SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BEASISWA PADA LSM TARUNA BANGSA
KERJA PRAKTEK
Disusun oleh : Helma Safitri
3210009
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG 2014
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BEASISWA PADA LSM TARUNA BANGSA
KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek
Disusun oleh : Helma Safitri
3210009
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG 2014
i
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BEASISWA PADA LSM TARUNA BANGSA KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek
Disusun Oleh : Helma Safitri
3210009
Telah diperiksa dan disetujui sebagai Kerja Praktek Tanggal : .................................
Tim Penguji,
1. KETUA
: Drs. H. Mohd. Saleh H. Umar
2. PENGUJI I : M. Rizki Romdoni, S.Kom., MT
: ....................................... : ......................................
Mengetahui, Pembimbing
Ketua Prodi Sistem Informasi
Wanhendra Manihuruk M. M.SI
Moch. Rizki Romdoni, S.Kom., MT
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah, rahmat, dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan Kerja Praktek ini. Limpahan karunia yang tidak pernah ada habisnya telah mengangkat segala bentuk
kekurangan,
keterbatasan
dan
ketidakmampuan
penulis
untuk
menyelesaikan Kerja Praktek ini. Adapun Kerja Praktek ini saya ajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek program studi sistem informasi.
Saya menyadari bahwa pembuatan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna dan tidak luput dari banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini dikarenakan oleh pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang terbatas. Tentunya tidak ada sesuatu yang sempurna dalam Laporan Kerja Praktek yang Penulis buat. Oleh karena itu penulis mohon maaf yang sebesar - besarnya kiranya terdapat kekurangan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, baik dalam tata tulis, isi, dan lain - lain. Adapun dalam Laporan Kerja Praktek ini penulis akan menjelaskan mengenai hasil penelitian Kerja Praktek yang telah dilakukan di LSM Taruna Bangsa. Judul yang diambil dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BEASISWA PADA LSM TARUNA BANGSA TANJUNGPINANG” Penulis dengan segala kerendahan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang sebesar - besarnya atas bantuan serta bimbingan, baik
iii
secara langsung maupun tidak langsung, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan moril maupun materil dalam menyelesaikan Kerja Praktek ini, yaitu sebagai berikut : 1. Bapak H. M. Louis Frederick, SE., SH., MM. selaku ketua Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang. 2. Bapak Drs. H. Mohd. Saleh H. Umar selaku Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang 3. Bapak Wanhendra Manihuruk, M. M.SI selaku dosen pembimbing selama dilaksanakannya Kerja Praktek ini. 4. Orang tua beserta someone selaku pemberi semangat dalam dukungan moril maupun materiil. Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan Kerja Praktek ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kita semua dan semoga semua bantuan, perhatian, serta pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis mendapat pahala yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa.
Tanjungpinang, 8 Februari 2014
Penulis
iv
ABSTRAK
Perubahan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Hal yang penting dari perubahan teknologi ini adalah bagaimana mengelola pemanfaatannya untuk kemudahan bagi penggunanya agar dapat menunjang kehidupan sehari - hari dalam berbagai bidang dunia kerja. Salah satunya adalah dalam bidang komputer. LSM Taruna Bangsa adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang Sosial. Dalam proses peng-inputan data pengajuan dan pengesahan beasiswa, petugas LSM Taruna Bangsa masih menggunakan cara yang manual yaitu dengan cara mencatat data pengajuan dan pengesahan beasiswa ke dalam buku catatan, hal demikian juga dilakukan pada proses pembuatan laporan. Dalam rangka menghadapi perubahan teknologi yang pesat dan meningkatkan efektifitas pengolahan data, pihak terkait tersebut dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam merancang sistem informasi pengolahan data beasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang akan meningkatkan efektifitas proses pengolahan data beasiswa.
Kata Kunci : sistem informasi, sistem informasi pengolahan data beasiswa.
v
ABSTRACT
Changes in information technology today is very rapid. The important point of this technological change is how to manage utilization for convenience to users in order to support the daily life - the world of work in various fields. One is in the computer field. LSM the Taruna Bangsa is a foundation that is engaged in the Social. In the process of data input lawyer filing and endorsement scholarships, LSM officer Taruna Bangsa still use the manual way is by way of recorded data submission and validation scholarship into the record books, so it is also done on the reporting process. In order to deal with rapid changes in technology and increase the effectiveness of data processing, the relevant parties are required to make the right decisions in designing a data processing information systems scholarship. The results of this study is an information system that will improve the effectiveness of data processing scholarship.
Keywords: information systems, data processing information systems scholarship.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii ABSTRAK ........................................................................................................
v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR SIMBOL FLOWMAP ..................................................................... xiv DAFTAR SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) ................................ xv DAFTAR SIMBOL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )........... xvi BAB I PENDAHULLUAN 1.1. Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................
3
1.3. Rumusan Masalah .........................................................................
3
1.4. Batasan Masalah ............................................................................
4
1.5. Metodologi Penelitian ....................................................................
5
1.5.1. Metode Pengumpulan Data ....................................................
5
1.5.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak .............................
6
vii
1.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ....................................................
8
1.7. Sistematika Penulisan ....................................................................
9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem ................................................................................ 11 2.2. Definisi Informasi ........................................................................... 12 2.3. Definifi Sistem Informasi ................................................................ 12 2.4. Pengolahan Data ............................................................................... 13 2.4.1 Metode Pengolahan Data ....................................................... 14 2.4.2 Siklus Pengolahan Data .......................................................... 14 2.5. Definisi Beasiswa ........................................................................... 15 2.6. Karakteristik Sistem ........................................................................ 16 2.7. Teori PIECES .................................................................................. 18 2.8. Pemodelan Data ............................................................................... 20 2.8.1. FlowMap ............................................................................... 20 2.8.2. Data Flow Diagram ( DFD ) ................................................ 21 2.8.3. Entity Relational Diagram .................................................... 21 2.9. Perangkat Lunak Pembangun Sistem ............................................... 23 2.9.1. Borland Delphi 7 ................................................................... 23 2.9.2. Microsoft Office Access .......................................................... 26 2.9.3. Sistem Operasi ( Windows 7 ) ............................................... 28 2.10 Sejarah Singkat Yayasan ................................................................ 30
viii
BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Analisis Kelemahan Sistem ............................................................. 35 3.2. Analisa Kebutuhan Sistem .............................................................. 35 3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak ................................................. 35 3.2.2. Kebutuhan Perangkat Keras ................................................... 36 3.2.3. Kebutuhan Pengguna ............................................................. 36 3.2.4. Kebutuhan Keluaran ............................................................. 37 3.3. Analisa Prosedur ............................................................................. 38 3.3.1. Prosedur Sedang Berjalan ..................................................... 38 3.4. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan .......................................... 42 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Usulan Proses Pengajuan Beasiswa ................................................ 43 4.2. Usulan Proses Pengesahan Beasiswa .............................................. 45 4.3. Diagram Konteks ............................................................................. 46 4.4. Data Flow Diagram ( DFD ) .......................................................... 47 4.5. Entity Relationship Diagram ( ERD ) .............................................. 50 4.6. Perancangan Struktur File ............................................................... 51 4.7. Perancangan Struktur Program ........................................................ 52 4.8. Perancangan Struktur Menu ............................................................ 53 4.9. Rancangan Input .............................................................................. 54 4.9. Rancangan Output ........................................................................... 56
ix
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Definisi Implementasi Sistem ......................................................... 57 5.2. Tujuan Implementasi Sistem ........................................................... 57 5.3. Pemilihan Bahasa Pemrograman ..................................................... 58 5.4. Fasilitas Program ............................................................................. 59 5.5. Kegiatan Implementasi .................................................................... 60 5.6. Pengendalian dan Sistem Pengamanan Data ................................... 62 5.7. Kebutuhan Perangkat Keras ............................................................ 62 5.8. Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) ....................................... 63 5.9. Pemakai ( Brainware ) .................................................................... 63 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan....................................................................................... 64 6.2. Saran ................................................................................................. 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Paradigma Waterfall ( Nugroho,2005) .................................................6 Gambar 2.1 Model Sistem .....................................................................................11 Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data .. ...................................................................14 Gambar 2.3 Tampilan Awal IDE Delphi ..............................................................25 Gambar 2.4 Tampilan Microsoft Access 2007 .......................................................27 Gambar 2.5 Tampilan Windows 7 ..........................................................................30 Gambar 2.6 Struktur Organisasi ( LSM ) Taruna Bangsa .....................................31 Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Pengajuan Beasiswa ...........................................39 Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Pengesahan Beasiswa .........................................41 Gambar 4.1 Flowmap usulan pengajuan beasiswa ...............................................44 Gambar 4.2 Flowmap usulan pengesahan beasiswa . ............................................46 Gambar 4.3 Diagram Konteks pengolahan data beasiswa . ...................................47 Gambar 4.4 Data Flow Diagram ( DFD ) Level 0.................................................48 Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 ............................................49 Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 ............................................49 Gambar 4.7 Entity Relation Diagram ( ERD ) .......................................................50 Gambar 4.8 Struktur Program ...............................................................................53 Gambar 4.9 Struktur Menu ...................................................................................54
xi
Gambar 4.10 Form Input Data Pengajuan Beasiswa ............................................54 Gambar 4.11 Form Tampil Data Input Pengajuan ................................................55 Gambar 4.12 Form Input Pengesahan Beasiswa ....................................................55 Gambar 4.13 Form Laporan Pengajuan Beasiswa ................................................56 Gambar 4.14 Form Laporan Pengesahan Beasiswa ...............................................56
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Kerja Praktek ................................................................8 Tabel 4.1 Keterangan Struktur File Data Pengajuan .............................................51 Tabel 4.2 Keterangan Struktur File Data Pengesahan Beasiswa ..........................52
xiii
DAFTAR SIMBOL FLOW MAP
SIMBOL
KETERANGAN
Simbol dari suatu dokumen
Simbol dari kegiatan manual
Simbol aliran dokumen
Simbol penyimpanan data
Simbol dari proses komputer
Simbol penyimpanan dokumen/arsip
Simbol Display Peringatan/ Warning
xiv
DAFTAR SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM ( DFD )
SIMBOL
KETERANGAN
Simbol dari proses dari sistem
Simbol suatu penyimpanan data /file
Simbol petunjuk arah aliran data
Simbol suatu entitas luar
xv
DAFTAR SIMBOL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
SIMBOL
KETERANGAN
Simbol dari suatu entitas
Simbol dari hubungan antar entitas
Simbol penghubung
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi diera globalisasi seperti saat ini, diakui atau tidak kebutuhan akan teknologi informasi menjadi hal vital dalam setiap instansi, perusahaan, maupun organisasi baik negeri maupun swasta. Dengan menggunakan teknologi informasi diharapkan dapat membantu meringankan setiap pekerjaan yang dapat diproses dengan menggunakan sistem komputerisasi. Dalam pengambilan sebuah keputusan informasi yang tepat, dan akurat sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan informasi merupakan dasar dalam pengambilan sebuah keputusan. Dengan adanya informasi yang tepat, akurat ,dan cukup baik pimpinan maupun pihak - pihak yang terkait dalam suatu lembaga / organisasi bisa mendapatkan gambaran yang lengkap dan spesifik dari suatu keputusan yang akan dirumuskan. Sehingga keputusan yang diambil akan lebih efektif dan efisien dari aspek waktu karena data dapat diaskes secara instan. Pengolahan data beasiswa yang terdapat pada LSM Taruna Bangsa Tanjungpinang untuk saat ini masih menggunakan sistem yang konvensional atau dengan kata lain masih bersifat manual, dalam hal ini belum ada sistem komputerisasi yang dapat membantu bagian administrasi untuk mengolah data beasiswa.
1
2
Pengolahan data beasiswa dilakukan dengan cara membuat laporan kedalam sebuah buku catatan. Dengan proses yang demikian, banyak sekali permasalahan yang ditimbulkan dari segi waktu. Misalnya saja lamanya proses pengolahan data pengajuan dan pengesahan beasiswa, hal ini terjadi dikarenakan bagian administrasi harus mendata satu persatu data pengajuan dan pengesahan beasiswa ke dalam sebuah buku catatan. Dari persoalan yang ditimbulkan diharapkan penerapan ilmu teknologi sistem informasi yang dipelajari selama kuliah di STTI indonesia bisa memberikan solusi yang tepat sebagai pemecahan masalah untuk menghasilkan
informasi
yang
diharapkan
dengan
menggunakan
sistem
pengolahan data. Dengan adanya sistem pengolahan data beasiswa diharapkan mampu mempermudah proses pengolahan data, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya. Dari permasalahan yang telah dirumuskan diatas maka, penulis mengambil judul kerja praktek “ Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa ( LSM ) Taruna Bangsa Tanjungpinang ”. Adapun program yang diusulkan guna menangani masalah yang ada adalah dengan menggunakan program aplikasi Delphi Borland 7 dan Microsoft Acses 2003 sebagai database yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan lembaga dalam hal kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang maksimal dan relevan bagi penggunanya. Dengan menggunakan sistem yang baru ini diharapkan dapat membuat sistem Informasi yang dihasilkan lebih tepat, dan akurat. Pencarian yang relatif
3
lebih mudah, pengolahan data yang lebih terstruktur serta pembuatan laporan yang akan lebih cepat pula terselesaikan.
1.2 Identifikasi Masalah Didalam proses pengolahan data beasiswa, setelah proses penyerahan syarat - syarat pengajuan beasiswa diserahkan kebagian Administrasi, selanjutnya bagian administrasi mencatat data beasiswa dalam sebuah buku catatan. Oleh karena itu, timbul masalah - masalah yang diperoleh dari pihak ( LSM ) Taruna Bangsa, seperti : 1. Proses pengolahan data beasiswa dirasa kurang efektif karna masih mengunakan sistem yang tergolong manual dengan cara mencatat data kedalam sebuah buku catatan. 2. Proses pencarian data memerlukan waktu yang lama sehingga dirasa kurang efektif dan efisien dari segi waktu. 3. Dalam proses pembuatan laporan sering ditemukan kesalahan karna salah dalam pencatatan data.
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
4
1. Bagaimana cara agar dapat memperoleh data yang akurat ? 2. Bagaimana membuat dan menyusun laporan agar lebih efisien ? 3. Bagaimana data dapat terpelihara dan terjaga dengan baik ? 4. Bagaimana cara agar proses pencarian data lebih cepat ?
1.4 Batasan Masalah Batasan yang mencakup sistem informasi pemberian beasiswa sangatlah luas, agar tidak menjadi terlalu lebar pembahasan tentang sistem infromasi penerimaan beasiswa, penulis membatasi hanya membahas aspek sistem ini yaitu: 1. Sistem memberikan sebuah informasi kepada karyawan yang mempunyai hak akses. Dan dikelola oleh Admin dalam hal ini adalah Pihak yang telah ditentukan oleh ( LSM ) Taruna Bangsa itu sendiri. 2. Sistem ini hanya meliputi pengolahan data beasiswa pada ( LSM ) Taruna Bangsa beserta pembuatan laporannya. 3. Sistem ini hanya mencakup pengolahan data beasiswa khusus mahasiswa saja dan sistem ini tidak membahas bagaimana proses kepengurusan keluarnya beasiswa beserta keluarnya dana beasiswa.
Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa tidak membahas hal – hal lain, kecuali 3 pokok batasan masalah yang dicantumkan diatas.
5
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
1.5.1. Metode Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan data yang menjadi dasar dan untuk melengkapi laporan kerja praktek ini, maka digunakan teknik yang umum dalam kegiatan ilmiah, yaitu : 1. Wawancara ( Interview ), yaitu kegiatan berupa tanya jawab langsung dengan orang yang berkaitan dengan pengelolaan data. 2. Observasi, pengamatan langsung kelokasi dimana dilaksanakan kerja praktek kini. 3. Studi Literatur, pengumpulan data secara tidak langsung dengan melakukan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data - data dan teori - teori yang berhubungan dengan penulisan laporan kerja praktek ini.
6
1.5.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam membangun sistem pengolahan data ini menggunakan model waterfall yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem tertinggi dan berlanjut ke tahap analisis, desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan. Kelebihan dari metode ini adalah terstuktur, dinamis, dan sequencial.
Gambar 1.1 Paradigma Waterfall ( 1Adi Nugroho, 2005 )
1
Adi Nugroho, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, hal.125.
7
Keterangan ; 1. Kebutuhan sistem ( Requirement system ) Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan di fokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, Melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem. 2. Analisa ( Analys ) Tahap dimana dilakukan pengenalan terhadap permasalahan yang muncul pada pengguna dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performasi dan iterfacing. 3. Perancangan ( Design ) Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi tampilan program atau aplikasi sebelum coding di mulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah di sebutkan pada tahap sebelumnya. 4. Pembuatan Program / pengkodean ( Coding ) Pengkodean yang mengimplementasikan hasil dan design ke dalam kode / bahasa yang di mengerti oleh mesin komputer dengan bahasa pemrograman tertentu. 5. Pengujian ( Implementasi dan Testing ) Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini komputer, maka design tadi harus di ubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
8
mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Perawatan ( Maintenence )
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja praktek ini diadakan di ( LSM ) Taruna Bangsa yang beralamat di Tanjungunggat Gang Hijau Kelurahan Tanjungunggat kecamatan Bukit bestari. Adapun pelaksanaanya dimulai dari Tanggal 01 oktober 2013 sampai dengan tanggal 20 januari 2014. BULAN 1 NO
KEGIATAN
1
Pengumpulan Data
1
2
3
BULAN 2 4
1
2
3
BULAN 3 4
- Observasi - Wawancara - StudiLiteratur 2
Analisis Data
3
Desain
4
Coding
5
Pengujian
6
PembuatanLaporan Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Kerja Praktek
1
2
3
4
9
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun dalam beberapa bab dan sub bab, yang masing - masing saling mempunyai keterkaitan dalam bahasannya. Adapun sistematika penulisan kerja praktek ini sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja praktek, metodologi penelitian, waktu dan tempat kerja praktek, serta sistematika penulisan yang berisikan penjelasan ringkasan per bab.
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menguraikan tentang definisi dan konsep dasar sistem, informasi, sistem informasi, dan meguraikan tentang karakterisitik sistem, konsep pemodelan sistem, konsep basis data dan perangkat lunak yang digunakan.
BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menguraikan tentang masalah atau kelemahan yang terdapat di sistem yang lama dan menguraikan kebutuhan sistem agar dapat diusulkan untuk menyelesaikan masalah pada sistem yang lama.
10
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang perancangan proses yaitu flowmap, diagram konteks, data flow diagram ( DFD ), perancangan basis data yaitu perancangan media penyimpanan dan entity relationship diagram ( ERD ), serta perancangan input, dan perancangan output.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai pemilihan bahasa pemograman, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan tenaga pelaksana.
BAB VI PENUTUP Bab ini memberikan kesimpulan tentang hasil - hasil yang dicapai dalam perancangan perangkat lunak dan saran untuk pengembangan perangkat lunak berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
Pada landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori - teori mengenai sistem berbasis komputer dan teori - teori yang berhubungan dengan landasan teori yang akan dipakai pada tahap analisa sistem tersebut yang akan dijelaskan secara umum sebagai berikut:
2.1 Definisi Sistem Sistem ialah sekumpulan objek – objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur – unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.1
Gambar 2.1 Model Sistem
1
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, [Andi] hal.3
11
12
2.2 Definisi Informasi Informasi merupakan dasar dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu informasi merupakan hal yang sangat penting didalam suatu organisasi. Informasi ( information ) dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Informasi ( Information ) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia ( kent, 2008 ). 2. Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya ( Leitel dan Davis, 2008 ). 3. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
2.3 Definisi Sistem Informasi Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya : 1. Sistem informasi ( Information System ) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan
dan
mendistribusikan
informasi
untuk
menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan ( Kent, 2008 ).
13
2. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.2
2.4 Pengolahan Data Pengolahan data menurut George R. Terry adalah serangkaian operasi atau informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Menurut ( Vide : Davis,94 ). Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi.
2.4.1. Metode Pengolahan Data Menurut Buch dan Stater, ada dua macam metode pengolahan data yang penting : 1. Manual Dalam metode manual semua operasi dilakukan dengan tangan dan bantuan alat – alat penting seperti pensil, kertas dan lain-lain. 2. Metode Teknologis a. Electromechanical Sesungguhnya merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin,
2
misalnya
seorang
pegawai
yang
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, [Andi] hal.11
bekerja
dengan
14
menggunakan pencatatan pada kolom dalam melakukan absensi ( posting machine ). a. Metode Electric Computer Komputer disini berarti suatu susunan dari alat – alat masukan, suatu unit pengolah pusat ( control processing unit ) dan alat – alat keluaran.
2.4.2. Siklus Pengolahan Data Setiap
pengolahan
data
baik
yang
manual
maupun
yang
menggunakan computer, mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
Organisasi
Input
Proses
Output
Distribusi
Storage
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data3
3
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, [Andi] hal.9
Storage
15
1. Organisation Proses pengumpulan data yang berupa proses pencatatan data ke dokumen dasar. 2.
Input Proses memasukkan data ke dalam proses komputer melalui alat input
( input device ). 3.
Processing Proses pengolahan data dengan alat pemroses ( processing device )
yang berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan, atau mencari di storage. 4.
Output Proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data dengan
menggunakan alat output ( output device ), yaitu berupa informasi 5.
Distribution Proses distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan
informasi 6.
Storage Storage yaitu tempat penyimpanan file anda.
2.5 Definisi Beasiswa Yang dimaksud dengan pengertian beasiswa disini adalah pemberian berupa bantuan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga ,
16
perusahaan ataupun yayasan . Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma - cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja ( biasa disebut ikatan dinas ) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.
2.6 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat –sifat tertentu, yaitu; a. Komponen Sistem ( components ) Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen - komponen atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat - sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batas Sistem ( boundary ) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup ( scope ) dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem ( environment ) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
17
d. Interface Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya. 1. Input Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk menghasilkan output. 2. Output Output
merupakan
hasil
dari
energi
yang
diolah
dan
diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain. e. Pengolahan Sistem ( process ) Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. f. Sasaran Sistem ( objective ) Suatu sistem mempunyai tujuan ( goal ) atau sasaran ( objective ). Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.4
4
Tata Sutabri, S. Kom., MM, Analisa Sistem Informasi, Andi Yogyakarta, 2004. Hal 12
18
2.7 Teori PIECES Analisis PIECES ( Performance, Information, Economy, control, Eficiency, dan Service ) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada sistem informasi. Dari analisis ini akan menghasilkan identifikasi masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Dalam bukunya Hanif Al Fatta tentang Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dijelaskan bahwa Analisis PIECES terdiri dari: 1. Analisis Kinerja ( Performance ) Adalah kemampuan menyelasaikan tugas pelayanan dengan cepat sehingga sasaran atau tujuan segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi ( Troughput ) dan waktu tanggap ( Respon Time ) dari suatu sistem. Jumlah Produksi adalah jumlah pekerjaan yang bias diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Sedangkan waktu tanggap adalah waktu tansaksi yang terjadi dalam proses kinerja. 2. Analisis Informasi ( Information ) Adalah evaluasi kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan nilai atau produk yang bermanfaat untuk menyikapi peluang dalam menangani masalah yang muncul. Situasi dalam analias informasi ini meliputi: a. Akurasi, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.
19
b. Relevan, informasi tersebut memiliki manfaat bagi pihak pemakai maupun pihak pengelola. Dimana relevansi setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya. 3. Analisis Ekonomi ( Economy ) Adalah Penilaian sistem atas biaya dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang diterapkan. Sistem
ini akan memberikan penghematan
operasional dan keuntungan bagi instansi atau perusahaan. Hal yang diperlukan dalam analisis ini meliputi biaya dan keuntungan. 4. Analisis Keamanan ( Controling ) Adalah Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan memback up data. Selain itu sistem keamanan juga harus dapat mengamankan dta dari akses yang tidak diizinkan. Analisis ini meliputi pengawasan dan pengendalian. 5. Analisis Efisiensi ( Eficiency ) Adalah sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan. Efesiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal terhadap sumberdaya infrastuktur, dan sumberdaya manusia. Serta efesiensi juga menganalisis keterlambatan pengolahan data yang terjadi. 6. Layanan ( Service ) Adalah mengkoordinasikan aktifitas dalam pelayanan yang ingin dicapai sehingga tujuan dan sasaran pelayanan dapat capai.
20
Berdasarkan uraian diatas, analisis sistem dilakukan untuk menghasilkan suatu proposal tertulis yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah dari suatu sistem yang diterapkan guna mendapatkan gambaran tentang keadaan sistem yang sedang diterapkan. Hal ini, untuk menyelesaikan maaslah yang terjadi dan sebagai referensi bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan.
2.8 Pemodelan Data 2.8.1. FlowMap Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah - langkah dan urut - urutan prosedur dari suatu program. Seorang analis dan programmer akan membuat flowmap ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan Menghitung Pajak. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati - hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada
21
flowmap
yang
sama.
Simbol
konektor
harus
digunakan
dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atauhilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol - simbol flowmap yang standar.
2.8.2 Data Flow Diagram ( DFD ) Data Flow Diagram ( DFD ) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Pada Diagram Arus Data terdapat beberapa tingkatatan, yatiu : 1. Diagram Konteks Merupakan diagram yang berada pada level yang paling tinggi yaitu level 0 ( nol ) yang menggambarkan ruang lingkup sistem yang global. Setiap sistem dibatasi boundary, diagram arus data menggambarkan jaringan masukan dan keluaran dari sistem. Level ini hanya ada satu proses dan tidak ada data store.
2.8.3. Entity Relational Diagram Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan
22
representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model E-R terdiri dari beberapa komponen dasar yaitu sebagai berikut: 1. Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata ( eksistensinya ) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain ( Fathansyah, 1999 ). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. 2. Atribut Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. 3. Hubungan antar relasi ( Relationship ) Hubungan antar relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Misalnya, entitas mahasiswa memiliki hubungan tertentu dengan entitas matakuliah ( mahasiswa mengambil matakuliah ). Pada penggambaran model ER, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya.
23
4. Kardinalitas / Derajat Relasi Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
2.9 Perangkat Lunak Pembangun Sistem Software adalah perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan. Dengan software bisa dibangun sebuah sistem, yang mana sistem tersebut dapat membantu manusia dalam meringankan pekerjaannya dalam memproses sekumpulan data dan akan mengurangi kesalahan dalam memproses data. Untuk itu dalam membangun sistem pengolahan data beasiswa software yang penulis gunakan yaitu :
2.9.1. Borland Delphi 7 Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Program ini mempunyai kemampuan luas yang terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta
24
bahasa pemrogramannya terstruktur dan lengkap. Fasilitas pemrograman dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan bahasa pemrograman. Object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat. Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman dapat disebut sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan antara object dengan bahasa pemrograman sering disebut bahasa pemrograman berorientasi object. IDE Delphi Merupakan lingkungan pemrograman terpadu yang terdapat dalam Delphi. Dengan IDE semua yang diperlukan dalam pengembangan, dalam kondisi normal, semuanya telah tersedia. Adapun bagian - bagian IDE Delphi yang biasa ditampilkan yaitu : 1. Jendela Utama : Di dalam jendela utama Delphi terdapat menu menu sebagaimana menu aplikasi Windows umumnya, toolbar yang merupakan langkah cepat dari beberapa menu, dan component palette yaitu gudang komponen yang akan digunakan untuk membuat aplikasi. 2. Object Treeview : Fasilitas ini berguna untuk menampilkan daftar komponen yang digunakan dalam pengembangan aplikasi sesuai dengan penempatannya. 3. Object Inspector : Object ini digunakan untuk mengatur properti dan event suatu komponen. Akan tetapi tidak dapat mengubah langsung
25
properti - properti yang tidak ditampilkan kecuali melalui penulisan kode program. 4. Form Designer : Form adalah komponen utama dalam pengembangan aplikasi. Form designer adalah tempat melekatnya komponen yang lain, dengan arti lain tempat komponen - komponen lain diletakkan. 5. Code Editor, Explorer dan Component Diagram, Code Editor adalah tempat kode program yang diperlukan untuk mengatur tugas aplikasi ditulis. Code Explorer adalah fasilitas yang membantu penjelajahan kode program menjadi lebih mudah. Component Diagram adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat diagram komponen - komponen yang digunakan dalam aplikasi.
Gambar 2.3 Tampilan Awal IdeDelpi 7
26
2.9.2. Microsoft Office Access Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte ( 6 megabyte lebih disarankan ) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte ( 14 megabyte lebih disarankan ). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Nama kode ( codename ) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan
27
Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antar muka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa ( prototype ) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications ( VBA ).5
Gambar 2.4 Tampilan Microsoft Access 2007
5
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Acces, waktu 28 September 2013 pukul 11.45
28
Keterangan : o Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya. o Quick Access Toolbar : adalah customizable yang berisi perintah perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan. o Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya. o Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll. o Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll. o View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
2.9.3. Sistem Operasi ( Windows 7 ) Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu
29
perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana - mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga tersedia dalam 6 edisi yaitu:6
1. Windows 7 Starter 2. Windows 7 Home Basic 3. Windows 7 Home Premium 4. Windows 7 Professional 5. Windows 7 Ultimate 6. Windows 7 Enterprise
6
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows#Windows_7, waktu 28 September 2013 pukul 11.49
30
Gambar 2.5 Tampilan Windows 7
2.10 Sejarah Singkat Yayasan LSM Taruna Bangsa berdiri sejak tahun 2009 awal mula terbentuknya LSM ini pusat kegiatannya dilakukan disebuah rumah kecil di daerah Tanjungunggat namun itu semua bukanlah halangan karena yang terpenting adalah bagaimana cara agar bisa menjadikan pemuda dan pemudi tanjungpinang menjadi peduli terhadap sesama . Pendirinya adalah Dadang Suharyono kelahiran Jakarta, 14 Febuari 1975 beliau tamatan Airline bussiness D3. Lembaga Swadaya Masyarakat Taruna Bangsa Kota Tanjungpinang adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang kemasyarakatan, khususnya fokus di bidang pendidikan dan kesehatan, hingga saat ini Taruna Bangsa telah banyak melakukan berbagai kegiatan di tengah masyarakat, dengan harapan
kegiatan yang telah dilakukan akan
bermanfaat bagi masyarakat dan bagi teamworknya.
31
Lembaga ini berusaha untuk tetap konsisten dan komitmen dalam melakukan program kegiatan yang diadakan, seperti halnya yang telah kami lakukan dalam kegiatan bidang kesehatan dimana kegiatan ini telah dilakukan dari tahun 2009 yaitu program sosialisasi dan bantuan pengurusan Jamkesda bagi masyarakat tidak mampu di Kota Tanjungpinang. Taruna Bangsa sebagai suatu wadah yang berusaha dalam kegiatan sosial yang bercita - cita menjadikan lembaga ini sebagai kumpulan para
pemuda - pemudi yang mengabdi pada
Bangsa / Masyarakat dan Berkebangsaan / Negara Indonesia. Sebuah pengabdian yang bertujuan untuk kesejahteraan, keadilan, rasa persatuan, dan kebangsaan.
( Ketua LSM ) Dadang Suharyono
( Pengawas Lapangan dan Administrasi ) Fitri Apriani
( Sekertaris ) Ria Handayani
( Bendahara ) Dika Pratama
Gambar 2.6 Struktur Organisasi ( LSM ) Taruna Bangsa
Keterangan: a. Ketua LSM Taruna Bangsa 1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan para anggota pengurus dalam melaksanakan tugasnya.
32
2. Mewakili Organisasi ke luar maupun ke dalam setiap kegiatan keorganisasian, forum diskusi, seminar dll. 3. Menandatangani surat - surat penting, termasuk nota pengeluaran uang atau dana. 4. Mengatasi dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan atas pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh para pengurus. 5. Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurus. 6.
Melaporkan dan mempertanggung - jawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi kepada segenap anggota.
b. Pengawas Lapangan 1. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai dengan persyaratan waktu, dan biaya yang telah ditetapkan. 2. Mengadakan evaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan. c. Sekertaris 1. Membuat daftar hadir rapat / pertemuan forum diskusi, kegiatan keorganisasian dll. 2. Mengerjakan seluruh pekerjaan sekretariat, yakni mencakup : a. membuat proposal pengajuan dana dll. b. mengadakan surat - menyurat serta pengarsipannya.
33
3. Melaporkan dan mempertanggung - jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua. d. Administrasi 1. Menerima dan mengurus proposal pengajuan yang masuk dari masyarakat maupun mahasiswa. 2. Mengurus laporan pengajuan bantuan beasiswa, dana usaha, dll kemudian mempertanggung – jawabkannya ke Ketua LSM. e. Bendahara 1. Memegang dan mengelola harta kekayaan organisasi, baik berupa uang, barang - barang inventaris, maupun tagihan - tagihan. 2. Merencanakan
serta
mengendalikan
pelaksanaan
Rencana
Anggaran Belanja yayasan sesuai dengan ketentuan 3. Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan, barang, tagihan. 4. Mengeluarkan
uang
sesuai
dengan
keperluan
berdasarkan
persetuajuan ketua. 5. Menyimpan surat bukti penerimaan dan pengeluaran uang. 6. Membuat laporan keuangan rutin ( bulanan, triwulan, tahunan ) atau
laporan khusus.
7. Melaporkan dan mempertanggung - jawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada ketua.
BAB III ANALISA SISTEM
Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah atau objek Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa LSM Taruna Bangsa. Analisis Pengolahan Data Beasiswa pada LSM Taruna Bangsa bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan dikembangkan berdasarkan masukan dari calon pengguna sistem yang akan dibangun ( kadang ditambah dengan pendapat / masukan dari beberapa pihak lain yang berkepentingan : pengembang, pihak manajemen, konsultan perusahaan, dan sebagainya ). Hasil utama dari analisis adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ketahap perancangan ( serta kemudian tahap implementasi serta pengujian ). Analisis permasalahan adalah hal yang pertama kita lakukan setelah kita mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna. Salah satu permasalahan pada pengolahan data beasiswa yaitu terdapat keterbatasan pada buku catatan pihak LSM Taruna Bangsa sehingga menyebabkan kurangnya ketelitian dalam pengolahan data.
34
35
3.1 Analisa Kelemahan sistem Analisa kelemahan sistem ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan yang ada tentang penerapan pengolahan data beasiswa di LSM Taruna Bangsa. Adapun beberapa kelemahan terdapat didalamnya yaitu: 1. Pada saat pimpinan ( LSM ) meminta data pengajuan maupun pengesahan beasiswa kepada pihak administrasi sangat kesulitan karena pengolahan data yang secara manual. 2. Pada saat proses pencarian data mahasiswa sangat kesulitan karena banyaknya berkas yang bertumpuk dari tahun ke tahun.
3.2 Analisa kebutuhan Sistem Pada analisis kebutuhan akan menjelaskan tentang analisis yang di lakukan penulis dalam perancangan sistem informasi pengolahan data beasiswa, antara lain sebagai berikut:
3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak ini untuk mempermudah pembuatan sistem informasi pengolahan data beasiswa pada ( LSM ) Taruna Bangsa untuk aplikasi, antaranya: a. Tempat Penyimpanan database menggunakan Access 2003. b. Borland Delphi 7 sebagai acuan untuk membuat aplikasi.
36
c.
Windows 7 sebagai sistem operasi yang menjelankan aplikasi – aplikasi pendukung sistem yang akan dibuat.
d. Microsoft Visio untuk membuat skema aplikasi yang akan dibuat.
3.2.2. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras komputer ( hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi didalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak ( software ) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Pada umumnya perangkat keras dan perangkat lunak merupakan satu kesatuan yang dapat membantu dalam pengolahan data beasiswa. Analisis perangkat keras ditujukan untuk menjelaskan kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh sistem lama yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh user disistem baru.
3.2.3. Kebutuhan Pengguna Karakteristik dari user yang ada saat ini di bagian Administrasi LSM Taruna Bangsa adalah sebagai berikut: a. Jabatan : Bagian Administrasi b. Pengalaman menggunakan komputer : 5 tahun c. Latar belakang pendidikan : S1 d. Sistem Operasi yang pernah / sering digunakan : Win XP e. Software yang pernah / sering digunakan : Ms. Word, Ms. Excel.
38
3.3 Analisa Prosedur Analisis prosedur yaitu tinjauan terhadap prosedur – prosedur yang sedang di terapkan sehingga mempunyai gambaran dan dapat mengambil langkah – langkah yang ingin di kembangkan.
3.3.1. Prosedur Sedang Berjalan Tinjauan prosedur yang sedang berjalan untuk mengetahui tatakerja dalam mengolah data dalam sebuah instansi. Dengan menjalankan prosedur yang sedang berjalan dapat mengetahui langkah – langkah aktifitas dalam melaksanakan suatu kegiatan. Prosedur pengolahan data beasiswa pada sistem yang berjalan dapat dijelaskan berdasarkan intensitas adalah sebagai berikut : 1. Flowmap berjalan pengajuan beasiswa berprestasi adalah sebagai berikut : a. pengaju beasiswa menyerahkan syarat – syarat pemgajuan beasiswa pada bagian administrasi di LSM. b. Bagian administrasi mengecek kelengkapan syarat pengajuan beasiswa sesuai dengan yang ditetapkan. c. Jika syarat yang diajukan tidak lengkap maka bagian administrasi akan mengembalikan berkas kepengajuan beasiswa ke Mahasiswa untuk dilengkapi.
39
d. Jika lengkap kemudian bagian administrasi membuat laporan pengajuan beasiswa sebanyak dua rangkap, dan menyerahkan ke pimpinan untuk ditandatangani. e. Setelah ditandatangani satu rangkap diarsipkan oleh Pimpinan dan 1 rangkap lagi diarsipkan bagian administrasi.
Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Pengajuan Beasiswa
40
2. Flowmap berjalan pengesahan beasiswa adalah sebagai berikut : a. Bagian administrasi mengkonfirmasi ke Mahasiswa via telepon bahwa beasiswa telah dikeluarkan. b. Berdasarkan data pengajuan beasiswa bagian administrasi membuat laporan pengesahan beasiswa sebanyak 2 rangkap kemudian diserahkan kepimpinan untuk ditandatangani. c. Setelah ditandatangani 1 rangkap diarsipkan pimpinan dan 1 rangkap lagi diarsipkan bagian administrasi.
41
Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Pengesahan Beasiswa
42
3.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian dengan menggunakan sistem komputerisasi lebih dipermudah dengan fitur – fitur yang disediakan pada program tanpa perlu mencari dokumen dan mengecek satu persatu . Dari proses pembuatan laporan, jika dilakukan dengan proses komputerisasi, maka administrasi dapat dengan cepat menarik laporan pengajuan beasiswa dan laporan pengesahan beasiswa pada setiap akhir bulan dengan tepat waktu.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasikan sistem ke dalam subsistem ke komponen - komponen perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur prosedur.”1
4.1 Usulan Proses Pengajuan Beasiswa Berikut ialah usulan proses pengajuan beasiswa pada LSM Taruna Bangsa : a. Mahasiswa menyerahkan syarat – syarat pengajuan beasiswa kepada Bagian Administrasi. b. Bagian Administrasi mengecek kelengkapan syarat yang diajukan mahasiswa. c. Jika syarat yang diajukan tidak lengkap maka bagian mengembalikan berkas kemahasiswa. d. Jika lengkap maka bagian administrasi akan melakukan input data mahasiswa kedalam database beasiswa. e.
Setelah penginputan data kedalam database bagian administrasi melakukan proses cetak laporan sebanyak dua rangkap.
1
Adi Nugroho,analisa perancangan sistem informasi dengan metodologi berorentasi objek,informasi,Bandung 2005 hal: 203.
43
44
f. Setelah dicetak sebanyak dua rangkap kemudian laporan diserahkan ke pimpinan untuk ditandatangani, setelah ditandatangani satu rangkap diarsipkan oleh Pimpinan, satu rangkap diarsipkan oleh Bagian Administrasi. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada flowmap dibawah ini :
Gambar 4.1 FlowMap Usulan Pengajuan Beasiswa
45
4.2 Usulan Proses Pengesahan Beasiswa Berikut ialah usulan proses pengesahan beasiswa pada LSM Taruna Bangsa : a. Bagian Administrasi menginformasikan kepada mahasiswa bahwa beasiswa sudah dikeluarkan b. Kemudian dari database beasiswa dilakukan proses pengesahan, dan penginputan data pengesahan kedalam database. c. Kemudian
bagian administrasi mencetak laporan pengesahan
beasiswa sebanyak dua rangkap kemudian diserahkan ke pimpinan untuk ditandatangani. d. Setelah ditandatangani satu rangkap arsipkan pimpinan, dan satu rangkap diarsipkan bagian administrasi.
46
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada flowmap dibawah ini :
Gambar 4.2 FlowMap Usulan Pengesahan Beasiswa
4.3 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas
47
eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh entitas eksternal tersebut. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
MAHASISWA
Nim, Nama, Tempat Kuliah, Jenis Beasiswa...
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BEASISWA LSM TARUNA BANGSA
, -Lap. Pengajuan Beasiswa -Lap. Pengesahan Beasiswa
PIMPINAN
Gambar 4.3 Diagram Konteks pengolahan data beasiswa
4.4 Data Flow Diagram ( DFD ) Diagram Aliran Data atau DFD merupakan gambaran arus data dan cara kerja sistem yang lebih detail dari diagram konteks yang akan di kembangkan secara logika. Bagaimana data tersebut terus mengalir dan di simpan. DFD dibuat juga sebagai model sebuah sistem informasi dalam bentuk aplikasi. Data Flow Diagram ( DFD ) atau Diagram Alir Data ( DAD ) merupakan suatu bentuk diagram yang menggunakan berbagai simbol untuk menggambarkan atau menunjukan proses - proses dalam suatu sistem dan aliran - aliran data ke dalam dan keluar dari proses-proses suatu sistem yang akan dikembangkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar Data Flow Diagram ( DFD ) level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa pada LSM Taruna bangsa .
48
Mahasiswa Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
Status
2.0* Proses Pengesahan
1.0 Proses pengajuan
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
Table Pengajuan Beasiswa
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah... Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
3.0* Cetak Laporan
Table Pengesahan Beasiswa
Pimpinan - Lap. Pengajuan Beasiswa - Lap. Pengesahan Beasiswa
Gambar 4.4 Data Flow Diagram ( DFD ) Level 0
Dari DFD Level 0 terdiri dari beberapa proses diantaranya sebagai berikut : a. Proses 1.0 adalah proses pengolahan data pengajuan beasiswa pada proses ini data mahasiswa yang mengajukan beasiswa disimpan pada tabel pengajuan beasiswa. b.
Proses 2.0 adalah proses pengesahan beasiswa pada proses ini penginputan data pengesahan berdasarkan data yang ada pada tabel pengajuan beasiswa.
c. Proses 3.0 adalah proses pengolahan laporan yang diperoleh dari table pengajuan dan pengesahan beasiswa, pada tabel ini dapat dicetak laporan untuk kemudian diserahkan ke pimpinan.
49
Mahasiswa
Table Pengesahan 2.2 Update
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber,IPK, Jenis Beasiswa...
status
2.1 Input Pengesahan
Table Pengesahan Nim, Jenis Beasiswa, Sumber,IPK, Jenis Beasiswa...
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 DFD Level 1 proses 2.0 adalah : a. Proses input data pengesahan akan mengupdate status penerimaan beasiswa.
Pengajuan Beasiswa
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
Pengesahan Beasiswa
Nim, Jenis Beasiswa, Sumber Beasiswa, Penerima Beasiswa, Alamat, No_Hp, Tempat Kuliah...
3.1 Pembuatan Laporan Pengajuan Beasiswa
3.1 Pembuatan Laporan Pengesahan Beasiswa
Laporan pengesahan Beasiswa
Laporan Pengajuan Beasiswa
kepala
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0
50
DFD Level 1 proses 3.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah : a. Proses pembuatan laporan yaitu proses laporan pengajuan dan pengesahan beasiswa yang diberikan kepada pimpinan yayasan.
4.5 Entity Relationship Diagram ( ERD ) Entity Relatioship Diagram ( ERD ) atau Diagram antar Entitas adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan obyek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual.
Penerima Bea.
mahasiswa
nim
1
Penerima Bea.
Mengajukan
nim
n
Beasiswa
1 mengesahkan
1 Administrasi
nim Penerima Beasiswa
Gambar 4.7 Entity Relation Diagram ( ERD )
51
4.6 Perancangan Struktur File Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan - kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem komputer. yang dapat diliat dari table - tabel berikut : Keterangan: o Nama tabel
:Tablebeasiswa
o Keterangan
:Berisi tentang data Mahasiswa yang mengajukan Beasiswa
No
Nama field
Type
Panjang
Keterangan
1
Nomor
Text
10
Primary key
2
Nim
Text
10
-
3
Jenis Beasiswa
Text
25
-
4
Sumber Beasiswa
Text
20
-
5
Penerima Beasiswa
Text
25
-
6
TTL
Text
15
-
7
Jenis Kelamin
Text
15
-
8
Alamat
Text
25
-
9
No_Hp
Text
15
-
10
Tempat Kuliah
Text
20
-
11
Jenjang
Text
5
-
12
Semester
Text
5
-
13
Program Studi
Text
20
-
14
IPK
Text
10
-
15
Nominal
Text
15
-
16
Tanggal Diajukan
Date/Time -
17
Status
Text
-
20
Tabel 4.1 Struktur File Data Pengajuan
52
o Nama tabel
: Tablepengesahan.
o Keterangan
: Berisi tentang pengesahan data pengajuan beasiswa.
No
Nama field
Type
Panjang
Keterangan
1
Nomor
Text
8
Primary key
2
Nim
Text
8
-
3
Jenis Beasiswa
Text
12
-
4
Penerima Beasiswa
Text
14
-
5
TTL
Text
20
-
6
Tempat Kuliah
Text
15
-
7
Jurusan
Text
20
-
8
IPK
Text
9
-
9
Nominal
Text
15
-
10
Tanggal Disahkan
Text
15
-
11
Keterangan
Text
15
Tabel 4.2 Struktur File Data Pengesahan Beasiswa
4.7 Perancangan Struktur Program Struktur Program sistem pengolahan data beasiswa pada LSM Taruna Bangsa ini Menggambarkan proses input dan output data, struktur program ini di bagi menjadi modul modul kecil yang mudah diperbaiki bila terjadi kesalahan dan mudah untuk di test jika ada modifikasi. Struktur program ini penyelesaian tentang sistem yang di pandang dari elemen data, elemen control, modul – modul dan hubungan modul.
53
Struktur Program
Input
Proses
Output
Data Mahasiswa
Pengajuan
Laporan Pengajuan Beasiswa
Pengesahan
Laporan Pengesahan Beasiswa
Gambar 4.8 Struktur Program
4.8 Perancangan Struktur Menu Struktur menu adalah salah satu cara dalam memudahkan pemakai untuk menggunakan aplikasi ini , sehingga tidak mengalami kesulitan dalm mengakses menu - menu yang ada di dalamnya. Agar sistem informasi pengolahan data beasiswa yang hendak dibuat mudah digunakan oleh user, maka dibuatlah rancangan struktur menu. Struktur menu yang dimaksud adalah suatu interface yang bertujuan memudahkan user dalam menggunakan Sistem Informasi pengolahan data beasiswa. Seluruh kelompok yang dirancang akan dibentuk ke dalam menu yang disebut menu utama.
54
Struktur Menu
admin
Data Beasiswa
laporan
login
Input baru
Pengajuan Beasiswa
exit
Pengajuan
Pengesahan Beasiswa
Pengesahan
Laporan By Date
Exit
Gambar 4.9 Struktur Menu
4.9 Rancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan dan memasukkan ke dalam tabel - tabel.
LOGO
No :
Tempat Kuliah :
Nim : Jenjang : Jenis Beasiswa : Semester : Sumber Beasiswa : Program Studi : Penerima Beasiswa :
IPK :
TTL :
Nominal :
Jenis Kelamin:
Periode :
Alamat : No. Hp. :
Refresh
Simpan
Hapus
Edit
Gambar 4.10 Form Input Data Pengajuan Beasiswa
Tampil
55
LOGO
Searching
Berprestasi
Berprestasi Kurang Mampu
Kurang Mampu
OK
TABEL
Laporan
Refresh
Edit
Sahkan Bea
Gambar 4.11 Form Tampil Data Input Pengajuan Beasiswa
LOGO
No :
Tempat Kuliah :
Nim : Jurusan Jenis Beasiswa : IPK : Penerima Beasiswa : Nominal : TTL :
Keterangan :
Periode : Tombol REfresh
Laporan
Berprestasi
Save
Edit
Kurang Mampu
TABEL
Gambar 4.12 Form Input Pengesahan Beasiswa
56
4.10 Perancangan Output Rancangan output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima oleh sistem aplikasi. Untuk menentukan rancangan output diperlukan kecermatan, ketelitian, dan kesabaran dengan harapan output yag dihasilkan merupakan data yang akurat serta mudah dimengerti oleh pengguna.
LAPORAN PENGAJUAN BEASISWA
DATA MAHASISWA
TTD ( Dadang Suryana ) Gambar 4.13 Form Laporan Pengajuan Beasiswa
LAPORAN PENGESAHAN BEASISWA
DATA MAHASISWA
TTD ( Dadang Suryana )
Gambar 4.14 Form Laporan Pengesahan Beasiswa
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Defenisi Implementasi Sistem implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki
5.2 Tujuan Implementasi Sistem Tujuan dari implementasi sistem yaitu agar sistem yang akan dibangun sesuai dengan apa yang diharapkan, adapun dari tujuan dari implementsi sistem yaitu: 1. Menyelasaikan desain sistem yang ada dan telah disetujui. 2. Menulis, menguji program dan prosedur - prosedur. 3. Memastikan bahwa konfrensi ke sistem baru bisa berjalan dan melatih pemakai. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
57
58
Langkah - langkah dalam pelaksanaan implentasi sistem adalah :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan 3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi 4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik 5. Menentukan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software ). 6. Merancang sistem informasi baru. 7. Membangun sistem informasi baru. 8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru. 9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.
5.3
Pemilihan Bahasa Pemograman Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi sistem adalah
memindahkan logika program yang telah dibuat ke dalam bahasa pemrograman yang dipilih. Dalam pengimplementasian ini penulis memilih Borland Delphi 0.7 sebagai program pembangun sisstem. Adapun tujuan dan alasan digunakan bahasa pemograman Borland delphi 7 adalah sebagai berikut : 1. Borland delphi 7 memanfaatkan pemograman visual sehingga lebih mempermudah dalam mendesain tampilan program.
59
2. Borland delphi 7 memiliki kompiler untuk mengoptimalkan rutin program yang tertulis. 3. Borland delphi 7 dapat menghasilkan output program dengan kecepatan akses dan efesien file yang baik.
5.4
Fasilitas Program Penyusunan program ini menyediakan fasilitas - fasilitas yang meliputi : 1. Edit Data Fasilitas file yang disediakan untuk melakukan pembaharuan data yang tersimpan dalam file database karena ada perubahan data sehubungan dengan perkembangan di pengolahan data beasiswa. 2. Hapus Data Delete merupakan proses penghapusan data yang di dalam file. 3. Input Data Fasilitas yang disediakan untuk entry data berupa pemasukan data pengolahan data beasiswa. 4. Cari Data Yaitu fasilitas yang digunakan mempermudahkan dalam proses pencarian mahasiswa yang mengajukan beasiswa. 5. Print Data Fasilitas yang digunakan untuk menampilkan data yang telah dikelola, baik melalui media monitor maupun ke dalam bentuk print out.
60
5.5 Kegiatan Implementasi Dalam perancangan hasil rancangan ke dalam sebuah sistem dan aplikasi yang kemudian akan memperlihatkan output sebagai hasil implementasi. Kegiatan implementasi meliputi implementasi basis data, dan implementasi antar muka. 1. Implementasi basis data Implemantasi basis data dilakukan dengan mengunakan basis data access yang tersimpan pada drive local. Nama Basis Data : beasiswa Tabel 5.1 Hasil Implementasi Basis Data No 1.
2.
Nama table Tablebeasiswa
Hasil implementasi
Keterangan
Menyimpan data
Tabel pengajuan
pengajuan beasiswa
beasiswa
Tablepengesahan Menyimpan data pengesahan beasiswa
Tabel pengesahan
2. Pengujian program Dengan pengujian program ini diharapkan program dapat menerima dengan baik, memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula. Tahap pengujian ini dilakukan menggunakan metode black box. Pengujian black box adalah pengujian yang berdasarkan fungsi dasar dari masing masing proses pada program. Tahap pengujian ini dilakukan untuk proses input misalnya input data penerimaan barang dan input data pengeluaran barang. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan pengujian terhadap laporan -
61
laporan yang dihasilkan oleh program. Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : 1. Fungsi - fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa 5. kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Tabel 5.2 Hasil Pengujian Blackbox No.
1
Nama Fungsi
Skenario
Hasil
Hasil
Yang Di Uji
Pengujian
Diharapkan
Kenyataan
Masukan User
Login
Sesuai
name dan
Berhasil dan
Harapan
Password
masuk ke
Fungsi Login
Kesimpulan
Valid
menu utama 2
3
4
5
Fungsi simpan
Fungsi edit
Fungsi Hapus
Fungsi Keluar
Menyimpan Data
Penyimpanan
Sesuai
data Berhasil
Harapan
Memperbaharui
Update data
Sesuai
isi data
Berhasil
Harapan
Menghapus Data
Penghapusan
Sesuai
Data Berhasil
Harapan
Keluar Dari Form
Berhasil
Sesuai
/ Aplikasi
Keluar
Harapan
Valid
Valid
Valid
Valid
62
5.6 Pengendalian Dan Sistem Pengamanan Data Pengendalian dan sistem keamanan data sebuah sistem informasi yang menggunakan peralatan komputer yang sangat diperlukan sekali untuk keakuratan dan kehandalan data. Pengendalian dan keamanan meliputi keamanan data dan kerahasiaan data, yaitu pengamanan data terhadap orang ( user ) yang tidak berhak mengakses data.
5.7 Kebutuhan Perangkat Keras Sistem yang dikembangkan belum dapat diimplementasikan sebelum adanya perangkat komputer guna menunjang terciptanya sistem baru, yaitu berupa perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ). Perangkat keras ( hardware ) terdiri dari alat masukan, alat pemrosesan, alat output, dan media penyimpanan. Sedangkan perangkat lunak ( software ) digunakan untuk mendukung perangkat keras. Untuk dapat mengoprasikan aplikasi Pengolahan Data Penerimaan Siswa Baru dibutuhkan spesifikasi hardware sebagai berikut : a. Hardisk minimal 40 GB b. Memori Minimal 512 MB c. Processor intel dual core atau di atasnya. d. Monitor 14” e. Keyboard f. Mouse g. Printer
63
5.8
Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) a. Sistem oprasi yang di gunakan adalah windows XP b. Aplikasi microsoft Word 2007 media yang dipakai untuk pengetikan laporan kerja praktek. c. Aplikasi microsoft visio 2007 media yang dipakai untuk membuat gambar laporan kerja praktek. d. Aplikasi microsoft Access
2003 media yang dipakai untuk
pembuatan data base sistem informasi pendataan mahasiswa. e. Borland delphi 7 yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi pendataan beasiswa.
5.9 Pemakai ( Brainware ) Dalam mengelola sebuah program diperlukan sumber daya manusia yang akan menjadikan program dapat berjalan dengan baik dan efisien. Disini pemakai sistem yang dibangun adalah petugas yang sudah di tetapkan oleh pihak LSM Taruna Bangsa.
BAB VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan Dengan adanya Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa yang
menerapkan sistem komputerisasi diharapkan dapat membantu pihak LSM Taruna Bangsa dalam menghasilkan informasi yang lebih akurat sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terutama dalam hal kebutuhan informasi, dan dapat meningkatkan efesien dan efektifitas kerja. Setelah Menjalankan sistem Informasi Data Beasiswa ini dapat disimpulkan antara lain: 1. Mempermudah proses pengolahan data beasiswa. 2. Waktu yang dibutuhkan dalam pencarian data beasiswa terasa lebih cepat. 3. Memudahkan dalam melakukan Peroses penyimpanan, pengeditan, penghapusan dan pembuatan laporan data beasiswa 4. Keamanan data lebih terjamin.
64
65
6.2
Saran
Setelah membuat Laporan Kerja Praktek ini baik dalam penelitian maupun mengerjakan pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Beasiswa pada LSM Taruna Bangsa terdapat beberapa saran. Bentuk perbaikan - perbaikan yang perlu diadakan dalam pengembangan perangkat lunak ini antara lain : 1. Diperlukan backup database sebagai cadangan apabila terjadi suatu kerusakan terhadap media penyimpanan. 2. Perlu perawatan dan terus di evaluasi agar program ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. 3. Untuk mengoperasi aplikasi ini diharapkan pemakaian sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang komputer. 4. Pemakaian harus memperhatikan kekurangan dan kelemahan aplikasi ini agar dapat segera dicari penyelesaian masalahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Adi. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, 2005, Informatika Bandung. Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,2003, Andi Yogyakarta. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi, 2003, Andi Yogyakarta. Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi, 2004 Andi Yogyakarta. www.totalinfo.or.id
L-1
L-2
L-3
L-4
procedure Tlogin.Timer1Timer(Sender: TObject); begin inc(i); ProgressBarLoading.Position:=i; if ProgressBarLoading.Position=100 then begin Timer1.Enabled:=False; i:=0; Application.MessageBox('SISTEM INFORMASI BEASISWA','Login Berhasil',MB_OK or MB_ICONINFORMATION); user.Clear; pass.Clear; ProgressBarLoading.Visible:=false; Form6.Show; end; end;
L-5
procedure Tlogin.MMasukClick(Sender: TObject); begin if (user.Text='mae') and (pass.Text='1234')then begin ProgressBarLoading.Visible:=true; Timer1.Enabled:=true; Time:=0; end else begin Time:= Time+1; Application.MessageBox('Maaf,'+#13#10+'Nama Pengguna/Sandi Yang Anda Masukkan Salah','Peringatan',MB_OK or MB_ICONERROR); user.Clear; pass.Clear; user.SetFocus; if Time= 2 then Begin
L-6
Application.MessageBox('Anda Memiliki 1 Kesempatan Lagi Untuk Memasukkan Sandi !','Peringatan',Mb_ok or MB_ICONWARNING); user.Clear; pass.Clear; user.SetFocus; end else if Time = 3 then begin Application.MessageBox('Anda Telah Melakukan 3 Kali Kesalahan Dalam Memasukkan Nama Pengguna & Sandi.'+#13#10+'Ini Berarti Anda Bukan Administrator Pada Aplikasi Ini,'+#13#10+'Tanyalah Kepada Administrator Terkait Perihal Tentang Nama Pengguna & Sandi Yang Benar Untuk Bisa Mengakses Seluruh Sistem Pada Aplikasi Ini,'+#13#10 +'Sistem Akan Segera Kami Tutup!'+#13#10 +'Error #0014!','Kesalahan Sistem - Nama Pengguna & Sandi Yang Tidak Terdaftar',MB_OK or MB_ICONERROR); Application.Terminate; end; end; end
L-7
procedure Tlogin.passKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key = #13 then Masuk.Click; end; procedure TForm6.Input1Click(Sender: TObject); begin form1.but_baru.Click; Form1.Show; end; procedure TForm6.Pengajuan1Click(Sender: TObject); begin lihat.Show; end; procedure TForm6.Pengesahan1Click(Sender: TObject); begin pengesahan.Show; end
L-8
procedure TForm6.Laporan1Click(Sender: TObject); begin Form3.Show; end; procedure TForm6.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction); begin ShowMessage(' Terima Kasih '); Application.Terminate; End; procedure TForm6.Timer2Timer(Sender: TObject); var Tgl :TDate; begin Tgl:=DateOf(now); Label1.Caption:=FormatDateTime('dd / MMMM / YYYY',Tgl); Label2.Caption:=TimeToStr(TimeOf(now)); end;
L-9
procedure TForm1.simpanClick(Sender: TObject); begin if (nim.text='') or (jenisbeasiswa.text='') or (sumberbeasiswa.text='') or (penerimabeasiswa.text='') or (jeniskelamin.text='') or (nim.text='') or (alamat.text='') or (nohp.text='') or (tempatkuliah.text='') or (jenjang.text='') or (semester.text='') or (programstudi.text='') or (ipk.text='') or (periodee.text='') or (nominal.text='') then ShowMessage('Data Belum Lengkap')
L - 10
else begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.add('select * from tablebeasiswa where tahun = '+QuotedStr(thn)); open; if locate('nim',nim.Text,[]) = True then begin MessageDlg('sudah pernah ngajukan',mtError,[mbOK],0); nim.SetFocus; end else begin Append; FieldByName('nomor').AsInteger FieldByName('no').AsString
:= StrToInt(no.Text); := IntToStr(a);
L - 11
FieldByName('nim').AsString
:= nim.Text;
FieldByName('jenisbeasiswa').AsString := jenisbeasiswa.Text; FieldByName('sumberbeasiswa').AsString := sumberbeasiswa.Text; FieldByName('penerimabeasiswa').AsString:= penerimabeasiswa.Text; FieldByName('jeniskelamin').AsString := jeniskelamin.Text; FieldByName('ttl').AsString
:= ttl.Text;
FieldByName('alamat').AsString
:= alamat.Text;
FieldByName('nohp').AsString
:= nohp.Text;
FieldByName('tempatkuliah').AsString := tempatkuliah.Text; FieldByName('jenjang').AsString FieldByName('semester').AsString
:= jenjang.Text; := semester.Text;
FieldByName('programstudi').AsString := programstudi.Text; FieldByName('ipk').AsString
:= ipk.Text;
FieldByName('nominal').AsString
:= nominal.Text;
FieldByName('periode').AsString
:= periodee.Text;
FieldByName('tahun').AsString
:= thn;
FieldByName('tanggaldiajukan').AsString := DateToStr(DateTimePicker1.Date);
L - 12
FieldByName('status').AsString
:= 'Belum Terima';
Post; ShowMessage('Data berhasil di simpan'); but_baru.Click; end; procedure TForm1.hapusClick(Sender: TObject); var bt_pil : integer; begin bt_pil := MessageDlg('Yakin ingin menghapus data '+no.Text+' ?',mtWarning,[mbYes,mbCancel],0); if bt_pil = mrYes then begin With DataModule2.ADOQuery1 do begin SQL.Clear; SQL.Add('Delete from tablebeasiswa where nomor = ' + QuotedStr(no.Text)); ExecSQL;
L - 13
SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablebeasiswa'); Open; ShowMessage('Satu nama siswa telah di hapus'); but_baru.Click; end; procedure TForm1.nohpKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key in ([#13,#8,'1'..'9','0',#44,#46]) then else key := #0; end; procedure TForm1.tamClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa where status = '+QuotedStr('Belum Terima')+'order by nomor asc');
L - 14
open; end; lihat.Show; end; procedure TForm1.but_hapusClick(Sender: TObject); var bt_pil : integer; begin bt_pil := MessageDlg('Yakin ingin menghapus data '+no.Text+' ?',mtWarning,[mbYes,mbCancel],0); if bt_pil = mrYes then begin With DataModule2.ADOQuery1 do begin SQL.Clear; SQL.Add('Delete from tablebeasiswa where nomor = ' + QuotedStr(no.Text)); ExecSQL; SQL.Clear;
L - 15
SQL.Add('select * from tablebeasiswa'); Open; ShowMessage('Satu data mahasiswa telah di hapus'); but_baru.Click; end; procedure TForm1.but_editClick(Sender: TObject); var bt_pil : integer; begin bt_pil := MessageDlg('Ingin perbarui data '+no.Text+' ?',mtConfirmation,[mbNo,mbYes],0); if bt_pil = mrYes then begin if jenisbeasiswa.Text = '' then ShowMessage('Jenis beasiswa harap di isi') else if sumberbeasiswa.Text = '' then ShowMessage('Sumber beasiswa herap diisi') else begin
L - 16
with DataModule2.ADOQuery1 do begin edit; FieldByName('nomor').AsString := no.Text; FieldByName('nim').AsString := nim.Text; FieldByName('jenisbeasiswa').AsString := jenisbeasiswa.Text; FieldByName('sumberbeasiswa').AsString := sumberbeasiswa.Text; FieldByName('penerimabeasiswa').AsString := penerimabeasiswa.Text; FieldByName('jeniskelamin').AsString := jeniskelamin.Text; FieldByName('alamat').AsString := alamat.Text; FieldByName('nohp').AsString := nohp.Text; FieldByName('tempatkuliah').AsString :=tempatkuliah.Text; FieldByName('jenjang').AsString := jenjang.Text; FieldByName('semester').AsString := semester.Text; FieldByName('programstudi').AsString := programstudi.Text; FieldByName('ipk').AsString :=ipk.Text; FieldByName('nominal').AsString := nominal.Text;
L - 17
FieldByName('periode').AsString := periodee.Text; FieldByName('ttl').AsString := ttl.Text; Post; ShowMessage('Data Telah Ter-Update'); but_baru.Click; end; end; procedure TForm1.periodeeChange(Sender: TObject); begin thn := RightStr(DateToStr(DateTimePicker1.Date),4); with DataModule2.ADOQuery1 do begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablebeasiswa where periode = '+QuotedStr(periodee.Text)+' and tahun = '+QuotedStr(thn)+' and sumberbeasiswa = '+QuotedStr(sumberbeasiswa.Text)); Open; a := 0;
L - 18
repeat a := a + 1; until Locate('no',IntTostr(a),[]) = False; if a > 3 then begin ShowMessage('Quota penuh untuk'+#13#10+'periode '+periodee.Text+' tahun '+thn+' sumber beasiswa dari '+sumberbeasiswa.Text); with periodee.Items do begin Clear; Add('I (Satu)'); Add('II (Dua)'); Add('III (Tiga)'); end; procedure TForm1.DateTimePicker1Change(Sender: TObject); begin periodee.Items.Clear; with periodee.Items do begin Add('I (Satu)'); Add('II (Dua)'); Add('III (Tiga)');
L - 19
procedure TForm1.but_baruClick(Sender: TObject); begin thn := RightStr(DateToStr(DateTimePicker1.Date),4); nim.Text := ''; jenisbeasiswa.Text := ''; sumberbeasiswa.Text := ''; penerimabeasiswa.Text := ''; ttl.Text := ''; jeniskelamin.Text := ''; alamat.Text := ''; nohp.Text := ''; tempatkuliah.Text := ''; jenjang.Text := ''; semester.Text := ''; programstudi.Text:=''; ipk.Text:=''; nominal.Text := '';
L - 20
periodee.Text := ''; ShortDateFormat := 'dd/MM/yyyy'; DateTimePicker1.Date:=Now; simpan.Enabled := True; but_edit.Enabled := False; but_hapus.Enabled := False; DateTimePicker1.Format := 'dd/MM/yyyy'; nim.ReadOnly := False; no.ReadOnly := True; periodee.Items.Clear; with periodee.Items do begin Clear; Add('I (Satu)'); Add('II (Dua)'); Add('III (Tiga)'); end; with DataModule2.ADOQuery1 do begin
L - 21
sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa'); open; z := RecordCount; z := z +1; no.Text := IntToStr(z); end; end; procedure TForm1.nimChange(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin if Locate('nim',nim.Text,[]) = true then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablebeasiswa where nim = '+QuotedStr(nim.Text)); Open;
L - 22
sumberbeasiswa.Text:= FieldValues['sumberbeasiswa']; penerimabeasiswa.Text:= FieldValues['penerimabeasiswa']; jeniskelamin.Text:= FieldValues['jeniskelamin']; ttl.Text := FieldValues['ttl']; alamat.Text := FieldValues['alamat']; nohp.Text := FieldValues['nohp']; tempatkuliah.Text:=FieldValues['tempatkuliah']; programstudi.Text:=FieldValues['programstudi']; sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa'); open; end else begin sumberbeasiswa.Text:= ''; penerimabeasiswa.Text:= ''; jeniskelamin.Text:= ''; ttl.Text:= '';
L - 23
alamat.Text:= ''; nohp.Text:=''; tempatkuliah.Text:=''; programstudi.Text:=''; end. procedure Tlihat.kurangmampuClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin if ComboBox2.Text='PENGAJUAN' then begin sql.Clear; SQL.Add( 'select * from tablebeasiswa where status='+QuotedStr('Belum Terima')+ ' and jenisbeasiswa ='+QuotedStr('Kurang Mampu') +''); open; if recordcount=0 then MessageDlg('Data tidak ditemukan',mtConfirmation,[mbOK],0) else
L - 24
MessageDlg('Data ditemukan',mtConfirmation,[mbOK],0); Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; sah.Enabled:=True; end else if ComboBox2.Text='PENGESAHAN' then begin sql.Clear; SQL.Add( 'select * from tablebeasiswa where status='+QuotedStr('Sudah Terima')+ ' and jenisbeasiswa ='+QuotedStr('Kurang Mampu') +''); open; if recordcount=0 then MessageDlg('Data tidak ditemukan',mtConfirmation,[mbOK],0) else MessageDlg('Data ditemukan',mtConfirmation,[mbOK],0); Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; sah.Enabled:=False; end; end;
L - 25
procedure Tlihat.lClick(Sender: TObject); begin Form5.QuickRep1.Preview; end; procedure Tlihat.Button1Click(Sender: TObject); begin ShortDateFormat := 'dd/MM/yyyy'; with Form1 do begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin no.Text := FieldValues['nomor']; nim.Text:=FieldValues['nim']; jenisbeasiswa.Text:= FieldValues['jenisbeasiswa']; sumberbeasiswa.Text:= FieldValues['sumberbeasiswa']; penerimabeasiswa.Text:= FieldValues['penerimabeasiswa']; jeniskelamin.Text:= FieldValues['jeniskelamin'];
L - 26
ttl.Text:= FieldValues['ttl']; alamat.Text:= FieldValues['alamat']; nohp.Text:=FieldValues['nohp']; tempatkuliah.Text:=FieldValues['tempatkuliah']; jenjang.Text:=FieldValues['jenjang']; semester.Text:=FieldValues['semester']; programstudi.Text:=FieldValues['programstudi']; ipk.Text:=FieldValues['ipk']; nominal.Text:= FieldValues['nominal']; periodee.Text:= FieldValues['periode']; ttl.Text:=FieldValues['ttl']; nim.ReadOnly := True; no.ReadOnly := True; but_edit.Enabled := True; simpan.Enabled := False; but_hapus.Enabled := True; Form1.Show;
L - 27
procedure Tlihat.refClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa where status = '+QuotedStr('Belum Terima')+'order by nomor asc'); open; end; procedure Tlihat.berpClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add ('select * from tablebeasiswa where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Berprestasi')); open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI ';
L - 28
sah.Enabled:=True; end; end; procedure Tlihat.kurangClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Kurang Mampu')); open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN PENGESAHAN BEASISWA '; sah.Enabled:=True; end; end; procedure Tlihat.FormActivate(Sender: TObject); begin //ShortDateFormat := 'dd/MM/yyyy';
L - 29
end; procedure Tlihat.lapClick(Sender: TObject); begin Form5.QuickRep1.Preview; end; procedure Tlihat.sahClick(Sender: TObject); var bt_pil : integer; begin if DataModule2.ADOQuery1.FieldValues['status'] = 'Belum Terima' then begin bt_pil := MessageDlg('Ingin mengesahkan beasiswa?',mtInformation,[mbYes,mbCancel],0); if bt_pil = mrYes then begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin with pengesahan do
L - 30
begin eid.Text := FieldValues['nomor']; enim.Text := FieldValues['nim']; ejurusan.Text := FieldValues['programstudi']; epenerima.Text := FieldValues['penerimabeasiswa']; ettl.Text := FieldValues['ttl']; ejenis.Text := FieldValues['jenisbeasiswa']; eipk.Text := FieldValues['ipk']; enominal .Text:= FieldValues['nominal']; etempat.Text := FieldValues['tempatkuliah']; eperiode.Text := FieldValues['periode']; eketerangan.Text := ''; end; pengesahan.Show; else begin ShowMessage('OPEN');
L - 31
pengesahan.Show; end; end; procedure Tlihat.Edit1Change(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin if ComboBox1.Text='Nim' then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablebeasiswa where nim like'+QuotedStr(Edit1.Text+'%')); Open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end else if ComboBox1.Text='Nama' then begin SQL.Clear;
L - 32
SQL.Add('select * from tablebeasiswa where penerimabeasiswa like'+QuotedStr('%'+Edit1.Text+'%')); Open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end else if ComboBox1.Text='IPK' then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablebeasiswa where ipk like'+QuotedStr('%'+Edit1.Text+'%')); Open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end; end; end; procedure Tlihat.cbfilChange(Sender: TObject); begin dt.Format:='yyyy';
L - 33
end; procedure Tlihat.Button2Click(Sender: TObject); var Sintak:String; begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin if cbfil.Text = '' then else Begin Sintak:= 'SELECT * from tablebeasiswa where periode='+QuotedStr(cbfil.Text)+ ' and year(tanggaldiajukan)='+FormatDateTime('yyyy',dt.Date)+''; DataModule2.ADOQuery1.Close; DataModule2.ADOQuery1.SQL.Clear; DataModule2.ADOQuery1.SQL.Add(Sintak); DataModule2.ADOQuery1.Open; if not DataModule2.ADOQuery1.Eof then begin
L - 34
Form5.QuickRep1.Preview; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN PERIODE BEASISWA'; end else MessageDlg('Data Tidak Ditemukan ',mtError,[mbOK],0); end; procedure Tpengesahan.enimKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key in ([#13,#8,'1'..'9','0',#44,#46]) then else key := #0; end; procedure Tpengesahan.eipkKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key in ([#13,#8,'1'..'9','0',#44,#46]) then else key := #0; end; procedure Tpengesahan.enominalKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
L - 35
begin if key in ([#13,#8,'1'..'9','0',#44,#46]) then else key := #0; end; procedure Tpengesahan.lClick(Sender: TObject); begin Form5.QuickRep1.Preview; end; procedure Tpengesahan.DBGrid1DblClick(Sender: TObject); begin eketerangan.Text:=DataModule2.adpeng.FieldValues ['keterangan']; eid.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['id']; enim.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['nim']; ejenis.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['jenisbeasiswa']; epenerima.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['penerimabeasiswa']; ettl.Text := DataModule2.adpeng.FieldValues['ttl']; etempat.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['tempatkuliah'];
L - 36
ejurusan.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['jurusan']; eipk.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['ipk']; enominal.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['nominal']; eperiode.text := DataModule2.adpeng.FieldValues['periode']; sape.Enabled:=False; edet.Enabled:=True; end; procedure Tpengesahan.sapeClick(Sender: TObject); var bt_pil : integer; a : integer; begin if eid.Text = '' then begin ShowMessage('Data kosong'); rep.Click; end
L - 37
else if eketerangan.Text = '' then begin ShowMessage('Data Kosong'); end else begin bt_pil := MessageDlg('Ingin menambah data pengesahan?',mtConfirmation,[mbYes,mbCancel],0); if bt_pil = mrYes then begin with lihat do begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin Edit; FieldByName('status').AsString := 'Sudah Terima'; post; sql.Clear;
L - 38
sql.Add('select * from tablebeasiswa'); open; end; end; with DataModule2.adpeng do begin a:= 0; repeat a:= a + 1; until Locate('Nomor',IntToStr(a),[]) = false; Append; FieldByName('Nomor').AsString := IntToStr(a); FieldByName('id').AsString :=eid.Text; FieldByName('nim').AsString := enim.Text; FieldByName('jenisbeasiswa').AsString := ejenis.Text; FieldByName('penerimabeasiswa').AsString := epenerima.Text; FieldByName('ttl').AsString := ettl.Text;
L - 39
FieldByName('tempatkuliah').AsString :=etempat.Text; FieldByName('jurusan').AsString := ejurusan.Text; FieldByName('ipk').AsString :=eipk.Text; FieldByName('nominal').AsString := enominal.Text; FieldByName('tanggaldisahkan').AsString := DateToStr(Now); FieldByName('keterangan').AsString :=eketerangan.Text; FieldByName('periode').AsString :=eperiode.Text; Post; ShowMessage('Telah menambah data pengesahan beasiswa'); rep.Click; end; procedure Tpengesahan.repClick(Sender: TObject); begin eid.Text := ''; enim.Text := ''; ejenis.Text := ''; epenerima.Text := '';
L - 40
eketerangan.Text := ''; etempat.Text := ''; ettl.Text := ''; ejurusan.Text := ''; eipk.Text := ''; enominal.Text := ''; sape.Enabled:=False; edet.Enabled:=False; with DataModule2.adpeng do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablepengesahan'); open; end; end; procedure Tpengesahan.edetClick(Sender: TObject); begin
L - 41
if eketerangan.Text = '' then ShowMessage('Harap mengisi') else begin with DataModule2.adpeng do begin Edit; FieldByName('keterangan').AsString :=eketerangan.Text; post; ShowMessage('Telah meng-Update data '); rep.Click; end; procedure Tpengesahan.Button1Click(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Berprestasi'));
L - 42
open; Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; end; procedure Tpengesahan.Button2Click(Sender: TObject); begin with DataModule2.ADOQuery1 do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablebeasiswa where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Kurang Mampu')); open; Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; end; end; procedure Tpengesahan.berprestasiClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.adpeng do begin
L - 43
sql.Clear; sql.Add('select * from tablepengesahan where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Berprestasi')); open; Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; end; end; procedure Tpengesahan.kurangmampuClick(Sender: TObject); begin with DataModule2.adpeng do begin sql.Clear; sql.Add('select * from tablepengesahan where jenisbeasiswa = '+QuotedStr('Kurang Mampu')); open; Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA BERPRESTASI '; end; end;
L - 44
procedure Tpengesahan.Edit1Change(Sender: TObject); begin with DataModule2.adpeng do begin if ComboBox1.Text='Nim' then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablepengesahan where nim like'+QuotedStr(Edit1.Text+'%')); Open; Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end else if ComboBox1.Text='Nama' then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablepengesahan where penerimabeasiswa like'+QuotedStr('%'+Edit1.Text+'%')); Open;
L - 45
Form4.QRLabel_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end else if ComboBox1.Text='IPK' then begin SQL.Clear; SQL.Add('select * from tablepengesahan where ipk like'+QuotedStr('%'+Edit1.Text+'%')); Open; Form5.QRL_pil.Caption := 'LAPORAN BEASISWA '; end; end;