Informasi yang cepat dan akurat untuk diolah dalam computer seperti proses pendataaan data penjuaalan, data pelanggan, transaksi penjualan, sampai pembuatan nota serta pembuatan laporanya. Karena pada transaksi-transaksi yang dilakukan secara manual akan menimbulkan banyak masalah, terutama dalam pengolahan data-data penjualan yang membutuhkan waktu yang lama jika suatu saat nanti diperlukan kembali, sehingga data yang diperlukan menjadi kurang akurat.
Hampir disemua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis serta efisiensi dan efektifitas dalam proses pengambilan keputusan dan kebijaksanaan. Seperti halnya dalam hal pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan, dunia pendidikan,
Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam suatu instansi atau perusahaan dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang yang di anggap penting dapat mendukung sistem kerja pada instansi atau perusahaan yang akan dicapainya. Sistem informasi adalah suatu cara pemanfaatan perkembangan
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
48
teknologi dan merupakan aplikasi yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan instansi yang merupakan pemrosesan data dari sistem instansi itu sendiri, sehingga dengan adanya aplikasi tersebut,maka suatu instansi dapat mengambil manfaat untuk mendukung jalannya sistem kerja atau kegiatan. . “CV. TELAGA NILEM SAKTI” saat ini dalam mengolah data penjualan masih dilakukan secara manual. Data-data yang disimpan dalam bentuk buku. Cara ini kurang begitu efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan yaitu lambat dalam pelaporan penjualan serta laporan yang dihasilkan tidak akurat sehingga pimpinan sulit mengambil keputusan. Melihat kondisi ini, maka perlu sekiranya dibuat sebuah sistem dalam pengolahan data transaksi dan pengolahan laporan penjualan sehingga diperoleh data yang akurat guna mendukung kemajuan perusahaan. Penulis bermaksud membuat sistem informasi penjualan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi dan sebuah database yang dapat menampung data penjualan jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga mudah melakukan pengolahan data transaksi dan pengolahan laporan penjualan sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat. Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut di dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul “Sistem Informasi Penjualan Air Baku Untuk Keakurasian Laporan Penjualan Pada CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon”. Dengan tema tersebut penulis mencoba membahas masalah-masalah yang ada pada perusahaan tersebut serta mencoba untuk memecahkan permasalahan tersebut kedalam suatu bentuk aplikasi.
b.
c.
d.
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka pembuatan Sistem ini bermaksud untuk : 1.
2.
3.
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang penelitian yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut : a. Bukti Kwitansi dalam proses penjualan sering hilang karena banyaknya transaksi-transaksi pemasukan dan pengeluaran uang, karena kelalaian manajemen.
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Merancang sebuah Sistem informasi Penjualan Air Baku sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas layanan. Memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang terjadi dalam melakukan laporan kepada pimpinan. Meminimalisir kesalahan yang terjadi karena kelalaian manajemen
1.3.2 Tujuan Penelitian Pada penelitian pembuatan sistem informasi ini bertujuan untuk:
1.2
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
Kegiatan pengolahan data penjualan air baku belum maksimal, sehingga sering menemukan hambatan dalam memberikan laporan penjualan terhadap pimpinan,sehingga pimpinan sulit membuat keputusan. Membutuhkan waktu yg lama dalam proses pencarian suatu arsip penjualan karena pengarsipan data keuangan masih dalam bentuk buku. Penyimpanan laporan data-data penjualan dan pengeluaran tidak terorganisir dan terstruktur dengan baik masih terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan.
Desember
a.
Membangun sistem informasi yang bermanfaat dan efektif sehingga data-data penjualan dan pengeluaran terorganisir dan terstruktur dengan baik dan dapat menunjang kegiatan pengolahan data keuangan yang ada di CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon b. Membantu Bagian Keuangan dan Bagian Administrasi pada CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon dalam meningkatkan efektifitas dalam memasukan data Penjualan dengan mempercepat proses pengolahan data melalui program aplikasi yang telah terkomputerisasi sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan keuangan yang tersedia. c. Mempersingkat waktu dalam proses pencarian suatu arsip penjualan karena
2014 |
49
d.
1.4
pengarsipan data keuangan karena data sudah terstruktur dalam database. Untuk mengorganisasi data sehingga memudahkan pembuatan laporan pengolahan data yang dapat menekan keasalahan manajemen yang dikarenakan banyaknya transaksi transaksi pemasukan dan pengeluaran
Pembatasan Masalah 1. Sistem informasi penjualan air baku pada CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon akan memberikan suatu report pencatat secara bulanan tentang transaksi yang dilakukan perusahaan. 2. Sistem informasi penjualan ini hanya akan mencatat dan mengolah hal-hal yang berkaitan dengan data kegiatan penjualan dan pengeluaran di CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon 3. Pada langkah ini tidak membahas tentang langkah analis keputusan, instalasi, operasi dan perawatan.. 4. Pembuatan aplikasi penjualan air baku di CV. Telaga Nilem Sakti Cirebon menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk pembuatan tampilan interface-nya dan MySQL sebagai penyimpanan database-nya.
[3] Atau menurut Oetomo, sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. [4] Dalam hal ini penulis menarik kesimpulan bahwa Sistem adalah gabungan dari dua atau lebih komponen dengan sifat-sifat tertentu yang saling berkaitan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk satu kesatuan guna mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2
Definisi Informasi Pengertian informasi menurut Jogiyanto , Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [2] Adapun yang mendefinisikan Informasi selain Jogianto, sedangkan menurut Azhar Susanto, Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Informasi adalah suatu data yang telah diolah sehingga menghasilkan sebuah bentuk yang bermanfaat bagi yang menerimanya. Karakteristik Informasi diantaranya: A. Akurat Artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya sesuai fakta. B. Tepat Waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak setelahnya atau tidak beberapa jam lagi. C. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh yang membutuhkan serta tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai. D. Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap tanpa ada yang diubah. [5]
B. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [1]
2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian Sistem menurut Jogiyanto , Sistem Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. [2] Adapun menurut Fathansyah, Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi / tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/ pekerjaan tertentu.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
2.3 Sistem Informasi
”Sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”
Desember
2014 |
50
Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatanya. Tetapi, pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Dengan intregasi yang dimiliki antar sub sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkanya. [1]
2.4 Definisi penjualan Menurut Philip Kotler yang diterjemahkan oleh Ronny A. Rusli dan Hendra dalam buku ”Manajemen Pemasaran” pengertian penjualan adalah:: ”Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. [6]
2.5 Pengertian Air Baku Air baku adalah adalah air bersih yang dipakai untuk keperluan air minum, rumah tangga dan industri. Air siap dikonsumsi ( portable water ) adalah air yang aman dan sehat karena air rentan terhadap penyebaran penyakit yang disebarkan melalui air ( water borne desease ). Adapun sumber air baku adalah air permukaan, mata air dan ait tanah. Sedangkan macam – macam air baku di alam adalah : air sungai, air danau/waduk,rawa, air tanah dan mata air serta air laut. [7]
2.6 Pengertian Keakurasian Teliti, tepat, cermat, seksama, akurat. Derajat kebebasan informasi dari kesalahan. Bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Dalam informasi, informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan ( noise ) yang dapat merubah atau merusak data tersebut [8]
2.7 Laporan Penjualan Laporan Penjualan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Horngren, dkk (1997:2) mendefenisikan laporan penjualan sebagai laporan formal tentang informasi keuangan. Selain itu menurut horngren,dkk Berpendapat bahwa laporan keungan yang utama ada 4 (empat) yaitu : 1. Neraca Daftar seluruh aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari suatu entitas pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau tahun. 2. Laporan Laba Rugi Suatu ikhtisar pendapatan dan pengeluaran beban dari suatu entitas pada jangka waktu tertentu, misalnya utnuk satu bulan atau satu tahun 3. Laporan Ekuitas Pemilik Menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu jangkawaktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun 4. Laporan Arus Kas Menggambarkan jumlah kas masuk(penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu. [9]
2.8 Metode Waterfall Waterfall adalah sebuah metode proses pengembangan perangkat lunak sekuartial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Pada waterfall setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum meneruskan ke tahap berikutnya, dengan tujuan menghindari terjadinya pengulangan tahapan tersebut. Proses ini lebih cocok diterapkan dalam pengembangan “Mass product”. Tahapan-tahapan dalam proses perkembangan sistem informasi model waterfall adalah sebagai berikut: a. Analisis Sistem Tahapan analisis bertitik pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun.Pada akhir tahap ini, separuh kegiatan dari usaha pengambangan sitem informasi telah diselesaikan. Salah satu tujuan terpenting pada tahap ini adalah untuk mendefinisikan sistem berjalan. Prosedur-prosedur didokumentasikan menurut
Desember
2014 |
51
kacamata pemakai sistem, sehingga para pemakai sistem akan berpartisipasi dan memahami semua problem yang dihadapi dan memberikan usulan-usulan penyempurnaan. Pemakai sistem dan analisis sistem bekerjasama untuk menjabarkan kebutuhan dan kemampuan dari sistem baru yang akan diusulkan.
C. Metode Penelitian 3.5 Diagram Aliran Data 3.5.1 Diagram Konteks LAPORAN OPERASIONAL LAPORAN PENJUALAN ADMIN
BAG. KEUANGAN LAPORAN PENJUALAN DATA PENGIRIMAN
b. Desain Sistem
DATA PENGIRIMAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR BAKU
Pada tahap ini sebagian besar dari kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. Rencana pembuatan program dilaksanakan dan juga testing programnya. Latihan bagi para pemakai sistem dimulai pada akhirnya dengan berpartisipasi penuh dari pemakai sistem, dilakukan test sistem secara menyeluruh. Apabila pemakai sistem lebih puas melihat hasil testing yang telah dilakukan maka steering committee diminta persetujuanya untuk tahap selanjutnya. c. Implementasi Sistem Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dokumen desain sistem yang telah disetujui dan menguji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Dimana tujuan dalam tahap implementasi ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, menguji serta mendokumentasikan program-program dan prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa konvensi sistem lama ke sistem baru dapat berjalan dengan baik dan benar.
DATA KARYAWAN
DATA PELANGGAN
LAPORAN PENJUALAN
KARYAWAN
PELANGGAN PIMPINAN
Gambar 3.3 Diagram Konteks Keterangan : 1. Admin melakukan input data penjualan input data pelanggan dan data pengiriman agar bisa melakukan proses transaksi penjualan. 2. Admin membuat Surat jalan jika ada barang yang akan dikirim 3. Admin menerima dan mengecek laporan penjualan dari Bagian penjualan. 4. Karyawan melakukan input data karyawan 5. Pelanggan melakukan input data pelanggan 6. Pimpinan menerima dan menandatangani laporan penjualan. 7. Bagian Keuangan menerima data pengiriman dan penjualan. 3.5.2 Data Flow Diagram Level A.
Data Flow Diagram Level 0 Data Penjualan
Data Pengiriman
Data Karyawan
5.0 Data Penjualan
4.0 Data Pengiriman
Admin
Data Opersional
3.0 Data Operasional
2.0 Data Karyawan
Data Pelanggan
1.0 Data Pelanggan
6.0 Mencetak laporan
Laporan Penjualan
Pengiriman Data Karyawan
Laporan Penjualan Pelanggan
Data Penjualan
Operasional Penjualan
Data Operasional Data Penjualan
Pimpinan
Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
52
Keterangan : Data Pelanggan
1. Proses 1.0 (Input data pelanggan) Dari proses ini akan mendapatkan data-data pelanggan dari database penyimpanan yang disimpan dalam tabel pelanggan yang di input oleh admin. 2. Proses 2.0 (Input data karyawan) Dari proses input data karyawan yang disimpan dalam database tabel karyawan dan dari proses input data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan barang akan diproses menjadi suatu data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan yang di input oleh admin. 3.Proses 3.0 (Input data Operasional) Dari proses input data Operasional yang disimpan dalam database tabel operasional akan diproses menjadi suatu data operasional yang disimpan dalam database tabel operasional yang di input oleh admin. 4. Proses 4.0 (Input data pengiriman) Dari proses input data pengiriman yang disimpan dalam database tabel pengiriman dan dari proses input data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan barang akan diproses menjadi suatu data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan yang di input oleh admin. 5. Proses 5.0 (Input data penjualan) Dari proses input data pelanggan yang disimpan dalam database tabel pelanggan dan dari proses input data pengiriman yang disimpan dalam database tabel kiriman barang akan diproses menjadi suatu data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan yang di input oleh admin.
Admin
1.1 Add
Data Pelanggan
Data Pelanggan
Data Pelanggan Data Pelanggan
Data Pelanggan
1.2 Edit
1.3 Delete
PELANGGAN Data Pelanggan
Data Pelanggan Data Pelanggan
Gambar 3.5 DFD Level 1 Data Pelanggan Keterangan : 1. Proses 1.1 (Proses Add) Pada proses ini admin dapat menambah data pelanggan kemudian di simpan ke tabel pelanggan. 2. Proses 1.2 (Proses Edit) Pada proses ini admin dapat mengedit/mengubah data pelanggan kemudian di simpan ke tabel pelanggan. 3. Proses 1.3 (Proses Delete) Pada proses ini admin dapat menghapus data pelanggan yang sudah ada pada tabel pelanggan. b. DFD Level 1 Karyawan Data Karyawan Admin
1.1 Add
Data Karyawan
Data Karyawan
Data Karyawan Data Karyawan
6. Proses 6.0 (Proses Mencetak Laporan) Dari proses input data penjualan yang disimpan dalam database tabel penjualan diproses menjadi laporan penjualan yang terlebih dahulu akan di cek oleh bagian keuangan kemudian diserahkan kepada pimpinan. B. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 a. DFD Level 1 Pelanggan
Data Karyawan
1.2 Edit
1.3 Delete
KARYAWAN Data Karyawan
Data Karyawan Data Karyawan
Gambar 3.6 DFD Level 1 Data Karyawan Keterangan : 1. Proses 1.1 (Proses Add) Pada proses ini admin dapat menambah data karyawan kemudian di simpan ke tabel karyawan. 2. Proses 1.2 (Proses Edit)
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
53
3.
Pada proses ini admin dapat mengedit/mengubah data karyawan kemudian di simpan ke tabel karyawan. Proses 1.3 (Proses Delete) Pada proses ini admin dapat menghapus data karyawan yang sudah ada pada tabel karyawan. c. DFD Level 1 Pengiriman Data Pengiriman Admin
1.1 Add
1.
Proses 1.1 (Proses Add) Pada proses ini admin dapat menambah data operasional kemudian di simpan ke tabel operasional. Proses 1.2 (Proses Edit) Pada proses ini admin dapat mengedit/mengubah data operasional kemudian di simpan ke tabel operasional. Proses 1.3 (Proses Delete) Pada proses ini admin dapat menghapus data operasional yang sudah ada pada tabel operasional. e. DFD Level 1 Penjualan
2.
3.
Data Pengiriman
Data Pengiriman
Data Pengiriman Data Pengiriman
1.2 Edit
PENGIRIMAN Data Pengiriman
Data Penjualan Admin Data Pengiriman
1.3 Delete
1.1 Add
Data Penjualan
Data Pengiriman
Gambar 3.7 DFD Level 1 Data Pengiriman
Data Penjualan Data Penjualan
Keterangan : 1. Proses 1.1 (Proses Add) Pada proses ini admin dapat menambah data pengiriman kemudian di simpan ke tabel kiriman. 2. Proses 1.2 (Proses Edit) Pada proses ini admin dapat mengedit/mengubah data pengiriman kemudian di simpan ke tabel kiriman. 3. Proses 1.3 (Proses Delete) Pada proses ini admin dapat menghapus data pengiriman yang sudah ada pada tabel kiriman. d. DFD Level 1 Operasional Data Operasional Admin
1.1 Add
Data Operasional
Data Operasional
Data Operasional Data Operasional
Data Operasional
1.2 Edit
1.3 Delete
Data Penjualan
1.2 Edit
1.3 Delete
PENJUALAN Data Penjualan
Data Penjualan Data Penjualan
Gambar 3.9 DFD Level 1 Data Penjualan D. Hasil dan Pembahasan 4.1
Implementasi Implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah melakukan tahap perancangan sistem yaitu menjelaskan mengenai pembuatan sistem serta tampilan dari aplikasi yang telah dibuat, yang sesuai dengan analisis dan perancangan sebelumnya. Setelah tahap implementasi dilakukan maka dibutuhkan sebuah pengujian sistem untuk membuktikan bahwa aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
OPERASIONAL Data Operasional
Data Operasional Data Operasional
Gambar 3.8 DFD Level 1 Data Operasional Keterangan : Jurnal Online ICT STMIK IKMI
Data Penjualan
Data Pengiriman
– Vol. 12 No. 2 Edisi
4.1.1 Kebutuhan Software dan Hardware Sistem yang telah dibuat diaplikasikan kedalam lingkungan operasi yang membutuhkan perangkat pendukung aplikasi. Perangkat ini meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). a. Perangkat Keras (hardware) Berikut ini spesifikasi dari perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam menjalankan sistem informasi penjualan ini :
Desember
2014 |
54
1. Komputer dengan processor Intel Core2Duo 2. Memori RAM 2 GB 3. Monitor 14 inchi 4. Kapasitas Harddisk Minimal 80 GB b. Perangkat Lunak (software) Berikut ini spesifikasi dari perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung aplikasi sistem informasi penjualan ini : 1. Sistem Operasi Windows XP 2. Xampp 1.7.3 sebagai editor dari database Mysql 3. Text Editor Macromedia Dreamweaver 8 4. PDF
4.1.2 Tampilan Program Menampilkan form-form yang ada pada program sistem informasi penjualan ini. a. Tamiplan Form Login Menu Login ini berfungsi untuk memberikan hak akses login untuk admin dan karyawan sebagai user untuk menggunakan aplikasi ini. Field user name untuk nama user dan field password untuk password dari user itu sendiri. Button “LOGIN” untuk akses masuk ke dalam aplikasi.
Gambar 4.1 Tampilan Form Login b. Tampilan Form Utama Pada form utama ini menampilakan pilihan-pilihan menu yang terdiri dari menu home, menu profil, menu file master, menu form transaksi, menu form pengiriman, menu form data user, menu form laporan dan logout. 1. Form home (untuk jendela tampilan utama program),
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2. Form profil (untuk informasi sekilas tentang perusahaan) 3. Form file master (untuk mengisi data-data karyawan, pelanggan dan kendaraan), 4. Form Transaksi (untuk mengisi data-data transaksi penjualan tunai), 5. Form pengiriman (untuk mengisi data-data pengiriman), 6. Form Operasional (untuk mengisi data-data Operasional/Pengeluaran), 7. Form daftar user (untuk mengisi data-data user yang berhak mengakses aplikasi ini.), 8. Form laporan (berisi laporan penjualan, laporan pengiriman dan laporan kendaraan)
Gambar 4.2 Tampilan Form Utama
c. Tampilan Form Karyawan Form karyawan digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data karyawan yang disimpan dalam database. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data karyawan. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.
2014 |
55
menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.
Gambar 4.3 Tampilan Form Karyawan
d. Tampilan Form Pelanggan Form Pelanggan digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data Pelanggan yang disimpan dalam database. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data Pelanggan. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini dapat diakses oleh admin.
Gambar 4.5 Tampilan Form Kendaraan
f. Tampilan Form Transaksi Form penjualan digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data transaksi penjualan yang disimpan dalam database dan kemudian di cetak sebagai bukti pembayaran. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data penjualan. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini dapat diakses oleh admin dan bagian penjualan.
Gambar 4.4 Tampilan Form Pelanggan
e. Tampilan Form Kendaraan Form kendaraan digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data kendaraan yang disimpan dalam database. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data kendaraan. Tombol simpan untuk Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
Gambar 4.6 Tampilan Form Transaksi g. Tampilan Form Pengiriman. Form pengiriman digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data transaksi pengiriman yang disimpan dalam database dan sebagai bukti
2014 |
56
pengiriman. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data pengiriman. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini dapat diakses oleh admin dan bagian keuangan.
Gambar 4.8 Tampilan Form Operasional
. Gambar 4.7 Tampilan Form Pengiriman h. Tampilan Form Operasional Form Operasional digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data Operasional yang disimpan dalam database dan kemudian di cetak sebagai bukti pengeluaran. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data Operasional. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini dapat diakses oleh admin dan bagian penjualan.
i. Tampilan Form Data User Form data user digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data user yang berhak mengakses aplikasi ini kemudian disimpan dalam database. Terdapat form yang terdiri dari beberapa textfield untuk diisikan data user. Tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diisi dengan benar dan tombol reset untuk membatalkan. Adapun tabel yang terdapat dibawahnya berfungsi untuk menampilkan hasil inputan. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.
Gambar 4.9 Tampilan Form Data user
j. Tampilan Form Laporan penjualan Form laporan digunakan untuk mencetak laporan penjualan harian dan laporan penjualan bulanan. Halaman ini dapat diakses oleh admin dan bagian penjualan.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
57
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Didapat rhitung lebih besar dari rtabel ( > 0,576). Hal ini berarti terdapat hubungan positif yang berarti (signifikan) antara variabel X (sebelum adanya aplikasi) dengan variabel Y (setelah adanya aplikasi). Maka koefisien relasi pada variabel X dan Y ini menunjukkan interpretasi yang meningkat. 2. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan ini dapat membantu kegiatan penginputan data penjualan dan laporan keuangan menjadi lebih cepat dan efisien, serta perhitungan penjualan dan laporan penjualan yang dihasilkan menjadi lebih akurat, sehingga memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Gambar 4.10 Tampilan Form Data Penjualan harian k. Tampilan Form Cetak Laporan Penjualan Harian Form cetak laporan penjualan harian merupakan form yang digunakan sebagai laporan data penjualan harian.
Gambar 4.11 Tampilan Form Laporan Penjualan Harian l. Tampilan Form Cetak Laporan Penjualan Bulanan Form cetak laporan penjualan bulanan merupakan form yang digunakan sebagai laporan data penjualan bulanan.
5.2
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil beberapa saran sebagai berikut: 1. Diperlukan peningkatan keahlian bagi karyawan yang ada agar penggunaan sistem informasi berbasis komputer yang terintregrasi dapat berjalan dengan baik. 2. Perlu adanya kerja sama yang baik antar karyawan yang berhubungan dengan proses penjualan pada CV. Telaga Nilem Sakti 3. Untuk menghindari hilangnya data dan rusaknya suatu dokumen, serta kendala-kendala lainnya, maka sebaiknya dibuat file backup (cadangan) dari dokumen – dokumen yang ada serta dilakukan perawatan secara berkala. F. Daftar Pustaka
Gambar 4.12 Tampilan Form Laporan Penjualan Bulanan.
[1] Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. [2] Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain . Jogyakarta: Andi Offset. [3] Fathansyah, Ir. 1999. Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung: CV.Informatika,.
E. Kesimpulan dan Saran Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
58
[4] Azhar, Susanto . 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: T. Lingga Jaya. [5] Oetomo, B. Soetedjo. 2002. Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset [6] Kotler, Philip; 2001. Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa: Hendra Teguh, Ronny A. Rusli dan Benyamin Molan, Jakarta: Prenhallindo. [7] M. Sarwoko, Penyediaan Air Bersih, Jilid 2, Surabaya, Teknik Penyehatan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1985 [8] http://id.wikipedia.org/wiki/Akurasi_dan_pr esisi [9] Horngren, Harisson, Robinson & Secokusuma, 1997. Akuntansi di Indonesia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat [10] Turban, E. 1995. Decision Support and Expert System; Management Support System. Newyork: Prentice-Hall [11] Kusrini, S. Kom. & Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset. [12] Arief Ramadhan. 2006. SGS Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo [13] Doro, Edi & Stevalin, Besthani. 2009. Analisa Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Jurnal Informatika
Jurnal Online ICT STMIK IKMI
– Vol. 12 No. 2 Edisi
Desember
2014 |
59