BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
Membahas: 1. 2. 3. 4. 5.
Model-Model Basis Data Perancangan Data Base Metode pengembangan basis data Jenis-jenis relationship E-R Diagram
Model – Model Basis Data Model – model basis data menyatakan hubungan antar data yang tersimpan didalamnya, dan umum dikenal ada 3 model: 1. Model hirarki 2. Model Jaringan 3. Model Relational Perkembangan terkini berkembang model yang berbeda dengan model diatas seperti: 1. 2. 3. 4. 5.
DBMS Deduktif DBMS Pakar DBMS Semantik DBMS Berorientasi Object DBMS Relational Universal
1. Model Basis Hirarki Suatu model basis data yang menyerupai struktur pohon.Dalam model hirarkie terdiri dari simbol Dalam model hirarki, setiap anak hanya bisa memiliki satu orang tua dan satu orang tua bisa memiliki banyak anak. Contoh : IMS (Information Management System / Virtual Storage) keluaran IBM.
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
Ilustrasi Model Hirarki 2. Model Basis Jaringan Suatu model yang menyerupai struktur hirarki, dimana memiliki simbol yang sama. Perbedaan dengan struktur, bahwa dalam struktur jaringan, seorang anak bisa memiliki banyak orang tua.
3. Model Database Relational
Biasa disebut Relational Database Management System (RDBMS), model yang paling sederhana untuk dipahami dan paling banyak digunakan saat ini. Hampir semua pengembang software saat ini menggunakan model ini. • Diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970. • Suatu model yang berbentuk tabel yang terdiri dari beberapa field / attribut dan record. Contoh aplikasi database relational: Oracle, Ms. SQL Server, MySQL, Ms. Access, dll dalam model relational, database terdiri atas entitas-entitas yang akhirnya membentuk tabeltabel yang saling ber-relasi. Relasi terjadi diwakili oleh atribut yang memiliki nilai unik yang sering disebut dengan Primary Key dan Foreign Key.
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
Ilustrasi database model relational menggunakan Ms. Access 2003
PERANCANGAN DATABASE Dalam membangun sebuah basis data, terdapat 3 tahap yang akan dilalui. Tahap-tahap perancangan basis data merupakan bagian dari tahap-tahap pengembangan sistem. Ketiga tahap perancangan basis data tersebut adalah : 1. Perancangan basis data secara konseptual Suatu tahap proses identifikasi entitas untuk kebutuhan database baru serta mempelajari prosedur pengolahan basis data yang lama dan mengenali kelemahannya. 2. Perancangan basis data secara logis Suatu tahap implementasi entitas dalam bentuk model basis data yang akan digunakan misalnya model relational. 3. Perancangan basis data secara fisik Suatu tahap perancangan organisasi file, struktur data dan media pemyimpanan yang akan digunakan.
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
METODE PENGEMBANGAN DATABASE 1. Metode waterfall atau Air Terjun: membagi siklus pengembangan sistem menjadi 6 tahapan: Perencanaan à Analisa à Perancangan secara logic à Perancangan secara fisik à implementasi à perawatan 2. Metode McLeod membagi menjadi 4 tahap : Perencanaan à analisa à perancangan à implementasi 3. Metode Fabbri dan Schwab membagi menjadi Studi kelayakan à Perencanaan à analisa àperancangan àimplementasi 1.
Metode Waterfaall:
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
1. Tahap Perencanaan Memahami kegiatan perusahaan yaitu interaksi yang terjadi dalam perusahaan, menentukan ruang lingkup sistem basis data yang akan dibangun, sehingga diperoleh konsep awal model data.
2. Analisa Bertujuan menganalisa hubungan dalam model data yang dituangkan dalam entitas-entitas untuk untuk memahami fungsi database secara keseluruhan. Yang dilakukan adalah membuat hubungan antar entitas (interaksinya).
3. Design logika Merancang detail sistem basis data, seperti rumus-rumus tertentu dalam transaksi, tampilanform, tampilan data, aspek keamanannya.
4. Design Fisik Menentukan teknologi basis data yang digunakan,Menuangkan desain logika ke dalam aplikasi pengembangan basis data.
5. Implementasi Pembuatan program, testing, instalasi, pelatihan, dokumentasi, dan penerapan operasional pada perusahaan.
6. Perawatan
Memahami kegiatan bisnis perusahaan, menentukan ruang lingkup sistem basis data yang akan dibangun,
Jenis-jenis Relasi 1. One to one ( satu ke satu ) à 1 : 1 Suatu hubungan dimana tiap record pada entitas A hanya bisa berhubungan dengan satu record pada entitas B. 2. One to many ( satu ke banyak ) à 1 : N Suatu hubungan dimana setiap 1 record pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak record pada entitas B.
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
3. Many to many C ( banyak ke banyak ) à M : N Suatu hubungan dimana banyak record pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak record pada entitas B.
Symbol-simbol relasi
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( E-R Diagram)
Merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengakomodasi sekaligus membuat hubungan antar entitas-entitas kedalam dalam suatu basis data. Diagram E. R terdiri dari simbol sebagai berikut : –
Persegi panjang : menunjukkan entitas
–
Belah ketupat : menunjukkan relasi
–
Bulatan elips : menunjukkan atribute
–
Garis : link / hubungan
Langkah-langkah membuat E-R Diagram Menentukan entitas Menentukan relasi Menentukan attribute
Contoh E-R Diagram :
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011
BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA]
STMIK Widya Dharma Pontianak [Amok Darmianto,S.Kom]@2011