No. 141 / Th. XIII / SEPTEMBER 2013
Prime Letter Sukses Telkomsel Siaga 2013, Pertegas Langkah Wujudkan Mahakarya untuk Indonesia Karyawan dan karyawati yang saya banggakan, Event besar Telkomsel Siaga 2013 baru saja kita tuntaskan. Program yang berlangsung selama hampir tiga pekan, yakni 12 Juli hingga H+7 setelah Lebaran, dapat disebut berjalan sukses. Hal ini bisa dilihat dari luasnya pemberitaan di berbagai media yang bernada positif, pernyataan dan apresiasi pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada operator, serta “kicauan” (tweet) Menteri Telekomunikasi Tifatul Sembiring di jejaring sosial yang menyebutkan bahwa Telkomsel berkontribusi dalam memberikan kemudahan dalam bekomunikasi selama musim mudik Lebaran. Lebih dari itu, pencapaian Telkomsel Siaga 2013 dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mengalami peningkatan yang membanggakan khususnya layanan data yang mengalami kenaikan sangat signifikan. Trafik data di masa mudik lalu mencapai pertumbuhan hingga 100% sedangkan revenue- nya tembus angka 45,5%. Sedangkan revenue layanan lain seperti voice tumbuh hingga 7% walaupun secara trafik ada penurunan 4%, dan trafik SMS turun 4% dengan revenue tumbuh tipis 0,4%. Alhasil selama dua minggu, untuk voice, SMS, dan data mampu mengantongi revenue sebesar Rp 2,599 triliun. Dengan pencapaian tersebut, terutama di segmen data, tak berlebihan jika layanan yang kental dengan muatan digital lifestyle ini, merupakan bisnis masa depan yang akan makin memperkuat posisi Telkomsel sebagai market leader dalam industri telekomunikasi. Keberhasilan Telkomsel Siaga 2013 tentunya juga semakin menambah confidence level seluruh insan Telkomsel. Meski tantangan di depan akan semakin kompleks, kita meyakini bahwa target-target yang telah ditetapkan sebelumnya akan mampu kita raih, termasuk pencapaian revenue Rp 60 triliun di akhir 2013. Selanjutnya, menyambut HUT Republik Indonesia ke-68, tahun ini Telkomsel mempersembahkan Mahakarya untuk Indonesia, antara lain Mobile GraPARI Indonesia, Kota Broadband Indonesia, dan Digital Creative Indonesia. Melalui mahakarya tersebut, dengan semangat Karya Tiada Henti Membangun Negeri, Telkomsel ingin memberikan layanan yang mencakup seluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Marauke, serta mendukung pembangunan ekonomi hingga tingkat daerah. Telkomsel Paling Indonesia, yang senantiasa ada untuk Indonesia dan demi Indonesia. Salam,
Alex J. Sinaga
Signal September 2013
3
Editorial PELINDUNG Direksi Senior Vice President Corporate Secretary PENANGGUNG JAWAB Vice President Corporate Communications PEMIMPIN REDAKSI Katrini Nathisarasia REDAKTUR PELAKSANA Kurnia Purwanto REDAKTUR Hadi Sucipto – Area Sumatera Winni Vitriani – Area Jabotabek Jabar Sri A Yusmeniwati – Area Jawa Bali Nusra Jowvy Kumala – Area Pamasuka ANGGOTA REDAKSI Robby Suhendra – Regional Sumbagut Hanny Hairani – Regional Sumbagteng Agus Winarto – Regional Sumbagsel Suryanda Stevanus – Regional Jabotabek Dewi Nurdewi – Regional Jabotabek Husnita – Regional Jawa Barat Agus B Prasetiyono – Regional Jateng & DIY Erika Widiastuti – Regional Jawa Timur Andik Setiawan – Regional Jawa Timur Pandu Maulana – Regional Bali Nusra Rina D Noviani – Regional Kalimantan Heru Prianto – Regional Kalimantan Hasrina – Regional Sumalirja MEDIA KONSULTAN Tristar Kreasi
Alamat Redaksi Corporate Communications Telkomsel, Wisma Mulia lantai 20, Jl. Jend. Gatot Subroto kav 42, Jakarta, 12710 Telephone (021) 5240811 E-mail
[email protected] [email protected]
4
September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Pembaca yang budiman, Dalam industri telekomunikasi Indonesia, Telkomsel sudah memasuki usianya yang ke-18 tahun. Selama kurun waktu tersebut telah banyak kontribusi yang diberikan untuk kemajuan bangsa di mana Telkomsel telah membuka isolasi komunikasi dengan gelaran jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai inovasi pun telah dihadirkan Telkomsel untuk Tanah Air tercinta. Dalam rubrik fokus kali ini, Signal menghadirkan bahasan mengenai karya tiada henti yang dilakukan oleh Telkomsel dalam membangun negeri, seiring dengan amanah untuk mengisi kemerdekaan Indonesia, yang kini tengah menginjak usia ke-68. Beberapa mahakarya pun telah dipersembahkan berupa hasil karya inovasi insan Telkomsel. Melalui bacaan yang kami sajikan diharapkan dapat terus membangkitkan semangat inovasi seluruh karyawan sehingga dapat terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan, mengingat inovasi merupakan kunci sukses mempertahankan diri dalam industri telekomunikasi yang tengah memasuki kurva keduanya. Selamat membaca
Redaksi menerima kiriman naskah berupa tulisan, opini, atau pengalaman menarik, minimal 1000 karakter, maksimal 4000 karakter (including space) untuk satu artikel beserta foto. Naskah belum pernah dipublikasikan dimedia manapun/apapun. Redaksi berhak menyeleksi dan mengedit naskah. Foto pendukung naskah dikirimkan terpisah dalam format JPEG. Tersedia honorarium sebesar Rp. 250 - 500 ribu bagi setiap tulisan yang dimuat. Selain naskah redaksi menerima kiriman foto khusus untuk Foto Cover, full-version, size potret tanpa edit percetakan sebesar @Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah), dan atau Foto Ilustrasi Naskah, full-version-freesize, sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Pembayaran akan dilakukan setelah foto/artikel dimuat dalam majalah. Kesempatan ini berlaku bagi karyawan tetap/kontrak Telkomsel. Naskah dan foto dapat dikirimkan melalui e-mail dengan menyertakan data diri lengkap. Naskah dan foto yang telah masuk ke redaksi SIGNAL dinyatakan milik Telkomsel.
03 04 05 06 08 14 20 22 29 32
Prime Letter Editorial Content Transformation NEWS Event Focus UpClose Point of View Digital Business Team Work Solution The Telkomsel Way Navigation Marketing Network Community TechTREND
34 36 40 42 44 46 48 50 Hobbies & Lifestyle 52 Healthy Living 54 Travel & Culinary 56 Gadget & Stuff 58 Entertainment 62 To the Point 64 Pixel 66 People
Content Content 14 Mahakarya Untuk Indonesia Saat ini tingkat jangkauan telekomunikasi, khususnya selular sudah semakin luas hingga ke pelosok negeri. Dengan jumlah lebih dari 125 juta pelanggan yang tersebar hingga ke pelosok negeri, menuntut Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik hingga ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh kantor pelayanan menetap seperti GraPARI.
42 No. 141 / Th. XIII / SEPTEMBER 2013
Survey Pengguna Smartphone, Chatting Masih Paling Penting Meski menawarkan fitur dan fasilitas yang jauh lebih kaya dibandingkan feature phone, namun pengguna smartphone di Indonesia masih menyukai chatting sebagai kegiatan utama. Sejalan dengan popularitas Android, WhatsApp mampu menggusur BlackBerry Messenger sebagai aplikasi chatting favorit.
Foto : Friadi Grafis : Ahmad
Signal September 2013
5
Menuju Telkomsel Gemilang
Transformation
NEWS
The Cost Leadership Engine:
Efisiensi untuk
Menangkan Kompetisi Be The Cost Leader merupakan salah satu bagian dari 10 strategic initiatives perusahaan. Saat ini Telkomsel sedang menata kembali cost structure agar perusahaan dapat menghasilkan profit secara efektif. Perubahan ekosistem bisnis di industri selular menyebabkan Telkomsel harus berubah mengikuti dinamika market. Be The Cost Leader dengan melakukan pendekatan cost improvement untuk meningkatkan efisiensi production cost kita, melalui business reengineering yaitu konversi solusi berbiaya rendah, dan transformation seperti explorasi pola kemitraan, insource-outsource, dan managed service. Efisiensi cost menjadi hal penting bagi perusahaan untuk kelangsungan bisnis Telkomsel di masa depan.
C
ost leadership adalah strategi bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan cara mendapatkan biaya operasi yang paling rendah di industrinya. Cost leadership mendorong perusahaan melakukan efisiensi dalam tata kelola perusahaan, seperti mendapatkan harga yang wajar, dengan volume dan spesifikasi barang/jasa yang tepat, serta menerapkan standar yang tinggi dalam proses bisnis. Dengan demikian diharapkan perusahaan bisa memiliki profitability lebih tinggi di atas rata-rata. Tidak seperti dulu setiap investasi akan cepat memberikan return. Sedangkan saat ini kita tidak mudah lagi untuk mendapatkan keleluasaan membangun disertai kepastian adanya timbal balik berupa revenue. Melihat kondisi tersebut dalam rangka mempertahankan bottom line yaitu nett income, maka capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) harus digunakan seoptimal dan seefisien mungkin. Dengan demikian kita harus lebih prudent dalam membangun, lebih hati-hati sembari tetap mengantisipasi
6
September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
perubahan behavior pelanggan yang bergerak ke arah layanan broadband dan digital. Menjadi the cost leader di bidangnya bukanlah pekerjaan sederhana bagi sebuah perusahaan. Tetapi apabila kita dapat mencapai hal tersebut, maka itu berarti perusahaan telah berhasil mengelola bisnis secara efektif untuk meraih sasaran jangka panjangnya. Telkomsel telah memiliki program inisiatif dalam menuju the cost leader. Pertama, Global Cost Benchmarking (GCB), yakni membandingkan biaya Telkomsel secara end-to-end di semua lini bisnis dan organisasi, dengan sekitar 100 operator-operator lain di dunia. Tentu dalam prosesnya dipilih operator yang similar dengan Telkomsel serta dilakukan harmonisasi sehingga perbandingan dilakukan secara “apple to apple”. Kedua, melaksanakan program-program inisiatif yang ditujukan untuk mengefisienkan biaya yang ada. Berdasarkan hasil GCB, gap terbesar terdapat pada 3 cost driver utama yaitu: Transmission, Network Site Rental, dan Power. Oleh karena itu kita harus fokus pada ketiga cost driver
Transformation News
tersebut sehingga efisiensi bisa dilakukan secara efektif. Hal ini tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kali saja, tetapi sifatnya harus jangka panjang. Untuk dapat menghasilkan efisiensi, perlu dilakukan pendekatan secara holistik. Terdapat 3 aspek pendekatan, yaitu: Engineering approach dengan melakukan penyesuaianpenyesuaian spesifikasi sesuai design yang berdasarkan tingkat kebutuhan. Cost approach melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga yang wajar sesuai antara design program dengan aspek bisnisnya. Volume approach menyesuaikan kuantitas dengan kebutuhan. Terakhir, selalu mengawali dengan menentukan kebutuhan yang sesuai dengan design berikut spesifikasinya. Kemudian melakukan pengukuran efisiensinya, lalu menganalisa kelebihan dan kekurangannya dan tak lupa monitoring yang ketat dan kontinu. Di sisi lain, berita baik dari hasil GCB bahwa secara umum Telkomsel sudah cukup efisien dalam mengelola biaya,
terbukti Telkomsel masuk sebagai salah satu dari sedikit operator di dunia dengan EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization) versi GCB di atas 50% dengan kondisi market share di atas 40%. Beberapa operator yang masuk pada kriteria ini tidak sebesar Telkomsel dari sisi network size, revenue dan customer base. Walaupun secara umum pembiayaan Telkomsel sudah cukup bagus, tetapi masih terdapat potensi cost efficiency yang bisa dilakukan melalui engineering approach, cost approach, volume approach. Jika hal ini kita implementasikan dengan baik, dapat meningkatkan EBITDA 2-3% dalam 3 tahun. Sebaliknya jika kita tidak efektif melakukan efisiensi dalam pos ini, hal tersebut dapat berpotensi menurunkan EBITDA. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada Triple Three khususnya pencapaian Enterprise Value sebesar 300 triliun pada tahun 2015. Mari kita sukseskan transformasi untuk menyongsong masa depan Telkomsel gemilang. Let’s get started, let’s make it happen!
Pertanyaan dan informasi hubungi Help Desk PMO: Dial 911 atau
[email protected]
Signal September 2013
7
event
08/07
16/07
Pemkab AGAM Kunjungi Telkomsel Padang
Belanja Untung di MP Bersama Telkomsel Grand Prize Satu Unit Honda Brio
Padang
Pekanbaru
Telkomsel Branch Padang mendapatkan kunjungan dari Pemkab Agam, dalam rangka studi banding peningkatan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Agam. Kunjungan disambut langsung oleh Head of Branch, Mulya Budiman di kantor Branch Padang. Kedatangan rombongan Pemkab yang dipimpin oleh Sekda, Syafirman itu dilakukan untuk mengetahui standar pelayanan yang diberikan Telkomsel kepada pelanggan setianya. Rombongan Pemkab juga diajak melihat pelayanan di Telkomsel Shop agar dapat mengetahui bagaimana layanan yang berikan Telkomsel kepada setiap pelanggan. Pada kesempatan itu, Telkomsel juga memperkenalkan program MyGroups yang bisa digunakan oleh pegawai di lingkungan pemkab Agam. Sebagai langkah awal, Telkomsel memberikan 200 nomor KartuHALO untuk pegawai di SKPD Pemkab Agam dan 1000 untuk prepaid bagi PNS dan Guru. Kegiatan tersebut juga diakhiri dengan pemberian cendramata dari masing-masing pihak.
Mulai 1 Juli kemarin Telkomsel bekerjasama dengan Mall Pekanbaru menggelar program belanja sebanyak-banyaknya dengan grand prize mobil Honda Brio. Memanfaatkan moment belanja ini Telkomsel memberikan kesempatan kepada pembeli dan penjual di Mall Pekanbaru untuk memperebutkan beragam hadiah yang diundi setiap bulannya. Seluruh pelanggan Mall Pekanbaru yang melakukan transaksi pembelian di all tenant yang berada di Mall Pekanbaru selama periode program dapat menukarkan struk belanja dan isi pulsa senilai Rp10.000. Setiap transaksi senilai Rp100.000 akan mendapatkan kupon undian berlaku kelipatan dan dalam 1 struk pembelian dihari yang sama saat penukaran. Selain itu syarat lain tambahan kupon undian setiap aktivasi layanan Telkomsel lainnya seperti NSP/Flash/Blacberry senilai Rp 25 ribu dan berlaku kelipatan, dan khusus pemenang Grand Prize akan mendapatkan satu mobil Honda Brio.
23/07
“Roadshow Saatnya Berbagi” di Balikpapan Balikpapan
Telkomsel menggelar ‘Roadshow Saatnya Berbagi’ di Balikpapan, Selasa (23/7) guna memberikan bantuan kepada sekitar 4.500 anak yatim piatu atau dhu’afa yang ada di Area Pamasuka serta sekitar 45 yayasan/ panti asuhan yang tersebar di 17 wilayah yang ada di Area Pamasuka. Dalam rangkaian kegiatan “Roadshow Saatnya Berbagi” Direksi dan jajarannya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke GraPARI di Balikpapan guna melihat kesiapan para karyawan dalam melayani pelanggan pada arus mudik hingga lebaran dan pelanggan berkesampatan bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan Direktur ICT Network, Abdus Somad Arief.
8
September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
29/07
Telkomsel Berbagi Bersama Anak Panti Asuhan Dan Pesantren di Pontianak Pontianak
23/07
Buka Bersama Sosialisasi Konser Coboy Junior di Pekanbaru Pekanbaru
Puluhan penggemar Coboy Junior antusias menghadiri buka bersama yang dilaksanakan oleh Telkomsel Pekanbaru. Kegiatan yang dilangsungkan di café Merry Brown itu sebagai bagian dari preevent untuk konser Coboy Junior dalam rangka pengenalan perdana baru dari Kartu As Playmania pada 1 September 2013 mendatang. Dalam kegiatan itu, Telkomsel juga mensosialisasikan Kartu As Playmania yang memiliki banyak kelebihan dengan tarif yang sangat terjangkau untuk kalangan remaja. Kartu As PlayMania ini memiliki banyak program yang sangat menguntungkan bagi pengguna, seperti gratis 1.000 SMS ke semua operator hanya dengan mengirim 1 SMS, penawaran paket InternetFunSmart, hanya dengan Rp 1.000 pengguna dapat internetan sepuasnya seharian untuk akses kewikipedia, google search, google translate, facebook dan twitter. Selain itu pengguna juga dapat mengunduh wallpaper dan menggunakan NSP Coboy Junior secara gratis.
Telkomsel kembali menggelar “Saatnya Berbagi” untuk anak negeri yang diadakan di Hotel Kartika Pontianak. Sekitar kurang lebih 100 anak yatim piatu dan kurang mampu hadir untuk mendapatkan paket lebaran dan uang pembinaan sebesar 5 juta bagi masing-masing yayasan/panti asuhan. Selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel kepada anak-anak yatim/piatu atau yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan semangat berbagi antar sesama manusia, terutama di Bulan Suci Ramadhan yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Yang Maha Kuasa. Hal ini sejalan dengan tema ”Saatnya Berbagi” yang menjadi tema besar Telkomsel dalam memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran, di bawah payung program Telkomsel Siaga”.
29/07
Persiapan Sail Komodo 2013 Labuan Bajo
Dalam upaya mempersiapkan dukungan untuk menyukseskan penyelenggaraan Sail Komodo yang berlangsung pada tanggal 29 Juli14 September 2013, Telkomsel melakukan pengecekan kualitas jaringan dan ketersediaan produk di Labuan Bajo dan Ruteng, NTT. Selain upaya mengamankan kapasitas, kualitas, dan jangkauan jaringan, Telkomsel pun aktif mensosialisasikan produk simPATI Sail Komodo dan berpartisipasi dalam Komodo Fair yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTT pada tanggal 31 Juli-2 Agustus 2013 yang lalu di Kupang Waterpark. Tampak EVP Area Jawa Bali ,Yetty Kusumawati berkesempatan untuk menyerahkan donasi bagi pembangunan masjid di Pulau Seraya yang terletak 10 kilometer dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Signal September 2013
9
event
30/07
30/07
Pekanbaru
Palangkaraya
Telkom Resmikan @wifi.id ke-1000 di Mal SKA
Telkom bersama Telkomsel meresmikan WiFi Flashzone, dan menargetkan bisa menggelar jaringan WiFi sebanyak 1.200 hingga akhir tahun 2013 mendatang di area tersebut. Wifi Flashzone merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan sebagai jaringan selular tambahan atau pendukung untuk layanan data. Tujuan dari WiFi flashzone seamless ini adalah memberikan pengalaman berinternetan yang lebih nyaman kepada pelanggan. Telkom merencanakan akan menyediakan fasilitas Wi-Fi id secara nasional sebanyak 1 juta titik hingga tahun 2015 mendatang. Namun hingga 17 Agustus nanti telah mencapai angka penyediaan Wi-Fi id ini sebanyak 250 ribu titik. Melalui WiFi Flashzone, Telkom dan Telkomsel berkeinginan untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan data.
2/08
Uji Kesiapan Jaringan, Telkomsel Pamasuka Gelar Drive Test Jalur Makassar City Makassar
10 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Telkomsel Branch Palangkaraya Berbagi Bersama 100 Anak Yatim Piatu Bertempat di Ballroom Swiss Bell Hotel Danum Palangkaraya, Telkomsel Branch Palangkaraya menggelar acara rutin tahunan Safari Ramadhan dengan Tema “Saatnya Berbagi” dengan mengundang sekitar 100 anak-anak yayasan panti asuhan yang berasal dari 3 panti asuhan yang ada di sekitar kota Palangkaraya, yaitu : Yayasan Panti Asuhan Al Miim, Yayasan Panti Asuhan Bina Sejahtera, Yayasan Panti Asuhan Budi Mulia. Acara dihadiri oleh Management Telkomsel Palangkaraya yaitu Head of Branch Palangkaraya – Ismu Widodo dan Head Of Network Service Palangkaraya – Rudi Susanto dan Jajaran Management Pamasuka yaitu : Head of SCC Region Kalimantan Division-Mujiatno, GM. Account Management Area PAMASUKA Division – Nopi Afandi dan Head Of Corporate Communications Area PAMASUKA Division - Jowvy Kumala. Pada Kesempatan tersebut, Telkomsel menyerahkan bantuan bingkisan paket kepada anak-anak panti yang berisi tas, perlengkapan sholat, buku serta uang saku Rp. 50.000/anak serta bantuan operasional kepada 3 yayasan panti asuhan yang ada di sekitar kota Palangkaraya.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Telkomsel Area Pamasuka menggelar kegiatan drive test bersama media untuk melakukan pengecekan kesiapan jaringan telekomunikasi menjelang Lebaran. Drive test yang di lakukan di Makassar City ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Telkomsel dalam memberikan pelayanan publik sebaik mungkin, baik untuk masyarakat yang mau mudik maupun apapun aktivitasnya selama Lebaran. Mengantisipasi lonjakan trafik di beberapa titik keramaian, Area Pamasuka menambahkan 24 mobile combat yang siap beroperasi di beberapa titik keramaian untuk melayani kebutuhan pelanggan baik untuk SMS, voice maupun data. Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Ali Imran mengatakan “ini bagian dari program Telkomsel Siaga yang secara rutin digelar tiap tahun. Momen Ramadhan hingga lebaran merupakan saat yang penting bagi para pelanggan. Untuk itu kami akan memastikan kenyamanan para pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data”.
20/08
Synergy-Sales-Spirit dengan Telkom Kuta Bali
Telkomsel bersinergi dengan Telkom dalam upaya memperkuat penertasi pasar produk KartuHalo di wilayah Bali Nusra. Penandatanganan kesepakatan pencapaian target dilakukan GM Account Management Jawa Bali, Roeswandi dengan seluruh GM Witel Telkom Bali Utara, Bali Selatan, NTB, dan NTT. Untuk mendorong upaya pencapaian target lebih dari 5.000 pelanggan KartuHalo di akhir tahun, Telkomsel Area Jawa Bali akan memberikan apresiasi sebesar Rp 5 juta bagi Witel dengan performansi terbaik, disusul Rp 3 juta untuk juara kedua dan Rp 1 juta untuk juara ketiga. Karyawan Telkom dengan performansi terbaik pun akan memperoleh apresiasi berupa berbagai gadget menarik.
20/08
Peresmian Pengoperasian 64 Mobile GraPARI Indonesia (MGI) di Regional Sulmalirja Makassar Sebagai bentuk Mahakarya persembahan dari Telkomsel di tahun 2013, pada 16 Agustus 2013 baru lalu Telkomsel telah menggelar acara “Peresmian Pengoperasian 268 Mobile GraPARI Indonesia (MGI)” yang khusus dirancang untuk Indonesia, dengan alokasi 60 unit didistribusi ke Area Sumatera, 43 unit Area Jabodetabek dan Jabar, 59 unit Area Jawa dan Bali Nusra serta 106 unit disebar ke Area Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Maluku. MGI ini dapat menjangkau seluruh pelosok negeri melalui pelayanan dan penjualan produk, serta mengedukasi masyarakat dalam hal pendidikan dan kebudayaan nasional. Melanjutkan kegiatan tersebut, hari ini di Gedung Baruga Telkomsel, General Manager Sales and Customer Care Region Sulawesi, Hendro Tri Cahyono melepas sejumlah 64 unit MGI. Unit-unit itu nantinya akan disebar dengan komposisi 26 unit di wilayah Papua dan 38 unit di Sulawesi.
21/08 Telkomsel Ramadhan Fair Sumbagsel
Memanfaatkan moment Ramadhan 2013 Telkomsel berbagi dengan meyelenggarakan Bazar Ramadhan bekerjasama dengan beberapa modern channel seperti Erafone, Venera, Telesindo Shop, Speedy dan Speedup dari tanggal 31 Juli sampai dengan 3 Agustus 2013. ini memberikan penjualan Device 3G murah yang dibundling dengan kartu perdana simPATI online Holic 12 GB Rp. 50.000/30 hari dan Perdana gratis internet 3 bulan dan cashback Rp 200.000 untuk pelanggan whitelist. Telkomsel juga menyediakan life music, lucky deep dan menyediakan nomornomor perdana cantik yang hasil penjualannya akan disumbangkan ke anak yatim piatu. Semoga dengan diadakannya Bazar Ramadhan ini dapat meningkatkan pengguna device 3 G dan dapat meningkatkan Revenue data 30 % dan user 70 %.
Signal September 2013
11
event
21/08 Mataram
Penjualan Kartu Lombok Naik 25 Persen
21/08
Jakarta
Sebulan setelah diluncurkan, produk Kartu Lombok dengan promo Murah Banget” direspon cukup positif oleh masyarakat Lombok. Tercatat penjualan meningkat sebesar 25 persen, yang disokong berbagai aktivitas, yakni sosialisasi tarif telepon murah ke Arab Saudi dan Malaysia di 10 titik lokasi kantong TKI, Ngabuburit As’ik di 5 titik, joint promo dengan KFC, penggelaran booth layanan di 8 titik modern trade, sinergi dengan Telkom untuk menyediakan Kartu Lombok di Plasa Telkom, dan Telkomsel Siaga di beberapa titik mudik dan lokadi wisata.
Area II Jabotabek-Jabar Gelar Sharing Season Dan Halal Bihalal
Area II Jabotabek-Jabar menggelar acara halal bihalal sekaligus Sharing Session antara Direksi dan karyawan Telkomsel Regional Jabotabek. Direktur Utama, Alex J. Sinaga, Direktur HCM, Herdi Harman dan Direktur Keuangan, Heri Supriadi serta senior leader Area II dan Kantor Pusat dan karyawan Area II terlihat memenuhi ruangan aula lantai 6 Atrium Mulia, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013. Dalam kesempatan tersebut, EVP Area II Jabotabek-Jabar, Venusiana Papasi memaparkan mengenai pencapaian area II selama mudik lebaran atau Telkomsel Siaga 2013. Selain itu disampaikan pula mengenai target revenue yang harus dicapai untuk bulan-bulan berikutnya.
22/08 Makassar
Telkomsel – Dinas perpustakaan Pemkot Makassar Gelar Bimbingan Teknis Mengelolah Perpustakaan
Telkomsel Area Pamasuka berkerjasama dengan Dinas Perpustakaan Pemkot Makassar menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Mengelola Perpustakaan yang berlokasi di Gedung Baruga Telkomsel Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar. Dalam sambutannya, Walikota Makassar mengatakan “Program yang dilaksanakan ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Makassar yakni Makassar Gemar Membaca yang telah memasuki usia ke 8 tahun. Dari awal berdirinya gerakan ini, Telkomsel turut memberikan kontribusi yang luar biasa. Ini artinya selama 8 tahun, Telkomsel merupakan satu-satunya operator selular yang dari awal hingga sekarang turut mendukung kegiatan ini”.
26/08 Palembang
Program Belanja Untung, Keuntungan lebih Menjadi Pelanggan Telkomsel
Melalui program Belanja Untung di Palembang Indah Mall (PIM), Palembang yang berlangsung sejak bulan Juli 2013 hingga Desember 2013, dapat terus meningkatkan penggunaan layanan data bagi pelanggan Telkomsel melalui penjualan. Kegiatan ini sekaligus juga untuk mengapresiasi pelanggan. Untuk pengundian periode pertama pada bulan Juli 2013 telah dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2013 lalu dan juga telah dilakukan penyerahan hadiah langsung kepada 10 orang pelanggan yang mendapatkan uang tunai @Rp.1 Juta dan 5 orang pelanggan yang mendapatkan @1 unit Speed Up Pad 8. Dalam kegiatan ini, terdapat 15 tenant tempat pelanggan berbelanja, yang mendapatkan hadiah serupa dengan pelanggan yang beruntung.
12 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
29/08 Jakarta
simPATI Produk Favorit Pilihan Wanita Indonesia
29/08 Jakarta
TELKOMSELFlash Paling Banyak Direkomendasikan Masyarakat
Produk simPATI kembali terpilih untuk ketiga kalinya dalam ajang Choice Brand Award 2013. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Majalah Kartini dan Women Insight Center di Senayan City Jakarta, Kamis (29/8), simPATI mendapat predikat sebagai yang terbaik untuk kategori Best GSM Operator dan Best BlackBerry Operator. Penghargaan diterima langsung oleh VP Corporate Communications Adita Irawati.
30/08 Jakarta
Website Telkomsel Raih Predikat Terbaik Perusahaan kita berhasil mendapatkan penghargaan dalam BUMN Corporate Secretary Public Relations Award 2013. Acara penghargaan yang baru pertama kali digelar ini diselenggarakan oleh penerbit Tabloid Media Pekerja BUMN dan www.kabarbumn.com, serta penyelenggara Pelatihan SDM di lingkungan BUMN. Dalam ajang yang digelar Jum’at (30/8), bertempat di Hotel Royal Kuningan Jakarta, perusahaan kita berhasil menyabet penghargaan sebagai yang nomor satu untuk kategori Situs Korporasi. Penghargaan diterima langsung oleh VP Marketing Communications Irlamsyah Syam.
Telkomsel juga mendapat predikat sebagai yang terbaik dalam ajang Word of Mouth Marketing Award (WOMMA) yang digelar oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Buzz & Co, di mana TELKOMSELFlash terpilih sebagai produk yang banyak dibicarakan secara positif dan mendapat rekomendasi oleh masyarakat sebagai layanan broadband terbaik. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Gran Melia Jakarta, Kamis (29/8), Head of Internal Media Channel Department Katrini Nathisarasia menerima piagam penghargaan tersebut. Word of Mouth Marketing sendiri merupakan salah satu strategi marketing yang melengkapi strategi marketing umum yang telah ada, yang mengedepankan rekomendasi masyarakat dalam membeli suatu produk atau layanan. Signal September 2013
13
focus
Mobile GraPARI Indonesia siap melayani pelanggan hingga ke pelosok negeri
Mahakarya untuk Indonesia S
Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga menerima penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pengoperasian secara serentak kendaraan layanan masyarakat terbanyak dari Manager MURI Yusuf Ngadri (kedua dari kiri).
14 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
aat ini tingkat jangkauan telekomunikasi, khususnya selular sudah semakin luas hingga ke pelosok negeri. Dengan jumlah lebih dari 125 juta pelanggan yang tersebar hingga ke pelosok negeri, menuntut Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik hingga ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh kantor pelayanan menetap seperti GraPARI. Agar selalu dapat memberikan layanan terdepan yang disertai dengan kualitas handal dan terpercaya dalam situasi apapun, Telkomsel menghadirkan 268 unit Mobile GraPARI. Kantor pelayanan bergerak ini menjadi solusi bagi pelanggan yang berada di pelosok daerah untuk dapat terus menerima
focus
gangguan,” ujar Alex. Mobile GraPARI yang sudah dimiliki Telkomsel, dikatakan Alex, memiliki jam operasi yang tidak bisa ditentukan atau lebih fleksibel, artinya di mana ada keramaian, dipastikan Mobile GraPARI cukup mudah ditemukan. Namun berbeda ketika musim Lebaran, di mana Mobile GraPARI dapat beroperasi 24 jam, dimulai dari H-3 hingga H+7 Lebaran. Selain Mobile GraPARI, ada pula 2 mahakarya perusahaan kita lainnya di tahun ini. Keduanya yakni Mobile Broadband Indonesia dan Digital Creative Indonesia, yang telah menghasilkan 68 aplikasi kreatif digital hasil karya anak bangsa. “Apa yang kita lakukan saat ini, Telkomsel tidak akan berhenti di sini. Telkomsel berkomitmen untuk terus membangun negeri ini dan tidak akan berhenti untuk membangun negeri. Semoga bangsa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain dalam hal teknologi informasi dan telekomunikasi,” pungkas Alex.
Melongok Mobile GraPARI Mobile GraPARI yang merupakan hasil karya anak bangsa, persembahan bagi Indonesia di usia yang ke-68 tahun, awalnya digagas oleh Tim Sales Telkomsel yang terdiri dari Mas’ud Khamid (Direktur Sales), Bambang Supriogo (VP Customer Care Management), Mirza Budiwan (VP Channel Management), Dian Ediana (GM Customer Care Planning and Process Management), Gatut Hadiwidodo (GM Channel Partnership Management), serta mendapat dukungan penuh dari Jajaran Direksi Telkomsel dan Telkom Group, sehingga diusung menjadi salah satu Mahakarya Telkomsel tahun 2013. Menjangkau hingga ke pelosok negeri demi memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan membuat Mobile GraPARI Indonesia (MoGI) harus ‘dipersenjatai’ dengan alat-alat kerja memadai. Maka tidak heran jika MoGI yang menggunakan armada Mobil Avanza 1.500 cc itu dimodifikasi sedemikian rupa. Di dalamnya terdapat 30 jenis perangkat kerja, di antaranya Smart TV, DVD Player berikut Audio Sound System, Wi-Fi, Laptop, Genset, GPS dan Mobile Tracking, mobile EDC, fasilitas telepon ke call center, printer, counter display produk, dan perangkat penunjang lainnya. Selain itu, MoGI juga dilengkapi dengan 68 file video yang terdiri dari video seri kebudayaan, seri pendidikan, dan TVC Telkomsel. Ada pula 16 jenis aplikasi pendukung untuk pelayanan kartuHalo terkait penjualan, aktivasi, dan keluhan pelanggan. MoGI juga menyediakan seluruh produk Telkomsel berupa starterpack (prepaid dan postpaid), voucher fisik maupun elektronik, digital service, layanan ganti kartu, TCASH, penjualan device bundling dan data service. Untuk menambah kenyamanan pelanggan, dipasang pula tenda bertuliskan Mobile GraPARI, satu buah meja, dan dua buah kursi. Dengan 3 orang Mobile GraPARI Crew yang sudah terlatih menjadikan MoGI siap melayani pelanggan. Komitmen untuk terus membangun negeri tercinta akan selalu dipegang oleh Telkomsel. Terkait revenue sendiri ditargetkan satu unit MoGI bisa menghasilkan omzet minimal Rp 30 juta setiap bulannya. Sebagai buah mahakarya bagi negeri, MoGI telah berhasil menorehkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia untuk kategori ‘pengoperasian secara serentak kendaraan layanan masyarakat terbanyak di Indonesia’. n YN & PUT Signal September 2013
15
Foto-foto : dok Signal/friadi & wiwid
pelayanan terbaik dari Telkomsel. Direktur Utama Alex J. Sinaga menyebutkan bahwa pengoperasian 268 unit Mobile GraPARI di Indonesia adalah untuk menunjang edukasi, pelayanan, dan penjualan produk Telkomsel. Layanan ini dirancang untuk melengkapi distribusi voucher dan kartu perdana, memberikan pelayanan purna jual untuk melengkapi 411 kantor cabang yang telah ada serta edukasi pendidikan, kebudayaan, serta teknologi informasi dan telekomunikasi kepada seluruh masyarakat, bekerjasama dengan Pemerintah. Melalui Mobile GraPARI, maka investasi perusahaan lebih murah daripada harus membangun kantor cabang. Dari 268 Mobile GraPARI yang tersedia, Telkomsel membagi ke empat area yakni 60 unit ke Area Sumatera, 43 unit Area Jabodetabek dan Jawa Barat, 59 unit Area Jawa-Bali dan Nusa Tenggara, serta 106 unit ke Area Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Maluku. “Tentunya jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan peningkatan jumlah pelanggan. Kami mengharapkan dengan adanya Mobile GraPARI dapat membantu pelanggan yang berada di pelosok, hingga kami bisa meminimalisir
focus
Karya Tiada Henti Membangun Negeri
Jajaran Direksi bersama perwakilan Developer Lokal pengembang aplikasi digital
A
kses telekomunikasi hingga ke daerah terpencil membuat Telkomsel mempunyai andil besar dalam peningkatan ekonomi. Telkomsel telah berhasil membuka akses di lebih dari 25.000 desa melalui Program Desa Berdering,
16 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
ditambah dengan 880 Desa Pinter (Desa Punya Internet). Upaya yang dilakukan Telkomsel membawa teknologi komunikasi hingga ke pelosok daerah semata adalah untuk kemajuan bangsa Indonesia. Inovasi dalam teknologi yang
focus dihadirkan Telkomsel merupakan upaya bagi pengembangan ekonomi, pembangunan sosial, pendidikan, pelestarian lingkungan, serta pemenuhan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern. Tidak dapat dipungkiri, industri selular telah menciptakan lapangan kerja yang sangat besar dan memberi sumbangan bagi perekonomian nasional. Telkomsel yang didirikan pada tahun 1995 memiliki semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular. Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle terdepan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan. Telkomsel siap melakukan lompatan besar dalam evolusi telekomunikasi selular yang sejalan dengan perubahan gaya hidup. Jaringan Telkomsel menghadirkan dunia dengan konektivitas tanpa batas, ragam aplikasi untuk memfasilitasi gaya hidup modern serta rangkaian produk untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Layanan multimedia dengan teknologi terdepan membuka peluang kreatif yang memperkaya sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Inilah masa depan Telkomsel sebagai persembahan terbaik bagi negeri.
Direktur Planning and Transformation, Edward Ying memukul gong digital untuk meresmikan Digital Creative Indonesia
Foto-foto : dok Signal/friadi
Signal September 2013
17
focus
Foto-foto : dok Signal/friadi Dengan jangkauan terluas, pelanggan dapat melakukan komunikasi di manapun berada
Jangkauan Terl
Jaringan Berk 18 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
T
elkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan basis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi-Fi, EDGE, 3G, HSDPA, dan HSPA di seluruh Indonesia. Sebagai pemimpin di industri telekomunikasi selular, Telkomsel telah menggelar lebih dari 64.000 BTS yang menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia termasuk daerah terpencil, pulau terluar, dan perbatasan negara yang menjadikannya sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan. Bahkan melalui program USO (Universal Service Obligation) yang dipercayakan pemerintah, Telkomsel telah menggelar jaringan di lebih dari 25.000 desa. Dengan demikian, kini layanan Telkomsel telah menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia. Selain program USO, Telkomsel juga telah mengembangkan Program Telkomsel Merah Putih yang merupakan wujud nyata dalam meningkatkan layanan hingga pelosok dan perbatasan negara tanpa pilih-pilih maupun motivasi bisnis semata agar tidak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir, sekaligus menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi. Bekerjasama dengan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Telkomsel mengimplementasikan inovasi teknologi GSM (Global System for Mobile) berbasis IP (Internet Protocol) berkonsep “Remote Solution System” di 17 Kapal PELNI. Dengan penerapan inovasi solusi komunikasi jalur transportasi laut ini, maka Telkomsel menjadi satu-
focus satunya operator selular yang melayani wilayah perairan di Indonesia. Pengimplementasian inovasi teknologi Telkomsel di Kapal PELNI ini merupakan bagian dari Program Telkomsel Merah Putih, yakni Telkomsel MEnembus daeRAH Pedesaan (termasuk daerah wisata dan resort), IndUstri TerpencIl (pengeboran lepas pantai, hutan, puncak bukit), dan BaHari (jalur transportasi laut) yang telah dilaksanakan sejak 2008. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia, memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel telah mengembangkan jaringan broadband di lebih dari 200 kota besar di Indonesia. Sepanjang tahun ini, Telkomsel terus melakukan pembangunan BTS di seluruh Indonesia. Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 10.000 BTS baru telah on-air sehingga total angka BTS yang dimiliki oleh Telkomsel hingga saat ini mencapai 65.000 BTS. Kenyamanan pelanggan dalam mengakses data juga didukung oleh 22.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 57.7 Gbps (Giga bit per second).
Green BTS
Komitmen Telkomsel untuk berkarya membangun negeri dan membangun masyarakat Indonesia diwujudkan secara terus-menerus dalam berbagai bidang, termasuk inovasi green technology. Telkomsel menyadari bahwa kesinambungan bisnis mesti selaras dengan kelestarian alam. Telkomsel terus-menerus melakukan riset serta pengembangan penggunaan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sebagai upaya menjaga kinerja pelayanan dan kinerja perusahaan ke depan. Bahkan Telkomsel merupakan operator yang memiliki jumlah BTS Green terbanyak di Asia. Melalui karya anak negeri, inovasi teknologi ramah lingkungan atau green technology, konsistensi telah dilakukan oleh Telkomsel. Hingga kini, lebih dari 4.400 BTS ramah lingkungan telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BTS tenaga air (micro hydro), tenaga surya (solar cell), tenaga hidrogen (fuel cell), hingga konsep BTS tanpa menara (liquid BTS/towerless). Semua inovasi ini lahir dengan memperhatikan potensi dan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah Indonesia yang sangat beragam.
luas dan
kualitas Signal September 2013
19
UpClose
Bambang Supriogo – Vice President Customer Care Management
17 Tahun Membangun
Telkomsel Sebagai perusahaan telekomunikasi selular terbesar di Indonesia, Telkomsel didukung dengan orang-orang hebat yang loyal terhadap perusahaan. Satu di antara sekian banyak orang tersebut adalah VP Customer Care Management, Bambang Supriogo.
P
ria asal Madura lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, bergabung di Telkomsel sejak Agustus 1996, dan itu berarti 17 tahun sudah Bambang bergabung di Telkomsel. Selama mengabdi di Telkomsel, Bambang menuturkan banyak sekali pelajaran yang didapat, mulai dari bagaimana dia membentuk team untuk tetap solid hingga menciptakan inovasi bersama rekan-rekannya. “Saya menikmati bagaimana saya tergabung di tiap-tiap divisi. Karena masihmasing divisi memiliki tantangan dan pelajaran baru bagi saya,” tutur Bambang. Namun ada masa di mana Bambang merasakan begitu beruntung menjadi bagian Telkomsel, yakni pada 1996 sampai 2007, di mana dia meng-handle berbagai macam terobosan dan inovasi yang dikembangkan, seperti layanan data services. Menurutnya dalam mengenalkan produk, spirit-nya adalah yang pertama dan terbaru, sehingga Bambang harus mampu membuktikan kepada semuanya, kalau apa yang diperkenalkan Telkomsel adalah yang pertama dan terdepan. Lebih jauh dia menjelaskan dalam menjalani tugasnya, Bambang selalu dihadapkan pada karakter orang yang berbeda-beda. Namun hal itu tidak membuat
20 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
UpClose dia terbebani karena dia selalu mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa seberat apapun masalah yang dihadapai, Bambang tidak terlalu mengambil pusing, selama pekerjaan mereka dapat terselesaikan dengan baik. “Saya sering melihat rekan-rekan saya meeting dengan wajah yang kurang segar, namun saya selalu bicara kepada
Foto-foto : dok Signal/friadi
mereka, yang terpenting masalah itu tidak membuat pekerjaan mereka berantakan. Mereka bisa datang ke saya dan menceritakan kepada saya. Saya orang yang pandai menjaga rahasia,” tutur Bambang sambil tertawa. Tidak mengherankan, kalau selama 17 tahun bergabung di Telkomsel, Bambang tidak menghadapai masalah yang terlalu berat, baik terhadap atasan, bawahan, atau rekan kerja lainnya, mengingat ayah 3 orang anak ini selalu menanamkan rasa hormat terhadap semuanya. Ketika disinggung mengenai terobosan yang dilakukannya di tim Customer Care Management, Bambang menjelaskan bahwa divisinya mempunyai pelayanan terbaru yaitu layanan paperless. “Dengan adanya layanan paperless, pelanggan tidak perlu mengisi formulir dan menunggu. Pelanggan tinggal menyerahkan KTP dan semuanya sudah selesai. Ini cukup efisien ketimbang cara yang lama. Sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia, kami sadar bahwa customer satisfaction merupakan kata kunci untuk menjadi yang terbaik,” ujar Bambang. Bambang juga menambahkan, standard pelayanan GraPARI telah memperoleh sertifikasi mutu International Organization for Standardization (ISO) 9001:2008. Pelayanan kelas dunia berstandar ISO merupakan komitmen Telkomsel untuk menjaga mutu pelayanan, yang diawasi secara berkala oleh pihak lembaga pemeringkat mutu. n YN
Rekam Jejak di Telkomsel • • • • • • • • • • • • • •
Staff Sr Research and Development, 5 Agustus 1996 – 6 Juli 1997 Coordinator Network & VAS Department, 7 Juli 1997 – 4 Januari 1998 Manager Network & VAS Department, 5 January 1998 – 19 July1999 Manager Product Management, 20 Juli 1999 – 30 Juni 2002 Spe – 5 to Head of Incubator DSP, 29 Januari 2001 – 31 Mei 2001 Spe – 4 to Head of Incubator DSP, 1 Juni 2001 – 30 Juni 2002 GM Mobile Data Services, 1 Juli 2002 – 14 Maret 2004 GM Sales & CS Regional Sulawesi & Papua, 15 Maret 2004 –14 Januari 2006 GM Sales & CS Reg Jawa Barat, 15 January 2006 – 1 Januari 2007 VP Mobile Commerce, 2 Januari 2007 – 14 Januari 2008 VP Digital Business, 15 Januari 2008 – 30 Juni 2009 VP T-Cash Management 1 July 2009 – 30 September 2011 Head of Corporate Secretary Group, 1 Oktober 2012 – 31 Juni 2012 Head of Customer Care Management, 1 Juli 2012 – Sekarang
Signal September 2013
21
Point of View
Sudah Tahu
Governance, Risk, dan Compliance?
Yuk Kita Simak
Foto IST
A
pa arti di balik The TELKOMSEL WAY? The TELKOMSEL WAY merupakan cara atau budaya Telkomsel yang telah ditetapkan oleh manajemen untuk mewujudkan ‘Great Company’ dan hal ini terkait erat dengan concern Perusahaan terhadap Good Corporate Governance (GCG). Dalam bahasa sederhana, GCG berarti managing perusahaan dengan baik. Sekilas sebagian dari kita mungkin beranggapan bahwa GCG itu ‘pokoknya patuh sama peraturan, That’s it’. Mari kita lihat lebih dalam pengertian GCG. GCG itu pada dasarnya adalah pengelolaan perusahaan
secara baik dan benar yang harus memenuhi 5 kriteria, yaitu Transparent (keterbukaan informasi); Accountability (kejelasan fungsi dan struktur); Responsibility (tanggung jawab terhadap stakeholder); Independency (mandiri, profesional, dan bebas dari benturan kepentingan); serta Fairness (perlakuan adil dan wajar kepada stakeholders). Kelima
22 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
kriteria ini biasanya kita dengar dengan singkatan TARIF, yang dikenal dengan istilah prinsip GCG. Nah, can you believe that GCG is one step ahead beyond compliance? Surely yes. Once again, GCG itu setingkat lebih tinggi di atas compliance atau kepatuhan terhadap segala macam aturan. Kira-kira deskripsinya seperti ini:
Foto IST
Kalau kita memenuhi unsur kepatuhan (comply), itu sih standard atau 0 (nol). Sedangkan GCG itu lebih dari sekadar ‘patuh’, alias +1. Sederhananya, kalau kita comply sama aturan itu sih biasa saja, karena memang sudah semestinya. Tapi kalau kita sudah patuh aturan, terus baik, tidak sombong, suka menolong dan rajin menabung pula, itu namanya +1. Begitu ilustrasi mudahnya. Sekarang, kita sedikit lebih dalam membicarakan GCG. GCG berarti menerapkan cara berbisnis yang beretika dengan seluruh stakeholders. Siapa sajakah stakeholders? Mereka adalah karyawan, pelanggan, pemilik perusahaan, masyarakat, media, mitra bisnis, komunitas-komunitas, pemerintah, dan lain sebagainya. Artinya, kalau comply itu berarti patuh, maka patuh saja nggak cukup, harus lebih. Lebih melayani, lebih proaktif, lebih berempati, lebih cepat tanggap, dan lebih-lebih baik lainnya. Saat ini stakeholders sudah semakin pintar lho! Tanpa disadari, mereka juga sangat concern dengan GCG. Mereka akan lebih nyaman bekerjasama dengan perusahaan yang memenuhi GCG. Salah satu alat yang dapat memastikan berjalannya GCG secara efektif adalah adanya pelaksanaan Manajemen Risiko oleh seluruh elemen perusahaan. Nah, masih ingat kan bagian pengelompokan Manajemen Risiko? Yaitu Risiko Strategis, Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan/ Compliance, dan Risiko Pelaporan Keuangan. Di edisi kali ini, kita ambil satu sampel yaitu Risiko Kepatuhan/ Compliance. Risiko Kepatuhan/Compliance
dapat didefinisikan sebagai kemungkinan terjadinya kejadian yang menghambat pencapaian tujuan perusahaan akibat adanya ketidakpatuhan, pelanggaran dan atau ketidakselarasan/ ketidaksesuaian dengan hukum, peraturan, kebijakan internal dan prosedur, serta standar etika. Sederhananya, dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kita lagi nyetir, trus nggak mematuhi rambu lalu lintas, akhirnya terjadi kecelakaan. Nah kecelakaan itu dapat
menimbulkan kerugian yang berlipat ganda, antara lain: inefisiensi karena keluarnya biaya kesehatan dan perbaikan kendaraan dan mungkin membayar denda tilang, atau lebih jauhya adalah kerugian karena harus menghadapi tuntutan hukum yang dapat membawa kita ke balik jeruji besi. Serupa dengan risiko kepatuhan terhadap perusahaan. Bila tidak patuh dengan peraturan, kita bisa berada pada persoalan hukum yang mengakibatkan terganggunya pencapaian tujuan perusahaan.
Sekarang mari kita menyelam lebih dalam kedunia Compliance Risk, untuk menemukan “the most popular part”, yaitu Fraud Risk. FRAUD RISK Kata Mr. Sanjay Sarmasi, Mr. Jago Fraud dari India, incompliance (ketidakpatuhan) dapat dibedakan ke dalam 3 tipe: NO
TIPE
1
Error
2.
Negligence
3.
Fraud
PENJELASAN Kesalahan yang tidak disengaja (unintentional), bisa dibilang lagi apes. Ciri spesifik lainnya, biasanya tidak diketahui potensi risikonya, dan tidak diketahui akibat yang akan terjadi. Kesalahan akibat lalai atau kurang perhatian dengan pekerjaan. Biasanya, baik potensi risiko maupun dampaknya sudah bisa diprediksi. Kesalahan yang disengaja (intentional), yaitu kecurangan yang menguntungkan diri sendiri maupun pihak tertentu. Biasanya, baik potensi risiko maupun dampaknya sudah bisa diprediksi.
Next, yuk kita fokus ke penyebab fraud. Menurut Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), Fraud itu akar sebabnya hanya karena 3 hal, yaitu:
NO 1.
SEBAB Opportunity
CONTOH PENCEGAHAN Tempatkan orang-orang yang sesuai kompetensinya dan punya moral/etika tinggi di wilayah kerja yang ‘rawan’, dan tentunya pengawasan yang memadai.
2.
Pressure
Pemberian target kerja yang realistis kepada bawahan, pembekalan how to manage keuangan pribadi dan tentunya penyesuaian gaya hidup dengan isi kantong. Lebih baik hidup sederhana, asalkan HALAL.
3.
Rationalization
Penetapan kebijakan anti fraudyang jelas, dan yang terpenting lagi pemberian sanksi yang tegas atas tindakan fraud agar ada efek jera.
Signal September 2013
23
Point of View OPPORTUNITY yaitu adanya kesempatan untuk berbuat fraud. Contohnya karena ada kewenangan atau karena kelemahan pengawasan, dll. Sementara PRESSURE yaitu karena adanya tekanan; contohnya pola hidup keluarga konsumtif, atau diajak/ dipaksa korupsi berjamaah oleh rekan kerja atau atasan, dan lain-lain. Pelaku fraud bukan saja dari internal perusahaan, tapi juga dari eksternal perusahaan. Contohnya, saudara atau kerabat karyawan menggunakan mobil operasional perusahaan untuk keperluan belanja bulanan kebutuhan rumah tangga. Beda lagi dengan RATIONALIZATION; artinya merasionalisasi, atau menganggap wajar/ boleh suatu fraud untuk dilakukan. Misalnya: “Ah kecil gini, nggak seberapa kalau dibandingkan dengan keuntungan perusahaan yang diperoleh dari hasil kerja kita,” atau “Saya kan
cuma ngikutin perintah atasan”. Anyhow, sangat penting bagi setiap orang untuk saling mengingatkan tentang risiko fraud. Kenapa? Karena kita adalah stakeholder. Seseorang yang melakukan fraud jelas sudah melakukan ketidakpatuhan (incompliance) yang artinya jelas tidak menerapkan GCG. Konsekuensinya, perusahaan yang tidak GCG akan mengalami penurunan dalam hal bisnis, dan kehilangan kepercayaan orang-orang terpenting (stakeholders) seperti pelanggan, rekan bisnis, stockholders, pemerintah, karyawan, media, dan stakeholders lainnya. Memang benar bahwa sangat perlu sense of belonging terhadap perusahaan, sehingga kita akan saling waspada dan saling mengingatkan tentang risiko fraud. Sebelum risiko itu benar-benar terjadi, kita perlu siapkan payung, jaket, dan sepatu boot sebelum hujan. Setuju? Oleh karenanya, untuk mencegah
kemungkinan terjadi maupun dampak dari risiko fraud, unit Enterprise Risk Management (ERM) – khususnya Strategic Risk Management melakukan upaya untuk menemukenali kemungkinan adanya risiko fraud. Mari cepat-cepat kita cegah, dan kita minimalisir kemungkinan terjadi serta dampaknya, kami mengajak rekans semua sebagai Telkomsel’s Citizen untuk ikut berperan aktif. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengirimkan potensi risiko fraud yang mungkin terjadi di sekitar lingkungan kerja kita semua untuk menciptakan Telkomsel yang lebih bersih. Don’t worry, ini bukan Whistle Blower lho. Tujuannya semata-mata adalah untuk membantu agar risiko itu tidak terjadi, dan kalaupun sudah terjadi, mari kita upayakan agar dampaknya nggak meluas ataupun tidak berulang. Kami siaga dan akan terus membantu dalam memfasilitasi penanganan risiko ini.
Informasi lebih lanjut silakan hubungi:
1. Niken Susilowati:
[email protected] 2. Molli R. Achir:
[email protected]
KUIS
BERHADIAH!! Jawab pertanyaan berikut:
Apa sih hubungannya Governance, Risk, dan Compliance? 24 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Kirimkan jawaban Anda melalui email:
[email protected] (selambat-lambatnya 25 September 2013). Tersedia hadiah menarik untuk 10 pemenang. Nama pemenang akan diumumkan di Majalah Signal edisi Oktober 2013.
Signal September 2013
25
Point of View
CME Rooftop Kamuflase Oleh: Agus Kristiadi – Head of Jabotabek Radio Access Engineering Department
Solusi ‘Quick Win Cost Leadership’ salah satu penyediaan site BTS
S
ebagai operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia, Telkomsel terus berusaha mempertahankan keunggulannya. Telkomsel yang pada tahun 2012 mencatatkan revenue sebesar Rp 54 triliun bakal lebih meningkatkan pelayanan pada para pelanggan dengan membangun 15 ribu BTS di sepanjang tahun 2013.
Penambahan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memperkuat revenue generator yang ada sekaligus menciptakan revenue generator baru serta meningkatkan bisnis broadband. Seiring dengan pembangunan BTS, kebutuhan akan infrastruktur berupa menara (tower) telekomunikasi dan sarana penunjang untuk penempatan peralatan telekomunikasi juga
meningkat pesat. Untuk memenuhi kebutuhan tower, Telkomsel memerlukan dukungan para mitra Tower Provider (TP) yang mendapatkan kontrak pembangunan secara langsung atau menyewa tower milik perusahaan atau operator penyedia tower lainnya di lokasi yang sesuai dengan perencanaan jaringan Telkomsel.
Solusi ‘Quick Win Cost Lea
Penyediaan Site 26 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
gna l
e BTS
Site Rooftop Jadi Solusi Site rooftop adalah site BTS yang komponen infrastruktur utamanya berupa pole terbuat dari material pipa baja yang dipasang di atas bangunan, baik ruko, kantor, hotel, apartemen, ataupun atap rumah dua hingga tiga lantai berbentuk dak beton. Ketinggian pole adalah 6 Meter di atas
k Si
adership’
antaranya adalah site sewa, maka dalam 1 tahun jumlah tambahan biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1,35 hingga Rp 1,62 triliun, di luar sewa tower BTS eksisting. Di tengah upaya pengamanan dan pencapaian target project deployment BTS/ Node B tahun 2013, perusahaan tetap membutuhkan peningkatan efisiensi biaya dan efisiensi sarana infrastruktur menara dengan tujuan mengurangi beban OPEX. Program quick win cost leadership dirancang melalui terobosan-terobosan dalam bidang penyediaan site BTS dengan berorientasi pada cost leadership. Program ini dilaksanakan melalui pembangunan berbagai site rooftop, wall mounted, dan site di rumah karyawan dengan mekanisme non Tower Provider.
Foto -fot o:d o
Terbitnya sejumlah regulasi seperti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.02/ PER/M.KOMINFO/3/2008 dan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Koordiansi Penanaman Modal mengenai Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama, mendorong Telkomsel menggunakan jasa penyewaan tower di sebagian besar wilayah Indonesia. Peraturan tersebut juga dilandasi oleh upaya Pemerintah untuk meningkatkan efisiensi biaya dan efisiensi sarana infrastruktur menara sehingga diharapkan bisa menurunkan biaya investasi berupa CAPEX (Capital Expenditure) dan biaya operasional OPEX (Operational Expenditure) dari para operator selular. Tujuan akhir yang diharapkan adalah penurunan tarif selular bagi konsumen telekomunikasi Indonesia. Perusahaan Tower Provider yang mendapatkan kontrak dari
Telkomsel diharuskan mengembangkan portofolio usahanya melalui investasi sebesar Rp 1,1 miliar per menara. Mereka juga diharuskan mampu mengelola pengoperasian dan pemeliharaan site, memastikan keabsahan legalitas kontrak dan perijinan, serta memelihara sistem database site. Kompetisi yang terjadi dalam industri penyewaan tower yang tergolong bisnis baru memunculkan sejumlah permasalahan yang harus diantisipasi oleh operator penyewa seperti Telkomsel. Sejumlah masalah yang berhubungan dengan Tower Provider muncul, di antaranya adalah adanya sejumlah Tower Provider yang mengalami pailit, terjadi perubahan kepemilikan Tower Provider karena adanya akuisisi dari satu Tower Provider ke Tower Provider lainnya, atau penjualan kepemilikan tower serta belum terpenuhinya SLA (Service Level Agreement) yang harus diberikan kepada operator terutama dalam hal ketepatan waktu penyediaan tower. Data menunjukkan bahwa penyediaan tower melalui pembangunan baru (Build to Suit) oleh Tower Provider kepada Telkomsel sebanyak 65% dari total site yang dipesan, mengalami keterlambatan atau melebihi dari waktu yang dipersyaratkan dalam kontrak yang seharusnya maksimal adalah 120 hari. Demikian juga SLA dari aspek operasional, di mana masih ditemukan kasus-kasus pencurian, community issue, kesulitan akses site di beberapa lokasi milik Tower Provider yang seharusnya menjadi tanggung jawab Tower Provider. Ribuan BTS masih akan dibangun Telkomsel dan kebutuhan site dipasok dengan menyewa tower dari para Tower Provider. Biaya sewa untuk satu tower rata-rata sebesar Rp 15-18 juta per bulan. Jika Telkomsel membangun 15.000 BTS setahun dan separuh di
atap gedung. Umumnya site rooftop memberikan solusi coverage pada area yang padat dengan bangunan dan diimplementasikan terutama di dalam kota atau kawasan residensial. Proses pembangunan site rooftop ini dilakukan dengan mekanisme non Tower Provider agar mendapatkan efisiensi biaya dan waktu delivery yang lebih cepat. Di samping itu, site rooftop Signal September 2013
27
Point of View telekomunikasinya. Material pole dipabrikasi dan dilapisi lapisan bergalvanis anti karat dengan standar ketebalan 80 micron. Pole diinstalasi di lokasi dan diberi finishing akhir berupa kamuflase (stealthing) agar terkesan lebih indah
“
Kompetisi yang terjadi dalam industri penyewaan tower yang tergolong bisnis baru memunculkan sejumlah permasalahan yang harus diantisipasi oleh operator penyewa seperti Telkomsel. Sejumlah masalah yang berhubungan dengan Tower Provider muncul, di antaranya adalah adanya sejumlah Tower Provider yang mengalami pailit, terjadi perubahan kepemilikan Tower Provider karena adanya akuisisi dari satu Tower Provider ke Tower Provider lainnya, atau penjualan kepemilikan tower serta belum terpenuhinya SLA (Service Level Agreement) yang harus diberikan kepada operator terutama dalam hal ketepatan waktu penyediaan tower.
“
dengan pole maksimal 6 M di atas bangunan tidak diperlukan perizinan dari Pemda setempat. Penentuan kandidat site rooftop dilakukan melalui mekanisme identifikasi koordinat dan survey lokasi. Tujuannya adalah memastikan bahwa titik koordinat dan ketinggian antena yang akan dipasang sesuai (grid) dengan original plan jaringan Telkomsel. Jika sesuai, maka dilanjutkan dengan proses Site Akuisisi, yaitu pekerjaan perolehan sewa space di atas gedung untuk tempat pembangunan pole dan CME (Civil Mechanical Electrical). Site Akuisisi dilakukan dengan pola sewa ke pemilik gedung dengan jangka waktu antara 5 sampai dengan 10 tahun tergantung pada kesepakatan. Perizinan dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke warga sekitar yang masuk ke dalam radius ketinggian antenna. Sementara perijinan IMB dari PEMDA tidak diperlukan untuk site rooftop. Konstruksi pole antenna yang dibangun di atas permukaan gedung (rooftop) memerlukan pondasi berupa baseframe rangka baja dengan profil I atau H yang dihubungkan dengan angkur ke balok beton gedung. Untuk kelayakan konstruksi CME rooftop diperlukan analisa kekuatan struktur gedung, baik sebelum maupun sesudah pembebanan pole antenna lengkap dengan perangkat
dan ramah terhadap lingkungan. Kamuflase diperlukan agar keberadaan antenna BTS tidak tampak kasat mata karena bentuk kamuflase disesuaikan dengan lingkungannya. Kamuflase antenna bisa berbentuk menempel di dinding bangunan (wall mounted), tiang listrik, tower air, menara masjid/ gereja, billboard, lampu penerangan jalan, lumbung padi (di Bali: kulkul), pohon buatan, dan sebagainya. Program CME Rooftop Kamuflase sebagai solusi quick win cost leadership tetap harus dikelola ketat melalui sejumlah indikator keberhasilan. Karena berhubungan dengan investasi, maka indikator yang harus dikelola adalah nilai investasi proyek yang ditanamkan, tingkat pengembalian investasi, payback period yang lebih singkat, efisiensi pengeluaran, serta kecepatan dan ketepatan dalam pembangunan. Solusi CME Rooftop non Tower Provider akan menjadi embrio dari berbagai program efisiensi biaya terkait penyediaan site BTS sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap Tower Provider. Menekan pengeluaran adalah upaya untuk memperbaiki kinerja keuangan sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan sebuah perusahaan. Itulah sebabnya mengapa solusi CME Rooftop ini akan lebih banyak diintensifkan lagi di masa mendatang.
Foto-foto : dok Signal
Program ‘Quick Win Cost Leadership’ di rumah karyawan
28 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Digital Business
Cash in TCASH
Sudah Bisa Antar Bank
K
abar gembira untuk para pengguna TCASH. Kini semua pelanggan TCASH, baik Full Service maupun Basic Service sudah bisa melakukan cash in melalui fitur Transfer Antar Bank yang bisa dilakukan di channel ATM, SMS Banking, maupun Internet Banking (tergantung fasilitas Issuing Bank yang digunakan). Jaringannya pun sekarang sudah bisa dilakukan di semua bank yang berlogo ATM Bersama, Prima, ataupun
Alto. Biaya transaksi disesuaikan dengan biaya transfer antar bank yang berlaku, yaitu Rp5.000. Pada menu akses *828# juga telah ditambahkan menu isi saldo melalui Bank BNI. Syaratnya pengguna (pengirim) wajib terdaftar dalam salah satu bank yang memiliki fasilitas SMS Banking (SMS Plain).
Mekanisme transaksi cash in adalah sebagai berikut :
1. Melalui ATM
iwid
Foto-foto : dok Signal/w
Cash in TCASH bisa dilakukan melalui ATM
2. Melalui SMS banking BNI Dapat dilakukan dengan memasukkan keyword: TRF<spasi>ANTARBANK<spasi>911(No MSISDN) <spasi>NOMINAL<spasi>PIN, lalu kirim ke 3346.
3. Melalui Internet Banking BNI Dengan cara masuk ke web internet banking. Kemudian pilih menu transfer dana – transfer antar bank – transfer online – input no handphone - pilih nama bank 911-TCASH – masukkan nominal cash in.
Signal September 2013
29
Digital Business
Foto-foto : dok Signal/wiwid
Tim LangitMusik
@langitmusik616
Musik, satu kata yang bisa menyatukan seluruh orang dari berbagai negara, bahasa, dan suku. Maka dari itu, tidak heran jika ada yang mengatakan musik adalah bahasa dunia karena bisa dinikmati oleh seluruh orang, tidak hanya dari satu negara tapi juga negara lainnya. Ragam jenis musik yang ada pun seakan membuat seluruh pecinta musik bebas memilih jenis musik apa yang sesuai dengan diri mereka masing-masing.
Rasakan One Stop Entertainment di
LangitMusik 30 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
D
semakin besar pula kesempatan untuk melakukan campaign LangitMusik untuk mengajak orang lain mengunduh layanan tersebut hingga akhirnya makin besar pula kesempatan untuk meng-entertain masyarakat Indonesia.
Mobile Karaoke Sekaligus Home Entertainment Berawal dari niatan itu pula, kini LangitMusik tampil semakin seru. Awal perilisan aplikasinya, setiap lagu yang di-preview diperkaya dengan lirik. Namun seiring waktu dengan lirik tersebut banyak orang yang ikut bernyanyi saat mendengarkan lagu yang sedang diputarkan. Lalu tercetuslah menjadikan LangitMusik sebagai tools untuk mobile karaoke sekaligus home entertainment. Cukup mengkoneksikan kabel High Definition Multimedia Interface (HDMI) antara smartphone yang sudah memiliki aplikasi LangitMusik ke layar LCD atau LED, maka kita akan langsung mendapatkan preview di televisi mengenai tampilan aplikasi, lagu, dan liriknya. “Sekalian saja dikasih microphone. Bisa langsung ditempel di TV jadi seperti home entertainment. Benarbenar one stop entertainment untuk aplikasi LangitMusik ini. Ya kita cobacoba ternyata bisa jadi mobile karaoke juga. Kebayang gak dengan hanya modal satu ponsel dan satu aplikasi. Kalau misalnya ada acara keluarga atau kita lagi kongkow sama teman, nongkrong kalau kita lagi gak mau keluar rumah, betapa mudahnya aplikasi ini menjadi andalan. Sesimple itu, satu smartphone, download aplikasinya, sambung ke layar dengan menggunakan kabel HDMI, lalu semuanya bisa ikut bernyanyi,” ujar Ferdi. Lebih lanjut lagi, Ferdi juga menuturkan ada satu program yang dibuat untuk memperkenalkan LangitMusik yang diberi nama ‘rasakan LangitMusik’. Program itu akan diperkenalkan terlebih dulu kepada seluruh karyawan Telkomsel. Mengutip pribahasa ‘tak kenal maka tak sayang’,
Mobile Karaoke bisa diwujudkan melalui LangitMusik
dengan adanya program tersebut dapat memperkenalkan LangitMusik kepada karyawan Telkomsel yang nantinya bisa berperan menjadi channel distribution untuk promosi aplikasi ini. Karena akan percuma memiliki aplikasi yang bagus namun tidak tahu bagaimana cara menjualnya. “Kita lagi sebar 10 booth mobile karaoke LangitMusik ke 10 regional. Mobile karaoke ini akan kita gilir per lantai di Kantor Pusat. Rencananya akan kita taruh di pantry, tapi masih koordinasi dulu. Paling gak pada saat jam makan siang, semua orang bisa coba. Dan itu kita anjurkan juga ke semua teman-teman regional dengan booth yang kita kirim bisa dipakai untuk roadshow sekaligus sosialisasi ke internal karyawan,” pungkas Ferdi. LangitMusik juga diharapkan bisa menjadi wadah untuk menahan laju pembajakan karya musisi Tanah Air. Karena pembajakan merupakan suatu fenomena, di mana sulit untuk dihilangkan, tapi bisa dihambat salah satunya dengan LangitMusik. Sebagai rumah bagi industri musik Indonesia diharapkan mampu menarik lebih dari 125 juta pelanggan Telkomsel untuk menjadi brand provoker bagi orang lain, sehingga menjadi alasan orang untuk menggunakan produk Telkomsel yang impact-nya mampu meningkatkan revenue Telkomsel. n PUT Signal September 2013
31
Foto-foto : dok Signal/friadi & wiwid
isukai oleh seluruh kalangan yang tak terbatas oleh usia membuat perusahaan kita melirik dan mencoba untuk terus mengembangkan layanan digital terkait musik tersebut. Hal ini juga demi memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan akan layanan digital berbasis entertainment sehingga bisa menjadi hiburan di saat luang ataupun jenuh. LangitMusik yang kini telah hadir melalui aplikasi dan bisa diunduh dengan mudah melalui Google Play dan Blackberry App World bisa menjadi sarana bagi pelanggan Telkomsel untuk menikmati one stop entertainment di mana pun dan kapan pun berada. Dengan kemudahan akses pelanggan bisa menikmati lagu-lagu favorit langsung dari smartphone. “LangitMusik itu bisa kita bilang seperti obat untuk dunia entertainment, khususnya tentang musik. Kalau kita lihat entertainment, biasanya Indonesia kiblatnya melihat ke Barat. Dari mulai artisnya, performance-nya, termasuk teknologi pendukungnya. Satu-satunya yang memiliki aplikasi musik Indonesia adalah kita, Telkomsel di LangitMusik. Jadi LangitMusik itu sebagai one stop music entertainment untuk semua pelanggan Telkomsel,” kata GM Digital Music Tengku Ferdi Febrian. Mulai dari Nada Sambung Pribadi (NSP), full track download, sampai streaming bisa dinikmati di LangitMusik. Tools-nya sendiri bisa melalui web dan aplikasi yang tersedia di pasar smartphone masing-masing. Aplikasi LangitMusik sendiri baru dirilis bulan Mei lalu sehingga pelanggan kini bisa menikmati musik kualitas dolby dengan suara yang bagus. “LangitMusik saya lihat masa depannya ada di full track. Full track ini pasti akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan smartphone. Karena dengan tools terbaru yang kita rilis di bulan Mei 2013, ada aplikasi LangitMusik. Aplikasi itu bisa dinikmati di Google Play, dan BlackBerry App World. Sebentar lagi kita akan rilis di iOS,” jelas pria yang akrab disapa Ferdi ini. Semakin banyak produsen telepon seluler yang memproduksi smartphone, maka akan semakin banyak orang yang menggunakannya. Dengan itu,
Team Work Sesuai dengan mottonya It Is Imposible Until It Is Done, yang memiliki arti ‘tidak ada yang tidak mungkin sampai hal itu dilakukan’, Divisi Customer Care Planning and Process Management membuktikan bahwa tugas seberat apapun, harus dikerjakan, karena itulah bukti yang harus diwujudkan untuk kemajuan perusahaan dan pelayanan bagi pelanggan.
Foto-foto : dok Signal
Divisi Customer Care Planning and Process Management yang selalu mencari inovasi pelayanan untuk kepuasan pelanggan
Divisi Customer C
S
ejak berdiri pada Juni 2012, Divisi Customer Care Planning and Process Management merupakan satu-satunya unit single point accountable strategi & proses kebijakan pelayanan yang mendukung seluruh segmentasi produk mulai dari prepaid, postpaid, digital service, atau segmentasi pasar seperti consumer, corporate, dan community. Hal tersebut diutarakan GM Customer Care Planning and Process Management Dian Ediana, sehingga divisi ini merupakan satu-satunya jembatan antara pusat kebijakan layanan pelanggan serta kesiapan operasional yang menghubungkan seluruh fungsi back office seperti sales, product marketing, digital life business, IT, network, finance dengan front end dan pelanggan. Sebagai operator nomor satu dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 125 juta, Dian menyebutkan hal yang tidak mudah untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya sampai ke wilayah pelosok, sehingga bersama dengan timnya, divisi ini terus bahumembahu untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan pelanggan. “Kami dituntut untuk bekerja dengan cepat dan mampu membaca persoalan secara menyeluruh, dimulai dari visi yang ingin diwujudkan, memprediksi dampak terhadap bisnis hingga lingkungan kerja termasuk strategi implementasinya, kemudian mempersiapkan rencana, sesuai
Tanamkan Motto
‘It Is Imposible Until It Is Done’ 32 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Care Planning and Process Management yang diembankan kepada divisi ini, mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan, namun dengan semangat kebersamaan yang selama ini dijalani, timnya mampu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Untuk tugas harian, Dian menjelakaskan bahwa divisinya mengerjakan dan menterjemahkan program sales, marketing, digital service, hingga billing, ke dalam Kebijakan proses bisnis pelanggan. Termasuk analisa opportunity for improvement terhadap proses bisnis atau dokumen proses pelanggan. Sementara untuk tugas bulanan, divisi ini mengerjakan kebutuhan khusus Business design CTP (portfolio, business model, business process) untuk inisiatif yang muncul secara dinamis sesuai dengan arah manajemen dan target perusahaan. Sedangkan program tahunan, divisi ini merancang bangun pondasi pelayanan secara bertahap sebagai terjemahan dari Blueprint Customer Care lima tahunan, termasuk perencanaan dan strategi pengembangan multi channel customer touch point customer care. Foto-foto : dok Signal
‘It Is Imposible Until It Is Done’ menjadi motivasi dalam bekerja
Selain proyek harian, bulanan, dan tahunan, Dian menambahkan kalau divisi ini memiliki proyek pengembangan program khusus dan kebutuhan transformasi, seperti Mobile GraPARI Indonesia, pemberdayaan business model Flash Lounge, CRM (Customer Relationship Management), layanan walk-in dan call-in ataupun elektronik/ e-care ke layanan mandiri Selfcare. “Semua yang kita kerjakan berorientasi untuk pertumbuhan revenue, karena divisi ini pun memiliki target yang harus tercapai,” ujar Dian. Sebagai atasan, Dian selalu berkomunikasi dengan rekanrekannya, seperti mendengarkan masukan dan menampung setiap ide yang diberikan rekan-rekannya. Sebagai wujud team work, Dian selalu mengimplementasikan GREAT Spirit, 3S (solid – speed – smart), “Agar kita terus maju, maka kita harus terus belajar, mencoba hal baru dan tidak cepat putus asa,” pungkas Dian. n YN
“
Kami dituntut untuk bekerja dengan cepat dan mampu membaca persoalan secara menyeluruh, dimulai dari visi yang ingin diwujudkan, memprediksi dampak terhadap bisnis hingga lingkungan kerja termasuk strategi implementasinya, kemudian mempersiapkan rencana, sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang diagendakan
“
dengan kebutuhan kegiatan yang diagendakan,” ujar Dian. Dian juga menyebutkan, kalau Divisi Customer Care Planning and Process Management mempunyai bagian, di mana masing-masing tim mempunyai fungsi yang sudah terstruktur bagiannya, seperti Strategy and Policy Management Departement, Customer Value Chain Management Department, Commerce Related Process Department, dan Customer Related Process Department. Dian mengakui kalau divisi ini memiliki keterbatasan sumber daya manusianya, dan untuk itu, divisi ini memberlakukan mekanisme matriks team work, di mana setiap pekerjaan diselesaikan oleh sekelompok orang perwakilan unit departmennya. “Dengan mekanisme seperti ini pekerjaan dapat disolusikan secara menyeluruh dengan kontribusi dari tiap individunya. Semua sudah memiliki tugas masing-masing, sehingga kita bekerja sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban,” tutur Dian. Meskipun banyak sekali pekerjaan
Team Work
Signal September 2013
33
Solution
Etika baik penting dibangun di tempat kerja
Yuk, Bangun Etika Baik
di Tempat Kerja
D
unia kerja yang penuh persaingan dan tantangan tentunya menuntut para pelakunya untuk bisa bergaul dengan atasan, rekan kerja, maupun mitra yang ada. Berdiskusi ataupun sekadar berbincang-bincang dengan rekan kerja perlu dilakukan dengan tujuan menjaga hubungan baik agar suasana kondusif di lingkungan kerja tetap terjaga. Selain bisa menumbuhkan keakraban dan kedekatan antar rekan kerja, bincangbincang santai juga termasuk dalam etika
34 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
bersosialisasi dengan orang lain. Meskipun begitu, tidak semua hal bisa diumbar dan diceritakan kepada rekan kerja. Ada kalanya kita harus mengontrol diri dalam memberikan informasi yang tidak perlu, sekalipun kita sudah merasa akrab. Selain itu, bisa saja kita salah bertindak ataupun menyampaikan informasi yang salah sehingga hal tersebut bisa membahayakan karir. Berikut ini beberapa etika baik yang bisa dibangun di tempat kerja, seperti yang dikutip dari beberapa sumber.
Solution Berpakaian rapi Hormati privasi rekan kerja
Pakaian bisa mencerminkan sikap seseorang. Ketika memilih mengenakan pakaian terbuka ke tempat kerja, hal itu bisa mengundang perhatian dari rekan kerja. Begitu pula ketika mengenakan pakaian dengan warna terlalu mencolok ataupun ‘heboh’ berikut aksesorisnya. Sebaiknya pilihlah pakaian dan alas kaki yang sesuai dengan tempat kerja sehingga membuat kita terlihat proper.
Ponsel, komputer, tas, dan dompet merupakan barang-barang yang di dalamnya terdapat hal-hal pribadi milik kita. Maka dari itu, jangan pernah sekalipun melihat-lihat email milik rekan kerja di saat yang bersangkutan tidak ada di tempat. Ada baiknya meminta izin terlebih dahulu jika ingin meminjam perlengkapan kerja.
Jaga sikap
Tepat waktu
Usahakan sebisa mungkin hadir dan ikut serta di setiap acara kantor. Menghadiri pertemuan serta memperhatikan volume nada dering ponsel saat rapat dan bekerja agar tidak mengganggu rekan kerja termasuk salah satu cara menjaga sikap di tempat kerja.
Macet, bukanlah alasan yang bisa dijadikan ‘tameng’ saat terlambat sampai di kantor, kecuali mengalami hal tak terduga seperti kendaraan mogok atau pecah ban. Kita bisa memperhitungkan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat kerja tanpa harus telat. Sering datang terlambat ke tempat kerja dapat mempengaruhi performa dan mood di kantor, serta dapat mempengaruhi penilaian orang lain, termasuk atasan, terhadap kita.
Izin dulu sebelum meminjam Jangan sampai rekan kerja kebingungan mencari-cari barang-barangnya di atas meja karena sedang kita pinjam. Untuk menghindari konflik karena hal tersebut, ada baiknya meminta izin terlebih dahulu, jika tidak, tinggalkanlah catatan di atas meja. Jangan lupa mengembalikan barang yang sudah dipinjam ke tempat semula, karena hal itu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab.
Jagalah kebersihan
iwid
nal/w Foto-foto : dok Sig
Jagalah kebersihan di lingkungan kerja. Bersihkan meja dari berbagai barang dan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi. Buang juga sampah bungkus snack, tissue, maupun potongan kertas agar meja tetap bersih sehingga bisa menambah semangat kerja, selain tentunya menghindari protes dari rekan kerja. n PUT
Signal September 2013
35
The Telkomsel Way Berikan yang Terbaik dan Jadilah
Insan Bintang Setelah fondasi yang kuat yaitu Philosophy to be the Best, komponen utama kedua dari The TELKOMSEL WAY adalah tiang yang kokoh yaitu Principles to be the Star. Setiap insan Telkomsel yang telah memberikan yang terbaik dengan menerapkan Philosophy to be the Best. GREAT Values harus diwujudkan melalui Principles to be the Star 3S –Solid | Speed | Smart. Nilai-nilai GREAT tidak akan bisa bermanfaat optimal tanpa diwujudkan ke dalam semangat kerja Insan Bintang. “Berikan yang terbaik dan jadilah Insan Bintang,” arahan Direktur Utama Alex J. Sinaga dalam acara peluncuran THE TELKOMSEL WAY Mei 2013 lalu.
D
alam rangka mengimplementasikan perilaku “Always the Best”, InteGrity, Respect, Enthusiasm, loyalty, dan Totality, insaninsan Telkomsel membutuhkan prinsipprinsip dasar yang disebut Great Spirit yaitu SOLID, SPEED, dan SMART. Nilai-nilai inti ini akan membentuk pola pikir dan pola perilaku insan Telkomsel dalam membangun dan mengembangkan diri menjadi Insan Bintang. Solid | Speed | Smart, harus dimiliki secara bersama-sama dalam melakukan
interaksi kerja, baik dengan lingkungan internal maupun eksternal perusahaan. Tanpa adanya salah satu dari prinsip dasar ini, maka perusahaan tidak akan mampu secara optimal tumbuh sesuai dengan tujuan, yaitu
Continue to Win.
Bayangkan saja jika tim yang solid dan smart tanpa dibarengi dengan kecepatan (speed) dalam bertindak? Atau sebaliknya, tim Telkomsel yang sudah mempunyai speed dan penuh inovatif (smart), namun tidak memiliki kesatuan tindakan dan arahan yang
36 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
jelas? Tentu saja perusahaan tidak bisa melaju kencang, walaupun dipenuhi dengan orang-orang yang smart. Atau arah perusahaan menjadi tidak jelas, seluruh karyawan cenderung bertindak sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan tindakan. SOLID. Apa yang tergambar dalam benak kita terhadap kata-kata solid? Sesuai dengan formula The TELKOMSEL WAY, solid adalah terwujudnya 1 hati, 1 pikiran, dan 1 tindakan (rasa-rasioraga). Adanya soliditas akan melahirkan sahabat sejati dan itu berarti saling
menyayangi, melindungi, serta saling membela. Untuk meningkatkan soliditas, terdapat 3 hal yang penting yaitu: 1. Semua karyawan memiliki tujuan yang sama (the shared vision – 1 rasa) 2. Selalu mengacu kepada nilai-nilai yang telah disepakati sebagai panduan dalam mengambil keputusan (the shared values – 1 rasio) 3. Mempercepat proses pengambilan keputusan dan kemudahan untuk segera beradaptasi terhadap perubahan (the culture of trust – 1 raga) Dengan posisi sebagai pemenang dan terbesar dalam industri, maka hal yang harus diwaspadai adalah bahwa yang bisa mengalahkan Telkomsel justru adalah kebesaran dirinya sendiri. Untuk itu, insan Telkomsel dituntut untuk senantiasa menyatukan hati, pikiran, dan tindakan. Speed. Pada suatu titik, kecepatan merupakan senjata utama untuk tetap bertahan. Bahwa dalam industri ini, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi justru yang cepat yang
dapat mengalahkan yang lambat. Untuk itulah insan Telkomsel harus selalu menjaga speed. Speed yang dimaksud dalam Principles to be the Star ini adalah bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan (adanya Awal, Arah, dan Aksi). Speed merupakan sikap mental untuk bertindak sebagai pioneer/ pelopor (Awal), sesuai dengan Arah yang sudah ditetapkan dalam bentuk tindakan (Aksi) untuk mewujudkan kecepatan dalam merespon peluang bisnis, ketepatan penyampaian produk, dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan atau disebut QCD (Quality, Cost, Delivery). Jamak sudah, jika begitu banyak perusahaan yang berguguran karena tidak mampu mengadaptasi perubahan dan tantangan bisnis yang terjadi. Bertindak cepat, memutuskan dengan cepat namun tepat memegang peranan penting. The TELKOMSEL WAY, dalam aspek speed sebagai Great Spirit memandu kita untuk selalu bertindak dengan aksi cepat, terarah, dan selalu menjadi pelopor. Smart. Dalam indutri berbasis pengetahuan dan teknologi, maka
keseimbangan antara intuisi, inovasi, dan eksekusi yang didukung oleh kompetensi memadai menjadi sangat penting. Smart adalah bersikap, berpikir, dan bertindak secara cerdas dalam pekerjaan yang kita lakukan (Intuisi, Inovasi, Impresif ). Smart terwujud melalui Olah Rasa – dengan Intuisi yang tajam, Olah Rasio melalui kreatifitas dan Inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough), dan Olah Raga melalui aksi-aksi yang Impresif. Inovasi bukanlah tindakan yang harus besar dan di awang-awang. Inovasi adalah sikap yang konsen terhadap perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan di lingkungan kerja, hasil kerja, dan cara bekerja. Inovasi tidaklah harus membutuhkan biaya besar, namun memiliki pengaruh yang signifikan. Tahun ini berbarengan dengan Ulang Tahun Telkomsel ke-18, Perusahaan telah menggelar GREAT innovation 2013 yang diikuti lebih dari 150 karya inovasi. Karya-karya inovasi ini muncul dari pemikiran-pemikiran sederhana, yang didasarkan pada peluang untuk menjadi lebih baik, seperti SMS Translator, Laccima, Natasha, Hai Sobat, dan lain-lain. Mari kita berikan yang terbaik dengan nilai-nilai GREAT dan tunjukan dalam semangat kerja Solid, Speed, dan Smart. Jika Anda telah memiliki Philosophy to be the Best dan semangat kerja Principles to be the Star, maka Anda adalah Great People yang diharapkan oleh Perusahaan. Fokus pada kontribusi terbaik yang bisa kita sumbangsihkan kepada Telkomsel tercinta agar tetap menjadi perusahaan pelopor indutri telekomunikasi selular di Indonesia dan melanjutkan tradisi kemenangan.(HCM-far) Signal September 2013
37
The Telkomsel Way Jawaban Kuis
The TELKOMSEL WAY(Signal edisi Agustus 2013) 1.
Apa yang dimaksud dengan The TELKOMSEL WAY? Jawab: The TELKOMSEL WAY adalah sistem keyakinan (belief system) yang akan terus-menerus dibangun dan dikembangkan sebagai budaya perusahaan TELKOMSEL, untuk mengantarkan TELKOMSEL selalu menjadi pemenang (the Winner) dengan pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan.
2.
The TELKOMSEL WAY terdiri dari berapa bagian? Jelaskan masing-masing bagiannya. Jawab: The TELKOMSEL WAY dibangun oleh 3 bagian yaitu Philosophy to be the Best, Principles to be the Star, dan Practices to be the Winner. Philosophy to be the Best Merupakan keyakinan dasar (basic belief) yang berisi filosofi-filosofi dasar bagi setiap insan TELKOMSEL untuk menjadi Insan Terbaik melalui perilaku dari nilai-nilai GREAT: InteGrity, Respect, Enthusiasm, LoyAlty, dan Totality. Keyakinan dasar ini merupakan esensi budaya perusahaan yang melandasi nilai-nilai dan perilaku setiap insan TELKOMSEL dalam mencapai yang terbaik. Principles to be the Star Untuk mengimplementasikan perilaku-perilaku “Always the Best”, insan-insan TELKOMSEL membutuhkan nilain-nilai inti (core values) atau prinsip-prinsip dasar yang disebut Great Spirit yaitu SOLID, SPEED, dan SMART. Nilai-nilai inti ini akan membentuk pola pikir dan pola perilaku insan TELKOMSEL dalam membangun dan mengembangkan diri menjadi Insan Bintang. Practices to be the Winner Merupakan standard perilaku yang berisi praktek-praktek luhur untuk menjadi Insan Bintang. Ketika insan-insan TELKOMSEL telah menerapkan perilaku nilai-nilai GREAT dan prinsip SOLID - SPEED - SMART, maka munculah GREAT PEOPLE. GREAT People inilah yang mampu menyusun Great Strategy dan pada akhirnya menelurkan Great Innovation. Insan Pemenang adalah GREAT People disertai dengan Great Strategy dan Great Innovation. Standar perilaku ini membentuk pola sikap dan pola tindak insan Telkomsel dalam rangka menempa diri menjadi pemenang.
10 pemenang kuis The TELKOMSEL WAY (di Signal edisi Agustus 2013) No NAMA KARYAWAN
JABATAN
EMAIL
1
Janiator
Head of Radio Access Network Balikpapan Section
[email protected]
2
Harunul Lutfi
Network Security Policy Management Staff
[email protected]
3
Ashamdono
Head of Radio Access Network Purwakarta Section
[email protected]
4
Lenny Sukmayanti
Trainee Financial Reporting Analysis
[email protected]
5
Januar Riyanto
Head of Radio Access Network Tanjung Section
[email protected]
6
Abdul Rahman
Power System Operation Kalimantan Staff
[email protected]
7
Nahdatul Choir
Head of HR Operation Sulawesi and Papua Section
[email protected]
8
Ariefianto Nugraha
Trainee HR Operation Sulawesi and Papua
[email protected]
9
Arlini Ampang
HR Operation Sulawesi and Papua Staff
[email protected]
10
Asep Saefurrohman
Transport Planning Integration Senior Staff
[email protected]
Para pemenang akan dihubungi oleh Tim Redaksi Signal
38 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Signal September 2013
39
Navigation
Tawarkan Layanan Data Bersahabat
Bagi Pelanggannya
B
ouygues Telecom merupakan perusahaan telekomunikasi asal Perancis, yang didirikan pada 1994. Dengan 15 juta pelanggan yang dimilikinya, perusahaan terbesar di Perancis ini berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaiknya bagi pelanggan dengan memberikan layanan komunikasi yang terjangkau untuk segala lapisan, baik tua maupun muda. Tidak hanya itu, Bouygues juga cukup dikenal
40 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
sebagai operator yang memiliki program dan terobosan bagi pelanggannya, khususnya di layanan data. Sadar bahwa internet merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan bagi pengguna smartphone, ataupun gadget lainnya, operator ini cukup loyal dalam memberikan layanan data. Untuk pelanggan yang ingin terhubung dan surfing internet di mana saja di sekitar Perancis
Foto IST
tanpa batas waktu, tanpa jadwal dan kendala yang berarti, Bouygues memberikan paket internet unlimited dengan harga yang bersaing. Tidak sampai di situ saja, layanan data yang ditawarkan Bouygues untuk pertama kalinya di Perancis operator yang memberikan penawaran 10 MB free kepada pelanggannya hingga tengah malam, dan pelanggan hanya membayar bila mengkonsumsi tanpa dikenakan biaya tagihan minimum atau biaya berlangganan. Berbagai program menarik yang ditawarkan kepada pelanggan membuat Bouygues unggul dalam layanan data ketimbang operator lainnya yang ada di Perancis. Tidak hanya itu, Bouygues Telecom juga meluncurkan ponsel pertama paket internet yang memungkinkan akses tak terbatas. Dengan harga € 29,90, pelanggan Bouygues bisa menggunakan paket internet melalui PC laptop pada 3G + operator EDGE. Untuk bundling ini, pelanggan hanya memasukkannya di PC portabel, lalu mengikuti petunjuk. Untuk dapat memberikan berbagai program layanan data yang terbaik, operator ini menggunakan Internet Service Provider (ISP), dengan teknnologi Bbox. Bbox dipilih untuk membawa perubahan perusahaan, di mana teknologi ini menggabungkan perkembangan terbaru dalam teknologi. ISP ini merupakan yang pertama kalilnya mengintegrasikan secara berkelanjutan sambungan panggilan selular ke semua operator. Bbox dapat dengan mudah membuat jaringan nirkabel di rumah dan berbagi antara beberapa komputer, akses internet, printer atau hard drive, dan menawarkan kualitas gambar yang optimal dan memungkinkan lebih banyak akses ke TV IP.
Layanan
Daur Ulang Ponsel Sebagai operator yang dicintai pelangganya, Bouygues pun cukup peduli terhadap lingkungan. Telecom adalah operator pertama yang meluncurkan layanan daur ulang ponsel untuk semua operator dan semua merk ponsel. Untuk menjual ataupun membeli ponsel daur ulang, pelanggan bisa mengakses melalui internet klub toko Bouygues Telecom.
Layanan daur ulang yang didengungkan Bouygues Telecom cukup mendapat perhatian. Hal ini bisa dilihat dari transaksi di situs dan toko-toko yang menawarkan layanan daur ulang tersebut. Dikutip dari juru bicara melalui siaran persnya, ada 100 transaksi dalam sehari, baik yang menjual ataupun yang mencari ponsel daur ulang tersebut. n YN Signal September 2013
41
Marketing
,
Survey Pengguna Smartphone
Chatting Masih Palin M eski menawarkan fitur dan fasilitas yang jauh lebih kaya dibandingkan feature phone, namun pengguna smartphone di Indonesia masih menyukai chatting sebagai kegiatan utama. Sejalan dengan popularitas Android, WhatsApp mampu menggusur BlackBerry Messenger sebagai aplikasi chatting favorit. Perangkat ponsel pintar kini sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat Indonesia. Hasil temuan riset Indonesia Smartphone Consumer Insight Mei 2013 yang dilakukan lembaga riset global Nielsen, menunjukkan per hari ratarata orang Indonesia memanfaatkan smartphone selama 189 menit, atau setara 3 jam 15 menit, dengan penggunaan dominan untuk social media dan rich media. Aktivitas paling tinggi yaitu chatting dengan persentase mencapai 90 persen, pencarian (71 persen), jejaring sosial (64 persen), blogging/ forum (41 persen), toko aplikasi (32 persen), video on demand (27 persen), sharing konten (26 persen), hiburan (25 persen), berita (24 persen), dan webmail (17 persen). Riset yang dilansir Nielsen, Selasa 30 Juli 2013, ini juga mengukur aktivitas puncak pengguna smartphone di Indonesia, yang terjadi pada siang hari. Aktivitas yang diukur yakni browsing, chatting, multimedia, game, jejaring sosial, dan toko aplikasi. Tercatat akses puncak mulai terjadi pada pukul 10.00 dengan masing-masing aktivitas chatting (2,1 menit), browsing (1,9 menit), multimedia (1,1 menit), game (1,1 menit), jejaring sosial (1,1 menit), dan toko aplikasi (0,2 menit). Pada pukul 14.00, pola aktivitas juga masih tinggi dengan rincian browsing (2,1 menit), chatting (1,7 menit), multimedia (1,3 menit), game (1,2 menit), jejaring sosial (0.9 menit), dan toko aplikasi (0,2 menit).
Chatting dan Website Pilihan
Sementara dari riset juga diketahui aktivitas chatting populer. Riset menunjukkan WhatsApp menduduki aplikasi chatting terpopuler dengan capaian 58 persen, diikuti BlackBerry Messenger (41 persen), LINE (35 persen), KakaoTalk (30 persen), WeChat (27 persen), Hangouts Google (20 persen), Yahoo Messenger (18 persen), Skype (7 persen), dan ChatON (6 persen). Sepuluh website pilihan berdasarkan riset ini masih didominasi oleh produk Google. Secara rinci yaitu Google
42 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
ng Penting
Foto IST
Pengaruhi Keputusan
Riset “Indonesia Smartphone Consumer Insight 2013” juga memaparkan aktivitas lain orang Indonesia di antaranya menggunakan ponsel pintar untuk mengunduh klip (64 persen), akses video mobile lebih dari 3 hari sekali per hari (42 persen). Demam ponsel pintar juga mempengaruhi pengguna Indonesia dalam menentukan keputusan seputar ponsel. Misalnya untuk menentukan kriteria perangkat, 38 persen pengguna memilih berdasarkan sistem operasi, dan 33 persen berdasarkan desain, style, maupun form factor. Keputusan lain yaitu 38 persen orang menentukan pilihan perangkat bersistem operasi tertentu.
Terekam pula bahwa lokasi pembelian ponsel pengguna yakni sebanyak 48 persen membeli perangkat dari outlet distributor dan 34 persen mendapatkan dari gerai mobile store.
“
Hasil temuan riset Indonesia Smartphone Consumer Insight Mei 2013 yang dilakukan lembaga riset global Nielsen, menunjukkan per hari rata-rata orang Indonesia memanfaatkan smartphone selama 189 menit, atau setara 3 jam 15 menit, dengan penggunaan dominan untuk social media dan rich media
“
Search (64 persen), Facebook (58 persen), Google Blogger (34 persen), YouTube (26 persen), situs searchmobileonline (24 persen), Telkomsel (18 persen), Wordpress (15 persen), T.co (15 persen), 4shared (14 persen), dan Twitter (14 persen).
Signal September 2013
43
Network Jelang Lebaran 2013, unit IT Operation Regional Jateng DIY bersinergi dengan SQA dan RPA Regional Jateng DIY membuat tool khusus pemantau performansi jaringan yang dinamai LEMON (Lebaran Monitoring).
L
ebaran adalah salah satu event tahunan yang diharapkan mampu mendulang revenue besar bagi Telkomsel. Untuk itu, Telkomsel harus serius mempersiapkan diri untuk menyambut event ini, terutama sejumlah daerah yang menjadi tujuan pemudik seperti wilayah Jawa Tengah & DIY. Selain mempersiapkan diri dengan meningkatkan kapasitas dan kehandalan jaringan, tim ICT Operation Regional Jawa Tengah DIY juga mempersiapkan LEMON
Foto-foto : dok Signal
Pantau Performansi Jaringan de
Dashboard LEM 44 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
engan
MON
reporting tools. Untuk itu dibuatlah menu executive summary yang berisi summary data dibandingkan dengan baseline, time frame sebelumnya, dan lebaran 2012. Untuk memonitor performa hotspot dan jalur mudik dibuatlah menu Hotspot dan Mudik Route. Pada menu hotspot dapat dilihat lokasi hotspot yang terbagi menjadi Tempat Wisata, Stasiun, Terminal, Bandara, dan Combat. Pada tiap hotspot bisa dilihat performa traffic dan pay loadnya. Apabila terjadi high utilization, high blocking, atau alarm, maka akan muncul indikator di hotspot tersebut. Begitu pula dengan jalur mudik. Menu berikutnya adalah menu alarm, di mana ditampilkan alarm cell down dalam bentuk peta. Alarm ini diperbarui setiap 15 menit. Selain disajikan dalam widget dan summary, data VLR, Traffic, dan Payload juga disajikan dalam halaman khusus meliputi grafik total terhadap baseline, grafik per branch, table top 10 growth terhadap baseline dan terhadap
periode sebelumnya, serta peta growth per kabupaten. Petugas Posko yang sedang on-duty juga dapat melihat dan menganalisa data-data CORE untuk menghasilkan informasi tentang kapasitas dan performance dengan melihat grafik PDP Statistics, SGSN Throughput, SMS Success, dan SCR-CCR Statistics. Menu berikutnya adalah Map Track, di mana LEMON menampilkan peta growth VLR, traffic, dan payload per kabupaten pada jam yang sama sehingga data-data tersebut dapat dibandingkan secara ‘apple-to-apple’. Tiap personel NSA juga dapat melihat dan me-monitor hotspot pada cakupan areanya masing-masing di bagian NSA Profile, di mana terdapat daftar hotspot dengan nilai Payload dan Traffic yang diurutkan secara descending.
Foto-foto : dok Signal
sebagai monitoring and reporting tool guna mendukung penyajian performansi jaringan agar bisa memantau dengan detail serta melakukan action yang dibutuhkan apabila terjadi gangguan. Data yang ditampilkan pada LEMON didapatkan dari berbagai server penyedia data performance dan diolah secara machine-to-machine, sehingga meminimalisir effort dan human error yang bisa terjadi. Data yang ditampilkan diolah dalam periode harian (Recharge LACCI), per jam (Traffic, Payload, VLR, SMS), dan per 15 menit (Alarm). Halaman awal LEMON berisi widget yang menampilkan growth parameter (Recharge LACCI, VLR Subscriber, Traffic, Payload, dan SMS) terhadap baseline serta jumlah alarm cell down. Selain sebagai monitoring tools, LEMON juga berfungsi sebagai
Terbaik Nasional
L
EMON terpilih sebagai pemenang dashboard data traffic dan performance Lebaran antar region terbaik pada penutupan Posko Telkomsel Siaga Lebaran 2013. Kriteria pemenang dashboard terbaik didasarkan atas lima parameter yaitu: Contents, Functionality, Ease of Access, User Experience dan Design. Direktur Network Abdus Somad Arief (ASA) pada acara penutupan Posko mengatakan bahwa LEMON akan direview lagi untuk disempurnakan dan diintegrasikan dengan aktivitas tools Kantor Pusat, untuk menjadi tool standar pemantau jaringan pada event Lebaran/ Natal/Tahun Baru untuk semua Region. “Tool yang standar perlu disediakan di semua Posko Siaga agar format pelaporan sama, dan merujuk ke sumber data yang
sama,” kata ASA, “untuk itu kita akan kembangkan Lemon ini agar bisa dipakai secara nationwide mulai event besar berikutnya yaitu Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.” Keberhasilan pengoperasian Dashboard LEMON ini tentu tidak lepas dari dukungan infrastruktur IT. Hal ini mengingat proses data yang besar dan dalam periode yang cepat membutuhkan server yang mumpuni. Tim IT Operation Regional Jateng DIY mengoptimalkan sejumlah server bekas CDR Local Collector untuk mendukung pengoperasian Dashboard LEMON. Sebuah solusi low cost high impact. Selain optimalisasi server, tim developer juga melakukan optimasi proses dan teknologi yang digunakan agar menghasilkan performa yang baik. Signal September 2013
45
Community
S
ejak dulu, jenis kendaraan scooter mempunyai penggemar setia yang cukup fanatik, mulai dari anak muda hingga orang tua di berbagai daerah di Indonesia. Penggemar jenis kendaraan roda dua ini pun berasal dari berbagai kalangan, termasuk gubernur. Salah satu komunitas yang berisi para penggemar scooter ini adalah Palangkaraya Scooter Club yang berdiri sejak Maret 1998. PSC merupakan wadah aspirasi bagi para penggemar scooter atau Vespa yang ada di Palangkaraya dan terdiri dari berbagai kalangan
maupun golongan mulai dari birokrat, PNS, mahasiswa, pelajar, wiraswasta, maupun pensiunan, dengan tujuan menjalin silaturahim sesama penggemar ataupun peng-hobby scooter. Bahkan Gubernur Kalimantan Tengah ialah salah satu anggota dan sekaligus sebagai Pembina PSC. Hingga saat ini jumlah anggota yang tergabung dalam PSC berjumlah sekitar 100 orang. Namun yang aktif dan selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PSC hanya sekitar 50 orang. Para penggemar scooter ini tiap Sabtu malam berkumpul di sekitar Bundaran Besar Palangkaraya dan bermain futsal pada Jumat malam.
Scooteran Bersama
Gubernur Kalteng Foto-foto : dok Signal
Palangkaraya Scooter Club merupakan wadah penggemar Scooter di Palangkaraya
46 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Community Selain bekerjasama dengan Telkomsel, PSC juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Palangkaraya, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, IMI Kalimantan Tengah, dan kepolisian khususnya bagian lalu lintas guna mensosialisasikan program keselamatan berlalulintas.
“
Program yang sudah berjalan ataupun digarap bersama PSC adalah kerjasama CUG (Closed User Group), di mana para anggota PSC menggunakan layanan komunitas HEBAT sebagai solusi komunikasi dan broadband. Kini hampir 99% anggota PSC adalah pelanggan Telkomsel.
“
Signal September 2013
Foto-foto : dok Signal
Selain mengikuti berbagai event antar komunitas, PSC juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti penanaman pohon, donor darah, dan aktivitas sosial lainnya. Selama ini PSC dan Telkomsel sudah sering bekerjasama dan juga aktif membantu menyukseskan kegiatan sosial yang digelar Telkomsel seperti donor darah dan penanaman pohon pada puncak HUT Telkomsel ke-17 tahun 2012 lalu. Selain itu, Telkomsel selalu support setiap event PSC baik yang digelar di Palangkaraya maupun saat PSC melakukan touring ke luar kota, serta membantu mensosialisasikan produkproduk Telkomsel dalam setiap kegiatannya. Program yang sudah berjalan ataupun digarap bersama PSC adalah kerjasama CUG (Closed User Group), di mana para anggota PSC menggunakan layanan komunitas HEBAT sebagai solusi komunikasi dan broadband. Kini hampir 99% anggota PSC adalah pelanggan Telkomsel.
47
TechTREND Balap Karung di
Android
Salah satu sisi dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selain upacara bendera adalah digelarnya berbagai lomba-lomba mulai dari makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok di mulut, panjat pinang, hingga balap karung. Semua digelar sebagai bentuk syukur dan kegembiraan atas kemerdekaan yang sudah diraih pada 1945. Barangkali balap karung virtual menjadi salah satu solusi jika di daerah anda tidak digelar lomba seprti ini. Meski tidak bisa berpeluh di lapangan, kita masih bisa merasakan serunya balap karung di layar smartphone. Inilah gim “Lompat Karung” yang diluncurkan pengembang asal Indonesia, Amagine Interactive, di Google Play Store pada 16 Agustus 2013. Dengan ukuran file sebesar 9,3 megabyte, gim ini bisa didapatkan secara gratis untuk pengguna perangkat Android.
Google Glass Meringkankan Penyandang Cacat Google menunjukkan bahwa kacamata pintarnya itu bukan hanya bisa dipakai untuk bersenang-senang saja. Setelah dunia medis, kini Google Glass membantu penyandang cacat. Tim dari Google menunjukkan bagaimana Alex Blaszczuk dari Columbia University menggunakan Google Glass untuk membantunya menavigasi arah, karena ia mengalami cedera saraf tulang belakang yang meninggalkan separuh tubuhnya lumpuh.Dalam videonya, Google menunjukan bahwa Google Glass dapat membantu orangorang kurang beruntung seperti mengambil foto, dan mencari informasi tertentu.
48 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Smartphone Bikin Mata
Rabun Jauh Bagi anda yang sering memandangi layar smartphone hati-hati saja terkena rabun jauh. Inilah yang diimbau oleh David Allamby, dokter bedah mata asal Inggris yang mengatakan smartphone berpotensi merusak kualitas pandangan pemakainya. Allamby, menuding smartphone sebagai salah satu biang kerok meningkatnya jumlah orang yang menderita rabun jauh (miopi). Menurutnya, jumlah orang Inggris yang rabun jauh meningkat sebesar 35 persen sejak smartphone pertama diluncurkan pada 1997. Perangkat pintar ini kerap dipandangi dalam jarak sangat dekat dari mata, yaitu sekitar 30 cm atau bahkan hanya 18 cm. Angka tersebut lebih dekat dibandingkan koran yang biasanya dibaca dalam jarak 40 cm. Pengguna smartphone juga cenderung betah memandangi layar secara berlama-lama. Akibatnya, Allamby menjelaskan bahwa gen yang mengontrol sifat miopi menjadi aktif bahkan hingga lewat masa pertumbuhan (21 tahun). Kini, orang berumur 40 tahun sekalipun bisa terkena rabun jauh.
iPad tidak hanya dapat difungsikan untuk kegiatan berselancar di dunia maya dan hiburan saja. Professor Karl Oldhafer, berhasil membuktikan tablet buatan Apple ini ternyata dapat juga digunakan untuk kepentingan dunia medis. Dokter tersebut diketahui baru saja menyelesaikan operasi tumor organ hati di rumah sakit Asklepios Hamburg-Barmbek, Jerman. Untuk membuat rencana pembedahan, ia memanfaatkan iPad untuk membuat gambar 3D organ sang pasien. Gambar 3D tersebut dihasilkan oleh sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Fraunhover MEVIS. Cara menggunakan aplikasi tersebut sangat mudah. Dokter hanya perlu mengambil foto bagian organ yang akan dibedahnya. Kemudian, aplikasi ini akan menyusun gambar 3D dengan teknologi augmented reality. Gambar 3D yang dihasilkan aplikasi menggunakan teknologi augmented reality Dengan memiliki gambar yang jelas dan mendetail, seorang dokter dapat merencanakan proses operasi. Tentunya, dengan kemudahan ini, seorang dokter dapat mengurangi potensi komplikasi yang mungkin terjadi dan dapat membuat jalannya operasi menjadi lebih efisien.
Operasi Tumor Hati dengan Bantuan iPad
Signal September 2013
49
Hobbies and Lifestyle
Sensasi Pacific Rim di iOS dan Android
B
agi anda penggemar Film Pacific Rim yang disutradarai oleh Guillermo del Toro, kini bisa menikmati langsung pertarungan seru melawan monster Kaiju yang muncul dari Laut Pasifik pada tahun 2020. Karena film fiksi ilmiah yang sukses menarik perhatian para pecinta film ini telah bertransformasi menjadi game mobile dan tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Dibuat oleh pengembang aplikasi asal Inggris, Reliance Big Entertainment, game Pacific Rim telah tersedia dan bisa dibeli sejak Rabu 17 Juli 2013 dengan harga Rp 49.000 di Apple App Store, sedangkan di Google Play Store dibandrol 4,82 Dollar AS. Dengan cerita dan latar yang sama seperti di film, demi melindungi manusia, pemain harus memilih dan mengendalikan satu dari lima robot Jaeger yang ada untuk bertarung dengan Kaiju yang menyerang bumi. Seiring dengan berjalannya permainan, pemain dapat
50 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
memperbarui senjata dan peralatan perang lainnya. Hal itu tentunya dapat membantu pemain bertarung melawan Kaiju dengan kekuatan dan kecepatan yang bisa ditingkatkan. Film yang sukses di box office dunia produksi Warner Bros tersebut dibintangi oleh Charlie Hunnam, Idris Elba, Charlie Day, Rob Kazinsky, dan Ron Perlman. Bermain game ini, Anda bisa merasakan sensasi para pemain film sesungguhnya menjadi pilot Jaeger saat bertarung dengan Kaiju yang masingmasing juga memiliki kekuatan. Game ini sendiri memiliki total 30 level dalam Story Mode dan Survival Mode yang bisa dimainkan. Penuh dengan aksi keren yang dibalut dalam kualitas grafis mumpuni sepertinya patut dicoba bagi Anda penggemar game. n PUT
Hobbies and Lifestyle
Signal September 2013
51
Healthy Living
K
ebiasaan makan sehari-hari terkadang tidak disesuaikan dengan pola makan sehat. Biasanya di kala lapar, kita cenderung menyantap makanan yang sesuai dengan selera kita tanpa mempertimbangkan kandungan kolesterol di dalamnya. Opor ayam, gulai kambing, sambal goreng ati, rendang, dan makanan lain yang mengandung banyak santan dan minyak menjadi menu favorit untuk disantap di saat lapar. Dengan kandungan lemak pemicu kolesterol yang cukup besar di dalamnya, maka tak heran usai lebaran tidak jarang banyak yang mengeluh mengalami kenaikan berat badan, kolesterol meningkat, sampai dengan hipertensi. Meskipun bisa meningkatkan kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan, bukan berarti kita tidak bisa memakannya. Selain dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam batas normal, kita juga bisa menetralisir kolesterol dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Berikut beberapa buah dan sayur yang dapat menetralisir kolesterol seperti dikutip dari beberapa sumber:
Menetralisir Kolesterol dengan
Sayur dan Buah 52 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Healthy Living Asparagus Sebagai obat alami, asparagus kaya akan serat, vitamin, mineral, dan atioksidan yang bisa melindungi organ hati, kebersihan darah, serta mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain nikmat, mengkonsumsi semangkuk sup asparagus hangat dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
Brokoli Brokoli mampu membersihkan toksin dalam darah dengan melepaskan antioksidan dan nutrisi saat dicerna. Kandungan vitamin dan folat pada brokoli juga mampu mengatasi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Lemon Enak diminum sebagai ice lemon tea, lemon ternyata memiliki segudang manfaat lainnya. Air perasannya mampu membersihkan darah, mengatasi masalah pencernaan, dan sebagai asupan vitamin C. Tidak hanya air perasannya, kulit lemon juga dapat berfungsi sebagai detoksifikasi alami.
Apel Bawang putih Tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur untuk menambah kelezatan masakan, bawang putih juga bisa membantu membuang toksin dalam tubuh dengan senyawa sulfur yang terkandung didalamnya. Selain itu, bawang putih juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan jantung.
Terkenal kaya akan kandungan serat dan zat antioksidan, apel sangat dianjurkan untuk membersihkan tubuh dari toksin. Pektin, jenis serat yang ada pada apel dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kita bisa memakannya langsung, diolah menjadi jus tanpa gula, maupun menjadikannya sebagai salah satu bahan campuran salad. n PUT
Signal September 2013
53
Travel & Culinary
Tanjung Lesung Tawarkan Keindahan Pantai di Propinsi Banten 54 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Travel & Culinary Fasilitas lain yang tersedia di tempat ini antara lain money changer, lifeguard, information center, area parkir, area bermain anak, dan fasilitas lainnya. Untuk menginap terdapat berbagai variasi dan tipe penginapan mulai dari hotel, villa, resort, sampai guest house dengan harga yang bersaing. Pesona Pantai Tanjung Lesung
P
antai Tanjung Lesung mungkin tak setenar Pantai Anyer maupun Pantai Carita. Namun keindahan pantai yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini tidak kalah dibandingkan dengan pantai lainnya. Pantai Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Untuk menuju ke sana, jarak tempuh dari Jakarta sekitar 2,5 - 3 jam perjalanan. Kenapa namanya Tanjung Lesung? Dinamakan Tanjung Lesung karena lokasinya yang menjorok ke laut mirip ujung lesung, yaitu alat tradisional penumbuk padi. Pantai yang memiliki luas 1.500 hektar ini merupakan salah satu objek wisata pantai yang wajib dikunjungi selain Pantai Anyer dan Carita. Panorama pantai yang dibuka secara resmi pada tahun 1998 ini masih alami dengan pasir putih yang bersih dan bentuk terumbu karang yang unik. Air lautnya jernih dengan ombak yang tenang. Di bagian utara dari tanjung ini merupakan daerah perbukitan hijau yang tidak begitu curam. Di sini terdapat bagian air laut yang menjorok ke pantai dan membentuk sebuah laguna yaitu seperti danau dengan luas 12 hektar dan kedalaman hingga 5 Meter. Keindahan alam ini amat sesuai dengan
aktivitas yang ditawarkan, antara lain menyelam, snorkeling, memancing, banana boat, jet ski, atau hanya sekadar membuat istana pasir. Karena pantai ini tidak langsung berhadapan dengan samudera, desir angin dan ombaknya pun cukup bersahabat. Kedatangan matahari yang terbenam menambah pesona tempat ini, dengan hamparan pasir putihnya sejauh 15 Km. Fasilitas lain yang tersedia di tempat ini antara lain money changer, lifeguard, information center, area parkir, area bermain anak, dan fasilitas lainnya. Untuk menginap terdapat berbagai variasi dan tipe penginapan mulai dari hotel, villa, resort, sampai guest house dengan harga yang bersaing. Kawasan pantai ini juga cocok bagi pasangan yang ingin menikmati bulan madu. Suasananya yang tenang di balut dengan panorama alam yang indah dan romantis. Tiket masuk ke lokasi pantai sebesar Rp 15.000 per orang. Parkir mobil Rp 8.000, sedangkan parkir motor Rp 4.000. Meski melewati perjalanan yang panjang, kelelahan selama perjalanan pun terbayar setibanya di Tanjung Lesung. Suasana pantai yang tenang, jauh dari hingar-bingar, udara segar, serta air pantai yang masih sangat jernih dan bersih. Sungguh pemandangan yang luar biasa indahnya. n YN Signal September 2013
55
Gadget & Stuff
Sony Xperia
Sony Xperia Berikan Sentuhan Sistem Jepit pada Lensa Sony Xperia bakal makin canggih, terutama di bagian kameranya. Produsen asal Jepang itu dilaporkan tengah menyiapkan sebuah lensa khusus untuk meningkatkan kualitas jepretan foto di varian smartphone garapannya. Dari bocoran gambar yang terungkap, desain yang diusung Sony tidak banyak berbeda dengan kebanyakan lensa pada umumnya. Bedanya hanya terletak pada pengaitnya. Bila mayoritas lensa menggunakan sistem ulir, maka lensa khusus Xperia ini terlihat mengandalkan sistem jepit. Diungkap Sony Alpha Rumors (SAR), lensa tersebut telah mengandalkan sensor berkualitas tinggi di dalamnya, yang mana menurut SAR, kombinasi lensa dan sensor yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk produk kamera Sony RX100 Mark II. Dengan kata lain, penggunanya akan mampu mengabadikan momen jernih dengan kualitas gambar 21 MP dengan dukungan optical zoom 3,6 x.
Samsung Galaxy Gear
Samsung Kenalkan Jam Tangan Galaxy Gear Samsung kabarnya segera memperkenalkan jam tangan pintar pertamanya, yakni Galaxy Gear. Sedikit demi sedikit, wujud jam tangan ini mulai terkuak. Galaxy Gear menawarkan kemampuan layar sentuh. Fungsi smartphone lainnya juga dihadirkan di sini, termasuk power, Micro-USB, dan speaker. Tidak hanya itu, kabarnya jam tangan yang didesain dalam bentuk jam tangan atau gelang ini mampu memberikan akses ke internet, serta melakukan percakapan telepon, email, serta pesan pendek. Namun kapan akan dirilis, Samsung masih merahasikannya.
56 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Jitterbug Touch 2
Jitterbug Touch 2 Smartphone Untuk Lansia Operator penyedia jaringan selular AS, Greatcall Wireless, baru saja meluncurkan smartphone anyar bernama Jitterbug Touch 2 yang diperuntukkan khusus bagi para lansia. Jitterbug Touch 2 dirancang dengan desain antar muka yang sederhana namun lebih intuitif untuk memenuhi kebutuhan para lansia ataupun orang yang masih awam dan perlu bimbingan dalam penggunaan smartphone. Untuk memudahkan para lansia menggunakan smartphone ini, tersedia pula fitur Quick Access yang dapat memberikan langkah cepat menuju ke aplikasi favorit penggunanya. Jitterbug Touch 2 juga memiliki fitur lain seperti Urgent Care dan Urgent Response yang akan secara otomatis akan menghubungi pihak terkait ketika penggunanya sedang dalam keadaan terancam, baik keamanan diri ataupun kesehatannya. Jitterbug Touch 2 sudah dipasarkan di AS pada akhir Agustus 2013 dengan banderol harga US$ 139,99 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Logitech
Tetikus Logitech G602 Mouse Untuk Gamer Bagi para gamer sejati, Logitech menghadirkan mouse untuk memberikan kenyaman saat berinteraksi dengan game. Logitech G602 memiliki 11 tombol yang bisa diatur fungsinya sesuai dengan selera. Untuk pengaturan tersebut, tersedia aplikasi Logitech Gaming Software. Sedangkan untuk action game yang membutuhkan kecepatan reaksi tinggi, tetikus ini sudah dilengkapi sensor super cepat yang disebut sensor ultra 4.000 dot per inch Delta Zero. Sensor tersebut terhubung dengan komputer melalui USB nirkabel. Konsumsi listrik alat seharga sekitar Rp 900 ribu ini cukup rendah. Dengan menggunakan sepasang baterai jenis AA, mouse tersebut dapat hidup selama 250 jam. Hebatnya, meski hanya bertenaga satu baterai, mouse ini masih bisa dipakai dengan durasi sekitar 125 jam. Bagi para gamer, mouse ini layak menjadi pilihan.
Signal September 2013
57
Entertainment
Rush Rilis : Genre : Sutradara : Produksi : Pemain :
20 September 2013 Biography Action Sports Adventure Drama Ron Howard Universal Pictures Chris Hemsworth, Alexandra Maria Lara, Daniel Bruhl, Olivia Wilde, Natalie Dormer, dan Christian McKay
Bercerita tentang biografi seorang pembalap F1 Inggris terkenal di era tahun 70-an, James Hunt yang memiliki karakter flamboyan mengalami kecelakaan pada tahun 1976 yang nyaris merenggut nyawanya dan menyebabkan karirnya menurun. Beberapa minggu setelahnya, di tengah keterpurukan, dia berusaha bangkit duduk kembali di belakang kemudi untuk menantang rivalnya, Niki Lauda.
Runner Runner
Rilis Genre
: :
Sutradara Produksi Pemain
: : :
27 September 2013 Drama Thriller Crime Brad Furman 20th Century Fox Justin Timberlake, Ben Affleck, Gemma Arterton, Anthony Mackie, Ben Schwartz, dan Oliver Cooper
Richie, mahasiswa Princeton pascasarjana yakin telah ditipu. Perjalanan ke Kosta Rika untuk menghadapi penjudi online taipan, Ivan Block. Richie tergoda dengan janji kekayaan besar dari Block hingga dia tahu kebenaran dari maksud ‘dermawan’ tersebut. Sampai akhirnya Richie harus berhadapan dengan FBI yang memaksanya untuk menolong menurunkan Block. Di sini, konflik dalam sebuah bisnis perjudian online yang dipenuhi ketegangan antara penggagas bisnis tersebut dan anak buahnya pun dimulai.
58 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Prisoners Rilis Genre Sutradara Produksi Pemain
: 20 September 2013 : Thriller : Denis Villeneuve : Warner Bros Pictures : Hugh Jackman, Maria Bello, Jake Gyllenhaal, Melissa Leo, Paul Dano, dan Viola Davis
Keller Dover menghadapi mimpi terburuk dari setiap orang tua dengan hilangnya putrinya yang berusia 6 tahun, Anna. Tidak sendiri, Anna hilang bersama teman sebayanya, Joy. Keduanya menghilang bersamaan dengan hilangnya RV bobrok yang sebelumnya parkir di jalan mereka. Detektif Loki berhasil menangkap pengendara RV itu, Alex Jones. Namun, penangkapan itu masih kurang bukti untuk menjadikan Alex tersangka. Mengetahui kehidupan putrinya sedang dipertaruhkan, Keller yang panik seperti tidak memiliki pilihan lain selain menyelesaikan masalah yang ada dengan tangannya sendiri. Sebagai seorang ayah yang putus asa, dia main hakim sendiri dengan menculik Alex.
The Escape Plane Rilis : 27 September 2013 Sutradara : Mikael Hafstrom Produksi : Summit Entertainment Pemain : Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Amy Ryan, Vincent D’Onofrio, Vinnie Jones, 50 Cent, dan Sam Neill
Movie
Seorang arsitek penjara brilian dan terkemuka, Ray Breslin telah menganalisis setiap penjara dengan keamanan tingkat tinggi di dunia. Sampai suatu ketika Ray harus mendekam di salah satu penjara yang dia rancang sendiri. Bertemu dengan tawanan lainnya, Rottmayer, mereka berdua kemudian merencanakan sebuah upaya pelarian diri dari penjara tersebut.
Signal September 2013
59
Entertainment
Dua Sahara: Romansa Giza hingga Thursina Penulis Kategori Rilis Harga Tebal
: : : : :
Owen Putra Novel, Spiritual Agustus 2013 Rp 60.000 312 halaman
Panas menyengat masih membayang-bayangi langit Negeri Sahara, Mesir. Musim dingin dan semi belum berani turun menyelingi kota lebih dini hari. Setiap pagi, polisi yang menongkrongi pos penjagaan di sudut-sudut kota larut dalam tilawah Al-Qur’an. Laras panjang siap kokang juga setia di bahu, menemani lidah mereka “meminang” ayat demi ayat dengan merdunya. Mereka seperti berpacu dengan kawanan mahasiswa berkantong cekak yang menegur pagi buta dengan hafalan Al-Qur’an. Demikian pula dengan para penjaja jasa unta dan kuda di Sahara Giza yang senantiasa membuka dinding pagi dengan mata malam mereka, seirama deru bus reyot dan tramco tua yang merayap membelah jalan.
Beat the Giant
Edisi Revisi Penulis Kategori Rilis Harga Tebal
: Yuswohadi : Manajemen, Bisnis dan Investasi : Agustus 2013 : Rp 115.000 : 560 halaman
FLANK and create your own pond FOCUS on your local uniqueness DOMINATE domestic market EXPAND to global market Di tengah gelombang gempuran raksasa-raksasa global asing, berbagai merk Indonesia ditantang untuk memiliki daya saing dan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Buku ini menawarkan empat posisi strategis: Smart Flanker, Local Challenger, National Champion, dan Global Chaser.
60 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Book Canting Penulis Kategori Rilis Harga Tebal
: : : : :
Arswendo Atmowiloto Fiksi dan Sastra Agustus 2013 Rp 60.000 376 halaman
Canting adalah buku yang menceritakan tentang seorang bangsawan, yang ketika itu memiliki anak lagi. Entah apakah memang sudah ditakdirkan begitu, entah karena kecelakaan. Ketika itu, sang istri hanya bisa menutup mulutnya, tak berbicara apa-apa ketika sang bangsawan berkata, ”Kita lihat nanti. Kalau anak ini tumbuh dan menjadi buruh batik, berarti dia anak buruh batik.” Untuk membacanya, kita perlu berpikir tentang isi dan korelasi antar tokoh yang ada dalam cerita. Signal September 2013
61
To the Point
BERAPA
KALI GANTI NOMOR PONSEL ???
P
erkembangan teknologi sekarang ini telah menjadikan media telekomunikasi bukan lagi sekadar barang mewah, khususnya handphone. Kita bisa melihat saat ini rata-rata orang memiliki handphone untuk mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Lalu bagaimana dengan karyawan Telkomsel sendiri, kira-kira dari pertama kali menggunakan HP sudah berapa kali ganti nomor? Lalu untuk saat ini, berapa nomor ponsel yang mereka miliki? Berikut jawaban mereka.
Adhe Rizky (Digital Advertising Sales Support Staff) Pertama kali punya HP yakni BlackBerry sekitar tahun 2003, saya masih menggunakan nomor dari provider lain dan sempat juga mencoba juga nomor dari operatoroperator lain. Kurang lebih sudah 2 provider yang saya coba sebelum bekerja di Telkomsel. Setelah bekerja di Telkomsel tentu saya saya beralih ke produk Telkomsel yang terbukti memiliki layanan yang baik. Saat ini dengan memiliki 3 nomor ponsel yang saya pakai di iPhone, BB, dan tablet dirasa cukup mewakili pekerjaan saya sebagai orang sales yang banyak bekerja mobile.
62 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Miranda Alvernia (Sekretaris VP Digital Product & Service Delivery) Saat ini aku punya 2 nomor ponsel yang ada di Sony Experia dan tablet yang tentu saja providernya Telkomsel. Walaupun dulu sempat menggunakan operator lain pada saat belum bekerja di Telkomsel, namun karena keluarga banyak menggunakan produkproduk dari Telkomsel maka aku ikut beralih nomor ke simPATI agar lebih mudah komunikasinya. Saat ini rasanya tidak mau mencobacoba nomor yang lain karena nomor yang aku pakai sudah banyak yang tahu.
Fajar Innova Hadi
Ahmad Ihsan
(Non Subscriber AR Control and Collection Assurance Staff)
(Trainee Interconnect Operation)
Sekitar tahun 2002 pada saat pertama kali punya HP, saya sudah menggunakan simPATI untuk nomor ponsel saya dan sudah 3 kali berganti nomor ponsel. Namun saat masuk Telkomsel sekitar tahun 2005, hingga kini saya hanya memakai satu nomor saja, yang saya pakai di Android sebagai nomor ponsel B0. Dengan satu nomor tersebut, sementara ini sudah cukup memenuhi kebutuhan saya di dalam menunjang urusan pekerjaan. Menurut saya saat ini, jaringan Telkomsel sudah semakin luas. Kalau dulu tarif produk-produk Telkomsel masih terbilang mahal namun sekarang karena pemakaian produk-produk Telkomsel sudah semakin banyak maka tarif yang ditawarkan pun juga semakin kompetitif.
Sudah 3 tahun saya menggunakan nomor ponsel yang saya pakai saat ini, sekaligus ini menjadi nomor terlama yang saya punya. Jadi sekarang kurang lebih sudah 6 kali ganti nomor ponsel dari pertama kali punya HP tahun 2006. Menurut saya produk-produk Telkomsel masihlah tetap nomor satu dari segi pelayanan sesuai dengan harganya.
Foto-foto : dok Signal/wiwid
Dian Santi (Sekretaris Digital Business Marketing Communication) Dari pertama kali punya HP, aku sudah memakai simPATI untuk nomor ponsel. Jadi pada saat awal bekerja di Telkomsel yakni sekitar tahun 2010, nomor yang aku gunakan masih nomor yang lama ditambah dengan BO. Orang tua dan lingkungan sekitar juga banyak yang menggunakan nomor-nomor dari Telkomsel, sehingga aku sudah cukup merasa puas dan tidak ingin berganti-ganti kembali menggunakan nomor-nomor dari provider lain.
Buky S. Pratama (Engineer bidang Transmission Link Management) Saya baru 2 kali ganti nomor ponsel. Pertama punya HP masih menggunakan provider lain, lalu setelah bekerja di Telkomsel tahun 2006 langsung ganti provider. Untuk saat ini saya menggunakan 4 nomor untuk gadget yang saya miliki yakni nomor B0 dipakai di iPhone, Samsung Galaxy, Nokia, dan HALO data di iPad yang kesemuanya menggunakan produk Telkomsel.
Signal September 2013
63
Pixel The Carita Beach’s Hero Fotografer : Liyumina Febri Kamera : SAMSUNG GT-N7000 ISO : 32 Diafragma : f/2,7 Shutter Speed : 1/1323 detik Focal Lenght : 4,0 mm
Iguana Fotografer : Rizki Topanda Kamera : NIKON D7000 ISO : 800 Diafragma : f/4,9 Shutter Speed : 1/5 detik Focal Lenght : 50,0 mm
64 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Pixel
Under Water Fotografer : Veronika E Novianty Kamera : ISO : Diafragma : Shutter Speed : Focal Lenght : -
Setetes Harapan Fotografer : Mudzakkir Kamera : SONY NEX-5N ISO : 1250 Diafragma : f/5,6 Shutter Speed : 1/2000 detik Focal Lenght : 55,0 mm
Signal September 2013
65
People
Junico Bisuk Partahi Siahaan
T
Bukan Gadget Freak Tapi Hobi Koleksi Gadget 66 September 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata
Foto-foto : dok Signal/ wiwid
erlahir dengan nama lengkap Junico Bisuk Partahi Siahaan, atau yang lebih dikenal dengan Nico Siahaan, berhasil mengukir namanya menjadi salah satu presenter televisi papan atas di Indonesia. Kiprahnya dalam membawakan acara kuis dan sejumlah acara lainnya membuat nama Nico Siahaan dikenal luas oleh masyarakat. Selain sebagai seorang presenter, dia juga pernah menjajal bidang seni peran dengan ikut bermain dalam film Arisan!. Lahir pada 13 Juni 1969, sarjana ekonomi Universitas Padjadjaran ini telah memiliki 3 orang buah hati dari hasil pernikahannya dengan Gabriella Vincy Caroline yang lebih akrab disapa Sissy pada 17 Oktober 2003 lalu. Ketiga buah hatinya yakni si kembar Calista Siahaan dan Joanna Siahaan yang lahir pada 21 Juni 2004 dan putri ketiga yang lahir pada 6 Agustus 2005. Dengan beragam kesibukannya, Nico mengakui membutuhkan gadget sebagai penunjang karirnya. BlackBerry, iPhone, dan iPad adalah gadget yang menjadi andalannya. Selain untuk berkomunikasi, gadget juga bisa dipergunakan untuk menyimpan agenda kegiatan sehari-hari. Terlebih dengan membuat grup yang semakin mempermudah komunikasi dengan teman kantor terkait jadwal agenda. “iPhone karena memang saya menyenangi semua fitur di dalamnya, jarang hang. Kalau BlackBerry saya tergantung dengan grup yang ada di dalamnya, BBMnya. Tapi aku gak pakai buat telepon, buat terima telepon, hanya BBM, gak juga dipakai internetan. iPad aku pakai untuk menggunakan visual yang lebih besar karena itu kan versi besarnya iPhone ya. Untuk melihat email lebih jelas, melihat gambar lebih jelas, dan ada beberapa aplikasi yang lebih baik dengan menggunakan iPad,” jelas Nico. Sebagai orang yang bukan gadget freak, bukan berarti Nico tidak mau membuka hati untuk menerima dan mempelajari teknologi saat ini, terutama di bidang telekomunikasi. Menjadi salah seorang public figure, dirinya harus tahu tentang perkembangan teknologi yang ada dan sedang naik daun sehingga bisa ‘nyambung’ ketika diajak bicara oleh orang lain. “Kalau dibilang gadget freak, gak juga sih. Tapi mencoba ‘melek’ dengan teknologi supaya tidak ketinggalan. Kalau orang-orang bicara ‘eh share dong foto di Path’. Apaan tuh Path? Kan malu-maluin kalo kita gak nyambung, hari gini gitu. Jadi lebih ke arah sana, mencoba untuk mempelajari teknologi supaya lebih mengerti, jadi nanti bisa share ke anak-anak,” pungkasnya. n YN
Junico Bisuk Partahi Siahaan