SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB(Studi Kasus SMP Negeri 43 Palembang) Ruslan

4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB(Studi Kasus SMP Negeri 43 Palembang) Ruslan

Volume 5 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2016 – Maret 2017

ISSN 2303-5786

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (Studi Kasus SMP Negeri 43 Palembang) Ruslan Amik Sigma Palembang [email protected]

ABSTRAK Sistem informasi penerimaan siswa masih dilakukan secara manual,calon siswa yang ingin mendaftar harus mendatangi sekolah untuk memperoleh formulir pendaftran kemudian calon siswa tersebut mengisi formulir dan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.Selanjutnya calon siswa akan mendapatkan nomor tes, dan calon siswa tersebut akan mengikuti tes seleksi dan kemudian calon siswa tersebut melihat pengumuman hasil seleksi. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP serta memanfaatkan MySQL sebagai database. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang memberikan kemudahan bagi calon siswa untuk memperoleh semua informasi tentang penerimaan siswa baru dan melakukan proses pendaftaran online. Kata Kunci: Sistem Informasi, Penerimaan Siswa Baru, PHP, MySQL, Metode Waterfall.

1. 1.1.

PENDAHULUAN Latar Belakang Proses penerimaan siswa baru pada dasarnya digunakan untuk menyaring siswa yang akan menjadi peserta didik pada sekolah yang bersangkutan. Pada umumnya, proses penerimaan siswa baru terdiri dari proses pendaftaran,proses penyeleksian, pengumuman siswa baru yang diterima,dan proses penyelesaian administrasi. Proses penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual, dimana proses pendataan dari calon siswa baru ditulis pada kertas yang memungkinkan kekeliruan data antar calon siswa. Selain itu penulisan data pada kertas memungkinkan data akan rusak atau bahkan hilang, selain itu calon siswa yang ingin mendaftar harus mendatangi sekolah terlebih dahulu agar mendapatkan formulir pendaftaran siswa baru. Kemudian calon siswa membawa pulang formulir tersebut dengan tujuan agar data yang akan diisi, bisa diisi dengan benar. Kemudian calon siswa mengembalikan formulir tersebut dan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah agar dapat diproses. Setelah itu barulah calon siswa mendapatkan nomor tes. Berkaitan

26

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

dengan proses pengumuman daftar siswa yang diterima hanya dilakukan dengan mencetak pada kertas kemudian ditempelkan pada papan pengumuman yang dapat menyebabkan calon siswa baru berdesakan pada saat melihat pengumuman atau bahkan kesulitan dalam melihat hasil pengumuman dikarenakan lokasi tempat tinggal dan sekolah yang cukup jauh. Selain itu dalam pembuatan formulir penerimaan siswa baru, ekstrakurikuler, dan pengumuman hasil ujian masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, dengan keterbatasan kemampuan yang mereka kuasai. Dari uraian tersebut, maka penulis mencoba mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dan merancang suatu sistem yang bertujuan untuk membantu kelancaran semua proses pengolahan data penerimaan siswa baru dengan judul :“Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru BerbasisWeb”. 1.2.

Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Membangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web”.


2. 2.1.

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru 2.1.1. Sistem Informasi Menurut Saputra dan Agustin (2013), Sistem Informasi adalah kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Menurut Tata Sutabri (2012), Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporanlaporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. Menurut Hanif Al Fatta (2007), Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa bermanfaat bagi penerimanya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah suatu sistem terpadu yang terdiri dari beberapa sub sistem yang saling bekerjasama untuk menyajikan informasi guna mendukung operasional suatu organisasi. 2.1.2. Penerimaan Siswa Baru Penerimaan merupakan penyambutan, proses, perbuatan atau sikap terhadap seseorang. Siswa merupakan pelajar pada sekolah baru, merupakan suatu hal yang tidak ada sebelumnya. Penerimaan Siswa Baru adalah sebuah kegiatan penerimaan dari seleksi calon peserta didik pada sekolah, hal tersebut berkaitan dengan kemampuan dasar akademik dan minat bakat terhadap jenjang sekolah yang dituju/diinginkan sebagai bentuk awal pengendalian. Menurut Jaelani dalam penelitiannya yang berjudul “Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK Putra Rifara Tangerang” yang dikutip oleh Zaennudin (2014) adalah menerima

ISSN 2303-5786

siswa baru dengan melakukan pendaftaran dan persyaratan yang telah dilakukan oleh lembaga pendidikan dan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka untuk memperoleh hak-hak sebagai warga Negara. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penerimaan Siswa Baru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk penerimaan dan seleksi calon siswa baru yang akan menjadi peserta didik yang baru di lembaga pendidikan yang bersangkutan dengan memenuhi syaratsyarat tertentu. 2.1.3. Website Menurut Yufehizar (2009), Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Menurut Wahana Komputer (2010), Website merupakan sebuah halaman berisi informasi yang dapat dilihat jika computer anda terkoneksi internet. Menurut Yufehizar (2008), Website adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Kesimpulan dari uraian diatas bahwa Website adalah kumpulan halaman-halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, suara, video, atau gabungan dari semuanya yang saling berkaitan untuk memberikan informasi. 2.1.4. Jenis-Jenis Website Menurut Yufehizar (2009), Jenis-jenis Website berdasarkan sifatnya sebagai berikut:


27


1. Website Dinamis yaitu sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. 2. Website Statis yaitu website yang contentnya sangat jarang diubah, misalnya web profile organisasi dan lain-lainnya. 2.1.5. Cara Membuat Website Menurut Wahana Komputer (2011), Pada Adobe Dreamweaver CS5, untuk membuat website anda dapat menggunaan site definition wizard melalui kotak dialog manage site. Untuk menampilkan manage site, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Pada menu bar, klik site >manage site. 2. Pada file panel, klik tombol anak panah ke bawah dan akan muncul menu ke bawah (drop down menu), lalu pilih manage site. 3. Setelah anda memilih manage site, akan tampil kotak dialog manage site. Adapun cara membuat website adalah sebagai berikut: A. Menggunakan Site 1. Pada kotak dialog Manages Sites, pilih tombol New. 2. Anda juga bisa melalui menu bar, klik Site >New Site. 3. Tampil kotak dialog Site Setup For Unnamed Site 2. Isikan nama pada Site name contohnya, websiteku. 4. Pada kotak local Site Folder, arahkan lokasi di mana anda akan menyimpan folder site. 5. Selanjutnya, pilih bagian Server kemudian klik tombol + untuk menambahkan nama server, koneksi dan web url. 6. Masukan nama Server sesuai keingginan anda. 7. Setelah pengisian selesai, klik tombol Save. B. Membuat dokumen HTML 1. Pertama, dapat melalui Starter Page, pada kategori Create New, pilih HTML. 2. Anda juga dapat melalui menu bar, klik File > New. 3. Kemudian tampil kotak dialog New Document, pada bagian sebelah kiri, pilih Blank Page.

28


ISSN 2303-5786

4. Pada kolom Page Type, pilih HTML. 5. Pada kolom Layout, pilih <none>. 6. Setelah itu, lakukan salah satu cara berikut: a. Klik tombol Create. b. Klik ganda item HTML pada kategori Page Type. c. Tekan tombol Enter pada keyboard. C. Membuat dokumen berdasarkan File Design. 1. Pada menu bar, klik File >New. 2. Tampil kotak dialog New Document, pada bagian sebelah kiri, pilih Page From Sampel. 3. Pada bagian kategori Sample Folder, pilih CSS Style Sheet. 4. Pada bagian kategori Sample Page, pilihlah layout halaman yang anda inginkan. Contoh, Full Design: Arial, Blue/Green/Gray. 5. Klik tombol Create untuk membuat dokumen baru tersebut. D. Menampilkan Hasil Website Pada Browser 1. Tekan tombol F12 pada keyboard atau klik File>Preview in Browser>Firefox. 2. Muncul jendela browser yang menampilkan hasil dari website tersebut. 2.2. Pemrograman Web 2.2.1. PHP Menurut Wahana Komputer (2011), PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang umum dipakai untuk scripting server-side, PHP biasanya terpasang pada HTML, dengan bahasa pemograman ini dapat dibuat suatu web yang dinamis. Menurut Anhar (2010), PHP adalah bahasa pemograman web server side yang bersifat open source. Menurut Diar Puji Oktavian (2010), PHP adalah akronim dari hypertext preprocessor yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemograman untuk membangun suatu website.


2.2.2. Kelebihan Menggunakan PHP Menurut Andi (2009), Adapun Keunggulan yang dimiliki program PHP adalah sebagai berikut: 1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat. 2. PHP memiliki tingkat lifecyle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet. 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, dan Xitami. 5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan yang lainnya. 6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang besifat free/gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgreSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server. 7. PHP bersifat free/gratis. 2.2.3. PHP My Admin Menurut I Komang Setia Buana (2014), PHP MyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL. Menurut Ali Zaki dan Smitdev Community (2008), PHP MyAdmin adalah MySQL client yang berupa aplikasi web dan umumnya tersedia di server PHP seperti XAMPP maupun server komersial lainnya. Menurut Su Rahman (2013), PHP MyAdmin adalah sebuah software berbasis pemograman PHP yang dipergunakan sebagai administratorMySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk management database. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP MyAdmin adalah sebuah aplikasi open source yang berguna untuk memudahkan manajemen MySQL.

ISSN 2303-5786

2.2.4. Apache Menurut I Komang Setia Buana (2014), Apache adalah web server yang bersifat open source, yang digunakan oleh PHP. Apache bertugas untuk menampilkan hasil proses script PHP yang ditulis oleh pembuat halaman web, sehingga dihasilkan halaman web yang benar kepada peminta, dan dapat juga suatu database diakses terlebih dahulu misalnya MySQL, untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. Menurut Dominikus Juju (2008), Apache adalah server web yang terkenal secure atau tingkat keamanannya terpercaya dibandingkan dengan web server IIS. Menurut Albertus Dwiyoga W (2005), Apache adalah paket aplikasi yang digunakan web server yang handal dan stabil. Kesimpulan dari uraian diatas bahwa Apache adalah sebuah server web yang berguna melayani dan menfungsikan situs web. 2.2.5. Adobe Dreamweaver CS5 Menurut Wahana Komputer (2011), Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS4. Aplikasi Adobe Dreamweaver CS5 memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Aplikasi ini mengintegrasikan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web dan pengelolaannya. 2.2.6. Area Kerja Adobe Dreamweaver CS5 Beberapa area kerja Adobe Dreamweaver CS5 sebagai berikut: a. Menu Bar Menu bar pada Adobe Dreamweaver CS5 terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Modify, Format, Commands, Site, Windows, dan Help. Masing-masing menu mempunyai submenu sesuai dengan kategorinya dengan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh, menu


29


bar file berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengelolaan file dokumen seperti membuka file, membuat file baru, menyimpan file, dan sebagainya, b. Document Windows Document windows menampilkan dokumen dari halaman web yang aktif atau dokumen yang sedang diedit. Pada document windows, terdapat Title Bar yang menampilkan informasi nama file, fasilitas Zoom, Document Toolbar, dan Tag Selector. c. Document Toolbar Document toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar kerja dokumen pada Dreamweaver dengan cepat, di antaranya show code, show code and design views, dan show design view. d. Panel Groups Panel groups terletak di sebelah kanan layar kerja dan terdiri dari beberapa panel. Masing-masing panel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk menampilkan panel, klik ganda pada nama panel tersebut. e. Workspace Switcher Workspace Switcher pada Adobe Dreamweaver CS5 berfungsi untuk mengubah ataupun mengatur jendela kerja sesuai yang diinginkan sehingga dapat memudahkan anda dalam membuat halaman web, dianataranya mode designer, classic, coder dan sebagainya. f. Tag Selector Tag selector terdapat pada document window terletak di bagian bawah sebelah kiri, berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang terseleksi. g. Property Inspector Property inspector berfungsi untuk mengatur ataupun mengedit properti objekobjek yang digunakan dalam halaman web. Property inspector menampilkan semua properti objek (misalnya objek teks, objek gambar, objek table) yang terseleksi pada jendela kerja. 2.3. MySQL / Basis Data 2.3.1. MySQL Menurut I Komang Setia Buana (2014), MySQL adalah database server yang paling sering digunakan dalam pemrograman PHP,

30


ISSN 2303-5786

MySQL digunakan untuk menyimpan data di dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan, manipulasi data tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database. Menurut Wahana Komputer (2010), MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. Menurut Antonius Nugraha Widhi Pratama (2010), MySQL adalah suatu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS – Relational Database Management System) yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan. Kesimpulan dari uraian diatas bahwa MySQL adalah sebuah database yang berfungsi untuk mengola database menggunakan bahasa SQL yang bersifat gratis. 2.3.2. Basis Data Menurut Abdul Kadir (2014), Basis Data (Database) adalah suatu pengorganisasian data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Menurut Kusrini (2007), Basis Data adalah suatu kumpulan data yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali dan dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal Menurut Junindar (2008), Basis data atau Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di perangkat keras komputer dan diperlukan suatu perangkat lunak untuk memanipulasi basis data tersebut. Kesimpulan dari uraian diatas bahwa Basis Data adalah sebuah sistem yang dibuat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah.


2.4.

UML (Unified Modeling Language) Menurut Widodo (2011), UML adalah bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen-elemen pada modelmodel yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. Menurut Adi Nugroho (2009), UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Menurut M. Farid Azis (2005), UML adalah sekumpulan simbol dan diagram yang untuk memodelkan software. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah bahasa pemodelan yang berdasarkan grafik atau gambar yang untuk menvisualisasikan, men menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembang perangkat lunak berbasis objek. Dari kesembilan jenis diagram UML tersebut, tiga diantaranya yaitu: 1. Use Case Diagram Menurut Evi Triandini dan I Gede Suardika (2012), Use Case adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sistem, biasanya dalam menanggapi permintaan dari penguna sistem. Menurut Hanif Al Fatta (2007), Use Case adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Menurut Adi Nugroho (2009), Use Case adalah diagram yang pertama kali pada saat dalam pengembangan aplikasi-aplikasi java. Kesimpulan dari uraian diatas bahwa Use Case adalah abtraksi dari intertaksi antara aktor dan sistem. 2. Activity Diagram Menurut Evi Triandini dan I Gede Suardika (2012), Activity Diagram adalah sebuah diagram alur kerja yang menjelaskan berbagai kegiatan pengguna atau sistem, orang yang melakukan masing-masing

ISSN 2303-5786

aktivitas dan aliran sekuensial dari aktivitasaktivitas tersebut. Menurut Widodo (2011), Activity Diagram adalah Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk 3. Class Diagram Menurut Hanif Al Fatta (2007), Class Diagram adalah sebuah spesifikasi objek yang memiliki atribut/properti, dan layanan/fungsional (metode/fungsi). Menurut M. Farid Azis (2005), Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. 3. 3.1.

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Adapun hasil program yang terangkum dalam sebuah tampilan program dibawah ini adalah sebagai berikut : A. Tampilan Halaman Utama (Sambutan Kepala Sekolah)

Gambar 1. Tampilan Program (Sambutan Kepala Sekolah) B.

Tampilan Halaman Profil Tampilan profil terdiri dari tampilan sejarah singkat, visi misi, struktur organisasi dan info prestasi, contoh tampilan profil seperti terlihat pada Gambar 2.


31


Gambar 2. Tampilan Profil C.

G.

Tampilan Hasil Pendaftaran Online Jalur Tes

Tampilan Ekstrakurikuler

Gambar 7.Tampilan Hasil Pendaftaran Online Jalur Tes

Gambar 3. Tampilan ekstrakurikuler H.

D.

ISSN 2303-5786

Tampilan Hasil Pendaftaran Online Jalur Tanpa Tes

Tampilan PSB

Gambar 8. Tampilan Hasil PendaftaranOnline Jalur Tanpa Tes I.

Tampilan Pengumuman

Gambar 4. Tampilan PSB E.

Tampilan Formulir Pendaftaran Online Jalur Tes Gambar 9. Tampilan pengumuman J.

Tampilan Login Admin

Gambar 5.Tampilan Formulir Pendaftaran Online Jalur Tes F.

Tampilan Formulir Pendaftaran Online Jalur Tanpa Tes Gambar 10. Tampilan Login Admin

Gambar 6. Tampilan Formulir Pendaftaran Online Jalur TanpaTes

32



K.

Tampilan Home Admin

ISSN 2303-5786

form laporan data siswa baru yang terdiri dari no, nisn, nama siswa, alamat, jenis kelamin, tempat/tanggal lahir, agama, nama orang tua, pekerjaan, telepon, asal sekolah, foto, unggah transkrip nilai

Gambar 11. Tampilan Home Admin Admin dapat melakukan proses edit terhadap data kegiatan ekstrakurikuler (Gambar 12), data siswa jalur tes (Gambar 13), data siswa jalur tanpa tes (Gambar 14), data nilai siwa jalur tes (Gambar 15) dan data nilai siswa jalur tanpa tes (Gambar 16) dan edit pengumuman (Gambar 17) L.

Gambar 14. Tampilan Data Siswa Jalur Tanpa Tes

O.

Tampilan Nilai Siswa Jalur Tes

Tampilan Ekstrakurikuler

Gambar 15. Tampilan Nilai Siswa Jalur Tes Gambar 12. Tampilan Menu Ekstrakurikuler M. Tampilan Data Siswa Jalur Tes Untuk menampilkan form laporan data siswa yang melalui jalur tes dapat dilakukan dengan cara, pilih menu lihat daftar peserta maka program akan menampilkan form laporan data siswa baru yang terdiri dari no, nisn, nama siswa, alamat, jenis kelamin, tempat/tanggal lahir, agama, nama orang tua, pekerjaan, telepon, asal sekolah, dan foto.

P.

Q.

Tampilan Nilai Siswa Jalur Tanpa Tes

Gambar 15. Tampilan Nilai Siswa Jalur Tanpa Tes Tampilan Pengumuman

Gambar 16. Tampilan Pengumuman Gambar 13. Tampilan Data Siswa Jalur Tes N. Tampilan Data Siswa Jalur Tanpa Tes Untuk menampilkan form laporan data siswa baru yang melalui jalur tanpa tes dapat dilakukan dengan cara, pilih menu lihat daftar peserta maka program akan menampilkan

3.2. PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Dari sistem informasi penerimaan siswa baru ini terdapat kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah: 1. Kelebihan


33


1. Proses penginputan data lebih mudah dan efisien. 2. Pencarian data akan lebih mudah dan akurat. 3. Penyimpanan data lebih aman karena menggunakan database. 4. Sistem informasi ini sudah meliputi laporan siswa baru dan pengumuman. 2. Kekurangan Dalam sistem informasi penerimaan siswa baru ini masih sebatas pada pendaftaran sampai dengan pengumuman tidak mencakup registrasi ulang. B. Implementasi Sistem Setelah sistem dianalisis dan dirancang, tahap berikutnya adalah menerjemahkan rancangan menjadi program. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam merancang dan membangun sistem informasi ini, penulis menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS5 serta PHP dan MySQL. Sistem pengolahan data yang dirancang ini akan diusulkan kepada pihak sekolah untuk kemudian diimplementasikan guna mempermudah segala hal dalam aktivitas penerimaan siswa baru di sekolah khususnya bagian tata usaha. C. Testing Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Untuk pengujian sistem yang sudah dibuat dilakukann testing sistem dengan menggunakan sebuah komputer. Berdasarkan testing yang sudah dilakukan maka didapatkan hasil: a. Proses pengolahan data dapat berjalan sesuai dengan rancangan. b. Mempermudah memperoleh informasi mengenai penerimaan siswa baru. c. Proses pembuatan laporan yang berkaitan dengan siswa barudapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

34


ISSN 2303-5786

4.

PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan yang telah dikemukakan terhadap sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 43 Palembang, maka dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem informasi tersebut dengan menggunakan bahasa pemograman PHP MyAdmin dapat mempermudah staf tata usaha untuk mengolah data calon siswa serta mempercepat proses pendaftaran dan menghasilkan data yang akurat. 2. Dengan sistem informasi ini dapat membangun suatu sistem informasi penerimaan siswa baru. Sistem informasi penerimaan siswa baru ini dibangun untuk mengatasi kendala dalam mengolah data penerimaan siswa baru dan menghemat waktu dalam pembuatan formulir siswa baru, informasi ekstrakurikuler dan pengumuman hasil ujian seleksi. DAFTAR PUSTAKA Agustin dan Saputra, 2013. Menyelesaikan Website 12 Juta Secara Professional, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Andi, 2009. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk Membuat Website Interaktif, Yogyakarta:Penerbit Andi. Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak, Jakarta:Mediakita. Azis

Buana

Farid M, 2005. Object Oriented Programming dengan PHP5, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Setia Komang I, 2014. Jago Pemograman PHP, Jakarta: Dunia Komputer.

Community Smitdev dan Zaki Ali, 2008. 36 Menit Belajar Komputer PHP danMySQL, Jakarta:PT. Elex Media Komputindo.


ISSN 2303-5786

Dwiyoga Albertus W, 2005. Membangun Mail Server dengan Fedora dan Qmail, Jakarta:PT. Elex Media Komputindo.

Yufehizar, 2008. 10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Fatta Al Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern Ed 1, Yogyakarta:ANDI.

Yufehizar, 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla Edisi Revisi, Jakarta:Media Komputindo.

Juju Dominikus, 2008. Teknik Rahasia Keyword Google Untuk Pemula, Jakarta:PT. Elex Media Komputindo. Junindar, 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programmer, Jakarta: Mediakita. Komputer Wahana, 2010. MySQL Database Server, Jakarta: Media Kita. Kadir

Abdul, 2014. Pengenalan Informasi Edisi Yogyakarta:Andi.

Zaenudin Ahmad, 2014. Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Genta Syaputra Tangerang, Skripsi, Jurusan Sistem Informasi Manajemen, STMIK Raharja, Tangerang.

Sistem Revisi,

Komputer Wahana, 2011. Adobe Dreamweaver CS5 untuk beragam desain website interaktif, Yogyakarta: Penerbit Andi. Kusrini,

2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaaan Basis Data, Yogyakarta:ANDI.

Nugroho Adi, 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA, Yogyakarta:ANDI. Oktavian Puji Diar, 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP, Yogyakarta:Mediakom. Rahman Su, 2013. Cara Gampang Bikin CMS HP Tanpa Ngoding, Jakarta: Mediakita. Sutabri, Tata, 2012. Analisis Sistem Informasi Edisi I, Yogyakarta:Andi. Triandini Evi dan Suardika Gede I, 2014. Step By Step Desain Proyek Menggunakan UML, Yogyakarta: Andi. Widhi Pratama Widhi Antonius, 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP, Jakarta: Mediakita. Widodo, 2011. Mengenal UML, Bandung: Informatika Bandung.


35


.

36


ISSN 2303-5786

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB(Studi Kasus SMP Negeri 43 Palembang) Ruslan

Recommend Documents