SEJARAH PERKEMBANGAN PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I SEJARAH PPTIK UGM
TAHUN 1978 – 1990 : PUSAT KOMPUTER SEBAGAI PUSAT SUMBERDAYA INFORMASI Umum : UPT Pusat Komputer Universitas Gadjah Mada berdiri pada tanggal 18 Februari 1978. Pendirian unit kerja ini terutama didasari dengan pikiran bahwa pada masa tersebut harga sebuah komputer adalah sangat mahal, sehingga adalah perlu untuk fasilitas komputer tersebut di pusatkan untuk kemudian dipergunakan bersama oleh seluruh unit kerja yang ada dilingkungan Universitas. Dengan demikian diharapkan fasilitas tersebut akan dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Untuk itu maka UPT Pusat Komputer dibentuk dengan tujuan sebagai unit kerja yang mengatur penggunaan dan pemanfaatan komputer tersebut untuk seluruh civitas akademika Universitas. Yaitu unit kerja yang berfungsi sebagai pusat komputasi, yang melayani terutama pendidikan dan penelitian, disamping juga berfungsi sebagai alat pendukung manajemen. Pada tahun 1978 – 1980 Pusat Komputer UGM berperan dalam Pemugaran Candi Borobudur yang dikerjakan oleh pemerintah Indonesia dengan dukungan UNESCO. Seorang ahli komputer kelas dunia yang diperbantukan oleh Unesco ke UGM pada waktu itu adalah Dr. Vijay K. Khandelwal yang berkebangsaan India. Peran Pusat Komputer UGM adalah membantu identifikasi dan administrasi batu-batu candi tersebut sehingga tidak ada kesalahan pasang. Mulai tahun 1991 Pusat Komputer mendukung UGM menjadi unit pengolah data UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Rayon B, Alat pembaca yang dimiliki UGM adalah OMR (Optical Mark Reader). UMPTN mencakup 3 rayon dengan Rayon A dikelola oleh UI dengan unit pengolah datanya adalah Pusilkom UI. Sedangkan unit C dikelola oleh ITS dengan unit pengolah datanya adalah Puskom ITS. Ketiga rayon tersebut dikoordinasi oleh UI. Seluruh peserta UMPTN se Indonesia jumlahnya adalah sekitar 500 rb orang, peserta Rayon B adalah sejumlah sekitar 125 rb orang. Organisasi : Era ini terbagi dalam dua periode. Periode 1 adalah tahun 1978 – 1981. Kepala : Ir. F. Soesianto, B.Sc.E Sekretaris : Drs. GP. Daliyo Periode 2 adalah tahun 1982-1990 Kepala : Drs. Widodo Priyodiprojo, MSc.EE Sekretaris : Drs. GP. Daliyo, Dipl.Com
Perangkat keras : Pada tahun 1978 sampai tahun 1986, Pusat Komputer UGM mengandalkan sistem komputer UNIVAC 90/30. Dengan Prosesor yang berkecepatan sekitar 10 kips (kilo instruction per second) dan memory yang berkapasitas 128Kbyte. Dilengkapi dengan pembaca pita, line printer, dan terminal dan beberapa punch dengan total harddisk sekitar 80 mb. Perangkat lunak : Sistem Operasi OS/3 Fortran Cobol Basic Assembler LP 90 (Linear Programming)
Layanan : 1 Pelatihan Komputer 2 Pengembangan Sistem 3 Pengolahan Data Universitas 4 Pengolahan Data Mahasiswa 5 Telefoni 6 Aktivitas akademik dan penelitian 7 Aktivitas pengabdian masyarakat Perangkat Keras : Pada tahun 1987 sampai sekitar tahun 1995 Pusat Komputer UGM mengandalkan mainframe IBM 4341 model 2 dengan kecepatan prosesor 1.2 mips (million instruction persecond) , kapasitas harddisk total sebesar sekitar 2 gbyte dilengkapi dengan line printer, pembaca pita dan sekitar 20 terminal. Perangkat lunak : Sistem Operasi VM Fortran Cobol Basic Assembler Manajemen proyek Paket manajemen database.
TAHUN 1991 – 1999 : PUSAT KOMPUTER SEBAGAI PUSAT PENGEMBANG SISTEM INFORMASI. Dalam perkembangannya, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, ternyata harga perangkat keras komputer justru semakin lama semakin murah. Sehingga dengan lahirnya era PC (Personal Computer) disekitar tahun 1990, maka hampir setiap unit kerja sekarang mampu membeli dan memiliki sendiri komputer. Perkembangan ini menjadikan bahwa setiap unit kerja mampu mengembangkan sendiri teknologi informasinya sesuai kepentingan masing-masing. Pada era ini titik berat peran Pusat Komputer sebagai penunjang komputasi bagi fakultas-fakultas eksakta yang memang banyak membutuhkan bantuan komputasi dari komputer mulai diambil alih oleh komputer-komputer mikro yang ada di fakultas-fakultas kelompok eksakta. Tetapi di saat yang sama, fakultas-fakultas non-eksakta mulai memperkenalkan pentingnya aplikasi komputer kepada para mahasiswanya. Sehingga fakultas-fakultas non-eksakta ini mulai mengirimkan mahasiswanya ke Pusat Komputer untuk mendalami aplikasi komputer. Pada masa ini manajemen Universitas juga mulai meningkatkan tuntutannya kepada Pusat Komputer untuk membantu penyelenggaraan manajemen perguruan tinggi. Sehingga Pusat Komputer mulai dituntut perannya sebagai integrator Sistem Informasi untuk mendukung manajemen Universitas, agar komunikasi data dan informasi antar unit kerja di lingkungan Universitas tetap dapat berjalan dengan baik. Tugas Pusat Komputer antara lain adalah pengembang modul Sistem Informasi pendukung Universitas, baik Sistem Informasi Kemahasiswaan, Sistem Informasi Inventaarisasi dan lainlain. Pada masa ini pelayanan tugas mendkung UMPTN terus dilakukan oleh UPT Pusat Komputer. Organisasi : Era ini terdiri dari 2 periode. Periode 1 adalah tahun 1991-1996 pengelolanya adalah : Kepala : Drs. Widodo Priyodiprojo, MSc.EE Sekretaris : Drs. GP. Daliyo, Dipl.Com Periode 2 adalah tahun 1997-1999 pengelolanya adalah : Kepala : Ir. Achmad Djunaedi, MUP, Ph.D Kepala Kelompok Teknis : Dr. Suharto Perangkat Keras tahun 1987-1995: Pada tahun 1987 sampai sekitar tahun 1995 Pusat Komputer UGM mengandalkan mainframe IBM 4341 model 2 dengan kecepatan prosesor 1.2 mips (million instruction persecond) , kapasitas harddisk total sebesar sekitar 2 gbyte dilengkapi dengan line printer, pembaca pita dan sekitar 20 terminal. Perangkat lunak tahun 1987-1995 :
Sistem Operasi VM Fortran Cobol Basic Assembler Manajemen proyek Paket manajemen database. Perangkat Keras tahun 1995-1999: PPTIK mulai menggunakan PC baik yang IBM asli maupun yang compatible. Perangkat lunak tahun 1995-1999 : MS DOS MS Fortran WATFIV MS Cobol GWBasic Assembler DBASE III TURBO PASCAL TAHUN 2000 – 2003 : PUSAT KOMPUTER SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA Pada tahun 2000 dipikirkan untuk memasang sistem jaringan komputer dilingkungan UGM yang handal. Untuk itu akhirnya dipilih teknologi Fibreoptics. Sehingga pada tahun 2003 terpasanglah jaringan backbone intranet UGM dengan kapasitas 10 Gbps. Pada masa ini Pusat Komputer UGM masih terus mengolah data UMPTN Rayon B. Organisasi PPTIK pada periode ini adalah sbb : Kepala : Dr.Ir. Sasongko, DEA Sekretaris : Ir. Eko Nugroho, MSi TAHUN 2004 – 2008 : PUSAT KOMPUTER SEBAGAI INTEGRATOR SISTEM KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI UNIVERSITAS. Pada tahun 2004 ini, Rektor UGM membuat keputusan untuk menggabungkan unit telepon UGM kepada PPTIK. Pertimbangannya adalah karena pada masa sekarang, sistem komunikasi telepon menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan teknologi informasi. Pengembangan sistem komunikasi telepon UGM pertama kali menggunakan PBX pada tahun 1950 an, dengan merk Siemen dan sistemnya masih dengan cara manual. Kapasitas PBX waktu itu sekitar 500 sambungan telepon. Kemudian pada tahun 1992, PBX UGM diganti menggunakan PABX yang bekerja secara otomatis merk alcatel dengan tipe 2600. PABX Alcatel 2600 mempunyai kapasitas sambungan sebanyak 700 Satuan Sambungan Telepon. Sekitar tahun 1998 Sentral telepon UGM bertambah dengan adanya PABX merk AT&T dengan kapasitas 300. Karena keterbatasan interkoneksi antara PABX Alcatel 2600 dan PABX AT&T,
maka pada tahun 2000 PABX tersebut diganti dengan PABX Alcatel OmniPCX 4400. PABX Alcatel 4400 mempunyai kapasitas 800 SST. Dari kapasitas yang 800 SST yang ada, terpakai 650 SST. PABX Alcatel 4400 masih digunakan sampai sekarang. Pada tahun 2003, bersamaan dibangunnya gedung baru di beberapa fakultas, diadakan pula PBX untuk tiap-tiap gedung. Masing-masing PABX menggunakan merk Siemen tipe Hipath 4000 dan Hicom 300. Kapasitas masing-masing PABX sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7
Unit Kerja Kedokteran Gigi Pertanian Teknologi Pertanian Kehutanan Peternakan Kedokteran Umum Kedokteran Hewan Total
Kapasitas 96 170 116 35 171 170 120 878
Disamping PABX pada masing-masing fakultas tersebut, masih ada PABX Siemen yang terdapat di Gedung Pusat UGM yang menguhubungkan PABX-PABX di fakultas dan PABX Alcatel 4400. PABX Siemen ini memiliki kapasitas 24 sambungan telepon dan 4 Jalur Interkoneksi ke tiap-tiap PABX. Pada sekitar tahun 2005, dengan adanya era konvergensi dan berkembangnya teknologi. UGM melalui PPTIK telah berhasil mengembangkan teknologi VOIP yang memanfaatkan jaringan komputer untuk sambungan telepon baru. Dengan adanya teknologi VOIP, hambatan keterbatasan saluran kabel dan modul pada PABX sudah dapat diselesaikan. Sehingga kedepan, sistem teleponi UGM akan memanfaatkan teknologi VOIP. Sampai saat ini pengguna VOIP di UGM sudah mencapai 75 nomor dan akan terus bertambah. Selain hal sistem komunikasi, pengembangan Sistem Informasi untuk mendukung manajemen universitas juga terus dikembangkan. Pada masa ini sudah beroperasi berbagai macam Sistem Informasi antara lain : 1 Sistem Informasi Anggaran (SIMAGAMA) , yang dikelola oleh Direktorat Keuangan. 2 Sistem Informasi Akuntansi (SIMAKUN) , yang dikelola oleh Direktorat Keuangan. 3 Sistem Informasi Anggaran Berbasis Kinerja (SIMABEKA) , yang dikelola oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan. 4 Sistem Informasi Akedemik, yang dikelola oleh Direktorat Administrasi Akademik. 5 Sistem Informasi Registrasi/Herregistrasi, yang dikelola oleh Direktorat Administrasi Akademik. 6 dll Mulai tahun 2004 ini UGM menyelenggarakan ujian masuknya sendiri dengan diberi nama UM-UGM. Organisasi : Kepala : Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, MSc Sekretaris : Dr. Ir. Eko Nugroho, Msi Perangkat Keras : PPTIK menggunakan IBM PC kompatible sejumlah sekitar 100 buah. Perangkat Lunak
Pada tahun 2003 UGM menandatangani MCA (Microsoft Campus Agreement) dengan pihak Microsoft untuk legalisasi penggunaan Sistem Operasi Windows dilingkungan UGM. Sementara PPTIK juga mengembangkan UGOS (UGM Goes Open Source) untuk mendukung legalisasi perangkat lunak dilingkungan UGM
TAHUN 2009 – sekarang : PUSAT KOMPUTER SEBAGAI KONVERGENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUSAT PEMANTABAN
Pada fase ini mulai dikembangkan sistem akses mobil kepada berbagai Sistem Informasi yang ada dilingkungan UGM. Kepala : Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, MSc Sekretaris : Dr. Tech. Khabib Mustofa, Mkom Perangkat Keras tahun 2009-sekarang: PPTIK menggunakan PC yang IBM compatible sejumlah sekitar 100 buah. Perangkat lunak tahun 2009-sekarang : UGM menggunakan Sistem Operasi Windows buatan Microsoft melalui kesepakatan MCA (Microsoft Campus Agreement) dengan pihak Microsoft untuk legalisasi penggunaan Sistem Operasi Windows dilingkungan UGM. Sementara PPTIK juga mengembangkan UGOS (UGM Goes Open Source) untuk mendukung legalisasi perangkat lunak dilingkungan UGM
BAB II PPTIK KINI VISI DAN MISI PPTIK UGM Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Universitas Gadjah Mada Misi Menyelenggarakan pelayanan teknis teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana perwujudan: a. Tri Dharma Perguruan Tinggi. b. Penyebaran ilmu pengetahuan (Knowledge Distribution). c. Peningkatan efektifitas dan efisiensi organisasi. d. Pemasaran informasi. LAYANAN PPTIK UGM Layanan Jaringan 1. Pemeliharaan hardware, software dan system oprasi computer 2. Cabling dan switching 3. Routing, bandwidth management dan firewall 4. Penataan/pemetaan topologi jaringan 5. Pelatihan pengoperasian jaringan Layanan Teknologi Informasi 1. Web hosting aplikasi TI 2. Bantuan teknis operasional system informasi 3. System pencadanagan data 4. Layanan instalasi software aplikasi 5. Mengembangkan software teknologi informasi 6. Pelatihan operasional software manajemen informasi Layanan Teknologi Komunikasi 1.Layanan email dan web server 2.LDAP 3.PABX konvensional 4.Audio/video teleconferencing 5.VOIP 6.Instant messaging 7.Akses telpon dan internet global
KEGIATAN PPTIK 1. Inherent UGM UGM menjadi salah satu titik simpul utama dalam jaringan intranet perguruan tinggi di Indonesia melalui program INHERENT. Indonesian Higher Education Network – INHERENT Program pengembangan sistem dan jaringan informasi pendidikan tinggi yang direncanakan secara bertahap akan menghubungkan seluruh PT di Indonesia dan UGM menjadi salah satu titik simpul lokal (K1 diperuntukkan bagi PT yang menjadi simpul informasi, K2 diperuntukkan bagi PT yang menjadi partner informasi) 2. Tantangan globalisasi dan arah pengembangan UGM UGM Goes to Open Source (http://ugos.ugm.ac.id). UGM mencanangkan diri untuk menggunakan platform dan standar operating system dan aplikasi berbasis open source. Dengan fokus pada main server dan mesin-mesin server aplikasi dibangun dengan aplikasi open source. UGM menyediakan server respository (http://ugos.ugm.ac.id) untuk mempermudah dan mengakselerasi penggunaan sistem operasi dan aplikasi berbasis open source. Pengembangan sistem informasi kedepan di gunakan standar web based yang dapat mengakomodasi kebutuhan multi platform sistem operasi dengan dukungan server berbasis open source. Hal ini juga belaku untuk manajemen jaringan dan komunikasi. 3. Peningkatan mutu Layanan Kemahasiswaan Pptik terus meningkatkan layanan email dan hosting bagi para civitas academica UGM, baik dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. 4. Layanan kemasyarakatan a. KKN Cyber Kampus PPTI UGM memfasilitasi adanya kegiatan mahasiswa dalam bentuk KKN Cyber Campus yang sudah terlaksna sebagai berikut : KKN Cyber Campus I : pemetaan komputer yang terhubung ke jaringan kampus UGM KKN Cyber Campus II : pengalian potensi teknologi informasi dan komunikasi melalui gerakan open source b. Posko A-11 PPTIK UGM memberikan dukungan penuh infrastruktur TI bagi berjalanya sistem informasi kegiatan Posko A-11 yang merupakan pusat informasi kegiatan posko UGM peduli bencana DIY, yang beralamatkan di Posko UGM Peduli Bencana DIY. Bulaksumur A11 Yogyakarta 55281 HP/SMS: +62 811 25 2839 , Telp/Fax: +62 274 649.1234. Email:
[email protected] | Website: http://a11.ugm.ac.id/ System ini di maintain oleh : Tim KKN UGM Media Center 2006. 5. Pelatihan non kurikuler bagi mahasiswa , dosen, dan staf administrasi Pelatihan dan Magang PPTIK melayani baik pelatihan maupun magang bagi teknisi computer dari berbagai universitas di Indonesia antara lain, Universitas bengkulu, Universitas Djenderal Soedirman,
Universitas Sebelas Maret dan lain-lain , juga membantu memberikan pelatihan bagi siswa SLTA antara lain dari SMF (Sekolah Menengah Farmasi).
6. Perangkat Keras TIK : 1
Jaringan •
Core switch Cisco Catalyst 6509, sebagai switch utama yang digunakan untuk jaringan backbone Universitas Gadjah Mada. Core Switch terhubung dengan beberapa buah distribution switch yang berada di lingkungan Universitas Gadjah Mada, antara lain: • • • •
•
5 Switch Distribusi Catalyst 4006 21 Switch Distribusi Catalyst 3550 12G 15 Access Switch 3524 XL 30 Access Switch 2950
Router Cisco 1700 dan 2600
Router yang digunakan untuk menghubungkan Universitas Gadjah Mada ke internet melalui ISP LintasArta. Teknologi yang digunakan adalah frame relay. •
Omni Antenna 2,4 Ghz, Access Point Senao 2,4 Ghz, Sectoral Antena 2,4 Ghz, Digunakan untuk koneksi wireless.
•
Pemancar Wireless 802.11b
Pemancar Wireless digunakan untuk menyediakan akses ke jaringan kampus UGM melalui nirkabel. Frekuensi yang digunakan oleh pemancar ini adalah 2.4 Ghz dan sesuai dengan standar IEEE 802.11b. Digunakan antena omni yang akan menyebarkan gelombang secara melingkar, sehingga untuk memanfaatkan koneksi ini lembaga tinggal menyediakan perangkat antena wireless 2.4 Ghz dan alat penerima. Beberapa tempat yang dilayani oleh pemancar wireless ini adalah daerah disekitar perumahan dosen Bulaksumur, Graha Sabha Pramana, dan beberapa tempat di perumahan dosen Sekip. •
PC Routers Untuk koneksi ke ISP Telkom, digunakan sebuah PC Router. Koneksi ke Telkom menggunakan media fiber optic.
•
Modem pool Beberapa line modem yang digunakan untuk menerima koneksi dial up dari saluran telepon. Koneksi dial up UGM akan digantikan dengan layanan vpndial bekerjasama dengan PT Telkom dengan nomer akses 080988787.
Beberapa server yang terletak di data center antara lain: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Server mx1/mx2. Berfungsi sebagai outgoing mail dan incoming mail Server mx3/smtp. Berfungsi untuk pengirim email (SMTP Server) Server proxymail. Difungsikan sebagai screening mail yang masuk ke UGM. Apabila mail terindikasi spam/virus maka mail akan segera ditandai. Server ns1. Berfungsi sebagai DNS/name server yang memiliki otoritas untuk domain ugm.ac.id Server ns2. Berfungsi sebagai secondary DNS server Server hosting. Berfungsi sebagai server Web hosting Server um. Berfungsi sebagi server web um (ujian masuk) UGM Server info/osi. Berfungsi sebagai server web dan server download software open source Server web. Berfungsi sebagai server webhosting untuk mahasiswa dan alumni UGM Server proxy. Berfungsi sebagai server proxy UGM Server plo. Berfungsi sebagai system paperless office internal PPTIK Server gfz. Berfungsi sebagai server penelitian kerjasama antara Jurusan geodesi dengan GFZ Potsdam Jerman Server dialin. Berfungsi sebagai server accounting untuk dial up Server student. Berfungsi sebagai web server bagi seluruh mahasiswa UGM Server hris/staff. Berfungsi sebagai server untuk sistem informasi kepegawaian di lingkungan UGM Server E-learning Elisa. Digunakan untuk keperluan pembelajaran secara online untuk matakuliah/topik2 yang ada di lingkungan Universitas Gadjah Mada Sever Keuangan
Hardware yang digunakan untuk konektivitas (internal) antara lain : 1. Koneksi via Fiber Optic backbone, yang terdiri dari : * Cisco Catalyst 6509 * 5 Switch Distribusi Catalyst 4006 * 21 Switch Distribusi Catalyst 3550 12G * 15 Access Switch 3524 XL * 30 Access Switch 2950 2. Koneksi via DSL, yang terdiri dari : * 6 modem DSL 3.Koneksi Wireless, yang terdiri dari : * Omni Antenna 2.4 Ghz * Access Point Senao 2.4Ghz * Sectoral Antena 2.4 Ghz 4. Hardware yang digunakan untuk konektivitas (Eksternal) antara lain: * Cisco Router 1700 * Cisco Router 2600 * 3 PC router 5. Komunikasi * PABX Siemen hipath 4000 (4 unit) dan hicom 300 (4 unit) PABX ALCATEL 4400
Topologi Jaringan Lokal
Topologi jaringan lokal (LAN)
Tulang punggung jaringan Kampus UGM dibangun berbasis teknologi Gigabit Ethernet. Pusat jaringan didukung oleh Cisco Catalyst 6509 yang menghubungkan switching access di masing-masing lokasi user melalui swich distribusi beberapa buah Cisco Catalyst antara lain: •
5 Switch Distribusi Catalyst 4006
• • •
21 Switch Distribusi Catalyst 3550 12G 15 Access Switch 3524 XL 30 Access Switch 2950
Kesemuanya ditempatkan di beberapa fakultas di UGM. Akses Jaringan dari unit-unit kerja dilakukan melalui switch Catalyst 3524 dan 2950. Pada tempat-tempat strategis yang memerlukan akan dipasang access point untuk koneksi ke jaringan melalui teknologi Wi-Fi. Meskipun tidak dirancang dengan sengaja, kesemua switch distribusi bisa dipandang mewakili klasterklaster bidang ilmu yang terbentuk di UGM. Dalam perkembangan kedepan, bila diperlukan bisa ditempatkan server-server untuk pelayanan masing-masing klaster di lokasi penempatan switch distribusi.
Bandwith akses internet global Tahun 2003. Menggunakan layanan internet : 1 Idola Lintasarta ( 256 Kbps) 2 Astinet Telkom (5Mbps) 3 IPTEKNET 64 kbps. Tahun 2004. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 2 buah penyedia jasa layanan internet : 1 Astinet Telkom (10 Mbps) 2 Idola (256 Kbps) Tahun 2005. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 2 buah penyedia jasa layanan internet: 1. Astinet Telkom (16 Mbps) 2. Idola (256 Kbps) Tahun 2006. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 1 buah penyedia jasa layanan internet: 1. Telkom (16 Mbps untuk bulan januari-juli 200) dan (28 Mbps untuk Agustus-desember 2006). 2. Lintasarta (256 Kbps, januari-Februari 2006) dan sudah dihentikan Tahun 2007. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 1 buah penyedia jasa layanan internet: 1. Telkom (28 Mbps). Tahun 2008. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 1 buah penyedia jasa layanan internet : 1. Telkom (48 Mbps). Tahun 2009. Universitas Gadjah Mada terhubung ke Internet hanya melalui 1 buah penyedia jasa layanan internet : 1. Telkom (48 Mbps untuk bulan Januari-Febi 2009) dan (70 Mbps mulai Maret 2009). Data Interkoneksi dengan simpul node INHERENT (JARDIKNAS Zone PT) Perangkat aktif yang digunakan di PPTIK untuk terhubung ke INHERENT adalah Cisco Router 7609. Router INHERENT-UGM terhubung langsung ke tiga titik: 1 2
Sambungan 155 Mbps ke ITB Bandung Sambungan 155 Mbps ke Universitas Brawijaya Malang
7. Perangkat Lunak TIK: PPTIK mengalami perubahan penggunaan teknologi informasi dalam hal penggunaan perangkat lunak/software dengan lisensi GPL untuk sistem operasi dan program aplikasi .
1 2
Sistem operasi. Migrasi dari windows ke linux Program aplikasi. • Office : Microsoft Office ke Open Office Akses Internet : Internet Explorer ke Mozilla Firefox Email : Ms Outlook ke Thunderbird / Evolution Image Editor : Photoshop ke GIMP Statistik : SPSS ke R-Project PDF Reader : Acrobat Reader ke Evince/Xpdf