SIKAP CINTA TANAH AIR MELALUI KELOMPOK PADUAN SUARA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 ALALAK MIS ERNA FAUZIAH SMP NEGERI 2 ALALAK
[email protected] Abstract The purpose of research is intended to realize the love of the homeland can be done in the family, school and community. Currently due to the influence of globalization, many Indonesian people are more proud of the culture owned by other nations. The type of research intended here is the type of field research (field research) with a quantitative approach. Field research is a study to obtain the correct data occurs in the field. Data collection with sample probability technique. The research sample is students and students of grade VII selected based on interests and talents for the choir group at SMPN 2 Alalak which amounted to 30 people.Based on the data questionnaires questioning attitude of homeland love of the students conducted three times, from 30 students at the beginning of observation obtained 24 students into the category very good, 4 entered in good category, 1 student is good enough and 1 again entered the category less good, but at the end of observation To 25 students fall into very good category and 5 students fall into either category. In 3 times the implementation of the results obtained is always increased because the teacher as a mentor and mentor routinely explain and motivate students. Prepared planning at the beginning of the school year and the implementation of the program in accordance with the work program resulted in a good and positive homeland love assessment for students who follow the extracurricular activities of choir in SMP Negeri 2 Alalak. Extracurricular activities are beneficial for students in particular and schools in general. Diligent in attending various extrskurikuler activities in school, which is certainly tailored to the talents and interests of students themselves. The existence of fit between activities with talent and interest will add motivation and spirit of students to follow the activity. Keywords: Attitudes, love of the homeland, and choir. Abstrak Tujuan penelitiani dimaksudkan untuk mewujudkan cinta tanah air dapat dilakukan dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Saat ini akibat pengaruh globalisasi, banyak masyarakat Indonesia lebih bangga terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain. Jenis penelitian yang dimaksudkan disini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data yang benar terjadi di lapangan. Pengambilan data dengan teknik probabilitas sampel.Adapun sampel penelitian adalah siswa dan siswi kelas VII yang dipilih berdasarkan minat dan bakat untuk kelompok paduan suara di SMPN 2 Alalak yang berjumlah 30 orang.Berdasarkan data isian kuesioner sikap cinta tanah air dari siswa yang dilakukan sebanyak tiga kali, dari 30 siswa diawal observasi diperoleh 24 siswa masuk kategori sangat baik, 4 masuk dalam kategori baik, 1 siswa cukup baik dan 1 lagi masuk kategori kurang baik, tetapi diakhir observasi menjadi 25 siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 5 siswa masuk dalam kategori baik. Dalam 3 kali pelaksanaan hasil yang diperoleh selalu meningkat karena guru selaku pembina dan pembimbing secara rutin menjelaskan serta memotivasi siswa.Perencanaan yang sudah terprogram pada awal tahun ajaran yang sudah dipersiapkan dari sekolah dan pelaksanaan yang dijalankan sesuai dengan program kerja menghasilkan penilaian cinta tanah air yang baik dan positif bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Alalak. Kegiatan ekstrakurikuler 207
MIS ERNA FAUZIAH
yang bermanfaat bagi siswa khususnya dan sekolah pada umumnya. Rajin dalam mengikuti berbagai kegiatan ekstrskurikuler di sekolah, yang tentunya disesuaikan dengan bakat dan minat siswa itu sendiri. Adanya kesesuain antara kegiatan dengan bakat dan minat akan menambah motivasi dan semangat siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kata Kunci: Sikap, cinta tanah air, dan paduan suara. PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin maju seiring dengan arus globalisasi telah memberikan banyak pengaruh bagi masyarakat akibat ilmu pengetahuan dan teknologi Bangsa Indonesia seperti bangsa- bangsa yang lain tidak dapat menghidar dari beragamnya serta pesatnya perubahan dan sebagai akibat canggihnya tekonologi informasi, komunikasi dan transfortasi yang berdampak pada ipoleksosbud hankamrata. Akibat dampak itu mempengaruhi pola hidup dan prilaku masyarakat Indonesia yang dapat mengikis Kecintaan terhadap bangsa Indonesia pada khususnya generasi muda yang mengikuti gaya ke baratbaratan (Sumirin, 2009:18). Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar yang memiliki bermacammacam kebudayaan, diantaranya bahasa daerah, pakaian adat, seni tari dan seni musik.Kedatangan kebudayaan-kebudayaan luar yang bersifat modern membuat generasi penerus bangsa lebih menyukai kebudayaan yang bersifat modern dan melupakan budaya daerahnya.Hal tersebut membuat rasa cinta tanah air penerus bangsa memudar. Permasalahan seperti itu harus diperhatikan oleh pendidik/guru dan guru harus dapat menanamkan, memiliki cinta tanah air supaya jati diri bangsa Indonesia tetap ada.Peningkatan rasa cinta tanah air perlu dilakukan agar generasi muda sebagai penerus bangsa tidak kehilangan identitas bangsa Indonesia. Maka dari itu, peserta didik memerlukan bimbingan sejak usia dini yang mengayomi anak agar melembagakan karakter yang baik dalam diri pribadinya (Munawar, 2010:11). Hasil studi pendahuluan SMPN 2 Alalak dalam pelaksanaan Apel senin pagi tanggal 7 September 2015 menunjukan bahwa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya siswa
kelas
VII
kurang
serius,
kurang
semangat,
sumbang,
bersendagurau,
mengoperasionalkan Handphone, kurang menghayati lagu kebangsaan Indonesia Raya sehingga dapat dikatakan kurang dan menurunnya rasa cinta tanah air siswa terhadap bangsanya sendiri.Penelitian terdahulu di atas menekankan pada masalah meningkatkan Kecintaan siswa kepada tanah air dan mempunyai relevansi dengan penelitian ini karena adanya kesamaan topik serta pengungkapan tentang meningkatkan rasa cinta tanah air siswa melalui berbagai kelompok paduan suara sangat penting untuk dijadikan bahan acuan atau bahan perbandingan dari penelitian ini. 208
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
Perbedaannya cukup signifikan dari segi figur yang ditampilkan sebagai objek penelitian dan kontek waktu.Dengan diperkuat adanya penelitian yang relevan, maka penelitian yang diajukan oleh peneliti dapat lebih kuat dan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul Sikap cinta tanah air pada kelompok paduan suara pada siswa kelas VII di SMPN 2 Alalak.
KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Sikap Sikap berasal dari kata latin "aptus" yang berarti dalam keadaan sehat dan siap melakukan Tindakan. Hal ini ditegaskan oleh Allport dalam (Michael Andrianto dan Savitri, 2009: 81) yang mengemukakan sikap merupakan kesiapan mental, yaitu proses yang terjadi pada seseorang dengan pengalaman yang dimiliki orang tersebut serta mengarahkan terhadap penentuan respon dari berbagai situasi. Dari pengertian tersebut diungkapkan kembali oleh Saifuddin Azwar (2000:15) yang menyatakan bahwa sikap dikatakan sebagai suatu respons evaluatif. Respon hanya akan timbul, jika individu disituasikan pada suatu keadaan yang dikehendaki adanya reaksi individual. B. Pembentukan sikap Sarlito dan Eko (2009:84) menyatakan Sikap yang dibentuk oleh empat pembelajaran berupa: 1. Pengondisian klasik (classical conditioning: learning based on associantion) 2. Pengkondisian instrumental (instrumental conditioning) 3. Belajar melalui pengamatan (observational learning, learning by example) 4. Perbandingan sosial (social comparison) Dari beberapa teori mengenai pembentukan sikap diatas, sikap seseorang dapat terbentuk melalui beberapa cara salah satunya dengan pengamatan, dalam penelitian ini dengan mengamati perilaku siswa lain yang sedang memerankan tokoh pahlawan diharapkan ada pembentukan sikap yaitu sikap nasionalisme dari tokoh pahlawan jaman dahulu. C. Fungsi sikap Menurut Baron, Byrne, dan Branscombe (Sarlito dan Eko, 2006:9), terdapat lima fungsi sikap sebagai berikut : 1. fungsi pengetahuan Sikap membantu untuk memberi makna atas stimulus baru dan menampilkan respons yang sesuai. 2. fungsi identitas 209
MIS ERNA FAUZIAH
Sikap
terhadap
kebangsaan
Indonesia
(nasionalis)
yang
kita
nilai
tinggi,
mengekspresikan diri dengan nilai dan keyakinan serta mengkomunikasikan identitas diri 3. fungsi harga diri Sikap yang dimiliki agar mampu menjaga atau menstabilkan harga diri bangsa. Misalnya sikap mentaati tata tertib yang berlaku pada acara resmi, bertujuan agar tidak menyimpang dari aturan untuk menjaga harga diri didepan umum 4. fungsi pertahanan diri (ego defensif) sikap yang berfungsi melindungi diri dari penilaian maupun pikiran negatif tentang diri sendiri. 5. fungsi memotivasi kesan (impression motivation) Sikap ini mempunyai fungsi memberikan arahan kepada orang lain untuk memberikan penilaian atau kesan yang positif terhadap diri individu tentang diri sendiri. D. Ciri-ciri Sikap Ciri-ciri sikap yang dikemukakan oleh Bimo Walgito (1994 : 113) yaitu : 1. Sikap itu tidak dibawa sejak lahir melainkan dibangun oleh lingkungan sekitarnya. 2. Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap 3. Sikap dapat tertuju pada satu objek dan subjek yang diadaptasinya secara langsung maupun tak langsung. 4. Sikap itu dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang atau pendek 5. Sikap itu mempunyai faktor instuisi dan motivasi Dari ciri-ciri sikap tersebut dapat dikatakan bahwa sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan timbul dari perkembangan individu yang bersangkutan, jika dalam perkembangannya individu tersebut mendapat arahan yang baik maka terbentuklah sikap yang baik namun sebaliknya jika individu mendapat arahan yang buruk, maka sikap individu tersebut juga akan buruk. E. Cara pengukuran sikap Penilaian sikap tidak dapat dilakukan secara cermat apabila hanya melalui pertanyaan secara langsung maupun observasi tingkah laku.Metode pengukuran sikap yang dapat diandalkan dan memberikan penafsiran terhadap sikap manusia adalah pengukuran melalui skala sikap yang dikemukakan oleh Saifuddin Azwar (2011: 87).Dilihat dari bentuknya, skala sikap juga disebut kumpulan pernyataan sikap.Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat yang menyatakan sesuatu hal mengenai objek sikap, yaitu berisi hal positif mengenai objek sikap.Pernyataan ini disebut pernyataan positif selain itu pernyataan sikap dapat pula berisi hal negatif. Dari skala tersebut akan dibuat pengembangan instrumen untuk mengukur sikap 210
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
nasionalisme siswa, instrumen tersebut berupa angket/ kuisioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan positif dan negatif. F. Pengertian Cinta Tanah Air Pada dasarnya cinta tanah air dan bangsa adalah adanya perasaan memiliki dan bangga menjadi bagian dari tanah air dan bangsa Indonesia yang pada akhirnya menimbulkan ingin berbuat sesuatu yang baik untuk membawakan nama tanah air dan bangsa. Nasionalisme dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan, memiliki, menghargai, rmenghormati dan loyalitas teradap negara yang dimiliki oleh setiap individu berdomisili yang tercermin dari perilaku membela dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikan alam dan lingkungan. Pengertian lain dari cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa (Kemendiknas : 2010). Cinta tanah air dapat diartikan sebagai Perilaku yang mengetahui posisi strategis dan mencintai wilayah Nasionalnya sehingga selalu waspada dan siap membela Tanah Air Indonesia terhadap segala bentuk intervensi, tantangan, hambatan, dan gangguan yang berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara oleh siapapun dan dari manapun dengan menanamkan dan menumbuhkan kecintaan kepada tanah air (Darmadi, 2010:148). G. Sikap Cinta Tanah Air Merupakan suatu kebanggaan dan kesadaran akan berbangsa dan bernegara yang selalu menunjuk pada keinginan untuk berbuat sesuatu demi kepentingan bangsa dan negaranya. Sikap menurut Bimo Walgito merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relative ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada orang tersebut untuk membuat respons atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya (Walgito, 2003: 110). Sikap cinta tanah air dapat diartikan sebagai suatu perwujudan sikap dengan perbuatan nyata yang ingin menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik serta ideologi bangsa. Sikap cinta tanah air dapat ditunjukkan dalam kehiupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat dengan berbagai cara, diantaranya :mengenal dan memahami wilayah nusantara, memelihara, melestarikan, dan mencintai lingkungannya, danmenjaga nama baik dan mengharumkan negara di mata dunia (Darmadi, 2010:149). H. Sejarah Paduan Suara 211
MIS ERNA FAUZIAH
Musik jenis paduan suara adalah musik yang dinyanyikan oleh paduan suara atau koor.Koor adalah bahasa Belanda yang berasal dari bahasa Yunani choros di dalam bahasa Inggris.Disebut juga sebagai Choir) yang berarti gabungan sejumlah penyanyi dimana Sekelompok orang memadukan berbagai jenis suaranya ke dalam satu harmonis.Hampir semua paduan suara kini menyanyikan lagu- lagu mereka ke dalam suatu harmonisasi nada suara yang terdiri dari empat bagian yaitu sopran (suara tinggi wanita), alto (suara rendah wanita), tenor (suara tinggi pria) dan bas (suara rendah pria).Musik paduan suara dapat diubah dengan aransemen alat musik maupun tanpa orcestra instrument yang sering disebut dengan Cappela.Paduan suara menjadi suatu sejarah yang cukup lama dikenalkan dari dulu sehingga sudah sangat dikenal dan di Indonesia sendiri kelompok paduan suara sering menyanyikan lagu- lagu kebangsaan dan lagu- lagu perjuangan. G. Pengertian Paduan Suara Paduan suara merupakan suatu bentuk penyajian musik vokal yang dipertunjukkan oleh suatu grup, baik secara unisono maupun dalam beberapa suara.Wujud paduan suara adalah perpaduan antar suara menjadi satu warna suara, yaitu warna paduan suara dengan memperhatikan keseimbangan antar kelompok suara, satu ekspresi, dan merupakan satu kesatuan yang utuh.
Membentuk paduan suara menggunakan banyak jenis suara
diumpamakan membuat kopi jahe, jika sudah jadi harus berasa kopi jahe, dan terasa kopi jahe, bukan hanya kopinya saja atau jahenya saja yang terasa lebih banyak dimana semua arus seimbang (Simanungkalit: 2001) Menurut Sitompul (1988: 1) paduan suara merupakan himpunan sejumlah penyanyi yang dikelompokkan menurut jenis suaranya.Pengelompokan ini pada umumnya didasarkan pada dua kriteria suara, yaitu wilayah jangkauan suara dan warna suara atau timbre penyanyi.Wilayah jangkauan suara adalah suatu kemampuan pencapaian suara masingmasing penyanyi mulai dari nada terendah sampai nada tertinggi.Sedangkan warna suara adalah karakter suara seperti terdengar sebagai suara bas atau tenor untuk pria, dan sopran atau alto untuk suara wanita. Berdasarkan itu, maka ada yang dikenal sebagai paduan suara anak dengan pengelompokan seperti berikut ini, yaitu: sopran tinggi dan sopran sedang. Sedangkan paduan suara sejenis untuk wanita dikelompokkan menjadi: sopran, mezzosopran, dan alto. J. Tujuan penyelenggaraan musik paduan suara 1. Mengembangkankan kemampuan siswa terhadap musik, terutama paduan suara. 2. Meningkatkan apresiasi musik siswa. 3. Meningkatkan prestasi dan prestise 212
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
4. Musik sebagai media pembelajaran (budi pekerti, kedisiplinan, dan kecerdasan) 5. Melaksanakan peraturan bersama tentang penyelenggaraan dan kriteria kegiatan seni dalam lingkungan bagi siswa 6. Untuk menampung kreatifitas siswa dalam bermusik 7. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap musik 8. Mengasah kemampuan siswa dalam bermusik 9. Memberikandorongan bagi perkembangan paduan suara dan dunia seni. 10. Menjadi mediator bagi kemajuan dan perkembangan sebuah Paduan Suara (Gema Chandra Uncen, 2011). K. Manfaat Paduan Suara 1. Paduan Suara adalah sebuah kelas musik. Artinya disini tidak hanya sekedar bernyanyi, tetapi banyak nilai-nilai edukasi yang ditanamlan kepada anggota. Selain para anggota berlatih teknik vokal, anggota juga mendapatkan pembelajaran tentang disiplin ilmu dalam musik untuk pengembangan kreativitasnya. 2. Paduan Suara sebagai alat Pendidikan. Dalam pembinaan anggota akan mengalami bagaimana pentingnya membangun disiplin, tanggungjawab, kebersamaan, kerjasama dan percaya diri. 3. Paduan Suara sebagai sarana informasi dan edukasi bagi Negara dan masyarakat. Melalui paduan suara menumbuhkan rasa kebanggaan dan satu perasaan nasional, khususnya dalam mengembangkan lagu-lagu Nasional. 4. Paduan Suara adalah kegiatan social yang paling efisien. Paduan Suara sebagai alat untuk meningkatkan kecerdasan dan ketajaman berpikir.Paduan Suara sebagai aktivitas yang menyehatkan tubuh dan ruh. L. Macam-macam kelompok Paduan Suara 1. Paduan Suara Gemende 2. Paduan Suara Wanita 3. Paduan Suara Pria (Mannen Choir/koor) 4. Paduan Suara Anak-anak
METODE PENELITIAN 213
MIS ERNA FAUZIAH
Jenis penelitian yang dimaksudkan disini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data yang benar terjadi di lapangan. Sedangkan penelitian kuantitatif sebagaimana diungkapkan Sugiyono (2010:14) adalah: Penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif maksudnya untuk memperoleh data, melihat data dan menyimpulkan berdasarkan data bahwa kelompok paduan suara di SMPN 2 Alalak dapat meningkatkan sikap cinta tanah air. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di Sekolah SMPN 2 Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, pada semester dua tahun pelajaran 2015/2016. A. Tempat dan Waktu Penelitian Alasan atau pertimbangan dalam memilih lokasi ini karena peneliti merasa dengana adanya kelompok paduan suara di sekolah SMPN 2 Alalak apakah mampu menumbuhkan sikap cinta tanah air baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ataupun dalam kehidupan sehari – hari. Dengan kata lain agar ke depan jika kelompok paduan suara mampu memberikan contoh serta menanamkan sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat sehar-hari.Adapun waktu penelitian, dilakukan peneliti dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2016. A. Populasi dan Sampel Penelitian 1.
Populasi Penelitian Menurut
Suharsimi
Arikunto
(2002:173)
adalah
keseluruhan
subjek
penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang sekolah di SMPN 2 Alalak Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala sebanyak 142. 2.
Sampel Penelitian Adapun sampel penelitian adalah siswa dan siswi kelas VII, alasan kelas VII
diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler (1) siswa baru harus menguasai lagu wajib nasional, (2) setelah naik kelas VIII mereka diperbolehkan memilih kegiatan lain selain paduan suara, dan kelas IX didak diwajibkan lagi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan fokus pada Ujian Nasional. Siswa kelas VII yang dipilih berdasarkan minat dan bakat untuk kelompok paduan suara di SMPN 2 Alalak yang berjumlah 30 orang. B. Variabel dan Indikator Penelitian 214
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu peneliti (Suharsimi Arikunto, 2002:161). Sedangkan indikator merupakan sub-variabel yaitu kategorikategori yang dipecahkan dari variabel (Suharsimi Arikunto, 2002:163). Variabel yang akan dikaji peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 1: Variabel dan Indikator Sikap Cinta Tanah airVariabel Variabel Indikator Items Sikap 1. Menjaga tanah dan pekarangan serta 2 Cinta seluruh ruang wilayah Indonesia. Tanah Air 2. Jiwa dan raganya sebagai bangsa 25, 38 Indonesia. 3. Memiliki jiwa patriotisme terhadap 12, 21 bangsa dan negaranya. 4. Menjaga nama baik bangsa dan negara. 6 5. Memberikan kontribusi pada 5, 34 kemajuan bangsa dan negara. 6. Merasa bangga sebagai sebagai orang 14, 18, 45 yang bertanah air Indonesia 7. Bersedia membela tanah air untuk 35, 37 kejayaan bangsa 8. Peduli terhadap rusaknya hutan atau 24, 36, 39 lingkungan di tanah air. 9. Bersedia memelihara lingkungan dan 41, 42 melindungi flora dan fauna Indonesia. 10. Dapat menyimpan rahasia negara 49 11. Mau hidup dimanapun di wilayah 44, 46 negara Indonesia. Sumber: Wiji Widyastuti, 2011 C. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Bentuk pernyataan menggunakan skala Likert 4 poin yang merupakan skala jenis ordinal. Ada 21 butir pernyataan mencerminkan jawaban yakni sangat setuju (SS), setuju (S), tidak tahu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Adapun item pernyataan menjadi dua yakni : 1) Item posistif (+), dengan butir pernyataan yang mencerminkan jawaban yakni, a) Skor 5 untuk jawaban Sangat setuju (SS) dan selalu. b) Skor 4 untuk jawaban Setuju (S) dan Sering. c) skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan kadang-kadang. d) Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) 2) Item negatif (−), skor yang diberikan pada tiap butir pernyataan yaitu: a) Skor 1 untuk jawaban Sangat Setuju (SS) dan Selalu. 215
MIS ERNA FAUZIAH
b) Skor 2 untuk jawaban Setuju (S) dan Sering. c) Skor 4 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan kadang-kadang. d) Skor 5 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). 2. Observasi Pengamatan langsung dilakukan oleh observer dengan cara ikut serta berada dan membaur dalam kegiatan pelaksanaan kelompok paduan suara SMP Negeri 2 Alalak dari awal hingga akhir. 3. Wawancara Dalam penelitian ini, peneliti menggabungkan teknik observasi dengan wawancara, salama melakukan observasi peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa-siswa SMP Negeri 2 Alalak yang termasuk peserta kelompok paduan suara.Tanya jawab antara peneliti dengan mereka dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sikap cinta tanah air melalui kegiatan kelompok paduan suara yang menyanyikan lagu nasionalisme Indonesia 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa dan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian yang berupa foto-foto kegiatan kelompok paduan suara yang sedang berlangsung. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, tulisan berupa catatan di lapangan dan hasil wawancara selama kegiatan kelompok paduan suara berlangsung. D. Analisis Data Data yang dikumpulkan selama penelitian merupakan data primer dan sekunder yang diambil dari siswa kelompok paduan suara SMPN 2 Alalak. Berdasarkan sifatnya berupa : Data kuantitatif tentang hasil perolehan sikap cinta tanah air berdasarkan kuesioner yang dibagikan dari siswa dalam kelompok paduan suara dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase secara perorangan. Tabel 2 kategori paduan suara No Kriteria Kategori Frekuensi 1 4,50 – 5,00 Sangat Baik 2 3,50 – 4,49 Baik 3 2,50 – 3,49 Cukup Baik 4 1,50 – 2,49 Kurang Baik 5 1,00 – 1,49 Tidak Baik Sumber: Oktaviani, 2013
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
216
Persen
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Berdasarkan letak geografis SMP Negeri 2 Alalak terletak atau berlokasi di Jalan Brigjend H. Hasan Basri Km. 11 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan.SMP Negeri 2 Alalak merupakan salah satu dari 52 sekolah SMP yang terdapat di Kabupaten Barito Kuala. B. Hasil dan Pembahasan Penelitian Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia. Sehubungan dengan hal tersebut diatas tersurat dalam 9 etos kerja unggulan SMP Negeri 2 Alalak, salah satu adalah KERJA ITU SENI, artinya kerja itu kesukaanku, aku sanggup bekerja kreatif. Dimana diharapkan guru maupun siswa didalamnya terdapat penanaman akan nilai edukasi dan estetika yang berakar pada tradisi seni budaya.Salah satu tujuannya adalah menggali kemampuan, bakat dan minat siswa dalam berolah seni dan rasa, baik rasa musikal, peran, gerak maupun rupa. Karena tidak seimbangnya kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dengan alokasi waktu yang tersedia, maka diperlukan waktu ekstra di luar jam pelajaran sebagai sarana pengembangan dari kemampuan yang harus dimiliki dalam Intra Kurikuler.Dalam rangka pengembangan kemampuan dan menggali potensi siswa dalam mengolah rasa, maka SMP Negeri 2 Alalak merasa perlu mengadakan kegiatan Ekstra Kurikuler. Salah satu cabang seni yaitu suara dengan membentuk kelompok paduan suara, agar kegiatan berjalan lancar dan sukses dilakukanlah langkah-langkah sebagai berikut : 1. Perencanaan pada pelaksanaan rencana kegiatan yang akan dilakukan Paduan Suara Tahun Pelajaran 2015-2016 ini, SMP Negeri 2 Alalak membuat program kerja yang akan menjadi titik acuan dalam melaksanakan kegiatan yang lebih baik. Sekolahpun akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang agar menjadikan paduan suara yang displin. Sekolah berharap dengan dibuatnya rencana program kerja ini, kegiatan paduan suara berjalan dengan lancar. a. Visi dan Misi 1) Visi (a) Mewadahi bidang seni suara yang ada di SMP Negeri 2 Alalak dan membawa nama baik SMP Negeri 2 Alalak lewat prestasi paduan suara. 217
MIS ERNA FAUZIAH
(b) Mengembangkan dan mempertahankan tradisi yang bernilai positif secara kreatif dengan tujuan menjadikan paduan suara yang berkualitas. 1) Misi (a) Menerapkan budaya tertib dan disiplin diantara para anggotanya dengan mempunyai komitmen dan dedikasi melalui program-program yang mengutamakan terciptanya keselarasan (b) Melanjutkan budaya dan poin-poin yang telah berkembang di Paduan Suara SMP Negeri 2 Alalak. (c) Menjalankan program kerja sesuai dengan hasil kesepakatan dari anggota Paduan Suara SMPN 2 Alalak. (d) Meningkatkan dan mengembangkan potensi dari bernyanyi, bermusik, berbudaya dan berkesenian dengan memanfaatkan apresiasi dan imajinasi. b. Fungsi dan Tujuan 1) Fungsi organisasi (a) Pemberian kesempatan pengembangan potensi masing-masing anggota yang lulus seleksi paduan suara (b) Pemberian kesempatan kepada anggota Paduan Suara dalam kepemimpinan Paduan Suara. 2) Fungsi Seni (a) Pelaksanaan latihan pembentukan Paduan Suara. (b) Pendukung utama menyanyikan lagu-lagu upacara wajib hari senin yang dilaksanakan oleh Sekolah dan hari besar nasional yang dilaksanakan di ibukota kecamatan. 3) Tujuan Paduan Suara adalah : (a) Untuk menampung kreatifitas siswa dalam bermusik (b) Meningkatkan apresiasi siswa terhadap musik (c) Mengasah kemampuan siswa dalam bermusik (d) Memberikan dorongan bagi perkembangan Paduan Suara dan dunia seni. (e) Menjadi mediator bagi kemajuan dan perkembangan sebuah Paduan Suara. c. Bentuk Kegiatan Kegiatan Paduan Suara SMP Negeri 2 Alalak dilaksanakan secara: 1) Klasikal, yaitu bentuk kegiatan paduan suara yang di ikuti oleh kelompok-kelompok siswa.
218
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
2) Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan. Hasil Observasi I a.
Perencanaan Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah mempersiapkan kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin.
b.
Pelaksanaan Observasi 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 29 April 2016 Berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang sedang berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat dikatakan berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah mempersiapkan kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. Langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan siswi SMP Negeri 2 Alalak adalah sebagai berikut: Tabel 3 Langkah-langkah kegiatan paduan suara No 1
2
Kegiatan Awal : Pelaksanaan dimulai setelah tanda istirahat pelajaran sekolah berakhir, dimana sudah rutinitas pada hari Jumat untuk jam pelajaran ketiga dan keempat adalah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler. Pada jam 09.30 untuk kegiatan pelaksanaan kelompok paduan suara di mulai dengan kegiatan awal adalah berkumpul di ruangan aula SMP Negeri 2 Alalak sebanyak 30 orang siswa yang memang sudah terdaftar dan ditunjuk sebagai kelompok paduan suara. Setelah berkumpul ketua kelompok melakukan absensi atau daftar hadir yang harus di tandatangani oleh peserta sebagai bukti kehadiran mereka dalam kegiatan kelompok paduan suara, kemudian dipimpin lagi oleh ketua kelompok semua diajak berdoa bersama. Inti : Peserta kelompok paduan suara diberitahukan bahwa latihan pada hari ini adalah latihan persiapan untuk mereka tampil pada upacara Harkitnas, kemudian diberi motivasi dan semangat untuk rajin dan tekun
Keterangan Ketua dan peserta kelompok paduan suara SMP negeri 2 Alalak
Pelatih dan peserta kelompok paduan suara
219
MIS ERNA FAUZIAH
berlatih karena sudah dipercaya dan diberi tanggung jawab untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu wajib nasional lainnya. Sebelum lagu – lagu dinyanyikan peserta kelompok paduan suara dilatih dulu gerak maupun sikap dalam menyanyikan lagu. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu wajib nasional yang telah dipilih yaitu Bangun Pemuda – Pemudi, Padamu Negeri, Garuda Pancasila. Selama pelatihan bila terjadi kesalahan maupun kejanggalan baik itu gerak dan sikap serta menyanyikan lagu, maka akan dilakukan pengulangan. Akhir : Refleksi kegiatan inti dengan memberi penguatan pada hal yang sudah dicapai. Kemudian memberi solusi bila ada kesalahan yang terjadi pada saat latihan paduan suara. Kegiatan kelompok paduan suara tepat jam 11.00 berakhir ditutup dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelompok paduan suara
3
Pelatih dan peserta kelompok paduan suara
(Sumber : SMP Negeri 2 Alalak) c. Penilaian Dari hasil mengamati kegiatan pelaksanaan dari kelompok paduan suara SMP Negeri 2 Alalak berdasarkan keaktifan, kemudian peneliti membagikan lagi lembar kuesioner kepada setiap peserta kelompok paduan suara untuk di jawab dengan maksud untuk mengetahui sampai dimana rasa cinta tanah air mereka dengan kegiatan paduan suara. Hasilnya dapat dilihat gambar dan tabel skor sikap sebagai berikut : Observasi F
Observasi %
80
24 13,33 4 SB
1 B
3,33 CB
1
3,33 KB
Gambar 1 Hasil penilaian
No 1 220
Tabel 4 Kriteria dan kategori sikap cinta tanah air Persen Kriteria Kategori Frek 24 78 4,50 - 5,00 Sangat Baik
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
4 3,50 - 4,49 Baik 1 2,50 - 3,49 Cukup Baik 1 1,50 - 2,49 Kurang Baik 0 1,00 - 1,49 Tidak baik (Sumber : SMP Negeri 2 Alalak, 2016)
2 3 4 5
14 4 4 0
Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atas dapat di simpulkan bahwa rasa cinta tanah air siswa dalam kelompok paduan suara SMP Negeri 2 Alalak baik. Ini terlihat dari data jawaban kuesioner yang dibagikan kepada mereka, setelah ditabulasi hasilnya adalah 24 orang (78%) sangat baik, 4 orang (14%) baik, 1 orang (4%) Cukup Baik dan 1 orang (3%) Kurang Baik. Hasil Observasi II a. Perencanaan Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah mematangkan kembali kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. b. Pelaksanaan Observasi dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 Berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang sedang berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat dikatakan berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah mematangkan kembali kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. Langkahlangkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan siswi SMP Negeri 2 Alalak. Pelaksanaan kegiatan kelompok paduan suara dilaksanakan dengan terjadual dan terkoordinasi dengan baik.Diawali dengan berkumpulnya anggota paduan suara, kemudian di absensi dan berdoa sebelum kegiatan di mulai. Dalam kegiatan inti kelompok paduan suara dilatih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai selanjutnya pada kegiatan akhir diadakan refleksi untuk mencari kelebihan dan kekurangan latihan, dan diakhiri dengan membaca doa. 221
MIS ERNA FAUZIAH
c. Kuesioner Hasilnya dapat dilihat pada grafik tabel berikut : 90 80 70 60 50
Observasi F
40
Observasi %
30 20 10 0 SB
B
CB
KB
Gambar 2 Hasil penilaian
No 1 2 3 4 5
Tabel 5 Kriteria dan katagori Sikap cinta tanah air Persen Kriteria Kategori Frek 25 83,33 4,50 - 5,00 Sangat Baik 4 13,33 3,50 - 4,49 Baik 1 3,33 2,50 - 3,49 Cukup Baik 0 0 1,50 - 2,49 Kurang Baik 0 0 1,00 - 1,49 Tidak baik
Hasil Observasi III a. Perencanaan Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah untuk tampil pada acara perpisahan kelas IX pada hari Senin, tanggal 30 Mei 2016, yang puncak acaranya akan dilaksanakan di halaman utama sekolah SMP Negeri 2 Alalak yang di hadiri oleh orang tua / wali siswa kelas IX. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. b. Kegiatan Paduan Suara Observasi pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Mei 2016 Berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang sedang berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat dikatakan berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa SMP 222
SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017
Negeri 2 Alalak kali ini adalah untuk tampil pada acara perpisahan kelas IX pada hari Senin, tanggal 30 Mei 2016, yang puncak acaranya akan dilaksanakan di halaman utama sekolah SMP Negeri 2 Alalak yang di hadiri oleh orang tua / wali siswa kelas IX. Untuk itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. Langkahlangkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan siswi SMP Negeri 2 Alalak. c. Kuesioner Hasilnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut: 90 80 70 60 50
Observasi F
40
Observasi %
30 20 10 0 SB
B
CB
KB
Gambar 3 Hasil Penilaian
No 1 2 3 4 5
Tabel 6 Kriteria dan katagori Sikap cinta tanah air Kriteria Kategori Frek 25 4,50 - 5,00 Sangat Baik 5 3,50 - 4,49 Baik 0 2,50 - 3,49 Cukup Baik 0 1,50 - 2,49 Kurang Baik 0 1,00 - 1,49 Tidak baik
Persen 83,33 16,66 0 0 0
SIMPULAN Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler kelompok paduan suara di SMP Negeri 2Alalak dibentuk berdasarkan rencana berdasarkan program kerja.Perencanaan program kerja dilakukan pada awal tahun pelajaran dan diakhir tahun pelajaran dilakukan evaluasi berdasarkan pengawasan.Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung dalam dua 223
MIS ERNA FAUZIAH
semester (1 tahun) yang diikuti oleh 30 siswa kelas VII.Kegiatan yang dilakukan adalah menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa dengan mengenalkan dan menyanyikan lagulagu nasional yang bersifat patriot/semangat untuk selalu cinta pada tanah air. Dilaksanakan setiap hari Jum'at jam 09.30 s.d jam 11.00 Wita di ruang aula SMP Negeri 2 Alalak. Hasil penilaian dari pelaksanaan observasi yang dilakukan sebanyak tiga kali, dari 30 siswa diawal observasi diperoleh siswa masuk kategori sangat baik, 4 masuk dalam kategori baik, 1 siswa cukup baik dan 1 lagi masuk kategori kurang baik, tetapi diakhir observasi menjadi 25 siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 5 siswa masuk dalam kategori Baik.
SARAN Hendaknya sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai ujung tombak kemajuan sekolah lebih banyak memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler
yang
bermanfaat
bagi
siswa
khususnya
dan
sekolah
pada
umumnya.Himbauan kepada guru-guru yang memang punya bakat dan minat terhadap suatu seni agar kiranya menyalurkan bakatnya tersebut dengan membentuk sebuah kelompok kegiatan esktrakurikuler demi kemajuan sekolahnya.
DAFTAR PUSTAKA Astutik, Tri. 2013. meningkatkan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah melalui kelompok paduan suara. Skripsi Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Ed. Rev. Jakarta : PT. Rineka Cipta Ayken, Faliq, 2013. Sejarah Paduan Suara, Sebuah Pendekatan Awal. Avandi, Luthfi, 2014. Kumpulan Lagu-Lagu Perjuangan. Https://bejopaijo.wordpress.com Bakry, Noor Ms, 1994. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Belajar Basri, Yusmar, dkk. 1997. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama untuk Siswa Kelas 1. Jakarta: Balai Pustaka Buwono, Sultan Hamengku X.(2007). Merajut Kembali KeIndonesiaan kita.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar.Bandung : Alfabeta Gema Chandra Uncen, 2011. Tujuan Penyelenggaraan Musik Paduan Suara di Perguruan Tinggi. Irian Jaya – Papua. Hoey, Andri, 2015.Macam-macam paduan suara dan jenis suara: Tempolagu.blogspot.co.id Huberman, Michael dan Miles, Matthew 1992.Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta :Universitas Indonesia Press.
224