SEJARAH TEORI EVOLUSI
Teori yang dinamis. Evolusi : suatu perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit berlangsung lama. Perubahan terjadi menuju arah yang lebih kompleks struktur dan fungsi mahluk hidup dan semakin beragam (progresif) Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen per satuan waktu dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Pikiran evolusi tercetus jauh sebelum Darwin
1.Masa Fixisme
Organisme identik dan sebagai ciptaan Tuhan (fix=tetap) Tidak dipersoalkan hubungan kekerabatan antara organisme Kelainan merupakan kutukan Tuhan dan kemiripan adalah kebetulan, semua kegiatan biologis dianngap sesuai dengan semua ajaran A.V Leewenhoek, Aristoteles, Plato, Linnaeus
Plato (428-348 SM): membayangkan seorang pencipta yang menciptakan dunia dari kehancuran, kemudian menciptakan dewa, membuat laki-laki, wanita dan hewan. Aristoteles (384-322 SM) : Organisme yang ada dianggap tidak sempurna tetapi bergerak ke arah keadaan yang lebih baik Carolus Linnaeus (1707-1778) : penggagas sistem klasifikasi. semua tumbuhan dan hewan yg hidup sekarang dahulu diciptakan serentak di atas bumi, dan diciptakan dlm bentuk seperti sekarang, tidak pernah ada tumbuhan dan hewan lain di bumi ini selain yang sudah diciptakan.
2.Masa Adaptasi & Transformasi
Tidak ada mahluk hidup yang identik Organisme dapat berubah sesuai dengan kebiasaan sewaktu hidup, latihannya disebut dg adaptasi) dan perubahan yg terjadi merupakan proses transformasi. JB Lamarck, Malthus, Lyell
Lamarck 1722-1829
Hypothesized that an organism gains or loses features if they were not used. Use/Disuse Then, these traits would be passed on to your offspring. Inheritance of Acquired Characteristics Ex. A giraffe stretched its neck to reach higher leaves, stretched neck would be inherited by offspring.
Teori Uniformitarianisme
Charles Lyell (1797-1875) Gunung, lembah dan ciriciri fisik permukaan bumi tidak diciptakan seperti bentuknya sekarang atau tidak dibentuk oleh bencana yg berturut-turut, tp terbentuk oleh proses vulkanis, pergolakan, erosi, glasiasi dsb dlm jangka waktu lama dan masih berlangsung sampai sekarang.
Paham ini menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam sehingga kecepatan dan pengaruh selalu seimbang dalam kurun waktu.
3. Teori Evolusi Darwin Charles Robert Darwin Konsep evolusi : 1. Mahluk hidup sekarang berasal dari mahluk pada masa silam 2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam Organisme sangat beragam dan alam melakukan seleksi : individu yg sesuai dg keadaan alam akan bertahan Darwin & Wallace memiliki pemikiran sama, pemikiran Wallace : survival of the fittest (siapa yg kuat dialah yg menang) Darwin & Wallace tidak dapat menjelaskan terbentuknya keanekaragaman
Teori selesksi alam Darwin didasarkan atas fakta : 1. Semua organisme sangat beragam, tidak ada dua individu yg sama 2. Fertilitas mahluk hidup yg tinggi 3. Pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus, faktor pembatas yg mengatur jml individu. 4. Perjuangan untuk hidup (persaingan, pemangsaan, perjuangan thd alam lingkungan) Perjuangan hidup antar individu tdk sama, individu yg lbh sesuai lbh berhasil hidup & mempunyai peluang besar utk melanjutkan keturunan.
Charles Darwin, 1874
Figure 13.1x2
• Alfred Wallace
Darwin’s Theory of Evolution by Natural Selection 1. 2.
3.
4.
Variation exists among individuals in a species. Individuals of species will compete for resources (food and space). Some competition would lead to the death of some individuals while others would survive. Individuals that had advantageous variations are more likely to survive and reproduce.
TEORI EVOLUSI DARWIN( TEORI SELEKSI ALAM ) Teori darwin disusun atas dasar faktafakta yang ia amati pada pengembaraannya berkeliling dunia dengan kapal Beagle di kepulauan Galapagos ( Kepulauan lepas pantai negara Chili sekarang ) dan juga dari beberapa tempat lain di Amerika Selatan . Selain itu Darwin dipengaruhi oleh dua buku yaitu : Buku Princiles of Geology Buku Malthus
Natural Selection
VISTA Variation Inheritance Selection Time Adaptation
This process = Natural Selection Favorable variations = Adaptations
Example of the Finches: Looked the same except for the beak size and shape. Concluded that all the finches were descendents of the same original population. Shape of the beaks were adaptations for eating a particular type of food.
natural selection explains the mechanism of evolution
(1) Population with varied inherited traits
Pesticide-resistant insects (2) Elimination of individuals with certain traits
Antibiotic-resistant bacteria
Figure 1.6B
(3) Reproduction of survivors
4. Teori Genetika
Pelopor : G. Mendel Dapat menjelaskan banyak hal yg tidak dpt dijelaskan oleh teori evolusi sebelumnya : terjadinya keanekaragaman (faktor keturunan=gen) Ilmu genetika msh berjalan sejajar dg evolusi
5. Teori Sintetik (Neo-Darwinisme)
Ilmu genetika sangat berperan dlm menjelaskan proses evolusi Asal-usul variasi yg menguntungkan yang diasumsikan menjadi penyebab mahluk hidup berevolusi, yaitu menambahkan konsep mutasi acak pada teori seleksi alam. Semua sifat pada mahluk dapat untuk menunjang teori evolusi Semua bidang biologi dapat untuk menjelaskan teori evolusi Pelopor : Morgan, E. Mayr,Th.Dobzhansky
The Synthetic Theory of Evolution
Darwin knew that individuals transmitted traits to the next generation. What Darwin didn’t know: How or Why individuals vary within a population. During the 30’s and 40’s, biologists combined the principles of genetics with Darwin’s theory of Natural Selection The unified explanation of evolution is known as the synthetic theory of evolution.
Explains Darwin’s observation of variation among offspring in terms of mutation. Mutation provides the genetic variability on which natural selection acts. Universally accepted and constantly studied by scientists.
6. Masa Evolusi Modern
Setelah ditemukannya struktur DNA dan majunya perkembangan komputer, maka teori Evolusi pun mengalami kemajuan yang pesat (pendekatan molekuler) Dapat diketahui bahwa suatu organisme berkerabat dekat atau jauh terhadap organisme lain dari perbedaan dalam semua aspek Di dalam era evolusi modern terdapat dua kelompok pemikiran, yaitu kelompok netralis dan kelompok seleksionis.
KONSEP EVOLUSI
Perubahan evolusi adalah perubahan komposisi genetik suatu populasi per satuan waktu tertentu Alam mengarahkan evolusi dari populasi suatu organisme Seleksi alam satu2nya kekuatan yg mengarahkan adaptasi suatu organisme Ada sejumlah mekanisme seleksi alam Seleksi alam hanya akan mengubah komposisi genetik suatu populasi bila kondisi lingkungan cocok dg alel yg tersedia Proses seleksi alam yg spesifik akan mengarah pada terbentuknya spesies baru.
PRINSIP-PRINSIP EVOLUSI Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi dua: Evolusi Progresif Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch. Evolusi Regresif Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada hewan dinosaurus.
Berdasarkan skala perubahannya, evolusi dapat dibedakan menjadi dua: Makroevolusi Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru. Mikroevolusi Berkebalikan dengan makroevolusi, mikroevolusi adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi dua: Evolusi Divergen Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa primata dan manusia. Evolusi Konvergen Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan lumbalumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.