Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
BAB 2 DESKRIPSI PROYEK
1.8.
Data Umum
Judul proyek
: Arena Sepatu Roda
Tema perancangan
: Struktur Sebagai Elemen Estetika
Status proyek
: Semi real
Pemilik proyek
: Pemerintah
Sumber dana
: Pemerintah
1.9.
Tinjauan Umum 2.2.1. Terminologi Judul Pengertian arena:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arena berarti: n 1 gelanggang; 2 ki bidang. Sedangkan gelanggang berarti: [n] (1) ruang atau lapangan tempat
menyabung
berolahraga,
dsb;
ayam, (2)
bertinju,
medan
berpacu
perang
(kuda),
(pertempuran,
perjuangan); (3) lingkaran yg mengelilingi (bulan, matahari, dsb). Pengertian sepatu roda:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sepatu roda berarti: sepatu yang beroda kecil (mainan anak-anak untuk meluncur). Arena sepatu roda dapat diartikan sebagai ruang atau lapangan tempat berolahraga sepatu roda.
2.2.2. Sejarah Umum Perkembangan Sepatu Roda
Farah Dina Zuhra 080406032
8
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Negeri Belanda adalah asal olahraga sepatu roda. diciptakan sekitar abad ke 17 oleh seorang penggemar ice skating. Dia ingin mengubah permainan ice skating menjadi permainan yang dapat bergerak di atas tanah atau jalan keras. Seorang teknisi Belgia dan pembuat alat-alat musik, Joseph Marlin, pada tahun 1963 mencoba berlari dengan peralatan ice skating yang dilengkapi dengan roda kecil dari besi, tapi tidak bisa berkembang pada waktu itu karena ada larangan pemerintah Belanda bermain sepatu roda di jalan raya. Tahun 1863, seorang bernama James Leonard Plimton‟s, pencipta “rocking Skate yang kemudian ia patenkan menjadi sangat popular, ia kemudian dijuluki “Bapak Pencipta Sepatu Roda”. Olahraga itu kemudian popular di Amerika, Inggris dan Austria. Tahun
1876
terbentuk
organisasi
sepatu
roda
di
Inggris
yang
bernama NSA (The National Skating Association). Tahun 1924, berdiri organisasi sepatu roda Internasional dengan nama Federasi Internationale de Roller Skating (FIRS). Sekarang sudah menyebar di 5 benua dengan 42 anggota federasi nasional. Di Indonesia, sepatu roda mulai masuk ketika masa penjajahan Belanda, kemudian diikuti oleh anak-anak orang Indonesia yang kebetulan orang tuanya bekerja pada Belanda. Tahun 1978, muncul perkumpulan sepatu roda yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Djakarta (Imada), dan pada tanggal 7 Oktober 1979 terbentuk Pengda Perserosi DKI Jakarta. Pada tanggal 24 – 26 April 1981 dilaksanakan Munas Perserosi I, diikuti oleh 10 utusan Pengda Perserosi. Dan dalam Munas Perserosi I resmi terbentuk PB. Perserosi dengan 14 anggota Pengda yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulsel, Sulut, Sulteng, Riau, Bengkulu, dan DKI Jakarta. Selanjutnya Olahraga ini terus berkembang sampai dengan sekarang.
2.2.3. Kondisi Olahraga Sepatu Roda di Sumatera Utara Olahraga sepatu roda telah dikenal oleh masyarakat Sumatera Utara. Walaupun sudah mengenal olahraga sepatu roda, tetapi Sumatera Utara
Farah Dina Zuhra 080406032
9
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
hanya memiliki sekitar 140 atlet yang tersebar di 7 klub yang ada di Kota Medan dan Asahan. Beberapa klub yang ada di Medan antara lain:
1. Bintang Medan Roller Skate Club (RSC) Bintang Medan RSC merupakan klub yang dibentuk oleh mantan atlet sepatu roda nasional. Para siswa diajar oleh instruktur bersertifikat. Fokus mereka yaitu pembinaan atlet sepatu roda di bidang speed skate. Selain pembinaan atlet di bidang speed skate, mereka juga menerima murid untuk skate for fun dan juga slalom. Sekretariat
: Jl. Nazir Alwi No.15 Kampus USU Medan
Tempat latihan
: Apron Lanud Polonia Medan Lapangan Parkir dan Basket FKG USU Car Free Day, Jalan Sudirman
Jadwal latihan
: Rabu dan Sabtu pukul 16.00 - 18.00 Minggu pukul 08.00 – 11. 00
Kelas yang dibuka
: Advance Class Intermediate Class Beginner Class
2. MAX Speed Skate Sekretariat
: Palem Indah Johor Residence, blok A8, Jalan
Karya Kasih, Medan Johor Tempat latihan : Lapangan Parkir Tapian Daya (PRSU) Lapangan Parkir Lotte Mart Car Free Day, Jalan Sudirman Jadwal latihan : Rabu, Jumat, dan Sabtu pukul 16.00 – 18.00 Minggu 07.00 - selesai Tidak adanya sarana dan prasarana olahraga sepatu roda di Sumatera Utara yang sesuai standard internasional membuat prestasi atlet Sumatera Utara tidak menentu. Prestasi yang didapat oleh Sumut belakangan ini salah satunya adalah perolehan medali emas dan perak (kelas 1000 m dan 500 m putra) oleh M. Rizky Ramadhan dari Bintang Medan RSC mewakili
Farah Dina Zuhra 080406032
10
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
daerah Sumatera Utara. Kejuaraan yang diikuti atlet meliputi kejuaraan antardaerah (mewakili Sumut) dan kejuaraan antarklub (mewakili klub). Adapun catatan prestasi yang ditorehkan oleh atlet mewakili daerah Sumut antara lain sebagai berikut:
Farah Dina Zuhra 080406032
11
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Tabel 2.1. Prestasi atlet Sumut mewakili daerah Tahun 1990
Kejuaraan Kejurnas
Tempat Semarang
antardaerah
Atlet
Prestasi
Doli
Memperloleh
Dalimunthe
emas (kelas 200 m putra),
dan
medali
medali
perunggu (kelas 5000 m putra) 1992
Kejurnas
Bandar
Doli
Memperloleh
antardaerah
Lampung
Dalimunthe
emas
medali
(kelas 200 m putra) Tim
relay Memperoleh
putri
medali
perunggu (kelas 5000 m relay putri)
1994
Kejurnas
Jakarta
antardaerah
Doli
Memperloleh
medali
Dalimunthe
perak (kelas 200 m putra)
Tim
relay Memperloleh
putra
medali
perunggu (kelas relay putra)
Tim
relay Memperloleh
putri
medali
perunggu (kelas relay putri)
1995
Kejuaraan
Jakarta
antarmaster
Doli
Memperoleh 2 medali
Dalimunthe
emas (kelas 300 m
Indonesia
dan 500 m putra), dan medali
perak
(kelas
1500 m putra) 1996
Kejurnas
Serpong,
Doli
Memperoleh
antardaerah
Tangerang
Dalimunthe
emas (kelas 5000 m putra),
dan
medali
medali
perunggu (kelas 1500 m putra) Alfisyahrin
Farah Dina Zuhra 080406032
Memperoleh
medali
12
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
emas (kelas 4000 m putra), dan medali
perak
(kelas
10000 m putra)
1998
PON XIV
Jakarta
Kejurnas
Jakarta
antardaerah
Denis
Memperoleh
medali
Paramitha
perak (kelas 1500 m) Lolos PON
Imam
Memperoleh
medali
Darmono
emas (kelas 5000 m putra)
2000
PON XV
Surabaya
Lolos PON
2008
PON XVII
Kalimantan
Lolos PON
Timur 2010
Bupati
Sidoarjo
Sidoarjo Cup
M.
Rizky Memperoleh
Ramadhan
VIII 2011
Bupati
perunggu (kelas 10000 m putra)
Sidoarjo
Sidoarjo Cup
M.
Rizky Memperoleh
Ramadhan
IX Kejurnas
medali
medali
perak (kelas 1000 m putra)
Semarang
antardaerah
M.
Rizky Memperoleh
Ramadhan
medali
perak (kelas 1500 m putra)
2011
Pra-PON
Bandung
M.
Rizky Lolos ke PON XVIII
Ramadhan
2012 di Riau
dan Ananda Putri 2012
Bupati Sidoarjo Cup
Sidoarjo
M.
Rizky Memperoleh
Ramadhan
X
medali
emas (kelas 1000 m putra)
dan
medali
perak (500 m putra) Sumber: Arsip Pengprov PORSEROSI Sumut
Farah Dina Zuhra 080406032
13
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Walaupun sudah memiliki prestasi, tapi kondisi tempat latihan para atlet tidak sesuai standard lapangan sepatu roda yang dikeluarkan oleh CIC. Saat ini, atlet dan peminat olahraga sepatu roda melakukan latihan di beberapa tempat yang fungsinya bukanlah sebagai arena bersepatu roda, seperti Lanud dan Tapian Daya Sumatera Utara (PRSU). Kondisi ini tentu saja menghambat pembinaan atlet sepatu roda.
Gambar 2.1. Kondisi tempat latihan klub sepatu roda
Tidak adanya arena sepatu roda yang sesuai standard internasional di Sumut juga mengakibatkan Sumut tidak bisa menjadi tuan rumah perlombaan olahraga sepatu roda nasional, regional, maupun internasional.
2.2.4. Pentingnya Arena Sepatu Roda di Sumatera Utara Jika melihat kondisi olahraga sepatu roda di Sumatera Utara saat ini, maka Arena sepatu roda sangat dibutuhkan agar regenerasi atlet terjadi secara berkesinambungan di masa yang akan datang. Arena sepatu roda diharapkan menjadi wadah pengenalan olahraga sepatu roda ke masyarakat luas, tidak hanya bagi pembinaan atletnya.
2.2.5. Jenis Kegiatan Arena Sepatu Roda Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan di Arena Sepatu Roda ini antara lain:
Farah Dina Zuhra 080406032
14
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Latihan dan Pembinaan Yang akan berlatih dan dibina di Arena Sepatu Roda adalah para atlet daerah Sumatera Utara dan siswa dari klub sepatu roda yang khususnya terdapat di Kota Medan. Kejuaraan Berbagai kejuaraan akan digelar di Arena Sepatu Roda, baik level kota, daerah, nasional, regional, maupun internasional. Dengan adanya arena sepatu roda indoor, kans Sumatera Utara menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan sepatu roda akan terbuka lebar, sebagaimana yang telah terjadi di daerahdaerah
lainnya
yang
telah
memiliki
track
standard
internasional. Komersial Arena Sepatu Roda merupakan aset pemerintah. Sehingga fasilitas komersial dibutuhkan untuk membiayai perawatan gedung dan seluruh fasilitas yang ada di dalamnya. Selain mendukung dalam hal pembiayaan perawatan gedung, fungsi komersial juga memenuhi kebutuhan terhadap peralatan olahraga sepatu roda, makanan dan minuman yang pasti diperlukan oleh pengunjung.
2.2.6. Peraturan Olahraga Sepatu Roda Peraturan pertandingan olahraga sepatu roda tertuang dalam Internasional Speed Skating Committe C.I.C. Sport Regulations, antara lain:
1. Lintasan Balap -
Lintasan balap bisa berupa lintasan track atau jalan. Lintasan balap di jalan bisa berbentuk sirkuit terbuka atau tertutup.
-
Di jalan, lintasan balap berjarak 30 cm dari pinggir bagian dalam. Garis ini disebut “ROPE”.
Farah Dina Zuhra 080406032
15
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
-
Di semua lintasan, tikungan harus dibatasi oleh garis pinggir atau tanda yang bergerak yang dapat dilihat dengan jelas. Tanda tidak diletakkan pada rope pada track karena akan berbahaya bagi peserta perlombaan.
-
Pada lintasan jalan dengan tikungan di kiri dan kanan, pengukuran diambil sepanjang garis imajiner pada 30 cm dari tikungan tajam.
2. Track -
Track diartikan sebagai lintasan balap outdoor atau indoor yang tersedia dengan dua jalur lurus yang sama panjang dan dengan dua tikungan simetris yang memiliki diameter yang sama.
-
Track untuk event internasional dan kejuaraan dunia harus dengan ukuran standard dan bersertifikat CIC. Track ini harus memiliki keliling 200 meter dan lebar lintasan 6 meter.
-
Permukaan track boleh terbuat dari bahan apa saja, asalkan benar-benar halus dan tidak licin.
-
Garis start dan finish harus ditandai dengan garis putih, selebar 5 cm, tidak boleh diletakkan di tikungan.
-
Pagar pembatas bagian luar track harus dilindungi oleh material yang sesuai untuk menghindari bahaya karena keberadaannya.
-
Informasi teknikal lainnya dapat dilihat pada gambar standard yang telah dibuat dan disertifikasi oleh CIC.
Farah Dina Zuhra 080406032
16
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Gambar 2.2. Standard track sepatu roda Sumber: Internasional Speed Skating Committe C.I.C. Sport Regulations
3. Arah Balapan Untuk kompetisi dengan track atau jalan tertutup, peserta kompetisi diposisikan dengan tangan kiri menghadap sudut dalam track atau jalan. Arah balapan seharusnya berlawanan arah jarum jam. 4. Jarak Resmi Lintasan Lintasan track dan jalan, keduanya memiliki jarak yang resmi sebagai berikut: 200 – 300 – 500 – 1000 – 1500 – 3000 – 5000 – 10000 – 15000 – 20000 meter. Pada balapan di jalan, termasuk marathon (42195 meter) untuk laki-laki dan wanita anak-anak, serta laki-laki dan wanita dewasa. 5. Jarak Resmi untuk Kejuaraan Dunia Berlaku sama untuk kategori pria dan wanita, anak-anak dan dewasa. TRACK 300 meter time-trial race 500 meter sprint race 1000 meter 10000 meter points + elimination race 6. Tipe Kompetisi -
Time trials
Farah Dina Zuhra 080406032
17
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
-
Team time trial
-
Elimination races
-
Mass start distance race
-
Endurance races
-
Point to point race
-
Relay races
-
Stage races
-
Pursuit races
-
Elimination + point to point race
7. Fasilitas, Peralatan, dan Pelayanan Lainnya Untuk sirkuit jalan tertutup atau kompetisi track, fasilitas, peralatan, dan pelayanan yang diperlukan antara lain: -
Pengeras suara
-
Sebuah papan skor yang menunjukkan nomor lap
-
Sebuah bel atau peralatan lainnya yang menunjukkan lap terakhir
-
Pusat pertolongan pertama
-
Ruang ganti terpisah untuk pria, wanita, dan wasit
-
Tempat terpisah, dilengkapi dengan meja dan kursi untuk juri
-
Sebuah tempat terpisah untuk atlet, manajernya, dan pelatihnya
-
Sebuah tempat disiapkan untuk pers; tersedia radio dan televisi
-
Gerbang untuk membatasi penonton
-
Peralatan pencahayaan untuk acara yang berlangsung malam hari
-
Jasa keamanan
-
Peralatan foto finish, atau video scanner dan foto elektrik untuk start
Farah Dina Zuhra 080406032
18
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
-
Untuk kejuaraan internasional, pelayanan anti doping harus diatur
-
Tanggung jawab Organising Federation untuk menyediakan translator bahasa bagi ofisial FIRS selama kejuaraan dunia dan selama pertemuan-pertemuan
-
5 earphone minimal sebanyak 1 set
-
Komputer dan printer
2.2.7. Organisasi PORSEROSI PERSEROSI adalah satu-satunya organisasi olahraga nasional yang berwenang mengkoordinasikan dan membina seluruh kegiatan olahraga sepatu roda dan seluncur di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. PORSEROSI didirikan di Jakarta pada tanggal 25 April 1981 untuk waktu yang tidak terbatas. PORSEROSI adalah anggota KONI Pusat sejak tahun 1981, mempunyai peran serta dalam pembinaan pembangunan olahraga prestasi di Indonesia. PORSEROSI
bertujuan
mewujudkan
prestasi
olahraga
yang
membanggakan dalam rangka turut mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. Tugas pokok PORSEROSI adalah mengkoordinasikan dan membina seluruh kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh anggotaanggotanya untuk menghasilkan prestasi optimal di tingkat nasional, regional dan internasional. Fungsi PORSEROSI antara lain:
Memasyarakatkan olahraga dengan menghimpun seluruh penggemar olahraga dalam wadah organisasi PORSEROSI. Mengembangkan organisasi PORSEROSI, di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengkoordinasikan dan membina semua kegiatan olahraga diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia serta bertanggung jawab atas pelaksanaan / penyelenggaraan kejuaraan tingkat nasional.
Farah Dina Zuhra 080406032
19
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional serta membina hubungan di tingkat regional dan internasional melalui kegiatan olahraga dan menjadi anggota Federasi Olahraga Sepatu Roda di tingkat regional dan internasional. Dalam rangka mewujudkan tujuan, tugas dan fungsi di atas, PORSEROSI bertanggung jawab :
Menyelenggarakan Kejuaraan Tingkat Nasional sekurangkurangnya 1 (satu) tahun sekali. Membentuk Tim Nasional dalam rangka mengikuti kegiatan olahraga di tingkat regional dan internasional. Menjalin kerjasama internasional di bidang olahraga dengan mengikuti kegiatan olahraga dan menjadi aggota Federasi Olahraga di tingkat regional dan internasional. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas pelatih dan wasit. Menyelenggarakan Pemusatan Latihan Nasional dalam rangka membina dan meningkatkan prestasi. Mengadakan penelitian dan pengembangan dalam rangka peningkatan dan pembinaan organisasi dan prestasi. Mengadakan prasarana dan sarana olahraga di Daerah Propinsi, Daerah Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Menyelenggarakan
penerangan
dan
komunikasi
tentang
olahraga secara periodik. Kegiatan-kegiatan lainnya secara teratur, terorganisir dan merata di seluruh Indonesia. 2.2.8. Struktur Organisasi PORSEROSI Susunan Pengurus Provinsi PORSEROSI disusun dengan mengacu dan berpedoman
kepada
komposisi
dan
susunan
Pengurus
Besar
PORSEROSI, yaitu terdiri dari paling banyak 30 (tiga puluh) orang dengan komposisi sebagai berikut:
Farah Dina Zuhra 080406032
20
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
1. Seorang Ketua Umum 2. Seorang Ketua Harian 3. Seorang atau lebih Wakil Ketua 4. Seorang Sekretaris Jenderal 5. Seorang atau lebih Wakil Sekretaris Jenderal 6. Seorang Bendahara 7. Seorang atau lebih Wakil Bendahara 8. Biro – biro, sebanyak – banyaknya 8 (delapan) 9. Komisi – komisi, sebanyak – banyaknya 6 (enam).
2.3.
Lokasi 2.3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi Beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi untuk proyek perancangan ini adalah:
Farah Dina Zuhra 080406032
21
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Tabel 2.2. Kriteria pemilihan lokasi NO. Kriteria
Lokasi
1.
Termasuk dalam sub pusat pelayanan
RTRW Kota Medan
olahraga. 2.
Status Kepemilikan Lahan
3.
Tinjauan Terhadap Struktur Berada di kawasan yang mendukung fungsi Kota
Hak milik pemerintah
Arena
Sepatu
Roda
sebagai
fasilitas
olahraga. 4.
Pencapaian
Dapat diakses mudah dari seluruh wilayah Kota Medan, baik dengan angkutan umum dan pribadi.
5.
Area Pelayanan
Pelayanan
mencakup
khususnya
Kota
Medan secara keseluruhan, dan wilayah Sumut 6.
Fungsi Lahan Sekitar
Berada di kawasan yang fungsi lahan sekitanya mendukung fungsi bangunan.
7.
Fungsi Eksisting
Sebaiknya berupa lahan kosong.
8.
Kontur Tapak/Topografi
Tidak berkontur/datar.
9.
Ukuran Lahan
Harus mencukupi untuk fungsi utama dan fasilitas pendukung. (>1.5 ha)
2.3.2. Alternatif Lokasi Tapak Adapun yang menjadi alternatif tapak adalah: Alternatif A Jalan Willem Iskandar, Pancing Batas- batas: -
Utara
: Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Provinsi Sumatera Utara, Stadion Mini Pancing
-
Timur
Farah Dina Zuhra 080406032
: Lahan kosong
22
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
-
Selatan
: Lapangan futsal, Gedung Serba Guna
-
Barat
: Jalan Willem Iskandar
Posisi terhadap Struktur Ruang Kota: -
Berada pada kecamatan Medan Perjuangan
-
Berdasarkan Perda No.13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan, Kecamatan Medan Perjuangan merupakan Sub Pusat Pelayanan Olahraga di Kota Medan.2
Kelebihan : -
Pencapaian site mudah, karena banyak angkutan umum yang melewati site.
-
Kawasan telah dikenal sangat baik oleh penduduk kota Medan.
-
Site berada di kawasan fasilitas olahraga, berdekatan dengan sarana olahraga lainnya. Kekurangan :
-
Letak site terlalu jauh dari banyak kecamatan lain di Kota Medan.
-
Pada site terdapat bangunan yang sedang digunakan oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sumut
2
Perda Kota Medan No.13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031
Farah Dina Zuhra 080406032
23
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Jalan Willem Iskandar
Stadion Mini Pancing
Sirkuit IMI Pancing
Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Sumut
Site
Lapangan Futsal Gedung Serba Guna Site
Gambar 2.3. Site alternatif A dan kondisi sekitarnya
Alternatif B Jalan Pasar 5 Barat, Pancing Batas- batas: -
Utara
: Proyek Perumahan
-
Timur
: Jalan Pasar 7, Pancing
-
Barat
: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Bidang Arsip
-
Selatan
: Jalan Pasar 5, Pancing
Farah Dina Zuhra 080406032
24
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Posisi terhadap Struktur Ruang Kota: -
Berada pada kecamatan Medan Perjuangan
-
Berdasarkan Perda No.13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan, Kecamatan Medan Perjuangan merupakan Sub Pusat Pelayanan Olahraga di Kota Medan.3
Stadion Mini Pancing Sirkuit IMI Pancing
UNIMED
Site
Gedung Serba Guna Lapangan Futsal
Gambar 2.4. Site alternatif B dan kondisi sekitarnya
3
Perda Kota Medan No.13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031
Farah Dina Zuhra 080406032
25
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Kelebihan : -
Pencapaian site mudah, karena banyak angkutan umum yang melewati site.
-
Kawasan telah dikenal sangat baik oleh penduduk kota Medan.
-
Site berada di kawasan fasilitas olahraga, berdekatan dengan sarana olahraga lainnya. Kekurangan :
-
Letak site terlalu jauh dari banyak kecamatan lain di Kota Medan.
-
Pada site terdapat bangunan yang sedang digunakan oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sumut
Alternatif C Jalan Cut Mutia Batas- batas: -
Utara
: Ruko, permukiman
-
Timur
: Gang kecil, rumah warga
-
Barat
: Rumah warga
-
Selatan : Jalan Cut Mutia
Posisi terhadap struktur ruang kota: -
Berada pada Kecamatan Medan Kota
-
Berada di pusat Kota Medan
Kelebihan : -
Berada di pusat Kota Medan
-
Bernilai komersial tinggi
-
Mudah dicapai dari berbagai Kecamatan di Kota Medan
Kekurangan: -
Terjadi kemacetan di sekitar lokasi pada jam-jam dan hari tertentu.
Farah Dina Zuhra 080406032
26
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Rumah Warga Permukiman Penduduk
Rumah Warga
Site
Gang Tiara Hotel dan Convention Hall
Jalan Cut Mutia
Gambar 2.5. Site alternatif C dan kondisi sekitarnya
Farah Dina Zuhra 080406032
27
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
2.3.3. Penilaian Alternatif Lokasi Dengan melihat kriteria pemilihan lokasi, maka didapat penilaian alternatif lokasi sebagai berikut: Tabel 2.3. Penilaian alternatif lokasi No.
Kriteria Alternatif A
Lokasi Alternatif B
Alternatif C
Jl. Willem
Jl. Pasar 5,
Jl.Cut Mutia
Iskandar,
Pancing
Pancing 1.
RTRW
Kota Termasuk dalam Termasuk dalam Termasuk
Medan
sub
pusat sub
pelayanan 7
olahraga
pelayanan Kota
olahraga
Medan
Hak
Kepemilikan
pemerintah
Lahan 3.
3
Status
pusat
pelayanan
3 2.
pusat dalam
2
milik Hak
milik Hak
pemerintah
3
milik
pemerintah
3
3
Tinjauan
Berada
di Berada
di Berada di pusat
Terhadap
Kecamatan
Kecamatan
kota
Struktur Kota
Medan
Medan
yaitu
Medan,
Perjuangan yang Perjuangan yang Kecamatan merupakan
merupakan
kawasan
kawasan
pendidikan olahraga
dan pendidikan
Pencapaian
Farah Dina Zuhra 080406032
Dapat
dan
olahraga
3 4.
Medan Kota
3 diakses Dapat
mudah
dari mudah
seluruh
wilayah seluruh
3 diakses Dapat
diakses
dari mudah
dari
wilayah seluruh wilayah
28
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Kota Medan, baik Kota Medan, baik Kota
Medan,
dengan angkutan dengan angkutan baik
dengan
umum dan pribadi
umum dan pribadi angkutan umum dan pribadi
3 5.
3
Area
Seluruh
Pelayanan
Kecamatan Kota
Seluruh
Seluruh
di Kecamatan
di Kecamatan
Medan Kota
dengan
3
Medan Kota
jarak dengan
di
Medan
jarak dengan
jarak
tempuh maksimal tempuh maksimal tempuh 1 jam perjalanan
1 jam perjalanan
maksimal
45
jam perjalanan 2 6.
2
Fungsi Lahan Sarana olahraga, Sarana olahraga, Perkantoran, Sekitar
kantor
kantor
hotel,
pemerintahan,
pemerintahan,
perdagangan,
sarana
sarana
sarana
pendidikan,
pendidikan,
pendidikan
perdagangan,
perdagangan,
permukiman
permukiman
3 7.
3
3
Fungsi
Lahan
kosong Lahan Kosong
Eksisting
dan kantor Dinas
2 Lahan Kosong
Tata Ruang dan Permukiman Sumut 2 8.
Kontur
Datar
3 Datar
3 Datar
Tapak/Topogr afi 9.
Ukuran Lahan
Total
Farah Dina Zuhra 080406032
3 3 Ha
3 3 Ha
3 0,8 Ha
3
3
1
25
26
23
29
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Keterangan: 1 = kurang baik 2 = sedang 3 = baik Dari penilaian alternatif lokasi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa site yang akan dijadikan lokasi perancangan proyek Arena Sepatu Roda adalah alternatif lokasi B yang berada di Jl. Pasar 5 Pancing.
2.3.4. Deskripsi Kondisi Lahan Lokasi site
: Jl. Pasar 5, Pancing
Batas-batas site
:
Utara
: Proyek perumahan
Selatan
: Jl. Pasar 5 Pancing
Timur
: Gedung Serbaguna
Barat
: Jl. Pasar 7 Pancing
Luas site
: 3 Ha
Kontur
: Datar
Batas ketinggian
: 4 lantai
KDB
: 60%
GSB, Jl. Pasar 5
: 15 meter
Jl. Pasar 7
: 15 meter
Fungsi eksisting
: tanah kosong
Potensi site
:
Farah Dina Zuhra 080406032
30
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Berada di kawasan pusat pelayanan olahraga Kota Medan. Fasilitas olahraga yang ada antara lain: Stadion Mini Pancing, lapangan futsal, sirkuit IMI Pancing, Gedung Serbaguna, Kantor KONI Sumut, Velodrome Pancing, Gedung Bulutangkis PBSI Sumut, Lapangan Tembak Pengprov Perbakin Sumut, dll. Berdekatan dengan banyak sarana pendidikan, seperti UNIMED, Universitas Amir Hamzah, Universitas Medan Area, IAIN Sumut, SLTP Negeri 27 Medan, MTs N 2, dan SMP N 35 Medan. Luas site mencukupi. Mudah dicapai, dilewati oleh angkutan umum. Berada di persimpangan antara Jl. Pasar 5 dan Jl. Pasar 7 Pancing sehingga sudut pandang view dari luar ke dalam menjadi lebih luas.
Farah Dina Zuhra 080406032
31
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Stadion Mini Pancing Sirkuit IMI Pancing
UNIMED
Site
Gedung Serba Guna Lapangan Futsal
Gambar 2.6. Eksising Site
Farah Dina Zuhra 080406032
32
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
2.4.
Studi Banding Proyek Sejenis 2.4.1. Haining International Roller Skating Center (HIRSC)
Gambar 2.7. Haining International Roller Skating Center (HIRSC)
Nama bangunan
: Haining International Roller Skating Center (HIRSC)
Lokasi
: No.2 Yucai Road , Haizhou Avenue, Haining , Zhejiang Province.
Luas lahan
: 23345 m2
Luas bangunan
: 24000 m2
Pembangunan
: 9 Juni 2007 – Juni 2008
Mulai dibuka
: 14 Juli 2008
Fungsi
: Sarana kompetisi sepatu roda, latihan, dan hiburan
Jadwal buka
: Senin – Jumat, Pukul 08.30 - 11.00 dan 15.50 – 17.00
Haining International Roller Skating Center terletak di Haining, sebelah utara berbatasan dengan Haizhou Road dan sebelah barat berbatasan dengan Haichang Road. Tempat ini dibuat untuk kompetisi, waktu luang pelatihan, dan hiburan, dan merupakan tempat dalam ruangan untuk skating sepanjang hari dan profesional.
Farah Dina Zuhra 080406032
33
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Proyek ini dimulai pada tanggal 9 Juni 2007. Setelah setahun proses konstruksi, proyek ini selesai pada akhir Juni 2008 dan kemudian langsung digunakan. HIRSC memiliki 3 lantai, dan 1 lantai basement dengan total ketinggian 16 meter. Tribun penonton berkapasitas lebih dari 2.000 kursi. Konsep mendirikan HIRSC ini adalah untuk mewadahi anak – anak dan remaja yang tertarik terhadap olahraga sepatu roda agar dapat tetap bermain sepatu roda tanpa terhalang angin dan hujan.
Gambar 2.8. Tribun dengan kapasitas lebih dari 2000 kursi penonton
Track dibuat sesuai standard internasional. Menurut standard internasional, desain dan konstruksi track balap merupakan track oval yang memiliki keliling 200 m dengan kurva miring.
Gambar 2.9. Track standard internasional dengan keliling 200m dan miring
Selain itu, tempat ini memiliki fasilitas sound system, layar lebar, sistem penyiaran berita dan fasilitas pendukung lainnya untuk
memenuhi
persyaratan kompetisi dan latihan harian. Lebih dari 5000 anak – anak dan
Farah Dina Zuhra 080406032
34
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
remaja mengikuti pelatihan di sini sejak dibuka. Selain melatih masyarakat yang tertarik pada olahraga sepatu roda, HIRSC juga memiliki klub sendiri yang membina 17 atlet. Sejak didirikan pada tahun 2008, tim ini telak mencapai hasil yang baik di kompetisi nasional. HIRSC menghadirkan eksplorasi gedung olahraga skala besar. Dalam proses proyek pembangunan secara keseluruhan, tempat ini didukung oleh State Sports General Administration, Zheijiang Province Sports Bureau of Haining dan pemerintah kota. Kepala Negara, Kepala Daerah, dan Walikota berulang
kali
datang
melihat
proses
konstruksi
untuk
melakukan
pengawasan dan pengarahan. HIRSC memiliki peralatan terbaik dan fasilitas yang paling lengkap, serta tempat skating paling maju di Asia. Hal ini juga menunjukkan pembangunan gaya baru di kota Haining dan menunjukkan prestasi gemilang dalam pengembangan olahraga. Di HIRSC terdapat toko peralatan sepatu roda yang memproduksi sendiri sepatu, helm, alat pelindung, roda, dan sebagainya.
Gambar 2.10. Ruang fitness sebagai fasilitas pendukung
Saat ini, lokasi pusat pelatihan untuk Chinese Inline Skating Association telah ditetapkan di HIRSC. Haining memberikan kontribusi pada pelatihan atlet nasional serta orang-orang dengan bakat di olahraga sepatu roda. HIRSC bergantung pada peralatan yang baik. Di sini, Asian Inline Skating Championships tahun 2008 berhasil diselenggarakan. Tempat ini juga sukses menjadi tuan rumah World Roller Speed Skating Championships tahun 2009, serta International Skating Festival pertama tahun 2010.
Farah Dina Zuhra 080406032
35
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
2.4.2. Arena Geisingen
Gambar 2.11. Arena Geisingen
Nama bangunan
: Arena Geisingen atau The Geisingen Arena
Lokasi
: Am Espen 16, 78187, Geisingen
Luas lahan
: 3,5 ha
Mulai dibuka
: 16 April 2010
Kapasitas penonton : 3000 orang (2500 kursi tribun dan 500 berdiri) Fungsi
: Sarana kompetisi sepatu roda, latihan, dan hiburan
Gambar 2.12. Site plan Arena Geisingen
Farah Dina Zuhra 080406032
36
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Arena Geisingen merupakan arena olahraga sepatu roda yang terletak di Jerman. Arena ini terdiri dari lintasan outdoor dan lintasan indoor yang difungsikan sepanjang hari.
Gambar 2.13. Foto udara Arena Geisingen
Gambar 2.14. Suasana ruang luar Arena Geisingen
Ruang luar dirancang untuk dapat menjadi ruang terbuka yang nyaman bagi pengunjung. Lintasan sepatu roda dengan permukaan aspal super halus sepanjang 480 meter dibuat mengelilingi kolam buatan. Di luar juga disediakan meja dan kursi berpayung yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk makan dan minum sambil menonton latihan sepatu roda. Selain lintasan sepatu roda, di luar juga tersedia lapangan voli.
Farah Dina Zuhra 080406032
37
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Gambar 2.15. Proses konstruksi Arena Geisingen
Gambar 2.16. Track standard internasional dengan keliling 200 meter
Lintasan indoor Arena Geisingen berupa track standard internasional berbentuk oval dengan keliling 200 m dan kurva miring. Lantai track terbuat dari aspal yang permukaannya dilapisi durflex 101sp Vesmaco. Lintasan dibuat dengan warna-warna terang, antara lain magenta dan oranye yang
Farah Dina Zuhra 080406032
38
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
secara psikologis menciptakan suasana yang memotivasi. Sehingga baik atlet maupun pengunjung berada dalam suasana yang bersemangat.
Gambar 2.17. Aktivitas pengguna lintasan sepatu roda
Bagian dalam lintasan difungsikan sebagai lapangan olahraga hockey sepatu roda dan olahraga sepatu roda jenis freestyle slalom.
Farah Dina Zuhra 080406032
39
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Gambar 2.18. Suasana interior
Bagi pengunjung dirancang tribun dengan kapasitas 2500 kursi dan 500 penonton berdiri. Arena Geisingen dirancang dengan konsep dinamis, ceria, dan modern. Bagi pengunjung, menonton olahraga sepatu roda merupakan kegiatan yang rekreatif dan menyenangkan.
Gambar 2.19. Retail yang terdapat di Arena Geisingen
Farah Dina Zuhra 080406032
40
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Arena Geisingen dilengkapi dengan fasilitas pendukung antara lain: bistro, fitness center, dan toko perlengkapan olahraga.
2.4.3. Kompleks Olahraga Saparua Bandung Nama bangunan
: Saparua
Lokasi
: Jalan Ambon No.9 Bandung
Pemilik
: Pemerintah
Kompleks Olahraga Saparua merupakan kompleks sarana olahraga di Bandung yang fasilitas olahraganya terdiri dari GOR Saparua dan fasilitas outdoor. Sarana olahraga yang disediakan antara lain:
Sepatu roda Skate board BMX Basket Area permainan dengan remote control Bulutangkis
Gambar 2.20. Denah kompleks olahraga Saparua
Sarana olahraga di kompleks olahraga Saparua tidak dibangun secara bersamaan. Track sepatu roda di Saparua dibangun pada tahun 2010 untuk
Farah Dina Zuhra 080406032
41
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
menghadapi Porda yang diselenggarakan di Bandung. Pengadaan track untuk kejuaraan sepatu roda pada Porda di Bandung ini menjadi awal kebangkitan kembali olahraga sepatu roda di Bandung. Arena ini dilengkapi dengan toko penyewaan dan penjualan peralatan sepatu roda. Sehingga, siapapun yang tertarik dengan olahraga sepatu roda, baik yang memiliki sepatu roda atau pun tidak, bisa mencoba bermain di Saparua. Tabel 2.4. Jadwal penggunaan track sepatu roda Saparua N
Waktu
O. 1.
08.00-
Hari Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Pelatda
Pelatda
Pelatda
Pelatda
Pelatda
Balan-
B-
ce
Blades
10.00 2.
10.00-
Minggu
-
-
-
-
-
Pelatda
-
-
Falcon
Pelatda
Falcon
Balan-
Pelatda
Falcon
B-
Balan-
Blades
ce
12.00 3.
14.0016.00
4.
16.00-
ce Pelatda
Pelatda
18.00
BBlades
Pelatda
Pelatda
Sumber: Arsip Pengelola Saparua
Track sepatu roda bersifat publik, tetapi ketika atlet pelatda atau klub sepatu roda yang sudah terdaftar sedang melakukan latihan, maka penggunaan track terbatas sesuai jadwal. Track sepatu roda di Saparua merupakan track yang sesuai standard internasional, yaitu dengan keliling 200 meter dan lebar lintasan 6 meter. Track ini berbahan aspal. Selain menyediakan track sepatu roda speed, Saparua juga menyediakan peralatan latihan sepatu roda dari jenis extreme yaitu aggressive. Peralatan yang disediakan berupa palang-palang besi.
Farah Dina Zuhra 080406032
42
Arena Sepatu Roda Struktur sebagai Elemen Estetika
Gambar 2.21. Peralatan untuk sepatu roda jenis aggressive
Walaupun track sepatu roda di Saparua berstandard internasional, tetapi masih terdapat kekurangan. Salah satunya adalah permukaan aspal yang tidak rata menyebabkan ada genangan air di lintasan sehabis hujan. Jika dalam keadaan seperti ini ada altet atau klub yang akan latihan, maka mereka harus menyapu genangan air ini untuk menghindari kecelakaan saat latihan. Hal ini merupakan salah satu kelemahan track sepatu roda outdoor.
Gambar 2.22. Air menggenang di lintasan sepatu roda
Farah Dina Zuhra 080406032
43