1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( ...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom)
Oleh Irfan Fadmara NIM: 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
ii
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Oleh Irfan Fadmara NIM: 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
i
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Oleh: Irfan Fadmara 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh IRFAN FADMARA NIM : 102091026341
Menyetujui, Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
iii
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Menyetujui, Penguji 1,
Penguji II,
Aang Subiyakto, M Kom NIP.150411252
Victor Amrizal, M. Kom NIP.150411288
Pembimbing I,
Pembimbing II
Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
Mengetahui, Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.196801172001121001
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, Jumat, 29 Januari 201025 Juli 2009
Irfan Fadmara
v
ABSTRAK IRFAN FADMARA (102091026341). Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada CV. Ihyaa&Co (Di bawah bimbingan NIA KUMALADEWI dan YUSUF DURACHMAN). Saat ini dalam manajemen CV. Ihyaa&Co belum mengoptimalkan pengawasan, evaluasi dan pelaporan baik pemasar perusahaan maupun mitra kerja yang tersebar dibeberapa daerah dalam menjalankan aktifitas pemasaran dan penjualan, dikarenakan dalam menjalankan hal tersebut masih menggunakan cara manual, yaitu berkas-berkas yang masih disimpan dalam bentuk kertas, pengawasan yang dilakukan berbasiskan kepercayaan dan lain-lain,oleh karena itu penulis membuat sistem informasi manajemen pemasaran berbasis web dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem Waterfall dengan tools yang digunakan yaitu PHP versi 5.1.1 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.18 sebagai database yang berguna mengoptimalkan dan memudahkan aktifitas pengawasan pemasaran dan penjualan, serta menjadi bahan evaluasi dan pelaporan, seperti dibuatkannya database untuk menyimpan data-data yang akan diolah agar menjadi data yang dapat digunakan untuk progress pemasaran dan penjualan, aktifitas pemasaran, actual sales dan pelaporan. . Kata Kunci : Pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan, sistem informasi manajemen pemasaran ,Waterfall V Bab + xxii Halaman + 131 Halaman + 23 Simbol + 39 Gambar + 38 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran Pustaka Acuan (18, 2001-2009)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada insan yang paling sempurna sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW yang dengan jasanya telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang berilmu pengetahuan. Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Pada CV. Ihyaa&Co merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Pada kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. 2. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT dan Ibu Viva Arifin, ST,MMSI selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Sistem Informasi. 3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT selaku dosen pembimbing skripsi yang secara kooperatif telah memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai segi. Terima kasih
vii
atas kemurahan hati Bapak dan Ibu telah meluangkan segenap waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing penulis. 4. Ayahanda Bamabang S dan Ibunda Ecih Widiasih tercinta yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, kasih saying dan doa guna memperjuangkan pendidikan bagi anaknya. 5. CV. Ihyaanco yang berkenan memberikan tempat dan waktu serta pengarahan. 6. Elshi Rinelza (TI 2007) my romantic purple atas segala bentuk dukungannya, teman- teman seperjuangan : Pandu Eka Hidayat, Zaini Miftah, Dwi Putra Wibowo, Ahmad, Faishal Nurrohman, rekan-rekan di Dapur Seni, HIMTI tak bisa disebutkan satu per satu, semua rekan mahasiswa yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan
bantuan
dan
dukungan
moril
bagi
penulis
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Wassalam Ciputat, Januari 2010
Irfan Fadmara
viii
DAFTAR ISI LEMBAR SAMPUL ........................................................................................ i LEMBAR JUDUL ............................................................................................ ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. v ABSTRAK ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR SIMBOL ...........................................................................................xvii ISTILAH ............................................................................................................xxii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 1.6 Metode Penelitian .................................................................................. 6 1.6.1 Metode Pengumpulan Data............................................................ 6 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 7 1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ............................................................................. 10 2.1.1 Pengertian Sistem........................................................................... 10 2.1.2 Karakter Sistem.............................................................................. 10 2.1.3 Klasifikasi Sistem .......................................................................... 12 2.2 Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 14
ix
2.2.1 Data Versus Informasi ................................................................... 14 2.2.2 Kualitas Informasi.......................................................................... 14 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 16 2.4 Pengertian Dasar Pemasaran................................................................... 16 2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran ......................................................... 17 2.6 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran................................................. 17 2.7 Pengertian Penjualan............................................................................... 18 2.8 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan.................................. 18 2.8.1 Bagan Alir (Flowchart).................................................................. 18 2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) .................................... 19 2.8.3 Perancangan Basis Data (Database) .............................................. 21 2.8.3.1 Basis Data (Database) ....................................................... 21 2.8.3.2 Database Management System (DBMS) ........................... 22 2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) ..................................... 23 2.8.3.4 Elemen – Elemen Diagram Hubungan Entitas .................. 23 2.8.3.5 Normalisasi ........................................................................ 25 2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary)...................................................... 28 2.8.5 STD (State Transition Diagram) ................................................... 29 2.9 Internet .................................................................................................... 29 2.10 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem ........ 30 2.10.1 Dreamweaver 8 ............................................................................ 30 2.10.2 PHP (Personal Home Page) ........................................................ 31 2.10.2.1 Pengertian PHP ................................................................ 31 2.10.2.2 Sejarah PHP ..................................................................... 31 2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain.............. 33 2.10.3 MySQL ........................................................................................ 33 2.11 Studi Sejenis.......................................................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 38 3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39
x
3.2.1 Observasi........................................................................................ 39 3.2.2 Wawancara .................................................................................... 39 3.2.3 Studi Pustaka ................................................................................. 40 3.2.4 Studi Sejenis................................................................................... 41 3.3 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 41 3.3.1 Analysis (Analisis) ......................................................................... 41 3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ................................ 42 3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah) ........................................... 42 3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem) .......................... 42 3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek).................................. 43 3.3.2 Design (Perancangan) .................................................................... 43 3.3.4 Code (Pengkodean) ........................................................................ 45 3.3.4 Test (Ujicoba)................................................................................. 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analysis (Analisis) .................................................................................. 46 4.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ............................................ 46 4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................ 46 4.1.1.2 Struktur Organisasi ............................................................ 47 4.1.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab .............................................. 48 4.1.1.4 Visi Dan Misi ..................................................................... 53 4.1.2. Identify (Identifikasi Masalah) ...................................................... 56 4.1.3. System Requirement (Kebutuhan Sistem) ..................................... 56 4.1.4. Project Definition (Definisi Proyek)............................................. 59 4.2 Desain Sistem.......................................................................................... 59 4.2.1 Desain Proses ................................................................................. 60 4.2.1.1 Desain Physical Sistem ...................................................... 60 4.2.1.2 Desain Logical (Logical Model) ........................................ 63 4.2.2 Desain Basisdata (Database) ......................................................... 74 4.2.2.1 ERD ( Entitiy Relational Diagram) ................................... 74 4.2.2.2 Transformasi ERD Ke LRS ............................................... 76 4.2.2.3 Transformasi LRS Ke Tabel .............................................. 77
xi
4.2.2.4 Normalisasi ........................................................................ 80 4.2.2.5 Kamus Data........................................................................ 101 4.2.2.6 Data To Location CRUD Matrix ....................................... 108 4.2.3 Desain Input/Output....................................................................... 112 4.2.3.1 Desain Input ....................................................................... 112 4.2.3.2 Desain Output .................................................................... 113 4.2.4 Desain Antar Muka (GUI) ............................................................. 113 4.2.5 STD (State Transation Diagram) .................................................. 118 4.2.6 Desain Jaringan .............................................................................. 125 4.3 Code (Pengkodean) ................................................................................. 126 4.4 Test (Ujicoba).......................................................................................... 127 4.45.1 Komponen Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak..................... 127
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 129 5.2 Saran ....................................................................................................... 130
Daftar Pustaka ................................................................................................. 132 Lampiran A (Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Skripsi) ..... L1 Lampiran B (Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara) ............... L2 Lampiran C (Wawancara) .............................................................................. L3 Lampiran D (Desain Input) ............................................................................. L5 Lampiran E (Desain Output).......................................................................... L15 Lampiran F (Testing (Metode Black Box)........................................................L19 Lampiran G (Script Coding))............................................................................L23
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 7 Gambar 2.1 Pilar kualitas informasi....................................................................... 12 Gambar 2.2 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 15 Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform .................................. 28 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ........................................................................... 28 Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV Ihyaa&Co .................................................... 45 Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan...................................... 54 Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan ............................................... 60 Gambar 4.4 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan (Lanjutan).............................. 61 Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan .................................................... 62 Gambar 4.6 DFD Level 0 Yang Diusulkan............................................................ 63 Gambar 4.7 DFD Level 1 Dari Proses 1.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.8 DFD Level 2 Dari Proses 2.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.9 DFD Level 3 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ................................. 65 Gambar 4.10 DFD Level 4 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ................................ 65 Gambar 4.11 DFD Level 5 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.12 DFD Level 6 Dari Proses 6.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.13 DFD Level 7 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.14 DFD Level 8 Dari Proses 8.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.15 DFD Level 9 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ................................ 68 Gambar 4.16 DFD Level 10 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ............................ 68 Gambar 4.17 DFD Level 11 Dari Proses 11.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.18 DFD Level 12 Dari Proses 12.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.19 DFD Level 13 Dari Proses 13.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.20 DFD Level 14 Dari Proses 14.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.21 DFD Level 15 Dari Proses 15.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.22 DFD Level 16 Dari Proses 16.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.23 DFD Level 17 Dari Proses 17.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.24 DFD Level 18 Dari Proses 18.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.25 ERD Yang Diusulkan....................................................................... 74
xv
Gambar 4.26 Tranformasi Logical Record Structure (LRS) ................................. 75 Gambar 4.27 Rancangan Halaman Administrator ................................................. 114 Gambar 4.28 Rancangan Halaman Pemasar .......................................................... 115 Gambar 4.29 Rancangan Manajer.......................................................................... 117 Gambar 4.30 STD Admin ...................................................................................... 118 Gambar 4.31 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 119 Gambar 4.32 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 120 Gambar 4.33 STD Pemasaran ................................................................................ 121 Gambar 4.34 STD Pemasaran (lanjutan) ............................................................... 122 Gambar 4.35 STD Manajer .................................................................................... 123
xvi
ISTILAH
software-as-a service (SaaS) : suatu bisnis yang menyediakan layanan berbasis komputer untuk pelanggan melalui suatu jaringan. Compound Aannual Growth Rate (CAGR) : Tingkat pertumbuhan tahunan dihitung dengan mengambil akar n persentase total tingkat pertumbuhan, di mana n adalah jumlah tahun dalam periode yang dipertimbangkan. Gantt Cart : jenis bagan yang menggambarkan jadwal proyek Waterfall : Salah satu model pengembangan software, dimana kemajuan suatu proses dipandang sebagai terus mengalir ke bawah seperti air terjun. DFD (Data Flow Diagram) : Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. ERD (Entitiy Relation Diagram) : Menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika LRS (Logical Record Structure) : Sebuah catatan logis segmen atribut STD (State Transation Diagram) : Mendokumentasikan beragam kondisi atau keadaan terhadap sebuah kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi atau keadaan tersebut
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD) VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:72)
Gambar Simbol
Nama Simbol Entitas Luar (External Entity)
Proses (Process) Arus Data (Data Flow) Simpanan Data (Data Store)
xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan perkembangan
komputer dan telekomunikasi telah mengubah cara hidup masyarakat di dunia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Peranan teknologi informasi disegala sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era baru globlisasi lebih cepat dari yang dibayangkan semula (Indrajit, 2001). Dalam lima tahun ke depan, pasar analisa bisnis software-as-a service (SaaS) akan bertumbuh tiga kali lipat dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 22,4% hingga 2013. Studi baru dari IDC menyebutkan bahwa angka pengguna analisa bisnis SaaS yang hanya segelintir saat ini, akan tumbuh dengan cepat. Meski demikian, pendapatan pasar masih rendah tergantung pada permintaan perangkat lunak sepanjang periode yang diramalkan (Eka Shantika, 2010). CV. Ihyaa&Co berusaha berperan dalam pemanfaatan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung keunggulan kompetitif sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing dalam era globalisasi ini.
Oleh karena itu Ihyaa&Co dalam menjual produk-produknya selain harus bersaing dengan para pesaing dengan strategi pemasaran yang jitu juga harus meningkatkan kreatifitas dan efesiensi dalam memantau proses dari pemasaran dan penjualan yang digunakan untuk pengambilan keputusan strategi pemasaran,
1
2
dikarenakan pemasaran dan penjualan produk tersebar kebeberapa daerah selain Jakarta seperti Semarang, Solo, Riau, Ternate. Dan tidak tersedianya kantor cabang yang memadai sehingga kesulitan dalam memantau perkembangan pemasaran yang berlangsung di daerah tersebut. Melihat masalah-masalah yang ada, penulis merasa perlu membangun Sistem Informasi secara online termasuk laporan-laporan yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan dalam pengawasan tesebut. Dengan adanya sistem informasi ini, dapat juga membantu pihak eksekutif perusahaan dalam mengetahui perkembangan pemasaran dan penjualan secara online tanpa harus proses administrasi yang rumit dan realtime.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam skripsi ini adalah : a. Bagaimana mengembangkan sistem informasi agar dapat membantu pengawasan kegiatan pemasaran dan penjualan pada CV. Ihyaa&Co, sehingga memudahkan pemberian keputusan dalam mengambil langkah taktis dan strategis dalam memasarkan produk. b. Bagaimana sistem informasi ini memberikan laporan yang berhubungan dengan hasil kegiatan pemasaran dan penjualan secara online kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu manajer umum, manajer pemasaran dan pemasar yang digunakan untuk pengambil keputusan dalam menentukan langkah strategis pemasaran selanjutnya.
3
c. Bagaimana sistem informasi ini dapat menjadi basis data yang dapat menyimpan dan mengakses data secara realtime
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, batasan masalah yang dibahas
meliputi : 1. Penelitian ini berfokus pada fungsi utama dari aplikasi sistem ini yakni pada penginputan serta pemrosesan data yang hasilnya berupa gantt cart dari aktifitas pemasaran dan penjualan yang berguna untuk mengawasi kemajuan kegiatan pemasaran. 2. Lingkup kegiatan pemasaran hanya pada tahap sending offering, follow up dan audience sedangkan penjualan pada tahap submit quotation, delivery dan invoicing. 3. Selain itu, aplikasi sistem juga memberikan informasi yang berhubungan dengan data produk, pelanggan dan order juga informasi tentang: a. Data pegawai b. Data kantor c. Data target penjualan 4. Sistem ini juga menampilkan informasi gambaran penjualan CV Ihyaa&Co seperti aktual penjualan, target panjualan dan pertumbuhan penjualan per kuartal dan per tahun yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan table yang berfungsi sebagai informasi untuk pengambilan keputusan dari langkah strategis pemasaran.
4
5. Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, penulis menggunakan metode Waterfall, mulai dari tahap Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Code (Pengkodean), Test (Ujicoba). 6. Aplikasi sistem ini hanya bersifat simulasi dengan intranet. 7. Penulis menggunakan Windows XP sebagai Operating Systemnya, lalu menggunakan Macromedia Deramweaver versi 8.0 untuk memudahkan pembuatan aplikasi, dengan bahasa pemrograman PHP versi 5.1.1 sebagai antar muka pengguna, dan MySQL versi 5.0.18 sebagai sarana penyimpanan data (database) serta menggunakan Mozila Fireworks versi 3.0 sebagai aplikasi browser.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. b. Untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web Pada CV. Ihyaa&Co secara terkomputerisasi. c. Untuk membantu CV. Ihyaa&Co dalam pendokumentasian data-data yang berhubungan dengan kemajuan kegiatan pemasaran.
5
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan : a. Secara
umum
membantu
dalam
meningkatkan
mutu
kinerja
perusahaan. b. Membantu mengetahui dalam pencapaian target penjualan produk . c. Membantu mengetahui keberhasilan kegiatan pemasaran. d. Membantu mengetahui ketercapaian dari visi misi CV. Ihyaa&Co. 2. Manajer Umum : a. Membantu dalam mengawasi hasil kinerja manajer pemasaran. b. Membantu mengetahui kegiatan serta aktivitas pemasaran secara online. 3. Manajer Pemasaran : a. Membantu mendapatkan hasil kinerja pemasar secara online. b. Membantu mendapatkan informasi progres dari kegiatan atau aktivitas pemasaran secara online. 4. Pemasar : Sebagai salah satu sarana input data secara online. 5. Bagi Penulis : a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dunia nyata. b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang sebenarnya. 6. Bagi Universitas : a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah.
6
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi. c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
1.6
Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini
adalah: 1.6.1 Metode Pengumpulan Data a. Observasi Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. (Danu Wira Pangestu, 2009) b. Metode Wawancara Mengumpulkan data dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). (Danu Wira Pangestu, 2009) (Hasil Wawancara terlampir pada Lampiran A).
7
c.
Studi Pustaka Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil referensi yang terdapat pada buku, jurnal, Website, artikel untuk digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang berkenaan dengan penelitian dan perancangan program.
d.
Studi Sejenis Peneliti melakukan studi Sejenis dengan rancangan sistem serupa yang sudah berjalan dan sudah digunakan untuk sebagai perbandingan dengan sistem yang akan dibuat, yaitu dimana peneliti akan membedakan hal-hal yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan dari sistem tersebut.
1.6.2
Metode Pengembangan Sistem Pada penyusunan skripsi ini menggunakan metode Waterfall, berikut
tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman (2001, 29) :
Gambar 1.1 : Model pengembangan sistem dengan Waterfall. Pressman (2001 : 29)
8
1. Analisis (Analysis) Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut. 2. Perancangan (Design) Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka. 3. Pengkodean (Code) Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem. 4. Ujicoba (Test) Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap tiga aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.
9
1.7
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka
penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang uraian penjelasan metodologi yang digunakan dalam penelitian terhadap Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co secara keseluruhan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang uraian penjelasan terhadap Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co secara keseluruhan. BAB V PENUTUP Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian dan studi kasus yang dilaksanakan serta saran-saran untuk lembaga.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod & Schell, 2004). Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003). 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: (Jogiyanto, 2005) 1) Komponen-Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebut dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem 10
11
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2) Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri. 3) Lingkungan Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4) Penghubung Sistem (Interface) Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. 5) Masukan Sistem (Input) Masukan yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem, di mana dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
12
(signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6) Keluaran Sistem (Output) Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 7) Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah input menjadi output. 8) Sasaran sistem (Objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.1.3 Klasifikasi Sistem Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut: (Jogiyanto, 2005) 1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract
system) adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
13
2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3) Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. 4) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
14
subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Data Versus Informasi Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti (McLeod & Schell, 2004). 2.2.2 Kualitas Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk jamak dari item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian dari kesatuan yang nyata. (Jogiyanto, 2005 ) Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). (Jogiyanto, 2005)
15
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar. (Jogiyanto, 2005
Kualitas Informasi
Relevan
Tepat Waktu
Akurat
Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi (Sumber : Jogiyanto, 2005 : 10)
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto, 2005)
16
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005)
2.4
Pengertian Dasar Pemasaran Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing.
Kata marketing ini boleh dikata diserap kedalam bahasa kita, namun juga diterjemahkan dalam istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual tapi lebih dari itu. Didalamnya tercakup kegiatan seperti membeli, menjual dengan segala macam cara, menyangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya (Prof.dr.h.Buchari alma, 2007 ) Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan .(Stanton, 1978)
17
2.5
Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh
sejak
sebelum
barang-barang
diproduksi,
dan
tidak
berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982). Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
2.6
Pengertian Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran adalah sekumpulan unsur-unsur yang terkait
yaitu meliputi orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran. (Laksana, 2008)
18
2.7
Pengertian Penjualan Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh.
Kurdi, “Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.1
2.8
Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan
2.8.1
Bagan Alir (Flowchart) Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. (Jogiyanto, 2005). Ada lima macam bagan alir, diantaranya : 1. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. 2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-
__________________ 1 Siegel, Joel G dan Jae K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh Kurdi (1999), Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, hal 404
19
simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya yang digunakan oleh sistem. 4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. 5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). (Jogiyanto, 2005) Elemen dasar dari DFD dapat terdiri dari sebagai berikut: (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005) a. Kesatuan luar (External Entity) Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem.
20
Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian (departemen) maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity. b. Arus data (Data Flow) Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store, dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. c. Proses (Process) Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. d. Simpanan data (Data Store) Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.
21
Selain itu, menurut (Ladjamudin 2005:64), DFD juga terdiri dari beberapa hirarki, yaitu : a.
Diagram Konteks Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak ada store.
b.
Diagram Nol Diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol memberikan
pandangan
secara
menyeluruh
mengenai
sistem,
menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan entitas eksternal c.
Diagram Rinci Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol atau diagram level di atasnya.
Gambar simbol-simbol elemen DFD dapat dilihat pada halaman daftar simbol. 2.8.3
Perancangan Basis Data (Database)
2.8.3.1 Basis Data (Database) Menurut Ladjamudin (2005 : 129-130), beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :
22
a) Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya. b) Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data). c) Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan. d) Database adalah koleksi terpadu dari data – data yang saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta).
2.8.3.2 Database Management System (DBMS) DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan,
melacak,
dan
memodifikasi
data
ke
dalam
database,
mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS=Database + Program Utilitas). (Ladjamudin, 2005)
23
2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data. (Ladjamudin, 2005)
2.8.3.4 Elemen – Elemen Diagram Hubungan Entitas Menurut Ladjamudin (2005 : 143-148) elemen – elemen diagram hubungan entitas terdiri dari : 1. Entity Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya). 2. Relationship Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya
24
(bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang. 3. Relationship Degree Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. 4. Atribut Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. 5. Kardinalitas (Cardinality) Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu : a) One to One (1 to 1) Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungna dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
25
b) One to Many atau Many to One (1 to M atau M to 1) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. c) Many to Many (M to N) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.
2.8.3.5 Normalisasi Beberapa definisi normalisasi menurut Ladjamudin (2005 : 169), yaitu : a) Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data relasional, secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. b) Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. c) Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu : “Apa yang dimaksud dengan desain database logical ?” dan “Apa yang
26
dimakdud dengan disini database fisikal yang baik ? What is a Physical good logical dabase design?”. d) Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya. e) Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokkan atribut – atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED RELATION. Menurut Ladjamudin (2005 : 176-188), ada beberapa langkah dalam pembentukan normalisasi, yaitu : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput. 2. Bentuk Normal kesatu (First Normal Form / 1NF) Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Syarat normal kesatu (1-NF) :
27
a) Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”. b) Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. c) Telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut. d) Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form / 2NF) Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut : Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya) terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A. Syarat normal kedua (2-NF) : a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b) Atribut bukan key (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully fungsional dependency) pada kunci utama / primary key. 4. Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form / 3NF) Syarat normal ketiga (3-NF) : a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
28
b) Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (fungsional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary) Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat dilihat di KD. (Jogiyanto, 2005)
29
2.8.5 STD (State Transition Diagram) State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai mode perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control Specification).(http://daniel.itssby.edu/ADT/BahanUAS/KelasX/KelX3_YSM.ppt ) +(09 Juli 2008)
2.9
Internet Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun. Siapa saja dapat bergabung pada Internet. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-oranisasi yang lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem informasi.(Kadir, 2003:370)
Lain-lain
Internet `
PC dengan Linux Laptop dengan Windows
Mac dengan MacOS
Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform (Sumber : Abdul Kadir, 2003:370)
30
2.10
Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
2.10.1 Dreamweaver 8 Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Macromedia Inc. (http://achmatim.net/tag/dreamweaver/)+(22 Desember 2008) Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional untuk
mengedit
HTML
secara
visual.
Program
aplikasi
Macromedia
Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript. Dalam 5 hari Anda akan mampu membuat website interaktif. Pokok bahasan yang akan mengantar Anda mampu membuat website interaktif dalam 5 hari ini meliputi:Pengenalan mengenai Macromedia Dreamweaver 8 serta Area Kerja (Workspace) Dreamweaver. Bagaimana membuat halaman web baru, termasuk pengelolaan teks, gambar, tabel dan hyperlink.Bagaimana menyisipkan objek serta membuat navigasi dengan beberapa metode.Bagaimana mempercantik halaman web menggunakan CSS dan Behaviours serta bagaimana membuat frame dan template pada halaman web.Bagaimana mengelola website lebih lanjut; bagaimana mempublikasikan file web ke internet serta bagaimana memperkenalkan situs
31
lewat Search Engine. (http://www.kampusbook.com/daftar-buku/pid-575/tutorial5-hari-membuat-website-interaktif-dengan-macromedia-dreamweaver8.html.)+(22 Desember 2008)
2.10.2 PHP (Personal Home Page) 2.10.2.1 Pengertian PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP) +(08 Juli 2008)
2.10.2.2 Sejarah PHP PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
32
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. (http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04 November 2008)
33
2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut (http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04 November 2008) : a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. d) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.10.3 MySQL MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 1)
34
Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 3-4) : a) Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux, Mac OS X Server dll. b) Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. c) Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. d) Coloumn Types MySQL
memiliki
tipe
kolom
yang
sangat
kompleks,
seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime, timestamp,year, set serta enum. e) Command dan Functions MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. f) Security MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
35
g) Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel. h) Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT). i) Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. j) Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database, k) Clients dan tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online. tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan dengan. l) Struktur Table MySQL memiliki struktur database lainnya.
36
2.11
Studi Sejenis
Penulis juga telah melakukan penelitian dan mengkaji pembahasan dari skripsi yang disusun oleh Lusiana, Cynthia Rahayu, Elisa (2006) Jurusan Sistem Informasi – Universitas Bina Nusantara dengan judul ”Analisa Dan Perencanaan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT Elex Media Komputindo”, dan Jurnal yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S . Nurmuslimah (2008) Jurusan Teknik Informatika – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dengan judul ”Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani”.
Analisa Dan Perencanaan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT Elex Media Komputindo yang disusun oleh mahasiswi dari Universitas Bina Nusantara mempunyai kelebihan dalam memasarkan buku- buku yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo mempunyai pasar yang luas karena sistem yang mereka buat berbasis website yang interaktif, dinamis dan informasi yang up to date, bisa dilihat di http://www.elexmedia.co.id/, sehingga website tersebut bernilai informatif yang cukup tinggi, website merupakan bagian dari EMarketing yang merupakan cara pemasaran yang tidak memerlukan biaya tinggi namun memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas. Kelemahan dari sistem tersebut tidak adanya transaksi penjualan secara online
Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani yang disusun oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya mempunyai kelebihan pengolahan data yang terstruktur dalam integritas database yang handal dapat menjaga keutuhan data dalam memberikan sebuah nilai informasi dan laporan
37
transaksi, serta terhindar dari inkonsistensi data dan duplikasi data yang bisa merugikan dan mengurangi nilai informasi yang akan dihasilkan, sistem ini memiki fitur transaksi pembelian, penjualan dan pembiayaan dari seluruh aktifitas jual beli UD. Sari Tani. Kelemahan dari sistem tersebut berbasis stand alone tidak berbasis online.
Adapun perbedaan dari Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada CV. Ihyaa&Co yang penulis teliti dengan sistem yang dibuat oleh Lusiana, Cynthia Rahayu dan Elisa, yakni sistem yang mereka buat ditunjukkan untuk memasarkan produk secara online agar mendapat pelanggan sebanyakbanyaknya, dalam hal ini sifat dari pemasarannya adalah menciptakan dan mencari pasar seluas-luasnya dengan minimal modal yang dikeluarkan dengan keuntungan besar, sedangkan yang penulis buat, lebih memperhatikan pengawasan terhadap para pemasar dan mitra kerja dalam menawarkan dan menjual produk perusahaan di berbagai daerah, tanpa harus membuat cabang perusahaan dan menjadi evaluasi bagi para pimpinan untuk menetapkan strategi selanjutnya. Dan perbedaan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada CV. Ihyaa&Co
dengan yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S .
Nurmuslimah adalah sistem yang mereka buat lebih kepada transaksi penjualan dan pembiayaan, sedangkan yang penulis teliti hanya sebatas mengawasi langkahlangkah kegiatan dari pemasaran dan penjualan yang berguna untuk pengambilan keputusan strategi pemasaran.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alur Penelitian Berdasarkan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, dapat
digunakan suatu alur kegiatan metode kerangka penelitian seperti terlihat pada gambar 3.1 di bawah ini:
pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek
pemodelan proses dengan flowcart, pemodelan proses dengan DFD, pemodelan data dengan ERD, LRS,normalisasi,GUI, std
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
38
39
3.2
Metode Pengumpulan Data Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis memperoleh data yang
diinginkan melalui pengumpulan data dengan metode pengumpulan data yang terdiri dari :
3.2.1
Observasi Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. (Danu Wira Pangestu, 2009) Obeservasi ini dilakukan selama penulisan skripsi berlangsung. Penulis melakukan observasi agar penulis dapat mengetahui proses kegiatan pemasaran yang dilakukan pihak CV Ihyaa&Co
serta melihat tindak lanjut pihak CV
Ihyaa&Co dalam mengawasi kegiatan pemasaran. Penulis telah melakukan observasi selama tiga kali yaitu pada tanggal 7 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2009 pada CV Ihyaa&Co, Mallshop plus MPI 444. Jl. Metro Pondok Indah Plaza 1 Blok UA 58 Jakarta Selatan. Pada Tahap ini penulis mengamati proses kegiatan pemasaran berikut hal-hal lain yang berkaitan dari kegiatan tersebut seperti pelaporan dan lain-lain.
3.2.2 Wawancara Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si
40
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). (Danu Wira Pangestu, 2009) Penulis melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi – informasi yang dibutuhkan dalam penulisan serta pengembangan sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan pada pihak – pihak terkait seperti Pak Feddy selaku Manajer Umum, serta Pak Widy selaku Manajer Pemasaran. Wawancara dilakukan
bersamaan dengan waktu observasi yaitu tanggal 7
Oktober 2009 dan 9 Oktober 2009. Dari hasil wawancara ini penulis mendapatkan informasi – informasi seperti, Profil dari CV Ihyaa&Co, keadaan sistem yang sedang berjalan, dan kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem yang baru. Selain itu juga penulis juga mendapatkan data – data maupun prosedur – prosedur yang diperlukan dalam pembuatan sistem yang baru.
3.2.3 Studi Pustaka Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil referensi yang terdapat pada 18 buku, 1 jurnal, 9 Website, 1 artikel, dokumantasi rapat kerja CV. Ihyaa&Co untuk digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang berkenaan dengan penelitian dan perancangan program,yaitu diantaranya seperti “Analisis & Desain Sistem Informasi” oleh Jogiyanto, Marketing Management: Analysis, Planning, and Control oleh Kotler.
41
3.3
Metode Pengembangan Sistem Dalam perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran berbasis web
dalam mengawasi kemajuan kegiatan pemasaran dan panjualan guna pengambilan keputusan strategi pemasaran menggunakan pendekatan model Waterfall (gambar 1.1). Berikut alasannya : 1. Sistem yang penulis coba kembangkan ini bukanlah sistem dengan berskala besar. 2. Aplikasi ini lebih cocok dikembangkan dengan proses yang terstruktur dan sekuensial. Berikut proses yang akan penulis lakukan dalam mengembangkan sistem sesuai tahapan-tahapan yang terdapat pada model Waterfall.
3.3.1 Analysis (Analisis) Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.
3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) Penulis mengumpulkan data dengan mengamati sistem yang berjalan pada CV Ihyaa&CO, sehingga nantinya dapat dilihat titik lemah dari sistem yang sudah ada yang merupakan sumber dari masalah yang harus diperbaiki.
42
Selain
melakukan
observasi,
penulis
juga
melakukan
wawancara kepada pihak terkait untuk mendapatkan sistem yang tepat guna, sasaran sistem yang penulis buat haruslah sejalan dengan sasaran instansi. Sistem yang akan penulis buat diarahkan untuk dapat mengatasi kelemahan – kelemahan dari sistem yang sudah ada untuk dapat mewujudkan visi dan misi CV Ihyaa&Co.
3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah) Setelah melihat keadaan sistem yang sedang berjalan, penulis dapat menemukan titik lemah yang merupakan sumber masalah yang harus diselesaikan. Yang kemudian masalah itu diidentifikasi untuk dicarikan pemecahannya.
3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem) Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis mulai menganalisis, menentukan dan menggali lebih dalam kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh sistem hingga akhirnya didapat solusi konkrit dari sistem yang akan dikembangkan.
3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek) Project definition sebagai penjelasan akan solusi yang telah ditentukan sebelumnya dibutuhkan untuk mendefinisikan sistem secara rinci, baik itu nama, deskripsi, batasan-batasan serta fitur aplikasi.
43
3.3.2 Design (Perancangan) Tahap kedua setelah analisis adalah perancangan, pada tahap ini penulis mulai melakukan pemodelan berdasarkan hasil analisis. Perancangan dilakukan mulai dari tingkat global sampai ke tingkat rincian tertentu. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktivitas seperti pemodelan proses dengan DFD, pemodelan data dengan ERD dan beberapa diagram pemodelen lainnya secara rinci. Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu : a) Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem b) Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat Berikut tahapan-tahapan untuk mendesain sistem yang dilakukan penulis : 1. Desain proses Pada tahap ini penulis akan merancang usulan alur proses sistem dengan dua metode : a) Desain Physical System Pada tahap ini penulis akan menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru yang akan penulis buat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem (flowchart). b) Desain Logical (Logical Model)
44
Pada tahap ini penulis akan menunjukan usulan alur proses sistem yang akan penulis buat dengan menunjukkan fungsi – fungsi sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram). 2. Desain basisdata (database) Pada tahap ini penulis akan merancang basisdata yang dibutuhkan dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational Diagram). Penulis juga akan membuat kamus data untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi. 3. Desain Input / Output Dalam desain input, penulis akan mendesain
form – form
yang
dibutuhkan sebagai input untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain output, penulis akan membangun rancangan output yang dibutuhkan untuk sistem baru serta merancang laporan – laporannya sesuai dengan kebutuhannya. 4. Desain Antar Muka (GUI) Dalam tahap ini penulis akan mendesain percakapan antara pemakai (user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke sistem, menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan menggunakan tools State Transation Diagram (STD).
45
3.3.3 Code (Pengkodean) Tahap pengkodean ini merupakan sebuah tahap konstruksi aplikasi secara nyata. Pada tahap ini dilakukan dua hal yaitu membuat kode program dan juga merancang antarmuka program sebagai navigasi. 1. Kode program ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dan menggunakan database MySQL 5. Editor yang digunakan untuk menulis kode program adalah Macromedia Dreamweaver. 2. Antarmuka dirancang menggunakan software-software desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver.
3.3.4 Test (Ujicoba) Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing fitur dan fungsi untuk mengetahui apakah aplikasi dapat bekerja dengan semestinya. Ujicoba dilakukan dengan menguji coba aplikasi secara mandiri dan melakukan testing mengenai apakah fitur-fitur aplikasi sudah berjalan dengan semestinya atau tidak. Dalam ujicoba mandiri ini penulis menggunakan metode black box testing yaitu ujicoba menggunakan metode pengujian logika program dengan contoh kasus atau masalah yang diajukan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Analysis (Analisis) Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap
analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.
4.1.1
Data Gathering (Pengumpulan Data)
4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Ihyaa&Co adalah Perusahaan yang bergerak dalam pemberdayaan SDM dan
pengembangan
Teknologi
Informasi.
Secara
konsep,
ide
dasar
pengembangan Ihyaa&Co terinspirasi dari situasi global dunia saat ini, yaitu sebuah kenyataan bahwa SDM Indonesia akan semakin berkompetisi dengan SDM asing dalam berbagai bidang. Hal ini disebabkan dengan terbukanya perdagangan bebas antar Negara yang tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini pula yang menjadikan pemanfaat Teknologi Informasi menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa lagi ditunda sebagai salah satu faktor untuk sukses dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dalam pemberdayaan SDM, Ihyaa&Co memberikan pendekatan berupa pembelajaran yang bersifat aplikatif dan dikemas dengan bahasa komunikatif. Hal ini dilakukan sebagai sarana pengenalan diri secara mendalam untuk
46
47
meningkatkan kemampuan diri yang teroptimalkan. Maka dengan SDM yang berkualitas dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih baik karena salah satu faktor utama untuk membenahi bangsa ini adalah dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya menjadi masyarakat cerdas secara pribadi maupun sosial. Dalam pengembangan teknologi informasi, Ihyaa&Co berusaha berperan dalam pemanfaatan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung keunggulan kompetitif sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing dalam era globalisasi ini. Manfaat penggunaan teknologi informasi ini dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja serta mendukung kecepatan adaptasi terhadap perubahan-perubahan kebijakan sesuai dengan kemajuan perkembangan organisasi atau perusahaan.
4.1.1.2 Struktur Organisasi Direktur
Manajer IT
Manajer HR
HR
IT Strategy & Planning
IT Aplication &
HR
Manajer Sales &
HR
Sales
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV Ihyaa&Co Sumber : Dokumantasi rapat kerja CV. Ihyaa&Co 2008
Promotion
48
4.1.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab a) Direktur 1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi 3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib,
keadilan
dan kesempatan bagi semua untuk
berkontribusi secara tepat menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah consensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan 4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar 5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas 6. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD. 7. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum yang ditetapkan oleh perusahaan.
49
b) Manajer IT Development 1. Mengembangkan
dan
menyusun
strategi
dan
rencana
TI
perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, untuk memastikan kesesuaian dengan strategi dan rencana perusahaan dalam mencapai sasaran usaha. 2. Menganalisa dan mengkaji perkembangan dan tren teknologi informasi serta pengaruhnya ke industri dan bidang usaha berkecimpung, untuk menjadi landasan bagi penetapan dan penyusunan rekomendasi pengembangan TI secara korporat 3. Menyusun anggaran bagian TI dan mengontrol penggunaan dan realisasi dari anggaran tersebut untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya 4. Mengkoordinir perencanaan arsitektur TI dengan membangun suatu pendekatan arsitektural TI untuk keseluruhan sistem perusahaan/ korporat, menyiapkan kapasitas perencanaan sehingga pelayanan kepada pelanggan terpelihara secara konsisten dan tidak kompromis, mempertimbangkan kreasi-nilai dalam membangun suatu arsitektur perusahaan aplikasi, dan selalu mengupdate pengetahuan tentang perkembangan TI yang mutakhir. 5. Mengarahkan
dan
mengkoordinir
penciptaan
manajemen
pelayanan TI yang efektif untuk seluruh cabang, unit dan korporat, dengan: bermitra dengan provider yang melayani perusahaan untuk
50
menjamin perolehan pelayanan yang benar dan yang dibutuhkan oleh kegiatan usaha agar sejalan dengan proses-proses dalam perusahaan a) Mengkoordinir pelaksanaan SLA (service level agreement) TI di seluruh perusahaan. b) Menjamin pemberian manajemen pelayanan SLA yang tepat, demikian pula untuk pelayanan internal c) Menyiapkan rencana pemulihan pada upaya antisipasi terhadap tiap serangan bahaya yang sama artinya dengan menjamin sistem TI secara maksimum d) Mempertimbangkan biaya dan dasar-dasar dalam negosiasi kontrak e) Menyeleksi, merekomendasikan dan memberikan pelatihan TI yang tepat kepada staff TI di perusahaan 6. Mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware untuk mencapai kinerja optimum di seluruh perusahaan 7. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan proyek TI yang besar di seluruh perusahaan, untuk memastikan integrasi korporat dan pencapaian target penyelesaian proyek dengan tepat waktu.
51
c) Manajer HR Empowerment 1. Mengevaluasi, merencanakan dan bekerjasama dengan pimpinan departemen terkait untuk melaksanakan produk – produk pelatihan, berdasarkan TNA (Training Need Analysis) agar pelaksanaan pelatihan ini dapat dilakukan dengan terencana, rapi dan sesuai dengan arahan dan kebutuhan konsumen. 2. Membuat,
merencanakan
dan
menyediakan
materi
produk
pelatihan sesuai dengan kebutuhan konsumen agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan sesuai dengan standar yang ditentukan. 3. Melakukan
evaluasi
terhadap
keefektifan
pelatihan
yang
diselenggarakan, dan mengusulkan tindakan perbaikan sesuai prosedur dan hasil pelatihan, untuk pengukuran manfaat pelatihan dan sebagai bahan analisa kebutuhan pelatihan di masa yang akan datang. 4. Melakukan analisa dan secara aktif melakukan pencarian terhadap konsep-konsep, teknik-teknik, dan program pelatihan terbaru dari berbagai sumber di dalam ataupun di luar perusahaan sesuai dengan perkembangan tehnologi dan peralatan yang dipergunakan agar memberikan nilai excellence dari produk yang ditawarkan Ihyaa&Co. 5. Melakukan koordinasi dengan General Manager dan pimpinan departemen mengenai hal yang berkaitan dengan program
52
pelatihan agar pelaksanaan pelatihan lebih bermanfaat, tepat pada sasaran, dan meningkatkan produktivitas klien / konsumen. 6. Mengelola dan melakukan penterjemahan atas dokumen-dokumen teknis di Perusahaan, menyimpan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan pelatihan, sesuai prosedur agar materi pelatihan mudah dipahami, rapi, dan terdokumentasi. 7. Menyiapkan budget dan sistem administrasi pelatihan sesuai prosedur agar pelaksanaan pelatihan dapat diselenggarakan dengan rapi, terdokumentasi dan terencana 8. Menyiapkan strategi perekrutan trainer untuk mendapatkan tim yang excellence
d) Manajer Sales & Marketing 1. Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan. 2. Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal 3. Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan. 4. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan
53
5. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar 6. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan 7. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan
manajemen
biaya,
untuk
memastikan
budaya
perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal
4.1.1.4 Visi Dan Misi Visi : Menjadi perusahaan konsultan sumber daya manusia berbasis pengetahuan yang terintegrasi di tahun 2012. Misi : Berkontribusi aktif dalam membangun dan mengembangkan sumber daya manusia dan penerapan teknologi informasi dengan menyelanggarakan pelayanan konsultasi dan pelatihan, serta berbagi pengetahuan melalui publikasi media dan pendidikan. Value : Berhasrat kuat untuk fokus dalam mencapai nilai-nilai keunggulan (excellence).
54
Dalam mengawasi kegiatan pemasaran di CV Ihyaa&Co, pihak perusahaan melakukannya secara
manual yaitu dengan menggunakan alat
komunikasi seperti telepon, e-mail dan arsip, pengawasan yang membutuhkan nilai-nilai kepercayaan dan rasa tanggung jawab terhadap produk-produk yang telah dipasarkan atau ditawarkan kepada calon pelanggan oleh pemasar. Dikarenakan pemasar
dalam memasarkan produk- produk perusahan tidak
terbatas pada satu wilayah tingkat profinsi, maka dalam pengawasannya perusahaan hanya menuliskannya pada papan tulis dan untuk pendokumentasian transaksi yang sudah dilaksanan dicatat di General Ledger, yang dikategorikan berdasarkan wilayah pasar dimana pemasar berada dan semua itu dilakukan secara terpusat. Pemasar dalam melakukan proses pemasarannya tidak terikat langsung secara sistem yang dimiliki perusahaan, namun dalam menjalankan aktifitasnya pemasar memiliki parameter yang sudah dibakukan oleh perusahaan salah satunya ialah langkah – langkah aktifitas pemasaran yang harus dilalui, hal ini berkaitan dengan administrasi selain dari alat pemasaran itu sendiri. Berikut langkah-langkah dari pemasaran dan penjualan: 1. Sending Offering
7. Invoicing
2. Follow Up
8. Complete/Closing
3. Audience 4. Submit Quotation 5. Project Order 6. Delivery
55
Berikut adalah Bagan Alir dari sistem yang sudah berjalan :
Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan
56
4.1.2 Identify (Identifikasi Masalah) Setelah melakukan observasi serta wawancara terhadap pihak perusahaan di CV Ihyaa&Co, penulis melihat masalah – masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan yang merupakan faktor timbulnya suatu masalah tersebut, yaitu : a) Pengawasam aktifitas kegiatan pemasaran dan penjualan yang dilakukan oleh pemasar tidak realtime, sehingga mempengaruhi ketepatan dan kecepatan dalam mengeluarkan kebijakan dan strategi pemasaran. b) Dalam pengawasan kegiatan pemasaran dan penjualan, pemasar tidak secara langsung bagian dari sistem yang ada diperusahaan sehingga pengawasan terhadap aktifitas mereka agak sulit dilakukan. c) Dalam pengarsipan data – data maupun laporan – laporan yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan sering kali tercecer dan tidak terarsip dengan baik sehingga sering kali terjadi kesulitan dalam melakukan cross check, hal ini terjadi karena : -
Perusahaan belum memiliki database sebagai sarana penyimpanan data maupun laporan.
4.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem) Melihat masalah pada sistem yang sedang berjalan, maka kebutuhan sistem adalah :
57
1. Fungsional a. Sistem mampu memasukkan, mengubah, menyimpan, dan menghapus data customer, data business_type, data produk, vendor, data quotation, data order, data progress pemasaran, data aktifitas pemasaran, data pegawai, data user, data perusahaan, data office. b. Sistem mampu menampilkan laporan berupa data customer, data aktifitas pemasaran, data order dan, data progress pemasaran dan target penjualan. c. Sistem mampu menyediakan form input data target penjualan secara online. d. Menampilkan laporan target, perkembangan penjualan dan selisih antara target dengan perkembangan penjualan per kuarta dan per tahun dalam bentuk diagram batang dan table. e. Sistem dapat mencegah kemungkinan kesalahan yang disebabkan manusia (human error) serta cepat dalam pencarian data dan laporan. f. Sistem sebagai sarana penyimpanan berupa database yang dapat mengarsip data dengan baik. g. Untuk
menghasilkan
laporan
target
penjualan,
perkembangan
penjualan dan selisihnya yang bisa ditampilkan perkurta dan pertahun sistem menggunakan perhitungan sebagai berikut: a) Target penjualan per tahun
58
Penjumlahan dari keseluruhan target produk selama setahun yang telah dimasukkan ke dalam database b) Target penjualan perkuarta 12 bulan/4 yaitu: kuarta 1(Januari, Februari, Maret), kuarta 2 (April, Mei, Juni), kuarta 3(Juli, Agustus, September), kuarta 4(Oktober, November, Desember), perhitungannya adalah (jumlah total target pertahun : 12 bulan * Kurtal(/3bulan)) c) Pertumbuhan penjualan Pertumbuhan penjualan didapat dari jumlah order yang masuk ke database. d) Selisih penjualan (Actual Slaes) Selisih penjualan didapat dari jumlah target penjualan dikurangi pertumbuhan penjualan. 2. Non Fungsional a) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan dan mampermudah dalam proses evaluasi pemasaran. b) Sistem mempunyai tiga level user account yaitu : EDP(Entry Data Processing), pemasar dan manajer. c) Sistem informasi manajemen pemasaran berbasis online yang dapat diakses melalui jaringan internet.
59
4.1.4 Project Definition (Definisi Proyek) Pada definisi proyek ini akan dijelaskan nama, deskripsi, dan tujuan aplikasi. 1. Project Name Nama aplikasi ini adalah Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web. 2. Project Overview a)
Sistem informasi yang dapat membantu dalam mengawasi kegiatan pemasaran dan penjualan pada CV. Ihyaa&Co.
b)
Aplikasi yang dapat membantu dalam pemosesan data dengan cepat serta mengurangi kesalahan yang disebabkan human error.
c)
Aplikasi yang membantu dalam poses penyimpanan dan pengarsipan data terutama yang berhubungan dengan Pelaporan.
3. Project Objective Tujuan dari Sistem Informasi Manajeman Pemasaran Berasis Web adalah: a)
Dapat memantau dan mengawasi kegiatan pemasaran dan penjualan
b)
Memberikan
laporan-laporan
yang
berkenaan
dengan
kegiatan
pemasaran dan penjualan secara realtime. c)
4.2
Sebagai peyimpanan data
Design (Perancangan) Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan rancangan sistem yang penulis
buat yang dibagi dengan beberapa tahap, yaitu :
60
4.2.1
Desain Proses Pada tahap ini penulis akan merancang usulan alur proses sistem dengan dua
metode : 4.2.1.1 Desain Physical System Pada tahap ini penulis akan menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru yang akan penulis buat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem (flowchart). Alur sistem berjalan yang penulis usulkan yaitu : a) EDP(Entry Data Processing) menginput data-data master seperti data karyawan,data user, data produk, data perusahaan, data mitra daerah, data target penjualan, data customer, data bussines type, data vendor untuk kepentingan informasi user. b) Pemasar menginput data-data untuk record kegiatan pemasaran dan penjualan seperti input data customer, input data quotation, input data order, input data marketing activity, input data progress pemasaran dan penjualan, ubah username, ubah password
dan dapat melihat target
penjualan, perkembangan dan actual penjualan
dalam bentuk grafik
batang. c) Pimpinan dapat melihat serta mendownload laporan customer, aktifitas pemasaran dan penjualan, progress pemasaran dan penjualan, laporan produk, laporan sales order, dan dapat melihat target penjualan, perkembangan dan actual penjualan
dalam bentuk grafik batang.
61
Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan
62
Gambar 4.4 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan (Lanjutan)
63
4.2.1.2 Desain Logical (Logical Model) Pada tahap ini penulis akan menunjukan usulan alur proses sistem yang akan penulis buat dengan menunjukkan fungsi – fungsi sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram), mulai dari Diagram Konteks sampai dengan DFD Level 1.
Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan
64
Gambar 4.6 DFD Level 0 Yang Diusulkan
65
Gambar 4.7 DFD Level 1 Dari Proses ke-1 Yang Diusulkan
Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses ke-2 Yang Diusulkan
66
Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses ke-3 Yang Diusulkan
Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses ke-4 Yang Diusulkan
67
Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses ke-5 Yang Diusulkan
Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses ke-6 Yang Diusulkan
68
Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses ke-7 Yang Diusulkan
Gambar 4.14 DFD Level 1 Dari Proses ke-8 Yang Diusulkan
69
Gambar 4.15 DFD Level 1 Dari Proses ke-9 Yang Diusulkan
Gambar 4.16 DFD Level 1 Dari Proses ke-10 Yang Diusulkan
70
Gambar 4.17 DFD Level 1 Dari Proses ke-11 Yang Diusulkan
Gambar 4.18 DFD Level 1 Dari Proses ke-12 Yang Diusulkan
71
Gambar 4.19 DFD Level 1 Dari Proses ke-13 Yang Diusulkan
Gambar 4.20 DFD Level 1 Dari Proses ke-14 Yang Diusulkan
72
Gambar 4.21 DFD Level 1 Dari Proses ke-15 Yang Diusulkan
Gambar 4.22 DFD Level 1 Dari Proses ke-16 Yang Diusulkan
73
Gambar 4.23 DFD Level 1 Dari Proses ke-17 Yang Diusulkan
Gambar 4.24 DFD Level 1 Dari Proses ke-18 Yang Diusulkan
74
4.2.2
Desain Basisdata (Database) Pada tahap ini penulis akan merancang basisdata yang dibutuhkan dalam
sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational Diagram). Penulis juga akan membuat kamus data untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi. Perancangan basisdata ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem dilihat dari alur proses yang telah dijabarkan di atas.
4.2.2.1 ERD (Entity Relational Diagram)
75
Gambar 4.25 ERD Yang Diusulkan
76
4.2.2.2 Transformasi ERD Ke LRS
Keterangan : * Primary Key ** Foreign Key Gambar 4.26 Tranformasi Logical Record Structure (LRS)
77
4.2.2.3 Transformasi LRS Ke Tabel a) Tabel employes Tabel 4.1 Tabel employes *emp_id **division_id **office_id emp_name position address email phone_no report_to_emp
: id + office_id + product_id + year + target_market_qty + target_market_money
82
r. Company
: company_id + name + address + phone + contact_person + contact_person_phone + fax + email + site
2) Uji Normalisasi a. Uji normalisasi tabel Employes Struktur tabel/entitas/relasi EMPLOYES sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : emp_id
Relasi atau tabel EMPLOYES di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (emp_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (emp_id).
83
Struktur tabel/entitas/relasi EMPLOYES setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : emp_id
b. Uji normalisasi tabel Office Struktur tabel/entitas/relasi OFFICE sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : office_id
office_name, address, phone, contact_person,
email, invoice_previx -
Relasi atau tabel OFFICE di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (office_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (office_id).
84
Struktur tabel/entitas/relasi OFFICE setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : office_name, address, phone, contact_person,
office_id email, invoice_previx
c. Uji normalisasi tabel Divisions Struktur tabel/entitas/relasi DIVISIONS sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : division_id -
name
Relasi atau tabel DIVISIONS di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (division_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (division_id).
85
Struktur tabel/entitas/relasi DIVISIONS setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : division_id
name
d. Uji normalisasi tabel Products Struktur tabel/entitas/relasi PRODUCTS
sebelum uji normalisasi
dalam bentuk tidak normal adalah : product_id
vendor_id, category_id, name, ,Material,
application, code_brochures -
Relasi atau tabel PRODUCTS di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (product_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (product_id).
86
Struktur tabel/entitas/relasi PRODUCTS setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : product_id
e. Uji normalisasi tabel Product_category Struktur tabel/entitas/relasi PRODUCT CATEGORY sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : category_id -
category_name
Relasi atau tabel PRODUCT CATEGORY di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (Category_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (category_id).
87
Struktur tabel/entitas/relasi PRODUCT CATEGORY setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : category_id
category_name
f. Uji normalisasi tabel Vendors Struktur tabel/entitas/relasi VENDORS sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : vendor_id -
Relasi atau tabel VENDORS di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (vendor_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (vendor_id).
88
Struktur tabel/entitas/relasi VENDORS setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : vendor_id
Relasi atau tabel CUSTOMER di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (customer_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (customer_id).
89
Struktur tabel/entitas/relasi CUSTOMER setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : customer_id
h. Uji normalisasi tabel Bussines_type Struktur tabel/entitas/relasi BUSSINES TYPE sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : bussines_id -
type_of_bussines, description
Relasi atau tabel BUSSINES TYPE di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (bussines_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (bussines_id).
90
Struktur tabel/entitas/relasi BUSSINES TYPE setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : type_of_bussines, description
bussines_id
i. Uji normalisasi tabel Order Struktur tabel/entitas/relasi ORDER sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : order_id, customer_id, curr_id, emp_id, product_id
order_date,
po_no, value, remark -
Relasi atau tabel ORDER di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary
key
(order_id,
customer_id,
curr_id,
emp_id,
product_id). -
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (order_id, customer_id, curr_id, emp_id, product_id).
91
Struktur tabel/entitas/relasi ORDER setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : order_id, customer_id, curr_id, emp_id, product_id
order_date,
po_no, value, remark.
j. Uji normalisasi tabel Customer_quotation Struktur tabel/entitas/relasi CUSTOMER QUOTATION sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : qouta_id, emp_id, office_id, customer_id, product_id, curr_id value, remarks -
Relasi atau tabel CUSTOMER QUOTATION di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (qouta_id, emp_id, office_id, customer_id, product_id, curr_id ).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
Struktur tabel/entitas/relasi CUSTOMER QUOTATION setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : qouta_id, emp_id, office_id, customer_id, product_id, curr_id value, remarks
k. Uji normalisasi tabel Currency Struktur tabel/entitas/relasi CURRENCY sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : curr_id -
name, kurs, updated
Relasi atau tabel CURRENCY di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (curr_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
93
ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (curr_id).
Struktur tabel/entitas/relasi CURRENCY setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : curr_id
name, kurs, updated
l. Uji normalisasi tabel Marketing_acts Struktur tabel/entitas/relasi MARKETING ACTS sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : marketing_act_id
customer_id, emp_id, date_periode,
cust_no, activities, remarks, week -
Relasi atau tabel MARKETING ACTS di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (marketing_act_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
94
ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (marketing_act_id).
Struktur
tabel/entitas/relasi
MARKETING
ACTS
setelah
uji
normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : marketing_act_id
customer_id, emp_id, date_periode,
cust_no, activities, remarks, week
m. Uji normalisasi tabel Projectsup Struktur tabel/entitas/relasi PROJECTSUP sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : id, office_id, customer_id, emp_id, category_id, status_id description, contact_person, product, value, remarks -
Relasi atau tabel PROJECTSUP di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (id, office_id, customer_id, emp_id, category_id, status_id ).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan
95
fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (id, office_id, customer_id, emp_id, category_id, status_id ).
Struktur tabel/entitas/relasi PROJECTSUP setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : id, office_id, customer_id, emp_id, category_id , status_id description, contact_person, product, value, remarks
n. Uji normalisasi tabel Status Struktur tabel/entitas/relasi STATUS sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : status_id -
status_name
Relasi atau tabel STATUS di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (status_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain
96
semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (status_id).
Struktur tabel/entitas/relasi STATUS setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : status_id
status_name
o. Uji normalisasi tabel User Struktur tabel/entitas/relasi USER sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : user_id -
employee_id, role_id
Relasi atau tabel USER di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (user_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
97
ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (user_id).
Struktur tabel/entitas/relasi USER setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : user_id
employee_id, role_id
p. Uji normalisasi tabel User_roles Struktur tabel/entitas/relasi USER ROLES sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : role_id -
role_name, description
Relasi atau tabel USER ROLES di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (role_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
98
ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (role_id).
Struktur tabel/entitas/relasi USER ROLES setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : role_id
role_name, description
q. Uji normalisasi tabel Target Struktur tabel/entitas/relasi TARGET sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : id
office_id,
product_id,
year,
target_market_qty,
target_market_money -
Relasi atau tabel TARGET di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki
99
ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (id).
Struktur tabel/entitas/relasi TARGET setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : id
office_id,
product_id,
year,
target_market_qty,
target_market_money
r. Uji normalisasi tabel Company Struktur tabel/entitas/relasi COMPANY sebelum uji normalisasi dalam bentuk tidak normal adalah : company_id
name,
addres,
phone,
contact_person,
contact_person_phone, fax, email, site -
Relasi atau tabel COMPANY di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomik, dan tidak ada elemen data yang berulang.
-
Relasi di atas sudah 2NF, karena 1. Sudah dalam bentuk 1NF, dan 2. Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key (company_id).
-
Relasi di atas telah memenuhi kriteria 3NF, karena salah satu atau beberapa atribut non-primary key tidak saling memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut non-primary key lainnya, dengan kata lain
100
semua atribut non-primary key dari relasi di atas hanya memiliki ketergantungan fungsional (Functional Depedency) terhadap primary key (company_id).
Struktur tabel/entitas/relasi COMPANY setelah uji normalisasi sampai ke bentuk normal ke-3 (3NF) adalah : company_id
Nama Field emp_id division_id office_id emp_name position address email phone_no report_to_emp
2. Nama Tabel
: office
Primary Key : office_id
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar int
Panjang Field 8 4 4 15 10 20 15 12 15
Keterangan No induk pegawai No id divisi No id kantor Nama pegawai Posisi pegwai diperusahan Alamat pegawai Email pegawai No telpon / hp pegawai Harus melapor ke pegawai mana
Int Varchar Varchar Int Int varchar Varchar Varchar Varchar Varchar varchar
8. Nama Tabel
Panjang Field 10 20 20 4 4 20 20 12 12 15 50
Keterangan No id pelanggan Nama pelanggan Produk pelanggan No id tipe bisnis No id kantor Alamat pelanggan Lokasi pelanggan No telpon pelangan No fax pelanggan Orang yang bisa dihubungi catatan
Nama Field Order_id Order_date Po_no Customer_id Product_id Curr_id Emp_id Value remarks
10. Nama Tabel
Tipe Int Date Varchar Int Int Varchar Varchar Double text
Panjang Keterangan Field 10 No id order Tanggal order 10 No purchacing order 10 No id pelanggan 4 No id produk 20 No id nilai mata uang 20 No id pegawai Nilai dari penjualan produk 50 catatan
Panjang Keterangan Field 11 No id aktifitas pemasaran Tanggal Periode pemasaran 10 No pelanggan 11 No id pelanggan Aktifitas pemasaran 255 Catatan 20 Minggu ke 20 No id pegawai
Int Int Int Varchar Int Varchar Varchar Int Bigint varchar varchar
14. Nama Tabel
Panjang Field 11 11 11 255 11 20 50 11 20 20 100
Keterangan No id langkah proses pemasaran No id kategori produk No id kantor Deskripsi langkah proses pemasaran No id pelanggan Contact person pemasar Produk yang dijual Status dari pemasar Nilai penjualan produk No id pegawai catatan
: status
Primary Key : status_id Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.32 Tabel status (kamus data) No. 1. 2.
Company_id Name Address Phone Contac_person Contact_person_phone fax Email site
Int Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar varchar
Panjang Field 4 20 20 12 15 12 12 15 15
Keterangan No id perusahaan Nama perusahaan Alamat perusahaan No telpon perusahaan Orang yang bisa dihubungi No orang yang bisa dihubungi No fax perusahaan Email perusahan Website perusahaan
4.2.2.6 Data to Location CRUD Matrix Data to location CRUD (Create, Read, Update, Delete) matrix adalah matrix yang digunakan untuk memetakan requirement data pada lokasi sistem. (Whitten, 2004 : 331) Tabel 4.37 Data to Location CRUD Matrix Sistem Informasi yang Diajukan Location >> Entity.Attribute Employes emp_id division_id office_id
EDP CRUD CRUD CRUD
Pemasar Manajer
109
emp_name position address email phone_no report_to_emp Company office_id office_name address phone contact_person email invoice_previx Divisions division_id name Products product_id category_id vendor_id name material application code_brochures Product_category category_id category_name Customer customer_id office_id bussines_id customer_name product address region phone fax contact_person remarks Vendors
CRUD phone CRUD contact_person CRUD contact_person_phone CRUD fax CRUD email CRUD site C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete
R R R R R R
4.2.3 Desain Input/Output 4.2.3.1 Desain Input Input (masukan) pada sistem yang penulis rancang terdiri dari: a) input data customer b) input data business_type c) input data produk d) input data vendor e) input data quotation f) input data order g) input data progress pemasaran h) input data aktifitas pemasaran i) input data pegawai j) input data user k) input data perusahaan l) input data office (Tampilan Desain Input terlampir pada Lampiran B )
113
4.2.3.2 Desain Output Rancangan output (keluaran) yang dihasilkan sesuai dengan proses dan kebutuhan sistem. Output yang penulis rancang terdiri dari : a) laporan progress dalam bentuk gant cart b) laporan customer c) laporan aktifitas pemasaran d) laporan order e) laporan progress pemasaran f) laporan target penjualan dalam bentuk diagram batang dan table (Tampilan Desain Output terlampir pada Lampiran C ) 4.2.4
Desain Antar Muka (GUI)
1. Halaman EDP(Entry Data Processing) Pada halaman ini EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk mengelola data – data sebagai berikut : -
Mengelola Data Product Category EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data category, memodifikasi, menghapus, melihat data category.
-
Mengelola Data Business Type EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data business type, memodifikasi, menghapus, melihat data business type.
-
Mengelola Data Product
114
EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data product, memodifikasi, menghapus, melihat data product. -
Mengelola Data Vendor EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data vendor, memodifikasi, menghapus, melihat data vendor.
-
Mengelola Data Employee EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data employe, memodifikasi, menghapus, melihat data employe.
-
Mengelola Data User EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data user, memodifikasi, menghapus, melihat data user.
-
Mengelola Data User Role EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data user role memodifikasi, menghapus, melihat data user role.
-
Mengelola Data Office EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data office memodifikasi, menghapus, melihat data office.
-
Mengelola Data Status EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data status, memodifikasi, menghapus, melihat data status.
-
Mengelola Data Currency
115
EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data currency, memodifikasi, menghapus, melihat data currency. -
Mengelola Data Division EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk menambah data division, memodifikasi, menghapus, melihat data division.
-
Ganti Password EDP(Entry Data Processing) mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
Gambar 4.27 Halaman EDP(Entry Data Processing)
2. Halaman Pemasar Pada halaman ini pemasar mempunyai hak akses untuk mengelola data – data sebagai berikut : -
Mengelola Data Customer
116
Pemasar mempunyai hak akses untuk menambah data customer, memodifikasi, menghapus, melihat data customer. -
Mengelola Data Order Pemasar mempunyai hak akses untuk menambah data order, memodifikasi, menghapus, melihat data order.
-
Mengelola Data Aktifitas Pemasaran Pemasar mempunyai hak akses untuk menambah data aktifitas pemasar, memodifikasi, menghapus, melihat data aktifitas pemasar.
-
Mengelola Data Progress Pemasaran Pemasar mempunyai hak akses untuk menambah data progress pemasaran dan penjualan , memodifikasi, menghapus, melihat data progress pemasaran.
-
Menglola Data Quotation Pemasar mempunyai hak akses untuk menambah data quotation, memodifikasi, menghapus, melihat data quotation.
-
Ganti Password Pemasar mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
117
Gambar 4.28 Halaman Pemasar
3. Halaman Manajer Pada halaman ini pemasar mempunyai hak akses untuk mengelola data – data sebagai berikut : -
Menglola Data Target Manajer mempunyai hak akses untuk menambah data quotation target, memodifikasi, menghapus, melihat data target.
-
Melihat Laporan Customer Manajer mempunyai hak akses untuk meliahat dan mencetak laporan customer
-
Melihat Laporan Order Manajer mempunyai hak akses untuk meliahat dan mencetak laporan order
-
Melihat Laporan Progerss Pemasaran Manajer mempunyai hak akses untuk meliahat dan mencetak laporan progress pemasaran
-
Melihat Laporan Aktifitas Pemasaran
118
Manajer mempunyai hak akses untuk meliahat dan mencetak laporan aktifitas pemasaran. -
Ganti Password Manajer mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
Gambar 4.29 Halaman Manajer
4.2.5
STD (State Transation Diagram)
119
Gambar 4.30 STD EDP(Entry Data Processing)
120
Gambar 4.31 STD EDP(Entry Data Processing) (Lanjutan)
121
Gambar 4.32 STD EDP (Entry Data Processing) (Lanjutan)
122
Gambar 4.33 STD Pemasaran
123
Gambar 4.34 STD Pemasaran (lanjutan)
124
Gambar 4.35 STD Manajer
125
4.2.6 Desain Jaringan Pada tahap ini penulis akan menunjukkan usulan desain jaringan sebagai rekomendasi untuk penerapan sistem pada jaringan internet maupun lokal, berikut usulan desain yang dapat dilihat pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Rancangan Desain Jaringan
Komponen-komponen yang ada pada jaringan yang penulis usulkan adalah: a) Web Hosting Dikarenakan sistem yang dikembangkan berbasis web dan tidak bersifat intranet, maka web hosting diperlukan untuk menjalankan sistem yang
126
dikembangkan agar dapat diakses melalui internet, hal ini untuk mengurangi beban biaya ketimbang membangun infrastruktur jaringan sendiri, web hosting adalah suatu layanan penyewaan web server dan database server dengan ip public yang disertakan layanan-layanan lain seperti pengelolaan domain, sub domain, layanan backup, email, ftp dan lain-lain b) Modem Modem digunakan dengan pertimbangan bahwa akses internet yang paling memungkinkan pada CV Ihyaa&Co adalah menggunakan jalur kabel telepon. c) Switch Selain digunakan untuk LAN (local Area Network) Switch juga digunakan untuk mendistribusikan akses internet ke setiap host yang ada di CV Ihyaa&Co d) Koneksi internet Dikeranakan akses internet yang digunakan menggunakan jalur kabel telepon, maka dalam hal ini provider resminya adalah TELKOM SPEEDY sebagai ISP (Internet Service Provider).
4.3
Code (Pengkodean) Tahap pengkodean ini merupakan sebuah tahap konstruksi aplikasi secara
nyata. Pada tahap ini dilakukan dua hal yaitu membuat kode program dan juga merancang antarmuka program sebagai navigasi.
127
1. Kode program ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dan menggunakan database MySQL 5. Editor yang digunakan untuk menulis kode program adalah Macromedia Dreamweaver. 2. Antarmuka dirancang menggunakan software-software desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. (Source Code terlampir pada Lampiran E).
4.4
Test (Ujicoba) Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing fitur dan fungsi untuk
mengetahui apakah aplikasi dapat bekerja dengan semestinya. Ujicoba dilakukan dengan menguji coba aplikasi secara mandiri dan melakukan testing mengenai apakah fitur-fitur aplikasi sudah berjalan dengan semestinya atau tidak. Dalam ujicoba mandiri ini penulis menggunakan metode black box testing yaitu ujicoba menggunakan metode pengujian logika program dengan contoh kasus atau masalah yang diajukan. (Hasil testing terlampir pada Lampiran D)
4.4.1 Komponen Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Yang Digunakan Dalam membangun Sistem Informasi Sekolah Pendukung Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar penulis menggunakan komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :
128
1. Komputer a) Perangkat Lunak -
Sistem Operasi Windows XP Profesional Service Pack 2 Sistem Operasi sebagai fasilitator tempat berjalannya aplikasi.
-
PHP (Personal Home Page) versi 5.1.1 Merupakan bahasa pemograman untuk mengeksekusi file – file dalam php agar dapat tampil dalam aplikasi (sebagai antarmuka pengguna).
-
MySQL (My Structured Query Language) versi 5.0.18 Merupakan Relational Database Management Sistem (RDBMS) berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap transaksi data yang masuk.
-
Browser Mozilla Fireworks versi 3.0 Merupakan aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi.
b) Perangkat keras -
Komputer yang digunakan server adalah intel pentium IV 2.26GHz, RAM 1 Gb, Harddisk 80Gb, Monitor beresolusi 1024 x 768 pixels
-
Keyboard dan mouse berjenis serial PS/2
-
LAN card, Printer
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Berdasarkan Analisis, Perancangan serta Implementasi yang penulis bahas,
dapat diambil kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web ini dapat mempermudah pihak Manajer dalam hal pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan yang bisa dijadikan acuan evaluasi kinerja pemasar. 2. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web ini membantu dalam hal pendataan kedalam bentuk database, sehingga dapat disimpan dan diakses secara realtime. 3. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web ini dapat mempermudah pihak manajer dalam mendapatkan laporan secara realtime.
5.2
Saran Saran-saran yang penulis berikan untuk Pengembangan Sistem Sistem
Informasi Manajemen Pemasaran ini lebih lanjut adalah: 1. Diperlukan adanya aturan yang jelas bagi pemasar yang akan mengakses sistem( Previlage User).
130
131
2. Untuk pengembangan selanjutnya, perlu adanya penambahan menu help untuk membantu pengguna sistem dalam memberikan pengertian tata cara penggunaan sistem yang disesuaikan dengan aturan perusahaan yang berlaku. 3. Membuat sistem keamanan untuk aplikasi dengan pengamanan jalur data. 4. Menggunakan protocol HTTPS untuk keamanan lebih lanjut
132
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.
Consuelo G. Sevilla, et al., Pengantar Metode Penelitian, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta, 1993.
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN SKRIPSI
Dengan ini menyatakan benar adanya bahwa
Nama
: Irfan Fadmara
NIM
: 102091026341
Jurusan
: Teknik Informatika
Fakultas
: Sains dan Tekhnologi
Universitas
: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Telah melakukan penelitian skripsi dari tanggal 7 Oktober 2009 sampai dengan 14 Desember 2009 pada perusahaan kami dengan judul Sistem Informasi Manajemen Pemasaran.
Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk keperluan pihak bersangkutan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Jakarta, 15 April 2010 Manajer Sales & Marketing
( Widy Nugroho )
Head Office Mallshop plus MPI 444 Jl. Metro Pondok Indah, Plaza 1 Blok UA 5, Jakarta Selatan, 12310, Telp. 021-44793766, Fax. 021-7417226 Representative Jln. MR Sartono No 57 Solo Indonesia, 57135, Telp.0271 – 8501909
YOUR PARTNER BECOMING EXCELLENCE www.ihyaanco.com
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN WAWANCARA
Dengan ini menyatakan benar adanya bahwa
Nama
: Irfan Fadmara
NIM
: 102091026341
Jurusan
: Teknik Informatika
Fakultas
: Sains dan Tekhnologi
Universitas
: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Telah melakukan wawancara dalam rangka melengkapi informasi yang dibutuhkan guna kebutuhan penelitian skripsi dengan pak Feddy Fabachrain selaku Manajer Umum dan Pak Widy Nugroho selaku Manajer sales dan Marketing pada tanggal 7 Oktober 2009 dan 9 Oktober 2009.
Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk keperluan pihak bersangkutan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Jakarta, 15 April 2010 Manajer Sales & Marketing
( Widy Nugroho )
Head Office Mallshop plus MPI 444 Jl. Metro Pondok Indah, Plaza 1 Blok UA 5, Jakarta Selatan, 12310, Telp. 021-44793766, Fax. 021-7417226 Representative Jln. MR Sartono No 57 Solo Indonesia, 57135, Telp.0271 – 8501909
3
LAMPIRAN C WAWANCARA
1. Wawancara dengan Pak Widy selaku Manajer Pemasaran dan penjualan 7 Oktober 2009 Penulis
:
Bagaimana sistem pemasaran yang bapak terapkan pada perusahaan bapak?
Pak Widy :
Sistem
yang
kami
terapkan
masih
sederhana
semua
berdasarkan kepercayaan, karena bisnis yang kami jalankan berdarkan jaringan yang kami punya, maklum perusahaan baru berjalan seutuhnya baru setahun, selain karyawan, kami juga mempunyai mitra kerja yang tidak terkait langsung dengan perusahaan dan tersebar di beberapa daerah, karena kami mengincar pasar yang ada didaerah. Penulis
:
Bagaimana bapak memonitor dan mengevaluasi aktifitas pemasaran yang sudah dan sedang berlangsung ?
Pak Widy :
Untuk pengawasan dan evaluasi pemasaran, ya yang seperti saya sudah bilang, masih sederhana, pada pelaksanaannya kami melakukan pengawasan via email dan telepon, adapun berkasberkas yang dibutuhkan masih terpusat dan masih dalam bentuk kertas, unutk evaluasi kami melihat dari data-data order yang tercatat di ledger kami
4
Penulis
:
Apakah pihak perusahaan sudah merasa cukup dengan pengwasan dan evaluasi yang ada sekarang ini?
Pak Widy :
Pada perkembangannya saya kira tidak cukup, karena kami pun masih belum punya aturan baku sendiri, semua masih mengadopsi dari pengalaman dan beberapa kolega perusahaan.
2. Wawancara dengan Pak Feddy selaku manajer umum 9 Oktober 2009 Penulis
:
Selaku manajer umum, kira2 sistem yang seperti apa yang bapak
inginkan
diperusahaan
bapak
khususnya
untuk
pemasaran? Pak Feddy : Sistem yang harus dibuat sudah tentu harus sesuai dengan kebutuhan, dikarenakan pada bagian pemasaran lebih banyak mitra kerja yang tersebar di beberapa didaerah, sudah jelas berarti sistem yang sesuai adalah sistem yang bisa mencakup hal tersebut. Penulis
:
Dalam hal pengawasan dan evaluasi,
kaitannya dengan
laporan-laporan, apakah sudah cukup dengan sistem yang ada sekarang? Pak Feddy : Saya kira memang harus dikembangkan lagi dan pelaporan yang akan ada nanti harus bersifat realtime dan mudah diakses, agar kita dapat mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan pemasaran.
5
LAMPIRAN D DESAIN INPUT
1. Input Data Customer
6
2. Input Data User
3. Input Data Employee
7
4. Input Data Office
5. Input Data Vendor
8
6. Input Data Product
9
7. Input Data Bussiness_type
10
8. Input data Quotation
11
9. Input data order
12
10. Input data progress pemasaran
13
11. Input data aktifitas pemasaran
14
12. Input Data Target
15
LAMPIRAN E DESAIN OUTPUT
1. Laporan Data Customers
16
2. Laporan Marketing Acts
3. Laporan Data Orders
17
4. Laporan Data Progress Pemasaran
18
5. Laporan Actual Sales
19
LAMPIRAN F TESTING (METODE BLACK BOX)
Tabel 4.38 Tabel TESTING (METODE BLACK BOX) No
Rancangan Proses
Hasil yang diharapkan
1
Login menu admin
Masuk halaman home admin bila username & password benar
2
Klik menu Customer
Masuk halaman index customer
3
Dapat menginput, edit dan Klik Add, Edit, Delete delete data customer dengan benar
4
Klik Search
Dapat mencari data customer dengan benar
5
Klik menu Bussines Type
Masuk halaman index Bussines Type
6
Dapat menginput, edit dan Klik Add, Edit, Delete delete Bussines Type dengan benar
7
Klik Search
Dapat mencari Bussines Type dengan benar
8
Klik menu Produk
Masuk halaman index Produk
9
Dapat menginput, edit dan Klik Add, Edit, Delete delete data Produk dengan benar
Keterangan Bila username dan password salah, muncul pesan : ‘username/password salah’
Sesuai
3
3 3 Memasukkan nama customer
3 3 3
Memasukkan nama Bussines Type
3 3 3
10 Klik Search
Dapat mencari data Produk Memasukkan nama dengan benar Produk
3
11 Klik menu vendor
Masuk halaman index vendor
3
12 Klik Add, Edit, Delete
Dapat menginput, edit dan delete data vendor dengan
3
20
benar
13 Klik Search
Dapat mencari data vendor Memasukkan nama dengan benar wali vendor
3
14 Klik menu Quotation
Masuk halaman index Quotation
3
Dapat menginput, edit dan 15 Klik Add, Edit, Delete delete data Quotation dengan benar 16 Klik Search
Dapat mencari data Quotation dengan benar
17 Klik menu Order
Masuk halaman index Order
3 Memasukkan id Quotation
3 3
Dapat menginput, edit dan 18 Klik Add, Edit, Delete delete data Order dengan benar
3
19 Klik Search
Dapat mencari data Order Memasukkan no Order dengan benar
3
20 Klik menu Project
Masuk halaman index Project
3
Dapat menginput, edit dan 21 Klik Add, Edit, Delete delete data Project dengan benar
3
Dapat mencari data Project Memasukkan Lokasi dengan benar office
3
Masuk halaman index Aktifitas Pemasaran siswa
3
Dapat menginput, edit dan 24 Klik Add, Edit, Delete delete data Aktifitas Pemasaran dengan benar
3
22 Klik Search 23
Klik menu Kelas Aktifitas Pemasaran
25 Klik Search
Dapat mencari data Aktifitas Pemasaran dengan benar
26 Klik menu User
Masuk halaman index User
Dapat menginput, edit dan 27 Klik Add, Edit, Delete delete data User dengan benar
Memasukkan periode
3 3 3
21
28 Klik Search
Dapat mencari User dengan benar
29 Klik menu employee
Masuk halaman index employee
30
Memasukkan nama User
3
Dapat menginput, edit dan Klik Add, Delete,Edit delete data employee dengan benar
31 Klik Search
Dapat mencari data employee dengan benar
32 Klik menu Office
Masuk halaman index Office
3 Memasukkan nama employee
35
Klik nama produk untuk update target
3 3
Dapat menginput, edit, 33 Klik Add, Edit, Delete, delete data Office dengan benar 34 Klik menu Target
3
3
Masuk halaman index Target
3
Dapat mengupdate data target dengan benar
3
36 Login menu Pemasar
Masuk halaman home admin bila username & password benar
37 Klik menu Customer
Masuk halaman index customer
Bila username dan password salah, muncul pesan : ‘username/password salah’
3
Dapat menginput, edit dan 38 Klik Add, Edit, Delete delete data customer dengan benar 39 Klik Search
Dapat mencari data customer dengan benar
40 Klik menu Quotation
Masuk halaman index Quotation
3 Memasukkan nama customer
Dapat mencari data Quotation dengan benar
43 Klik menu Project
Masuk halaman index Project
3 3
Dapat menginput, edit dan 41 Klik Add, Edit, Delete delete data Quotation dengan benar 42 Klik Search
3
3 Memasukkan id Quotation
3 3
22
Dapat menginput, edit dan 44 Klik Add, Edit, Delete delete data Project dengan benar
3
Dapat mencari data Project Memasukkan Lokasi dengan benar office
3
Masuk halaman index Aktifitas Pemasaran siswa
3
Dapat menginput, edit dan 47 Klik Add, Edit, Delete delete data Aktifitas Pemasaran dengan benar
3
45 Klik Search 46
Klik menu Kelas Aktifitas Pemasaran
48 Klik Search
Dapat mencari data Aktifitas Pemasaran dengan benar
49 Klik menu Order
Masuk halaman index Order
Memasukkan periode
3
Dapat menginput, edit dan 50 Klik Add, Edit, Delete delete data Order dengan benar 51 Klik Search
3
3
Dapat mencari data Order Memasukkan no Order dengan benar Bila username dan password salah, muncul pesan : ‘username/password salah’
3
51 Login menu Manajer
Masuk halaman home admin bila username & password benar
if(isset($HTTP_COOKIE_VARS["users_resolution"])) $screen_res = $HTTP_COOKIE_VARS["users_resolution"]; else //means cookie is not found set it using Javascript { ?> <script language="javascript">
$quarter1=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_quarter1 from orders where order_date like '$year-01-%%' or order_date like '$year-02-%%' or order_date like '$year-03-%%'") or die(mysql_error());
; $quarter2=mysql_query(" select sum(value) as jumlahnya_quarter2 from orders where order_date like '$year-04-%%' or order_date like '$year-05-%%' or order_date like '$year-06-%%'") or die(mysql_error());
if($quarter4<>0){ $quarter3=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_quarter3 from orders where order_date like '$year-07-%%' or order_date like '$year-08-%%' or order_date like '$year-09-%%'") or die(mysql_error());
$dataquarter3=mysql_fetch_array($quarter3); $quarter3=$dataquarter3[jumlahnya_quarter3]/1 ; $quarters3=$quarter3+$quarters2; $quarter4=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_quarter4 from orders where order_date like '$year-10-%%' or order_date like '$year-11-%%' or order_date like '$year-12-%%'") or die(mysql_error()); $dataquarter4=mysql_fetch_array($quarter4);
//Now, we need to convert this data into XML. We convert using string concatenation. //Initialize element
26
$tgl=date("d F"); $bulan=date("F"); if($bulan=="January" or $bulan=="February" or $bulan=="March") { $l="1"; } if($bulan=="April" or $bulan=="Mei" or $bulan=="June") { $l="2"; } if($bulan=="July" or $bulan=="August" or $bulan=="September") { $l="3"; } if($bulan=="October" or $bulan=="November" or $bulan=="Desember") { $l="4"; }
$sql=mysql_query("select name from currencys where curr_id='$kurs' "); $vlong=mysql_fetch_array($sql); $name=$vlong[name];
$quarter3=mysql_query(" select sum(value) as jumlahnya_quarter3 from orders where order_date like '$year-07-%%' or order_date like '$year-08-%%' or order_date like '$year-09-%%'") or die(mysql_error()); $dataquarter3=mysql_fetch_array($quarter3); $quarter3=$dataquarter3[jumlahnya_quarter3]/1
$quarters3=$quarter3+$quarters2; //Create the chart - Column 3D Chart with data contained in strXML echo renderChart("../class/StackedColumn3D.swf", "", $strXML, "productSalesassd", 550, 500, false, false); } else{ // ini untuk per tahun //sales target
$quarter4=mysql_query(" select sum(value) as jumlahnya_quarter4 from orders where order_date like '$year-10-%%' or order_date like '$year-11-%%' or order_date like '$year-12-%%'") or die(mysql_error()); $dataquarter4=mysql_fetch_array($quarter4); $quarter4=$dataquarter4[jumlahnya_quarter4]/1 ;
$ar2=mysql_query("select Sum(target.target_market_money) as jumlahnya from target where target.`year`='$year'")or die(mysql_error()); $ada2=mysql_fetch_array($ar2); $jum2=$ada2[jumlahnya];
$jums=$jum2/$pembagi; $quarter=$jum2/4; $quarter22= $jum2/(4*$pembagi); $quarter1=mysql_query(" select sum(value) as jumlahnya_quarter1 from orders where order_date like '$year-01-%%' or order_date like '$year-02-%%' or order_date like '$year-03-%%'") or die(mysql_error()); $dataquarter1=mysql_fetch_array($quarter1); $quarter1=$dataquarter1[jumlahnya_quarter1]/1 ; $quarter2=mysql_query(" select sum(value) as jumlahnya_quarter2 from orders where order_date like '$year-04-%%' or order_date like '$year-05-%%' or order_date like '$year-06-%%'") or die(mysql_error());
//Now, we need to convert this data into XML. We convert using string concatenation. //Initialize element $tgl=date("d F"); $bulan=date("F"); if($bulan=="January" or $bulan=="February" or $bulan=="March"){ $l="1"; }
if($bulan=="April" or $bulan=="Mei" or $bulan=="June"){ $l="2"; } if($bulan=="July" or $bulan=="August" or $bulan=="September"){ $l="3"; } if($bulan=="October" or $bulan=="November" or $bulan=="Desember"){ $l="4"; }
$sql=mysql_query("select name from currencys where curr_id='$kurs' "); $vlong=mysql_fetch_array($sql); $name=$vlong[name];
28
if($kurs<>"IDR"){ $sql=mysql_query("select name from currencys where curr_id='$kurs' "); $vlong=mysql_fetch_array($sql); $name=$vlong[name];
//Create the chart - Column 3D Chart with data contained in strXML echo renderChart("../class/StackedColumn3D.swf", "", $strXML, "productSalesassd", 550, 500, false, false); } ?>
QUARTERLY SALES FIGURE YEAR PERIOD : 1 January to ". $tgl ."(Q$l) (in $kurs) "; ?>
$bulan2=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan2 from orders where order_date like '$year-02-%%'") or die(mysql_error());
$bulan6=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan6 from orders where order_date like '$year-06-%%'") or die(mysql_error()); $databulan6=mysql_fetch_array($bulan6); $bulan6=$databulan6[jumlahnya_bulan6]/$kursnya;
$bulan3=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan3 from orders where order_date like '$year-03-%%'") or die(mysql_error()); $databulan3=mysql_fetch_array($bulan3); $bulan3=$databulan3[jumlahnya_bulan3]/$kursnya;
$bulan8=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan8 from orders where order_date like '$year-08-%%'") or die(mysql_error()); $databulan8=mysql_fetch_array($bulan8); $bulan8=$databulan8[jumlahnya_bulan8]/$kursnya;
$bulan4=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan4 from orders where order_date like '$year-04-%%'") or die(mysql_error());
$bulan5=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan5 from orders where order_date like '$year-05-%%'") or die(mysql_error()); $databulan5=mysql_fetch_array($bulan5); $bulan5=$databulan5[jumlahnya_bulan5]/$kursnya;
$bulan11=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan11 from orders where order_date like '$year-11-%%'") or die(mysql_error());
$bulan9=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan9 from orders where order_date like '$year-09-%%'") or die(mysql_error()); $databulan9=mysql_fetch_array($bulan9); $bulan9=$databulan9[jumlahnya_bulan9]/$kursnya;
$bulan10=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan10 from orders where order_date like '$year-10-%%'") or die(mysql_error());
$bulan12=mysql_query("select sum(value) as jumlahnya_bulan12 from orders where order_date like '$year-12-%%'") or die(mysql_error()); $databulan12=mysql_fetch_array($bulan12); $bulan12=$databulan12[jumlahnya_bulan12]/$kursnya;
//targetperbulan $targetbulan=$quartet/3; //presentase bulan
?>
Quarter (Q)
Month
Sales Target
Actual Sales
Differencies
Growth (%)
31
$quarter=$_GET[quarter]; if($quarter>="1"){
?>
Q1
January
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
February
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
March
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
="2"){
?>
Q2
April
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
May
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
June
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
if($quarter>="3"){
?>
Q3
July
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
August
32
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
September
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
if($quarter>="4"){
?>
Q4
October
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
November
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
December
<strong>
<strong>
<strong>
<strong>
*Notes : Last Updated :
$last=mysql_query("select updated from currencys where curr_id='$kurs'");
sum(target.target_market_money) as totalcategorysemarang FROM target , products , product_category WHERE target.product_id = products.product_id AND products.category_id = product_category.category_id and products.category_id='$category_id' and target.year='$year' and target.office_id='3' ")or die(mysql_error());
$no=0; $querys=mysql_query("SELECT products.product_id, products.name, products.application, products.category_id, product_category.category_name FROM products , product_category WHERE product_category.category_id = products.category_id and products.category_id='$category_id'");
$category_name=$hasil['category_name']; $datacategorysemarang=mysql_fetch_array($cat egorysemarang); $allcategory=mysql_query("SELECT sum(target.target_market_money) as totalcategory FROM target ,products ,product_category WHERE target.product_id = products.product_id AND products.category_id = product_category.category_id and products.category_id='$category_id' and target.year='$year'")or die(mysql_error());
$categorysolo=mysql_query("SELECT sum(target.target_market_money) as totalcategorysolo FROM target , products , product_category WHERE target.product_id = products.product_id AND products.category_id = product_category.category_id and products.category_id='$category_id' and target.year='$year' and target.office_id='2' ")or die(mysql_error());
$targetproduct_all=mysql_query("SELECT sum(target.target_market_money) as kabeh FROM target , products, office where products.product_id='$product_id' and target.product_id=products.product_id and target.office_id=office.office_id and target.`year`='$year'") or die(mysql_error()); $target_product_all=mysql_fetch_array($target product_all); $targetnya_all=number_format($target_product _all[kabeh]);
$categoryhead=mysql_query("SELECT sum(target.target_market_money) as totalcategoryhead FROM target , products , product_category WHERE target.product_id = products.product_id AND products.category_id = product_category.category_id and products.category_id='$category_id' and target.year='$year' and target.office_id='1' ")or die(mysql_error());
$targetproduct_headoffice=mysql_query("SELE CT target.target_market_money, office.office_name, products.name FROM target , products, office where products.product_id='$product_id' and office.office_id='1' and target.product_id=products.product_id and target.office_id=office.office_id and target.`year`='$year'") or die(mysql_error()); $target_ho=mysql_fetch_array($targetproduct_ headoffice); $targetnya_ho=number_format($target_ho[targe t_market_money]);
$targetproduct_semarang=mysql_query("SELE CT target.target_market_money, office.office_name, products.name FROM target , products, office where products.product_id='$product_id' and office.office_id='3' and target.product_id=products.product_id and target.office_id=office.office_id and target.`year`='$year'") or die(mysql_error());
35
$hasil_semarang=mysql_fetch_array($all_sema $target_semarang=mysql_fetch_array($targetpr oduct_semarang); $targetnya_semarang=number_format($target_s emarang[target_market_money]); $targetproduct_solo=mysql_query("SELECT target.target_market_money, office.office_name, products.name FROM target , products, office where products.product_id='$product_id' and office.office_id='2' and target.product_id=products.product_id and target.office_id=office.office_id and target.`year`='$year'") or die(mysql_error());
rang); $hasile_semarang=number_format($hasil_sema rang[jumlah]); $all_solo=mysql_query("SELECT Sum(target.target_market_money) as jumlah from target where target.`year`='$year' and office_id='2'"); $hasil_solo=mysql_fetch_array($all_solo); $hasile_solo=number_format($hasil_solo[jumla h]);
"; } } $all_ho=mysql_query("SELECT Sum(target.target_market_money) as jumlah from target where target.`year`='$year' and office_id='1'"); $hasil_ho=mysql_fetch_array($all_ho); $hasile_ho=number_format($hasil_ho[jumlah]);
$all_semarang=mysql_query("SELECT Sum(target.target_market_money) as jumlah from target where target.`year`='$year' and office_id='3'");
________________________________________________ end targetlist.php
<script language="javascript"> function Muncul(){ document.getElementById('tabeltambah').style.display="inl ine"; document.getElementById('tabeledit').style.display="none" ; }
39
employees.office_id = office.office_id ".$ash." and orders.po_no like '%$keyword%' limit $page,$record_home")or die(mysql_error()); }else{
function Ndelik(){ document.getElementById('tabeltambah').style.display="no ne"; } function Ndelikedit(){ document.getElementById('tabeledit').style.display="none" ; }
='$office_id_sess'";
<span class="style1 style111"> <span class="orange"><strong>||<span class="style1 style111"> <strong> Orders Income
FROM users , office , employees WHERE users.emp_id = employees.emp_id AND employees.office_id = office.office_id and employees.emp_name like '%$keyword%' ")or die(mysql_error());
FROM users , office , employees WHERE users.emp_id = employees.emp_id AND employees.office_id = office.office_id and employees.emp_name like '%$keyword%' ")or die(mysql_error());