SEKULARISME DAN DAMPAKI.IYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DI TURKI (Studi Terhadap Pemikiran Mustafa Kemal Attaturk)

SEKULARISME DAN DAMPAKI.IYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DI TURKI (Studi Terhadap Pemikiran Mustafa Kemal Attaturk)

Obfi: Slalfut&t. ABSTRAK t- bem:juan untuk mengetahui ide-ide pembaharuan yang -.- - !*d dila.LrrLano.leh Mustafa Kemal dalao meng?rgkat crra masyatakat di negara Turki di mata intemasional deagan meneapkan sekularisme di berbagailini kehidupan nasyaflk^t. Usaha Pemikiran ke arah perubahan sistem dalam pemeriotahaDitu d.ilairuiran oleh para pembaharusebeiumnyayang melahirkan :19+- p:mah bibit-bibit sekuler di sektor pemerintahan, pendidilran dan iukium. Namun programseL,'la"j.asiini meodaparresponnegaLifdari masyaral
Di samping mety)npan warisan seiarah y^ig zm t k^y^, salah satu keunikar Turki adalah letak geografisnyayang menghubnDgkaD d^r tan Erofa dan Asia denganSelat dan Jembamn Bosporusnya yang sangat indah ittr. Baflyak warga Isra-rDbu_l yarrg makan fagr di Asiz, makan siang di Erof4 dan makan r:ral:mt di tidur l€i di Asia lagi. pemah ouncul sinisme otMrg b'u^t y^flg 'lreayat^k \ bahwa Istambul ^d^l^h "Tte Sik nat af EtMl @inraz, 1999: XVJ posisi scpeai

SJdi'ab ST.4IN palarypanld

))

56

nnafr,"r'otIl No. 10 E&ti

ei- Aaut s2003

itu melahirkan pe:as^zn kelcrzrrmmafl,d arn teori sosiologi dikenal dengan istl^h tbefligtlerl lieory semental",aUlama Islam Arab menunjuk pada gerakan sekularisme Attarturk bagaikan "Malit Kndan!' yang ingin hidup dengan gaya keb^rz,t-br^t^n d^n mcnyatak^fl diri scbagai negara sekuler(Bionaz,1999:X9. Apa yang didyatakan oleh orang Batat dan Ulama Islam di ata^smerupakanreaksi balik atas kcirrgirrnnorang-or:rng'lLrrkiy;rng meacita-citakaa sebuah negara yang maju dan modem. Keinginan itu sebeoamya sudah lama mrncu.l, yairu iretiJ
ekonomi, hukum dan pendiditaa (IJarun Nasution, 1992: 14\Pembahatuat ini dipelopori oleb Sultan Mahmud II, salah seorang Sultan yang dengan berani mcrombak pola lzna dalam kemjaanUsmrni. Akibat utama modemisasi lrlcnurutJohnJ,.Espositodi Turki ioi adalah timbuldya kaum elit bam dan perpecahanumat Islam yang tampak dalatn sistem pendidikan dan hukum Sohn, l1)t)4:61) Misnlnya mch)dc pendidihaa dasar menganut petp?du'A ^trt^r^ sistem Jerman dao Austria,kemudiaa dicampur dengan ide-ide Amerika; Sekolri menengah dilalisanatan dengaa sistem Peraocisdan sekolah teknik dengan sistem Belgia (ihat Syafiq 4,1999t160) Adanya sekola! ^g m tradisional daa sekolah sekulet modem dengan guru,kurikulum daa peadukungnyaaasiag-masing m€nghasilkan dua kelas dengan pa'.dar'gan ytr,g berbeda- Yakni minoritas elit modea yang terbaratkan dan mayoritas yang lebih tradisional yang belpegang pada agamalslam, Qohn 1994;61 yang berujung pad? terkikisnya posisi - posisi pcnting dalam pemerintahan, pendidikan dan hukum yang selamairri berada di t^ig ^ paa Dlama" Akibltr\yA setiap keputusan atau yaflg keluar dari pemerintal secara pedahan

syarit{ldu\ J'r6u,n! rd aanpaf,Da'Itra/ap1
samakan dergan vestemisasi sccara prindp bertolali bclakaog dcngannilai-nilaitradisiyangtelah bcrurat dan berakar dalam masyarakatTurki ) ang mayoritas Islam. Respon negatif masyaralt 'furki terhadap isu tersebut, karena memang dari segi ma]('a itu sendiri sekulcratalrsekulansasi adalah bersifat dunia (Kamus Umwn,1996;1245) atal kcadaao tneoduniawikan yakni melepaskan hidup duniawi dari iliatan-il€tan agama(Ilarun Nasution,l995;188) Dalam pandaagan Islam scndiri, sckularisme iclas te4olali karena Islam tidah memisahkao kehidupan manusra secara justcru dikhotomis. Namun kehidupanitu harusdilihat secara uruh,saru,bulat,. Sehingga kchidupan ukiravi merup^kan kclanjutandari seluruhlrerfomdnr4 prost,rsi hidup manusia di rtas dunia- (Amin l{ais,1998;76) Lebih ianjut Amin ltais mcngatak r bahwa Islam bangkit dari iman (aitl) pada A1lah, pada rvahl.u-N1'a dan pada hai pernbalasan,sement 12 sekularisme berangkat dari sikap tidal pcduli pada Iman dan pada Tuhan (Amin Rais dalam l)onal ti.Smith,1985;iv) Jadi lcduanya sangatkontradiktif Kesimpulan Mustaf, Kema.l ini cukup beralasan mengingar beberapa keinginan p^e pcmbaharu sebelumoyauntuli

'lat Il 58 Mn'Ml|

No. I0 tLlLr !Me\- J|u'tus 2tn)

menciptakan kondisi yang lcbih baik dan modcm schingg mampu berdiri selajar dengan bangsa Barat tidak dengan mudah tc^vuiud sebab banyak ditcnrang para ulalr:. pada saat iru, llanrn Nasution meocontohkan adanya fatwa yaog melarang ma-syarakat mcmbacatidak sajr buku agama jugn buku-bu[u non-aeamadari I'crancis,apalagiurrtuk mcmilikinya diangap benentangandengan agama.Begitu pula fanva tenrang pelarangrn buku - buku agama sepcrrial-Quran,hadis, tafsir,ilmu kalamdan lainlain dicetak.leng?n pcrcetakAn modem. Namun iambatiaun tradisi fanvasemacam itu ditinggalkad dan pada abadke 19 buku-buku Barat banyak diajarkan di perguruan Ting;i Turki. (ihat, Harun Nasution, '1995;190) Hal di atasdapat dimaklumi karena di Tnrki pao Ulama yatg dilena.l dengan sebutat .\rkbttl Islam sangat memegang pemna penting dalam sEuLtur pemerintahao. J^batan sebagai Syekhr.:l Islam adalah perpanj^ng,'n tangan sultan dalam mas^llh agrmr sohingga kcputusan apapun yang berkcnaan dengar masalahkeagafiaan harus melalui ialur ini. (ihat, Harun Nasutioo,1992;93) Sedang masalah pemellnt^han dipegang suatu iabatan yaflg dikenal dengail sadraqaa, Akar tetapi daiam rcalitanya ftmgsi-fungsi heirarki

agamadad negaratidak ada batas yang iclas, schirga fungsi-firngsi ulama dapat juga meoyangkut bidang-bidang kehidupan sosial yang dbisa dimanfaatkro untuk keefilitifan sosial kel;uarga,lembagalembaga pendidikan dar hukum. Mclihat tugas yang tidak jclasini, MustafaKemal mcncoba rnclakultantcrobosanyang saflgat berani yakni menghilangkan kekuatan agama, minimal meogurangi kefiuasaanagama dalar'n PCmeflntahan. Olch karena itu ketika Mustafa Kem2l Aftaturk naik trltta, dia mmsponsori ide sekularisme itu unruk direal.isasikan dalam kehidupan 'Ibrki. masyarakat Biia Topralq raencatatpaliog tida}, ada empat program Fg dilakukao oleh pemerintahan Kemalis dalam melancarkar idmya tersebut, yaitu: 1. SekuierisasiSimbolie. Sekulerisasi simbolis ini merupaka aspek penthg dari pembaruan kcmalis. Sebabnya adalah berkaitan dcngan bidarg sekulerisasi yang mempuryai signifikaosi krusir.l bagi korsep Kemalis mengetrai nega$ f,odem,yakni traosformasibudaya. Simbol ftultural yang p*nC mudah untuk diidentilikasi tentu sala addah bahasa"melaluibahasa nanusia mengungkapkao pe-

Sy^tifirddiaScwis z {anoa ?aqrya'hrtaf,apKtMupan... 59 ngat m nnya paoa suatu ma8a. lzdi bahua, memiliti dirneosi kontinuitar sejarrh. Suatu petub.han yang sengaja dilakukaa ddao pola-pola li"gri"st, lareoaoya meogaoduag arn pcrubahao dalam kootinuitas suatu tradiri histo.is. Peotbaharuan bahasa ini dilaKukan bcrdasarkan program dwi fase. Fase petatza adalah peobrhan alfabet drri Arab ke latio (1924).ALsara Arab drmurut mereta aengakibatlan kebutahutufao yang oeoyebar luas kareoa kesulitao untuk oempelajadoya @inaz Toprah, 1999;74),selainitu juga sjfat sakral bahasa Arab sebagai bahasa Tuhao mengakibatkan peaakaian alsara Arab peouh deogat siobolisoe religius. Buktiaya ialab adaoya oposisi yang arDat keias tc'rh,.dlp llt,L'ig,6 oengumaodzolglao azm dalam bahasaArab. Fase [edua ada]ah beaoava oeaggmti sejarab Uangsa Turki pt'a-islam deogan oasa silam Turki Usmani, sehingga landasan umuar bagi ideotias aasional bisa ditegatLn. Deaga. demikian, peaulisao kembali sejarab masa lalu ber&aieo er.t dengan restruf,turisai bahasaTurti. Tioda&e!-tiodat t sekulerisasi simbolis lainnva adala[ penghapuran ge]rr kh;lifah, pengadopsiaotoyi dn gaya pakaitr BM^t" perubahan libur

mingguan dari hari Juoat Le hari Mirgu 2 Sekulen'tt si loc titu eioaaL Penghapusan simbolis adalal upaya unnrk merusat keku"tan institusiollal Islam selta peralannya dalarn urusan urusao politik. Sepeni penghapusan llhalifal talun 1924 rlr'erupakatr langkah pertarlu deiortitusiosal;a5i ketedibatzn agana dalam politik. Disusul dengan peoghapusao i^bar$ syithul Islaa sefi Kerneoetdan Urusao Agama dan waliaf dao kemudian penghapu$an pasal II koastitusi teotang Islam sebagai agama rqlafa Namun berbeda deagan negaf,-'reg$a sekuler Ba'?t dimana organisasi hcagtmaaa. dt Republil turki tidak memiliki otorites iotcmal, Orgnisasi ini terkait dergan birokrasi negara deagandibentukya Dewaa Urusaa Agama yang oenyatu deagan jabamn Perdana Mented datr Dirjea Urusan wa!.ef Q92\. Walaupr.raDitjen ioi merupakan sebuah badan iadcpendea namua kebanyakan dukrmgad keulogannye diperoleh dari pemeriotah. Jadi melalui dua jawatan inilah, fungsionaris-fungsionariC agaa4 kekayaan agama dan vakif yaag bersifat pribadi di bawal kontrol pemerinmh. Seoentaa kekuatao institusi Islao ortodoks diturangi orelalui

60 tfrnnai, Aot I,V No. 10 E&ri frt'i - Aau'tu' 200J javatan-jarvatan penghzpusan yarg merghubungkarnya dcogan pusat-pusat kekuasaan po)itil scrta pembentukan jawatan-jawatan baru untuk mengendalikan aktifitas Leagamaan3. SekuletisasiFuagsioaal Sekulerisasi ini bertujuan uatuk melemahkan kekuatan organisasiIslam serta membatasi keterlibatar organisasi leagamaan dalam urusan politik, Seperti sckulcrisasisistem perldilan yang tcrakhir dilaksanakan (1924) clcngan penghapusanpcngadilan syariah, kemudiao unifdiasi istem peradilan di barv'ah 1'urisdiksi Kementerian Kehaliiman dan pemberlakuan undang-undang sckuler4. Sekulerisasi hukunz Dari program sekiao seliularisasi, menuflt Flann Nasutioo Sekularisasihukum merupakan paogram yang terpenting dati andakan teraklrir sckulerisasi pemerintahan Kemalis. Sebab hokum dalam Islam dipandang sebagai bidang khusus bagi fuqaha. Dan hokum Islam yang tetdapat dalam al-Quran dan hadis meliputi seluruhaspekkehidupan masyarakat manusi4 tapi di sini tertadi perubahan. Dengan masuknyasistemdemokrasiBarat ko dalam institusi politik dunia lsiam, kaum fuqaia diganti perannyeoleh dewan Penvalilan

rakyat sebagai?embuat fiukum dan srrnbemya bu-kao lagi alQuran. Hukum pidana yang umumnyadipakai di dunia Islam diganti dengan hukum pidana Barat(ihat HarunNasution 91). Sepeni pengadopsian ,1995;1 I)U l>erdata Swiss merupakan saiah satu tindakao penting pemerintahan Kcmal mcnuju terciptanyasebuahnegam sekuler yang tcdepas dari pemikiran ulamadan doktrin agama. C. Dampak Program Sckularisasi Adaoyaprogramsekulerisasi yang dilancarkan oleh Ntustafa Kemal ^t[aturk scbagaimanadi atas berimplikasi pada masalah social c! tural dao agama-Seperti penghapusanbahasa Arab dan menggantinya denganbahasalatio menycbabkaa terputusnya mata ta'Jt^t bDd^y^ yang diwarisi. Bagi warga masyerakat yarg mcmperoleh pendidikan setelah1928 akan sangat mengalami kesulitan untuk medperoleh pengetahuro yarg mendalammeDgenaiIsltm atau kultur Usmaai Tulisan' nr.lisan yang semda berbahasa .Arab diganti dengaa bahasa nasional Turki. Begitu pula scliulcrisasi institusional dan fungsional serta hukum mengakibatkan kckuaran organisasi kcislaman mcniadi lcmah. Insdru$iagamahchilanganfungsitungsi y.:disial yang dimiliki

Sr?dlilddh. Setubns z dan.DampLtryalrfianapKtaidupan... 6l debeluannya Bahkan formula religius bagi pengambilan sumpah di peogdilan puo diubah dengan pemyatarn kebenafa.dberdasarkan kehorsatan kesadaran dan hdividu Azaa yang biasa dikumandangkan dalao bahasa -t\rab juga diganti dengen bahasa Turli dao al-Quranpun diterjeaahkao ke dalao bahasaTurki Pada sisi lain akibat yang d;tiobultatr de; progi,rrb sekulerisasi adalah turupaya sekolah-sekolah agama (madrasah),begitu juga sekolah-sekolah imam dao l.hatib di lain pihak secara gradual iuoolahnya menutuo antara t iun 192+19230 y^ng fug alhimya ditutup. Basgoz dan Wilson mengenukal<ar bahwa dalarn satu dekade setelah berdirinya Republif tidal ^d^ Iembagalemb€a pendidikan ^gat\ yar.g rneodapat dutrmgan peoeriat?h. (3asgoz, Wilson dalan Bnaz Toprali,1999;93) sedang sekolahsekolal umum mendapat perhatian yang sangat serius dari pihak pemeriatah. Natnud berbeda deagaa negat -negala sekuler Bafit_ dimana oganisasi kerylu\M di Republik Turti tidak memiliki otoritas intemal, Orgaoisasi ini tcrkrit dengan birokrasi negara dcngan dibentukya Dewan Ulusarr Aguna yang menyatu dengan jabatan Perdana Menreri dan Dirjca Urusaa wal.^t (1924).

Walaupun Ditjen ini merupakan sebual badao irdependen namrm kebaayakan dukungan keuangannya diperoleh dari peoeriotah. Jadi melalui dua jawatao inilah, fuogsionaris-firngsionatis agarna, kekayaut agama dan wa-kif yang bersifat pribadi di bawah kontrol Pemeflntzh. Hal di atas oengindikasikan bahwa seku.larisasiyang terjadi di Turki tidak sampai meaghancurkao kekuatan agama atau institusi agama dalam kehidupan hanya bersifat rnedguraflgi peran agxn dalam p€fierintahan. Meskipuo Sekolah zga$ (madrasah) atau sekolah Imam dm khatib y^ng dikelola peheflfltah ditutup bukan berarti sekolah keagaDaan id,ak ada )ag1 di Turki, hanya saja sekolah yaag serupa pengelolaannyadilalukan oleh masyatakat Kamaruddin Hidayat mengomentari tentang sekuladsasidi Turki ini, katanya hendalnya dibuang jauh-jar.:h atgapaa bahwa sekuler berarti memusnahkan agama- Di Turki yaog kooon sekujer itu iangad hatap ada batgrmar gereia baru atau kristm seb.f;n".. Iadonesia kecuali peoinggalar kuao yang bisa dibitung dengan jari, scbalroya bangunanmcsjid dan sekolah sckolal Islam bcrmunculan (KarDaruddin,1998 ; 19) Lebih lanjut beliau mergemu-kalian bahwa dalam lurki yang sekuler

62 ,frtaaat',lot

Ia/ No. 10 EAti ulei - Agash$ 2003

itu dikatakan bahrva negara berkewajiban melalutan kontrol terhadap kegiaun oesjid. Diktum ini dala.tn seiar2h petjalznattya betbali} arah dan fungsi. Karma semakin banyali mesjid didirikao oleh masyalakat, maka negara berkevajibad melakukan kortrol dan pembinaan dengan oengangkat pc'g2wai mesjid yaitu Imam dan khatib.((amaruddin dalam 1)innaz,1999;xxv) Melihat perjalanan sckularisme yang cukup panjang,kiranya dapat ditarik suatu kesimpulrn bahrva sekularisasi di Turki memiliki keuarkaa yang laln dati yang lain denganideologlaya yang sekuler tapi bcrsifat serni sekuler. D, Penutup Di atas tclah diuraikao meskiprm terdapat kesan bahwa pef?n zg,fn semakin ramPiDg dan tergeser dari kehidupaa politik Turki, tetapi seiara.h mengajarkao bahva agama tidak pemah lenyap dari paoggung kehidupan manusia. Agama dan realitassosialselalumenampilkan hubungan dealiktis yang saling mengisi dan kriti* mengkritik sehinggayang setu bcrjasa bagi y^ng l nnya dalam upaya meningkatkan kualitas dan peranoya masing-masing Olehnya, sekularismeyang te.jadi di Turki tidak membarvakehancuran bagt agxrra Islam, karena kuamya kesadaran masyarakamya dalam

beragama,sehinggaketika institusi kcag:maan diLilangtai at^! dikut2'tgt perutnya tidak meoj^dtk^ keg) t2i atau lembaga keislamanmenjadi pudar. Justeru program sckularisasi yang serDakio kabut makna aslinya"sebabsekularisasidi Turki tefiy^t^ h^tryz bersifat semi sekulcr. Kegagalan program ini karma ketika dihapuskannya burup ,4rab dan kcmudiandiganti dengan hurup latin, malia secara mendadak mayorites dtasyarakat '.I'utki meojadi buta hurup. Khazanah lxna terputus sefient^ta dtm;a produk baru Balat yang henda& dijadikan substinxinya masih dipadang asing Akibamva mereka mengalami distorsi kultural, bukan Barat dan bulcan pula Timur. Akhimya mereka oenyadali bahwa tida.k mungkh me$adt BaulaL Masyarakt Turki bagaimaoaprm iuge merupa.kn pevaris yaag paling sah dari kekayaan kultur Usmani yang bedimpalr itu yang memberikan kebaoggaan dan idcotitasdiri mcreka. Kesadaran akan peduoya kembali banguoan Islam di Turki discbabkan, Perfana, b^npljt\ya kesadaran beragama di kalangn masyarakatTurki yang terdiri dari golongan ortodoksi dan gmerasi muda yaog memiliki gairah keislaman. Kedra, kehidupao politik yang agal< liberal menladikan aspirasi fakor pertama

setelab bisa teokomodasi meniogalnya Mustafa Kemal oihat, A.Multi AI,1 9941 45) Oleh kareoa itu seja.k dua dekade terr.khir ini mulai intelektual muda bermunculan yang belasal dad masyarakt tradisional yaag kenal dengn

kaJakter santri oamuD aDereLa berhasil memperoleh predikat kesatlanaan dad peguruao tingi modem baik di dalam maupun di luar negeri Sehingga ada uagkapan orang-oraag Turki dalam formula bahasa Inggeris' I'n Tuk, tlmfon I an a Mntlin.

DA.FTAR KEPUSTAKAAN Ala.LMnkq klaa dazJe,bbwe

di Tr*i Modzn,l^kr-lt^: Dja'nb^tan,1994

Esposito, John InTlte klani Threar:MJth O/ Rzalit'. Dite4enahkan oleh Alwiyan Abdurra}man dan MISSI, Cot I, Brndurg; Mizan, 1994 Hidayaq K2arruddin,Ttagtdi R4ia Mida: @.lomlitat ,'lgatza dat M oncm*nc),C,etlI akztq P aramadinqT998 Nasutioo,llarun,Ptop.Dr, Peaikirat,CecIll,Butdvtg

Islaa Ratiorul M)2an,1995

Gagavtt,

-,Pabaltamaa Dalan Islan Sqaral Penikjmt Ceaka4Ce t9 J akata;BIl^n B ll:,t^n€"l992

Krtir

dan

fut

Rais$Amio, TanM Satiat Forz t Mcagazptr kaeqiazgaz,Cetlll, Baadtmg Mjzan,1998 Sya&q A,Mugnt l2jarab Kchdayan ltlan di Tltlki,Cet,Il JaLarta; Logos W^ctu IlnD,7999 Stoitb,Donald Eugrnq R.eligioaatd Polili.al DetEbpment direriemahkaa oleh Machoun Husein,Cet I J akanaR^j^w^L,l 9a5 Toprat Bionaz, Islaa ad Palitia/ Du,ebpnet it TnhEditeleaahkan Karsidi Dioingra! Cet lJogyakafig PLT$ta Ilmu yogra,l 999

oleh

Zaia dan BadunJQazs Lltzth Baiara Indtheit,Cct Jakartq pustaka Sinar Har:ott.1996.