Setting Address Groups dan Bandwidth Limiter di Kerio Winroute Control v.7.0 (oleh : Ripto Mukti Wibowo)
[email protected] Address Groups digunakan untuk membagi user bedasarkan IP address siapa saja yang bolek akses internet, siapa yang tidak boleh dan untuk membatasi bandwidth dari tiap-tiap group. Buatlah beberapa user dengan pilihan Domain Template berbeda, contoh
Menggunakan Domain Template “This user has an individual configuration”, Next hingga langkah ke 4 dari 6 langkah
Disini user tersebut dapat diatur quota pemakaian internet harian, mingguan dan bulanan. Anggaplah quota untuk user tersebut unlimited dan hanya ingin membatasi bandwidth saja, maka yang perlu dirubah adalah tandai “Enable daily limit”, “all traffict” dan rubah quotanya menjadi yang terkecil “1 MB” dan pada “Quota excedeed action” pilih “Don’t block futher traffic (Only limit bandwidth…)”. Kemudian klik Next dan tentukan user authenticationnya menggunakan assume user atau tidak.
Setelah beberapa user dibuat baik dengan quota atau tidak, langkah berikutnya ke Address Groups (Configuration > Definitions > Address Groups)
Klik tombol Add untuk membuat address groups baru dengan membernya
Rubah address groups name menjadi allow kemudian isikan seluruh IP address yang diijinkan untuk menggunakan internet ke dalam group ini.
Kemudian buat lagi satu address group dengan nama “Limited” yang isinya IP address yang akan di limit bandwidth nya. Untuk user yang sudah dibatasi dengan quota tidak usah diisi IP nya disini, jadi nantinya akan jadi multiple bandwidth limiter. Limit dengan quota, limit tanpa quota, dan unlimited bandwidth (terlimit juga sih dengan bandwidth ISP :D).
Buatkan satu group lagi dengan nama “No limited” atau “Unlimited” dan isikan dengan IP user yang tidak ingin dibatasi penggunaan bandwidthnya.
Setelah pembuatan dan user semua sudah masuk ke groups masing- masing, langkah selanjutnya adalah ke bandwidth limiter (Configuration > Bandwidth Limiter)
Tandai semua field yang ada dan isi sesuai dengan pembagian bandwidth speed. Misalnya anda berlangganan internet dedicated 2mb/s 1:1 maka bandwdith yang didapat sekitar 250kB/s (1B(byte) =8b(bit)).
Dari 250kB/s tersebut ingin diberikan ke user dengan quota hanya 50 kB/s maka settingnya adalah pada “Users with Excedeed Quota” tandai “Limit downloads to” dan “Limit upload to” diisi 50 (lihat gambar)
Dan user tanpa quota dengan limit bandwidth diberikan bandwidth sebesar 100kB/s maka settingnya adalah pada “Large Data Transfers” tandai “Limit downloads to” dan “Limit upload to” diisi 100kB/s (lihat gambar)
Kemudian klik tombol “Advanced…” untuk konfigurasi grousp yang tidak ingin di limit karena setting ini bersifat global (semua user dibelakukan batasan ini)
Pada tab Services secara default terpilih “Apply to All Services” tidak perlu dirubah, lanjutkan ke tab “Constraints” pilih “Apply to all except the selected address group” dan di IP Address Group dipilih “No Limited” atau “Unlimited” group sesuai dengan nama group yang telah dibuat sebelumnya.
Bandwidth limiter ini selain groups dapat juga dikombinasikan dengan time interval. Misalnya bandwidth limiter ini hanya berlaku pada jam kerja saja, diluar jam kerja bisa menggunakan semua bandwidth. Buat time range di Configuration > Definitions > Time Ranges, klik tombol Add untuk membuat time range
Rubah nama time range menjadi Work dan deskripsinya diisi dengan Work Hours. Pilih Daily di Time range type, masukan jam kerja misalnya from 8:00am to 4:59pm kemudian pilih Weekday di Valid on. Klik Ok
Kembali lagi ke bandwidth limiter, klik “Advanced…” ke tab “Constraints” dan rubah Time Interval dengan time range Work (lihat gambar)
Sampai disini semua user yang authenticated atau assume user dapat browsing dengan kecepatan yang telah ditentukan untuk masing- masing group. Untuk user yang dibatasi dengan Quota tidak akan terpengaruh dengan konfigurasi ini, dengan kata lain user dengan quota hanya mendapat bandwidth seperti yang telah ditentukan sebelumnya.