SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Mengingat kebutuhan akan kemudahan dalam berbagi data dan informasi akhirakhir ini semakin meningkat, maka perlu dibuat sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk berbagi data dan informasi tersebut. Sistem informasi tersebut dapat dibuat dalam bentuk web. Metodologi yang digunakan selama pembuatan Sistem Informasi berbasis web ini meliputi studi literature, desain sistem, dan pengujian sistem. Dalam studi literature digunakan metode pencarian dari buku-buku yang terkait. Desain yang digunakan menggunakan php dan MySql. Kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari sistem tersebut. Sistem Informasi berbasis web dipilih untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem Informasi berbasis web ini mudah digunakan dan dapat diakses dari berbagai tempat menggunakan koneksi internet. Kata Kunci : Web, php, MySql
diadakan oleh LP2MP Diponegoro Semarang.
I.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi sangat dirasakan oleh banyak orang. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang komputer dan informatika yang berkembang sangat pesat dalam hal sistem informasi berbasis web. Perkembangan teknologi informasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar informasi dengan cepat dan mudah. Salah satu teknologi informasi yang sedang mulai banyak di implementasikan adalah teknologi php dan database. LP2MP Universitas Diponegoro Semarang yang merupakan salah satu lembaga yang ada di Universitas Diponegoro ingin menggunakan teknologi tersebut untuk memudahkan dalam pengolahan data dan penyebaran informasi kegiatan pelatihan yang
Universitas
1.2 Tujuan Hal – hal yang menjadi tujuan penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah: 1. Melihat secara khusus aktivitas di dalam perusahaan. 2. Untuk dapat memahami dan
mengerti peralatan-peralatan yang digunakan di lokasi Kerja Praktek. 3. Membuat sebuah sistem informasi pelatihan pada LP2MP Universitas Diponegoro Semarang.
1.3 Pembatasan Masalah Pada laporan kerja praktek ini, permasalahan dibatasi hanya pada pembuatan Sistem Informasi Pelatihan pada LP2MP Universitas Diponegoro Semarang. II. Dasar Teori 2.1 PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat
1
ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Gambar 2.2 di bawah merupakan logo PHP.
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimanamana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milismilis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, UNIX, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui konsol serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
Gambar 2.1 Logo PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
2.2
Sistem Basis Data MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan databaseMySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada klien.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun
2
Gambar 2.3 merupakan merupakan logo MySQL.
dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma. 3. Multiuser yaitu MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah server basis data MySQL dapat diakses klien secara bersamaan. Skalabilitas dan Limit yaitu MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekord lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Gambar 2.2 Logo MySQL
MySQL merupakan database yang menggunakan konsep RDBMS, sebuah tabel merupakan struktur penyimpanan dasar. Satu tabel atau lebih membentuk sebuah relational database. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public Licence). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.
2.3
Web Server
2.3.1 Pengertian Web Server Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Keandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Kemampuan yang cukup menakjubkan untuk sebuah software gratisan.
2.3.2 Macam-macam Web Server
1. Apache Web Server – The HTTP Web Server 2. Apache Tomcat 3. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 4. Lighttpd 5. Jigsaw 6. Sun Java System Web Server 7. Xitami Web Server 8. Zeus Web Server
Keistimewaan dari MySQL : 1. Portabilitas yaitu MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi. 2. Open source, yaitu MySQL didistribusikan secara gratis,
2.3.3 Cara Kerja Web Server 1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software
3
beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. 2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
2.4 Sistem Informasi Pelatihan 2.4.1 Halaman Login
Berikut adalah tampilan halaman login. User harus memasukkan username dan password yang sesuai untuk dapat masuk ke dalam sistem.
Gambar 2.3 Tampilan halaman login
2.4.2 Halaman Buat Jadwal Pelatihan Pada halaman ini kita dapat membuat jadwal pelatihan yang akan atau telah dilakukan. Pertama kita harus memilih nama pelatihan yang akan kita buat jadwalnya.
Gambar 2.4 Tampilan halaman input judul pelatihan
Setelah kita input nama pelatihan akan muncul form isian yang berisi tahun, angkatan, waktu, dan jumlah peserta/ kuota pelatihan yang akan kita input.
Gambar 2.5 Tampilan halaman input waktu pelatihan
4
Setelah kita mengisi form tersebut, akan muncul tampilan semua jadwal pelatihan yang sesuai dengan nama yang kita pilih tadi, dan jadwal yang baru kita input akan muncul pada urutan paling atas.
Gambar 2.8 Tampilan seluruh jadwal pelatihan yang ada pada tahun tersebut
2.4.4 Halaman Tambah Dosen Baru Pada halaman ini kita dapat menambahkan data dosen baru. Disini kita harus memilih jurusan dosen tersebut, lalu memasukkan data NIP, nama, telepon, email, username dan password untuk dosen tersebut.
Gambar 2.9 Tampilan input data dosen baru Gambar 2.6 Tampilan halaman jadwal pelatihan
Apabila berhasil menginput maka tampilannya akan seperti berikut.
2.4.3 Halaman Tampil Jadwal Pelatihan Halaman ini menampilkan informasi pelatihan sesuai dengan tahun yang kita pilih. Awalnya kita pilih tahun yang kita ingin tampilkan informasinya.
Gambar 2.10 Tampilan input data berhasil
2.4.5 Halaman Entri/ Cetak Peserta Pelatihan Pada halaman ini kita dapat menampilkan data peserta suatu pelatihan, dan juga kita dapat menambahkan peserta ke dalam pelatihan tersebut. Pertama kita pilih nama pelatihan yang ingin kita tampilkan data pesertanya.
Gambar 2.7 Tampilan awal tampil jadwal pelatihan
Setelah kita pilih tahun maka akan tampil seluruh jadwal pelatihan yang ada pada tahun tersebut.
Gambar 2.11 Tampilan pilih nama pelatihan
5
Setelah memilih nama pelatihan akan muncul semua jadwal pelatihan dengan nama tersebut. Disini kita dapat memilih jadwal pelatihan mana yang ingin kita tampilkan atau kita tambah data pesertanya.
Sedangkan apabila ingin menambah data peserta maka pada tampilan sebelumnya kita pilih TAMBAH PESERTA pada salah satu jadwal pelatihan dan akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 2.14 Tampilan tambah jumlah peserta
Disini akan muncul nama, angkatan, waktu dan tahun pelatihan yang ingin kita input,lalu klik tombol Input Peserta dan akan muncul tampilan nama pelatihan dan jumlah kuota peserta pelatihan. Kemudian ada pilihan search, disini kita bisa mencari nama peserta dengan mengetik kata kunci dari nama peserta tersebut, contoh disini kita mencari peserta dengan nama “Achmad Hidayatno, S.T., M.T.” maka kita cukup memasukkan kata kunci “Achmad” seperti berikut.
Gambar 2.12 Tampilan seluruh jadwal pelatihan
Disini kita coba pilih tampil terlebih dahulu. Kita pilih TAMPIL pada salah satu jadwal pelatihan, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 2.15 Tampilan tambah peserta baru
Maka akan muncul daftar peserta yang namanya mengandung kata kunci “Achmad” seperti berikut.
Gambar 2.13 Tampilan peserta pelatihan
6
Gambar 2.19 Tampilan peserta dengan kata kunci AMIN
Lalu kita coba menampilkan data peserta dengan Prodi SASTRA, maka akan muncul peserta dengan Prodi sastra.
Gambar 2.16 Tampilan daftar peserta dengan kata kunci yang sesuai
Kita tinggal memilih nama peserta yang ingin kita input dengan mengklik pada kotak kecil di sebelah kanan jurusan, kemudian kita klik tombol input. Apabila berhasil maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 2.17 Tampilan input data berhasil
2.4.6 Halaman Cari Peserta/ Edit Pada halaman ini kita dapat mencari data peserta sesuai dengan nama, NIP, atau Program studi/ Prodinya. Gambar 2.20 Tampilan peserta dengan Prodi SASTRA
Apabila kita tidak memilih atau memasukkan kata kunci kita tetap dapat menampilkan data peserta. Kita tinggal mengklik tombol CARI PESERTA dan akan muncul tampilan seluruh data peserta.
Gambar 2.18 Tampilan pilih kategori cari peserta
Disini kita coba memilih menampilkan nama peserta dengan kata kunci AMIN, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
7
sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. 3. Dengan membuat sistem informasi pelatihan ini kita dapat lebih mudah untuk menginput data karena kita tinggal menggunakan sistem yang sudah dibuat. 4. Dengan adanya sistem informasi ini kita juga lebih mudah untuk melihat data peserta maupun jadwal pelatihan. Daftar Pustaka [1] Kadir, Abdul, Belajar Database Menggunakan MySql, PENERBIT ANDI, 2008
Gambar 2.21 Tampilan seluruh data peserta
2.4.7 Halaman Logout Halaman ini muncul apabila kita memilih Logout. Kita akan menuju halaman pertama yaitu halaman login.
Gambar 2.22 Tampilan halaman logout
Kesimpulan Selama melaksanakan kerja praktek di LP2MP Universitas Diponegoro Semarang, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, antara lain sebagai berikut : 1. Kerja praktek merupakan kegiatan yang berguna untuk membekali dan mempersiapkan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. 2. Untuk membuat sebuah sistem, diperlukan perencanaan dan rancangan yang jelas alurnya
8
[2]
Kadir, Abdul, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, PENERBIT ANDI, 2003
[3]
http://ilmukomputer.com/
Biodata Penulis yang bernama Aminullah Ruhul Aflah lahir di Jakarta pada tanggal 17 Maret 1987. Menempuh studi di SD N 021 Pulogebang Jakarta, SMP N 138 Jakarta, SMA N 12 Jakarta dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Teknik Elektro konsentrasi Komputer dan Informatika Universitas Diponegoro Semarang.
Semarang, Oktober 2011 Mengetahui dan Menyetujui dosen pembimbing
Ir. Kodrat Iman S, MT. NIP : 196310281993031002
9