SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN YOGYAKARTA
BUKU LATIHAN AKUNTANSI PENGANTAR 2
Rusmawan W. Anggoro
Mata Kuliah Semester Tahun Akademik
: Akuntansi Pengantar II : Satu : 2006/2007
Bagian 1: KAS SOAL 1: JURNAL dan POSTING Mulai bulan April tahun 2007, perusahaan Aneka menggunakan dana kas kecil untuk pengeluaran yang relatif kecil. Transaksi yang terjadi selama 2 bulan pertama menggunakan dana kas kecil adalah: 1 April 2007 Menetapkan dana kas kecil dengan menulis cek Bank Metro No. 110 sebesar Rp2.000.000. 15 April 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 115 sebesar Rp1.943.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp57.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp940.000, biaya pos Rp424.000, biaya telepon Rp466.000, dan macam-macam biaya Rp107.000. 30 April 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 121 sebesar Rp1.920.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp80.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp821.000, biaya pos Rp478.000, biaya telepon Rp300.000, dan macam-macam biaya Rp321.000. 15 Mei 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 126 sebesar Rp1.880.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp120.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp744.000, biaya pos Rp330.000, biaya telepon Rp430.000, dan macam-macam biaya Rp380.000. 16 Mei 2007 Menaikkan dana kas kecil menjadi Rp3.000.000 dengan menulis cek No. 127 sebesar Rp1.000.000. 31 Mei 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 134 sebesar Rp2.830.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp170.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp454.000, biaya pos Rp1.450.000, dan biaya telepon Rp906.000. Diminta: 1. Buatlah jurnal atas transaksi dana kas kecil selama bulan April dan Mei 2007. 2. Postinglah jurnal tersebut pada rekening Dana Kas Kecil. SOAL 2: KAS KECIL Mulai bulan Juni tahun 2007, perusahaan Aneka menggunakan dana kas kecil untuk pengeluaran yang relatif kecil. Transaksi yang terjadi selama 2 bulan pertama menggunakan dana kas kecil adalah: 1 Juni 2007 Menetapkan dana kas kecil dengan menulis cek Bank Metro No. 110 sebesar Rp1.000.000. 15 Juni 2007 Mengisi kembali dana kas kecil. Pada tanggal ini di brankas terdapat uang tunai Rp130.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp275.000, biaya pos Rp225.000, biaya telepon Rp236.000, dan macam-macam biaya Rp134.000. 30 Juni 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 111 sebesar Rp902.500. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp97.500 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp400.000, biaya pos Rp197.000, biaya telepon Rp157.500, dan macam-macam biaya Rp143.500. 15 Juli 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 112 sebesar Rp878.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp122.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp437.000, biaya pos Rp105.000, biaya telepon Rp173.000, dan macam-macam biaya Rp167.000. 16 Juli 2007 Menaikkan dana kas kecil menjadi Rp1.500.000 dengan menulis cek No. 113 sebesar Rp500.000. 31 Juli 2007 Mengisi kembali dana kas kecil dengan menulis cek No. 114 sebesar Rp1.291.000. Pada tanggal ini dana kas kecil terdiri dari uang tunai Rp209.000 dan bukti pengeluaran kas kecil berupa: biaya angkut pembelian Rp624.000, biaya pos Rp187.500, dan biaya telepon Rp469.500.
1
Diminta: 1. Buatlah jurnal atas transaksi dana kas kecil selama bulan Juni dan Juli 2007. 2. Tentukan saldo Dana Kas Kecil yang akan dicantumkan di neraca per 31 Juli 2007. Soal 3.—Rekonsiliasi Bank Berikut adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun rekonsiliasi bank UD Mula. Tentukan dari hal-hal dibawah yang memerlukan penyesuaian di sisi pembukuan perusahaan dan buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. 1. Termasuk dalam laporan bank sebuah cek dari tuan Jonatan yang dikembalikan karena tidak cukup dananya (NSF) sebesar Rp8.000.000. 2. Setoran tunai ke rekening pribadi tuan Timbul sebesar Rp3.750.000 keliru dikreditkan ke rekening perusahaan. 3. Termasuk dalam laporan bank memo debit sebesar Rp175.000 atas pencetakan buku cek baru untuk UD Mula. 4. Termasuk dalam laporan bank memo kredit sebesar Rp225.000 dari bunga tabungan perusahaan. 5. Setoran perusahaan pada 30 Maret dan 31 Maret, masing-masing sebesar Rp3.362.500 dan Rp3.125.000, belum termasuk dalam pengkreditan oleh bank bulan maret. 6. Termasuk dalam laporan bank bulan Maret beberapa cek yang ditarik oleh UD Mulia pada hari terakhir bulan Februari senilai Rp13.160.000 dan baru dicairkan pemegangnya pada bulan Maret. 7. Cek no. #521, #527 dan #532 dengan jumlah keseluruhan R51.369.650, belum termasuk dalam laporan bank bulan Maret. 8. Termasuk dalam laporan bank memo kredit tertanggal 29 Maret 2007, berisi informasi pengkreditan oleh bank ke rekening perusahaan sebesar Rp 2.500.000 berasal dari permintaan UD Mulia untuk menagihkan ke piutang weselnya ke PT Gama. 9. Termasuk dalam laporan bank memo debit atas biaya penagihan piutang sebesar Rp15.000 melalui bank. SOAL 4: REKONSILIASI BANK DAN JURNAL PENYESUAIAN Informasi yang berhubungan dengan kas PT Anin pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut: Saldo menurut laporan bank Rp3.537.600 Saldo menurut catatan perusahaan Rp3.080.000 Informasi tambahan yang berhubungan dengan dengan saldo kas adalah sebagai berikut: 1. Setoran tanggal 31 Maret 2007 sebesar Rp1.056.000 tidak tampak di dalam laporan bank. 2. Cek yang dikeluarkan PT Anin sebesar Rp200.000 oleh bank keliru dibebankan ke rekening PT Ani. 3. Cek yang dikeluarkan perusahaan dan sudah dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas tetapi belum dibayarkan oleh bank adalah sebagai berikut: a. No. 96 tanggal 27 Maret 2007 sejumlah Rp128.000 b. No. 99 tanggal 31 Maret 2007 sejumlah Rp172.000 4. Bank telah menerima hasil penagihan piutang wesel PT Anin sebesar Rp1.270.000 ditambah pendapatan bunga sebesar Rp96.000. Atas penagihan wesel tersebut bank membebankan biaya penagihan sebesar Rp6.000. 5. Cek nomor 121 sebesar Rp168.800 telah keliru dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sebesar Rp96.800. Cek ini dikeluarkan untuk membeli perlengkapan kantor. 6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret sebesar Rp14.400. 7. Cek yang diterima dari Nn Dinda, ternyata tidak cukup dananya, sehingga dikembalikan oleh bank. Jumlah cek tersebut sebesar Rp260.000. Diminta: a. Buatlah rekonsiliasi bank per 31 Maret 2007. b. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT Anin.
2
Soal 5—Rekonsiliasi Bank Berikut informasi yang diperlukan untuk menyusun rekonsiliasi bank PT Toyomo bulan Februari 2003: 1. Saldo kas menurut catatan perusahaan pada 28/2/03 Rp5.832.340 sedangkan menurut laporan bank Rp6.355.620. 2. Setoran perusahaan pada 28 Februari sebesar Rp1.140.800 belum termasuk dalam laporan bank bulan Februari yang diterima perusahaan awal bulan Maret 2003. 3. Cek-cek berjumlah Rp1.550.310 yang dikeluarkan perusahaan pada bulan Februari belum termasuk dalam laporan bank bulan Februari yang diterima perusahaan awal bulan Maret 2003. 4. Perusahaan belum mencatat penerimaan pendapatan bunga obligasi melalui bank bulan Februari sebesar Rp186.000. 5. Biaya administrasi bank bulan Februari sebesar Rp8.680 belum dicatat oleh perusahaan. 6. Bank memberitahukan bahwa setoran perusahaan pada pertengahan bulan Februari berupa sebuah cek senilai Rp65.100 ternyata tidak cukup dananya (cek kosong). Cek tersebut dikembalikan oleh pihak bank bersama dengan laporan bank. Bank memperlakukan cek kosong ini sebagai pengeluaran perusahaan. 7. Cek yang dikeluarkan perusahaan Toyama sebesar Rp54.250 keliru dicatat dan dibebankan oleh bank ke PT Toyomo. Petugas pembukuan perusahaan menemukan adanya kesalahan pembukuan cek #123 untuk membayar utang dagang sebesar Rp55.800 keliru dibukukan dua kali. Diminta: a. Buatlah rekonsiliasi bank PT Toyomo bulan Februari 2003 b. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. Soal 6-Rekonsiliasi Bank Berikut informasi yang diperlukan untuk menyusun rekonsiliasi bank PT Tengkati bulan Februari 2003: 1. Saldo kas per laporan bank 31 Januari 2003 sebesar Rp16.803.000sedangkan saldo kas per catatan perusahaan 31 Januari 2003 sebesar Rp19.507.000. 2. Setoran dalam perjalanan per 31 Januari 2003 sebesar Rp2.780.000. Cek yang masih beredar per 31 Januari 2003 sebesar Rp1.870.000. 3. Perusahaan belum mencatat penerimaan pendapatan bunga obligasi melalui bank sebesar Rp375.000. Biaya administrasi bank bulan sebesar Rp50.000 belum dicatat oleh perusahaan. 4. Bank memberitahukan bahwa setoran perusahaan berupa sebuah cek senilai Rp1.300.000 ternyata tidak cukup dananya (cek kosong). Cek tersebut dikembalikan oleh pihak bank bersama dengan laporan bank. Bank memperlakukan cek kosong ini sebagai pengeluaran perusahaan. 5. Cek yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp8.900.000 keliru dicatat oleh bank sebesar Rp9.800.000. Petugas pembukuan perusahaan menemukan adanya kesalahan pembukuan cek #123 untuk membayar utang dagang sebesar Rp564.000 keliru dibukukan sebesar Rp645.000. Diminta: Buatlah rekonsiliasi bank PT Tengkati bulan Januari 2003 dan jurnal penyesuaian yang diperlukan. Soal 7-Rekonsiliasi Bank Internal auditor PT Xsoy akan menyusun rekonsiliasi untuk bulan Mei 2004. Berikut data yang relevan untuk kepentingan tersebut: 1. Saldo kas per laporan bank 31 Mei 2004 Rp6.731.440 dan saldo menurut pembukuan perusahaan Rp6.355.620.
3
2. Informasi lain dari bank yang relevan: Setoran dalam perjalanan 329.460 Cek yang masih beredar 370.880 Pendapatan bunga deposito perusahaan 37.620 Biaya administrasi bank 188.480 Cek kosong dari pelanggan (oleh bank dicatat ke 104.500 pengeluaran perusahaan) 3. Kesalahan pencatatan bulan Mei 2004: Bank salah mengkredit rekening giro perusahaan atas setoran perusahaan lain Rp456.000 dan petugas pembukuan perusahaan keliru mencatat cek no. 007 untuk membayar utang dagang terlalu kecil Rp75.240. 4. Laporan bank mencantumkan memo kredit tentang penerimaan pelunasan piutang wesel perusahaan dari PT Amboy sebesar Rp209.000. Diminta: Buatlah rekonsiliasi bank bulan Mei dan jurnal penyesuaian diperlukan.
Bagian 2: PIUTANG DAGANG Soal 1 Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi berikut ini: Pada tanggal 1/8/2007 PT Stela menjual barang dagangan kepada UD Keti sebanyak 210 unit @ Rp 10.000,00. Penjualan dilakukan dengan termin 2/10; n/30. Pada tanggal 2/8/2007 diterima 10 unit barang yang dijual pada tanggal 1/8/07 dikembalikan oleh debitur karena tidak sesuai dengan kriteria produk yang dibutuhkan. Pada tanggal 11/8/2007 PT Stela menerima pembayaran setengah dari piutangnya kepada UD Keti. Pada tanggal 30/8/2007 PT Stela menerima pelunasan sisa piutangnya kepada UD Keti. Soal 2. UD. Kiko memiliki saldo Piutang Dagang pada 31 Desember 2006 sebesar Rp215.000.000. Petugas pembukuan membuatkan daftar umur piutang berisi informasi sebagai berikut: Taksiran Piutang Tak tertagih Belum jatuh tempo Rp150.000.000 1% Lewat 1–30 hari 32.000.000 3% Lewat 31–60 hari 20.000.000 5% Lewat 61–90 hari 9.000.000 10% Lebih dari 90 hari 4.000.000 35% Total Piutang Dagang Rp215.000.000 Saudara diminta membantu perusahaan memberi solusi atas berbagai keadaan dibawah ini (masing-masing keadaan independen) (a)
Membuat jurnal penyesuaian diperlukan pada 31 Desember 2006 untuk mengakui biaya kerugian piutang jika saldo Cadangan Kerugian Piutang bersaldo Rp750.000 (kredit).
(b)
Membuat jurnal penyesuaian diperlukan pada 31 Desember 2006 untuk mengakui biaya kerugian piutang jika saldo Cadangan Kerugian Piutang bersaldo Rp100.000 (debit).
(c)
Membuat jurnal penyesuaian diperlukan pada 31 Desember 2006 untuk mengakui biaya kerugian piutang, jika perusahaan menaksir piutang tak tertagih sebesar 1,5% dari penjualan, dan penjualan selama tahun 2006 sebesar Rp500.000.000, saldo Cadangan Kerugian Piutang sebelum disesuaikan Rp450.000 kredit.
4
Soal 3. PT Sartika menggunakan metode cadangan untuk pengakuan piutang dagang tak tertagih. Berikut informasi yang berkaitan dengan penjualan dan piutang dagang: 31 Desember 2005: Piutang dagang Cadangan Kerugian Piutang (K) Tahun 2006: Penjualan: - Tunai - Kredit Retur dari penjualan: - Tunai - Kredit Penerimaan kas dari pelunasan piutang Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus
50.000.000 20.000 125.000.000 256.000.000 2.500.000 6.000.000 210.000.000 150.000
Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. membuat jurnal pengumpulan piutang tahun 2006. b. membuat jurnal penerimaan kembali piutang yang telah dihapus tahun 2006. Jika kerugian piutang ditaksir 3% dari penjualan kredit bersih tahun 2006. c. menghitung besarnya kerugian piutang tahun 2006, d. membuat jurnal penyesuaian diperlukan pada 31/12/06, e. menghitung besarnya saldo cadangan kerugian piutang setelah disesuaikan per 31/12/06. Jika cadangan kerugian piutang ditaksir 6% dari saldo piutang dagang per 31/12/06. f. menghitung besarnya kerugian piutang tahun 2006, g. membuat jurnal penyesuaian diperlukan pada 31/12/06, h. menghitung besarnya saldo cadangan kerugian piutang setelah disesuaikan per 31/12/06. Soal 4—Piutang Wesel Berikut adalah beberapa transaksi yang berkaitan dengan piutang UD Getir dalam tahun 2006. UD Getir melakukan tutup buku setiap 31/12. 12/4/ 2006 12/7/2006 20/7/2006 8/10/2006 1/11/2006
Menjual barang dagangan kepada tuan Boge senilai Rp9.250.000. Dari transaksi ini perusahaan menerima kas Rp2.250.000 dan sisanya berupa sebuah wesel umur 3 bulan dengan bunga 10%. Menerima pelunasan piutang wesel dari tuan Boge Menjual barang dagangan kepada tuan Tupon senilai Rp10.000.000. Dari transaksi ini tuan Tupon menyerahkan wesel nominal Rp10.000.000 umur 120 hari dengan bunga 10%. Mendiskontokan piutang wesel kepada tuan Tupon ke bank Cemara dengan tingkat diskonto 12%. Meminjamkan uang tunai kepada tuan Soing sebesar Rp5.000.000. Tuan Soing menandatangani sebuah wesel nominal Rp5.000.000 umur 90 hari, bunga 12%.
Dari informasi di atas, Saudara diminta: 1) menentukan tanggal jatuh tempo: a) piutang wesel kepada tuan Tupon, b) piutang wesel kepada tuan Soing. 2) Menghitung nilai jatuh tempo piutang wesel kepada tuan Boge. 3) Menghitung kas diterima dari pendiskontoan piutang wesel kepada tuan Tupon ke bank Cemara. 4) Membuat jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 12/4/06, 12/7/06, 20/7/06, 8/10/06 dan 1/11/06.
5
5) Membuat jurnal penyesuaian bunga wesel 31/12/06. Soal 5. Dari informasi berikut buatlah jurnal yang diperlukan PT Abadi pada setiap tanggal transaksi peminjaman dan pelunasan: 1. Pada tanggal 13 Januari 2006 UD Melati meminjam uang perusahaan sebesar Rp1.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.000.000 bunga 12% umur 60 hari. 2. Pada tanggal 21 Maret 2006 UD Bimbi meminjam uang perusahaan sebesar Rp1.500.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.500.000 bunga 15% umur 45 hari. 3. Pada tanggal 1 Desember 2006 UD Mekar meminjam uang perusahaan sebesar Rp2.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp2.000.000 bunga 12% umur 3 bulan. Soal 6. Berikut adalah transaksi-transaksi yang berkaitan dengan piutang wesel PT Barbey: 1. Pada tanggal 11 Desember 2006 UD Melati meminjam uang perusahaan sebesar Rp1.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.000.000 bunga 12% umur 2 bulan. 2. Pada tanggal 16 Desember UD Bimbi membeli barang dagangan perusahaan senilai Rp1.500.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.500.000 bunga 15% umur 45 hari. Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. menentukan tanggal jatuh tempo masing-masing wesel b. menentukan nilai jatuh tempo masing-masing wesel c. membuat jurnal penyesuaian pada 31/12/06 jika perusahaan melakukan tutup buku setiap 31/12. d. Membuat jurnal saat jatuh tempo untuk masing-masing wesel Soal 7. PT Rosi meminjamkan uang kepada UD Cipta sebesar Rp10.000.000 pada tanggal 1 Desember 2000. Dari transaksi ini UD Cipta menarik sebuah wesel nominal Rp10.000.000 bunga 12%, umur 90 hari. Perusahaan melakukan tutup buku setiap 31 Desember. Berdasarkan informasi tersebut diminta: 1. membuat jurnal yang diperlukan pada 1/12/00 2. membuat jurnal penyesuaian pada 31/12/00 3. membuat jurnal pada saat jatuh tempo Soal 8. Pada tanggal 15 Februari 2000 PT Rose menjual barang dagangan secara kredit kepada UD maju senilai Rp10.000.000. Tanggal 1 Maret 2000 UD Cipta meminta perpanjangan masa kreditnya dengan menarik sebuah wesel nominal Rp10.000.000 bunga 12%, umur 90 hari. Pada tanggal 10 April 2000 wesel dari UD Cipta didiskontokan ke bank Mandiri dengan tingkat diskonto 14%. Berdasarkan informasi tersebut diminta: 1. membuat jurnal yang diperlukan pada 15/2/00 2. membuat jurnal pendiskontoan pada 10/4/00. PIUTANG WESEL-Pendiskontoan Soal 9. Berikut adalah cuplikan informasi transaksi yang berkaitan dengan piutang wesel PT Barni: Pada tanggal 2 Januari 2005 UD Mekar meminjam uang perusahaan sebesar Rp12.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp12.000.000 bunga 12% umur 90 hari. Pada tanggal 3 Maret 2005 perusahaan kesulitan keuangan dan mendiskontokan piutang weselnya ke Bank Kerut. Pihak bank setuju untuk mengambil alih piutang tersebut dengan mengenakan tingkat diskonto 15%. Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. menentukan besarnya kas diterima PT Barni dari pendiskontoan wesel.
6
b. membuat jurnal yang diperlukan PT Barni untuk mencatat transaksi pendiskontoan tersebut.
7
Soal 10. Pada tanggal 25 Juli 2004 perusahaan meminjamkan uang sebesar Rp12.000.000 kepada tuan Adi. Dari transaksi tersebut tuan Adi menarik sebuah wesel nominal Rp12.000.000, bunga 9% umur 90 hari. Pada tanggal 24 Agustus 2004 perusahaan membutuhkan dana dengan segera sehingga diputuskan untuk mendiskontokan piutang wesel kepada tuan Adi ke bank Mentari. Bank Mentari setuju membeli piutang perusahaan dengan mengenakan tingkat diskonto 12%. Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. Menentukan tanggal jatuh tempo piutang wesel kepada tuan Adi. b. Menghitung besarnya kas diterima perusahaan dari pendiskontoan piutang wesel. c. Membuat jurnal diperlukan untuk mencatat transaksi pendiskontoan piutang wesel.
Bagian 3: PERSEDIAAN Soal 1. Perusahaan Gembira memiliki informasi sebagai berikut: Persediaan Awal 500 unit dengan harga per unit Rp400 Pembelian I 100 unit dengan harga per unit Rp500 Pembelian II 750 unit dengan harga per unit Rp600 Pembelian III 250 unit dengan harga per unit Rp650 Perusahaan menggunakan sistem persediaan periodik dan pada akhir bulan tersisa 800 unit di gudang. Diminta: Hitunglah nilai persediaan akhir dan kos barang terjual (HPP) menggunakan asumsi aliran: a. Average/Rerata b. FIFO/MPKP c. LIFO/MTKP. Soal 2. Perusahaan Gemilang menggunakan sistem pencatatan persediaan periodik dan memiliki data persediaan sebagai berikut: 1/1 20/1 25/7 20/10
Persediaan Awal Pembelian Pembelian Pembelian
Unit 150 400 200 300 1,050
Harga per Unit Rp400 Rp500 Rp700 Rp800
Total Rp 60.000 200.000 140.000 240.000 Rp640.000
Pada tanggal 31 Desember dilakukan perhitungan fisik dan diketahui masih ada persediaan sejumlah 350 unit. Diminta (setiap pertanyaan berikut bersifat independen). 1. Jika perusahaan menggunakan asumsi FIFO/MPKP. Hitunglah nilai persediaan pada tanggal 31 Desember. 2. Jika perusahaan menggunakan asumsi rata-rata. Hitunglah nilai persediaan pada tanggal 31 Desember. 3. Jika perusahaan menggunakan asumsi LIFO/MTKP. Hitunglah nilai persediaan pada tanggal 31 Desember. 4. Hitunglah selisih laba perusahaan jika perusahaan menggunakan asumsi FIFO/MPKP dibandingkan dengan menggunakan asumsi LIFO/MTKP. Laba perusahaan akan lebih besar dengan menggunakan asumsi apa?
8
Soal 3. Perusahaan Dio menjual banyak produk, salah satunya adalah roti kering merek Eco-lho. Berikut ini adalah data persediaan Eco-lho untuk bulan Maret 2007. Perusahaan menggunakan sistem persediaan periodik.
1/3 3/3 4/3 10/3 16/3 19/3 25/3 30/3
Persediaan Awal Pembelian Penjualan Pembelian Penjualan Penjualan Penjualan Pembelian
Unit 1.000 700
Pembelian Harga per Unit Rp45 Rp60
2.100
Rp70
500
Rp75
Unit
Penjualan Harga per Unit
700
Rp100
800 800 500
Rp110 Rp120 Rp125
Diminta (a) Hitunglah kos barang terjual untuk bulan Maret dengan menggunakan asumsi FIFO/MPKP. (b) Hitunglah nilai persediaan pada tanggal 31 Maret dengan menggunakan asumsi rerata. (c) Hitunglah nilai persediaan pada tanggal 31 Maret dengan menggunakan asumsi LIFO/MTKP. Soal 4. Perusahaan Putri menggunakan sistem persediaan periodik. Berikut ini informasi yang berkaitan dengan persediaan untuk bulan Oktober. Oktober
1 8 16 24 27
Persediaan Awal Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Total
400 800 600 200 150 2,150
unit @ Rp1.000 unit @ Rp1.040 unit @ Rp1.080 unit @ Rp1.160 unit @ Rp1.175 unit
Diminta 1. Hitunglah nilai persediaan akhir per 31 Oktober dengan menggunakan asumsi FIFO/MPKP jika diketahui masih ada 600 unit pada tanggal 31 Oktober. 2. Hitunglah nilai persediaan akhir per 31 Oktober dengan menggunakan asumsi rerata jika diketahui masih ada 600 unit pada tanggal 31 Oktober. 3. Hitunglah nilai persediaan akhir per 31 Oktober dengan menggunakan asumsi LIFO/MTKP jika diketahui masih ada 600 unit pada tanggal 31 Oktober. Soal 5. Perusahaan Kurnia bergerak di industri elektronik pada saat ini harga beli persediaan barang-barang elektronika cenderung menurun karena pasar sedang lesu. Diminta Dari gambaran singkat perusahaan Kurnia di atas, tentukanlah metode persediaan yang: a. menghasilkan nilai persediaan akhir tertinggi. b. menghasilkan kos barang terjual tertinggi. c. menghasilkan laba bersih tertinggi. d. menghasilkan pajak penghasilan terendah. e. menghasilkan laba yang stabil selama beberapa tahun.
9
Soal 6. Berikut ini laporan laba rugi Perusahaan Binar untuk tahun 2006: Penjualan Kos barang terjual* Laba kotor Biaya operasi Laba operasi
Rp2.100.000 1.600.000 500.000 225.000 Rp 275.000
* menggunakan asumsi FIFO persediaan awal senilai Rp0, persediaan akhir Rp220.000. Diketahui tarif pajak 30%. Perusahaan berpikir untuk berubah dari asumsi FIFO/MPKP ke asumsi LIFO/MTKP. Jika menggunakan asumsi LIFO maka persediaan akhir bernilai Rp185.000. Diminta (a) Buatlah laporan laba rugi dengan menggunakan asumsi LIFO/MTKP. (b)
Pengaruh apakah yang akan terjadi dengan adanya perubahan tersebut terhadap pajak, laba operasi, dan aliaran kas?
(c)
Jika kita menjadi pemilik perusahaan ini maka keputusan manakah yang akan kita pilih?
Soal 7. Berikut data aktivitas UD Dagang yang berkaitan dengan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan selama bulan Januari 2001. Tgl 1/1 5/1 9/1 14/1 17/1 20/1 23/1 26/1 30/1
Ket Saldo Beli Jual Beli Jual Beli Beli Jual Beli
Unit
Harga beli Harga jual 100 150 120 160 110 300 75 175 125 320 150 180 50 200 140 350 60 220
Dari informasi diatas, diminta: 1. membuat jurnal yang diperlukan jika perusahaan menggunakan sistem periodik, dengan asumsi aliran: a. MPKP; b. MTKP; dan c. Rata-rata 2. membuat jurnal yang diperlukan jika perusahaan menggunakan sistem perpetual, dengan asumsi aliran: a. MPKP; b. MTKP; dan c. Rata-rata
10
Bagian 4: AKTIVA TETAP Soal 1. Pada tanggal 15 Maret 2007 PT Abadi membeli sebuah Truk dengan harga beli Rp200.000.000. Pengeluaranpengeluaran dan informasi yang berkaitan dengan perolehan truk tersebut sebagai berikut: Pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp20.000.000 Biaya pembuatan bak alumunium dan pengecatan nama di truk sebesar Rp37.500.000 Bea balik nama (BBN) sebesar Rp22.000.000 Pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp2.750.000 Semua transaksi dilakukan secara tunai Dari informasi diatas, Saudara diminta: a. Menentukan besarnya kos truk b. Membuat jurnal untuk mencatat perolehan truk Soal 2. Pada tanggal 1 Mei 2007 PT Intan membeli sebuah Truk seharga Rp75.000.000,- PT Intan mengeluarkan biaya Rp7.500.000,- untuk pajak pertambahan nilai dan bea balik nama (BBN). Biaya pembuatan bak dan perlengkapannya Rp5.750.000,-. Disamping itu perusahaan harus membayar biaya KIR dan ijin trayek agar bisa digunakan sebagai kendaraan angkutan sebesar Rp1.250.000,Dari informasi di atas, hitunglah besarnya kos kendaraan dan buat jurnalnya Soal 3. Pada tanggal 1 April 2007 PT Berlian membeli sebidang tanah seharga Rp95.000.000,- Perusahaan mengeluarkan biaya Rp875.000,- untuk merobohkan bangunan lama yang ada karena tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Biaya notaris untuk pembuatan sertifikat tanah Rp1.750.000,-. Material bekas bangunan lama tersebut dapat laku dijual seharga Rp225.000,- sedangkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk pengerasan tanah dan pembersihan tanah dari sisa bangunan sebesar Rp275.000.Dari informasi di atas, hitunglah besarnya kos tanah dan buat jurnalnya Soal 4. Pada tanggal 15 Juni 1997 PT Intan membeli sebidang tanah seharga Rp75.000.000,- dari jumlah tersebut dibayar dimuka Rp25.000.000 dan sisanya diangsur lima kali @Rp10.000.000 ditambah bunga 12% pertahun. Disamping itu PT Intan mengeluarkan biaya-biaya: Rp125.000,- untuk merobohkan bangunan lama yang ada karena tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Biaya sertifikat tanah Rp500.000,-. Komisi perantara Rp1.250.000. pengerasan tanah dan pembersihan tanah dari sisa bangunan sebesar Rp300.000.Material bekas bangunan lama tersebut dapat laku dijual seharga Rp50.000,Dari informasi diatas saudara diminta menghitung harga pemerolehan tanah dan membuat jurnalnya. Soal 5. Apabila pada contoh perolehan tanah di atas, biaya-biaya lain yang berkenaan dengan perolehan tanah dibayar tunai dan harga faktur tanah dibayar dengan perjanjian sebagai berikut: a. Dibayar uang muka pada saat transaksi terjadi sebesar Rp2.500.000,- dan sisanya diangsur setiap tanggal 1 April dalam jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 9%. Hitung besarnya kos tanah dan buat jurnalnya. b. Dibayar uang muka pada saat transaksi terjadi sebesar Rp2.500.000,- dan sisanya diangsur setiap tanggal 1 April dalam jangka waktu 5 tahun dengan besar angsuran Rp2.948.305,-, diketahui bahwa tingkat bunga efektif pada saat itu 9%. Hitung besarnya kos tanah dan buat jurnalnya.
11
Soal 6. Pada tanggal 1 Agustus 2007 PT Clara membeli satu paket aktiva yang terdiri dari seperangkat komputer, Overhead projector dan Mesin Fotocopy seharga Rp15.000.000. Diperoleh informasi bahwa nilai pasar wajar aktiva tersebut secara individual sebagai berikut: Komputer Rp6.000.000 Overhead Projector (OHP) 4.500.000 Mesin Fotocopy 7.500.000 Hitung kos masing-masing aktiva dan buatlah jurnalnya Soal 7—Pertukaran Pada tanggal 1 Januari 2007 PT. A menukarkan sebuah mesin produksinya dengan sebuah mesin milik PT. B. Nilai wajar mesin PT A pada saat pertukaran Rp19.500.000,- Harga pemerolehan mesin A Rp40.000.000,- dan akumulasi depresiasi sampai dengan saat pertukaran Rp22.000.000,-. Sedangkan Harga perolehan mesin PT B Rp50.000.000,dan akumulasi depresiasi sampai dengan saat pertukaran sebesar Rp28.000.000,- harga pasar Rp20.000.000,- karena nilai wajar aktiva milik PT B lebih besar maka disepakati PT A menambah kekurangannya dengan kas. Dari informasi diatas saudara diminta membuat jurnal yang diperlukan, jika kedua aktiva yang dipertukarkan tersebut sejenis Soal 8. PT Prima memiliki sebuah mesin produksi merk P dengan kos Rp25.000.000 dan akumulasi depresiasi sampai dengan saat pertukaran Rp8.500.000. PT Prima bermaksud akan menukarkan mesin tersebut dengan mesin produksi merk H milik PT Harapan. Mesin PT Harapan diperoleh dengan kos Rp24.000.000 dan akumulasi depresiasi sampai dengan saat pertukaran Rp3.400.000. Nilai pasar wajar mesin PT Prima Rp18.000.000 sedangkan nilai pasar wajar mesin PT Harapan Rp20.000.000. Dalam transaksi ini PT Prima bersedia menambah kas sebesar selisih nilai pasarnya. Kedua mesin tersebut sejenis. Dari informasi di atas, Saudara diminta: 1. Menghitung kos mesin yang diterima dan membuat jurnal yang diperlukan oleh PT. Prima. 2. Menghitung kos mesin yang diterima dan membuat jurnal yang diperlukan PT. Harapan Soal 9. Berikut informasi pertukaran Kendaraan antara PT Adinda dengan PT Gumilang: Harga perolehan Akumulasi depresiasi Harga pasar Kas yang diterima (dibayar)
PT Adinda Rp40.000.000 9.000.000 30.000.000 2.000.000
PT Gumilang Rp60.000.000 34.000.000 28.000.000 (2.000.000)
Buatlah jurnal pertukaran aktiva tetap sejenis yang dilakukan PT Adinda dan PT Gumilang
12
Soal 10. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi selama tahun 2006 yang terjadi pada PT STE berikut ini: 1 Januari 30 April 31 Desember
Menerima kas sebesar Rp6.000.000 dari penjualan mesin yang dibeli pada tanggal 1 Januari 1996 dengan harga perolehan sebesar Rp60.000.000, umur ekonomi 10 tahun, tidak ada nilai sisa. Metode depresiasi menggunakan metode garis lurus Menjual mesin cetak dengan harga Rp35.000.000 yang dibeli tanggal 1 Januari 2004. Harga perolehan mesin sebesar Rp60.000.000 dan memiliki umur ekonomis 5 tahun, tanpa nilai sisa. Metode depresiasi menggunakan garis lurus Menghentikan pemakaian mesin yang dibeli pada tanga 1 Januari 2001. Mesin memiliki harga perolehan sebesar Rp30.000.000 dan telah didepresiasi 5 tahun tanpa nilai sisa. Metode depresiasi menggunakan metode garis lurus.
Soal 11. Perusahaa Rileks menukarkan mesin cetak lama (harga perolehan Rp75.000.000, akumulasi depresiasi Rp45.000.000) ditambah kas sebesar Rp5.000.000 dengan mesin cetak baru. Mesin lama memiliki nilai pasar Rp27.000.000. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut!
Bagian 5: PENYUSUTAN dan PENGHENTIAN Soal 1. Pada tanggal 1 Januari 2000, PT Subaru membeli sebuah mesin dengan harga sebesar Rp54.000.000. Mesin ini diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 4 tahun dan total kapasitas produksi sebanyak 490.000 unit. Nilai sisa pada akhir umur ekonomis diperkirakan sebesar Rp5.000.000. Diminta : Dari data tersebut, buatlah tabel depresiasi dengan metode a. Garis lurus b. Saldo menurun ganda c. Jumlah angka tahun Soal 2. Pada tanggal 2 Januari 1999 PT Grandia membeli sebuah mesin dengan kos Rp47.000.000. Mesin tersebut diperkirakan dapat dipergunakan selama 5 tahun. Taksiran nilai residu sebesar Rp2.000.000. Perusahaan melakukan tutup buku setiap 31 Desember. Dari informasi di atas, jika perusahaan menggunakan metode depresiasi saldo menurun ganda Saudara diminta: a. Menghitung tarif depresiasi dan membuat tabel depresiasi. b. Membuat jurnal yang diperlukan untuk mencatat depresiasi tahun 2000. Soal 3. Perusahaan SHL memiliki sebuah aktiva tetap berupa mesin produksi yang diperoleh pada 1 Januari 1997. Mesin tersebut digunakan untuk menghasilkan produk X. Kos mesin Rp 20.000.000, taksiran Nilai Sisa (Residu) Rp2.000.000 Taksiran masa manfaat 5 tahun (dalam unit output dan jam jasa 600.000 satuan) Hitunglah besarnya biaya depresiasi pada tahun 1997 dan 1998 yang dicantumkan dalam laporan rugi-laba dan jurnal yang diperlukan, jika perusahaan menggunakan: 1. Metode garis lurus 2. metode penyusutan jumlah angka-angka tahun 3. metode penyusutan saldo menurun ganda
13
4. metode satuan aktivitas (1997 menghasilkan 100.000 satuan dan 1998 menghasilkan 115.000 satuan) SOAL 4. Pada tanggal 1 Januari 2004, PT YS mempunyai aktiva tetap berupa sebuah mesin dengan data sebagai berikut: Harga perolehan Akumulasi depresiasi Nilai buku
Rp50.000.000 (35.000.000) Rp15.000.000
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penghentian pemakaian mesin pada tanggal 1 Januari 2004 dengan asumsiasumsi berikut ini: a. Mesin dihentikan dari pemakaiannya dan dibuang. b. Mesin dijual tunai dengan harga Rp17.500.000. c. Mesin dijual tunai dengan harga Rp12.500.000. d. Mesin ditukar dengan mesin baru yang sejenis. Mesin lama tersebut memiliki harga pasar sebesar Rp10.000.000 dan PT YS mengeluarkan kas sebesar Rp80.000.000.
Bagian 6: AKTIVA SUMBER ALAM dan DEPLESI Soal 1 PT Gilar perusahaan pertambangan menginvestasikan uang sebesar Rp720.000.000 untuk menggali 1.200.000 ton tanpa nilai sisa. Pada tahun pertama telah menambang sebanyak 200.000 tons. Buatlah jurnal mencatat biaya deplesi Soal 2 PT Bumi Selaras membeli lahan pertambangan senilai Rp100.000.000 yang ditaksir dapat menghasilkan 500.000 ton minyak dan nilai sisa sebear Rp10.000.000
Pada tahun pertama, 15.000 ton telah ditambang dan dijual Pada tahun kedua, 25.000 ton telah ditambang, dan yang dijual 22.500 ton.
Buatlah jurnal untuk mencatat deplesi pada tahun pertama dan kedua. Soal 3 Perusahaan penambangan PT Harpa membeli tanah yang mengandung 15.000.000 ton mineral dengan harga Rp540.000.000. Nilai sisa ditaksir sebesar Rp60.000.000. Perusahaan berharap menambang selama 10 tahun. Di sekitar lahan terdapat bangunan senilai Rp60.000.000 dengan taksiran umur pemakaian 15 tahun, peralatan senilai Rp40.000.000 dengan umur ekonomis 12 tahun. Bangunan dan peralatan tidak memiliki nilai sisa. Selama tahun pertama operasinya perusahaan telah menambang 2.000.000 ton.
14
Dari informasi di atas, Saudara diminta: 1. Menentukan: a. Biaya deplesi per ton b. Biaya deplesi tahun pertama c. Biaya depresiasi bangunan d. Biaya depresasi peralatan 2. Membuat jurnal yang diperlukan
Bagian 7: UTANG JANGKA PENDEK Soal 1. Pada tanggal 15/12/00 perusahaan menjual barang dagangan senilai Rp13.200.000, barang tersebut termasuk barang kena pajak pertambahan nilai (PPN) 10%. Buatlah jurnal yang diperlukan jika: 1. Harga barang belum termasuk PPN 2. Harga barang sudah termasuk PPN Soal 2. Pada tanggal 31 Desember 2006 PT Persona menghitung gaji karyawan yang terutang serta kewajiban lain yang menyertainya. Informasi yang diperoleh sebagai berikut: Gaji dan upah karyawan bulan Desember 2006 yang belum dicatat dan dibayar Rp15.750.000. Sesuai dengan ketentuan perpajakan, perusahaan juga ditunjuk sebagai wajib pungut (wapu) untuk pajak penghasilan (PPh pasal 21) atas gaji dan upah sebesar 5%. Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. Menghitung besarnya PPh 21 yang terutang akhir bulan Desember b. Membuat jurnal yang diperlukan untuk mencatat gaji dan upah terutang serta kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga Soal 3. Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan transaksi utang wesel PT ABADI: 1. Pada tanggal 11 Januari 2006 Perusahaan meminjam uang dari bank Melati sebesar Rp1.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.000.000 bunga 12% umur 60 hari. 2. Pada tanggal 21 Maret 2006 perusahaan membeli barang dagangan dari UD Pesona sebesar Rp1.500.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp1.500.000 bunga 15% umur 45 hari. 3. Pada tanggal 29 Maret 2006 perusahaan meminjam uang dari bank Duka sebesar Rp2.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp2.000.000 bunga 12% umur 3 bulan. Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. membuat jurnal yang diperlukan pada saat peminjaman b. menentukan tanggal jatuh tempo masing-masing wesel c. menghitung nilai jatuh tempo masing-masing wesel d. membuat jurnal yang diperlukan pada saat jatuh tempo
15
Soal 4. Pada tanggal 1 Desember 2006 PT Dio meminjam uang tunai dari Bank Bing Rp50.000.000. Pihak bank setuju memberikan bantuan pinjaman dengan catatan PT Dio menandatangani sebuah wesel tanpa bunga nominal Rp50.000.000 umur 3 bulan dengan tingkat diskonto 15%. Perusahaan melakukan tutup buku setiap 31 Desember Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. menghitung jumlah kas yang diterima PT Dio pada tanggal 1 Desember b. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Desember c. membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Desember 2006 Soal 5. Pada tanggal 31 Desember 2006 buku besar PT Bagus berisi data sebagai berikut: Piutang dagang Utang PPN Pendapatan diterima dimuka
Rp52.000.000 2.100.000 10.000.000
Selama triwulan pertama tahun 2007 terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut: Jan 5
Meminjam uang dari Bank Kenanga Rp25.000.000 dengan menarik sebuah wesel nominal Rp25.000.000, bunga 12% jangka waktu 90 hari.
Jan 9
Melunasi PPN terutang ke kas negara
Jan 20
Menjual tunai barang dagangan dengan harga Rp11.000.000 sudah termasuk PPN 10%
Feb 1
Mengirimkan barang dagangan senilai Rp30.000.000 kepada seorang pelanggan yang telah membayar uang muka Rp7.000.000. Kekurangan pembayaran langsung dipenuhi oleh pelanggan saat barang diterima, harga barang tersebut belum termasuk PPN 10%.
Feb 9
Melunasi PPN terutang ke kas negara
Feb 27
Membeli barang dagangan Rp12.000.000 dengan termin 2/10; n/30 FOB Shipping Point. Harga belum termasuk PPN 10%.
Mar 1
Membeli sebuah truk untuk kendaraan angkutan barang seharga Rp200.000.000 dengan uang muka Rp100.000.000. Sisanya akan dibayar tiga bulan lagi. Dari transaksi ini pihak dealer meminta perusahaan menandatangani sebuah wesel dengan nilai nominal Rp100.000.000, bunga 9% jangka waktu 3 bulan.
Mar 9
Melunasi PPN terutang ke kas negara
Mar 11
Membeli perlengkapan kantor senilai Rp2.500.000 dengan menandatangi sebuah wesel nominal Rp2.500.000, bunga 6% jangka waktu 60 hari
Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. Membuat jurnal yang diperlukan untuk mencatat semua transaksi di atas. b. Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Maret 2007 karena perusahaan akan menyusun laporan keuangan triwulan pertama 2007. c. Membuat penyajian sisi kewajiban lancar PT Bagus di neraca per 31 Maret 2007.
16
Soal 6. Pada tanggal 1 Nopember 1994 PT AB meminjam uang ke bank Niaga cabang Garuda sebesar Rp1.000.000 dengan menandatangani sebuah wesel umur 3 bulan, buatlah jurnal yang diperlukan pada 1/11 dan 31/12 jika: 1. wesel tersebut dengan bunga 12% 2. wesel tersebut tanpa bunga dan disepakati diskonto 12% SOAL 7. Berikut ini sebagian transaksi yang terjadi pada Usaha Kerajinan Kayu milik tuan Yudi pada tahun 2004: Tanggal
Transaksi
1 November
Menerima pinjaman kas dari Bank Niaga Rp400.000.000 dengan menandatangani wesel, jangka waktu 6 bulan, tingkat bunga 10%. Bunga dibayar pada saat jatuh tempo wesel.
15 Desember
Menjual kerajinan kayu senilai harga jual Rp250.000.000 secara tunai kepada pelanggan, ditambah dengan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% dari harga jual.
31 Desember
Mencatat bunga terutang kepada Bank Negara.
Diminta: Buatlah jurnal yang diperlukan untuk setiap tanggal transaksi dan jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2004 dengan asumsi perusahaan menyusun laporan keuangan setiap akhir tahun.
Bagian 8: UTANG JANGKA PANJANG Soal 1. Pada tanggal 1 Januari 2005, PT. Hakuna menerbitkan dan menjual 10 lembar surat utang obligasi tertanggal 1 Januari 2005 dengan nilai nominal Rp10.000.000 perlembar, bunga 8% dibayar setiap 30 Juni dan 31 Desember akan jatuh tempo 1 Januari 2010. Kurs jual diketahui 102,5. Dari informasi tersebut Saudara diminta: a. menghitung nilai jual obligasi b. membuat jurnal yang diperlukan pada 1 Januari 2005 Soal 2. Pada tanggal 1 Maret 2005, PT. Gabo menerbitkan dan menjual surat utang obligasi tertanggal 1 Januari 2005 dengan nominal Rp50.000.000, senilai Rp48.800.000. Tingkat bunga nominal 12% dibayar setiap 1 Januari dan 1 Juli. Dari informasi tersebut Saudara diminta: a. menghitung jumlah kas yang diterima perusahaan dari penerbitan surat utang obligasi. b. membuat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi penjualan surat utang obligasi pada 1 Maret 2005. Soal 3. Pada tanggal 1 Januari 2005, PT Segar mengeluarkan obligasi senilai Rp200.000.000, tingkat bunga 9%, jangka waktu 5 tahun dengan harga Rp192.278.000. Obligasi dijual untuk mendapatkan tingkat bunga efektif sebesar 10%. Bunga dibayar setiap setengah tahun pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Perusahaan menggunakan metode amortisasi garis lurus. Dari informasi di atas, Saudara diminta: (a) Siapkan skedul amortisasi diskonto obligasi yang menunjukkan amortisasi diskonto untuk dua tanggal pertama pembayaran bunga.
17
(b)
Siapkan pencatatan jurnal yang perlu dibuat oleh perusahaan pada tangal 1 Januari, 30 Juni, dan 31 Desember 2005, yang berhubungan dengan pengeluaran obligasi.
Soal 4. Pada tanggal 1 Januari 2005, Morgan Corporation mengeluarkan 10 lembar obligasi nilai nominal @Rp1.200.000, 9%, jangka waktu 5 tahun tertanggal 1 Januari 2005 dengan kurs 96. Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap setengah tahun pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Perusahaan menggunakan metoda amortisasi garis lurus. Dari informasi di atas, Saudara diminta: Siapkan pencatatan jurnal yang perlu dibuat oleh Morgan Corporation yang berhubungan dengan pengeluaran obligasi pada tanggal 1 Januari 2006. Soal 5 Pada tanggal 1 Januari 2000, Perusahaan Asa menerbitkan utang obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000. Tingkat bunga obligasi 10% yang dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Jangka waktu utang obligasi adalah 4 tahun. Penjualan obligasi ini dilakukan pada kurs 102. Diminta: a. Jurnal penerbitan utang obligasi pada tanggal 1 Januari 2000. b. Buatlah tabel amortisasi discount/premium utang obligasi dengan metode garis lurus. c. Jurnal pembayaran bunga dan amortisasi pada tanggal 1 Juli 2000 Soal 6. Pada tanggal 30 Juni 2005, PT Wahyu Kapital menjual obligasi dengan harga Rp1.200.000.000 (nilai nominal). Tanggal obligasi adalah 30 Juni 2005, pembayaran bunga setengah tahun dilakukan pada tanggal 31 Desember dan 30 Juni, serta obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008. Skedul berikut ini disiapkan oleh akuntan pada tahun 2005. Periode Bunga Setengah Tahun 1
Bunga Dibayar Rp36.000.000
Biaya Bunga Rp46.080.000
Amortisasi Rp10.080.000
Jumlah Belum Nilai Buku Diamortisasi Obligasi Rp48.000.000 Rp1.152.000.000 37.920.000 1.162.080.000
Dari informasi di atas, jawablah pertanyan-pertanyaan berikut: a. Berapakah tarip bunga yang ditetapkan terhadap pengeluaran obligasi? b. Berapakah harga jual obligasi jika dihitung sebagai persentase dari nilai jatuh tempo? c. Siapkan pencatatan jurnal untuk mencatat penjualan obligasi yang dikeluarkan pada tanggal 30 Juni 2005. d. Siapkan pencatatan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi pada tanggal 31 Desember 2005. SOAL 7 Pada tanggal 1 Maret 1999 PT Reksa menjual obligasi tertanggal 1/1/99 dengan nominal Rp10.000.000 bunga 12% umur 5 tahun pada kurs 102,32. Bunga dibayar setiap 1/1 dan 1/7. Dari informasi di atas, saudara diminta: 1. menghitung nilai jual obligasi pada tanggal 1/3/99. 2. menghitung jumlah kas diterima pada 1/3/99. 3. membuat jurnal yang diperlukan, jika perusahaan menggunakan metode amortisasi garis lurus pada tanggal: a. 1/3/99 b. 1/7/99 c. 31/12/99 4. membuat jurnal pada saat jatuh tempo
18
SOAL 8 Pada tanggal 1 Januari 1999 PT Dana menjual obligasi tertanggal 1/1/99 dengan nominal Rp10.000.000 bunga 15% dengan kurs 97. Bunga dibayar setiap 1/1 dan 1/7. Obligasi tersebut akan jatuh tempo 1/1/04. Dari informasi di atas, saudara diminta: 1. menghitung nilai jual obligasi pada tanggal 1/1/99. 2. membuat tabel amortisasi premium/diskonto garis lurus. 3. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1/1/99; 1/7/99, dan 31/12/99 4. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1/8/03 obligasi dilunasi dengan kurs 99 (tidak termasuk bunga) Soal 9-Tabel Amortisasi dan jurnal Pada tanggal 1 Januari 2005, PT. Matata menerbitkan dan menjual surat utang obligasi tertanggal 1 Januari 2005 dengan nominal Rp10.000.000, senilai Rp10.620.000. Tingkat bunga nominal 8% dibayar setiap 1 Januari akan jatuh tempo 1 Januari 2010. Dari informasi tersebut Saudara diminta: a. membuat tabel amortisasi dengan metode garis lurus b. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2005 c. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Januari 2006 d. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Januari 2010 e. membuat jurnal yang diperlukan jika pada tanggal 1 Juli 2009 obligasi tersebut dilunasi sebesar Rp10.100.000 belum termasuk bunga berjalan Soal 10 Pada tanggal 1 Januari 2005, PT. Matata menerbitkan dan menjual surat utang obligasi tertanggal 1 Januari 2005 dengan nominal Rp10.000.000 pada kurs 105%. Tingkat bunga nominal 8% dibayar setiap 31 Desember akan jatuh tempo 31 Desember 2009. Dari informasi tersebut Saudara diminta: a. menghitung harga jual surat utang obligasi pada 1 Januari 2005 b. membuat tabel amortisasi dengan metode garis lurus c. membuat jurnal yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2005 d. menghitung laba/rugi pelunasan dan membuat jurnal yang diperlukan jika pada tanggal 1 Januari 2009 obligasi tersebut dilunasi sebesar Rp10.100.000. SOAL 11 : Pelunasan utang obligasi PT Situmorang memiliki saldo utang obligasi pada tanggal 1 Juli 2004 sebagai berikut: Utang obligasi Discount obligasi Nilai Buku
Rp100.000.000 (20.000.000) Rp80.000.000
Pada tanggal 1 Juli 2004, PT Situmorang memutuskan untuk melunasi utang obligasi dengan harga pelunasan sebesar Rp100.000.000 Diminta: a. b.
Tentukan laba atau rugi pelunasan utang obligasi Buatlah jurnal yang diperlukan saat pelunasan tersebut
19
Bagian 9: MODAL SAHAM dan LABA DITAHAN Soal 1 PT Merdeka diotorisasi untuk menerbitkan 10.000.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp100 per lembar dan 5.000.000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal. Selama tahun 2006 perusahaan telah beberapa kali melakukan transaksi penerbitan saham berikut ini: Jan.
15
Menjual tunai 2.000.000 lembar saham tanpa nilai nominal dengan harga jual @Rp225.
Jan.
30
Diserahkan 1.500.000 lembar saham biasa nominal @Rp100 kepada Tn. Budi sebagai pengganti atas sebuah truk yang diberikannya untuk perusahaan. Diketahui nilai pasar truk Rp155.000.000.
Jul.
21
Diserahkan 1.000.000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal kepada Tn. Abdi sebagai pengganti atas sebidang tanah yang digunakan perusahaan. Harga penawaran tanah Rp150.000.000 sedangkan nilai pasar saham Rp160 per lembar.
Des.
16
Menjual tunai 5.000.000 lembar saham biasa dengan harga @Rp152,5.
Buatlah semua jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi di atas. Soal 2 PT Harapan diotorisasi untuk menerbitkan 10.000.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp100 per lembar dan 5.000.000 lembar saham preferen 6% dengan nilai nominal @Rp1.000. Selama tahun 2006 perusahaan telah beberapa kali melakukan transaksi penerbitan saham berikut ini: Jan.
15
Menjual tunai 1.000.000 lembar saham pereferen dengan harga jual @Rp1.350.
Jan.
30
Dijual tunai 1.500.000 lembar saham biasa nominal @Rp100 dengan harga @Rp115.
Jul.
21
Diserahkan 100.000 lembar saham preferen kepada Tn. Andi sebagai pengganti atas sebidang tanah yang digunakan perusahaan. Harga penawaran tanah Rp150.000.000 sedangkan nilai pasar saham Rp1.450 per lembar.
Des.
16
Menjual tunai 5.000.000 lembar saham biasa dengan harga @Rp157.
Des.
19
Menjual tunai 2.000.000 lembar saham preferen dengan harga @Rp1.125.
Dari informasi di atas buatlah: a. Semua jurnal yang diperlukan. b. Penyajian modal PT Harapan per 31 Desember 2006 Soal 3 Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan modal pemegang saham PT Cipta per 31 Desember 2005: Modal Saham Biasa (Diotorisasi 10.000.000 lembar; diterbitkan dan beredar 8.000.000 lembar) .............................................. Rp8.000.000.000 Agio Saham ....................................................................................................... Rp2.000.000.000 Laba Ditahan ....................................................................................................... Rp5.000.000.000 Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan modal pemegang saham yang dilakukan PT Cipta selama tahun 2006 sebagai berikut: Jan.
10
Diumumkan dividen tunai tahap I sebesar Rp35 per lembar. Masa registrasi 2 minggu dan pembayaran melalui bank Bumi dilaksanakan pada tanggal 25 Januari.
Jan.
25
Dibayar dividen tunai yang dijanjikan.
Jun.
21
Dijual tunai 500.000 lembar saham dengan harga Rp1.510 per lembar.
20
Ags.
15
Dijual tunai 500.000 lembar saham biasa dengan harga @Rp1.650.
Sep.
19
Diumumkan dividen tunai tahap II untuk semua saham beredar yang tercatat sebesar Rp45 per lembar. Masa registrasi 2 minggu dan pembayaran melalui bank Bumi dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober.
Okt.
2
Dibayar dividen tunai yang dijanjikan.
Dari informasi di atas, Saudara diminta: a. membuat semua jurnal yang diperlukan b. membuat penyajian modal pemegang saham di neraca PT Cipta per 31 Desember 2006 Soal 4 Berikut ini transaksi yang berkaitan dengan modal saham pada PT Kilimanjaro selama tahun 2006: 2 Januari
Menjual 1.000 lembar 8% saham preferen secara tunai. Harga nominal per lembar adalah Rp100.000. Saham preferen terjual dengan harga per lembar Rp110.000.
2 Mei
Menjual 1.000 lembar 8% saham preferen secara tunai . Harga nominal per lembar adalah Rp100.000. Saham preferen terjual dengan harga per lembar Rp98.000.
2 Oktober
Menjual 4.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal per lembar saham adalah Rp40.000. Saham biasa ini ditukar dengan tanah yang memiliki harga pasar sebesar Rp180.000.000.
28 Desember
Mengumumkan pembagian dividen kepada seluruh pemegang saham, total dividen yang akan dibagi sebesar Rp50.000.000.
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut! ---Selesai---
21