121 mapping pada field tertentu maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Promotion Name, Start Date, End Date, Min Quantity, dan Max Quantity. Namun bila user merasa tidak membutuhkan tabel DimPromotion sama sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
Gambar 4.15 Layar DimPromotion
i. Layar DimSupplier Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field apa saja yang akan dimapping ke tabel DimSupplier dengan memilih nama tabel dan field pada
122 dropdown list. User dapat melakukan mapping pada Supplier Name dengan memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Supplier Name. Namun bila user merasa tidak membutuhkan tabel DimSupplier sama sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
Gambar 4.16 Layar DimSupplier
j. Layar DimTime Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field apa saja yang akan dimapping ke tabel DimTime dengan memilih nama tabel dan field pada dropdown list. Disaat user telah yakin dengan pilihan tabel dan field yang
123 dibuat maka user dapat memilih tombol Add To List yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada listbox sehingga pemilihan tabel dan field bisa dilakukan berkali-kali. Tersedia juga tombol remove selected dan clear list bagi user yang ingin menghapus list yang sudah dibuat dan user juga dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table bila merasa tidak membutuhkan tabel DimTime sama sekali. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
Gambar 4.17 Layar DimTime
124 k. Layar FactSales Pada layar ini, user diminta untuk memasukkan rumus perhitungan ke dalam text area total sales. Rumus ini akan digunakan untuk menghitung total sales pada saat proses transformasi data dilakukan. User juga diminta untuk memilih field apa saja yang akan digunakan dalam tabel fakta dengan memilih dari dropdown list tabel dan field. Bila user telah yakin dengan tabel dan field yang telah dipilih maka user dapat memilih tombol add table sehingga hasilnya akan ditampilkan pada list required fields. User juga dapat menghilangkan hasil tabel dan field yang dirasa tidak perlu dengan memilih tombol remove table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
125
Gambar 4.18 Layar FactSales
l. Layar Predict Field’s Name Pada layar ini, user diminta untuk mengisi nama field yang digunakan untuk melakukan mapping dari tabel fakta temporary ke field CustomerID dan/atau ProductID pada tabel FactSales. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
126
Gambar 4.19 Layar Predict Field’s Name
m. Layar Select Date Field Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field yang digunakan sebagai penanda kapan record masuk atau diubah dari sebuah tabel. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
127
Gambar 4.20 Layar Select Date Field
n. Layar Define Relationship Pada layar ini, user diminta untuk menentukan relasi antar tabel yang ada dalam OLTP dengan memilih tabel parent dan child dari dropdown list yang telah disediakan. Bila user telah yakin dengan tabel parent dan child yang telah dipilih maka user dapat memilih tombol add relationship sehingga hasilnya akan ditampilkan pada list. User juga dapat menghilangkan hasil yang dirasa tidak perlu dengan memilih tombol remove relationship. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
128
Gambar 4.21 Layar Define Relationship
o. Layar Konfirmasi Mapping Layar ini akan memberitahukan bahwa informasi yang diperlukan untuk melakukan transformasi data sudah cukup. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.
129
Gambar 4.22 Layar Konfirmasi Mapping
Setelah aplikasi telah selesai melakukan mapping pada datawarehouse yang diinginkan maka aplikasi akan mentransformasi datawarehouse tersebut menjadi multi dimensional datawarehouse yaitu cube yang akan digunakan sebagai sumber informasi untuk user Front-end.
4.1.4.2 Aplikasi Front-end Aplikasi Front-end merupakan bagian aplikasi yang bisa diakses oleh user yang memiliki role sebagai manager. Berikut urutan tampilan yang diakses dalam aplikasi Front-end ini : 1.
Layar Laporan Penjualan Pada layar ini, akan ditampilkan list measure dan dimensi yang berasal dari cube yang telah dibuat sebelumnya dan juga menampilkan pilihan desain
130 tampilan laporan yang diinginkan oleh user. Berikut gambar layar komponen tampilan laporan penjualan yang telah dijelaskan sebelumnya :
Gambar 4.23 Layar Komponen Tampilan Laporan Penjualan
Untuk menampilkan laporan penjualan yang diinginkan, user diminta untuk memilih measure dan dimensi yang telah tersedia kemudian menggeser ke kolom desain laporan. Hasil laporan akan secara otomatis ditampilkan sesaat setelah user meletakkan measure dan dimensi pada kolom desain laporan.
131
Gambar 4.24 Layar Laporan Penjualan
2.
Layar Decision Tree Pada layar ini, akan ditampilkan decision tree untuk membantu user mengambil
keputusan.
132
Gambar 4.25 Layar Decision Tree
3.
Layar Customer Behaviour Pada layar ini, akan ditampilkan tabel yang berisi customer behaviour.
Gambar 4.26 Layar Customer Behaviour
133 4.2
Hasil Evaluasi Evaluasi terhadap model aplikasi analytical CRM yang telah dirancang
menghasilkan beberapa hal yang patut diperhatikan sebagai kelebihan maupun kelemahan dari aplikasi ini. Kelebihan aplikasi : 1.
Aplikasi dapat dijalankan pada jenis DBMS yang berbeda-beda. Di bawah ini contoh hasil transformasi DBMS SQL Server 2000 :
Gambar 4.27 Hasil Transformasi Tabel DimCategory
Gambar 4.28 Hasil Transformasi Tabel DimCountry
134
Gambar 4.29 Hasil Transformasi Tabel DimCity
135
Gambar 4.30 Hasil Transformasi Tabel DimCustomer
136
Gambar 4.31 Hasil Transformasi Tabel DimProduct
137
Gambar 4.32 Hasil Transformasi Tabel DimTime
138
Gambar 4.33 Hasil Transformasi Tabel FactSales
2.
User dapat mengkustomisasi tampilan laporan yang ingin dilihat. (Dapat dilihat pada gambar 4.24)
3.
Tampilan yang memudahkan user dalam melakukan proses mapping dan transformasi data.
139 4.
Karena berbasiskan web, maka perubahan terhadap aplikasi dapat dilakukan secara menyeluruh dalam arti perubahan itu akan dapat segera dilihat oleh pengguna tanpa perlu menginstal ulang aplikasi seperti halnya aplikasi desktop.
Kelemahan aplikasi : 1.
Laporan yang dihasilkan tidak ditampilkan dalam bentuk grafis.
2.
Source DBMS terbatas pada tabel-tabel yang primary keynya berupa surrogate key.