TUGAS AKHIR (SB-091358)
SELEKSI ISOLAT KAPANG TANAH WONOREJO PENGHASIL ENZIM LIPASE NOVERA DIKMA PRAMITASARI NRP. 1507.100.029
Dosen Pembimbing Nengah Dwianita Kuswytasari, S.Si., M.Si. Dr.rer.nat Ir. Maya Shovitri, M.Si.
1
LATAR BELAKANG Ikatan Ester
Gliserol Asam lemak
Kapang Tanah Wonorejo
2
Kapang Tanah Wonorejo Koleksi Lab. Mikrobiologi dan Bioteknologi ITS
• Aspergillus • Fusarium • Penicillium • Paecilomyces • Verticillium • Trichoderma • Scopulariopsis • Curvularia • Stachybotrys • Gliocladium • Gliomastix • Acremonium • Chaetomium • Mortierella • Absidia • Exophiala • Cephaliophora
Publikasi •Curvularia lunata •Penicillium notatum •Penicillium chrysogenum •Fusarium oxysporium •Fusarium equiseti •Absidia sp. •Acremonium sp. •Aspergillus fumigatus •Aspergillus versicolor •Cephaliophora tropica •Paecilomyces varioti •Stachybotrys atra •Aspergillus flavus •Trichoderma reesei •Verticillium lecanii
•(Kuswytasari et al., 2011).
•(Kakde et al., 2011)
•(Reese et al., 1955) •(Pau et al., 2004) •(Rajesh et al., 2010)
•(Lopez-Llorca and Carbonell, 1999) •Scopulariopsis brevicaulis •(Kunert, 2000) •Mortierella vinacea •(Gaspar et al., 1999) •Exophiala crusticola •(Bates et al., 2006)
Lipase 3
PERMASALAHAN Bagaimanakah kemampuan isolat kapang tanah Wonorejo dalam menghasilkan lipase?
Apabila isolat kapang tanah Wonorejo tersebut mampu menghasilkan lipase, bagaimanakah aktivitas lipase dari isolat tersebut?
4
BATASAN MASALAH
Uji kemampuan kapang tanah dalam menghasilkan lipase dan mengetahui aktivitas lipase dilakukan dalam skala laboratorium. Lipid Metode difusi agar Isolat kapang penghasil lipase Aktivitas lipase
minyak zaitun Seleksi isolat kapang tanah penghasil lipase Zona berpendar spektrofotometer 715 nm 5
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui isolat kapang tanah Wonorejo yang mampu menghasilkan lipase
Mengetahui aktivitas lipase dari isolat kapang tanah Wonorejo yang mampu menghasilkan lipase
6
MANFAAT PENELITIAN Dilengkapinya
informasi tentang potensi kapang tanah Wonorejo dalam menghasilkan lipase. Sehingga nantinya dapat menjadi prospek dalam pengembangan agen hayati penghasil enzim lipase dan juga sebagai pendegradasi lipid yang penting dalam bidang pengolahan limbah berorientasi lingkungan serta industri.
7
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 sampai April 2012 di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Biologi ITS.
8
CARA KERJA Isolat kapang tanah Wonorejo Peremajaan pada agar miring (PDA)
Kultur baru isolat kapang tanah Wonorejo
Ditentukan zona berpendar yang terbentuk
Zona berpendar
Isolat yang menghasilkan zona berpendar diinokulasikan ke dalam media produksi lipase dengan substrat minyak zaitun Enzim kasar lipase Uji spektrofotometer
Aktivitas lipase 9
UJI SELEKSI PENGHASIL LIPASE
Isolat Kapang Tanah Wonorejo
inokulasi
inkubasi 168 jam
Diulang 3 kali
Disinari UV
Diamati zona berpendar yang terbentuk
10
PENENTUAN AKTIVITAS LIPASE 1,5 mL Minyak zaitun + 1 mL buffer fosfat pH 7 + 1 mL enzim kasar
diinkubasi pada shaker incubator (120 rpm selama 30 menit)
1 mL HCl 6N + 5 mL heksana dikocok kuat
diukur absorbansi campuran dengan spektrofotometer (715 nm)
lapisan atas diambil sebanyak 2 mL divortex
0,5 mL reagen tembaga (II) asetat
11
DATA DAN PEMBAHASAN 37 isolat uji
23 isolat mampu menghasilkan enzim lipase Aspergillus niger Aspergillus versicolor Aspergillus flavus Mortiriella sp. Penicillium sp.1 Penicillium sp.2 Penicillium sp.3 Penicillium sp.4
Paecylomyces sp.1 Paecylomyces sp.3 Paecylomyces sp.4 Stachybotrys sp.1 Stachybotrys sp.2 Stachybotrys sp.4 Fusarium sp. Gliomastix sp.1
Gliomastix sp.2 Chaetomium sp. Acremonium sp. Trichoderma sp.1 Trichoderma sp.2 Mycelia sterilia (Unk1) Mycelia sterilia (Unk2) 12
23 isolat enam isolat yang dapat menghasilkan zona berpendar dengan intensitas rendah
Aspergillus flavus
Penicillium sp.2
Penicillium sp.3
Paecylomyces sp.4
Chaetomium sp.
Paecylomyces sp.1
13
23 isolat 10 isolat yang dapat menghasilkan zona berpendar dengan intensitas sedang
Aspergillus niger
Stachybotrys sp.1
Aspergillus versicolor
Penicillium sp.4
Paecylomyces sp.3
Stachybotrys sp.2
Stachybotrys sp.4
Acremonium sp.
Trichoderma sp.1
Trichoderma sp.2 14
23 isolat tujuh isolat yang dapat menghasilkan zona berpendar dengan intensitas yang tinggi
Mortiriella sp.
Penicillium sp.1
Gliomastix sp.2
Fusarium sp.
Mycelia sterilia (Unk1)
Gliomastix sp.1
Mycelia sterilia (Unk2) 15
Zona berpendar tersebut terbentuk dengan adanya pembentukan dimer kompleks antara rhodamine B dengan monogliserida, digliserida, dan asam lemak bebas (Kouker dan Jaeger, 1986).
16
Uji aktivitas lipase merupakan suatu uji konfirmasi dari uji seleksi penghasil lipase
penghasil lipase yang baik dapat dilihat dari kekuatan pendaran yang dihasilkan (Hou dan Johnston, 1992) Isolat Mortiriella sp., Penicillium sp.1, Fusarium sp., Gliomastix sp.1, Gliomastix sp.2, Mycelia sterilia (Unk1), Mycelia sterilia (Unk2), dan Aspergillus niger Uji aktivitas lipase 17
UJI AKTIVITAS LIPASE 0.0077
0.0073 0.0058
0.0037
0.0063
0.0043 0.0034
0.0032
0.0002 Kontrol
Mortiriella sp.
Penicillium sp.1
Fusarium sp.
Gliomastix sp.1
Gliomastix sp.2
Mycelia sterilia (Unk1)
Mycelia sterilia (Unk2)
Aspergillus niger
Aktivitas Lipase (U/mL)
*Satu unit lipase (U/mL) didefinisikan sebagai banyaknya mL enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 µmol asam oleat tiap menit dengan minyak zaitun sebagai substrat 18
Enzim lipase yang dihasilkan bergantung kepada tiap spesies. Setiap isolat kapang dapat menghasilkan lipase dengan aktivitas yang berbeda-beda (Olivia et al., 1998).
Pengaruh lingkungan kemungkinan turut memberikan peranan terhadap organisme penghasil lipase (Putranto et al., 2006).
19
KESIMPULAN 37 isolat uji 23 isolat mampu menghasilkan enzim lipase
7 isolat menghasilkan zona berpendar dengan intensitas tinggi
10 isolat menghasilkan zona berpendar dengan intensitas sedang
6 isolat kapang menghasilkan zona berpendar dengan intensitas rendah
Mortiriella sp., Penicillium sp.1, Fusarium sp., Gliomastix sp.1, Gliomastix sp.2, Mycelia sterilia (Unk1), Mycelia sterilia (Unk2). 20
Mortiriella sp. 0,0077 U/mL Gliomastix sp.1 0,0073 U/mL Aspergillus niger 0,0063 U/mL
aktivitas lipase
Mycelia sterilia (Unk2) 0,0058 U/mL Mycelia sterilia (Unk1) 0,0043 U/mL Penicillium sp.1 0,0037 U/mL Gliomastix sp.2 0,0034 U/mL Fusarium sp. 0,0032 U/mL
21
SARAN Penelitian lebih lanjut mengenai kondisi lingkungan yang optimal untuk meningkatkan aktivitas lipase yang diproduksi pada tiap - tiap isolat dapat dilakukan
22
23