SEKOLAH GURU INDONESIA INVESTASI UNTUK INDONESIA
Online Meeting OLC4TPD, 9 JUNI 2012
SEJARAH PERADABAN GURU INDONESIA
tahun, berganti tahun...
MASIHKAH PROFESI GURU DIMINATI? •
•
•
Di era tahun 1960-an, hanya para lulusan terbaik dari sekolah menengah (rangking 1 sampai dengan rangking 3) yang diterima di lembaga pendidikan guru. Selain itu, selama mengikuti pendidikan guru, para peserta didik mendapatkan beasiswa atau tunjangan ikatan dinas, para peserta didik diasramakan, & setelah lulus langsung ditempatkan sebagai guru. Malaysia merekrut guru-guru Indonesia di era tersebut & belajar tentang pengelolaan lembaga pendidikan guru pada pemerintah Indonesia. Di era orde baru, banyak mahasiswa lembaga pendidikan guru tidak bekerja sebagai guru. Menjadi guru adalah pilihan terakhir. Mengapa terjadi? (1) gaji guru rendah, (2) prosedur birokrasi yang rumit dalam pengembangan karir, (3) merosotnya status sosial guru di tengah masyarakat, (4) sangat terbatasnya peluang untuk mengikuti diklat, (5) terbatasnya fasilitas yang dapat dimanfaatkan guru dalam kegiatan pembelajaran. Dampaknya, lembaga pendidikan guru kesulitan mencari mahasiswa berprestasi. Di era reformasi, lahirlah UU No. 14 Tahun 2005, peningkatan kualifikasi pendidikan guru, sertifikasi pendidik, pemberian tunjangan oleh pemerintah daerah, pemerintah kabupaten & kota. Program sertifikasi guru, benarkah mampu perbaiki citra profesi guru & peningkatan kualitas guru?
LANDASAN PEMIKIRAN • •
•
Guru oh Guru... Secara nasional, guru yang telah S1 mencapai 42.3%. Guru yang belum berkualifikasi S1 lebih banyak mengajar di pendidikan dasar serta berada di pedesaan, sekitar 30% masih berusia dibawah 36 tahun. Persentase propinsi dengan capaian guru berkualifikasi S1 terendah adalah Maluku, Babel, NTT, Kalimantan Barat,& Lampung (Analisis Data Guru 2009, Dirjen PMPTK Depdiknas). Guru perbaiki akhlak murid, lantas siapa perbaiki akhlak guru?
LANDASAN PEMIKIRAN Setiap guru adalah pemimpin, tapi tak demikian sebaliknya. Mendidik, melatih, dan mengajar, 3 keterampilan itu mutlak harus dikuasai guru. Mengasah potensi kognitif siswa, maka mengajar jadi cara jitu untuk melakukannya. Menjadi pelatih yang baik, sebuah jalan agar siswa terampil menguasai keterampilan psikomotoriknya. Membangun karakter siswa, itu tujuan utama mendidik. Guru berjiwa pemimpin paham betul bahwa perannya sangat penting. Baginya, guru bukan sekadar status yang disandang, melainkan fungsi yang harus dijalankan amanahnya. David Hansen dalam bukunya The Call to Teach, mengungkapkan kriteria sebuah pekerjaan sebagai suatu panggilan hidup, yaitu (1) pekerjaan itu membantu mengembangkan orang lain, (2) pekerjaan itu juga membantu dan mengembangkan dirinya sebagai seorang pribadi.
Eri Sudewo (Character Building, 2010) menyebut 3K, kunci penentu sukses hidup manusia. Kapasitas, kapabilitas, dan karakter. Kapasitas itu daya tampung. Karena anugerah, tiap orang berbeda kapasitasnya. Kemampuan memanfaatkan kapasitas itulah kapabilitas. Karakter adalah sejumlah sifat baik yang menjadi perilaku sehari-hari. Hal ini berlaku umum bagi semua orang, tak terkecuali bagi guru. Hal yang teramat penting dimiliki oleh guru adalah karakter. Kapasitas dan kapabilitas, syarat cukup menjadi guru. Namun karakter, syarat perlu seseorang mengemban misi menjadi guru. Dengan karakter, guru akan mampu membuat pribadinya berkembang menjadi insan yang profesional sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi para siswanya. The knowledge is power, but character is more.
KONSEPTUALISASI SEKOLAH GURU INDONESIA Kurikulum Berbasis Kompetensi & Karakter (Terintegrasi)
Pengajar
Jaringan Kerja Kemdikbud, Pemerintah Provinsi & Kab/Kota, DD Cabang & Perwakilan, NGO Pendidikan, Madia Massa, Tokoh Pendidikan, PTN/PTS Indonesia
SEKOLAH GURU INDONESIA
Sebagai ALAT
- Menguasai teori-teori pendidikan - Menguasai teaching skill
Pendidik Membangun Karakter Keguruan
Pemimpin Tujuan - Memenuhi kebutuhan guru di daerah Tertinggal – Terdepan – Terluar - Melakukan program pemberdayaan masyarakat berbasis sekolah - Melahirkan Guru Berjiwa Pemimpin
Memiliki kemampuan dalam melakukan program pemberdayaan masyarakat berbasis sekolah
G U R U M O D E L
SEKOLAH GURU INDONESIA, DARI MASA KE MASA
NAMA PROGRAM
BENTUK PROGRAM
PESERTA PROGRAM
WILAYAH PENGABDIAN
Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (24 Oktober 2009)
Kuliah Akhir Pekan Selama 10 Bulan
52 Guru Sekolah Dasar di Kab. Bogor, Kota Depok, Jakarta serta 11 Mahasiswa Tingkat Akhir di Bogor & Jakarta
Tidak Ada Program Penempatan
Sekolah Guru Ekselensia Indonesia
Training & Workhshop (3 Bulan), Praktik Mengajar di Sekolah (2 Bulan)
30 Mahasiswa Fresh Kep. Natuna, Kep. Graduate dari Rote Ndau, Kupang, PTN/PTS di Indonesia Ambon, Merauke, Serang, Bengkayang, Palembang, Bengkulu, Batam
Sekolah Guru Indonesia
Training & Workshop (2 Bulan), Pengabdian Masyarakat (1 Bulan), Praktik Mengajar di Sekolah (2 Bulan)
32 Mahasiswa Fresh Kab. Belitung, Kab. Graduate dari Belitung Timur, PTN/PTS di Indonesia Banten, Kep. Buton, Kab. Sambas, Way Kanan – Lampung, Dompu - NTB
MENGABDI DI ROTE NDAU
TIEN ASMARA PALINTAN, S.Psi • • •
TTL : Parepare, 1 Desember 1987 Kampus : Universitas Negeri Makasar Prestasi : Narasumber Pelatihan Peningkatan Profesional Guru di Kec. Rote Timur Narasumber di Acara Pelatihan 1000 Guru Kab. Rote Ndau Menulis di Antologi Buku Surat Cinta untuk Presiden
“Hidup adalah KONTRIBUSI. Menjadi pembelajar sejati & menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama. SGI menjadi wadah untuk mengaplikasikan itu semua”
MENGABDI DI BENGKAYANG
EKO NURHAJI PURNOMO, S.Pd • • •
TTL : Lamongan, 24 Juli 1987 Kampus : Universitas Negeri Malang Prestasi : Mewujudkan Program Sekolah Sehat Narasumber di Berbagai Acara Pelatihan Guru di Bengkayang Menulis Buku ‘Bukan Guru Asal Ngajar’
”Ukuran kaya, harta tak bisa jadi ukuran. Tapi seberapa besar manfaat hidup untuk orang lain. Begitu juga kebahagiaan, harta tak bisa jadi ukuran. Tapi, ketulusan hati yang dirasakan saat berbagi”
EXPANDING SEKOLAH GURU INDONESIA SEKOLAH GURU INDONESIA
KAJIAN
TEACHER PROFESSIONAL DEVELOPMENT
THINK TANK INSTITUTION
BUKU, RISET, FGD, SEMINAR ILMIAH
GURU MODEL (SEKOLAH KEMITRAAN) 2013
TRAINING, WORKSHOP, LEADERSHIP GATHERING, THE ONE MINUTE TEACHER, SHAKE ‘GURU INDONESIA BERGERAK’ - 2016
Ikatan Guru Indonesia (Alumni SGI, Online Learning or Face to Face Learning) - 2014
SEKOLAH GURU INDONESIA – MELAHIRKAN GURU BERJIWA PEMIMPIN
- SUPPORTING ASPECTS: - Website, Jejaring Sosial, Komunitas Guru, Program Kemitraan, dll
Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa Bumi Pengembangan Insani Jl. Raya Parung Bogor KM 42 Desa Jampang Kec. Kemang Kab, Bogor Jawa Barat 16310 Email:
[email protected] Telpon: (0251) 8610817 – 8610818 Ext. 33
TERIMA KASIH
