STMIK JAKARTA STI&K - 2011
SISTEM BASIS DATA MODEL ENTITY-RELATIONSHIP ENTITAS (ENTITY) atau HIMPUNAN ENTITAS (ENTITAS SETS) Dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan objek yang dapat dibedakan / diidentifikasi secara unik dimana kumpulan entity yang sejenis dengan entity set. ATRIBUT (ATRIBUTES/PROPERTIES) dan TUPEL Berarti suatu kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas. RELASI (RELATIONSHIP) dan HIMPUNAN RELASI (RELATIONSHIP SETS). Pengertiannya adalah hubungan yang terjadi antara 1 entitas/lebih. KARDINALITAS/DERAJAT RELASI Maping cardinality adalah banyaknya entitas yang bersesuaian dengan entitas lain melalui relationship. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
Satu ke satu (One to One) Yaitu jumlah keterhubungannya (Diagram ER) 1 to 1, contoh : A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
Gambar Kardanalitas Relasi Satu ke Satu
STMIK JAKARTA STI&K
Page 1
Satu ke Banyak (One to Many) Yaitu jumlah keterhubungannya ialah 1 ke banyak, contoh : A B
Entitas 1 Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4 Entitas 5
Banyak ke Satu (Many to One) Yaitu jumlah keterhubungannya ialah banyak. ke 1, contoh : A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4 Entitas 5
Banyak ke Banyak (Many to Many) Yaitu jumlah keterhubungannya ialah banyak ke banyak, contoh : A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
STMIK JAKARTA STI&K
Page 2
DIAGRAM ENTITY-RELATIONSHIP ( DIAGRAM E-R ) Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah : E
a
R
Himpunan Entitas E
Atribut a sebagai key
Himpunan Relasi R
Link
Participation Constraint Yaitu penjelasan tentang keberadaan suatu entitas tergantung pada hubungannya dengan entitas lain dimana terdapat participation constraint yang terbagi ke dalam 2 jenis yaitu : 1. Total Participation yang berarti keberadaan suatu entitas tidak tergantung pada hubungannya dengan entitas lain dimana dalam diagram ER digambarkan 2 garis penghubung antara entitas dengan relationship. 2. Partial Participation yaitu keberadaan suatu entitas tergantung pada hubungannya dengan entitas lain dimana dalam diagram ER digambarkan dengan 1 garis penghubung. Entity set dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut : a. Strong entity set yang artinya sejumlah entitas yang 1 atau lebih atributnya digunakan oleh set lain sebagai key yang digambarkan dengan 4 persegi panjang. b. Weak entity set yaitu sekumpulan entitas tergantung pada strong entity set yang digambarkan dengan 4 persegi panjang bertumpuk. Contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya : 1. Relasi satu-ke-satu (one-to-one) 2. Relasi satu-ke-banyak (one-to-many) 3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many) STMIK JAKARTA STI&K
Page 3
4. Tahapan Pembuatan Diagram E-R a) Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design). b) Tahap optimasi Diagram E-R (final design). Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghasilkan Diagram E-R
:
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. 3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-key-nya. 4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-key).
JENIS-JENIS ATRIBUT 1.
Key yaitu atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik, contoh : a. Atribut key pada mahasiswa yaitu NPM; b. Atribut Simple yaitu atribut yang mempunyai nilai tunggal seperti mahasiswa memakai nama, alamat, jenis kelamin, dll; c. Atribut multivalue yaitu atribut yang memiliki sekumpulan nilai untuk setiap instant entity seperti gelar pada nama seseorang.
2.
Composite yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil dan memiliki arti tertentu seperti pada nama seseoarang yang terdiri dari nama depan, tengah, dan belakang.
3.
Derivative yaitu suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain seperti misalnya tanggal lahir seseorang akan memunculkan umur dengan simbol ouval yang terputus-putus.
DIAGRAM E-R DENGAN KAMUS DATA Tujuan utama pembuatan Diagram E-R untuk menunjukkan objek-objek ( himpunan entitas ) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara obyek tersebut. STMIK JAKARTA STI&K
Page 4
Diperbolehkan untuk mengambarkan Diagram E-R dengan tambahan Kamus Data.
Contoh : N Mahasiswa
Mempelajari
N
Kuliah
N
Mengajar
1
Dosen
Gb. Diagram ER Kamus Data :
Mahasiswa
= { NIM, Nama_Mhs, Alamat, Tgl_lhr }
Kuliah
= { Kode_MK, Nama_MK, SKS, Semester }
Dosen
= { Kode_dos,Nama_Dos,Alamat }
Mempelajari
= { NIM, Kode_MK , Index_Prestasi }
Mengajar
= { Kode_MK, Kode_dos, Waktu, Ruang }
DERAJAT RELASI MINIMUM Dalam Diagram E-R Derajat Relasi Minimum ini boleh pula disertakan walaupun tidak wajib sifatnya. Notasinya disatukan dengan Derajat Relasi (Maksimum) yang sudah umum digunakan dengan format penulisan (x,y) dimana x mewakili Derajat relasi Minimum dan y mewakili Derajat Realsi Maksimum. RELATIONSHIP DEGREE
Relationship degree atau Derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.
Derajat relationship yang sering dipakai dalam ERD :
1. Unary Relationship Yaitu 1 entitas berpartisipasi dalam suatu relationship. Sering juga disebut sebagai Recursive Relationship atau Reflective Relationship, contoh: 1. Satu pada Satu 2. Satu pada banyak 3. Banyak pada Banyak
STMIK JAKARTA STI&K
Page 5
2. Binary Relationship Binary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara dua entity yang berasal dari entity yang sama. a. -
Relationship 1 : 1 Sebuah bengkel memiliki 8 meja kerja yang bernomor dari 1 sampai 8, ada 5 teknisi bekerja di situ, masing-masing memiliki nomor pegawai (P1 sampai P5) yang bersifat tunggal dan masing-masing memiliki meja kerjanya sendiri.
b. -
Disini ada 2 entity set yaitu : MEJA dan PEGAWAI beserta relationship yaitu DARI. Relationship 1 : M Relationship (R) 1:M terjadi jika dua buah entity
(katakanlah A dan B) mempunyai
hubungan sebagai berikut : -
Setiap kejadian (occurrence) dari entity A mempunyai hubungan satu kejadian dari entity B, serta kejadian dari entity B mempunyai hubungan banyak dengan kejadian dari entity A.
c.
Relationship M : N Relationship (M) M:N terjadi jika dua buah entity (katakanlah A dan B) mempunyai hubungan sebagai berikut : Kejadian dari entity A dihubungkan dengan, SATU atau LEBIH kejadian dari entity B juga dihubungkan dengan, SATU atau LEBIH kejadian dari entity A.
3. Ternary Degree Yaitu 3 entitas berpartisipasi dalam suatu relationship, misalnya Pegawai mengerjakan proyek di daerah. Proyek
Pegawai
Kerja
Daerah
STMIK JAKARTA STI&K
Page 6