Summary C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d
maret 2014
Siap ekSekuSi Strategi Perencanaan dan strategi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses bisnis perusahaan. Namun, kesuksesan suatu perusahaan bukan ditentukan oleh perencanaan dan strategi yang “wah”. Seberapa mampu perusahaan mengeksekusi perencanaan dan strategi yang telah ditetapkan justru lebih menentukan sukses tidaknya perusahaan tersebut. Belum lama ini, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menggelar rapat kerja (raker) kick off 2014. Raker tersebut membahas berbagai tantangan, prospek, rencana, dan strategi perusahaan selama tahun 2014. Sasaran atau target pun sudah dicanangkan. Tapi, berkutat pada perencanaan dan strategi perusahaan tentu tidak akan membuahkan output optimal. Pengalaman berbicara, banyak perusahaan mengalami kegagalan bukan karena strateginya yang salah, melainkan strategi itu tidak dieksekusi secara baik. Maka, ICONers– sebutan untuk ka r yawa n I CO N + – siap mengeksekusi strategi-strategi perusahaan demi meraih sasaran.
Siap EkSEkuSi StratEgi
DAFTARiSi
DARIrEdakSi Para pembaca yang kami hormati Mengawali langkah di tahun 2014, ICON+ telah menggelar rapat kerja (raker) kick off 2014. Dalam momentum perumusan gerak langkah ICON+ selama tahun 2014, sejumlah keputusan penting telah ditetapkan. Kesemuanya diusulkan, didiskusikan dan dirancang sedemikian apik sebagai koridor perjalanan ICON+ menuju cita-cita bersama.
03 FokuS SIAP eKSeKUSI STRATeGI
08 kilaS Berita - CON+ BeRPARTISIPASI DALAM KONFeReNSI CLOUD - SyUKURAN KANTOR ICON+ DI DUReN TIGA - PeNGeNALAN PeRUSAhAAN UNTUK SISWA PRA-JABATAN ICON+ - ICON+ PeDULI SINABUNG
Beberapa materi yang menjadi pembahasan penting antara lain mengenai percepatan aktivasi jaringan dan jasa telekomunikasi; peningkatan keandalan jaringan dan percepatan Mean Time To Recovery (MTTR) gangguan jaringan; pengembangan produk; perbaikan dan pengembangan layanan sistem informasi korporat; dan penertiban Right of Ways (RoW) PLN. Selain itu, dibahas pula mengenai penataan seluruh resources (sistem, jaringan, SDM, dan organisasi) perusahaan untuk lebih efektif mencapai kinerja perusahaan. Tak luput pula didiskusikan mengenai tantangan ekspansi menuju segmen pelanggan yang lebih luas (Business Detty Elviany to Customer/B2C) agar struktur pertumbuhan dan nilai perusahaan lebih tinggi; Shared Service Center (SSC) PLN guna mendongkrak pendapatan
10 iConers MANAGeR BARU ICON+ - eLISe JUANITA - yULIANTO SRI hARTADI - PURNAMAJATI - eNRICO h. BATUBARA - RAMA hARI yUDhA - WAhyU hARIS KUSUMAATMAJA - hANDy SANJAyA - PANCA PRATTAMTO - RATRIANI KARTIKA
13
pembahasan; serta value added service manage menjadi tren kebutuhan layanan ke depan.
manajemen The Key ANSWeR IS hOPe
Raker kick off 2014 pun sejatinya hadir sebagai sarana yang sangat penting dalam
14 teropong
perusahaan bisa menyiapkan strategi untuk menghadapinya. Perusahaan yang telah siap menghadapi tantangan tentu akan siap mengarungi ketatnya kompetisi melalui implementasi strategi yang tepat sasaran.
BISNIS NOSTALGIA
15
pSSSttt... - BISAKAh JALAN LURUS SAMBIL BeR-SMS? - BeReNANG DI “LAUTAN” UANG, MAU?
Para ICONers, selepas pelaksanaan Raker kick off 2014, maka target sudah dicanangkan, Ketiga elemen penting yang menyusun langkah ICON+ “mengarungi samudera peluang dan harapan di tahun 2014” ini tentunya hanya akan menjadi “pepesan kosong” tanpa dukungan ICONers.
communicating our world
PeNANGGUNG JAWAB: detty elviany [ Sekretaris Perusahaan ] PeMIMPIN ReDAKSI: manajer Humas KOORDINATOR LIPUTAN: titik riana, erna pardede KONTRIBUTOR: Ceceng muhaimin, melly rahmadani, leonard panjaitan, FX. Yunianto wibowo NARASUMBeR: Seluruh manajer pt indonesia Comnets plus KOLOM INTeRAKTIF: Sapto nugroho, dehotman purba, Bambang Suryanto, Bunga Brimagita SIKLUS: nasari, khasbullah arief Santoso eDITOR muhammad pamungkas RePORTeR & PhOTOGRAPheR Sebastian r.a., agustina masito DISAIN & TATA LeTAK andunk Bayumurti
Kami meyakini sepenuhnya bahwa sebaik apa pun keputusan yang dihasilkan dalam Raker kick off 2014, maka tentu kesemuanya harus mampu diimplementasikan secara nyata oleh seluruh ICONers secara terpadu, terintegrasi dan bersama-sama. Untuk itu, kita harus bergegas merapatkan barisan, membina kekompakan, menguatkan kerja sama dan meningkatkan kesepahaman dalam bekerja. Tentu saja kesemuanya menjadi syarat mutlak dari keberhasilan setiap butir kesepakatan / rancangan yang ditelurkan dalam Raker tersebut. Oleh karenanya, mari kita mulai bergerak dan bekerja untuk menyukseskannya. Semua harus kita laksanakan sekarang, tanpa menunda waktu barang sejenak pun. Ayo ICONers, mari kita bergerak ! .
2
eDISI MAReT 2014
pt iNdONESia COMNEtS pLuS Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 T. 62-21 525 3019, F. 62-21 525 3659
siap eksekusi strategi
Pada awal Februari lalu, PT indonesia ComneTs Plus (iCon+) mengadakan raPaT kerja (raker) kiCk oFF 2014. sejumlah maTeri dibahas dalam kegiaTan TersebuT. sasaran Pun diTeTaPkan. kini, iConers (Para karyawan iCon+) siaP mengeksekusi sTraTegi unTuk menggaPai sasaran yang diTuju.
edisi FeBRuaRi 2014
3
fokus
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
R
aker merupakan salah satu kegiatan tahunan di iCON+. Raker kick off 2014 dihadiri oleh unsur manajemen iCON+, mulai dari perwakilan dewan Komisaris, jajaran dewan direksi, General Manager (GM), dan Manajer. Perhelatan ini berlangsung tiga hari yang membahas strategi perusahaan tahun 2014. Pembahasan Menurut GM Perencanaan dan desain iCON+ eriko Pranawitra, ada berbagai materi penting yang dibahas dalam raker kick off 2014. Materi itu antara lain percepatan aktivasi jaringan dan jasa telekomunikasi; peningkatan keandalan jaringan dan percepatan Mean Time To Recovery (MTTR) gangguan jaringan; pengembangan produk; perbaikan dan
pengembangan layanan sistem informasi korporat; dan penertiban Right of Ways (RoW) PT PLN (Persero). Materi penting yang juga dibahas dalam raker kick off 2014, kata GM Pengembangan Bisnis iCON+ Mohammad shodiq, adalah penataan seluruh resources (sistem, jaringan, sdM, dan organisasi) perusahaan untuk lebih efektif mencapai kinerja. Materi lainnya ialah tantangan ekspansi menuju segmen pelanggan yang lebih luas (Business to Customer/B2C) agar struktur pertumbuhan dan nilai perusahaan lebih tinggi. Hal penting berikutnya adalah Shared Service Center (ssC) PLN yang bisa mendongkrak pendapatan iCON+ secara antara aplikasi dan jaringan juga menjadi materi pembahasan.
arFen eFFendi
GM Layanan Ketenagalistrikan iCON+
“serta value added service manage menjadi tren kebutuhan layanan ke depan yang perlu dikembangkan lebih lanjut,” ungkap shodiq. TargeT dari berbagai materi pembahasan tersebut, tiap direktorat di iCON+ menetapkan ta rg et ya n g a ka n d i ca pa i . s e ba g a i GM Pengembangan Bisnis, misalnya, shodiq menyampaikan sejumlah target yang dicanangkan sesuai bidangnya. Target-target itu adalah memperluas pasar dan pengembangan produk baru; menggali potensi dari existing resource yang belum maksimal (existing POP, database pelanggan PLN dan lain-lain); mengembangkan bisnis RoW (monetize RoW); dan mengimplementasikan ssC PLN sebagai anchor pengembangan layanan shared service iCON+. sementara itu, GM Perencanaan dan desain iCON+ eriko Pranawitra mengatakan, target-target yang dicanangkan pada subdirektorat yang dipimpinnya ialah percepatan aktivasi jaringan dan jasa telekomunikasi. “Persentase sales order jaringan dan jasa telekomunikasi yang diaktivasi sesuai target sales order terhadap total sales order sebesar 85%. selain itu, target penyelesaian program CaPeX
4
edisi MaReT 2014
fokus
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
sudarno GM Operasi dan Pemeliharaan (OPHaR) iCON+
2014 terkontrak sebesar 100% dan penyelesaian pembangunan fisiknya sebesar 75% menjadi target juga bagi subdirektorat Perencanaan dan desain,” eriko menjabarkan. sementara itu, GM Operasi dan Pemeliharaan (OPHaR) iCON+ sudarno mengutarakan, target yang ingin diraihnya adalah menjaga kinerja jaringan. dalam hal ini ialah meningkatkan keandalan jaringan dan percepatan MTTR gangguan. di lain pihak, GM Layanan Ketenagalistrikan iCON+ arfen effendi menyampaikan, iCON+ mendapat amanat untuk mendukung kelancaran bisnis PLN sebagai induk perusahaannya. Terkait hal ini, iCON+ menyiapkan aplikasi bagi kelancaran bisnis PLN. arfen mengatakan, tahun ini tidak banyak program atau aplikasi baru yang akan diterapkan. Namun, bukan berarti tidak ada pekerjaan “besar” di bidang ketenagalistrikan tahun ini. “Misalnya yang cukup besar tahun ini adalah e-Map atau dream Map. ini sebenarnya enterprise asset management. Jadi, mapping dengan teknologi komunikasi. aplikasi ini sudah mulai diterapkan di Bali. Tahun ini akan dikembangkan dengan jangkauan lebih luas di Jawa-Bali. Kalau program-program lainnya bersifat supporting aplikasi, melengkapi aplikasi-aplikasi utama. Meski begitu,
mohammad shodiq
GM Pengembangan Bisnis iCON+
eriko PranawiTra
GM Perencanaan dan desain iCON+
aplikasi-aplikasi tersebut juga memiliki value besar, seperti Field Service Operation (FsO),” jelas arfen.
harus diimbangi dengan pengembangan lain, misalnya produk baru yang akan disampaikan ke pelanggan.
TanTangan Raker kick off 2014 juga menjadi sarana untuk menelaah berbagai tantangan ke depan. Tantangan-tantangan perlu diidentifikasi agar perusahaan bisa menyiapkan strategi untuk menghadapinya. Perusahaan yang telah siap menghadapi tantangan tentu akan siap mengarungi ketatnya kompetisi.
“di sisi OPHaR, dengan penambahan produk dan jumlah pelanggan merupakan tantangan tersendiri untuk memelihara keberlangsungan layanan pelanggan tersebut. selain itu, keberadaan RoW PLN ini sangat diminati oleh penyelenggara lain untuk menggunakannya, baik bekerja sama dengan iCON+ (legal) maupun yang ilegal. saat ini, kami sedang melakukan pembinaan dan penertiban kepada pihakpihak yang melakukan pemasangan kabel ilegal tersebut,” paparnya.
perhatian iCONers. eriko memberi contoh, ada beberapa potensi tantangan yang dihadapi subdirektorat Perencanaan dan desain di tahun 2014. Fungsi pengawasan pekerjaan di lapangan, misalnya, harus segera dipenuhi karena berakibat langsung pada kualitas pekerjaan instalasi di lapangan. eriko juga menekankan perlunya desain dan implementasi jaringan distribusi serta last mile yang terpadu. Tujuannya untuk menyederhanakan dan efisiensi tarikan kabel last mile sampai ke pelanggan. Ta n ta n g a n j u g a d i h a d a p i su d a r n o. Menurutnya, iCON+, dengan fasilitas RoW milik PLN, memiliki potensi besar untuk mengembangkan jaringan yang lebih cepat dan murah dibanding dengan penyelenggara lainnya. Potensi ini, lanjut sudarno, sebaiknya
Tantangan belum berakhir. Gap kompetensi, tutur shodiq, juga perlu diperbaiki (improved) oleh iCON+. Gap kompetensi ini terkait dengan pengalaman B2C, proses bisnis yang terintegrasi dan sebagainya. selain itu, shodiq menambahkan, keterbatasan resources, contohnya permodalan, lisensi, dan organisasi yang mendukung peluang bisnis baru, khususnya B2C juga menjadi tantangan tersendiri. sTraTegi tantangan telah dilakukan. Tapi, semua itu tak berarti apa-apa tanpa disertai strategi untuk dieksekusi. untuk yang satu ini, para iCONers telah menyiapkannya.
edisi MaReT 2014
5
fokus
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
M e n g e n a i O P H a R , m i s a l n ya , b i s a merujuk pada pernyataan sudarno. ia mengemukakan, ada dua parameter utama dalam pencapaian target di bidangnya. Parameter pertama adalah MTTR, yaitu usaha-usaha untuk mempercepat resolusi bila ada gangguan, baik itu gangguan pada kabel optik, perangkat (module), atau power supply dan baterai. “strategi dan programnya antara lain meningkatkan kinerja tim, baik tim internal maupun mitra, termasuk tool dan armadanya harus siap setiap saat 24jam, tujuh hari dalam seminggu. Kinerja dan kualitas ini penting dan diperlukan di lapangan,” tegas sudarno. strategi lainnya, sudarno meneruskan, mempercepat penyediaan data jaringan yang akurat dan lengkap. data ini sangat
aPa kaTa mereka TenTang raker iCon+? manajer Produk PT indonesia ComneTs Plus
“Target kinerja iCON+ khususnya pendapatan Rp2 triliun atau sekitar dua kali lipat dari tahun sebelumnya merupakan target memerlukan perubahan struktural, seperti Shared Service Center (ssC) PLN. Kontribusi divisi Produk dalam perubahan untuk menghasilkan produk-produk ‘beyond connectivity’ yang lebih inovatif dan diminati pelanggan (manage service, unified communication, iT PLN hingga RoW untuk BTs) sangatlah dinantikan. Termasuk upaya untuk masuk ke Business to Customer (B2C), internet broadband”.
6
edisi MaReT 2014
diperlukan untuk menyelesaikan gangguan atau aktivasi dengan cepat. Percepatan peremajaan jaringan dan penerapan shelter untuk akses juga menjadi strategi yang disiapkan. “Parameter berikutnya adalah persentase gangguan, yaitu mengurangi seminimal mungkin jumlah gangguan jaringan yang berdampak pada layanan pelanggan. strategi dan programnya antara lain menerapkan prosedur Preventive Maintenance (PM) dengan pemeliharaan berkala, perapihan kabel terutama di titik-titik persimpangan jalan, dan menyediakan house keeping di POP backbone,” tambahnya. Beralih ke bidang ketenagalistrikan. Koordinasi dengan PLN, arfen berujar, merupakan upaya yang akan senantiasa dilakoninya. Pasalnya, dalam melayani
pelanggan listrik, iCON+ bisa turut terlibat dalam prosesnya. Misalnya, kata arfen, ada pelanggan industri di suatu kawasan yang memerlukan pasokan listrik besar. Maka, iCON+ bisa bersinergi untuk “menangkap” peluang kebutuhan lain industri tersebut. di samping itu, ia juga menekankan pentingnya kemitraan dengan berbagai stakeholder lain. “Minimal, kabel fiber optik (FO) tersebut tidak idle. Pabrik-pabrik pasti butuh jaringan komunikasi, seperti internet. ini peluang,” jelas arfen. Bagaimana dengan strategi pemasaran? shodiq menyampaikan, dalam hal pemasaran, memperbanyak dan menajamkan riset pasar merupakan keharusan. Kemudian, hal penting lainnya menyusun business plan serta launching produk baru (broadband
rudy mulyadi manajer Pemasaran PT indonesia ComneTs Plus
“ sa n g a t m e n a nta n g (ta rg et- ta rg et ya n g dicanangkan iCON+ - red). seiring pertumbuhan yang meningkat, maka iCON+ juga ditargetkan memperoleh pendapatan cukup tinggi karena ada pekerjaan yang relatif baru akan dijalankan iCON+, misalnya menargetkan pendapatan dari layanan shared service ke PLN dengan nilai sangat besar. selain itu, iCON+ menjajaki kemungkinan masuk atau berbisnis di pasar retail dengan pengembangan produk yang lebih variatif”.
service, manage service, cloud-platform as a service, atau ). “sebagai contoh, jika tahun sebelumnya iCON+ Cloud sebagai iaas, kita sudah siap di 2014 untuk menyediakan service sampai dengan license Os juga database ke user. Kita juga menargetkan launching layananlayanan baru yang disebutkan di atas,” ujarnya. setali tiga uang dengan arfen, shodiq juga mengungkapkan perlunya mengembangkan kemitraan baru yang strategis. Kemitraan ini bisa menguntungkan tidak hanya iCON+, tapi juga mitra kerja dan pelanggan. “Menghadapi tantangan baru dalam pasar yang lebih luas dan kompetitif, iCONers dituntut untuk lebih profesional, cepat, dan smart dalam bertindak,” pesan shodiq.
wahyu haris kusuma aTmaja manajer Pengembangan dan imPlemenTasi aPlikasi PT indonesia ComneTs Plus
“Hasil raker iCON+ merupakan target dan arah bagi perusahaan di tahun 2014 selain juga review atas pencapaian di tahun 2013, yakni kinerja perusahaan memperoleh nilai aa karena memenuhi skor 91. Terdapat pula inisiatif-inisiatif lintas direktorat, seperti penyediaan
sri hadi agusTama
fokus
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
didukung sistemnya oleh sistem informasi Korporat (siK) sebagai penyedia billing-nya atas referensi Layanan Ketenagalistrikan (LKT) dalam pengelolaan support billing di PLN. Harapan ke depannya agar hasil raker ini dapat diwujudkan dan diukur realisasinya dalam Key Performance Indicator (KPi) secara komprehensif, mulai dari pimpinan hingga staf melalui sistem informasi Kinerja Pegawai Nasional (siMKPNas) yang mulai diimplementasikan di 2014”.
edi yusuF wirawan manajer Pmo PT indonesia ComneTs Plus
“dari raker, semangat tahun ini untuk fokus pada percepatan aktivasi, penanganan gangguan, penertiban kabel pada tiang R o W, p e n g e m b a n g a n p r o d u k , dan pemanfaatan aplikasi untuk memaksimalkan kinerja”.
widhy PrihanToro manajer PenerTiban PT indonesia ComneTs Plus
“sangat Bagus, menunjang iCON+ untuk lebih baik”.
edisi MaReT 2014
7
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
kilas berita
Pengenalan Perusahaan uNTuK sisWa PRa-JaBaTaN iCON+
iCON+ BeRPaRTisiPasi daLaM konFerensi Cloud (27/2/2014). selain konferensi, kegiatan ini juga diisi dengan pameran teknologi cloud. Kegiatan yang diselenggarakan oleh asia Cloud Forum dan Questex asia events ini diikuti ratusan perusahaan bidang manufaktur, perbankan, operator telekomunikasi dan lain-lain. Gelar Bagja anugrah dari divisi Pemasaran iCON+ menyampaikan bahwa keikutser taan iCON+ dalam acara ini ber tujuan memperkenalkan produk-produk iCON+, terutama iCON Cloud. iCON Cloud sendiri sudah dipasarkan sejak tahun lalu. Para pelanggan yang telah memanfaatkan iCON Cloud adalah Grup PLN dan uiN Makassar.
P
T indonesia Comnets Plus (iCON+) berpartisipasi sebagai salah satu sponsor dalam Open Cloud Conference series bertema “Transforming Business Through The Power of Open Cloud” di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis
kilas berita
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
Paralel dengan hal tersebut, partisipasi iCON+ dalam kegiatan ini juga untuk meningkatkan brand awareness. “acara ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan perusahaan yang umumnya pimpinan dari divisi atau departemen iT yang merupakan decision maker. Jadi, mereka calon pelanggan potensial bagi iCON+,” imbuh Gelar.
syukuran kanTor iCon+ di duReN TiGa
P
ada November 2013, iCON+ menerima ratusan surat lamaran dari para pencari kerja yang memenuhi booth iCON+ di 14th Career days uGM. dari ratusan surat lamaran tersebut, iCON+ melakukan seleksi dan memilih 13 orang yang kompeten untuk menjalani tahap pra-jabatan. senin (17/2/2014), ke-13 siswa pra-jabatan menghadiri acara pengenalan perusahaan yang dibuka oleh direktur Niaga iCON+ Hikmat drajat. Pada kesempatan itu, Hikmat drajat mewakili direksi mengungkapkan bahwa iCON+ berharap setiap siswa pra-jabatan mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan. ia mengingatkan bahwa siapapun yang bekerja di iCON+ berarti telah siap memasuki zona kerja yang penuh persaingan. untuk itu, Hikmat menambahkan perlunya bergerak cepat agar tidak dilibas oleh kompetitor. selama tiga hari penuh, yaitu dari tanggal 17 hingga 19 Februari, siswa pra-jabatan akan menerima informasi mengenai iCON+.
diantaranya mengenai peraturan perusahaan, proses bisnis, perencanaan korporat, produk, penjelasan code of conduct dan lain sebagainya.
iCON+ Peduli sinabung
dalam sambutannya, dodi H a d i n o t o m e n ya m p a i k a n ucapan terimakasih kepada manajemen iCON+ yang telah memberikan ruang kerja baru yang terintegrasi bagi divisi ROJB. Menurut pria yang biasa disapa dohan ini, koordinasi divisi ROJB semakin mudah dikarenakan berada dalam satu area. “dengan demikian saya berharap kinerja divisi ROJB akan semakin meningkat” tutup dohan.
d
i r e k t u r u t a m a i C O N + M u h a m m a d B u l d a n s ya h didampingi Manajer ROJB dodi Hadinoto melakukan pemotongan tumpeng dan syukuran di lokasi terbaru kantor iCON+, Rabu (5/3/2014). Bangunan berlantai dua di kawasan PLN Jasa sertifikasi Gedung 12, duren Tiga, Jakarta selatan ini, sejak 15 Februari 2014, telah didayagunakan sebagai ruang kerja divisi ROJB dan ssC iCON+. sebelum memulai acara, Muhammad Buldansyah menyempatkan diri berkeliling melihat lokasi bersama dengan tim iCON+ terkait.
8
edisi MaReT 2014
sementara itu, Muhammad Buldansyah juga menyampaikan harapannya kepada iCONers divisi ROJB dan ssC. “semoga teman-teman bangga dan betah bekerja di kantor terbaru iCON+ ini,” ujarnya. Menurut pria yang biasa disapa danny ini, ROJB adalah salah satu lini terpenting dan berkonstribusi cu ku p b esa r ba g i k i n e r j a i CO N + . i a b e r h a ra p d e n g a n m e n e m p a t i ka n to r b a r u , d i v i s i RO J B s e m a k i n m u d a h berkoordinasi sehingga berkontribusi lebih besar bagi kemajuan perusahaan.
iCON+ melalui program Corporate Social Responsibilty (CsR) menyalurkan bantuan bagi para pengungsi erupsi Gunung sinabung, Kamis (13/2/2014). Penyaluran bantuan dilakukan Tim iCON+ Regional sumbagut yang dipimpin supervisor Pemeliharaan iCON+ sumbagut Faisal Taufiq syam. Bantuan diserahkan iCON+ kepada Mulia Barus selaku Ketua Tanggap
darurat erupsi Gunung sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi sumatera utara. Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Logistik Bencana sinabung, Kantor Kecamatan Kabanjahe dan disaksikan Tim iCON+, staf pemerintahan kabupaten Karo dan petugas posko bantuan. “ini adalah bentuk aksi nyata dari value Care iCON+,” ujar Faisal. Menurut Faisal,
bantuan yang diberikan iCON+ terdiri dari sembako, pakaian dan kebutuhan seharihari lainnya. Bantuan tersebut berasal dari iCON+ pusat, regional sumbagut, mitra iCON+ sumbagut dan sumbangan sukarela dari iCONers. iCON+ berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan memberikan spirit bagi korban erupsi Gunung sinabung.
edisi MaReT 2014
9
iconers
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
er
w ne m
anag
manager baru iCON+ Memasuki tahun 2014, dalam rangka untuk lebih meningkatkan kinerjanya, ICON+ melengkapi dan memperbarui susunan organisasi dengan mengangkat delapan manajer baru. Kedelapan ICONers terbaik ini dinilai memiliki kinerja mumpuni, loyalitas tinggi serta sederet penilaian plus lainnya. Siapa sajakah mereka? Mari kita berkenalan dengan mereka.
Lalu pada 2011, dirinya menjalani mandat untuk bergabung ke iCON+ sebagai supervisor di divisi sdM. Pria kelahiran Bantul ini berharap bisa bersama-sama iCONers mengembangkan kualitas diri dengan menerima masukan dari atasan dan partner kerja. “Show your best everytime, everywhere and everytime. Jabatan dan karier akan mengikut,” ujarnya mantap.
enriCo h. baTubara
elise juaniTa
MaNaGeR PeNJuaLaN seGMeN eNTeRPRise
W
anita yang akrab dipanggil elise ini mengawali karier sebagai staf iCON+ di tahun 2006. Hingga enam tahun berselang, ia dipercaya menjabat sebagai supervisor divisi Penjualan segmen enterprise. Kini, elise resmi diangkat sebagai Manager Penjualan segmen enterprise. elise mengaku senang mengemban mandat t e r s e b u t . M e n u r u t nya , sebagai manusia biasa, ia pasti memiliki impian untuk bisa mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. elise mengaku banyak sekali mendapat pelajaran dari atasannya dan semangat dari rekan kerjanya. dirinya berharap bahwa ia dan divisinya dapat meningkatkan performa serta mencapai target di tahun ini. Harapan itu tentu bukan hanya sekedar impian, karena elise telah memiliki strategi untuk bisa mencapainya.
yulianTo sri harTadi
MaNaJeR MaNaJeMeN ResiKO
s
ebelumnya, Yulianto sri Hartadi sempat dipercaya untuk menjabat beberapa posisi manajer yang strategis, seperti Manajer Marketing and services development, Manajer Konsultasi Pelanggan dan terakhir sebagai Manajer Operasi. Pria yang biasa disapa adi ini mengaku sangat menyukai tantangan dalam berkarier, itulah sebabnya ia menikmati dinamika kariernya.
10
edisi MaReT 2014
MaNaJeR sTRaTeGi KORPORaT
“Jabatan itu adalah amanah yang harus saya jalankan secara profesional. dengan jabatannya ini berarti saya harus lebih concern dan fokus agar divisi yang saya pimpin dapat berkontribusi maksimal kepada perusahaan,” ujar iCONers ya n g m e n g awa l i ka r i e r sebagai account Manager ini.
W
ith great power, comes great responsibility”. itu adalah kalimat pertama yang diungkapkan enrico saat ditanya mengenai kesan terhadap jabatan barunya. Pria yang jenaka ini memaparkan bahwa dirinya kini telah siap bekerja lebih giat.
Kini, pria kelahiran 22 Juli 38 tahun silam ini tengah fokus untuk mengedukasi iCONers dalam hal Risk Management. Langkah pertamanya telah dimulai dengan menggelar workshop dan training bertajuk “Risk Management is everybody’s Business” beberapa waktu lalu.
PurnamajaTi
MaNaJeR PeLaYaNaN sdM
P
ria yang dipanggil ipung ini mengaku senang dan tidak menyangka bahwa dirinya dipecaya menjabat sebagai Manajer Pelayanan sdM. Terlebih ia berhasil mencapai level manajer di saat usianya baru menginjak 32 tahun. ipung mengawali karier sebagai staf di divisi Pengembangan Organisasi sebelum akhirnya dimutasi ke divisi Pengembangan sistem sdM di PLN Pusat.
iconers
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
sembilan tahun silam, enrico memulai kariernya sebagai staf di divisi Kemitraan. Tiga setengah tahun berselang, pada tahun 2008 enrico diberi mandat menjadi supervisor divisi Logistik. Kini mengawali tahun 2014, enrico mendapat kesempatan menjadi manajer divisi yang baru dibentuk yaitu divisi strategi Korporat. “Bagi saya, divisi ini penuh dengan tantangan. Tugasnya mengawal dan mengkaji strategi iCON+. ibaratnya sebagai kompas di dalam perahu besar yang tengah berlayar,” ujarnya.
rama hari yudha
MaNaJeR iNveNTORY daTa JaRiNGaN & ROW
T
akut adalah kesan pertama yang dirasakan Rama Hari Yudha ketika dirinya didaulat menjadi Manajer inventory data Jaringan & RoW. Namun rasa takut itu berubah menjadi sikap optimis ketika ia sadar bahwa terpilihnya ia menjadi manajer adalah bentuk kepercayaan manajemen iCON+ pada kemampuannya. Oleh karena itu, pria yang lahir di Jakarta 34 tahun silam ini bertekad untuk menjawab semua kepercayaan yang diberikan manajemen kepadanya.
Pria yang biasa disapa Rama ini mulai merintis karier di iCON+ sejak Oktober 2004. d i t a h u n 2 0 0 9, R a m a menapaki jenjang karier sebagai supervisor di divisi Logistik. Menurut Rama, tugasnya kali ini bukanlah pekerjaan mudah. Namun ia yakin bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah takdir Tuhan, sehingga ia memutuskan untuk menjalani takdirnya sebaik mungkin.
wahyu haris kusumaaTmaja
MaNaJeR PeNGeMBaNGaN daN iMPLeMeNTasi aPLiKasi
s
alah satu hal yang d i sy u ku r i Wa h y u H a r i s b e ke r j a d i iCON+ adalah di sini terbuka lebar kesempatan berkarier (bukan hanya bekerja). Organisasi iCON+ di mata Wahyu telah mampu melakukan kaderisasi dengan baik.
Wa h y u H a r i s m e r i n t i s ka r i e r d i i C O N + s e j a k tahun 2004 silam sebagai engineering implementasi. Pria berusia 36 tahun ini berkontribusi melahirkan dan mengimplementasikan aplikasi siP3 (sistem informasi Pengelolaan Piutang Pelanggan) pada tahun 2004 hingga 2008. Baru pada tahun 2010, Wahyu dipecaya menjadi supervisor di divisi Pengembangan implementasi aplikasi. Kini sejak 13 Januari 2014, Wahyu resmi diangkat menjadi Manajer. “sebagai manajer saya berharap bisa membawa divisi pengembangan implementasi aplikasi sebagai profir center,” harap Wahyu. ia juga berharap divisinya bisa mencipta produk yang berkualitas excellent.
edisi MaReT 2014
11
iconers
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
Pria yang lahir di kota Klaten ini menganggap jabatannya kini bukanlah akhir proses belajar. Justru, ia mengaku semakin tertantang untuk terus belajar dalam hal memahami karakteristik individu dan juga sebagai media belajar meningkatkan kemampuan leadership-nya. “di iCON+ banyak orang-orang dan mentor hebat. saya masih terus belajar dari mereka. Mereka semua sangat royal terhadap ilmu,” papar Wahyu.
handy sanjaya MaNaJeR siK
B
agi Handy sanjaya, jabatannya sebagai Manajer siK adalah amanah yang d i b e r i k a n Tu h a n d a n manajemen iCON+ padanya. Pria kelahiran tahun 1979 ini sebelumnya pernah menjadi engineer di divisi Multimedia pada tahun 2005. Lalu saat terbentuknya sub divisi Oss (Operation support system), Handy dipercaya menjadi sy s t e m e n g i n e e r. Pa d a tahun 2009, Handy didapuk menjadi deputy Manager di divisi iT development. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi manajer adalah supervisor di divisi siK yaitu pada tahun 2012. Kini sebagai manajer, Handy berharap iT dan iCONers bisa bekerja sama dengan semakin solid dan saling memberikan support satu sama lain.
PanCa PraTTamTo
MaNaJeR PeNJuaLaN seGMeN OPeRaTOR
A
lhamdulillah, saya menerimanya dengan senang”, itulah jawaban Panca Prattamto ketika ditanya mengenai perasaannya saat dipercaya sebagai Manajer Penjualan segmen Operator. Pria yang biasa disapa Panca ini mengaku bangga terhadap apa yang sudah dipercayakan kepadanya. Namun, ia pun sadar bahwa menjadi manajer berarti siap menerima tanggung jawab yang lebih besar.
12
edisi MaReT 2014
dunia marketing bukanlah bidang baru bagi Panca. sejak mengawali karier di iCON+ di tahun 2007, Panca telah dipercaya menjadi account executive. Lalu pada tahun 2010, Panca diberi mandat menjadi account Manager. setahun berselang, ia dipercaya menjadi supervisor. Pengalaman dan pengetahuan mengenai marketing/sales membuat Panca optimis bisa mencapai target revenue tahun ini. sebelumnya, ia pernah membuktikan diri berhasil mencapai target revenue sebesar 147%. Kini, pria berkacamata ini bertekad untuk memberi kontribusi lebih kepada iCON+.
raTriani karTika
MaNaJeR KiNeRJa PeNJuaLaN seGMeN KeTeNaGaLisTRiKaN
s
egmen ketenagalistrikan bagi Catrin (red : nama panggilan) adalah bidang yang baru ia tekuni setahun belakangan. itulah sebabnya ia merasa terkejut begitu mendapatkan kepercayaan menjadi Manajer Kinerja Penjualan segmen Ketenagalistrikan. Wanita kelahiran Jakarta, 19 april ini menganggap segmen ketenagalistrikan sebagai bidang yang unik. Hal itulah yang membuat ia jatuh cinta pada segmen ini ketika menjadi supervisor pada april 2013 lalu sebelum akhirnya dipercaya menjadi Manajer. Catrin memulai kariernya di iCON+ pada tahun 2005 sebagai sales di divisi Penjualan, segmentasi Pelanggan Banking. Lalu pada tahun 2007 hingga 2009, Catrin ditugaskan ke Jawa Timur dengan tupoksi yang sama, yaitu sebagai sales. Ketika kembali ke Jakarta (kantor pusat iCON+), Catrin masih meneruskan tugasnya sebagai sales namun dalam bidang yang berbeda yaitu Manufacture & Others (2009) dan data Center (2011). dalam pencapaian kariernya, Catrin mengaku semua itu berkat arahan dan dukungan dari atasan serta rekan kerjanya. di akhir perbincangan, Catrin mengajak iCONers untuk mulai mencintai pekerjaan yang tengah digeluti. dengan rasa cinta tersebut secara otomatis tujuan dan motivasi baik akan melingkari kesibukan iCONers saat bekerja.
manajemen
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
THe KeY aNsWeR is hoPe - eXeCuTive suMMaRY BY uRGYeN RiNCHeN siM -
“If there is a Hope in the future, there will be a Power right now“. “Jika ada harapan di masa depan, ada kekuatan di masa kini“.
s
aya sedang duduk di rumah saya yang nyaman di Jakarta (karena baru pulang dari singapura sebelumnya) pada suatu sore weekend, sambil membaca buku The Courage to Succeed (karangan Ruben Gonzalez) untuk ke-3 kalinya. Mungkin anda merasa heran mengapa saya membaca sampai berulang-ulang “Buku Luar Biasa” tersebut. singkatnya, bagi saya buku ini memaknai arti kehidupan dengan cara yang sangat luar biasa, dimana Keberanian untuk sukses akan Menjadikan Hidup anda sebagai Mahakarya.
Pada saat yang bersamaan, secara sekilas saya juga sempat melihat acara talk show yang sangat terkenal di amerika, yang sedang menampilkan seorang bintang tamu yang Luar Biasa bernama earvin magic johnson. saya yakin dan percaya sebagian besar dari anda pasti mengenal nama tersebut. Magic demikian nama populernya sebagai salah satu pebasket paling sukses dan terkenal dalam sejarah Bola Basket amerika maupun dunia. Tidak terhitung prestasi yang telah dicapai, baik untuk Klub maupun Negaranya. Tetapi, ketika sedang berada di puncak kejayaannya, Magic terkena vonis menderita Hiv (virus penyebab penyakit aids) yang sampai sekarang belum ada obat untuk menyembuhkannya. Oleh karenanya, M a g i c h a r u s m e n g u n d u r ka n d i r i d a r i d u n i a ya n g te l a h membesarkannya, dan berjuang untuk menyembuhkan sakitnya (yang divonis tidak akan pernah sembuh). Tanpa mengenal lelah dalam berusaha, dan didukung oleh sang istri tercinta, Cookie, Magic tetap menjalankan hidupnya sebagai orang normal. dia tetap melakukan bisnis seperti orang normal (walau mungkin banyak juga
orang yang takut dengan stigma penderita Hiv). Magic tetap maju ke depan. didampingi sang istri tercinta, Magic mendirikan foundation untuk penyuluhan bagi penyakit Hiv/aids, Magic mendonasikan sebagian penghasilannya untuk memberantas penyakit Hiv/aids di seluruh dunia melalui yayasan yang didirikannya tersebut. di selasela waktu luangnya, Magic tetap berlatih bola basket kegemarannya. apa yang terjadi kemudian? setelah 16 tahun (sampai dengan tulisan ini dibuat), Magic tetap sehat dan segar bugar. Bisnisnya berkembang pesat dan maju. Kesibukaannya menjadi sangat padat. Bersama sang istri, dirinya harus tampil dimana-mana sebagai bintang tamu di acara-acara komersial maupun sosial, dan juga sebagai Penyuluh bagi para penderita Hiv/aids. Host dalam acara talk show yang tengah saya saksikan tersebut tiba-tiba bertanya, “apakah yang menjadi kekuatan baginya bertahan hidup selama 16 tahun (bahkan lebih kelihatan segar dari sebelumnya)?” dengan tenang, Magic mengatakan istri tercinta dan anak-anaknya adalah salah satunya. Namun, dibalik semua itu Magic memiliki harapan (Hope) & keyakinan (Believe) untuk sembuh. Berbekal kedua hal tersebut, dia dapat membagikan pengalamannya kepada orang lain, agar tidak terjerumus dan menderita sakit seperti yang dideritanya. Amazing...Luar biasa....
Note: urgyen rinchen sim, sTre, msba, ma (hons.) CEO simCorp international (international independent Business Consultant, singapore & Kuala Lumpur). Business e-mail:
[email protected] ; visit on http://bit.ly/5imBlg
edisi MaReT 2014
13
teropong
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
BisNis nosTalgia
“Kenangan tidak bisa di cetak, karena tidak ada negatif*-nya. Itu sebabnya mengapa kenangan selalu positif,” demikian sebuah dialog yang tertulis dalam serial cerpen remaja -Kiki & Komplotannya- yang populer pada era tahun 1970-an. Dialog tadi setidaknya dapat menjelaskan mengapa banyak orang ingin mempertahankan berbagai kenangan manis yang pernah dialami. Diantaranya boleh jadi adalah kenangan tentang ragam jajanan maupun mainan yang dulu akrab menemani. Fenomena ini tentu dapat ditilik sebagai potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Kesempatan inilah yang kemudian dibaca secara cerdas oleh Cemal-Cemil, sebuah merek yang sukses menghadirkan kembali ragam kenangan tempo doeloe. (*mengambil analogi film negatif dalam dunia fotografi sebelum kehadiran era digital) Jajanan dan mainan adalah bagian tak terpisahkan dari masa kecil seseorang. seiring dengan bertambahnya umur dan perubahan zaman, benda-benda masa kecil itu kian hilang dari peredaran. Namun ternyata ada orang-orang yang tetap peduli melestarikannya. dari sedikit yang berupaya mewujudkannya secara aktif, eby Karsono, Yeany C. dahlan dan satyorini adalah tiga tokoh yang patut dicermai. Ketiga ibu ini sepakat “menghidupkan” dan “menularkan” nostalgia mereka dengan mendirikan toko mungil bertajuk Cemal-Cemil. “Bisnis nostalgia” yang dihadirkan CemalCemil sejak Mei 2003 ini terbukti mampu
BeReNaNG di “lauTan” uang, Mau?
BisaKaH JaLaN LuRus sambil ber-sms? Bisakah seseorang berjalan lurus saat ia bersMs? Menurut penelitian, jawabannya tidak. Para peneliti di universitas Q u e e n s l a n d , a u s t ra l i a , menyatakan orang yang tengah ber-sMs tidak mungkin untuk melangkah lurus. Mereka mempelajari pola pergerakan 26 orang saat mereka berjalan normal dengan mata terpaku pada smartphone mereka. saat ber-sMs, gerakan leher seseorang berkurang, kepala menunduk, dan bahu sedikit terangkat ke atas. “Mereka berjalan menyerupai robot tua. Mereka mengunci lengan, tubuh, dan kepala bersama untuk menjaga perhatian terhadap telepon di depan mata mereka,” ungkap pemimpin peneliti siobhan schabrun.
bertahan dan berkembang di tengah kepungan produk moderen berteknologi tinggi. Banyak alasan yang melatarbelakangi. Yang terutama adalah muatan nilai historis yang terdapat di dalam jajanan maupun mainan tersebut. diantara penggemar jajanan dan mainan lawas ini, tak jarang ada yang menunjukkan sikap fanatik. sedemikian fanatik, mereka pun tak ragu memperkenalkan kesederhanaan dan keunikannya kepada buah hati mereka. Meski terdapat rentang waktu yang cukup lebar, “perkenalan” ini kerap berlanjut pada lahirnya “bibit” fanatisme baru dalam benak para penggemar generasi kedua. Tak heran, dari waktu ke waktu komunitas dan penikmat produk-produk jadoel ini pun terus bertumbuh. dari sisi teknologi, permainan lawas sejatinya tidak begitu istimewa, bahkan terkesan out of date alias jadoel. Namun, justru faktor “ke-jadoel-an” ini yang kian memendarkan pesona nostalgi tak tergantikan. Bagi generasi kedua penikmat permainan jadoel, kesederhanaan teknologi yang diimplementasikan malah mengundang keingintahuan mereka. sedikit banyak,
matematika yang selama ini “hanya” mereka pelajari di bangku sekolah, dapat dilihat dan dipelajari secara langsung. sebagai contoh, sebut saja perahu otokotok berbahan bakar minyak kelapa. dari mainan yang terbuat dari kaleng bekas ini, sang buah hati dapat melihat perubahan tenaga panas dari api yang berasal dari pembakaran minyak kelapa menjadi sebuah tenaga gerak. selain itu, permainan tempo doeloe ini memiliki tingkat interaksi sosial yang cukup tinggi. Lain lagi dengan jajanan tempo doeloe. dibanding dengan rasa jajanan moderen, boleh jadi jajanan tempo doeloe terasa agak unik. Namun, lagi-lagi karena mengandung unsur romantisme masa lalu yang sangat kental, jajanan ini tetap memperoleh tempat di hati penggemarnya. Telur cicak, cokelat cap ayam jago, balon-balon pelembungan, permen rokok, dan permen karet berbungkus kotak adalah sedikit dari berbagai jenis jajanan zaman baheula yang ditawarkan Cemal-Cemil.
Penelitian ini selaras dengan data yang disodorkan sebuah studi Ohio state university tahun lalu yang menemukan bahwa lebih dari 1.500 orang dirawat di ruang gawat darurat karena cedera terkait ponsel. angka itu naik dari 559 kasus pada tahun 2004. secara keseluruhan, 35% dari peserta melaporkan tersandung, jatuh, bertabrakan dengan orang lain, dan berjalan ke arah yang tak seharusnya pada saat mereka berjalan sambil ber-sMs. “Orang-orang berpikir mereka akan berada dalam garis lurus. Tetapi, kenyataannya tak demikian,” imbuh schabrun.
edisi MaReT 2014
Penggemar komik disney tentu tak mudah melupakan Gober Bebek, karakter si kaya raya yang memiliki gudang penuh uang. Berkhayal berenang dalam tumpukan uang logam dan mendengar gemerincingnya boleh saja. apalagi, khayalan ini bisa menjadi nyata. schweizer volksbank, salah satu bank di swiss yang terkenal sejak awal abad ke-20 berkenan membuka sedikit “jeroan” dalam gudang penyimpanan uang dan safe deposit box mereka yang amat aman, mewah serta nyaman bagi para nasabahnya. dalam salah satu gudang uang mereka, terdapat delapan juta uang logam seperti dilansir situs apakabardunia. Bank yang berdiri sejak 1912 ini juga akan senang hati melayani permintaan kliennya yang ingin mempunyai gudang uang tersebut di rumahnya. Bank ini akan melayani jasa pemasangan dengan tingkat keamanan tinggi. Hmm, bagaimana, berminat? Sumber: www.republika.co.id
Sumber: www.tempo.co
Kuis Berhadiah
1 buah flashdisk 8 gb
untuk satu Pembaca yang mengirim jawaban dengan benar Pertanyaan iCON+NeWs edisi Maret 2014:
terletak di kawasan mana kantor pln jasa sertifikasi gedung 12 yang baru-baru ini didayagunakan sebagai ruang kerja divisi rojb dan ssc icon+? kirimkan jawaban anda melalui email ke:
[email protected]
14
pssttt...
COMMuNiCaTiNG OuR WORLd
jawaban Paling lambat dikirim 20
april 2014
jawaban kuis edisi Februari 2014
beyond connectivity services Pemenang kuis edisi Februari 2014
m. shabirin sy e:
[email protected] m: 0812 541 XXXX analyst Komunikasi PT PLN ( PeRseRO ) uiP X Balikpapan, Kalimantan Timur edisi MaReT 2014
15
The Price of greatness is
responsibility - winston Churchill -
www.iconpln.co.id