164
ISSN: 1978-1520
ISSN : 2407-4322
Sistem Informasi Pemakaian Sparepart Mesin Packing pada PT. XYZ Triana Elizabeth, Stephanie Darmawan H STMIK GI MDP; Jl.Rajawali No.14, 0711-716621 Program Studi Teknik Informatika, STMIK GI MDP, Palembang e-mail:
[email protected],
[email protected]
Abstrak Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT XYZ adalah mie instant. Proses produksi dalam memproduksi mie instant berlangsung dalam beberapa tahapan, termasuk melewati tahapan packing. Oleh sebab itu, dibutuhkan beberapa mesin packing yang dapat memperlancar proses pengemasan mie instant sehingga kualitasnya dapat terjaga dengan baik. Untuk menjaga kelancaran proses packing, maka mesin-mesin tersebut harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan layak pakai. Untuk dapat mengoperasikan dengan baik, maka harus diperhatikan persediaan sparepart. Jika terjadi kerusakan pada bagian tertentu dari mesin packing, maka sparepart mesin packing tersebut dapat segera diganti. Akibat jumlah sparepart mesin packing yang kurang jelas, akan menganggu jalannya proses packing dan proses produksi mie sehingga akan menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu sistem yang terkomputerisasi berbasis desktop yang dapat memberikan informasi pemakaian sparepart mesin packing sekaligus dapat memberikan informasi jumlah sparepart yang tersedia. Sistem Informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman VB.Net dan menggunakan program IDE Microsoft Visual Studio 2008 serta DBMS Microsoft SQL Server 2008. Kata kunci— Spare Part, Packing
Abstract One of the products produced by PT XYZ is instant noodles. The production process in producing instant noodles takes place in several stages, including passing the packing stage. Therefore, it takes some packing machine which can expedite the process of packaging of instant noodles, so the quality can be maintained. To maintain the smooth process of packing, then the machines must be kept in good condition and unfit for use. To be able to operate properly, it must be noted inventory of spare parts. If there is damage to a particular part of the packing machine, packing machine spare parts so it can be replaced. Due to the number of spare parts that are less clear packing machine, will interfere with the course of the process of packing and noodle production process so that it will cause harm. Therefore it needs to make a desktop-based computerized system that can provide information on the use of spare parts packing machine also can provide information on the number of spare parts that tersedia.Sistem This information is built with VB.Net programming language and IDE program using Microsoft Visual Studio 2008 and Microsoft SQL DBMS server 2008. Keywords— Spare Part, Packing
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
165
Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015 1. PENDAHULUAN
P
ersaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan berlomba untuk terusmenerus mencari cara untuk mampu bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif agar tetap hidup dan berkembang. Persaingan ini harus didukung oleh kelancaran proses produksi dalam perusahaan itu sendiri. Kelancaran proses produksi merupakan tuntutan utama yang harus dipenuhi agar target perusahaan dapat tercapai. Dalam dunia bisnis sekarang ini, penggunaan komputer merupakan suatu kebutuhan untuk membantu proses bisnis. Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat, meningkatkan layanan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan dalam manajemen. Sebuah sistesystemrmasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun organisasi bisnis. Indikator dari keberhasilan/ manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan dapat diulur dengan meningkatnya penjualan dalam pasar, serta mengalami perluasan pangsa pasar. Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja, tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut, maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada. Pemanfaatan teknologi dalam implementasi pada dunia bisnis diperlukan untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, efektif, dan efisien. Namun, banyak yang belum maksimal, dimana masih terdapat perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang belum memanfaatkan komputer pada setiap proses bisnisnya salah satunya adalah PT XYZ. PT XYZ bergerak dibidang produksi makanan dan minuman, Salah satu produk dari PT XYZ adalah mie instant. Proses produksi dalam memproduksi mie instant berlangsung dalam beberapa tahapan yaitu : tahap mixing (pencampuran), pressing (pengepresan), slitting (pembentukan untaian), steaming (pengukusan), cutting and folder (pemotongan dan pencetakan), frying (penggorengan), cooling (pendinginan), dan packing (pengemasan). Pada proses packing dibutuhkan beberapa mesin packing yang dapat memperlancar proses pengemasan mie instant sehingga kualitasnya dapat terjaga dengan baik. Untuk menjaga kelancaran proses packing, maka mesin-mesin tersebut harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan layak pakai. Untuk dapat mengoperasikan dengan baik, maka harus diperhatikan persediaan sparepart. Jika terjadi kerusakan pada bagian tertentu dari mesin packing, maka sparepart mesin packing tersebut dapat segera diganti. Akibat jumlah sparepart mesin packing yang kurang jelas, akan menganggu jalannya proses packing dan proses produksi mie sehingga akan menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu sistem yang terkomputerisasi berbasis desktop yang dapat memberikan informasi pemakaian sparepart mesin packing sekaligus dapat memberikan informasi jumlah sparepart yang tersedia. Beberapa literatur yang digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk merancang Sistem Informasi pemakaian sparepart mesin packing antara lain : a. Rahmat Tri Cahyono (2010) Penelitian ini berjudul : Sistem Informasi Persediaan Barang pada Apotik Madukoro Menggunakan Java. penelitian ini membahas tentang persediaan barang pada apotek madukoro berbasis aplikasi Java. Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah proses transaksi penjualan, transaksi pembelian spare parts bagi suatu perusahaan dan efisiensi waktu dan kemudahan pelayanan pada transaksi jual beli [1].
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
166 b.
c.
d.
ISSN: 1978-1520
ISSN : 2407-4322 Firmansyah (2005) Penelitian ini berjudul : Sistem Informasi Administrasi Sparepart pada Gudang Pool Taksi Bluebird Ciputat dengan Menggunakan Aplikasi Java. Penelitian ini membahas proses pengadaan dan pengelolaan spare parts dengan kegiatan keluar masuknya spare parts [2]. Yuhendra dan Rendi Poerwanta (2013) Penelitian tersebut berjudul perancangan sistem inventory spare parts mobil pada CV Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java. penelitian tersebut berawal dari keinginan CV Auto Parts Toyota terhadap subuah software yang terstruktur sehingga data – data maupun informasi dari seluruh persediaan barang, data barang, data pelanggan, data pemasok, data jenis barang, transaksi penjualan, transaksi pembelian, transaksi return, transaksi hutang, transaksi piutang, dan laporan semua data dan transaksi dapat diakses dan diketahui dengan mudah [3]. Kaan Ozbay, Eren erman, SamiDemiroluk (2012) Penelitian ini berjudul : An Efficient Maintenance and Spare Parts Inventory Management Software for ITS Equipment. Penelitian ini berfokus pada pemeliharaan yang lebih baik dari peralatan ITS (Intelligent Transportation Systems) sehingga dapat memaksimalkan kinerja sistem secara keseluruhan. Pengontrolan ketersediaan suku cadang atau komponen-komponen ITS sangat penting karena jika suku cadang atau komponen-komponen yang dibutuhkan tidak tersedia sewaktu dibutuhkan maka akan mengakibatkan keterlambatan dan berdampak pada meningkatnya biaya yang hasrus dikeluarkan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem manajemen persediaan yang akan meminimalkan stock-outs dan pada saat yang sama membantu dalam mempertahankan tingkat persediaan seoptimal mungkin sesuai dengan kebutuhan peralatan. Diharapkan melalui sistem ini dapat memantau kinerja peralatan, meningkatkan waktu penggunaan peralatan melalui tindakan perawatan yang lebih baik dan tepat waktu, mengektifkan jadwal kegiatan untuk pemeliharaan peralatan [4].
Berikut adalah dasar-dasar teori yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem informasi ini, yaitu : a. Aplikasi Desktop Aplikasi desktop adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet di suatu komputer otonom, dengan sistem operasi atau platform tertentu. [5] Bahasa pemrograman yang pada umumnya digunakan dalam membuat aplikasi desktop antara lain Visual Basic, Delphi, FoxPro, Bahasa C, dan lain-lain. Contoh dari aplikasi desktop adalah Adobe Reader 9, ACD See Ori 2.5, dan Nero Express. Pada penelitian ini penulis mengembangkan dan membuat aplikasi desktop dengan menggunakan visual basic. b. Microsoft Visual Studio 2008 Microsoft Visual Studio 2008 merupakan aplikasi pemrograman yang menggunakan teknologi .Net framework. Teknologi .Net framework merupakan komponen Windows yang terintegrasi serta mendukung pembuatan, penggunaan aplikasi, dan halaman web. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate language di atas .NET Framework). Selain itu, Microsoft Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).[6]
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
167
Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015
c. Database Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. [7] Database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, dan memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut [8]. d. Microsoft SQL 2008 SQL Server adalah RDBMS (Relational Database Management System) dengan arsitektur client server yang disertai dengan berbagai komponen dan service/layanan yang menjadikan platform yang komprehensif (memiliki cakupan luas) untuk aplikasi enterprise.[9] SQL Server menggunakan objek yang bernama Database Server yang berfungsi layaknya manajer untuk mengatur database-database yang ada, biasanya SQL Server banyak digunakan untuk menangani data-data yang besar [6]. e. Crystal Report Crystal Report merupakan peranti standar untuk pembuatan laporan pada sistem operasi Windows, dimana cetakan/template laporan yang dihasilkan dapat disertakan pada banyak bahasa pemrograman. [10] Crystal Report terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: a. Toolbox, yang berfungsi untuk menambahkan objek-objek ke dalam report designer. b. Field Explorer, yang berfungsi untuk menampilkan daftar field, formula, dan pernyataanpernyataan SQL serta yang lainnya. c. Report Designer, yang berfungsi untuk meletakkan objek-objek yang digunakan pada laporan.
2. METODE PENELITIAN Metode pengembangan sistem pada penelitian ini adalah metode iterative. Metode iterative merupakan proses siklus atau interaktif. Artinya harus bergerak diantara empat kumparan, yaitu proses pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dengan begitu, analisis ini merupakan sebuah proses yang berulang dan berlanjut secara terus menerus dan saling menyusul. [11] Terdapat lima tahapan pada metode iterative, yaitu : a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan pendefinisian dari permasalahan yang ada untuk menentukan ruang lingkup, menentukan metodologi pengembangan aplikasi yang digunakan, serta membuat jadwal kegiatan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, maupun studi literature. Pada penelitian ini, peneliti mempelajari proses bisnis yang sedang berjalan pada PT XYZ melalui observasi secara langsung maupun melakukan wawancara terhadap pihakpihak yang terkait dalam PT XYZ b. Analisis Sistem Pada tahap ini, dilakukan analisis sistem yang sudah ada dengan mengidentifikasi permasalahan, menentukan tujuan dari perbaikan suatu sistem, dan mengiidentifikasi kebutuhan pengguna. c. Perancangan Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem yang menggambarkan suatu model sistem untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dimana penulis merancang database dan merancang tampilan antar muka aplikasi. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
168 d.
e.
ISSN : 2407-4322 Implementasi Pada tahap ini dilakukan pengkodingan dan pengujian terhadap sistem informasi yang telah dibuat dan melakukan penginstalan serta melaksanakan pelatihan bagi pengguna sistem informasi. Pemeliharaan Pada tahap ini dilakukan proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini merupakan tampilan antarmuka sistem informasi pemakaian sparepart mesin packing pada PT XYZ : a.
Form Login Form ini akan selalu muncul setiap kali user membuka/menjalankan aplikasi tersebut. Untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut user harus menginput ID dan password. Tampilan form login dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Form Login b.
Form Menu Utama Setelah ID dan password user cocok, maka user akan masuk ke form utama. Pada form utama ini, user dapat memilih berbagai macam proses pengolahan data yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Tampilan form menu utama dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Form Menu Utama IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
169
Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015 c.
Form Data User Form ini digunakan untuk menambah data user. Button Simpan berfungsi untuk menyimpan data user yang baru ke dalam database. Tampilan form data user dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Form Data User d.
Form Ubah Password Form ini digunakan untuk mengubah password pada data user yang telah ada. Tampilan form ubah password dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Form Ubah Password e.
Form Data Spare Part Form ini dapat menyimpan data spare part yang baru. Selain itu, form ini juga dapat membantu user dalam melihat stok spare part yang ada,dengan cara menginput Kode, lalu mengklik button Cari Data. Maka, akan tampil Nama, Stok, Harga sesuai dengan kode yang telah diinput. Tampilan form data spare part dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Form Data Spare Part Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
170
ISSN : 2407-4322
f.
Form Pembelian Form pembelian ini digunakan untuk melakukan transaksi pembelian. Button Tambahkan berfungsi untuk menampilkan data sparepart ke data grid view sesuai dengan nama spare part yang dipilih. Button Cari Data berfungsi untuk menampilkan Form Barang Habis. Tampilan form pembelian dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Form Pembelian g.
Form Pemakaian Form pemakaian ini digunakan untuk melakukan transaksi pemakaian. Jika user memakai suatu barang yang sudah terdaftar pada Form Barang, maka otomatis stok barang tersebut akan berkurang. Button Tambahkan berfungsi untuk menampilkan data sparepart ke data grid view sesuai dengan nama sparepart yang dipilih. Tampilan form pemakaian dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Form Pembelian h.
Form Barang Habis Form ini akan tampil ketika button Cari Data pada Form Pembelian diklik. Form ini bertujuan untuk memberi informasi kepada pengguna aplikasi, tentang spare part apa saja yang stok nya kurang dari sama dengan dua. Tampilan form barang habis dapat dilihat pada Gambar 8. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
171
Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015
Gambar 8. Form Barang Habis i.
Form Cetak Laporan Form ini digunakan untuk menampilkan laporan pembelian dan pemakaian sesuai dengan tanggal yang telah dipilih. Tampilan form cetak laporan dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Form Cetak Laporan j.
Laporan Pembelian Laporan ini menampilkan informasi mengenai pembelian spare part berdasarkan tanggal yang telah di input oleh user pada Form Cetak Laporan. Tampilan laporan pembelian spare part dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Laporan Pembelian Spare Part k.
Laporan Pemakaian Spare Part Laporan ini menampilkan informasi mengenai pemakaian spare part berdasarkan tanggal yang telah di input oleh user pada Form Cetak Laporan. Tampilan laporan pemakaian spare part dapat dilihat pada Gambar 11. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
172
ISSN : 2407-4322
Gambar 11. Laporan Pemakaian Spare Part Tabel 1 merupakan hasil pengujian yang dilakukan terhadap Sistem Informasi Pemakaian Spare Part Mesin Packing PT XYZ. Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem Informasi No. 1.
2.
3.
4.
5. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
No. 1.
Pengujian pada Form Login Kasus Hasil yang diharapkan Pengguna memasukkan username dan Login berhasil dan aplikasi akan password yang benar, lalu menekan menampilkan form Menu Utama. tombol Login. Pengguna tidak memasukkan username Aplikasi menampilkan pesan atau password, lalu menekan tombol "Maaf, Anda belum mengisi Login. username atau password." Pengguna menginput username atau Aplikasi menampilkan pesan password yang salah, lalu menekan "Maaf, username atau password tombol Login. Anda salah." Pengguna menginput username atau Aplikasi menampilkan pesan password yang salah lebih dari tiga kali. "Maaf, Anda sudah tiga kali salah memasukkan username atau password. Silahkan buka aplikasi kembali."dan aplikasi tertutup. Pengguna menekan tombol TUTUP. Aplikasi tertutup. Pengujian pada Form Menu Utama Kasus Hasil yang diharapkan Menekan tombol User Menampilkan form Data User Menekan tombol Data Menampilkan form Data Spare Part Menekan tombol Transaksi Pembelian Menampilkan form Transaksi Pembelian Menekan tombol Transaksi Pemakaian Menampilkan form Transaksi Pemakaian Menekan tombol Lihat Data Menampilkan form Barang Habis Menekan tombol Laporan Menampilkan form Cetak Laporan Pengujian pada Form Data User Kasus Hasil yang diharapkan Memasukkan ID, Password, dan Data User tersimpan Confirm Password dengan benar lalu menekan tombol Simpan
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
Hasil Pengujian Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil Hasil Pengujian Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil
Hasil Pengujian Berhasil
173
Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret 2015 2.
3. No. 1.
2. 3.
4. No. 1.
2. 3. No. 1.
2. No. 1. No. 1.
Memasukkan ID, Password, dan Menampilkan pesan : “Password Confirm Password dimana Password dan dan Confirm Password Tidak Confirm Password tidak sama lalu Sama” menekan tombol Simpan Menekan tombol Tutup Menutup form Data User Pengujian pada Form Data Spare Part Kasus Hasil yang diharapkan Memasukkan Kode, Nama, Stok, dan Data Spare Part tersimpan Harga dengan benar dan lengkap lalu menekan tombol Simpan Memasukkan data tidak lengkap Menampilkan pesan : “Data Tidak Lengkap” Menekan tombol Cari Data Menampilkan Data Spare Part yang telah tersimpan dalam database Menekan tombol Tutup Menutup form Data Spare Part Pengujian pada Form Pembelian Kasus Hasil yang diharapkan Memilih barang yang akan dibeli lalu Data Pembelian Barang tersimpan memasukkan jumlah barang yang akan dibeli lalu menekan tombol Simpan Menekan tombol Batal Membatalkan Pembelian Barang Menekan tombol Tutup Menutup form Pembelian Pengujian pada Form Pemakaian Kasus Hasil yang diharapkan Memilih aparepart yang akan dipakai Data Pemakaian Sparepart lalu memasukkan jumlah barang yang tersimpan akan dipakai lalu menekan tombol Simpan Menekan tombol Tutup Menutup form Pemakaian Pengujian pada Form Barang Habis Kasus Hasil yang diharapkan Menekan tombol Tutup Menutup form Barang Habis Pengujian pada Form Cetak Laporan Kasus Hasil yang diharapkan Memilih tanggal dari dan tanggal sampai Menampilkan laporan yang ingin laporan yang ingin dicetak lalu memilih dicetak laporan apa yang ingin dicetak lalu menekan tombol tampilkan
Berhasil
Berhasil Hasil Pengujian Berhasil
Berhasil Berhasil
Berhasil Hasil Pengujian Berhasil
Berhasil Berhasil Hasil Pengujian Berhasil
Berhasil Hasil Pengujian Berhasil Hasil Pengujian Berhasil
4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian Sistem Informasi Pemakaian Spare Part Mesin Packing PT XYZ, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem informasi ini, user dapat mengetahui spare part apa saja yang harus dibeli. 2. User juga dapat melihat laporan pembelian dan pemakaian spare part sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Selain itu, berdasarkan wawancara terhadap pihak PT XYZ yang terkait setelah sistem informasi ini diimplementasikan, dapat diketahui bahwa sistem informasi ini telah memenuhi atau menjawab kebutuhan yang awalnya dirumuskan..
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
174
ISSN : 2407-4322 5. SARAN
Saran kedepannya untuk membantu pengembangan sistem informasi pemakaian spare part mesin packing pada PT XYZ guna memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat bagi pengguna, antara lain : a. Memasukkan umur teknis terhadap masing – masing spare part dan menampilkan pesan peringatan untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang spare part apa saja yang umur teknisnya hampir habis. b. Memasukkan data supplier pada transaksi pembelian sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mencari tahu data suplier dari suatu spare part.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Cahyono, Rahmat Tri, 2010, Jurnal Sistem Informasi Persediaan Barang pada Apotik Madukoro Menggunakan Java, Amikom, Yogyakarta
[2]
Firmansyah, 2005, Jurnal Sistem Informasi Administrasi Sparepart pada Gudang Pool Taksi Bluebird Ciputat dengan Menggunakan Aplikasi Java.
[3]
Yuhendra, Poerwanta Rendi, 2013, Perancangan Sistem Inventory Spare Parts Mobil pada CV Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java, Jurnal TEKNOIF Vol 1 No2 Edisi Oktober 2013
[4]
Ozbay Kaan, Erman Eren, dan Demiroluk Sami, 2012, An Efficient Maintenance and Spare Parts Inventory Management Software for ITS Equipment, Istanbul Turkey : IEEE International Conference on Vehicular Electronics and Safety
[5]
Konixbam, 2009, Aplikasi Desktop Menggunakan VB. Net, Surabaya
[6]
Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi, Yogyakarta
[7]
Andi 2002, Mengolah Database dengan SQL pada Interbase Menggunakan Delphi 6.0, Bandung
[8]
Al-Bahra, 2004, Konsep Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Jakarta
[9]
Kusumo, Ario Suryo 2006, Microsoft SQL Server, Jakarta
[10] Santoso, Harip 2008, 1 Jam Bersama Crystal Report, Yogyakarta [11] Idrus, Muhammad 2009, Metode Pengembangan Teknologi, Surabaya
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page