SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MOBILE APPLICATION DAN SMS GATEWAY UNTUK PENYANDANG TUNA RUNGU (STUDI KASUS : SMA LB TUNA RUNGU KARYA MULIA) Edityas Fitriono 1) 1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email :
[email protected]
Abstract : Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia is an educational institutions for students with hearing disabilities. Teaching students to use sign language to convey the subject matter or information delivery. Students who have hearing limitations can not communicate verbally (through words) due to limitations of vocabulary. These conditions created the need for a system that can handle orders of information without being dependent on oral communication skills and the support of sign language as the language of everyday students. The system should also be supported by devices that supports processing the student’s request of information. Short message service (SMS) become the solution of communication without using verbal communication skills. DotNET Technology supports development of applications to process SMS and Java2 Micro Edition technology allows the construction of embedded applications on mobile students to compose and send an SMS in the form of request. The need for a new system is embodied in an application named “Sistem Informasi Akademik Mobile Application dan SMS Gateway Untuk Penyandang Tuna Rungu” . The system is a computer application and mobile phone application that can handle the provision of information by using SMS technology. Keywords : Deaf, Sign Language, Schools, Information, moblie application
Sekolah luar biasa tunarungu Karya
Anak yang memilik kekurangan fisik
Mulia merupakan lembaga pendidikan bagi
dibagian pendengaran tidak bisa langsung
siswa yang memiliki keterbatasan di bagian
menyapaikan maksud dan tujuan mereka
pendengaran.
mengajarkan
masing-masing secara verbal, dikarenakan
pelajaran kurikulum yang di tetapkan oleh
penderita tunarungu tidak dapat menerima
pemerintah, tetapi bahasa yang digunakan
informasi melalui pendengarannya sehingga
untuk
berpengaruh
sekolah
mengajar
di
ini
sekolah
luar
biasa
pada
komunikasi
verbalnya
sehingga
mereka
tunarungu Karya Mulia ini adalah bahasa
(melalui
isyarat
menyampakan maksud dan tujuannya melalui Semakin banyaknya informasi yang
ucapan),
komunikasi
non-verbal,
yang
dilakukan
bersangkutan dengan proses belajar mengajar,
menggunakan sarana bantuan baik melalui
siswa diharapkan oleh pihak sekolah untuk
tulisan, gerakan anggota tubuh lainnya (bahasa
selalu mengikuti informasi yang ada di
isyarat), ekspresi wajah, dan dengan bantuan
sekolahnya, dari nilai ujian, jadwal sekolah,
yang
dan
yang
keterbatasan dibagian pendengaran tidak bisa
bersangkutan dalam kegiatan belajar mengajar
berkomunikasi secara verbal (melaui ucapan),
di sekolah tersebut.
dikarenakan keterbatasan pembendaraan kata
informasi-informasi
lainnya
lainnya.
Siswa
yang
memiliki
yang mereka miliki, dikarenakan keterbatasan 1
dibagian pendengaran menghambat mereka
application sebagai media bagi siswa untuk
untuk mendapatkan informasi.
melakukan permintaan informasi dan aplikasi
Idealnya, seorang siswa yang ingin
dekstop sebagai media bagi pihak sekolah
mendapatkan informasi tentang nilai, jadwal
untuk mengolah data pesanan siswa. Sehingga
pelajaran
dengan aplikasi yang akan di bangun tersebut
dan
informasi
lainnya
yang
bersangkutan tentang sekolahnya, siswa harus
mempermudah
bertanya untuk mengetaui informasi, melihat
informasi secara cepat melalui ponsel mereka
pengumuman yang tertempel pada papan
METODE
penguuman secara langsung, bertanya kepada
TunaRungu
guru
untuk
mereka
mendapatkan
secara
dari
Tunarungu
untuk
adalah
mendapat
individu
yang
atau
dengan
memiliki hambatan dalam pendengarannya
Tidak
halnya
baik permanen maupun tidak permanen,
dengan siswa tunarungu, untuk mendapatkan
Tunarungu memiliki aspek-aspekpsikologis,
informasi
kegiatan
sosial dan kulture yang berbeda-beda secara
sekolahnya, mereka datang ke sekolah untuk
individual sama halnya dengan individu yang
mendapatkan informasi secara langsung dari
bukan tunarungu.
menelepon
langsung,
informasi
siswa
pihak
tentang
sekolah.
nilai
atau
guru mereka dengan menggunakan bahasa isyarat yang sudah di pelajari sebelumnya. Teknologi yang bisa digunakan untuk
Easterbrooks (1997) mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis utama ketunarunguan menurut lokasi ganguannya:
menggantikan suara sebagai materi pertukaran
1. Conductive loss, yaitu ketunarunguan yang
informasi. adalah short message service atau
terjadi bila terdapat gangguan pada bagian
SMS. Teknologi SMS menawarkan solusi
luar atau tengah telinga yang menghambat
pemesanan informasi, dikarenakan berbentuk
dihantarkannya
teks atau tulisan. Teks adalah sesuatu yang
bagian dalam telinga.
dibaca, bukan diucapkan, sehingga penderita tunarungu
dapat
menggunakan
gelombang
bunyi
ke
2. Sensorineural loss, yaitu ketunarunguan
teknologi
yang terjadi bila terdapat kerusakan pada
tersebut meskipun memiliki kekurangan dalam
bagian dalam telinga atau syaraf auditer
komunikasi verbal (melalui ucapan).
yang
Berdasarkan permasalahan di atas,
mengakibatkan
terhambatnya
pengiriman pesan bunyi ke otak.
maka akan dibuat sebuah sistem yang bisa
3. Central auditory processing disorder, yaitu
mengolah data dari siswa kepada pihak
gangguan pada sistem syaraf pusat proses
sekolah yang berbentuk Mobile Application
auditer
yang dipasang di Handphone siswa. Program
mengalami kesulitan memahami apa yang
ini nantinya akan digunakan sebagai interface
didengarnya meskipun tidak ada gangguan
dan berfungsi sebagai alat bantu untuk
yang spesifik pada telinganya itu sendiri.
mengirimkan permintaan informasi. Sistem ini
Anak yang mengalami gangguan pusat
terdiri dari dua buah aplikasi yaitu mobile
pemerosesan auditer ini mungkin memiliki
yang
mengakibatkan
individu
2
pendengaran yang normal bila diukur
Mendengar
dengan audiometer, tetapi mereka sering
mungkin baginya, sehingga dia sangat
mengalami kesulitan memahami apa yang
tergantung pada komunikasi visual. Sejauh
didengarnya.
tertentu, ada yang dapat terbantu dengan
Berdasarkan
tingkat
keberfungsian
percakapan
normal
tidak
alat bantu dengar tertentu dengan kekuatan
telinga dalam mendengar bunyi, Ashman dan
yang sangat tinggi (superpower).
Elkins
mengklasifikasikan
“Perlu dijelaskan bahwa decibel (disingkat
ketunarunguan ke dalam empat kategori, yaitu:
dB) adalah satuan ukuran intensitas bunyi.
1. Ketunarunguan
Istilah ini diambil dari nama pencipta
(1994)
ringan
(mild
hearing
impairment), yaitu kondisi di mana orang
telepon,
masih dapat mendengar bunyi dengan
tunarungu, dan dia tertarik pada bidang
intensitas 20-40 dB (desibel). Mereka
ketunarunguan
sering tidak menyadari bahwa sedang
tunarungu. Satu decibel adalah 0,1 Bel.”
Graham
Bel,
dan
yang
istrinya
pendidikan
bagi
diajak bicara, mengalami sedikit kesulitan dalam percakapan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
2. Ketunarunguan sedang (moderate hearing
Menurut Kristanto (2003:2) sistem
impairment), yaitu kondisi di mana orang
merupakan kumpulan elemen-elemen dan
masih dapat mendengar bunyi dengan
bekerja sama untuk memproses masukan atau
intensitas 40-65 dB. Mereka mengalami
input yang ditujukan kepada sistem tersebut
kesulitan
dan
dalam
percakapan
tanpa
mengolah
input
tersebut
sampai
memperhatikan wajah pembicara, sulit
menghasilkan keluaran atau output yang
mendengar dari kejauhan atau dalam
diinginkan. Output yang dihasilkan oleh sistem
suasana gaduh, tetapi dapat terbantu
akan
dengan alat bantu dengar (hearing aid).
terkandung didalamnya. Sedangkan informasi
3. Ketunarunguan
informasi
yang
adalah kumpulan data yang diolah menjadi
impairment), yaitu kondisi di mana orang
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
hanya dapat mendengar bunyi dengan
atau dalam kata lain lebih bermanfaat bagi
intensitas
pengguna informasi tersebut.
dB.
(severe
karena
hearing
65-95
berat
bermanfaat
Mereka
sedikit
memahami percakapan pembicara bila
Informasi merupakan suatu kumpulan
memperhatikan wajah pembicara dengan
data yang sudah diproses untuk memperoleh
suara keras, tetapi percakapan normal
pengetahuan
praktis tidak mungkin dilakukannya, tetapi
mencapai suatu sasaran. Suatu informasi bisa
dapat terbantu dengan alat bantu dengar.
dikatakan bernilai apabila informasi tersebut
4. Ketunarunguan berat sekali (profound
memberikan
yang
suatu
lebih
berguna
manfaat
yang
untuk
lebih
hearing impairment), yaitu kondisi di mana
dibandingkan dengan kita hanya melihat data
orang hanya dapat mendengar bunyi
yang ada.
dengan intensitas 95 dB atau lebih keras. 3
informasi akademik juga digolongkan sebagai
Proses Sistem Informasi Menurut Herlambang (2005:47) sistem
sistem informasi
manajemen
tapi
dalam
informasi terdiri dari input, proses dan output.
lingkup yang kecil, karena tidak seluruh
Pada proses terdapat hubungan timbal balik
kegiatan
dengan dua elemen, yaitu kontrol dari kinerja
dilakukan di sini, namun lebih mengarah pada
sistem dan sumber-sumber penyimpanan data.
kegiatan pengolahan data (Salimi, 2006:6-7).
Input yang akan diproses berupa data, baik
sistem
informasi
manajemen
Sistem informasi akademik mampu
berupa karakter-karakter huruf maupun berupa
memberikan
numerik. Saat ini data bisa berupa suara atau
berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar
audio maupun gambar atau video. Data ini
di
diproses dengan metode-metode tertentu dan
dihasilkan dari semua data yang diperolah
akan
berupa
dalam kegiatan administratif di sekolah.
informasi. Infomasi yang dihasilkan bisa
Sistem informasi akademik dapat mengurangi
berupa laporan atau report maupun solusi dari
resiko dengan menggunakan cara manual.
proses yang telah dijalankan. Sistem informasi
Dimana pada sistem manual dengan media
tersebut dapat digambarkan pada Gambar 1.
penyimpanan
menghasilkan
output
yang
sekolah.
berbagai
Dimana
yang
informasi
informasi
masih
yang
tersebut
berupa
kertas
memiliki banyak resiko yang menyebabkan Control of System Performance
terjadinya kehilangan data ataupun data yang tidak update.
Input of Data Resources
Processing Data
Ouput of Information Products
Short Message Service (SMS) Sejarah SMS muncul pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah komputer
Storage of Data Resources
ke sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM Gambar 1 Proses Sistem Informasi Sistem Informasi Akademik
sistem yang dapat memberikan informasiinformasi yang berkaitan dengan hal-hal di bidang akademik, misalkan informasi nilai tiap-tiap mata pelajaran, jadwal guru, jadwal mata pelajaran, dll. Sistem informasi akademik juga bisa digunakan dalam bidang pendidikan baik di lembaga-lembaga formal maupun lembaga-lembaga nonformal dimana aktifitas administrasinya tidak jauh dari kegiatan-
sehingga
administrasi jika
kantor-kantor
diklasifikasikan,
Vodafone di Inggris.
Menjekang umur ke 13 tahun, SMS semakin
Sistem informasi akademik merupakan
kegiatan
milik operator seluler
lain sistem
banyak digunakan oleh pelanggan. Penguna telpon seluler, bahkan kini mereka yang menggunakan layanan berbasis CDMA, tak akan pernah lupa menanyakan layanan SMS sebelum membeli suatu jenis layanan telpon seluler. Jika di dunia ini ada sekitar 1,4 miliar manusia enggunakan layanan telpon seluler, maka sekitar 85 persen dari jumlah itulah manusia
setiap
hari
menggunakan
SMS
merupakan
SMS
(Saputro 2008) Layanan
sebuah
layanan yang bersifat non realtime dimana 4
sebuah pesan singkat dapat dikirimkan ke
dijalankan pada berbagai sistem operasi,
tujuan tanpa memperhatikan apakah perangkat
asalkan pada sistem tersebut terdapat JVM.
tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi
Platform Java terdiri atas kumpulan
bahwa perangkat tujuan tidak aktif, maka
library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket
sistem akan menunda pengiriman ke perangkat
dalam sebuah lingkungan rutin Java, sebual
tujuan hingga aktif kembali. Pada dasarnya
compiler, debuger dan lain-lain yang dipaket
sistem SMS akan menjamin pengiriman suatu
menjadi satu dalam Java Development Kit
pesan singkat sampai hingga ke tujuan.
(JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang
Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara
sedang berkembang dari platform Java. Agar
seperti perangkat tujuan tidak aktif akan selalu
sebuah program Java dapat dijalankan, maka
dilakukan kecuali bila diberlakukan aturan
file dengan ekstensi (.java) harus dikompilasi
bahra pesan singkat yang telah melampaui
menjadi file bytecode. Untuk menjalankan
batas waktu tertentu harus dihapus dan
bytecode tersebut dibutuhkan Java Runtime
dinyatakan gagal terkirim. Bisa di lihat di
Environment
gambar 2.
pemakai menjalankan program Java. Hanya
(JRE)
yang
memungkinkan
menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan. Metode Self Learning Metode Self Learning adalah metode Gambar 2 . Gambaran Pengiriman SMS JAVA
yang di pergunakan bagi para penderita tunarungu untuk mempelajari bahasa isyarat, dalam metode ini terdapat
Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari Java Platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di
kamus, isyarat
abjad jari, isyarat bilangan, tematik, dan penyusunan kalimat. Metode ini di lengkapi dengan audio dan video untuk mempermudah dalam belajar bahasa isyarat tersebut. Dengan metode ini penderita tuna runggu dipermudah untuk mempelajari bahasa isyarat (Indra Utoyo, TELKOM).
atas sebuah mesin interpreter yan diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file (.class) dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu Jaba disebut sebagai bahasa pemrograman yang multiplatform karena dapat
Alur Proses Aplikasi Tugas Akhir ini adalah membuat rancang bangun sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai fasilitator antara siswa dan pihak sekolah. membantu
Ide
dasarnya
proses
sederhana,
pengiriman
yaitu
informasi 5
melalui media selain tatap muka dan telepon.
Penerimaan guru baru
Dengan mempertimbangkan efisiensi waktu
Pada document flow penerimaan
dan biaya, maka dipilih media short message
guru
service
penerimaan guru pada Sekolah. Seperti
atau
SMS.
Penambahan
cara
penyampaian informasi dari pihak sekolah diharapkan
bisa
mempermudahkan
siswa
untuk mendapatkan informasi secara cepat.
Bisa di lihat pada gambar 3
baru
dijelaskan
untuk
gambar 5. Kepala Sekolah Start
Kurikulum
Daftar guru yang diterima
Tata Usaha
Daftar guru lama
Daftar guru tahun ajaran baru 2
Daftar guru baru Membuat daftar guru tahun ajaran baru
Menyeleksi calon guru
Daftar guru tahun ajaran baru 1
Daftar guru yang diterima
A
Kirim
S
proses
Memasukkan data ke buku induk guru
2
Buku Induk Guru
N Finish
Gambar 5 Document Flow Penerimaan guru
reques nilai reques
mantence data siswa mantence data guru mantence
nilai jadwal pelajaran informasi sekolah mobile
baru Penilaian Siswa
Pada document flow penilaian siswa dijelaskan mengenai proses untuk
Gambar 3 Alur Proses Aplikasi
menghasilkan nilai rapot yang diperoleh oleh siswa. Seperti gambar 6
Perancangan Sistem Penerimaan siswa baru
Pada
gambar
4
menunjukan
document Flow yang menggambarkan penerimaan siswa baru. Seperti pada gambar 4
gambar 6 Document Flow Penilaian Siswa Sistem Flow maintenance dan alokasi siswa
System flow maintenance dan Gambar 4 Document Flow Penerimaan siswa baru dan alokasi siswa
alokasi siswa menggambarkan aliran proses yang terkomputerisasi dari proses penerimaan siswa baru dan alokasi siswa. 6
Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada
penilaian System
Gambar 7
menggambarkan
flow aliran
penilaian proses
yang
terkomputerisasi dari proses penilaian. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 8
Gambar 7 System Flow Maintenance dan Alokasi Siswa
maintenance data guru
Gambar 8 System Flow Penilaian
System flow maintenance data guru menggambarkan
aliran
proses
yang
terkomputerisasi dari proses penerimaan guru baru. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada
System Flow Reques informasi berbasis SMS Gateway System
Gambar8
berbasis
SMS
Flow
Reques
Gateway
informasi
menggambarkan
proses aliran yang terjadi pada sms hadphone siswa. Bisa dilihat pada gambar 10.
Gambar 9 System Flow Maintenance Data
gambar 10 System Flow Reques informasi
Guru
berbasis SMS Gateway 7
Setelah
Context Diagram menggambarkan context diagram yang
context
diagram
didekomposisi akan didapat DFD level 0
terdiri dari 7 external entity yaitu waka kurikulum, siswa, kepala sekola, guru, BP,
seperti yang terlihat pada Gambar 11.
wali kelas, tata usaha. Guru yang menjadi
Rekap Data Siswa Tata Usaha
Data Pelajaran Waka Kurikulum
entitas di atas termasuk bagian akademik yang
Data Kelas
Rekap Data Guru
bertugas memasukan nilai dan informasi-
Guru Data Guru
1 Record Data Kelas Maintenance Data
Siswa
informasi sekolah pada SMA Luar Biasa Tuna
Data Siswa
Record Data MP
3 Master_Kelas 4 Master_MP Record Data Siswa
+ Ambil Data Siswa
1 Master_Siswa
Record Data Guru
rungu karya Mulia. Kepala sekolah pada
Ambil Data Kelas Range_Nilai 2 Master_Guru
entitas di atas bertugas hanya pengawasan
10 Mutasi_Siswa Data Mutasi Siswa
Jadwal Pelajaran 2
Jadwal Mengajar
laporan siswa. Pada entitas siswa dapat
Guru
9 Range_Nilai
Ambil Data Guru
Ambil Data MP
Absensi Siswa 5 Trans_Alokasi Transaksi Akademik Data Alokasi Siswa
Nilai Siswa
6Trans_Penjadwalan
+
memintak informasi tentang nilai, jadwal
Data Penjadwalan
Data Siswa per Kelas Nilai Akhir Siswa Wali Kelas
pelajaran dan informasi sekolah. Berikut
7 Trans_Absensi
Data Absensi
8Trans_Penilaian
Record Nilai Siswa Tata Usaha
adalah context diagram sistem informasi
Alokasi Siswa BP
Daftar Absensi
Tata Usaha
Data Kehadiran Siswa Cetak Laporan
Waka Kurikulum
akademik pada SMA Luar Biasa Tuna Rungu
Laporan Data Kelas
Penjadwalan MP 3
Karya Mulia pada Gambar 10.
Laporan Data Siswa
Laporan Absensi Siswa Laporan
Laporan Data Guru
Laporan Nilai Siswa per Periode Siswa Laporan Alokasi Siswa
Data Kelas reques informasi sekolah
Waka KurikulumData Pelajaran
Laporan Data Mata Pelajaran Kepala Sekolah
ambil data siswa
Laporan Penjadwalan Laporan Nilai Siswa 11
telfon
Rekap Data Siswa ambil data telfon Record Data Pesan
Rekap Data Guru reques nilai per MP
Tata Usaha
4 ambil data nilai
Laporan Data Kelas Jadwal Pelajaran
reques jadwal pelajaran harian
reques informasi visual
Laporan Nilai Siswa per Periode
Siswa
ambil data MP
+
reques nilai per MP
informasi sekolah
nilai siswa per MP
jadwal pelajaran harian nilai siswa per MP
Penjadwalan MP informasi sekolah
Siswa
Alokasi Siswa Siswa
jadwal pelajaran harian
Siswa
Data Siswa reques informasi sekolah 0 Daftar Absensi
reques jadwal pelajaran harian
Gambar 11 DFD Level 0 Sistem Informasi
Data Guru Laporan Data Mata Pelajaran Sistem Informasi Akademik
Absensi Siswa
Laporan Data Guru
Nilai Siswa
+
Akademik Berbasis Moblie Aplication dan SMS
Laporan Data Siswa Laporan Alokasi Siswa
gateway
Laporan Penjadwalan Jadwal Mengajar Kepala Sekolah
Guru
Laporan Nilai Siswa Nilai Akhir Siswa
Laporan Absensi Siswa BP
PDM PDM sistem informasi akademik pada
Data Kehadiran Siswa
sekolah luar biasa Tuna Rungu Karya Mulia Data Siswa per Kelas
Wali Kelas
Gambar 3.19 dan Gambar 3.20 memiliki 12 buah tabel yaitu
Gambar 10 Context Diagram Sistem Informasi Akademik Berbasis Moblie
1. Table master_ortu. Table ini digunakan utuk menyimpan data orang tua siswa
Aplication dan SMS gateway 8
TRANS_ALOKASI NIS numeric(5) KODE_KELAS varchar(5) KODE_ALOKASI varchar(50) THN_AJARAN numeric(10)
2. Tabel master_siswa. Tabel ini digunaka untuk menyimpan data siswa.
MUTASI_SISWA
NIS = NIS
menyimpan data reques siswa. 4. Tabel Trans_alokasi. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data alokasi siswa. 5. Tabel trans_absensi. Tabel ini di gunakan
MASTER_ORTU NIS numeric(5) NAMA_AYAH varchar(50) TTL_AYAH varchar(30) AGAMA_AYAH varchar(10) KWN_AYAH varchar(5) PEND_AKHIR_AYAH varchar(10) PEKERJAAN_AYAH varchar(20) ALAMAT_AYAH varchar(100) TELP_AYAH numeric(15) KETERANGAN_AYAH varchar(20) NAMA_IBU varchar(50) TTL_IBU varchar(30) AGAMA_IBU varchar(10) KWN_IBU varchar(5) PEND_AKHIR_IBU varchar(10) PEKERJAAN_IBU varchar(20) ALAMAT_IBU varchar(100) TELP_IBU numeric(15) KET_IBU varchar(20) NAMA_WALI varchar(50) TTL_WALI varchar(30) AGAMA_WALI varchar(10) KWN_WALI varchar(5) PEND_AKHIR_WALI varchar(10) PEKERJAAN_WALI varchar(20) ALAMAT_WALI varchar(100) TELP_WALI numeric(15) HUB_KELUARGA varchar(20)
NIS = NIS
MASTER_SISWA TANGGAL_PESAN timestamp NIS numeric(5) NISN numeric(18) NAMA_LENGKAP varchar(50) NAMA_PANGGILAN varchar(20) JK char(1) TTL varchar(30) AGAMA varchar(10) KEWARGANEGARAAN varchar(5) ANAK_KE numeric(2) JML_SDR_KANDUNG numeric(2) JML_SDR_TIRI numeric(2) JML_SDR_ANGKAT numeric(2) STATUS varchar(20) TLP_SISWA varchar(20) ALAMAT varchar(100) TELP numeric(15) TINGGAL_DGN varchar(10) JRK_SEKOLAH numeric(3) GOL_DARAH char(2) PENYAKIT varchar(50) TINGGI_BADAN numeric(3) BERAT_BADAN numeric(3) ASAL_SEKOLAH varchar(50) ALASAN_PINDAH varchar(50) DITERIMA_DI_KELAS char(3) TGL_DITERIMA date MINAT_KESENIAN varchar(30) MINAT_OR varchar(30) MINAT_ORGANISASI varchar(30) MINAT_LAINNYA varchar(30) DIRECTORY_FOTO varchar(100) KETERANGAN_AKTIF varchar(6)
KODE_KELAS = KODE_KELAS
TRANS_ABSENSI KODE_ABSENSI varchar(10) NIS numeric(5) KODE_KELAS varchar(5) THN_AJARAN numeric(10) SEMESTER char(6) TANGGAL date KETERANGAN char(1)
NIS = NIS
MASTER_MP KODE_MP varchar(5) NAMA_MP varchar(20)
6. Tabel.master_MP. Tabel ini di gunakan TELFON TANGGAL_PESAN NIS TELFON PESAN
untuk menyimpan data mata pelajaran. Tabel
ini
timestamp numeric(5) varchar(15) varchar(35)
di
KODE_KELAS = KODE_KELAS
KODE_KELAS THN_AJARAN NAMA_KELAS KAPASITAS_RUANG WALI_KELAS
TRANS_PENJADWALAN KODE_JADWAL KODE_MP KODE_GURU KODE_KELAS THN_AJARAN TANGGAL JAM_MULAI JAM_SELESAI
varchar(5) varchar(5) varchar(5) varchar(5) numeric(10) date numeric(2) numeric(2)
KODE_GURU = KODE_GURU
KODE_MP = KODE_MP
TANGGAL_PESAN = TANGGAL_PESAN NIS = NIS
MASTER_KELAS KODE_KELAS = KODE_KELAS
varchar(5) numeric(10) varchar(10) numeric(2) varchar(50)
MASTER_GURU KODE_MP = KODE_MP NIS = NIS
utuk menyimpan data apsensi siswa.
trans_penilaian.
NIS numeric(5) KODE_KELAS varchar(5) TANGGAL date ALASAN varchar(100)
NIS = NIS
3. Tabel telfon. Tabel ini di gunakan untuk
7. Tabel
KODE_KELAS = KODE_KELAS
TRANS_PENILAIAN KODE_NILAI varchar(10) NIS numeric(5) KODE_MP varchar(5) NILAI_HURUF varchar(4) KODE_KELAS varchar(5) THN_AJARAN numeric(10) SEMESTER char(6) UH1 numeric(3) UH2 numeric(3) UH3 numeric(3) UH4 numeric(3) TGS1 numeric(3) TGS2 numeric(3) TGS3 numeric(3) TGS4 numeric(3) UTS numeric(3) UAS numeric(3) NILAI_RATA2 numeric(3)
KODE_GURU NAMA_LENGKAP TTL AGAMA STATUS_PERNIKAHAN ALAMAT TELP NO_HANDPHONE JABATAN PENDIDIKAN_AKHIR THN_MASUK BIDANG_STUDI_1 BIDANG_STUDI_2 DIRECTORY_FOTO
varchar(5) varchar(50) varchar(30) varchar(10) varchar(15) varchar(100) numeric(15) numeric(15) varchar(20) varchar(10) numeric(4) varchar(30) varchar(30) varchar(100)
RANGE_NILAI NILAI_HURUF varchar(4) RANGE_AWAL integer RANGE_AKHIR integer
NILAI_HURUF = NILAI_HURUF
KODE_KELAS = KODE_KELAS
gunakan untuk menyimpan data nilai siswa. 8. Tabel mutasi_siswa. Tabel ini digunakan untuk menyimpan datamutasi yang akan masuk maupun keluar dari SLBB Karya Mulai. 9. Tabel trans_penjadwalan. Tabel ini di
Gambar 12 PDM Sistem Informasi Akademik Berbasis Moblie Aplication dan SMS gateway ASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan Awal
gunaka untuk menyimpan jadwal pelajaran siswa. 10. Tabel master kelas. Tabel ini di gunakan untuk menyimpan data kelas. 11. Tabel master_guru. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data guru. 12. Tabel range_nilai. Tabel ini di gunakan utuk menyimpan range nilai.
Gambar13 Aplikasi Mobile - Tampilan Awal Pada awal aplikasi mobile dijalankan, pengguna
akan
melihat
tampilan
awal
sebagaimana ditunjukkan pada gambar 13 di atas. Sesudah itu ana muncul tampilan Input NIS seperti di gambar 14
9
Gambar 14 Aplikasi Mobile-Tampilan Input NIS
Gambar 16 Aplikasi Mobile - Informasi Nilai
Tampilan Utama
Pada gambar 16 terdapat tampilan
Tampilan Utama akan tampil setelah
untuk nilai semeter ganji atau genap yang
tampilan input NIS. Tampilan ini berisi pilihan
berfungsi untuk melihat nilai pada semester
informasi yang akan di request siswa.. Seperti
tersebut.
gambar 15.
JadwalPelajaran Saat siswa memilih jadwal pelajaran akan
muncul
tampilan
kelas
yang
di
selenggarakan oleh pihak sekolah dari ha senin hingga sabtu. Seperti gambar 17
Gambar 15 Aplikasi Mobile - Tampilan Utama Gambar menujukan pilihan informasi yang bisa di request siswa terdapat 3 pilihan informasi yaitu:
Gambar 17 Aplikasi Mobile - Jadwal Pelajaran
1. Informasi nilai. Informasi nilai berfungsi untuk melihat nilai siswa satu semester. 2. Informasi
sekolah.
Informasi
sekolah
berfungsi untuk mendapatkan informasi yang dari sekolah mengenai akademik 3. Informasi
jadwal
pelajaran.
Infomasi
jadwal pelajarn berfungsi untuk melihat
Gambar 17 adalah tampilan kelas yang di selengarakan oleh Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia. Tampilan kelas ini berfungsi untuk memilih jadwal pelajaran pada setiap kelas, dan hari berfungsi untuk meilihat jadwal pelajaran pada hari yang sudah terpilih. Sesudah itu tekan lanjut.
jadwal pelajaran. Informasi Nilai Pada saat siswa memilih informasi nilai akan muncul tampilan semester dan mata pelajaran yang akan dilihat nilainya. Seperti gambar 16
Aplikasi Desktop SMS Gateway Server Aplikasi
SMS
Gateway
Server
berfungsi untuk mengatur lalu lintas SMS sehubungan
dengan
transaksi
pemesanan. 10
Aplikasi ini terdiri dari satu tampilan form dan satu pop up. Gambar 18 menunjukkan tampilan form pada Aplikasi SMS Gateway Server. Form tersebut terbagi menjadi empat bagian yaitu koneksi, baca SMS, kirim SMS, dan informasi sekolah.
Gambar 8.2 Aplikasi Desktop – Informasi Sekolah
Login Form login tampil pada saat awal di Gambar1 8 Aplikasi Desktop - SMS Gateway Server
mulainya
program.
Form
ini
jugak
berfungsi untuk menentukan hak akses user.untuk lebih jelasnya bisa di lihat di
Kirim SMS
gambar 19.
TabControl Kirim SMS berfungsi dari pihak sekolah untuk mengirimkan pesan ke siswa, seperti gambar 8.1
Gambar 19Aplikasi Desktop –Login
Form Master Siswa Gambar 8.1 Aplikasi Desktop – kirim SMS Informasi Sekolah Informasi Sekolah berfungsi untuk pihak sekolah pada saat sekolah mengeluarkan
Master
siswa
berfungsi
untuk
memasukan data siswa baru yang akan bersekolah di Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia, seperti gambar 20
pengumuman kepada siswa bisa dilihat di gambar 8.2
11
Master Kelas . Form master kelas berfungsi untuk memasukan data kelas yang di selengarakan pada Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia. Bisa di lihat di gambar 23. Gambar 20 Aplikasi Desktop – master siswa
Master Mata Pelajaran Master Mata Pelajaran berfungsi untuk mengatur data mata pelajaran yang di selengarakan oleh Sekolah Luar Biasa
Gambar 23 Aplikasi Desktop – Master kelas
Tuna Rungu Karya Mulia. Penjadwalan Mata Pelajaran penjadwalan
mata
pelajaran
berfungsi untuk mengatur jadwal mata pelajaran yang di selenggarakan pada setiap kelas. Bisa di lhat di gambar 24.
Gambar 21 Aplikasi Desktop – master matapelajaran
Master Data Guru Master
Guru
berfungsi
untuk
mengatur data guru yang akan mengajar pada Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu
Gambar 24 Aplikasi Desktop – Mata pelajaran
Karya Mulia. Bisa dilihat pada gambar 22 Maintenance Nilai Form Maintenance Nilai berfungsi untuk memasukan nilai akademik siswa. Terdapat tiga tolak ukur yaitu nilai ulangan harian, nilai tugas dan nilai ujian. Bisa dilihat
di gambar 25. Gambar 22 Aplikasi Desktop – master guru 12
DAFTAR RUJUKAN Hanryawan, 2009, Pengamanan Informasi SMS,
Hans
Media,
http://hans.polinpdg.ac.id/,
(diakses
tanggal 14 Januari 2010). Jogiyanto, HM., 2008, Metodologi Penelitian Gambar 25 Aplikasi Desktop – Maintenance
Informasi,
Penerbit
Andi,
Yogyakarta.
Nilai
Rozidi, Romzi Imron, 2004. Membuat Sendiri
Kesimpulan Setelah melakukan perancangan dan implementasi
Sistem
Aplikasi
Sistem
Informasi
Akademik Berbasis Mobile Application dan SMS Gateway pada Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Karya Mulia, dapat ditarik kesimpulan
SMS
Gateway
(ESME)
Berbasis
Protokol SMPP, ANDI, Jakarta. Romeo, 2003, Testing Dan Implementasi sistem, STIKOM Surabaya, Surabaya. Shalahuddin
M.,
A.S.
Rosa,
2008,
bahwa sistem ini, dapat membantu siswa untuk
Pemrograman J2ME (Belajar Cepat
mendapat informasi lebih cepat menggunakan
Pemrograman
media
Telekomunikasi
handphone
dengan
memperhatikan
Perangkat Mobile),
Penerbit
Informatika, Bandung.
kekurangan siswa dibagian pendengaran.
Wikipedia, Anak berkebutuhan khusus
Saran perlu
http://id.wikipedia.org/wiki/Anak_berke
disampaikan untuk pengembangan Sistem
butuhan_khusus, ( diakses tgl 3 february
Informasi
2011)
Beberapa
saran
Akademik
yang
berbasis
Mobile
Psibkusds’s Blog, Metode Pengajaran Bahasa
Application dan SMS Gadway adalah: 1
Sistem Informasi Akademik yang dibangun dapat dikembangkan
http://psibkusd.wordpress.com/about/b
dalam web application sesuai dengan
-tunarungu/metode-pengajaran-
kebutuhan
bahasa-bagi-anak-tunarung/
pengguna.
Dimana dilakukan
Yudha, Khaisyar, 2010, Rancang Bangun
dengan menggunakan sumber data
Aplikasi Penjualan Retail berbasis
yang ada pada sistem ini.
SMS gadway dan Moblie aplication
pengembangan
2
ke
Bagi Anak Tunarungu
pada
mobile
dibangun
dapat
application dapat
yang
ditambahkan
pembendaraan bahasa isyarat yag di
studi kasus TOSERBA WELIN JAYA, STIKOM, Surabaya Kendall, K.E., and Kendall, J.E. 2005. System
gunakan, sehingga siswa bisa lebih
Analysis and Design Sixth
mudah untuk menggunakan aplikasi
Edition. New Jersey : Prentice-Hall
tersebut.
International. 13