Sistem Basis Data Lanjut
BASIS DATA MULTIMEDIA
Sistem Basis Data Lanjut
Outline • • • •
Data Multimedia Isu Basis Data Multimedia Arsitektur Basis Data Multimedia Pengorganisasian Basis Data Multimedia • Abstraksi Media • Bahasa Queri
Basis Data Multimedia
2
Sistem Basis Data Lanjut
Data Multimedia • Data multimedia terdiri atas – Citra – Audio – Video • Setiap data multimedia mempunyai atribut yang menggambarkan: – Kapan dibuat – Siapa yg membuat – Kategori data/objek
Basis Data Multimedia
3
Sistem Basis Data Lanjut
Isu :Basis Data Multimedia • Basis data multimedia harus – Mendukung penyimpanan objek yg besar (gigabyte), terutama utk video, alternatif lain objek disimpan di file (luar basis data), sedangkan basis data hanya menyimpan pointer (nama file) – proses retrieval data (audio & video) harus pada waktu yg tepat (data tersedia) – Mendukung retrieval berbasis similaritas yg digunakan pada aplikasi basis data multimedia. Mis: suatu citra yg disimpan di dalam basis data harus dapat diretrieve berdasarkan queri citra. Tetapi membutuhkan struktur indeks yg khusus. Basis Data Multimedia
4
Sistem Basis Data Lanjut
Isu :Basis Data Multimedia Format Data Multimedia • Data citra disimpan dalam format JPEG (Joint Picture Experts Group) • Data audio & video dalam format MPEG (Moving Picture Experts Group) – MPEG-1 menyimpan 1 menit video/audio dalam 12.5 megabytes – MPEG-2 menyimpan 1 menit video/audio dalam 17 megabytes
Basis Data Multimedia
5
Sistem Basis Data Lanjut
Isu :Basis Data Multimedia Data Media Kontinu • Contohnya, Data video & audio • Kebutuhan sistem dengan media kontinu adalah: – Kecepatan pengiriman data harus sesuai tidak ada gap pada hasil audio maupun video – Tempo pengiriman data tidak menyebabkan terjadi overflow pada buffer sistem – Sinkronisasi antara aliran data yg berbeda. Misalkan, antara gerakan yg terlihat dengan suara pada video
Basis Data Multimedia
6
Sistem Basis Data Lanjut
SMBD-Multimedia • Database Management System – Multimedia (Sistem Manajemen Basis Data - Multimedia / SMBD-M) merupakan suatu framework yg mengatur berbagai tipe data berbeda dari sumber media berbeda, dimana direpresentasikan dalam berbagai format.
Basis Data Multimedia
7
Sistem Basis Data Lanjut
SMBD-Multimedia Harus Memenuhi Kebutuhan • Persistence Objek data dpt disimpan & digunakan kembali oleh transaksi & program berbeda.
• Privacy Pengontrolan pengaksesan & otorisasi
• Integrity control Menjamin konsistensi basis data pada saat transaksi
• Recovery Kegagalan transaksi tidak mempengaruhi persistensi penyimpanan data
• Query support Queri terhadap data multimedia dapat dilakukan dengan mudah Basis Data Multimedia
8
Sistem Basis Data Lanjut
SMBD-Multimedia Harus Memenuhi Kebutuhan • Integration Item data tidak perlu diduplikasi untuk program berbeda
• Data independence Basis data & manajemen basis data terpisah dari program aplikasi
• Concurrency control Transaksi dapat dilakukan secara konkuren
Basis Data Multimedia
9
Sistem Basis Data Lanjut
SMBD-Multimedia Harus Mempunyai (tambahan) • Kemampuan utk menyeragamkan data queri (data media, data tekstual) yang direpresentasikan dalam format berbeda2 • Kemampuan utk melakukan queri secara serentak dari sumber media queri yg berbeda serta melakukan operasi basis data mendukung queri
Basis Data Multimedia
10
Sistem Basis Data Lanjut
SMBD-Multimedia Harus …(lanj.) • Kemampuan utk meretrieve objek media dari penyimpanan lokal secara kontinu. mendukung penyimpanan • Kemampuan utk menjawab queri & mempresentasikan jawaban untuk queri dengan media audio-visual • Kemampuan utk mempresentasikan queri yang memuaskan kebutuhan2 dari Layanan Kualitas mendukung presentasi & pengiriman. Basis Data Multimedia
11
Sistem Basis Data Lanjut
Arsitektur Basis Data Multimedia (1) Berbasis pada Principle of Autonomy : • Setiap tipe media dikelola dengan cara khusus sesuai dg tipe media • Dapat melakukan join antara struktur data berbeda • Pemrosesan queri yg relatif cepat dikarenakan struktur yg khusus • Satu2nya pilihan untuk bank data yg legal
Basis Data Multimedia
12
Sistem Basis Data Lanjut
Gambar Arsitektur (1)
Basis Data Multimedia
13
Sistem Basis Data Lanjut
Arsitektur Basis Data Multimedia (2) Berbasis pada Principle of Uniformity • Struktur abstrak tunggal untuk mengindeks semua tipe media • Abstrak di luar dari bagian yang umum dari tipe media berbeda - metadata • Struktur hanya satu – implementasi mudah • Anotasi untuk tipe media berbeda
Basis Data Multimedia
14
Sistem Basis Data Lanjut
Gambar Arsitektur (2)
Basis Data Multimedia
15
Sistem Basis Data Lanjut
Arsitektur Basis Data Multimedia (3) Berbasis pada Principle of Hybrid Organization • Hibrid dari dua yg pertama. Tipe media tertentu menggunakan indeks mereka sendiri, sedangkan yang lain menggunakan indeks ‘diseragamkan’. • Mendapatkan keuntungan dari dua yang pertama • Join melalui sumber data yang multipel menggunakan indeks mereka sendiri Basis Data Multimedia
16
Sistem Basis Data Lanjut
Gambar Arsitektur (3)
Basis Data Multimedia
17
Sistem Basis Data Lanjut
Skenario Multimedia Sederhana • Mengenai investigasi polisi dalam operasi narkoba skala besar. Investigasi ini menghasilkan tipe data – Data video, diambil dari kamera pemantau yg merekam semua aktifitas pada beberapa lokasi – Data audio diambil secara legal melalui telepon – Data citra terdiri atas foto2 yg diambil oleh penyelidik
Basis Data Multimedia
18
Sistem Basis Data Lanjut
Skenario Multimedia Sederhana (lanj.) – Data dokumen ditahan polisi pada saat pengeledahan di beberapa tempat – Data relasional yg terstruktur terdiri informasi mengenai latarbelakang, catatan hitam, dll dari orang yg dicurigai – Data GIS mengenai data geografis yg relevan dengan investigasi narkoba
Basis Data Multimedia
19
Sistem Basis Data Lanjut
Queri Queri citra (dengan contoh) : • Polisi Rocky mempunyai sebuah foto dan dia ingin mengetahui identitas orang yg ada pada gambar tersebut. • Queri: “Tampilkan semua citra dimana orang (pada tampilan layar) dalam foto tersebut berada.
Queri citra (dengan mengetikkan): • Polisi Rocky ingin menganalisa gambar2 “Big Spender”. • Queri: “Tampilkan semua citra yg terlihat “Big Spender”.
Basis Data Multimedia
20
Sistem Basis Data Lanjut
Queri (lanj.) Queri video : • Polisi Rocky sedang memperlajari video pemantau mengenai seseorang yang diserang oleh seorang penyerang. Muka penyerang tidak jelas dan algoritma pemrosesan citra tidak memuaskan. Rocky berfikir bahwa penyerang adalah seseorang yang mengenal korban. • Queri: “Temukan semua segmen video dimana terlihat korban penyerangan” Basis Data Multimedia
21
Sistem Basis Data Lanjut
Queri (lanj.) • Dengan menganalisa jawaban dari queri di atas, Rocky berharap menemukan orang lain yang berinteraksi dengan korban. Queri Multimedia heterogeneous: • Temukan semua individu yang berfoto dengan “Big Spender” & dihukum dalam pembunuhan di China Selatan & yang melakukan transfer dana secara elektronik ke rekening bank mereka dari ABC Corp.
Basis Data Multimedia
22
Sistem Basis Data Lanjut
Pengorganisasian Data Multimedia Berbasis pada Principle of Uniformity • Berikut ini pernyataan mengenai data media yang dibuat manusia atau keluaran dari proses retrieval citra/video/teks : – Pada citra photol.gif digambarkan Jane Shady, “Big Spender” & orang ketiga yg tidak dikenal, dalam Sheung Shui. Gambar diambil pada 5 Januari 1997.
Basis Data Multimedia
23
Sistem Basis Data Lanjut
Pengorganisasian Data Multimedia Berbasis pada … (lanj.) – Video-clip videol.mpg memperlihatkan Jane Shady memberikan “Big Spender” briefcase (dalam 50-100 frame). Video diperoleh dari pemantauan pada rumah Big Spender di Kowloon Tong, Oktober, 1996. – Dokumen bigspender.txt (sebuah dokumen kepolisian) terdiri atas informasi latarbelakang dari Big Spender. Basis Data Multimedia
24
Sistem Basis Data Lanjut
Metadata & Abstraksi Media • Semua pernyataan di atas merupakan pernyataan metadata – Asosiasi, dengan setiap objek media oi, beberapa meta-data, md(oi) – Jika arsip terdiri objek2 o1,..., on, maka indeks meta data md(o1),..., md(on) dengan cara yg sesuai dengan pengaksesan yg dilakukan pengguna. • Diharapkan dapat menggunakan struktur data tunggal utk merepresentasikan metadata, via abstraksi media • Abstraksi media merupakan struktur matematis yg merepresentasikan konten media. Basis Data Multimedia
25
Sistem Basis Data Lanjut
Queri SMDS (Uniform representation) Queri SMDS (Simple Multimedia Database System) berbasiskan SQL. Fungsi dasar : • FindType(Obj): fungsi utk memanggil objek media (obj) sebagai masukan & mengembalikan sebagai objek keluaran. Contoh : FindType(iml.gif) = gif. FindType(moviel.mpg) = mpg. • FindObjWithFeature(f): fungsi untuk memanggil fitur (f) sebagai masukan & mengembalikan sebagai objek keluaran, semua objek media yg mempunyai fitur tsb. Contoh FindObjWithFeature(john)= {iml.gif,im2.gif,im3.gif,videol. mpg:[1,5]}. FindObjWithFeature(mary)= {videol.mpg:[1,5],videol.mpg:[15, 50]}.
Basis Data Multimedia
26
Sistem Basis Data Lanjut
Queri SMDS (Uniform representation) lanj. • FindObjWithFeatureandAttr(f,a,v): Fungsi ini menggunakan masukan, fitur f, nama atribut a,nilai v. Sebagai keluaran, semua objek obj yg mengandung fitur & nilai atribut a pada objek obj adalah v. Contoh : – FindObjWithFeatureandAttr(Big Spender,suit,blue): Queri utk menemukan semua media objek dimana Big Spender terlihat dalam pakaian biru. • FindFeaturesinObj(Obj): Queri utk menemukan semua fitur yang terdapat pada objek media. Sebagai keluaran adalah kumpulan fitur2 tsb. • Contoh: – FindFeaturesinObj(iml.gif): Utk menemukan semua fitur pada citra file iml.gif. Sebagai keluaran, objek John & Lisa. – FindFeaturesinObj(videol.mpg:[1,15]): Utk menemukan semua fitur dalam 15 frame pertama pada file video videol.mpg. Sebagai keluaran, objek Mary & John. Basis Data Multimedia
27
Sistem Basis Data Lanjut
Queri SMDS (Uniform representation) lanj. • FindFeaturesandAttrinObj(Obj): Queri ini sama seperti sebelumnya, sebagai keluaran, sebuah relasi dengan skema (Feature,Attribute,Value) dimana triple (f,a,v) timbul pada relasi keluaran jika dan hanya jika fitur f terdapat pada queri FindFeatures inObj(Obj) & atribut fitur a didefinisikan & mempunyai nilai v.
Basis Data Multimedia
28
Sistem Basis Data Lanjut
Lanj. Contoh, – FindFeaturesandAttrinObj(iml.gif) memberikan jawaban berupa tabel
Basis Data Multimedia
29
Sistem Basis Data Lanjut
Queri SMDS dengan SMDS-SQL • Sintaks SELECT dapat terdiri atas entitas media. Sebuah entitas media didefinisikan : – jika m adalah objek media kontinu, & i, j integer, maka m:[i, j] adalah entitas media dinyatakan entitas media dgn sekumpulan frame dari objek media m yg berada antara (termasuk) segment i, j. – jika m bukan objek media kontinu maka m adalah entitas media. – jika m adalah entitas media, & a adalah atribut m, maka m.a merupakan entitas media.
Basis Data Multimedia
30
Sistem Basis Data Lanjut
Queri SMDS dengan SMDS-SQL (lanj.) • Sintaks FROM terdiri atas masukan2 <media> <source> <M> dimana hanya objek media yg dihubungkan dgn tipe media & sumber data yg akan diproses, & M adalah variabel objek media.
• Sintaks WHERE dengan bentuk ekspresi term IN func_ca11 dimana – term : variabel atau objek dengan tipe keluaran func_call & – func_call merupakan salah satu 5 fungsi di atas Basis Data Multimedia
31
Sistem Basis Data Lanjut
Pernyataan SMDS-SQL • Temukan semua objek citra/video yg terdapat Jane Shady dan Big Spender. Ekspresi queri dengan SMDS-SQL: SELECT M FROM smds source1 M WHERE (FindType(M)=Video OR FindType(M)=Image) AND M IN FindObjWithFeature(Big Spender) AND M IN FindObjWithFeature(Jane Shady).
Basis Data Multimedia
32
Sistem Basis Data Lanjut
Pernyataan SMDS-SQL (lanj.) • Temukan semua objek citra/video dimana terdapat Big Spender mengenakan pakaian ungu. Ekspresi queri SMDS-SQL : SELECT FROM WHERE
M smds sourcel M (FindType(M)=Video OR FindType(M)=Image) AND M IN FindObjWithFeatureandAttr(Big Spender, suit, purple)
Basis Data Multimedia
33
Sistem Basis Data Lanjut
Pernyataan SMDS-SQL (lanj.) •
Temukan semua citra yg terdapat Jane Shady & orang yg tampak pada video bersama dgn Big Spender. Queri ini melibatkan operasi ‘join’ dari beberapa domain data berbeda. Dalam hal ini digunakan variabel "Person", utk menyatakan seseorang yg tidak dikenal dimana identitasnya dapat didefinisikan. SELECT FROM WHERE
M,Person smds sourcel M,M1 (FindType(M)=Image) AND (FindType(M1)=Video) AND M IN FindObjWithFeature(Jane Shady) AND M1 IN FindObjWithFeature(Big Spender) AND Person IN FindFeaturesinObj (M) AND Person IN FindFeaturesinObj (M1) AND Person≠Jane Shady AND Person≠Big Spender Basis Data Multimedia
34
Sistem Basis Data Lanjut
Referensi 1.
2. 3.
Connoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, 3rd edition, Addison Wesley, 2003. Korth, H.; Database System Concept, Mc Graw Hill, 4th edition, New York, 2002. V.S. Subrahmanian, Principles of Multimedia Database Systems, 1998
Basis Data Multimedia
35