15/09/2014
METODE HARGA POKOK PESANAN-FULL COSTING Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR PEMBELIAN DAN PENYIMPANAN BAHAN BAKU
PENGOLAHAN BAHAN BAKU MENJADI PRODUK JADI
PENYIMPANAN PRODUK JADI KE DALAM GUDANG
1
15/09/2014
ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku
Tenaga Kerja
PRODUK JADI
Overhead
3
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIPAKAI
BIAYA OVERHEAD PABRIK
PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK JADI
2
15/09/2014
ALIRAN BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Persediaan Bahan XX
XX
BDP
XX
XX
XX
Persediaan Barang Jadi XX
X
XX
BOP ss XX XX
XX
XX
HPP
XX
Rate
X
BOP b Gaji Karyawan XX
XX
XX
XX XX
5
Cost Accounting - Daljono
6
3
15/09/2014
ISTILAH DALAM AKUNTANSI BIAYA Persediaan BB= Persd. Bahan Baku Persediaan BP = Persd. Bahan Penolong G/U = Gaji Dan Upah BOP = Biaya Overhead Pabrik BDP = Barang Dalam Proses BOPss = Biaya overhead Pabrik sesungguhnya BOPb = Biaya overhead pabrik yang dibebankan
DEFINISI METODE HARGA POKOK PESANAN
Cara Penentuan Harga Pokok Produk Dimana Biaya Produk Dikumpulkan Untuk Sejumlah Produk Tertentu Dengan Memisahkan Identitasnya Masingmasing Sekaligus Menentukan Harga Pokok Secara Individual.
4
15/09/2014
KARAKTERISTIK USAHA YANG MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN Perusahaan Yang Produksinya Berdasarkan Pesanan Mengolah Bahan Baku Menjadi Produk Jadi Berdasarkan Pesanan Dari Luar Maupun Dalam Perusahaan. Karakteristik Usaha Perusahaan Tersebut Sbb: 1. Intermitten process ( proses produksi terputusputus). 2. Produk yang dihasilkan sesuai spesifikasi pemesan. 3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan. 4. Produk Yang Dihasilkan Heterogen.
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN Biaya Produksi Digolongkan Berdasarkan Hubungannya Dengan Produk (Biaya Produksi Langsung Dan Tidak Langsung). Biaya Produksi Langsung Terdiri Dari Biaya Bahan Baku Dan Biaya Tenaga Kerja Langsung, Sedangakan Biaya Produksi Tidak Langsung Adalah Biaya Overhead Pabrik. Biaya produksi langsung = biaya sesungguhnya. Biaya produksi tidak langsung = berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka. Harga pokok produksii per unit pesanan = jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dibagi jumlah produk yang dihasilkan.
5
15/09/2014
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI PER PESANAN 1.
2.
3. 4. 5.
Menentukan Harga Jual Yang Akan Dibebankan Kepada Pemesan Mempertimbangkan Menerima Atau Menolak Pesanan Memantau Realisasi Biaya Produksi Menghitung Laba Rugi Per Pesanan Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk Jadi Dan Produk Dalam Proses
PROSEDUR PENCATATAN BIAYA DALAM METODE HARGA POKOK PESANAN
PENCATATAN BAHAN BAKU: Pembelian Bahan Baku/Bahan Penolong Persediaan BB Persediaan BP Kas/Utang Dagang
xx xx xx
Retur Pembelian Utang dagang Persediaan BB Persediaan BP
xx xx xx
Pemakaian Bahan Baku/Bahan Penolong BDP- BB BOP-ss Persediaan BB Persediaan BP
xx xx xx xx
6
15/09/2014
PENCATATAN GAJI/UPAH TENAGA KERJA: Mencatat Gaji Upah: Gaji dan Upah Utang PPh Utang dana Pensiun Utang ASTEK Utang G/U (bersih)
xx xx xx xx xx
Pembayaran G/U dan Biaya lain: Utang G/U (bersih) Utang PPh Utang ana Pensiun Utang ASTEK kas
xx xx xx xx xx
Distribusi G/U: BDP-TKL BOPss Biaya Gaji Bag. Pemasaran Biaya Gaji Bag. ADM Gaji dan Upah
xx xx xx xx xx
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK: Mencatat Pembebanan BOP: BDP-BOP BOP b
xx xx
Pengumpulan BOPss: BOPss Biaya penyusutan Mesin Biaya pemeliharaan Mesin Biaya Asuransi mesin
xx xx xx xx
7
15/09/2014
KARTU HARGA POKOK PT…… Jambi KARTU HARGA POKOK No. Pesanan:
Pemesan:
Jenis Produk:
Sifat Pesanan:
Tgl Pesan:
Jumlah:
Tgl Selesai:
Harga Jual:
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
Produk selesai=…%
BDPr = ….%
BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP Jumlah
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK SELESAI DAN BARANG DALAM PROSES AKHIR Persediaan Brg Jadi: Persediaan Barang Jadi BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
xx xx xx xx
Persediaan Brg Dalam Proses Akhir (BDPr): Persediaan BDPr BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
xx xx xx xx
8
15/09/2014
PENCATATAN PENYERAHAN PRODUK KEPADA PEMESAN: Harga Pokok Penjualan: HPP
xx Persediaan Barang Jadi
xx
Penjualan: Piutang dagang Penjualan
xx xx
Pembayaran: Kas
xx Piutang dagang
xx
PENCATATAN PENUTUPAN BOP DAN PENJUALAN: Menutup BOP: BOP b
xx BOP ss
xx
Selisih BOP =Jika Laba: BOP ss Selisih BOP
xx xx
Selisih BOP = Jika Rugi: Selisih BOP BOP ss
xx xx
Menutup Penjualan Penjualan HPP Biaya Gaji Bag.Pemasaran Biaya Gaji Bag. ADM Ikhtisar L/R
xx xx xx xx xx
9
15/09/2014
CONTOH SOAL: PT. Syifa Card adalah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan,mendapat pesanan dari langganannya tuan Ahmad berupa Undangan 300 lembar @ Rp 1.500,-. Transaksi yang terjadi untuk memenuhi pesanan tersebut adalah: 1 Juli 2010
Pembelian bahan baku Rp 150.000,- dan bahan penolong Rp 50.000,- secara kredit
5 Juli 2010 Pemakaian bahan Baku untuk pesanan Rp 125.000,Pemakaian bahan penolong untuk pesanan Rp 25.000,8 Juli 2010 Gaji dan upah untuk menyelesaikan pesanan tersebut : Rp 120.000,Dipotong pajak penghasilan Rp 18.000,- ,dana pensiun Rp 12.000, ASTEk Rp 6.000,Distribusi gaji dan upah untuk pesanan tersebut Upah Langsung:Rp 90.000,- Upah tidak langsung : Rp 18.000,-, Biaya pemasaran dan Biaya Administrasi masing-masing Rp 6.000,BOP dibebankan untuk pesanan dengan tarif: 80% dari upah langsung BOP sesungguhnya yang dikumpulkan :
10 Juli 2010
Biaya penyusutan Mesin 20.000 Biaya pemeliharaan Mesin 15.000 Biaya Asuransi mesin 10.000 Biaya Listrik 10.000 Produk selesai 90% sisanya masih dalam proses akhir. Produk selesai tersebut langsung diserahkan kepada pemesan dan pembayarannya dilakukan satu minggu kemudian.
PROSEDUR PENCATATAN BIAYA DALAM METODE HARGA POKOK PESANAN PENCATATAN BAHAN BAKU: Pembelian Bahan Baku/Bahan Penolong (tgl 1 juli) Persediaan BB 150.000 Persediaan BP Utang Dagang
Retur Pembelian Utang dagang Persediaan BB Persediaan BP
Pemakaian Bahan BDPBB juli): Persediaan BB BOPss Persediaan BP
50.000 200.000
xx xx xx
Baku/Bahan 125.000Penolong(tgl 5 125.000 25.000 25.000
10
15/09/2014
PENCATATAN GAJI/UPAH TENAGA KERJA: Mencatat Gaji Upah (tgl 8 juli): Gaji dan Upah Utang PPh Utang dana Pensiun Utang ASTEK Utang G/U (bersih)
120.000 18.000 12.000 6.000 84.000
Pembayaran G/U dan Biaya lain: Utang G/U (bersih) Utang PPh Utang dana Pensiun Utang ASTEK kas
84.000 18.000 12.000 6.000 120.000
Distribusi G/U: BDP-TKL BOPss Biaya Gaji Bag. Pemasaran Biaya Gaji Bag. ADM Gaji dan Upah
90.000 18.000 6.000 6.000 120.000
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK: Mencatat Pembebanan BOP:(tgl 8 juli) BDP-BOP BOP b
72.000 72.000
90.000 X 80% Pengumpulan BOPss: BOPss Biaya penyusutan Mesin Biaya pemeliharaan Mesin Biaya Asuransi mesin Biaya Listrik
55.000 20.000 15.000 10.000 10.000
11
15/09/2014
KARTU HARGA POKOK PT.Syifa Card Jambi KARTU HARGA POKOK No. Pesanan: 001
Pemesan: Tuan Ahmad
Jenis Produk: Undangan
Sifat Pesanan: segera
Tgl Pesan: 1 juli 2006
Jumlah: 300 lbr
Tgl Selesai: 10 juli 2006
Harga Jual: Rp 1.500,-/ lembar
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
Produk selesai=90%
BDPr = 10%
BDP-BB
125.000
112.500
12.500
BDP-TKL
90.000
81.000
9.000
BDP-BOP
72.000
64.800
7.200
287.000
258.300
28.700
Jumlah
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK SELESAI DAN BARANG DALAM PROSES AKHIR Persediaan Brg Jadi: Persediaan Barang Jadi BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
258.300 112.500 81.000 64.800
Persediaan Brg Dalam Proses Akhir (BDPr): Persediaan BDPr BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
28.700 12.500 9.000 7.200
12
15/09/2014
PENCATATAN PENYERAHAN PRODUK KEPADA PEMESAN: Harga Pokok Penjualan: HPP
258.300 Persediaan Barang Jadi
258.300
Penjualan: Piutang dagang Penjualan
405.000 405.000
300 x 1.500=450.000,- x90%=405.000 Pembayaran: Kas
405.000 Piutang dagang
405.000
PENCATATAN PENUTUPAN BOP DAN PENJUALAN: Menutup BOP: BOP b
72.000 BOP ss
72.000
Selisih BOP =Jika Laba: BOP ss Selisih BOP
xx xx
Selisih BOP = Jika Rugi: Selisih BOP BOP ss
26.000 26.000
Menutup Penjualan Penjualan HPP Biaya Gaji Bag.Pemasaran Biaya Gaji Bag. ADM Ikhtisar L/R
405.000 258.300 6.000 6.000 134.700
13
15/09/2014
PENUTUPAN BOP
D
BOP b 72.000
72.000
BOP ss
K
BP 25.000 Tktl 18.000 BOPss55.000 98.000 D
72.000
72.000 = 26.000 (s.R) >
K
LAPORAN LABA RUGI SYIFA CARD PENJUALAN HPP
Rp 405.000,Rp 258.300,-
LABA KOTOR
Rp
146.700,-
RP Rp Rp Rp
12.000,134.700,26.000,108.700,-
BIAYA usaha: BIAYA PMSR Rp 6.000 BIAYA ADM Rp 6.000/+ TOTAL BY OPERASI LABA BERSIH USAHA SELISIH BOP (RUGI) LABA
14
15/09/2014
CONTOH SOAL: Perusahaan “MELATI” adalah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan,mendapat pesanan dari langganannya berupa Undangan 2000 lembar @ Rp 2.500,-. Transaksi yang terjadi untuk memenuhi pesanan tersebut adalah: 1 April 2006
Pembelian bahan Rp 2.000.000,- dan bahan penolong Rp 500.000,-
3 April 2006
Pemakaian bahan Baku untuk Departemen I Rp 850.000,- dan Departemen II Rp 650.000,Pemakaian bahan penolong untuk Departemen I Rp 250.000,- dan Departemen II Rp 200.000,-
7 April 2006
Gaji dan upah untuk menyelesaikan pesanan tersebut : Departemen I : Rp 500.000,Departemen II : Rp 250.000,Dipotong pajak penghasilan 10% dan dana pensiun 5%
10 April 2006
Distribusi gaji dan upah untuk masing-masing departemen: Upah Langsung: 75%, Upah tidak langsung : 15%, Biaya pemasaran : 5%, Biaya Administrasi : 5%
15 April 2006
BOP dibebankan untuk masing-masing dept dengan tarif: Departemen I : 80% Departemen II : 75%
BOP SESUNGGUHNYA YANG DIKUMPULKAN :
Departemen I
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 35.000,Biaya penyusutan mesin Rp. 25.000,Biaya asuransi mesin Rp. 40.000,-
Departemen II Biaya pemeliharaan mesin Rp. 55.000,Biaya penyusutan mesin Rp. 20.000,Biaya asuransi mesin Rp. 35.000,-
15
15/09/2014
20 APRIL 2006 Produk selesai 100% untuk Departemen I dan 90% untuk Departemen II. Produk selesai tersebut langsung diserahkan kepada pemesan dan pembayarannya dilakukan satu minggu kemudian.
PEMBAHASAN: 1.
PENCATATAN BAHAN BAKU: Pembelian Bahan Baku/Bahan Penolong/1 april Persediaan BB Persediaan BP Kas
Rp 2.000.000 Rp 500.000 Rp 2.500.000
Pemakaian Bahan Baku/Bahan Penolong/ 3 APRIL BDP- BB dept I Rp BDP-BB dept 2 Rp BOP-ss dept 1 Rp BOP-ss dept 2 Rp Persediaan BB Persediaan BP
850.000 650.000 250.000 200.000 Rp 1.500.000 Rp 450.000
16
15/09/2014
PENCATATAN GAJI UPAH Mencatat Gaji Upah: Gaji dan Upah DEPT 1&2 Utang PPh Utang dana Pensiun Utang G/U (bersih)
Rp 750.000 Rp 75.000(10% Rp 37.500(5% Rp 637.500(85%
Pembayaran G/U dan Biaya lain: Utang G/U (bersih) Utang PPh Utang Dana Pensiun kas
637.500 75.000 37.500 750.000
DISTRIBUSI GAJI UPAH BDP-TKL dept 1(75% X 500000) BDP TKL dept 2(75%X250000 BOPss DEPT 1(15%X500000) BOP SS DEPT 2(15%X250000) Biaya Gaji Bag. Pemasaran D1(5%X500 Biaya Gaji Bag. Pemasaran D2(5%X250 Biaya Gaji Bag. ADM D 1(5%X500 Biaya Gaji Bag. ADM D 2(5%X250 Gaji dan Upah DEPT 1 & 2
375.000 187.500 75.000 37.500 25.000 12.500 25.000 12.500 750.000
17
15/09/2014
BDP-TKL dept 1(75% X 500000) BOPss dept 1 (15%x 500000) By gaji pmsr (5% x500000) By gaji adm (5%x500000) gaji upah dept 1
375.000 75.000 25.000 25.000 500.000
PENCATATAN BOP PENCATATAN PEMBEBANAN BOP: BDP-BOP DEPT 1(80%X375000 BDP BOP DEPT 2(75%X187500 BOP b DEPT 1 BOP b DEPT 2
300.000 140.625 300.000 140.625
PENGUMPULAN BOP ss BOPss Dept I Biaya Pemeliharaan mesin Biaya Penyusutan mesin Biaya asuransi mesin
BOPss Dept II Biaya Pemeliharaan mesin Biaya Penyusutan mesin Biaya asuransi mesin
100.000 35.000 25.000 40.000
110.000 55.000 20.000 35.000
18
15/09/2014
KARTU HARGA POKOK
PT…… Jambi
KARTU HARGA POKOK No. Pesanan:
Pemesan:
Jenis Produk:
Sifat Pesanan:
Tgl Pesan:
Jumlah:
Tgl Selesai:
Harga Jual:
Jenis Biaya
DEPT 1
DEPT II
Jumlah Biaya
Produk selesai=100%
BDPr =0%
Jumlah Biaya
Produk selesai=90%
BDPr =10%
BDP-BB
850.000
850.000
0
650.000
585.000
65.000
BDP-TKL
375.000
375.000
0
187.500
168.750
18.750
BDP-BOP
300.000
300.000
0
140.625
126.562,5
14.062,5
978.125
880.312,.5
97.812,.5
Jumlah
1.525.000
1.525.000
0
PERSEDIAAN BARANG JADI BDP-HPP DEPT I Rp 1.525.000,BDP-BB DEPT I Rp 850.000,BDP-TKL DEPT I Rp 375.000,BDP-BOP DEPT I Rp 300.000,PERSEDIAAN BRG JADI Rp 2.252.812,5 BDP-HPP DEPT I Rp 1.372.500,BDP-BB DEPT II Rp 585.000,BDP-TKL DEPT II Rp 168.750,BDP-BOP DEPT II Rp 126.562,5
19
15/09/2014
BDP r Dept II Rp 250.312,5 BDP-HPP DEPT I BDP-BB DEPT II BDP-TKL DEPT II BDP-BOP DEPT II
Rp 152.500,Rp 65.000,Rp 18.750,Rp 14.062,5
PENYERAHAN PRODUK KEPADA PEMESAN HPP Rp 2.252.812,5 Persediaan Brg Jadi Rp 2.252.812,5 Piutang Rp 4.500.000,Penjualan Rp 4.500.000,((2000 lbr x 2500)x90% )
20
15/09/2014
PENUTUPAN BOP BOPb dept I Rp 300.000 BOP ss Dept I Rp 300.000 BOPb dept II Rp 140.625 BOP ss Dept II Rp 140.625
PENUTUPAN BOP BOP b dept 1 300.000
D
D
300.000
BOP ss dept 1 BP 250.000 Tktl 75.000 BOPss 100.000 425.000 >
K 300.000
300.000 = 125.000 (s.R) K
21
15/09/2014
PENUTUPAN BOP BOP b dept 2 140.625
D
D
140.625
BOP ss dept 2 BP 200.000 Tktl 37.500 BOPss 110.000 347.500 >
K 140.625
140.625 = 206.875 (s.R) K
Selisih BOP dept I Rp 125.000 BOP ss Dept I Rp 125.000 Selisih BOP dept II Rp 206.875 BOP ss Dept II Rp 206.875 Selisih BOP dept I dan II Rp 331.875 BOPss Dept I dan II Rp 331.875
22
15/09/2014
PENUTUPAN PENJUALAN PENJUALAN Rp 4.500.000,HPP Rp 2.252.812,5 BIAYA GAJI PMSR Rp 37.500 BIAYA GAJI A/U Rp 37.500 IKHTISAR L/R Rp 2.172.187,5
LAPORAN LABA RUGI PERUSH MELATI PENJUALAN HPP
Rp 4.500.000,Rp 2.252.812,5
LABA KOTOR Rp 2.247.187,5 BIAYA usaha: BIAYA PMSR Rp 37.500 BIAYA ADM Rp 37.500/+ TOTAL BY OPERASI
RP
75.000,-
LABA BERSIH USAHA
Rp 2.172.187,5,-
SELISIH BOP (RUGI) LABA
Rp 331.875,Rp 1.840.312,5
23