1 SILABUS Mata Kuliah : Kemahiran Bantuan Hukum Kode Mata Kuliah : HKIn 005 Sub Mata Kuliah : Peragaan Peradilan Hubungan Industrial SKS : Dosen : Ben...
SILABUS Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Sub Mata Kuliah SKS Dosen
: Kemahiran Bantuan Hukum : HKIn 3005 : Peragaan Peradilan Hubungan Industrial :3 : Benny Bambang Irawan, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 1
HALAMAN PENGESAHAN SILABUS Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Sub Mata Kuliah SKS Dosen Tanggal Verifikasi Pejabat yang Memverifikasi Tanggal Pengesahan Pejabat yang Mengesahkan
: Kemahiran Bantuan Hukum : HKIn 3005 : Peragaan Peradilan Hubungan Industrial :3 : Benny Bambang Irawan, S.H., M.Hum : ……….. : Koordinator Mata Kuliah Kemahiran Hukum : ……….. : Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Hukum
Koordinator Mata Kuliah
Perwakilan Dosen
Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum Nrp. 1111116
Yasminingrum, S.H., M.Hum Nrp. 1111149
Benny Bambang Irawan, S.H., M.Hum Nrp. 1111215
2
SILABUS Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Sub Mata Kuliah SKS Mata Kuliah Prasyarat Standar Kompetensi
: : : : : : :
Hukum Kemahiran Bantuan Hukum HKIn 3005 Peragaan Peradilan Hubungan Industrial 3 Hukum Ketenagakerjaan Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat mengkritisi hakekat kemahiran bantuan hukum Penilaian
Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang penyegaran terhadap pemberian bantuan hukum terhadap penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Materi Pokok ⁻ Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa ⁻ Penyegaran tentang surat gugatan ⁻ Penyegaran tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan) ⁻ Penyegaran tentang replik (yang
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian
⁻ Menganalisis tentang penyegaran terhadap pembuatan surat kuasa dan surat gugatan ⁻ Menguraikan tentang penyegaran terhadap jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan) dan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan
⁻ Menyimpulkan tentang penyegaran terhadap pembuatan surat kuasa dan surat gugatan dalam tugas mandiri ⁻ Menafsirkan tentang penyegaran terhadap jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan) dan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang 3
Bentuk Penilaian ⁻ Tes ⁻ Uraian ⁻ Membuat resume
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1 s/d 8 kali tatap muka 3 sks (3 x 50 menit)
Pustaka 1 ; 2; 3
Menjelaskan tentang penyegaran terhadap pemberian bantuan hukum terhadap penyelesaian perselisihan hubungan industrial
⁻
⁻ ⁻
⁻
disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat) Penyegaran tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya) Penyegaran tentang pembuktian Penyegaran tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak) Penyegaran tentang vonis (putusan pengadilan)
oleh tergugat)
⁻ Menganalisis tentang penyegaran terhadap duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya) dan pembuktian ⁻ Menguraikan tentang penyegaran terhadap kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak) dan vonis (putusan pengadilan)
telah disampaikan oleh tergugat) dalam diskusi kelas
⁻ Menyimpulkan tentang penyegaran terhadap duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya) dan pembuktian dalam tugas mandiri ⁻ Menafsirkan tentang penyegaran terhadap kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak) dan vonis (putusan pengadilan)
4
⁻ Tes ⁻ Uraian
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
Menguraikan tentang praktek pembuatan surat kuasa dan surat gugatan Menjelaskan tentang praktek membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)
Praktek pembuatan surat kuasa dan surat gugatan
Menganalisis tentang praktek pembuatan surat kuasa dan surat gugatan
Praktek membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)
Menganalisis tentang praktek membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)
Menjelaskan tentang praktek pembuatan replik dan duplik
Praktek pembuatan replik dan duplik
Menganalisis tentang praktek pembuatan replik dan duplik
Menjelaskan tentang praktek pengajuan pembuktian dan pembuatan kesimpulan
Praktek pengajuan pembuktian dan pembuatan kesimpulan
Menganalisis tentang praktek pengajuan pembuktian dan pembuatan kesimpulan
Menganalisis tentang praktek tentang vonis (putusan pengadilan)
Praktek tentang vonis (putusan pengadilan)
Menguraikan tentang praktek tentang vonis (putusan pengadilan)
Menyimpulkan tentang praktek pembuatan surat kuasa dan surat gugatan dalam tugas mandiri Menafsirkan tentang praktek praktek membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)dalam tugas mandiri Menafsirkan tentang praktek pembuatan replik dan duplik dalam tugas mandiri
⁻ Tes ⁻ Uraian
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
⁻ Tes ⁻ Uraian ⁻ Membuat makalah
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
⁻ Tes ⁻ Uraian ⁻ Membuat makalah
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
Menafsirkan tentang praktek pengajuan pembuktian dan pembuatan kesimpulan dalam tugas mandiri
⁻ Tes ⁻ Uraian
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
Menyimpulkan tentang praktek tentang vonis (putusan pengadilan) dalam tugas mandiri
⁻ Tes ⁻ Uraian ⁻ Membuat makalah
150 menit
Pustaka 1 ; 2; 3
5
Keterangan Sumber Belajar 1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan (Jakarta; Yayasan Obor: 2002).