1
SISTEM INFORMASI PEMASARAN SUSU SAPI BERBASIS WEB PADA CV. MAJU JAYA MILK KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU
LINGGA YUSIANA Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pringsewu Jl. Wisma Rini No. 09 Telp./Fax. (0729)22240 Pringsewu E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Teknologi semakin canggih seiring dengan maraknya persaingan di dunia bisnis yaitu bidang agribisnis peternakan komersil bagi para pengusaha sapi perah untuk memajukan perusahaannya, yaitu dengan membuat website online agar penjualan susu sapi perah mudah dikenal di kalangan masyarakat luas. Hanya dengan mengakses alamat website CV. MAJU JAYA, konsumen tidak harus datang langsung ke tempat peternakan sapi perah untuk melihat kualitas susu dan harga susu per liter, dengan mengakseslink-link yang tersedia pada website CV.MAJU JAYA konsumen sudah langsung bisa mendapatkan informasi tentang kualitas susu dan harga susu bahkan konsumen dapat memilih sesuai yang diinginkan karena sudah disediakan link-link yang dibutuhkan. Perancangan dalam pembuatan website ini menggunakan Macromadia Dreamwever, PHP MYSQL dan XAMPP yaitu untuk mempermudah dan memperlancar transaksi yang dilakukan secara elektronik dan diharapkan dapat menarik minat para pelanggan diluar desa serta dapat menambah penghasilan di CV.MAJU JAYA MILK. Kata kunci : Informasi, Penjualan, Web
1.
Padahal Indonesia mempunyai ternak sapi perah
PENDAHULUAN
rakyat
1.1 Latar Belakang Permasalah
yang
memiliki
potensi
untuk
dikembangkan guna mencukupi kebutuhan susu Upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk
dalam negeri.
sumber daya manusia yang berkualitas dicirikan oleh keragaman antara lain : produktif,inovatif dan kompetitif melalui
tercukupinya asupan
makanan bergizi. Protein hewani asal ternak merupakan salah satu makanan yang bergizi.
Kurangnya pasokan susu untuk kebutuhan
masyarakat
memenuhi
disebabkan
oleh
terbatasnya populasi sapi perah yang ada di Indonesia.
Salah satu sumber protein hewani asal ternak
Penyebab lainnya adalah produktivitas sumber
adalah susu.
daya manusia pengelola peternakan masih
Hingga
akhir
tahun
2005,
pemenuhan
kebutuhan susu di Indonesia berasal dari produksi dalam negeri dan impor dari Negaranegara lain seperti Selandia Baru dan Australia.
rendah sehingga produktivitas sepi perah belum optimal. Peranakan Fries Holland (PFH) yang diternakan di Indonesia menghasilkan 10-12 liter susu/ekor/sapi, sedangkan di beberapa
2 Negara
tetangga
sudah
mencapai
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Menurut Jogiyanto
20liter/hari/ekor.
Hartono, Krismiwati Muatip, Basita G., Djoko Susanto
MBA,
Akt.,
Ph.D.,
dalam
Ria
Fiolenza. 2011)
dan Pang S.Asngari Sistem informasi adalah system yang diciptakan Dengan demikian CV.MAJU JAYA MILK ingin memperkenalkan dan memasarkan susu sapi yang di Produksinya agar dapat dikenal masyarakat luas. Dengan menggunakan website
oleh
para
analisi
dan
manajer
guna
melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi. (George M. Scot dalam Edi Haryanto. 2011)
yang sudah tersedia konsumen bisa langsung mendapatkan Informasi tentang harga dan
Sistem Informasi adalah suatu program yang
kualiatas susu.
dapat membantu mengelola data penjualan
dalam sebuah kegiatan wirausaha, seperti
1.2 Rumusan Masalah
pengelolaan data persediaan barang, data Dapat dirumuskan permasalahan yang akan
pembelian barang dan data pembayaran dan
diselesaikan yaitu :
lain-lain. (Suteki, Pengetahuan S osial dan
Bagaimana cara penjualan dan pemasaran susu
Ekonomi dalam Ria Fiolenza 2011)
sapi mudah diketahui masyarakat luas?
Pengertian e-commerce yang dimaksud adalah
Bagaimana cara meningkatkan penjualan susu
pembelian
barang
dan
jasa
dengan
sapi?
menggunakan computer online di Internet. (Bryan A. Garner dalam jurnal Anggara
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Siswanjaya. 2011)
2.1 Sistem Informasi Penjualan
2.2 Website
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
Website
dikoodinasikan
melaksanakan
halaman yang menampilkan informasi data,
seperangkat sub system. (C.W Chuchman,
teks, gambar, data animasi, suara dan gabungan
dalam Ria Fiolenza 2011).
dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
untuk
Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan elemen sub yang dihubungkan dengan cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk
melaksanakan
suatu
fungsi
guna
mencapai suatu tujuan (Gordon B, Dvis dalam
atau
situs
merupakan
kumpulan
yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman(hyperlink). Secara terminology website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
Tomi Kurniawan 2011)
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
internet. Tujuan dibuatnya website adalah untuk
pengolahan data dalam suatu lebih
berarti
bagi
bentuk
yang
mempermudsah
tukar
menukar
penerimanya
yang
memperbaharui
informasi
kepada
menggabarkan suatu kejadian-kejadian (event)
dan sesama
3 peneliti di tempat mereka bekerja. (Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada 1991.
2.3 Sapi Perah Peternak sapi perah telah
cukup menguasai
kompetensi teknis tetapi masih rendah dalam penguasaan kompetensi manajerial. Masalah reproduksi, produktivitas dan pemeliharaan merupakan masalah yang sangat dikuasai peternak. Cukup tingginya kompetensi teknis
Indikator
Rataan
Tingkat komp.
Pengetahuan sapi perah
46.19
sedang
Perkandangan
57.95
sedang
Pakan
66.64
sedang
Reproduksi
78.31
tinggi
Pemeliharaan
76.48
tinggi
pemerahan
66.79
sedang
Produktivitas ternak
79.31
tinggi
Recording
50.66
sedang
Penyakit
49.67
sedang
Rata-rata
63.56
sedang
peternak sapi perah karena mereka telah cukup
Kompetensi Manajerial
lama beternak sapi perah, juga penyuluhan yang
Perencanaan usaha
14.74
rendah
dilakukan
Pengkoordinasian
52.82
sedang
Pengawasan
50.88
sedang
pihak
koperasi
lebih
banyak
menekankan pada aspek budidaya.
Evaluasi
22.85
rendah
Rendahnya kompetensi manajerial disebabkan
Komunikasi
43.76
sedang
oleh pendidikan ataupun wawasan tentang
Bermitra
26.6
rendah
Mengatasi kendala usaha
29.64
rendah
Memanfaatkan peluang usaha
15.4
rendah
memiliki nilai yang sangat rendah, hal ini
Rata-rata
32.09
rendah
disebabkan peternak memiliki modal terbatas
Rata-rata Komp.kewirausahaan
47.83
sedang
manajemen yang sangat terbatas. Masalah
memanfaatkan
usaha,merencanakan
sehingga
mereka
usaha,
peluang dan
tidak berani
evaluasi
mengambil
keputusan yang memiliki resiko tinggi terhadap berkurangnya dimiliki.
atau
hilangnya
asset
yang
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kompetensi kewirausahaan peternak sapi perah Pengaruh karakteristik terhadap Komptensi Kewirausahaan Peternak sapi perah dari enam factor karakteristiknya yang diteliti, ternyata semua
karakteristik
berhubungan
dengan
kompetensi kewirausahaan peternak sapi perah di Desa Gadingrejo, Kab. Pringsewu.
4 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam
2.4 Analisis Sistem Yang Berjalan Penjualan Susu Sapi di Desa Gadingrejo masih
flowchart dibawah ini :
manual yaitu konsumen datang untuk melihat jenis
barang
dan
bertransaksi
di
Tabel 2.4
tempat
penjualan dengan cara : Pengunjung
Petugas Penjualan
1.Konsumen datang melihat jenis barang yang mau dibeli
Konsumen
2. Konsumen menyiapkan pertanyaan tentang
Daftar pertanyaan
kualitas susu dan harga 3. Kemudian bertanya tentang Informasi yang terdapat di Perusahhaan tersebut
Menyiapkan pertanyaan Menyiapkan jwbn/infrmasi
4. Konsumen mendapatkan informasi yang diinginkan 5. Selesai
Daftar pertanyaan
Informasi
Informasi
Selesai
5 2.5 Perancangan Sistem yang di Usulkan Perancangan berisikan system yang diajukan yaitu : a. Admin membuat informasi melalui website. b. Pelanggan langsung mengakses website CV. MAJU JAYA MILK dan membuka link keranjang belanja yang berisikan harga dan jenis- jenis susu, jika pelanggan berminat maka langsung pilih link pemesanan.
2.5.2 Tampilan Halaman Home Tampilan halaman home merupakan suatu
c. Transaksi bisa dilakukan dengan cara online kapanpun dan dimanapun
tampilan utama yang merupakan penggambaran dari semua halaman dan memiliki link ke semua
Jika urain diatas kurang jelas maka bisa dilihat
halaman itu. Gambarnya sebagai berikut
didalam bentuk flowchart di bawah ini : Tabel 2.5 Admin
Konsumen
Mulai
Informasi produk
Membuat informasi website
Gambar 2. Halaman Home Informasi produk
2.5.3 Tampilan Halaman Galerry
Selesai
Tampilan halaman gallery menampilkan jenisjenis susu sapi yang akan ditawarkan dan dipasarkan 2.5 Rancangan Web
kepada
konsumen.
halaman gallery adalah sebagai berikut ;
2.5.1 Tampilan Halaman Login Halaman login digunakan oleh administrator untuk memulai memanipulasi data, untuk memanipulasi
data
Gambaran
website,
seorang
administrator harus login terlebih dahulu. Gambar halaman login adalah sebagai berikut
Gambar 3. Halaman Galerry
6 2.6 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Dari study kasus yang diambil dapat dilihat
Krismiwati Muatip, Basita G., Djoko Susanto dan Pang S.Asngari / Jurnal Penyuluhan Maret 2008C.W Chuchman, dalam Ria Fiolenza 2011
bahwa dengan menggunakan penjualan secara online berbasis web dapat mempermudah dalam memasarkan atau menjual susu sapi yang kita hasilkan serta dapat mengembangkan usaha susu sapi agar mudah dan cepat dikenal masyarakat luar daerah dan kalangan Investor.
Ria Fiolenza. 2011(jurnal) Sistem Informasi Penjualan Beddingset Berbasis Web. Jonh Wiley and Sonc Inc. Sudono, Adi.2002. Budidaya sapi perah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor Bryan A. Garner dalam jurnal Anggara Siswanjaya. 2011 Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada 1991.
7
BIODATA PENULIS JURNAL
Nama
: Lingga Yusiana
Tempat dan Tanggal Lahir
: Gadingrejo, 06 Agustus 1991
Alamat Desa
: Gadingrejo
Kecamatan
: Gadingrejo
Kabupaten
: Prigsewu
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Jurusan
: S1/Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Nomor Handphone
: 085279265242
Email
:
[email protected]
Dosen Pembimbing
: Yuri Fitrian S.Kom., M.Si.
Pringsewu, 08 Desember 2012 Penulis
Lingga Yusiana