SISTEM ALARM DILARANG PARKIR DENGAN NOTIFIKASI DAN KENDALI MELALUI SMS DENGAN AIR SEBAGAI PERINGATAN
LAPORAN AKHIR STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh ANGGRI YOSSI ERLIAN 0613 3033 0961
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2016
SISTEM ALARM DILARANG PARKIR DENGAN NOTIFIKASI DAN KENDALI MELALUI SMS DENGAN AIR SEBAGAI PERINGATAN
Oleh : ANGGRI YOSSI ERLIAN 0613 3033 0961
Palembang,
Agustus 2016
Mengetahui, Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Ali Nurdin, M.T NIP. 196212071991031001
Irma Salamah, S.T., M.T.I NIP. 197410221998022001
BUKTI PENELITIAN MAHASISWA
Gambar 1 : Blok Diagram Sistem Alarm Dilarang Parkir Dengan Notifikasi Dan Kendali Melalui SMS Dengan Air Sebagai Peringatan
Gambar 2 : Rancang Bangun Sistem Alarm Dilarang Parkir Dengan Notifikasi Dan Kendali Melalui SMS Dengan Air Sebagai Peringatan
Palembang, Ketua Jurusan
Agustus 2016
Inovator
Yudi Wijanarko, S.T.,M.T
Anggri Yossi Erlian
NIP. 196705111992031003
NIM. 061330330961
IDENTITAS MAHASISWA PEMBUAT ALAT TUGAS AKHIR 1. Judul Laporan Akhir
: Sistem Alarm Dilarang Parkir Dengan
Notifikasi Dan Kendali Melalui SMS Dengan Air Sebagai Peringatan 2. Bidang Ilmu
: Teknik Telekomunikasi
3. Nama Mahasiswa
: Anggri Yossi Erlian
4. NIM Mahasiswa
: 061330330961
5. Lokasi Pembuatan Alat
: Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya
6. Lokasi Pengambilan Data
: Laboratorium Teknik Telekomunikasi
7. Waktu Yang Dibutuhkan
: 5 Bulan
SISTEM ALARM DILARANG PARKIR DENGAN NOTIFIKASI DAN KENDALI MELALUI SMS DENGAN AIR SEBAGAI PERINGATAN
Prinsip Kerja
Saat sistem diaktifkan Arduino akan mulai melakukan inisialisasi terhadap port-port I/O Arduino uno yang terhubung ke sensor, Sim900, relay dan buzzer yang diperkuat oleh Adaptor. Sensor dipasang pada pagar rumah/gedung yang akan diuji. Sensor ultrasonik tersebut akan mulai mendeteksi keberadaan mobil didepan pagar. Hasil deteksi sensor tersebut berupa penemuan keberadaan mobil kemudian diproses oleh mikrokontroller untuk dicocokkan dengan data variabel yang ada pada sistem. Arduino uno memberikan supply kepada sensor ultrasonik dan dari sensor akan mendeteksi mobil yang ada didepan pagar lalu akan mengaktifkan buzzer dengan delay 7 detik setelah sensor mendeteksi. Jika mobil masih menghalangi pintu pagar maka sensor ultrasonik memberikan masukan kepada arduino uno berupa logic 1 dan 0 dan kemudian logic 0 dan 1 diproses menjadi perinah yang memberikan perintah ke Sim900 dengan delay 15 detik dengan memberikan notifikasi/sms kepada handphone. Kemudian handphone kita dapat membalas perintah berupa sms dimana sms tersebut diteruskan melalui SIM900 ke Arduino Uno dan perintah tersebut diproses untuk dalam selang waktu kurang lebih 5 detik washer wiper aktif dan menyemprotkan air berwarna ke mobil yang ada didepan pagar tersebut. Ketika mobil menghalangi pagar sensor akan mendeteksi dan mengaktifkan buzzer, tetapi jika mobil tidak lagi meghalangi dengan selang 10 detik maka alat ini akan mereset ulang kerja pada alat ini. Tetapi jika mobil masih menghalangi maka dengan delay 10 detik itu arduino akan memberikan perintah kepada sim900 dengan memberikan notifikasi “Ada orang parkir didepan rumah. Beri peringatan? (YA/TIDAK)”. Dari perintah tersebut, jika kita membalas dengan “YA” maka arduino uno akan memberikan perintah pada relay untuk mengkatifan washer wiper
dalam delay 3 detik. Lalu washer wiper akan bekerja dengan menyemprotkan air bewarna ke arah mobil di depan pagar tersebut. Dan akan kembali mereset kerja alat ini dari awal, ketika washer wiper sudah 3 kali menyemprot. Dari tabel 4.4 kita bisa lihat tingkat kesuksesan dari SIM900 untuk dapat mengirim/menerima sms dan keakuratan dari hubungan antara sensor, Arduino, washer wiper serta SIM900 juga baik. Karena selama pengujian tidak pernah ada pesan masuk saat halangan belum terdeteksi.
PROSEDUR ALAT 1. Cara Mengoperasikan Alat a. Hubungkan kabel power USB Hub dan kabel adaptor pada washer wiper ke jala-jala. b. Tekan switch pada USB Hub. c. Periksa sensor ultrasonik apakah bekerja mendeteksi jarak dengan baik dengan cara menempatkan benda atau objek pada setiap sensor. d. Sensor akan mendeteksi benda/mobil didepan pagar. Ketika mobil terdeteksi dalam waktu 10 detik maka speaker akan aktif. Lalu SIM900 akan mengirimkan
notifikasi
berupa
pemberitahuan
kepada
pemilik
rumah/gedung. Jika notifikasi tersebut dibalas "YA" maka washer wiper akan aktif. e. Tekan reset pada arduino, jika ingin mengulang pengoperasian alat.
2. Cara Mematikan Alat Setelah dilakukan pengecekan kadar gula dalam darah pasien, maka langkah-langkah untuk mematikan alat adalah sebagai berikut : 1. Matikan tombol power pada USB Hub. 2. Cabut colokan USH Hub dan Washer Wiper pada jala-jala tegangan 220 V.