1
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA WANITA DAN HUKUM (2 SKS) / semester gasal 2012-2013 Kode : HMP 021. (2 SKS) Hari : Kamis (10.00-11.40) Penanggungjawab: Prof. Dr. Sulistyowati Irianto Pengajar: Kelas A Prof. Dr. Sulistyowati Irianto (SI) Lidwina Inge Nurtjahyo Farid Hanggawan Kelas B Tien Handayani Nafi (THN) Iva Kasuma, SH., M.Hum (IK) Tirtawening Parikesit, SH (TP) Edward Kurniawan (EK) Dibantu oleh Herni Sri Nurbayanti, SH., LLM (HSN) Tujuan Perkuliahan Pertama adalah, memberikan pengertian kepada para mahasiswa mengenai berbagai instrumen hukum yang menjamin kesetaraan dan keadilan bagi perempuan dan laki-laki. Dalam hal ini akan diperkenalkan berbagai ketentuan dan peraturan, khususnya Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita, yang telah diratifikasi melalui UU No.7/1984, sebagai alat yang dapat dipakai untuk meningkatkan kedudukan wanita dalam masyarakat. Kedua, akan diperlihatkan kepada para mahasiswa beberapa peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang seyogyanya dianalisis secara kritis, apakah prinsip equality before the law benar-benar tercermin didalamnya, dan bagaimanakah dampak dari hukum yang tampak “netral dan obyektif” kepada perempuan dalam berbagai situasi dan lapangan kehidupan. Ketiga, kepada para mahasiswa, akan diberikan gambaran mengenai betapa pentingnya bila seorang ahli hukum memahami masalah gender, diskrimnasi gender, dan keadilan gender dalam hukum. Gambaran Perkuliahan Pada bagian pertama, akan diberikan pengenalan tentang sejumlah konsep utama yang relevan dengan mata kuliah ini. Pendekatan “Hukum Berperspektif Perempuan” akan dijelaskan sebagai alat analisis untuk dapat mengkaji berbagai
1
2
permasalahan perempuan dan hukum. Sejumlah kasus akan didiskusikan untuk dapat men “challenge” konsep “hukum yang netral dan obyektif” , dan bagaimanakah dampaknya bagi akses perempuan (dan kelompok rentan lain dalam masyarakat) kepada keadilan Bagian kedua, akan berisi sejumlah isu-isu penting yang dipilih untuk dibahas seperti masalah perempuan dan legislasi, perdagangan perempuan, pelacuran dan pornografi anak, kekerasan terhadap perempuan, perempuan dan kemiskinan, kedudukan perempuan dalam hukum keluarga dan berbagai permasalahannya Pada bagian ketiga, perkuliahan akan diselenggarakan secara seminar di mana para mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai penyaji laboran penelitian, dari hasil latihan pembuatan penelitian kecil. Sebelumnya mahasiswa akan dipersiapkan dengan diberi pemahaman tentang Metodologi Penelitian Hukum Berperspektif Perempuan Metode Perkuliahan Kuliah tatap muka, diskusi, pembahasan kasus, pemutaran film dan diskusi Komponen penilaian Kehadiran 10 %, Diskusi kelompok per topik 20 %,, mid.test dalam bentuk esai mandiri 35 % dan ujian akhir dalam bentuk pembuatan proposal peneltiian – penelitian – dan hasil akhir berupa film pendek atau esai foto yang dipresentasikan 35 %. Bacaan Wajib: 1. Irianto, Sulistyowati dan LI Nurtjahyo, Perempuan di Persidangan: Pemantauan Peradilan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006 2. Convention Watch, Hak Asasi Perempuan (Instrumen Hukum Yang Berkeadilan Perempuan). Obor 2005. 3. Brown, Louis, Sex Slaves (terjemahan: Sex Slaves). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006. 4. Irianto, Sulistyowati, Perempuan Di antara Berbagai Pilihan Hukum, Obor, 2004. 5. Komnas Perempuan, Peta Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia, 2003 6. Irianto, Sulistyowati dan Shidarta Sakirno. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009. Bahan bacaan tambahan: 7. Novirianti, Dewi. ‘Pengantar: Meninjau peluang akses perempuan terhadap keadilan di Indonesia’ dalam Ward Berenschot, Adriaan Bedner, Eddie Riyadi Laggut-Terre, Dewi Novirianti (ed), Akses terhadap Keadilan: Perjuangan masyarakat miskin dan kurang beruntung untuk menuntut hak di Indonesia. Jakarta: VVI-KITLV, 2011. 8. Novirianti, Dewi. ‘TKI mencari keadilan: Persoalan hukum, respons pemerintah, dan advokasi LSM’ dalam Ward Berenschot, Adriaan Bedner, Eddie Riyadiu
2
3
Laggut-Terre, Dewi Novirianti (ed), Akses terhadap Keadilan: Perjuangan masyarakat miskin dan kurang beruntung untuk menuntut hak di Indonesia. Jakarta: VVI-KITLV, 2011. 9. "Akses terhadap Keadilan: Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga" (AusAID) 10. Novirianti, Dewi. ‘Paralegal dan Akses Perempuan terhadap Keadilan: Dinamika dan Interaksi Hukum Internasional dan Keadilan di Tingkat Lokal’ dalam Sulistyowati Irianto (ed), Hukum yang Bergerak: Tinjauan Antropologi Hukum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009. 11. Analisis Gender, Mansour Fakih. 12. Feminist Legal Theory, Katharine T.Bartlett (ed) Pertemua n Kuliah 1
Kelas
Tema
Pengajar
6 September 2012
LIN/THN
Kuliah 2
13 September 2012
Kuliah 3
20 September 2012
Pengantar “Gender dan Hukum” : konsep-konsep utama (gender, seks, kekerasan, diskriminasi, dll) Studi wanita sebagai kajian ilmiah, Pendekatan Hukum Berperspektif Perempuan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita dan implikasinya.
Kuliah 4
Kuliah 5
LIN/TW
Tugas kelompok I: konvensi CEDAW
THN – IK dan TW – FH 27 September 2012 Feminis Legal Theory Tugas kelompok (FLT) dan Metodologi II: UU 1/1974 Penelitian Hukum berperspektif perempuan LIN dan DR/TW (feminist). 4 Oktober 2012 Perempuan dan Legislasi Tugas kelompok (kelas A)/11 (representasi Perempuan III: Oktober 2012 (kelas melalui beberapa • Inpres no. 9/2000 B) peraturan perundangtentang undangan, termasuk Pengarusuta Peraturan Daerah) maan Gender dalam Pembangunan
•
3
UU Pemilu no. 12/2003,
4
Kuliah 6
Kuliah 7
Kuliah 7
pasal 65 ayat (1), 4 Oktober 2012 Perempuan dan Isu2 Tugas kelompok (kelas B)/11 ketenagakerjaan: V: Oktober 2012 (Kelas perempuan dan Buku Migrasi A) industrialisasi, Global (Prof Sulis) perempuan tenaga kerja Bab III dan IV. migran, dll. Tugas kelompok VI: UU Ketenagakerjaan
18 Oktober 2012
25 Oktober 2012
IK & TW Trafiking, prostitusi dan Tugas Kelompok pornografi VII: Sex Slave Bab 2 dan 7. Tugas kelompok VIII:Act on the Combat of Trafficking no. 21/2007 .
-
-
Kuliah 8
1 November 2012
Perempuan di Persidangan: bagaimana perempuan mengakses keadilan dan perlindungan hukum Menyerahkan soal UTS diserahkan tanggal 29 Oktober 2012 pukul 09.00 – 11.00 WIB.
FH & IK Tugas kelompok IX • Act on Protection to the Witness Victim no. 13/2006 • Act on Child Judiciary no. 23/2000
LIN & TW Perempuan, anak dan isu Tugas identitas hukum. Kelompok X: • Act on Citizenship no.
4
5
17/2006
Kuliah 9
8 November 2012
Kuliah 10 Kuliah 11
22 November 2012 29 November 2012
Kuliah 12 Kuliah 13 Kuliah 14
6 Desember 2012 13 Desember 2012 20 Desember 2012
LIN& TW Kedudukan Perempuan Tugas kelompok dalam Hukum Keluarga di XI: Indonesia dan • Act on Permasalahannya Domestic Violence no. 23/2004, • Act on Human Rights no. 39/1999, (Article 45 of that Act states that women’s rights is human rights THN/TW/ES dan IK/FH Metodologi Penelitian SI/LIN/TW/IK Persiapan penelitian: Tim konsultasi Review Tim Review Tim UAS Presentasi Tim
Catatan: Mohon datang tepat waktu, karena keterlambatan akan berarti ketidakadilan bagi mereka yang tepat waktu, dan gangguan bagi jalannya perkuliahan. Peserta kuliah yang terlambat masuk ke ruangan kuliah tidak diperkenankan mengisi daftar hadir. Sesuai dengan ketentuan dari rektorat, syarat mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir jumlah kehadiran tidak kurang dari 80%. Tidak mengaktifkan telepon seluler selama perkuliahan berlangsung Segala bentuk plagiatrisme tidak akan ditolerir. (SI/DR/LIN/SAPKuliah/Wahuk/Spt/2010)
5