JURNAL ILMU SYARI'AH DAN HUKUM
Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8169 (P); 2527-8150 (E) Fakultas Syari'ah IAIN Surakarta
Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’i
Abd. Ghafir Dosen Universitas Nahdlatul ‘Ulama (UNU) Surakarta
[email protected] Abstrak: Kemukjizatan dan keluarbiasaan Al-Qur’an terletak bukan saja pada seluruh kandungan misinya, tetapi juga terletak pada seluruh gaya bahasa yang dimilikinya. Dari aspek seluruh kandungan misinya, Al-Qur’an mengatur, memberi petunjuk, dan memberikan solusi untuk semua problematika aspek kehidupan manusia, baik ketika manusia menjalani hidup di dunia maupun ketika bagaimana ia harus mempersiapkan kehidupan akhiratnya. Tidak ada satu aspek pun dari kehidupan manusia yang luput dari misi Al-Qur’an. Di sisi lain, kemukjizatan dan keluarbiasaan Al-Qur’an dari segi gaya bahasanya yang memiliki nilai sastra yang amat tinggi, sebenarnya sekaligus sebagai tandingan atas syair-syair bahasa Arab dalam masyarakat Arab yang terkenal memiliki nilai sastra yang tinggi pada waktu itu. Sehingga, wajarlah kalau dari segi gaya bahasanya saja, Al-Qur’an sebagai mukjizat yang luar biasa. Menyadari seluruh kandungan misi Al-Qur’an dan keindahan gaya bahasanya, maka para mufassirin األداب اإلجتماعٮال ّتفسيرtergugah untuk mengembangkan penafsiran mereka dengan gaya bahasa yang indah, tanpa mengabaikan norma-norma yang dikendaki oleh misi Al-Qur’an itu sendiri. بالمأْثور Kata Kunci: mujmalitas Al-Qur’an, tafsir, gaya bahasa, kemasyarakatan. بالرّ ْايى
A. Pendahuluan
بالمأْثور ْ
بالرّ اpetunjuk, undang-undang, dan hukum, diturunkan Al-Qur’an yang penuhيى dengan sebagai pokok-pokok keterangan yang tidak dapat disangkal kebenarannya. Ia membekali بالرّ ْايى manusia dengan berbagai prinsip dan bermacam-macam kaidah umum serta dasar-dasar ajaran yang menyeluruh. Allah SWT. menegaskan kepada Rasul-Nya Muhammad SAW agar بالرّ ْايى menjelaskan kepada manusia atas segala yang tersirat dalam semua prinsip, kaidah, dan ajaran pokok tersebut secara terperinci, bagian demi bagian, termasuk semua cabang dan ْ بالمأثور
بالرّ ْايى بالرّ ْايى
Abd. Ghafir
26 rantingnya.1
Kitab suci Al-Qur’an memiliki kandungan pengetahuan yang luar biasa luasnya, menyangkut aspek kesemestaan, kesejarahan, kemasyarakatan, fisika, dan metafisika. AlQur’an merupakan inspirator bagi pengembangan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang menuntut umat manusia untuk menggali dan memahaminya lebih jauh.2 Tentu saja, kunci untuk menggali dan memahaminya lebih jauh tentang semua risalah yang terkandung di dalamnya itu adalah melalui jalan penafsiran secara benar dan tepat. Kitabullah yang mulia itu, yang tidak mengandung ketidakbenaran, baik secara terang-terangan maupun samar-samar.3 Tuntutan Al-Qur’an kepada umat manusia untuk menggali dan memahaminya lebih jauh tersebut, berakibat munculnya para mufassirin terpanggil untuk menafsirkan Al-Qur’an dari sudut pandang yang beragam. Keberagaman penafsiran tersebut disebabkan karena فسير اإلجتماعٮال ّتlatar األدابbelakang kehidupan perbedaan metodologi, sosial, dan kemampuan intelektual اإلجتماعٮال ّتفسير األداب mereka pada suatu zaman tertentu. ْ
بالمأثور األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
ْ
ثورbesar بالمأdibagi menjadi dua. Dari aspek metodologi penafsiran Al-Qur’an, secara garis Al-Qur’an dengan Pertama, metodologi penafsiran بالرّ ْايىAl-Qur’an بالمأْثورialah penafsiran بالرّ ْايى ّ فسير ت اإلجتماعٮال األداب Al-Qur’an; Al-Qur’an dengan Sunnah, karena ia berfungsi menjelaskan Kitabullah; Alْبالمأ ثورatau ْبالمأ بالرّ ْايى Qur’an dengan perkataan pendapat shahabat Nabi, karena merekalah yang paling ثورفسير بالمأْثور ّ ت اإلجتماعٮال األداب mengetahui Kitabullah; atau Al-Qur’an dengan apa yang dikatakan tokoh-tokoh besar ْ بالرّ ْايى ّ ثور بالمأ فسير ت اإلجتماعٮال األداب Tabi’in. Kedua, metodologi penafsiran Al-Qur’an بالرّ ْايىialah penafsiran بالرّ ْايىyang ْ berdasarkan األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ثور 4 بالمأ atas pengetahuan, pemahaman, mufassir بالرّ ْايىdan pemikiran ْ ْبالمأsendiri. Atas dasar dua يىseorang بالرّ ْا ثور ْ بالرّ ايى بالمأثور metodologi tersebut, maka dikenal terminologi tafsir بالمأْثورdan tafsir بالرّ ْايى. بالرّ ْايى بالرّ ْايى Para ulama berbeda pendapat mengenai tafsir بالرّ ْا يى ْا,.ّبالرSebagianْ melarangnya اإلجتماعٮال ّتيى يى ْايىبالرّ ْا فسير األداب ّبالر ثورmasing-masing بالمأ dan sebagian lain membolehkannya. Kontroversi atas penafsiran ini بالمأْثور ْ بالرّ ايى ْ بالمأpandangan bahwa memiliki alasan yang cukup kuat, tapi pada dasarnya terdapat kesamaan بالمأْثور ثور ْبالمأ بالرّ ْايى ثوربالمأْثور بالرّ ْايى mujmalitas Al-Qur’an memerlukan agar ْبالمأpesannya dapatّ sampai kepada umat بالرّ ْايىperincianثور اإلجتماعٮالت األداب ْ فسير بالرّ ْا ْايى ّبالر بالرّ ْايى ini يى harus manusia dengan sejelas-jelasnya. Hanya saja, bagi mufassir يى يى ْايى ّبالرّ ابالر بالرّ ْاmemenuhi اإلجتماعٮال ّت األداب بالرّ ْايىdari persayaratan persyaratan tertentu, terlepas bagi mufassir ثور ْ بالمأ. ْايىyang ّ بالرberlakuفسير
ْ ّبالر يى ْايىبالمأْثور بالمأْيى بالرّ ْايى بالرّ ْا األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ّثورابالر , salah Ada beberapa corak tafsir yang dapat digolongkan sebagai tafsir بالمأْثور األداب ْاإلجتماعى ْ ْ يى ا ّبالر يى ا ّبالر sehingga disebutnya satunya adalah tafsir بالمأثورdengan pendekatan اإلجتماعى ْايى ّيى ْايىبالر األداب بالرّ ْا ْ ّبالمأْثور بالر ّبالر يى ا tentang dengan األداب اإلجتماعٮال ّتفسير. Tulisan ini mencoba mengenalkan sekilas يى بالرّ ْا ْ بالمأtafsir اإلجتماعى األداب ثور بالرّ ْايى اإلجتماعٮال ّتيى بالرّ ْا ْبالمأْبالمأ tersebut. فسير األداب ثورثور ّبالمأْبالر يى ثورْايى بالرّ ْا 5x ّ األداب بالرّ ْايى 5x اإلجتماعٮالتفسير بالمأْثور يى ْايىاألداب اإلجتماعى ْ ّبالرّ ابالر ّبالرّ ْابالر يى ْايى بالرّ ْايى األداب اإلجتماعٮال ّتفسير 5x Ahmad Asy-Syirbani, Sejarah Qur’an(Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985), hal. 2. بالرّ ْايى بالرّ ْايىTafsirفسير األدابفسير اإلجتماعٮال ّت األداب ّ اإلجتماعٮال ت ْبالمأhal. v. ْاألداب يى ْا ّثور ْابالر Quraish Shihab, Sejarah dan ‘Ulum al-Qur’an, (Jakarta:Pustakaيى Firdaus, 1999), اإلجتماعى ّبالر اإلجتماعٮال ّتفسير األداب بالرّ ايى ّ ر ي فس ت اإلجتماعٮال األداب بالرّ ْايى Ahmad Asy-Syirbani, Sejarah 5x بالرّ ْايىTafsir Qur’an hal. 3. اإلجتماعٮال ّتفسير األداب األداب Al-Qattan, Studi ilmu-ilmu Qur’an, اإلجتماعى (Bogor: Pustaka Litera 482 dan 488. فسير ّتAntar اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعى األداب يى بالرّ ْاNusa, 1996), يىhalبالرّ ْا أفال تعل،أفال تعقلونManna’ ،رونKhalil أفال تتف ّك ،أفال تتدبّرون ّ اإلجتماعٮال ْبالمأ ر ي فس ت األداب ثور أفالفسير اإلجتماعٮال ّت بالرّ ْا،تعقلون أفاليىتعلمون ،رون األدابتتف ّك األداب أفال ،أفال تتدبّرون 5x ّ فسير ت اإلجتماعٮال ~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016 ّ ّ بالرّ ْايى فسير ت اإلجتماعٮال األداب بالمأْثور فسي،تعقلون اإلجتماعٮالت أفالر تعلمون األداب ْأفال ،أفال تتف ّكرون ،ّرون ب تتد أفال بالرّ ْايى اإلجتماعٮال ّتفسير بالمأثور األدابفسير اإلجتماعٮال ّت األداب ر ي فس األداب 5x اإلجتماعٮال ّت 5x 3x بالرّ ْايى األداب اإلجتماعى األداب اإلجتماعٮال ّت ّفسير بالرّ ْايى ْ بالرّ ا،أفالر تتفكرون أفال تعلمون،أفاليىتعقلون ،ّرون األدابأفال تتدب 3x ّ ّ ي فس ت اإلجتماعٮال األدابر ْاألداب اإلجتماعٮالتفسي األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت بالرّ ايى 3x اإلجتماعٮال ّت األداب 1 2 3 4
بالمأْثور
بالرّ ْايى
بالرّ ْايى
بالمأْثور ْ بالمأثور األداب اإلجتماعٮال ّتفسير Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’i 27 بالرّ ْايى بالرّ ْايى بالرّ ْايى بالمأْثور بالرّ ْايى B. Pengertian األداب اإلجتماعى بالرّ ْايى بالرّ ْايى ْ ّبالر يى ا dari perkembangan zaman modern األداب اإلجتماعٮال ّتفسير, lahir sebagai akibatاإلجتماعى األداب ْبالمأ yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan corak ثور tafsir-tafsir lainnya. ْثور بالمأ 5x Menurut Muhammad Husain Al-Dzahabi, األداب اإلجتماعٮال ّتفسير, ialah tafsir ْ yang بالرّ ايى األداب اإلجتماعٮال ّتفسير menjelaskan بالرّ ْايىyang disusun ّتفسيرayat-ayat اإلجتماعٮالAl-Qur’an األدابberdasarkan ketelitian ungkapan-ungkapan 5x dengan bahasa yang lugas, dengan menekankan tujuan pokok ْ بالمأditurunkannya Al-Qur’an, بالرّ ْايى ثور ْ بالرّ ايى يرmengaplikasikannya األداب اإلجتماعٮال ّتفسpada tatanan kehidupan kemudian sosial. Seperti اإلجتماعٮال ّتفسير األدابpemecahan masalahبالرّ ْايى masalah umat Islam dan bangsa pada umumnya, sejalan dengan kehidupan اإلجتماعى ْايى ّبالرperkembangan األداب ّ أفال تعلمو،أفال تعقلون ، أفال تتفكرون،ّرون أفال تتدب 5 األداب اإلجتماعٮال ّتفسير sosial-masyarakat. ْبالمأ بالمأْثور ثور ّ Sedangkan menurut Manna’ Khalil Al-Qattan , ialah tafsir فسير ت اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األدابتعلمون أفال، أفال تعقلون، أفال تتف ّكرون،أفال تتدبّرون yang diperkaya dengan riwayat dari salaf dan dengan uraian tentang sunnatullah ْايىyang ّبالر بالرّ ْايى 5x 3x berlaku dalam kehidupan sosial, menguraikan gaya ungkapan Al-Qur’an فسير اإلجتماعٮال ّت األدابyang musykil dengan بالرّ ْايى menyingkapkan maknanya, dengan ibarat-ibarat yang mudah اإلجتماعٮال ّتيى ْاserta ّ بالرberusaha فسير األدابmenerangkan اإلجتماعٮال ّتفسير األداب 3x masalah-masalah yang musykil, dengan maksud untuk mengembalikan kemuliaan dan اإلجتماعى األداب 6 ْ ّ اإلجتماعٮالتيى بالرّ اpetunjuk يرmelalui فس األداب kehormatan Islam serta mengobati penyakit masyarakat فسير األداباإلجتماعٮال ّت اإلجتماعٮال ّتفسير األدابAl-Qur’an. Adapun menurut Dr. Abd Al-Hayy Al-Farmawi bahwa ْ بالمأ،ّرون اإلجتماعٮال ّت األداب, تتدبفسير ّ ثور تعلمون أفال، أفال تعقلون،رون ك تتف أفال أفال تعرفوه فاطلبوه فىialah ﷲ ولم كتاب من شيئا قرأتم إذا األداباإلجتماعٮال ّتفسير tafsir yang mengemukakan ungkapan-ungkapan Al-Qur’an secara teliti, selanjutnya 5x menjelaskan ّ makna-makna yang dimaksud oleh Al-Qur’an dengan األداب gaya bahasa yang اإلجتماعٮال ّتيى بالرّ ْا فسير فسير ت اإلجتماعٮال األداب ديوان العربindah الشعرdan ،فى األشعار تعرفوه فاطلبوه شيئا من كتاب ﷲ إذا قرأتمmufassir berusaha ّ إلنmenarik. Kemudian pada ولم langkah-langkah berikutnya, اإلجتماعٮال ّتفسير األداب 3x ْ يى ا ّبالر menghubungkan nash-nash Al-Qur’an yang tengah dikaji dengan realitas sosial dan sistem ""تنويرالمقباس من تفسير ابنى عبّاس. األداب اإلجتماعٮال ّتفسير 7 budaya yang ada. األداب ّتفسير األداب اإلجتماعٮال األدابفسير اإلجتماعٮال ّت اإلجتماعى "ّاسdikemukkan تفسير ابنى عبoleh منtiga تنويرالمقباس ". Berdasarkan pengertian yang penulis tersebut, kiranya dapat ّ تعلمون أفال ،تعقلون أفال ،رون ك تتف أفال ،ّرون أفال تتدب األداباإلجتماعٮال ّت , sebagai berikut : digambarkan kandungan arti dan tujuan فسيراإلجتماعٮال ّتفسير األداب بالرّ ْايى
1. Berusaha mengemukakan segi keindahan bahasa dan kemukjizatan قرأتمفسير ّتAl-Qur’an. اإلجتماعٮال األداب إلنّ الشعر ديوان العرب،من كتاب ﷲ ولم تعرفوه فاطلبوه فى األشعار5x شيئا إذا
2. Berusaha menjelaskan makna atau maksud yang dituju oleh Al-Qur’an. 3x 3. Berupaya mengungkapkan betapa Al-Qur’an itu mengandung hukum, sunnatullah, dan اإلجتماعٮال ّتفسير األدابفسير اإلجتماعٮال ّت األداب aturan-aturan kemasyarakatan. األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ّ ر ي فس ت اإلجتماعٮال األداب " ّاس ب ع ابنى تفسير من تنويرالمقباس ". oleh umat 4. Bermaksud membantu memecahkan berbagai problematika yang dihadapi manusia secara umum, melalui petunjuk dan ajaran Al-Qur’an yang berorientasi kepada فسير األداباإلجتماعٮال ّت ّ أفال تتف،أفال تتدبّرون تعلمون أفال ،تعقلون أفال ،رون ك kebaikan di dunia maupun di akhirat. العربmempertemukan إلنّ الشعر ديوانantara ،األشعار فىAl-Qur’an تعرفوه فاطلبوه ولمteori-teori كتاب ﷲilmu شيئا من إذا قرأتم 5. Berupaya ajaran dengan pengetahuan. اإلجتماعٮال ّتفسير األداب 6. Berusaha menjelaskan kepada umat manusia bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang األداب اإلجتماعٮال ّتفسير 3x kekal, tidak akan pernah berubah ayat-ayatnya sepanjang perkembangan zaman dan 6 7 5
"األدابعبّاس "تنويرالمقباس من تفسير ابنى. اإلجتماعٮال ّتفسير Muhammad Husaian Al-Dzahabi, Al-Tafsir wa al-Mufassirun, jilid 2, (Beirut:Dar Al-Fikr, 1976), hal 342. Manna’ Khalil Al-Qattan, Studi ilmu-ilmu Qur’an., hal. 482. األداباإلجتماعٮال ّتفسير Abd Al-Hayy Al-Farmaw, Metode Tafsir Maudhu’iy Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), hal. 28.
إلنّ الشعر ديوان العرب،إذا قرأتم شيئا من كتاب ﷲ ولم تعرفوه فاطلبوه فى األشعار
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ""تنويرالمقباس من تفسير ابنى عبّاس.
إلنّ الشعر
بالرّ ْايى بالرّ ْايى
28
Abd. Ghafir
بالمأْثور
peradaban manusia, sampai akhir zaman. بالرّ ْايى 7. Berupaya melenyapkan segala kebohongan dan keraguan yang didakwakan kepada Alاإلجتماعٮال ّتفسير األداب يى اإلجتماعٮال ّتفسير األداب Qur’an, dengan argumentasi yang kuat yang mampu بالرّ ْاmenangkis segala kebatilan.
ّ
ْ
فسيرbahasa اإلجتماعٮالت بالمأثور ْ بالمأdengan gaya Semua hal tersebut dikemukakan danثور diuraikan yang األداب indah, اإلجتماعى األداب menarik, dan memikat, dan membuat para pembaca terpesona serta merasuk ke dalam بالمأْثور ْ ّبالر يى ا ْ يى ا ّبالر kalbunya sehingga tergugah hatinya untuk memperhatikan Kitabullah Al-Qur’an dan timbul اإلجتماعٮال ّتفسير األداب 8 األداب اإلجتماعٮال ّتفسير gairah untuk mengetahui ْ بالمأmakna dan rahasia ثورsegala ْ Al-Qur’an Al-Karim tersebut. بالرّ ْايى بالمأثور 5x
C.
بالرّ ْايى بالرّ ْا Latar Belakang Lahirnya يىاإلجتماعٮال ّتفسير األداب
ْْ ثور بالمأثور بالمأ pada يى seluruh بالرّ ْا ْايى ّبالر
Kemukjizatan dan Al-Qur’an terletak bukan saja ْايىkeluarbiasaan ّاإلجتماعٮال ّتفسيربالر يىseluruh بالرّ ْاgaya bahasa yang dimilikinya. Dari kandungan misinya, tetapi juga terletak pada األداب ْبالمأ ثور يى بالرّ ْا ْ ّ ّ بالرAl-Qur’an mengatur, ا aspek seluruh kandunganيى misinya, memberi petunjuk, dan memberikan أفال تعلمون، أفال تعقلون، أفال تتفكرون،يىبّرون بالرّ ْاتتد أفال solusi untuk semua problematika aspek kehidupan manusia, baik ketika manusia menjalani يى ْبالمأ بالرّ ْا ْايى ّبالر ثور ْ hidup di dunia maupun ketikaرbagaimana ia ثور harus بالمأmempersiapkan kehidupan akhiratnya. اإلجتماعٮال ّتفسي األداب يىFaktor بالمأْ ْا ّبالر Tidak ada satu aspek pun ْdari kehidupan manusia yang luput dari misi Al-Qur’an.ثور بالرّ ايى ْ 3x يى ا ّبالر seluruh kandungan misinya inilah yang menyebabkan orang bergairah untuk menggali dan يى بالرّ ْا ْايى ّبالر memahaminya. بالرّ ْايى األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ْ
بالرّ ايى
ْبالمأ Hanya saja, fakta mujmalitas Al-Qur’anlah yang kadang menjadi hambatan untuk ثور يى بالرّ ْا ّ اإلجتماعى األداب اإلجتماعىفسير األداباإلجتماعٮالت menggali dan memahaminya. Namun, para mufassirin األدابpaham benar bahwa Al-Qur’an itu األدابيى بالرّ ْا sendiri memberikan ruang yang sangat lebar untuk mencari jalan bagaimana seharusnya agar اإلجتماعى اإلجتماعٮال ّتفسير ،فاطلبوه فى األشعار األدابولم تعرفوه فسيرﷲ اإلجتماعٮال ّتكتاب قرأتم شيئا من إذا األداب mereka dapat menggali dan memahaminya dengan baik, benar dan jelas. Dengan berbagai ْاcaraّبالر 5x dan فسيرdiupayakanlah األدابيىاإلجتماعٮال ّت latar belakang kehidupan sosial kemampuan intelektual mereka, 5x اإلجتماعٮال ّتفسير األداب cara menggali dan memahaminya, sehingga lahirlah apa yang disebut dengan mufassirin األداب اإلجتماعى5x األداب اإلجتماعٮال ّتفسير من ّتفسير اإلجتماعٮال "األداب. تنويرالمقباس dan tafsirnya. "تفسير ابنى عبّاس
ّتفسيرlahir اإلجتماعٮالّت اإلجتماعٮال األداب فسير األداب dari yang tersebut dan kelahirannya legitimit, sebab banyak ayat-ayat al-Qur›an yang menunut manusia untuk: 5x اإلجتماعٮال ّتفسي األداب أفال ،أفالرون تتف ّك،تعقلون أفال،ّرون أفال تتف ّكأفال، أفال تتدبّرونdan lain-lain رtuntutan yang senada تعلمون تتدبأفال،رون agar manusia mau mempergunakan instrumen akal pikirannya untuk atasاألداب فسير اإلجتماعٮال ّت أفال تعلمون، أفال تعقلون،رون تتف ّكberpikir أفال،ّرون تتدبsegala أفال ّ اإلجتماعٮال ّتفسيراألداب اإلجتماعٮال ر ي فس ت األداب sesuatu. Bahkan intuisi pun dituntut hal yang sama. Semua tuntutan itulah sebenarnya yang menjadi dasar sebagian para 3x ulama mufassirin mengambil bentuk فسييرر األداب اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮالّت ّتفس 3x sebagai pilihan dalam upaya menggali dan memahami misi Al-Qur’an. salah satu bentuk يراألداب اإلجتماعٮال ّتفسير,فسadalah اإلجتماعٮال ّت األداب
أفال تع،تعقلون
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
أفال تعلمون، أفال تعقلون، أفال تتف ّكرون،أفال تتدبّرون3x
يرdan ّتفسkeluarbiasaan األداب اإلجتماعٮال Di sisi lain, kemukjizatan Al-Qur’an dari segi seluruh gaya bahasanya menjadi faktor pendukung bagi kersempurnaan spesifikasi فسير اإلجتماعٮالّت ّتفس األداباإلجتماعٮال األداب, األداباإلجتماعٮال ّتفسير األداباإلجتماعٮال ّتفسير dimana gaya bahasa yang indah, menarik, dan memikat menjadi spesifikasi tafsir tersebut, 3x األداباإلجتماعٮال ّتفسير فاطلبوه ف فاطلبوهﷲفىولم كتاب من شيئاoleh قرأتم sebenarnya diilhami bahasa الشعر ،األشعار تعرفوه ولمgaya كتابإذاﷲ منAl-Qur’an. إذا قرأتم شيئا ّتعرفوهإلن
8
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
العرب الشعر ديوان ،األشعار فىSuatu فاطلبوه (تعرفوهJakarta: ﷲ ولمRaja كتاب شيئا من قرأتم1994), إذا ّإلن Abd al-Hayy al-Farmaw, Metode Tafsir Maudhu’iy Pengantar, Grafindo Persada, فسير اإلجتماعٮال ّت األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب hal. 29.
فسير األداباإلجتماعٮال ّت فسير اإلجتماعٮال ّت األداب . "تنويرالمقباس"من تفسير ابنى عبّاس " . ّاس ب ع ابنى تفسير من تنويرالمقباس " ~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016 إلنّ الشعر ديوان العرب،تعرفوه فاطلبوه فى األشعار من كتاب تنويرالمقباس من "إذا قرأتم شيئا. "ولمعبّاس تفسيرﷲابنى األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
اإلجتماعٮالتفسير بالرّ ْايى األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب بالرّ ْايى يى بالرّ ْايىبالرّ ْا بالرّ ْايى بالمأْ بالرّ ْايى بالمأْثور ثور ْ بالمأْثور ْ ثور بالمأ ثور بالمأ بالمأْثور األداب بالرّ ْايى ْ اإلجتماعى يى بالرّ ْايى Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi بالرّ ْاايى Al-Ijtima’i 29بالرّ ْ يى ا بالرّ بالرّ ْايى بالمأْ األداب بالمأْثور اإلجتماعٮال ّتفسير ثور بالرّ ْايى ْ بالرّ ْايىبالرّ ايى Gaya bahasa Al-Qur’an yang memliki nilai sastra yang amat tinggi, sebenarnya بالرّ ْايى 5x بالرّ ْايى بالرّ ْ يى ا sekaligus sebagai tandingan atas syair-syair bahasa Arab dalam masyarakat Arab ْyangايى بالرّ اإلجتماعى األداب األداب اإلجتماعى اإلجتماعى terkenal األداب memiliki nilai sastra tinggi pada waktu Sehingga, wajarlah kalau dari segi gaya فسي اإلجتماعٮال ّت األدابitu.بالرّ ْايى بالرّرْ بالمأْ يى ا suratثور فسير اإلجتماعٮال ّت األداب bahasanya saja, Al-Qur’an sebagai mukjizat yang luar biasa. Sebagai contoh dalam اإلجتماعٮال ّ فسير ت األداب اإلجتماعٮال ّتفسير dan terpendekاألداب اإلجتماعٮال ّتفسي terpanjang )(Al-Baqarah (Al-Kautsar), pastilah dapat ditemukan ketelitian األداب بالرّ ْايى بالرّر ْايى 5x بالرّ ْايى 5x dan keindahan gaya bahasanya. 5x أفال تتدب بالمأْ تعقلون ،أفال تعلمون رون ،أفال ّرون،ثورأفال تتف ّك بالمأْ ثور ّ seluruhفسير اإلجتماعٮالت األداب Menyadari kandungan يىmisi Al-Qur’an dan keindahan gaya bahasa dalam بالرّ ْا اإلجتماعٮال ّتفسير األداب ّ ر ي فس ت اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮال ّتفسير Al-Qur’an, maka para mufassirin tergugah untuk mengembangkanاألداب بالرّ ْايى يى األداب بالرّ ْا اإلجتماعٮال ّ ر ي فس ت األداب ّ األداب اإلجتماعى ر ي فس ت اإلجتماعٮال penafsiran mereka dengan gaya bahasa yang indah, tanpa mengabaikan norma-norma yang اإلجتماعٮال ّتفسير األداب 3x dikendaki oleh misi itu sendiri. menumbuhkan ini dimaksudkan agar dapatبالرّ ْايى بالرّ ْا تعلمونتعلمون تعقلون ،أفال رون ،أفال Al-Qur’anتتف ّرون،تتف ّكأفال تتد Langkahتتدبأفال األداب اإلجتماعٮال ّتفسير تعقلونّ ،أفال رونّ ،كأفال يىبأفال ّرون، أفال ketertarikan orang Al-Qur’an األدابkarena gaya bahasanya, diikuti dengan ketertarikan رون ،أفال تعقلون ،أف ّرون ،أفال تتفك mambacaتتدب أفال اإلجتماعٮال ّتفسير اإلجتماعى األداب اإلجتماعى األداب األداب karena keindahan gaya bahasanya sehingga dapat اإلجتماعٮال ّتفسير mempelajari 5x اإلجتماعٮال ّتفسير ّ اإلجتماعٮالتفسير األداباإلجتماعٮال ّت menjadi األدابpedoman فسيرdalam kehidupan sehari-hari. األداب ّتفسير اإلجتماعٮال األداب 3x األداب اإلجتماعٮال ّتفسير اإلجتماعٮال ّتفسير 3x 3x إذا قرأتم5xشيئا من كتاب ﷲ ولم تعرفوه فاطلبوه فى األشعار ،إلنّ الشعر ديوان األداب 5x اإلجتماعٮال ّتفسي األداب Kitabر D. Tokoh dan األداب اإلجتماعٮال ّتفسير اإلجتماعٮال ّتفسير ّ األداب اإلجتماعٮالتفسير فسير Sebagaimana dialami اإلجتماعٮال ّت oleh berbagai bentuk Tafsir yang ada, maka فسير اإلجتماعٮال ّت األداب األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب فسير األداباإلجتماعٮال ّت ّ تعلمون أفال تعقلون، أفال تتدبّرون ،أفال تتف ّكرون ،أفال فسير ت األداباإلجتماعٮال dalam perjalanan sejarahnya juga mengalami perkembanganاألداباإلجتماعٮال ّتفسير ّmencerminkanاس" ابنىيرعب من تفسير تنويرالمقباس ". قرأتمفس األداب ّت اإلجتماعٮال األداب secara bertahap yang perbedan-perbedaan. Dari kalangan األدابmufassir pada فسي اإلجتماعٮال ّت األشعا فاطلبوه فى تعرفوهتعرفوه ولمرﷲ ولم كتاب من منشيئا اإلجتماعٮال ّتفسير فاطلبوه فى ﷲ كتاب قرأتمإذاشيئا إذا األشعار ،إلنّ periodeﷲ ولم تعرفوه فاطل awalمن كتاب (zamanشيئا shahabat) dapat disebutkan nama Ibnu Abbas. Beliau berbedaإذا قرأتم أفال تعقلون، yangأفال رون، تتدبتتف ّك ّرون،أفالأفال أفال تتدب تعلمون أفال تعلمون تعقلون، shahabatأفال فسيررون، تتف ّك أفال ّرون، 3x اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّ dengan lain. Dalam memahami makna lafal-lafal Al-Qur’an, ia banyak فسير ت األداب ّ Arab, karena pengetahuannya tentang seluk-beluk bahasa Arabاألداب اإلجتماعٮالتفسير ر merujuk pada syair-syair األداب ّتفسي اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ابنىر من ّتفسي اإلجتماعٮال " ّاس ب ع ابنى تفسير تنويرالمقباس األداب"". kuno .sangat tinggi dan luas.9 Sebagaimana apa yang " ّاس ب ع تفسير من تنويرالمقباس dan pemahamannya akan sastra Arab ".تنويرالمقباس من تفسير ابنى عبّاس" 3x 3x pernah ia katakan bahwa : األداباإلجتماعٮال ّتفسير 10 . األداب اإلجتماعٮال ّتفسير اإلجتماعٮال ّتفس ديوانيرالعرب األدابإلنّ الشعر إذا قرأتم شيئا من كتاب ﷲ ولم تعرفوه فاطلبوه فى األشعار، األداباإلجتماعٮال ّتفسير األداباإلجتماعٮال ّتفسير Apabila engkau membaca sesuatu dari Al-Qur’an sedangkan األدابtidak engkauفسير اإلجتماعٮال ّت mengerti, maka carilah dalam syair-syair Arab, karena syair-syair tersebut الشع فاطلبوه فى تعرفوه شيئاﷲمنولم كتاب إذا قرأتم شيئاإذامن األشعار،فىإلنّاألشعا تعرفوه فاطلبوه ﷲ ولم كتاب قرأتم merupakan kamus Arab. ".تنويرالمقباس من تفسير ابنى عبّاس" Satu jilid األداب ّتفسير dinisbatkan (dinyatakan berasal) dariاألداب اإلجتماعٮال besarفسير اإلجتماعٮال ّت karya Ibnu Abbas. Tafsir tersebut telah dicetak ulang berkali-kali di Mesir dengan nama: من عبّاس تنويرالمقباسابنى تنويرالمقباس من تفسير تفسير"ابنى عبّاس" ".. Kitab ini". dihimpun oleh Abu Thahir Muhammad ibn Ya›kub Al-Fairuzabadi Al-Syafi’i, pengarang kamus Al-Mukhith. Ibnu Abbas adalah seorang shahabat yang dikenal dengan julukan Turjumanul Qur’an. Umar ibn Khaththab sendiri sangat menghormati dan mempercayai tafsir-tafsirnya. Ibnu Abbas kadang-kadang
Abd al-Hayy al-Farmaw, Metode Tafsir Maudhu’iy Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), hal 499. 10 Al-Jami’ah, MajalahIlmuPengetahuan Agama Islam, No. 26 IAIN “SUKA”, Yogyakarta, 1981, hal. 27. 9
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
Abd. Ghafir
30
mengutip keterangan-keterangan Ahlul Kitab yang masih ada kesesuaiannya antara AlQur’an dengan Taurat dan Injil, tapi sangat terbatas.11 Pada Periode Tabi’it Tabi’in, tercatat nama Abu Ubaidah (wafat 210 H) yang menafsirkan Al-Qur’an dengan menampilkan susunan tata bahasanya, makna-makna susunan tersebut, makna-makna logika bangsa Arab, di samping itu juga banyak membuat perbandingan antara ayat-ayat Al-Qur’an dengan syair-syair Arab. Perhatiannya yang sangat besar terhadap bahasa, membuatrnya sibuk menulis kisah-kisah Al-Qur’an dan merincinya, serta menyertakan sebab-sebab turunnya ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah-kisah األداب اإلجتماعٮال ّتفسي tersebut, kecuali apabila nashnya sudah jelas dapat dipahami.12
ّ
golonganفسي اإلجتماعٮالت األداب Adapun mufassir dari ulama mutaakhkhirin yang dianggap األدابsebagai tokoh اإلجتماعٮال ّتفسير فسيفسي اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّت األداب ّ فسي ت اإلجتماعٮال األداب Syaikh Muhammad Abduh asal Mesir. Kitab tafsirnya Al ialahاألداب اإلجتماعٮال ّتفسي اإلجتماعٮال ّ فسير ت األداب فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت األداب المرغى" القرأن "تفسير اإلجتماعٮال ّت األداب Manar ditulis bersama teman sekaligus muridnya, Muhammad Rasyid Sementara ّ Ridha. فسير ت اإلجتماعٮال األداب ّ yangتفسير اإلجتماعٮال yang"ditulisاألداب karya lain selain tokoh pembaharuan Islam itu dalam periode ini yang duaالمرغى القرأن تفسير " "تفسير القرأن الكريم" المرغى" القرأن تفسير " " المرغى" القرأن تفسير "تفسير القرأن المرغى" ialahاألداب اإلجتماعٮال ّتفسي dapat dikategorikan sebagai kitab "تفسير القرأن المرغى" karyaالقرأن الكريم" "تفسير الكريم" karya Al-Maraghy, القرأن تفسير "تفسيرالواضح" " " Muhammad Syalthout, dan الكريم" القرأن تفسير اإلجتماعٮال ّتفسير األداب (Tafsir yang )Jelas karya Mahmud "تفسير القرأن الكريم"Baht Al-Hijazy.13 الكريم" القرأن تفسير " Syaikh Muhammad تفسيرالواضح" "
تفسيرالواضح" " " األداب اإلجتماعٮال ّتفسير تفسيرالواضح" "تفسيرالواضح" " المرغى القرأن تفسير " األداب اإلجتماعٮال ّتفسير "تفسيرالواضح" E. Corak Penafsiran األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّت األداب فسير األداب اإلجتماعٮال " الكريم القرأن تفسير " ّ اإلجتماعٮالتفسير ّhalت ini meliputi beberapaاألداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب Corak penafsiran pokok sebagai أفال تتدبّرون ،أفال تتف ّ اإلجتماعٮال ّ اإلجتماعٮال ّ تعلمون أفال تعقلون، أفال رون، ك فسير ت األداب فسير ت األداب berikut: األداب اإلجتماعٮال ّتفسير "تفسيرالواضح" أفال ّتفسير اإلجتماعٮال األداب أفال تتدبّرون ،أفال تتف ّ تعلمون تعقلون، أفال رون، ك ayat-ayatا أَنز َل َّ َوإِ َ Memandang bahwa تعلمون أفال 1.أفال تعقلون، أفال أفال رون، أفال ّكتتف ّك ّرون، تتد َ satuب ْل َ تعلمون تعقلون، رون، َ setiapناتتف تتد تتف ّك َم أفالعُوا ّرون ،ا َّت ِب ُ mempunyaiھ ُم تتدِيب َل َل أفالذا ق أفال َء ّرونِ،ه آ َبا َ suratلب ْي ع َ merupakanف ْي َن أفالَ ْل تعلمونأ أفالن َّت ِب ُع َم ّا َ kesatuan,قالُوا أفالاب َ ﷲُ تعقلون، أفال رون، فسير ت اإلجتماعٮال األداب ّ تتفكرون ،أفال تعقلون، ّyangرون ،أفال serasiتتدب أفال hubungan
َوإِ َذا قِي َل َل ُھ ُم ا َّت ِبعُوا َما أَنز َل َّ ﷲُ َ َقالُ َّوا َ َب َّ ُ ْل َ َن َّتُ ِب ُع َ َمَّ ْا أَ َ ْل َّ َف ْي َنا َ ْ َ َع َل َ ْ َي ْ ِه َ ْ آَ َب َاء segiنز َل yangأَ َما ُوا َّ َ menonjolت ِب dalamا َلق َلِي َ ُھ َل ُم َلا ُھَّت ِبُمعا ّ َ corakَّ َ tafsir ُ iniَ ً َ adalahوإِ َ َذ ْا َ َوإِق ََِيذ ﷲُ ق ْ Salah نز أ َل ُواع َما وال بنت ِلب ُعنت ِب َماُع ألَمفا ْينأالفي َنعال ْي واال َب satuال ﷲُ ق ون َّ berusahaعْأَ ِقلُ األداب ْ شُ ْيئقال َو َ membuktikanبا َّتاؤُ ِب ُعھ ْمُواال َما َي ان ُھ ُمآ ﷲ ا ن ء ا ب آ ه ي ل ع ا فسيرن اإلجتماعٮالمتا ألف ْي ِ واال َب َي ْل ْھتن ُتد ِب ُع َ نز َل َ َ.وإِأَ َ َذوا َل ْقوِي َلك َل َ َ َ َ ون َ َ َّ ُ َ ُ ayat-ayatم ا َّت ِبعُوا dalamإِذا قِي َل َل ُھ َو َ bahwaما أنز َل ﷲُ َقالوا Al-Qur’an kesatuan yang utuh, sebab mustahil suratال َيعْ ِقلُ .أَ َو َ ْ merupakanو َ َ ون ُ َش ْي ًئ ُا َو ًال َ َي ْ ًھ َت ُ ُ اؤُ ون د م ھ ب آ ان ك ل َ َ َ َ ْ َ ّ َ َ َ أفال antaraأفال تتدب Al-Qur’anي ْھال َت ُ َدي ْھت َ ُ ون ونل Kalamullahال ْم اناؤُ آ َب ُھ ْماؤُ ُھ ْ tidakو وند َ تعقلونَ ،يعْال ِقل َ انكآ َب َ sebagaiش َ ْ ونيئ تتفوَ .لك ْأو َولك ّرون ،أفال. تعلموناش ْ َيوئاال َوَ أفاليعْ ِقَ رونَ ، memilikiأ َ relevansi ّ ayatت satu َ ُ ْ ayatو َل ْ denganآ َباؤُ ون د ت ھ ي ال ون َش ْي ًئا َو اإلجتماعٮال ُھ ْم ال ان َ َ فسيرَيعْ ِقلُ َ األدابو َك َ .أَ َ َ ُ ً َ َ َ ْ عْ ْ ون شيئا َوال ان آ َباؤُ ُھ ْم َ iniولو ك . sekaligus membantah sementaraأ lainnya.ال َي ِقل َ َAlasan yang berpendapat bahwa األدابُوا َما أَ اإلجتماعٮال ّت َّ فسيرالُ orangوإِ َذا قِي َل َل ُھ ُم ا َّ ﷲُ َ ل نز ع ب ت َ susunanع َل ْي ِه آ َبا َء َنا َ ayat-ayatما أَ ْل َف ْي َنا فسير َن َّت ِب ُع وات َب ْل ق َ َ ِ ّ Al-Qur’an اإلجتماعٮال ّتفسير األداب itu kacau, tidak sistematis, dan tidak ada relevansinya اإلجتماعٮال األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسير اإلجتماعٮال ّت األداب antara satu ayat dengan ayat األداب lainnya. اإلجتماعٮال ّ فسير ت األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ون ْ bersifatھ فسير َي اإلجتماعٮالو ّتال ون َش ْي األداب َيعْ ِق ان آ َباؤُ ُھ ْم ال فسير َت ُد َ اإلجتماعٮال ًئ ّتا َ األدابلُ َ .أَ َو َل ْو َك َ 2. Ayat Al-Qur’an umum. األداب اإلجتماعٮال ّتفسير ّ األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮالتفسير اإلجتماعٮال ّتفسير فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت األداب Kandungan Al-Qur’an universal األدابsepanjang masa ّ bersifatت اإلجتماعٮال dan berlaku terus menerusاألداب اإلجتماعٮال ّ ّ فسير ت األداب فسير ت اإلجتماعٮال األداب ّ فسير اإلجتماعٮالت فسير Diاألداب sampai hari kiamat. dalamnya terdapat pelajaran-pelajaran, janji dan ancaman, berita اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّ ّ فسير ت األداب فسير ت اإلجتماعٮال األداب ّّ yangتتفسير اإلجتماعٮال األداب gembira dan siksa, serta ajaran tentang aqidah akhlak berlaku bagi فسير اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮال ّتفسير dan ibadahاألداب األداب اإلجتماعٮال ّتفسير semua umat dan bangsa اإلجتماعٮال ّتdi األداب mana pun dan kapan pun. Dengan universalitas kandungan فسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّت األداب ّ األداب اإلجتماعٮالتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير 11 Manna’ Khalil Al-Qattan, Studi ilmu-ilmu Qur’an, (Bogor: Pustaka )Nusa, 1996 فسيرفسير اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّت األداب فسير اإلجتماعٮال ّت فسيرLitera Antarاألداب ّ األداب 12 ’ Manna Khalil Al-Qattan, 1996), hal 480. فسير اإلجتماعٮال ّت اإلجتماعٮالت Studi ilmu-ilmu Qur’an, (Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa,األداب Quraish Shihab, Sejarah dan ‘Ulum al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999, hal. 184-185).
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016 فسير اإلجتماعٮال ّت
13
Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’i 31 ayat-ayat Al-Qur’an itu, maka pendapat yang membatasi pengertian dan kandungan AlQur’an hanya berlaku untuk masa tertentu akan tertolak. Misalnya sifat orang munafik yang digambarkan pada awal surat Al-Baqarah tidak hanya berlaku dan ditujukan kepada orang-orang munafik pada masa Rasulullah SAW. saja, tetapi berlaku juga bagi setiap orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut baik pada masa lampau, kini, maupun yang akan datang. 3. Al-Qur’an adalah sumber aqidah dan hukum
األداب اإلجتماعٮال ّتفسي
Aliran corak tafsir ini berpendapat bahwa Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran األداب اإلجتماعٮال ّتفسير akidah dan syari’at Islam. Untuk menetapkan suatu ketetapan hukum harus kembali kepada sumber yang utama, yakni Al-Qur’an. Dengan kata lain, tidak mudah untuk "المرغى تفسير القرأن " dapat menerima pendapat dan gagasan seseorang tanpa mengecek kebenaran yang ""تفسير القرأن الكريم berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih. 4. Penggunaan akal secara luas dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an
""تفسيرالواضح
Salah satu ciri yang dominan dan khas dari tafsir ini ialah penggunaan interpretasi اإلجتماعٮال ّتفسير secara rasional berdasarkan akal pikiran. Dengan alasan bahwa karena Al-Qur’an األداب sangat ّ اإلجتماعٮال فسي ت األداب ّ اإلجتماعٮالتفسي األداب menghargai akal-pikiran serta memosisikannya pada kedudukan yang ّ sangat terhormat. األداب اإلجتماعٮالتفسير Karena itulah, maka banyak ayat Al-Qur’an yang memerintahkan untuk menggunakan فسير اإلجتماعٮال ّت األدابakal ّ اإلجتماعٮال فسير ت األداب pikiran seperti tuntutan-tuntutan: أفال تعلمون، أفال تعقلون، أفال تتف ّكرون،أفال تتدبّرون "القرأن المرغى تفسير " dan tuntutan lainnya yang senada agar manusia mau menggunakan akal pikirannya " المرغى القرأن تفسير " َ َ َّ أنز َلhal ُ َقالdituntut َماyang َّت ِبعُواsama. َوإِ َذا قِي َل َل ُھ ُم ا آ َبا َء َناsesuatu, َف ْي َنا َع َل ْي ِهbahkan ِب ُع َما أ ْلintuisi وا َب ْل َن َّت ُﷲ untuk berpikir atas segala pun
""تفسير القرأن الكريم ""تفسير القرأن الكريم َ أ. ُتفسيرالواضح ْم" ال َيعْ ِقل ون ال َي ْھ َت ُد ون َش ْي ًئا ان آ َباؤُ ُھ َ tafsir َ menghilangkan َ َو َل" ْو" َكdan Salah satu upaya yang intens dari corak ini َوadalah praktik "تفسيرالواضح keyakinan taqlid buta dalam masyarakat Islam, karena taqlid dianggap dapat menyebabkan اإلجتماعٮال ّتفسير األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب kejumudan (kebekuan) pemikiran umat Islam dan mengalami kemunduran. Muhammad فسيرsangat اإلجتماعٮال ّت األداب Abduh sebagai ulama aliran ini berkeyakinan bahwa Al-Qur’an mencela orangاإلجتماعٮال ّتفسير األداباألداب اإلجتماعٮال ّتفسير orang yang mengikuti pendapat pendahulunya tanpa sikap kritis dan alasan yang jelas. أفال تعلمون ،تعقلون أفال، ّأفال تتف ّكرون،أفال تتدبّرون Keyakinan ini berdasarkan padaتعلمون ayat 170 Al-Baqarah: أفالsurat ،تعقلون أفال،أفال تتف ّكرون األدابأفال تتدب فسير،ّرون اإلجتماعٮالت
5. Menentang dan memberantas taqlid
َّ َوإِ َذا قِي َل َل ُھ ُم ا َّت ِبعُوا َما أَنز َل ُ ﷲُ َق وا َب ْل َن َّتب ُع ما أَ ْل َف ْي َنا ع َل ْي ِه آباء َنا َفسيرعُوا َما أ َّ نز َل ُﷲُال َقال اإلجتماعٮال ُھ ّت ُم ا َّت ِب األداب َوإِ َذا قِي َل َل وا َب ْل َِن َّت ِب ُع َ َما أَ ْل َف ْي َنا َ َع َل ْي ِه َ آ َبَا َء َنا
ُفسيرم ال َيعْ ِقل األدابأَ َو َ َل ْو َ َك ون ون َش ْي ًئَا ً َوال َي ْھ َت ُد اإلجتماعٮال َبّتاؤُ ُھ ان آ . َ َ َ ْ ُ َ َ ُ ون َ ون ش ْيئا َوال َي ْھتد َ ان آ َباؤُ ُھ ْم ال َيعْ ِقل َ أ َول ْو ك.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telahّ diturunkan فسير اإلجتماعٮالت األداب اإلجتماعٮال ّت األداب Allah,” mereka menjawab, “(Tidak), tetapi kami hanya فسير mengikuti apa yang األداب اإلجتماعٮال ّتفسير telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. (Apakah mereka akan فسير اإلجتماعٮال ّتsuatu األداب mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak ّmengetahui فسير ت اإلجتماعٮال األداب apapun dan tidak mendapat petunjuk?
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016 ّ
األداب اإلجتماعٮالتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير تفسير القرأن المرغى" " المرغى" "تفسير القرأن Abd. Ghafir
تفسير القرأن الكريم" " الكريم" "تفسير القرأن
32
"تفسيرالواضح" "تفسيرالواضح" 6. Mengkaitkan interpretasi Al-Qur’an dengan kehidupan sosial األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
Sesuai dengan nafas iafsir ini yang berorientasi kepada kehidupan sosial, maka salah satu cirinya mengkaitkan antara ayat-ayat Al-Qur’an dengan problematika ّ ialahتفسير اإلجتماعٮال األداب األداب اإلجتماعٮال ّتفسير sosial pada saat mufassir menulis tafsirnya. Sebagai contoh misalnya: Pada masa فسي اإلجتماعٮال ّت تعلمونتعقلون ،أفال تعلمون رون ،أفال تعقلونّ،ك أفال تتف ّرون، األدابتتدب Syaikh Muhammad Abduh menulis تتدبTafsir Al-Manar, umat Islam Mesir berada dalam ّرون ،أفال تتف ّ أفال أفال رون، أفالك أفال kondisi kolonialisme (Inggris), maka tafsir yang ditulis berusaha فسير cengkeramanأَنز َل َّ اإلجتماعٮالِب َق ّتاعلُُوا ﷲ َّت نز َل َل ُھ ُم َّا األداب قأَِي َل ُواإِ َذ َما Baratا َّتبع َو ﷲُ أَ ْلَق َفا ْليُ َناوا َب َع َل ْلْي ِهَن َّتآ ِب َب ُاع َء ََنماا أَل َ ُ ا م ھ ل ل ِي Mesirا ق َ untuk bangkit melawan penjajahanوإِ َذ membangkitkanا وا ََبما ْل َن َّت ِب ُع َم َ ُ Islam semangat juang ِ umat ُ المرغى" nilai-nilaiالقرأن " Al-Qur’an, sehingga dapat mendorong ke arahتفسير dan kembali mengkaji األداب اإلجتماعٮال ّت َ ُ ً فسي َ َ َ َ ون ون ان kemerdekaan,ش ْيئا َوال َي ْھت ُد َ ون ون آ َّب َش ْياؤُ ًئ ان آ َباؤُ ُھ ْم . Mesir.14أَ َو kemajuan,ا ُھ ْ َموالال َيَي ْعْھ َت ِق ُلد َ َ danيْوعْ ِقلُك َ َ .kemakmuranأ َالول َ َ bangsaل ْو َك َ
الكريم" تفسير القرأن " اإلجتماعٮالتفسي األداب األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسيرّ فسير ت اإلجتماعٮال األداب اإلجتماعٮال ّت" تفسيرالواضح األداب F. Kelebihan dan Kelemahan فسير األداب اإلجتماعٮال" ّت "تفسير القرأن المرغى" اإلجتماعٮال ّتفسير 1. Kelebihan األداب المرغى"فسير اإلجتماعٮال ّت األداب القرأن تفسير " فسير اإلجتماعٮال ّت األداب a. Disebabkan tafsir ini berangkat dari semangat " الكريم القرأن bebasتفسير " dalam menggunakan akal pikiran, ّ فسير ت اإلجتماعٮال األداب tafsirفسير اإلجتماعٮال"ّت األداب القرأنiniالكريم تفسير " maka corak jauh dari pengaruh unsur-unsur fanatisme madzhab-mazhab فسير اإلجتماعٮال ّت األداب " تفسيرالواضح " dusta khurafat, serta hadits-hadits tertentu, jauh dari pengaruh kisah-kisah Israiliyat, فسير رون ،أفال تعقلون ،أفال تعلمون اإلجتماعٮال ّتتتف ّك ّرون ،أفال األدابب تتد أفال تفسيرالواضح" " ّ األداب اإلجتماعٮالتفسير dha’if dan maudhu’. األداب اإلجتماعٮال ّتفسير b. Tafsir ini tidak mengungkit-ungkit permasalahan yang samar (mutasyabihat) dalam فسيرأَنز َل َّ اإلجتماعٮال ّت فسير َما ُوا اإلجتماعٮالا ّتَّ ِبع األداب َل َل ُھ ُم فسيرِي األداب َذا ق اإلجتماعٮال َ ّتوإ ﷲُ َقالُوا َب ْل َن َّت ِب ُع َما أَ ْلف ِ األداب Al-Qur’an, dan tidak membicarakan rincian-rincian اإلجتماعٮال ّتفسير (juz’iyyat).األداب ّ ّ فسير ت اإلجتماعٮال األداب فسير ت اإلجتماعٮال األداب c. Tafsirُ ini mampu mengungkapkan kemukjizatan al-Qur’an, baik dari segi risalah اإلجتماعٮالّ .ت أَ األداب تتف َ ّكو َل ْ ون ون َش ْي أفالل تعقلونَ ،يعْ ِق أفالباؤُ ُھ ْم ال ان آ فسيرو َك تعلمون ًئا َوال َي ْھ َت ُد َ َ َ َ رون، أفال ّرون، ب تتد أفال maupun linguistik dan keindahan bahasanya (balaghah). أفال تتدبّرون ،أفال تتف ّكرون ،أفال تعقلون ،أفال تعلمون األداب أَ menampilkanنز َل َّ ﷲ َ fenomenaل ُھ ُم ا َّت ِبعُوا َما َ keagungan sunnatullah dan aturanوإِ َذا قِي َل َ d.ف ْي َنا َع َل ْي ِه آ َبا َء َنا Tafsirا أَ ْل فسير ْلَ iniن َّت ِب ُع َم َ jugaب اإلجتماعٮالا ّتلُوا َ mampuق ُ َْ ُ tataَّ sosialَ kemasyarakatan yangَ sekaligus menunjukkan keagungan penciptanya. menakwilkan
َوإِذا قِي َل َل ُھ ُم ا َّت ِبعُوا َما أنز َل ﷲُ َقالوا َب ْل َن َّت ِب ُع َما أل َف ْي َنا 2. Kelemahan ون اإلجتماعٮالا ّت َوال ون َش ْي ًئ ان آ َباؤُ ُھ ْم ال َي فسير َي ْھ َت ُد َ األدابعْ ِقلُ َ .أَ َو َل ْو َك َ dalamال َيعْ ِقلُ mempergunakan akal pikiran, sehingga sering ون ون َش ْي ًئ Terlaluا َو a.ال َي ْھ َت ُد َ َ bebas .أَ َو َل ْو َك َ ان آ َباؤُ ُھ ْم ّ
األداب اإلجتماعٮالتفسير hakikat syariat yang sudah baku dipalingkan ke majaz (bukan hakikat). األداب اإلجتماعٮال ّتفسير فسير b. Dengan porsi kebebasan akal pikirannya itu pula, menyebabkan ajaran dan aqidah اإلجتماعٮال ّت األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب Mu’tazilah memasuki tafsir األداب اإلجتماعٮال ّتini. فسير فسير اإلجتماعٮال ّت األداب c. Mudah mendha’ifkan dan memaudhu’kan hadits, padahal hadits tersebut berada فسير اإلجتماعٮال ّت األداب فسير اإلجتماعٮال ّت األداب 15 dalam Kitab Shahih Bukhari Muslim. ّ فسير ت اإلجتماعٮال األداب ّاألداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮالتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير G. Tokoh-tokoh dapat diketahui di antaranya adalahاألداب اإلجتماعٮال ّتفسير Tokoh-tokoh Mufassirin Namaفسير اإلجتماعٮال ّت Syaikh Muhammad Abduh bin Hasan Khairullahاألداب Muhammad Abduh. lengkapnya األداب اإلجتماعٮال ّ فسير kabupatenت dilahirkan di desa Mahallat Nashr di Al-Buhairah, Mesir pada 1849 M. Ia berasal ّ األداب اإلجتماعٮالتفسير Quraish Shihab, Studi Kritis Tafsir Al-Manar, Pustaka Hidayah, Bandung, 1994, hal 548-549. Muhammad Husaian al-Dzahabi, Al-Tafsir wa al-Mufassirun, jilid 2, (Beirut:Dar al-Fikr, 1976),., hal. 548-549.
14 15
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’i 33 dari keluarga yang tidak tergolong kaya, bukan pula keturunan bangsawan. Namun, ayahnya dikenal sebagai orang terhormat yang suka memberi pertolongan.16 Ia menulis beberapa kitab tafsirnya, salah satunya adalah Tafsir Juz ‘Amma, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar,Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam tafsirnya Tafsir Al-Maraghi, dan sebagainya. Tokoh lain ialah Sayyid Muhammad Rasyid Ridha dilahirkan di Qalmun, suatu kampung sekitar 4 km dari Tripoli, Lebanon pada 27 Jumadil ‘Ula 1282 H. Beliau adalah seorang keturunan bangsawan Arab yang mempunyai garis keturunan langsung dari اإلجتماعٮال ّتفسي األداب Sayyidina Husain, putra Ali bin Abi Thalib dan Fatimah putri Rasulullah SAW. Gelar “sayyid” اإلجتماعٮال ّت األداب pada permulaan namanya adalah gelar yang biasa diberikan kepada فسير semua garis keturunan tersebut. Keluarga Ridha dikenal oleh lingkungannya sebagai keluarga yang sangat taat ""تفسير القرأن المرغى beragama serta menguasai ilmu-ilmu agama, sehingga mereka juga dikenal dengan sebutan “syaikh”.17 ""تفسير القرأن الكريم Dalam perjalanan pulang dari kota Suez di Mesir, setelah mengantar Pangeran Sa’ud "تفسيرالواضح " Al-Faisal (yang kemudian menjadi raja Saudi Arabia), mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan ia menderita gegar otak. Selama dalam perjalanan, beliau hanya membaca اإلجتماعٮال ّتفسير األداب Al-Qur’an, walau beliau telah sekian kali muntah. Setelah memperbaiki posisinya, tanpa disadari oleh orang-orang yang menyertainya, tokoh ini wafat dengan yang األداب sangat فسيرwajah اإلجتماعٮال ّت cerah disertai senyuman, pada 23 Jumadil-‘Ula 1354/22 Agustus 1935.18
أفال تعلمون، أفال تعقلون، أفال تتف ّكرون،أفال تتدبّرون
Karya-karya ilmiah Muhammad Rasyid Ridha di antaranya Al-Hikmah Asy-Syar’iyah fi Muhakamat Al-Dadiriyah sebagainya. َّ أَنز َلdan ُوا َما ِي َل َل ُھ ُم ا َّت ِبعCiri-ciri َوإِ َذا ق َبا َء َناwa ْي ِه آAl-Rafi’iyah, ُع َما أَ ْل َف ْي َنا َع َلAl-Azhar, لُوا َب ْل َن َّت ِبAl-Manar, ﷲُ َقا pokok tafsir Rasyid Ridha terletak pada keluasan pembahasan tentang ayat-ayat yang ditafsirkan dengan hadis-hadis Nabi SAW. Keluasan pembahasan tentang penafsiran ayat ون َ ون َش ْي ًئا َوال َي ْھ َت ُد َ ُان آ َباؤُ ُھ ْم ال َيعْ ِقل َ أَ َو َل ْو َك. dengan ayat lain. Penyisipan pembahasan-pembahasan yang luas tentang hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada masanya, dengan tujuan mengantar kepada األداب اإلجتماعٮال ّتفسير penjelasan tentang petunjuk agama, yang menyangkut argumentasi keyakinan maupun pemecahan problem-problem yang berkembang. Keluasan pembahasan tentang arti اإلجتماعٮال ّتفسير األداب mufradat, susunan redaksi, serta pengungkapan pendapat-pendapat ulama dalam bidang األداب اإلجتماعٮال ّتفسير tersebut.
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
H. Simpulan Berdasarkan kajian di atas kiranya dapat disimpulkan bahwa adalah:
األداب اإلجتماعٮال ّتفسير األداب اإلجتماعٮال ّتفسير
Quraish Shihab, Studi Kritis Tafsir Al-Manar, Karya Muhammad Abduhdan M. Rasyid Ridha, (Bandung:, Pustaka Hidayah, 1994), hlm.11 17 Quraish Shihab, Studi Kritis Tafsir Al-Manar, Karya Muhammad Abduhdan M. Rasyid Ridha, (Bandung:, Pustaka Hidayah, 1994), hal 59 18 Quraish Shihab, Studi Kritis Tafsir Al-Manar, Karya Muhammad Abduhdan M. Rasyid Ridha, (Bandung:, Pustaka Hidayah, 1994), hal 59 16
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
Abd. Ghafir
34
1. Salah satu bentuk dan corak dalam perkembangan penafsiran ayat-ayat al-Qur›an, yang telah memperkaya khazanah Kitab-kitab Tafsir yang ada dan mendorong kemajuan perkembangan pemikiran dalam Dunia Islam. 2. Tafsir yang telah berjasa dalam menjawab berbagai persoalan dalam kehidupan sosial ummat Islam dan menangkis serangan-serangan kaum non Muslim atas anggapan mereka bahwa Islam adalah agama yang tidak rasional, dengan hujjah-hujjah yang relevan, rasional dan gaya bahasa yang indah dan mudah dipahami.
Daftar Pustaka Al-'Aridh, Ali Hasan, Sejarah dan Metodologi Tafsir,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994. Al-Dzahabi,Muhammad Husaian, Al-Tafsir wa Al-Mufassirun, jilid 2, Beirut:Dar Al-Fikr, 1976. Al-Farmawi, Abd Al-Hayy, Metode Tafsir Maudhu'iy Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994. Al-Jami'ah, Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Islam, No. 26 IAIN "SUKA", Yogyakarta, 1981. Al-Qattan, Manna' Khalil, Studi Ilmu-ilmu Qur'an, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 1996. Asy-Syirbani, Ahmad, Sejarah Tafsir Qur'an, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985. Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Thoha Putra, 1990. Shihab, Quraish, Studi Kritis Tafsir Al-Manar, Karya Muhammad Abduh dan M. Rasyid Ridha, Bandung: Pustaka Hidayah, 1994. Shihab, Quraish, Sejarah dan 'Ulum Al-Qur'an, Jakarta;Pustaka Firdaus, 1999.
~ Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016