PERHITUNGAN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN ROLL PIPA GALVANIS 1 ¼ INCH SETYO SUWIDYANTO NRP 2110 030 006 Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
Latar Belakang
Kurang efektif dan menghabiskan waktu lama
Jaman semakin berkembang , kebutuhan akan pipa bengkok untuk konstruksi atap bangunan sangat tinggi
Namun banyak bengkel skala menengah kebawah masih menggunakan sistem manual
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan mesin rol pipa
Agar pipa bengkok yang dihasilkan banyak, demi untuk memenuhi kebutuhan industri maka mesin rol pipa perlu ditambahkan sistem transmisi rantai dan kopel
Perumusan Masalah 1. Bagaimana cara merencanakan dan menghitung transmisi rantai pada mesin pembengkok pipa. 2. Bagaimana cara menghitung elemen mesin yang meliputi : bearing, kopel dan ulir penggerak.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan 1. Mampu menghitung elemen mesin yang digunakan pada komponen utama transmisi dan komponen penunjang mesin pembengkok pipa. 2. Membantu industri kecil di bidang konstruksi untuk meningkatkan kapasitas produksi pipa bengkok yang dihasilkan.
Batasan Masalah 1. Getaran yang terjadi selama proses pengerolan tidak mempengaruhi proses pemesinan. 2. Pipa yang digunakan dalam perhitungan adalah pipa galvanis dengan diameter 1/1/4” dengan tebal 2,3mm. 3. Komponen listrik tidak dibahas. 4. kekuatan rangka mesin macam sambungan (sambungan las) diasumsikan aman untuk proses pengerolan. 5. Komponen mur dan baut tidak dibahas.
Mulai
Diagram Alur Pengerjaan Tugas Akhir
Studi literatur dan observasi Pengumpulan data
Perhitungan transmisi meliputi : Rantai, bearing, kopel dan ulir penggerak
Hasil
Tidak
Perhitungan sesuai
YA
Pembuatan laporan Selesai
Mulai
Flow chart pemilihan rantai
Diketahui : Daya yang ditransmisikan P (kW) Putaran poros n1 yang besar (rpm) Jarak sumbu poros C (mm) Perbandingan putaran sprocket i Pemilihan rantai, nomer rantai, jarak bagi rantai p (mm) dan jumlah gigi sprocket kecil Nt1 Menghitung jumlah gigi sprocket besar Nt2
Menghitung panjang rantai L (mm)
A
Flow chart pemilihan rantai
A Menghitung kecepatan rantai v (m/s) Menghitung beban rantai F (kgf) dan torsi pada rantai T1, T2 (kgf . Mm)
SELESAI
• Pertimbangan memilih rantai rol : 1. Cocok untuk putaran rendah 2. Jarak poros lebih besar daripada transmisi roda gigi 3. Tidak mudah slip 4. Mampu meneruskan daya besar karena kekuatannya besar 5. Menjamin perbandingan putaran yang tetap
• Pertimbangan memilih bantalan gelinding : 1. Gesekan yang sangat kecil dibandingkan dengan bantalan luncur 2. Konstruksinya rumit sehingga bentuknya bermacam-macam 3. Beban bisa disesuaikan 4. Diketahui diameter poros
Mekanisme kerja mesin pembengkok pipa • Pertama sesuaikan kebutuhuhan pipa dengan roller yang ada, lalu letakan pipa diatas roller 1 dan 3
Mekanisme kerja mesin pembengkok pipa • Lalu ulir penekan diturunkan dengan cara diputar searah jarum jam sampai roller 2 menyentuh pipa. • Selanjutnya motor dinyalakan sehingga terjadi pergerakan pipa. Saat pipa berada ditengahtengah, ulir penekan diputar 180° dan terjadilah bending pada pipa. Bending yang terjadi pada titik roller 2 akan terdistribusi merata disetiap titik pipa. Sehingga pipa akan melengkung akibat bending tersebut
Mekanisme kerja mesin pembengkok pipa
• Kemudian proses akan berakhir ketika ujung pipa tepat berada diatas roller 1 dan motor dimatikan. Lalu motor dinyalakan kembali dengan arah putaran yang berlawanan, sehingga pipa akan bergerak kekanan dan kekiri. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang sampai didapatkan kelengkungan sesuai keinginan.
HASIL PERHITUNGAN • Daya untuk pengerolan agar aman adalah 1HP. • Umur bantalan 23614 jam kerja. Bantalan yang dipakai adalah deep groove ball bearing dengan seri 6206. • Dimensi kopling agar aman adalah ≥ 7,3 mm. • Panjang rantai yang dianjurkan adalah 570mm dengan nomer rantai 60 serta jumlah gigi sprocket kecil dan besar yaitu 16:32.Putaran poros yang direncanakan adalah 14 rpm. • Untuk membending pipa agar aman maka digunakan ulir jenis acme threads pada power screw, dengan lifting torque sebesar 10133 Nmm dan lowering torque sebesar 12380 Nmm.
Foto
Foto
Foto
Foto
KESIMPULAN • Mesin rol pipa ini mampu membengkokkan pipa berdiameter 1 ¼ inch dengan bahan galvanis dengan tebal 2,3mm hanya dalam waktu 10 menit, dimana jarak turun ulir penggerak 120mm dengan 12kali putaran handle menghasilkan radius 323mm
Terima Kasih Atas Perhatiannya