Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
SEJARAH BERDIRINYA PERGURUAN RAKYAT (VOLKSUNIVERSITEIT) 1928 DI JAKARTA Putut Wisnu Kurniawan Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Bandar Lampung Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai sejarah berdirinya sekolah Perguruan Rakyat (Volksuniversiteit) di Jakarta 1928. Dalam penelitian ini permasalahan yang akan di bahas yaitu latar belakang sejarah berdirinya Perguruan Rakyat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari lima langkah, yaitu: (1) Pemilihan Topik, langkah awal dalam sebuah penelitian untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji (2) Heuristik, kegiatan menghimpun jejakjejak atau sumber-sumber sejarah, (3) Kritik Sumber, kegiatan meneliti jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh sumber-sumber yang otentik dan terpercaya, (4) Interpretasi merupakan kegiatan analisis yang didapatkan dari sumber yang telah dikumpulkan dan diverifikasi, (5) Historiografi merupakan kegiatan penyampaian sintesis dari penelitian yang ditulis secara kronologis. Hasil yang diperoleh dalam penetian ini adalah pertama Perguruan Rakyat didirikan atas dasar aplikasi dari Sumpah Pemuda dan dampak dari kebijakan politik etis. Munculnya nasionalisme merupakan sebagai acuan untuk memberikan pengertian ini kepada rakyat. Pendidikan adalah cara yang tepat untuk memberikan wawasan nasionalisme dan kebangsaan kepada rakyat. Tokoh-tokoh pendiri berasal dari beberapa alumni Perhimpunan Indonesia. Kata Kunci: Sejarah, Perguruan Rakyat,Volksuniversiteit Abstract This research aims to description and analysis about the historical of Perguruan Rakyat School (Volksuniversiteit) in Jakarta (1928). The research of this special issue of the historical base of Perguruan Rakyat. This study in order to critical history method there are 5 steps such as: (1) Topic selection, this is first step in a research to certain issue will investigates, (2)Heuristic, this is step to assembling the historical sources, (3) Critical Source, it is the research of tracks or historical source which assembling so we found the authentic source and accurate, (4) Interpretation, this is the analysis of historical sources where it accociated and verificated, (5) Historigraphy, this is to telling of synthesis from chronological research. The results of this research are: First, Perguruan Rakyat builded the base of Sumpah Pemuda and the effect from ethicalpolicy decisions. Second, appear of nationalism is base to offering the understand for societies. Third, education is the effective step to offering the nationalism concept for societies. And Finally, the figures are the graduated of Perhimpunan Indonesia. Keyword: History, Perguruan Rakyat, Volksuniversiteit.
PENDAHULUAN
berada dalam situasi yang menyedihkan.
Kemerdekaan
bangsa
Indonesia
Nasionalisme mulai tumbuh pada awal
dapat terwujud dikarenakan munculnya
abad ke-20. Hal itu terlihat dengan
semangat nasionalisme yang membakar
didirikannya
organisasi
para pejuang bangsa. Berawal adanya
Utomo
Indische
keinginan
kebebasan
Hindia)
penjajah,
sehingga
dari
kaum
kebebasan
dan yang
seperti Partij
merupakan
Budi (Partai
organisasi
bergerak dalam bidang politik.
merupakan idaman manusia yang harus
Zaman
direalisir sedapat mungkin, karena kita
pergerakan
modern
ditandai dengan munculnya berbagai 15
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
organisasi-organisasi
dan
ideologi
yang semuanya diselenggarakan pada
perlawanan pada masa itu. Sebut saja
siang dan sore hari. Kegiatan ini bersifat
ideologi seperti Marxisme, Komunisme,
sederhana
dengan
mengedepankan
Nasionalisme, Islamisme Marhaenisme
semangat
untuk
mencerdaskan
sebagai
masyarakat pribumi pada waktu itu.
ideologi
berpengaruh
banyak
kaum
pergerakan
119).
Sementara
dan peluang yang ada maka tanggal 11
Organisasi yang muncul tidak hanya
Desember 1928 Volksuniversiteit atas
bergerak dalam bidang politik, tetapi
usul Moh. Yamin diganti menjadi Badan
juga
Persatuan Perguruan Rakyat. Nama ini
(Kuswono,
pada
yang
2016:
dalam
bidang
Pertumbuhan
Dengan
pendidikan.
pendidikan
di
Hindia
biasa
melihat
dikenal
perkembangan
masyarakat
Belanda melaju cepat. Bisa diketahui
Perguruan
tahun 1922 Taman Siswa mulai berdiri.
Malam, karena diselenggarakan pada
Ksatrian Institut di Bandung berdiri
malam hari. Pada malam hari adalah
tahun 1923 serta tahun 1926 berdiri
waktu
Indonesisch Nederlandsch School (INS) di
mengingat masih ada kaum kolonial
Kayutanam
pada masa itu. Dengan dijiwai semangat
yang
didirikan
oleh
Mohammad Syafei tahun 1926. Pendirian merupakan tokoh
intelektual
perjuangan untuk
untuk
Malam
atau
mengurangi
PR
resiko
Sumpah Pemuda terbentuk juga badan
sekolah-sekolah
bentuk
Rakyat
dengan
itu
pengurus yang diketuai oleh Mr. Dr. Moh
para
Nazief
menularkan
untuk
menggerakkan
roda
keorganisasian Perguruan Rakyat.
semagat nasionalisme. Sebagai salah
Perguruan
Rakyat
merupakan
satu contohnya adalah seorang tokoh
sekolah dalam konsep kebangsaan. Hal
dari Perhimpunan Indonesia yaitu Mr.
ini dapat dilihat dalam sendi-sendi atau
Sunaryp dan Arnold Mononutu. Sebagai
dasar-dasar
bukti
jiwa
sistem
nasionalismenya, Mr. Sunario dan Arnold
Banyak
Mononutu mendirikan Volksuniversiteit
mengenal sekolah Perguruan Rakyat.
pada
Perjuangan
akan
tanggal
adanya
30
Agustus
1928.
Perguruan
pengajaran
yang
masyarakat yang
Rakyat
dan
diterapkan.
yang
dilakukan
belum melalui
Sebelumnya Mr. Sunario dan Arnold
pendidikan sama dengan yang dilakukan
Mononutu adalah tokoh Perhimpunan
Ki Hajar Dewantara, Mohammad Syafei,
Indonesia
aktif.
Ahmad Dahlan dan sebagainya, akan
Rakyat)
tetapi perjuangan Mr. Sunaryo belum
yang
Volksuniversiteit merupakan
masih (Universitas
sebuah
badan
yang
banyak
diketahui.
Selain
itu
peran
kegiatannya meliputi ceramah-ceramah
beberapa tokoh jebolan Indonesische
bagi para pemuda dan orang dewasa
Vereniging atau Perhimpunan Indonesia 16
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
pernah menjadi bagian dari sekolah ini.
1990:
Artinya
yang
segolongan besar manusia telah dihayati
dikembangkan dalam pendidikan. Oleh
bersama-sama segala rupa suka dan
karena itu penulis tertarik mengambil
duka
tema tersebut.
terutama duka (seperti dalam keadaan
konsep
nasionalisme
Berhubungan dengan penulisan ini
menjadi
disebabkan
waktu
dijajah
yang
bangsa
oleh
lampau,
asing
yang
berlangsung berabad-abad lamanya itu).
lepas berawal dari sebuah nasionalisme. yang
Ini
dalam
kita
sejarah pendidikan di Indonesia tidak Nasionalisme
143).
Teori
sebuah
inilah
yang
menjadi
pedoman pemuda-pemuda kita untuk
kekuatan untuk terlepas dari penjajahan
perjuangan
khususnya pendidikan. Dalam buku yang
dalam
ditulis oleh Koesalah dan Soesilo Toer
negeri Belanda (Koesalah dan Soesilo
berjudul Perguruan Rakyat 11 Desember
1990: 143).
1928 dijelaskan makna penting sebuah
muncul nasionalisme dari jiwa pemuda
nasionalisme hingga akhirnya muncul
Perhimpunan
Indonesia
dan
sebuah
ditularkan
kepada
masyarakat
semangat
mengembangkan mendirikan
pendidikan
sebuah
yayasan
untuk sampai
kita
bersama
“Perhimpunan
semenjak
Indonesia”
di
Dengan semangat itulah ingin
Indonesia. Pelajar dari Belanda pulang
yang
dan
segera
merealisasikan
konsep-
dinamakan Perguruan Rakyat. Konsep
konsep yang telah disepakati. Beberapa
kebangsaan oleh teori Ernest Renan
usaha dilakukan salah satunya adalah
dianggap pemikiran yang luar biasa yang
Sumpah Pemuda yang menjadi dasar
menjadi
politik
pelecut
semangat
bagi
untuk
kemerdekaan
bangsa.
masyarakat terutama pelajar bangsa
Artinya kemerdekaan utuh Indonesia
kita yang sekolah di Belanda. Konsep itu
dari Sabang sampai Merauke.
salah satu pemicu para Mr. Sunario dan
Beberapa
alumni
Perhimpunan
kemudian
mendirikan
alumni Perhimpunan Indonesia lainnya
Indonesia
tergerak dengan mendirikan yayasan
Perguruan Rakyat yang dipimpin oleh
Perguruan Rakyat.
Arnold
Timbulnya bangsa yang mampu untuk
mendirikan
suatu
Mononutu.
Badan
Persatuan
Perguruan Rakyat resmi didirikan pada
negara
tanggal 11 Desember 1928. Perguruan
kebangsaan sendiri berdasarkan “hak
ini
bangsa untuk menentukan nasib sendiri”
dalam pengajarannya. Dalam buku yang
(national self determination) tak lain
berjudul Sejarah Perguruan Rakyat yang
adalah “keinginan untuk hidup bersama”
disusun oleh Koesalah Soebagyo Toer
(Le desir de virve d’etre ensemble)
yang diterbitkan oleh Litbang Yayasan
secara permanen (Koesalah dan Soesilo
Perguruan Rakyat menjelaskan beberapa 17
mempunyai
konsep
kebangsaan
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
konsep
perguruan
tersebut
sering
rakyat.
Konsep
perkembangan pendidikan pada masa
konsep
Belanda, pada masa Jepang dan pada
disebut
kebangsaan.
masa
Konsep ini terdiri dari beberapa sendi,
yaitu:
Indonesia,
sendi
pendirian berdasar
watak,
dan
menjelaskan adanya perbedaan antara keadaan dan tujuan pendidikan yang
jasmani,
diadakan pada waktu itu. Pada masa
pendidikan
pemerintahan Belanda secara singkat
pengetahuan
kerakyatan,
haluan
yang
tujuan pendidikan Belanda adalah untuk
hidup,
memperoleh tenaga kerja murah dan
pendidikan masyarakat. Sendi-sendi ini
adanya
merupakan pembeda dari sekolah lain
pendidikan
yang masih bersifat kedaerahan atau
Belanda.
bersifat lokal. Perguruan Rakyat ini timbul
tenggelam
tertentu.
Pada
pada masa
Penulis
kebangsaan
pendidikan
pembentukan
kemerdekaan.
pembedaan
kelas
pemerintahan
dalam Hindia
Suatu fakta menurut hasil komisi
masa-masa
pendidikan
penjajahan
(Hollansch
Indonesia-Belanda Inlandsch
Onderwijs
kolonial dan Jepang, Perguruan Rakyat
Commissie) yang dibentuk tahun 1928-
mengalami tekanan yang cukup berat.
1929 menunjukkan bahwa 2% dari orang
Dalam
arsip
naskah
Kenangan
Indonesia yang mendapat pendidikan
Indah, karangan Mr. Sumanang tahun
barat dan lebih dari 83% menjadi
1978, Perguruan Rakyat dan Masyarakat
pekerja
karangan
1978
menganggur (Hussin 1976: 30). Hampir
Rakyat
sama dengan pendidikan pada masa
mengalami jatuh bangun. Perguruan
Jepang tujuannya menyediakan tenaga
Rakyat harus berpindah tempat karena
kasar dan prajurit untuk membantu
desakan Jepang dan hampir dibubarkan.
peperangan bagi kepentingan Jepang.
Pada masa setelah proklamasi beberapa
Hal ini bisa dilihat dalam pelajar-pelajar
hambatan
juga
diharuskan
dari
latihan militer dan indoktrinasi ketat
Wilopo
menjelaskan
Perguruan
dalam
bermunculan.
tahun
sekolah
Banyak
ini
pengurus
bayaran
serta
mengikuti
selebihnya
latihan
perguruan rakyat yang terjun dalam
serta
dunia politik bahkan menjadi kabinet
Jepang pada anak-anak bangsa.
pemerintahan.
Hal
itu
METODE PENELITIAN
Rakyat. Dengan semangat nasionalisme
Metode
Perguruan Rakyat terus bertahan.
bahwa
tujuan
penelitian
sejarah
merupakan alat dari ilmu sejarah untuk menyusun kisah sejarah berdasarkan
Dalam buku karangan Hussin
31)
pendidikan
berdampak
dengan kurang terkelolanya Perguruan
(1976:
mengembangkan
fisik,
jejak masa lampau sebagai sumbernya.
dan 18
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
Menurut
Kuntowijoyo
(2005:
91),
Verifikasi
tahapan penelitian sejarah mempunyai
merupakan
lima
menentukan
tahap
heuristik,
yaitu
pemilihan
verifikasi,
topik,
intepretasi
(Kritik
kegiatan
Sumber)
meneliti
validitas
dan
untuk
reabilitas
dan
sumber sejarah melalui kritik ekstern
penulisan. Pemilihan topik, merupakan
dan intern. Mencari kelemahan dan
sebuah langkah awal dalam sebuah
kelebihan dari data yang telah didapat
penelitian
dan memberikan solusi dalam penulisan
untuk
permasalahan
akan
dikaji.
sejarah. Kritik sumber adalah kegiatan
harus
dipilih
meneliti untuk menentukan validitas
berdasarkan kedekatan intelektual dan
dan reabilitas sumber sejarah melalui
kedekatan
kritik ekstern dan intern.
Penentuan
tersebut
yang
menentukan
topik
ini
emosional. penting
Dua
syarat
karena
akan
Pada tahap interpretasi penulis
berpengaruh pada aspek subjektif dan
berusaha
objektif, sebab seorang peneliti akan
mengaitkan fakta kemudian mengolah
bekerja dengan baik apabila peneliti
dan menganalisis dengan menggunakan
senang dangan topik yang ada dan
pendekatan sehingga mempunyai arti
mampu menyelesaikan penelitian.
dan
Heuristik sumber-sumber
atau
mengumpulkan
bersifat
logis.
menafsirkan
fakta
sumber
dan
Penulis
dapat
sejarah
yang
dilakukan
ditemukan dan telah melalui proses
penulis dengan mengunjungi beberapa
verifikasi sehingga dapat menghasilkan
perpustakaan yang mempunyai koleksi
sebuah karya. Dalam tulisan ini penulis
buku atau menyediakan bahan yang
mencoba membangun pemahaman dan
berkaitan
perkembangan
menangkap makna dari proses latar
Perguruan Rakyat. Perpustakaan yang
belakang bagaimana lahirnya perguruan
menjadi tujuan penulis antara lain,
rakyat
adalah Perpustakaan Pramoedya Ananta
perguruan dengan konsep kebangsaan.
Toer Anak Blora (PATABA) di Blora,
Historiografi atau penulisan sejarah,
Perpustakaan Kolese Ignatius Kota Baru
dalam hal ini penulis mengembangkan
Yogyakarta. penulis menemukan sumber
ide-ide hubungan antara fakta sehingga
primer
tulisan yang ditulis bisa bersifat objektif
dengan
yaitu
Perguruan
sejarah
menguraikan
Koleksi
Rakyat.
Arsip Peneliti
Yayasan akan
sesuai
hingga
dengan
berkembang
fakta
adalah
itu tahapan
dengan
sendiri.
melakukan wawancara dengan bapak
Historiografi
Soesilo Toer selaku pengelola Perguruan
penulis untuk menyajikan fakta dalam
Rakyat di Jakarta tahun 1990 sampai
bentuk tulisan dengan judul: “Sejarah
2003.
Berdirinya
Perguruan
akhir
Rakyat
(Volksuniversiteit) 1928 di Jakarta”. 19
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
Perkembangan
Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan politik dan
Indonesia
sosiologi.
terlepas
Menurut
Sartono
Kartodirdjo
(1993: 4), tinjauan politik adalah tinjauan kepempinan,
pertetangan
hirarki,
dan
lain
abad
belajar
sosial,
di
dalam
sebagainya.
19
di tidak
peran
para
Indonesia
yang
Belanda
yang
tergabung
Perhimpunan
Perhimpunan
Pendekatan politis akan menyoroti tentang
ke
dari
pelajar/mahasiswa
yang mengarah pada struktur kekuasaan, jenis
pada
pendidikan
Indonesia.
Indonesia
merupakan
pengaruh yang timbul ketika ada sebuah
sebuah himpunan pelajar Indonesia yang
tekanan dari pihak lain. Sebuah pendidikan
ada
bisa
sebelumnya
dijadikan
sebuah
politik
untuk
di
Belanda.
Perhimpunan
bernama
ini
Indische
pemikiran.
Vereniging yang didirikan tahun 1908.
kebangsaan
Pada masa itu Indische Vereniging tidak
sebagai alat untuk meningkatkan wacana
mempunyai tujuan politik, akan tetapi
mempengaruhi
sebuah
Nasionalisme kepada
dan
penduduk
konsep pribumi
dan
sebagai
mempunyai
provokator untuk menetukan sikap kepada
tujuan
om
de
gemeenscapplijke belangen derIndiers
kaum penjajah. Pendidikan yang mempunyai
in Nederland te behartigen, artinya
konsep kebangsaan inilah yang menjadi
hanya
senjata politik untuk memerangi kebodohan
untuk
memperhatikan
kepentingan bersama dari penduduk
dan penjajahan.
Hindia Belanda yang ada di negeri
Sejarah memerlukan pendekatan menelaah
Belanda. Selain itu perhimpunan ini
berbagai peristiwa sejarah. Sosiologi
merupakan pusat kegiatan sosial dan
juga
kebudayaan
sosiologi
untuk
dapat
berperan
dalam
dalam
sebagai
pikiran
di masa lampau. Melalui pendekatan
Indische Vereniging didirikan oleh Sutan
sosiologi maka dapat dijelaskan keadaan
Kasayangan
masyarakat
Dalam
mendorong
untuk
situasi
bertukar
menjalankan aktivitas kolektif manusia
yang
tentang
ajang
dan
R.M.
tanah Noto
perkembangannya
Suroto. Indische
bergerak membentuk sebuah sekolah
Vereniging
yang kemudian dinamakan Perguruan
perkumpulan baru yang mengutamakan
Rakyat. Dari komunitas beberapa alumni
masalah politik, sehingga pada tahun
dari
Perhimpunan
menjelma
air.
menjadi
Indonesia
yang
1925 Indische Vereniging diganti nama
yang
menjadi Perhimpunan Indonesia. Dalam
keadaan
masa pengaruh Moh. Hatta organisasi ini
mempunyai
gagasan
atau
disesuaikan
dengan
realita
ide
menjadi
pada saat itu.
berkembang
dan
mengarah
pada politik radikal. Oleh karena itu HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhimpunan
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat
sebagai berikut.
(Volkuniversiteit) di Jakarta 20
Indonesia
bertujuan
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
1. Menyadarkan para mahasiswa agar
kebangsaan Indonesia yang merdeka
mempunyai komitmen yang bulat
dan bersatu.
tentang persatuan dan kemerdekaan Indonesia
dan
sebagai
2. Solidaritas merupakan pertentangan
elite
kepentingan antara penjajah dan
intelektual harus bertanggungjawab
mempertajam konflik kulit putih dan
untuk memimpin rakyat melawan
sawo matang.
penjajah.
3. Non
2. Perhimpunan membuka
Indonesia
harus
rakyat
Belanda
mata
koperasi
kemerdekaan bukanlah hadiah dari Belanda,
bahwa pemerintah kolonial sangat
dengan
opresif
sendiri.
dan
meyakinkan
Indonesia
tentang
rakyat
kebenaran
di
luar
tahun
pembatasan-
organisasi
1926
yang
kekuatan
sendiri
dengan
dalam kehidupan nasional, politik sosial, ekonomi, dan hukum yang
kelompok
tergabung
direbut
mengembangkan struktur alternatif
pembatasan Islam dan komunisme. Pada
harus
mengandalkan
kekuatan
3. Mengembangkan ideologi yang bebas kuat
tetapi
4. Swadaya merupakan mengandalkan
perjuangan kaum nasionalis. dan
merupakan
sejajar dengan administrasi kolonial.
dalam
Aktivitas
dari
Perhimpunan
Perhimpunan Indonesia masih tergolong
Indonesia bukan hanya di Belanda dan
sedikit. Namun, bagi para pemuda yang
Indonesia saja melainkan juga di dunia
aktif di bidang politik ini mempunyai
internasional. Para pelajar yang kembali
pengalaman hidup dan belajar di negeri
ke
Belanda
menyebarkan
mempunyai
mendalam.
sana
untuk
propaganda
supaya
masyarakat Indonesia bisa menerima
sederajat
gagasan dari Perhimpunan Indonesia.
dengan orang Eropa dalam masyarakat
Propaganda disebarkan di Indonesia oleh
maupun dalam hukum. Selain tujuan di
tokoh-tokoh seperti Budhyarto, Sartono,
atas
Sunario, Arnold Mononutu dan beberapa
mereka
untuk
yang
dituntut
pertama
kalinya
Di
dampak
Indonesia
dianggap
Perhimpunan
Indonesia
juga
mempunyai empat pikiran pokok antara
pelajar
lain sebagai berikut.
dimiliki Perhimpunan Indonesia juga
1. Kesatuan
nasional
mengesampingkan
yang perbedaan
berdasarkan daerah dan membentuk kesatuan
aksi
melawan
serta
menciptakan
lainnya.
Tekad
bulat
terlihat
dengan
digantinya
Hindia
Poetra
menjadi
yang
majalah Indonesia
Merdeka.
Belanda
Dalam majalah itu pernah dimuat
Negara
tentang peran kaum intelektual bangsa. Di 21
dalam
majalah
itu
disebutkan
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
“Terhadap
organisasi
kita
seperti Kelompok Studi Indonesia di
hadapkan dengan organisasi, terhadap
Surabaya, Kelompok Studi Umum di
kekuasaan, kekuatan kita. Orang-orang
Bandung, diikuti kota-kota lain di Jawa
Indonesia yang lulus dari sekolah tinggi
dan diluar Jawa, partai-partai politik
harus
seperti Perserikatan Nasional Indonesia
bergabung
harus
pada
massa
yang
berjuang. Sudah terlalu lama kaum
kemudian
intelektual menjauhkan diri dari rakyat
Indonesia di Bandung, Partai Bangsa
dan makin keras terdengar cercaan dari
Indonesia
tanah
organisasi kepanduan seperti Organisasi
air
bahwa
sarjana
kebanyakan
yang
di
Partai
Surabaya,
organisasi-
Kepanduan
yang
Bandung, Persaudaraan antara Pandu-
menderita”(Suwidi Tono, 2009: 107)
Pandu di Batavia, organisasi-organisasi
karena
Perhimpunan
pemuda seperti Perhimpunan Pelajar-
Indonesia sebagai mahasiswa membawa
Pelajar Indonesia di Batavia, Pemuda
posisi mereka tanpa ikatan sosial politik
Indonesia di Bandung dan sebagainya
tertentu dan tidak memiliki kepentingan
(Koesalah
untuk
kedudukan,
Para tokoh-tokoh ini mencari celah
sehingga mereka tidak khawatir dalam
salah satunya membentuk kelompok-
bertindak
melawan
kelompok studi yang ditujukan untuk
pemerintah Belanda. Bertitik tolak dari
mencerdaskan rakyat. Mereka meyakini
pemikiran tersebut, ketika angkatan
ini
pertama lulusan sekolah dari negeri
membentuk
Belanda
dengan adanya politik etis. Kebijakan ini
status
nasib
massa
anggota
mempertahankan terang-terangan
pulang
ke
Hindia
Belanda
Nasional
Bangsa
tidak
memperdulikan
pulang
dari
menjadi
dan
Indonesia
Soesilo
merupakan
proses
mental
Toer,1993:6).
yang
rakyat
mulai ikut organisasi-organisasi yang ada
alumni Perhimpunan Indonesia seperti
di
dimaksudkan
Arnold Mononutu, Mr. Sunario, Mr. Moh.
supaya alumni lulusan sekolah dari
Nazief dan Wilopo. Tokoh tokoh ini
Belanda tersebut dapat berkontribusi
merupakan
dalam
Perhimpunan Indonesia.
ini
menyebarkan
nasionalisme
semangat
atau
bahkan
orang
bagi
apalagi
membuat
Hal
leluasa
akan
(Indonesia) pada tahun 1923. Mereka Indonesia.
agak
di
penting
tokoh
dalam
Arnold Mononutu mulai menjadi
memperjuangkan kemerdekaan.
anggota Perhimpunan Indonesia tahun
Proses ini tidak menunjukkan hasil
1923 dan menjadi wakil ketua dalam
yang memuaskan. Ada beberapa gagasan
kepengurusan Soekiman Wirdjosanjoyo
yang
(1925-1926).
tidak
diterapkan.
sepenuhnya
Adapun
beberapa
dapat yang
sebagai
membentuk kelompok-kelompok studi
Indonesia, 22
Dalam
wakil
ketua
Arnold
kedudukannya Perhimpunan
mewakili
kawan-
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
kawannya untuk mengikuti kuliah di
Setelah itu pada Arnold Mononutu
Akademi Hukum Internasional. Selama
terpaksa pulang sebelum menyelesaikan
menjadi mahasiswa hukum itulah ia
pendidikannya. Ia dicap sebagai komunis
memperjuangkan kedudukan tersendiri
oleh
sebagai
dalam
sehingga uang subsidi dari pemerintah
Perhimpunan Pelajar Akademika Hukum
yang diberikan kepadanya dihentikan.
Internasional
Belum
mahasiswa Den
Indonesia Haag,
lepas
dari
pemerintahan
lagi
ia
Hamengkubuwono
mendapat
mahasiswa Belanda. Selama itu para
langsung
mahasiswa Indonesia harus bergabung
membuatnya harus pulang ke tanah air.
dengan
karena
Setelah sampai di tanah air, Arnold
menjadi koloni dari Belanda. Arnold
Mononutu bekerja di perusahaan milik
menolak dan dalam rapat ia menyatakan
Jepang dan mendapatkan gaji sebesar
bahwa bangsa Indonesia dilihat dari
400 Gulden.
sudut nasional mempunyai kepribadian
Tokoh
mahasiswa
sendiri
dan
Belanda
lepas
dari
kepribadian
dari
ancaman
pemerintah
Moh.
Nazief
yang
merupakan
anggota Perhimpunan Indonesia. Dalam
Belanda.
kepengurusan Datoek Pamoentjak tahun
Selanjutnya Arnold juga meminta
1924-1925
Moh.
Nazief
menjadi
mahasiswa Indonesia dipisahkan dan
archivaris atau penanggungjawab arsip
lepas dari kelompok mahasiswa Belanda.
dan
Dalam
dan
tahun 1925-1926 Moh. Nazief menjadi
sendiri.
bendahara II, sedangkan bendahara I
proses
dianggap
ini
sebagai
disepakati kelompok
pada
kepengurusan
selanjutnya
Arnold juga dikenal sebagai diplomat
dijabat
yang cerdas dan menguasai bahasa
merupakan mahasiswa hukum di negeri
Perancis sehingga menjadi duta besar
Belanda. Bersama Ahmad Soebardjo dan
tidak resmi Perhimpunan Indonesia di
Moh. Hatta ia mengisi majalah Indonesia
Paris. Dalam kedudukan sebagai duta
Merdeka
besar
Perhimpunan Indonesia dengan redaktur
atau
mengangkat pentas
perwakilan isu
nama
internasional
Soesilo
Toer,
perkumpulannya
ia
berhasil
Indonesia (Koesalah
di
Moh.
oleh
Darmawan mahasiswa
1990:
11).
Dalam
Arnold
dan
kawan-
yang
Hatta,
dan
Moh.
Hatta.
Nazief
ditebitkan
Ahmad
Soebardjo
Mangunkoesoemo. hukum
oleh
mereka
dan
Sebagai menulis
artikel-artikel yang mengecam politik
kawan menceritakan perjuangan bangsa
dan
Indonesia
penjajah
Dampaknya mereka dijadikan sasaran
Belanda. Moh. Hatta juga demikian,
penangkapan pemerintahnya Belanda.
sehingga nama Indonesia mulai dikenal
Pada bulan September 1927 Moh. Hatta,
oleh dunia internasional.
Nazir
dalam
melawan
23
kebijakan
pemerintah
Datoek,
Belanda.
Abdoelmadjid
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
Djojoadiningrat dan Ali Sastroamodjojo
Bandung tahun 1926, dimana ia
ditangkap,
mewajibkan kepada para pemandu
sedangkan
Moh.
Nazief
memutuskan untuk pulang ke tanah air
untuk
dan tidak kembali lagi ke Belanda
putih, lambang bangsa Indonesia
(Koesalah dan Soesilo Toer, 1990:39).
(dengan kepala kerbau di tengah)
Mr. Sunario adalah tokoh penting juga
yang
dalam
Perhimpunan Indonesia di Belanda.
Perhimpunan
Indonesia.
Mr.
mengenakan
sejak
dasi
merah-
1923
dipakai
Sunario di Belanda hanya dalam dua
2. Bersama Ir. Soekarno, Mr. Sartono,
tahun terhitung mulai Februari 1924
Mr. Boediarto, Dr. Samsi di Bandung
sampai Juni 1926. Dalam waktu singkat
pada tahun 1927 mendorong para
itu banyak hal yang telah dilakukannya.
mahasiswa
Ia berhasil menyelesaikan studi dengan
Hogeschool
meraih gelar meester in de rechten (ahli
Teknik) untuk mendirikan organisasi
hukum) dari Universitas Leiden dan
pemuda
sempat menjadi sekretaris II dalam
berorientasi
kepungurusan Soekiman Wirdjosanjoyo.
kedaerahaan, yaitu Jong Indonesia
Mr. Sunario adalah tokoh yang berani
yang kemudian dalam konggresnya
dan cerdas. Dalam rapat Perhimpunan
pad bulan Desember 1927 berubah
Indonesia pada tanggal 7-28 Maret 1926
nama menjadi Pemuda Indonesia,
untuk membahas bentuk konstitusi yang
bahkan
dicita-citakan
Indonesia sebagai bahasa pengantar
bangsa
di
untuk massa
kemerdekaan depan.
Sunario
THS atau
(Technische Sekolah
pertama
Tinggi
kali
tidak
kepada
sifat
menetapkan
bahasa
(voertaal). Bagian dari organisasi ini
mengusulkan bentuk negara kesatuan,
bergabung
akan tetapi sebagian besar mengusulkan
INPO
dalam bentuk serikat, alasannya adalah
Padvinders
bahwa
Organisasi Pandu Nasional Indonesia)
masyarakat
Indonesia
adalah
gabungan antara budaya dan adat serta
mendirikan
(Indonesisch
menjadi Nationale
Organisatie
atau
3. Bersama dengan Ir. Soekarno, Ir.
Dalam masa dua tahun sebelum ikut
NPO
yang dipimpin oleh Sunario.
tersebar banyak pulau-pulau. akhirnya
dengan
Anwari, Mr. Iskaq Tjokroadisoerjo,
Perguruan
Mr. Boediarto, Dr. Samsi, Soedjadi
Rakyat, Sunario aktif dalam melakukuan
dan
kegiatan dalam perjuangan kebangsaan.
(Perserikatan
Antara lain sebagai berikut.
kemudian mengubah nama menjadi
1. Memimpin gerakan kepanduan NPO
Partai
(Nationale
Padvinders
Organistie
J.
Tilaar
mendirikan
Nasional
Nasional
Bandung, 4 Juli 1927.
atau Organisasi Pandu Nasional) di 24
PNI
Indonesia)
Indonesia
di
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
4. Ikut
mendirikan
Taman
Siswa
bersama
Taman cabang
Drs.
Madya,
Organisasi
Bandung
Sosrokartono,
ini
juga
membuat
lambang untuk Indonesia diantaranya
Dr.
merah putih sebagai bendera. Semenjak
Sastrowidagdo, Ir. Soekarno, 6 Juli
berakhirnya Perang Dunia I perasaan
1927.
anti kolonialis dan imperialis di kalangan
5. Menjadi salah seorang penting dalam
pimpinan
dan
anggota
Perhimpunan
kelompok pemikir yang mendorong
Indonesia semakin menonjol, apalagi
penyelenggaraan Konggres Pemuda II
setelah
di Jakarta, 27-28 Oktober 1928
Amerika
dengan anggota kelompok lain Moh.
mengenai hak untuk menetukan nasib
Nazief,
bangsa
Arnold
Sartono,
Mononutu,
Amir
Mr.
ada
seruan
Serikat,
dari
Presiden
Woodrow
sendiri.
Wilson
Tahun
1925
Sjarifoeddin,
Perhimpuanan Indonesia semakin tegas
Soenarko, Moh. Jamin dan Abdoellah
memasuki kancah politik, yang juga
Sigit.
didorong
Ia
konggres
pun
menjadi
tersebut
peserta
dan
ikut
untuk
(Koesalah
dan
Disamping
mengamalkannya Soesilo
kekuatan
kebangkitan
itu,
mengusahakan
suatu pemerintahan untuk Indonesia,
Toer,
yang bertanggung jawab kepada rakyat
1993:38). Untuk
oleh
nasionalisme di Asia-Afrika.
mencetuskan sumpah pemuda dan berusaha
juga
Indonesia semata-mata, dan hal yang dapat
bangsa
mempersatukan yang
selama
demikian itu hanya bisa dicapai oleh
ini
rakyat
Indonesia
sendiri
tanpa
merupakan menjadi penghambat atau
mengharapkan bantuan siapapun dan
penghalang
pada
dibentuk
bersama kekuatan
maka
perlu
menghindarkan
rangka
perpecahan demi tercapainya tujuan.
pembentukan suatu pemerintahan yang
Dengan pemikiran yang demikan, maka
bertanggungjawab kepada rakyat dan
wajar apabila Perhimpunan Indonesia
juga
menjadi
diadakan
dalam
prinsipnya
Konggres
Pemuda
satu
ancaman
terhadap
Indonesia ke II. Konggres ini berlangsung
kredibilitas pemerintah Belanda dalam
pada 30 April sampai 2 Mei 1926. Dan
menjalankan
setelah
Indonesia. Hal itu membuat Belanda
itu
diselenggarakan
lagi
Konggres Pemuda Indonesia tanggal 27 sampai
28
Oktober
1928
yang
menghasilkan
Sumpah
Pemuda
dan
pembentukan Perhimpunan
Politik
kolonialismenya
di
mengalami kekhawatiran. Ketiga tokoh itu yang mempunyai pengaruh
besar
terhadap
berdirinya
Permufakatan
Perguruan Rakyat di Jakarta. Mereka
Kebangsaan
ingin menuangkan apa yang didapat dari
Indonesia (PPPKI) pada tahun 1928.
negeri 25
Belanda
ke
dalam
sebuah
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
pendidikan
yang
kemudian
menjadi
komunal seperti yang lazim dijumpai,
pelopor bagi tokoh-tokoh yang lain
melainkan
untuk bergabung dan ikut membesarkan
pada kepentingan bersama. Yayasan
Perguruan Rakyat. Mereka sadar politik
Perguruan Rakyat bermula pada sebuah
etis sebagai aling-aling mereka dari
kegiatan
ancaman
untuk
ceramah.
dalam
diadakan
pemerintah
mengembangkan pendidikan.
Belanda
kegiatannya
Langkah
dari
kesadaran
pendidikan
rutinitas
yang
berupa
berdasar
ceramah-
Ceramah-ceramah dengan
meningkatkan
kolektif dalam pembentukan sebuah lembaga
solidaritas
tujuan
wawasan
ini untuk
masyarakat,
terutama para pemuda.
merupakan
Kegiatan ceramah ini dilaksanakan
kreativitas dan inisiatif yang muncul
di Jakarta dan dibersamai oleh tokoh-
dari kalangan intelektual yang diyakini
tokoh alumni Perhimpunan Indonesia.
dapat merubah kehidupan rakyatnya.
Setelah
sepulang
dari
Belanda
dan
Sejarah pergerakan Indonesia pada
mendapatkan ilmu Mr. Sunario bersama
masa awal tahun 1900-an mempunyai
Arnold Mononutu ingin sekali berbagi
ciri khas, yakni mempergunakan media
pengalaman
pers, bidang pendidikan atau perguruan
Indonesia. Mr. Sunario, Arnold Mononutu
dan bidang olahraga (Subagyo Toer,
dan dibantu teman sejawat mereka
1990: 25). Ciri ini mulai muncul sekitar
bergantian
tahun
Perguruan
terutama terkait masalah kebangsaan,
Rakyat didirikan mempunyai alasan yang
nasionalisme kemerdekaan dan kondisi
cukup kuat. Dengan adanya kebijakan
bangsa pada masa itu. Kegiatan ini
politik etis dan adanya pergerakan
berjalan
tokoh-tokoh politik yang menjadikan
supaya tidak diketahui oleh Belanda.
1920-an.
pendidikan
Yayasan
sebagai
menyebarkan
sarana
nilai-nilai
untuk
dengan
masyarakat
memberikan
dengan
Ceramah
wawasan
sembunyi-sembunyi ini
diselenggarakan
nasionalisme
secara rutin akan tetapi juga melihat
menjadi langkah yang strategis pada
situasi dan kondisi juga. Apabila situasi
waktu itu. Selain itu juga sebagai
dan kondisi tidak memungkinkan maka
aplikasi dari Sumpah Pemuda dan nilai-
kegiatan ceramah tidak dilaksanakan,
nilai dari para alumni Perhimpunan
misalnya ada kendala dari pembicara
Indonesia melalui pendidikan.
atau ada kondisi politik yang memanas
Sumpah manifestasi
Pemuda
dilaksanakan pada sore hari dan malam
yang
hari, sehingga sering disebut sekolah
mengarah pada satu tujuan. Bentuk
sore. Mr. Sunario dan Armold Mononutu
solidaritas
sadar perlunya sebuah terobosan supaya
sebagai itu
kolektif
atau tidak aman. Ceramah biasanya
yang
terwujud
kesadaran
merupakan
solidaritas
bukan
hanya
ikatan 26
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
kegiatan
yang
mereka
mendapat
toleransi
dari
lakukan
untuk membicarakan masa depan dan
Belanda.
tujuan yang dimaksud. Pada waktu itu
Akhirnya mereka menggandeng sebuah
koordinasi
pusat bacaan yang bernama Pustaka
Sardjono adalah tokoh yang mempunyai
Kita.
merupakan
simpati besar dalam bidang pendidikan.
perpustakaan tempat pusat bacaan yang
Rapat berlangsung di ruang pavilyun
memiliki sejumlah koleksi buku sejarah
gedung sekolah Muhammadiyah di jalan
dan berbagai macam surat-surat kabar.
Kramat no. 49, Jakarta. Dalam rapat itu
Pustaka
Para
kaum
Kita
oleh
Sardjono.
banyak
disepakati adanya penggabungan usaha
dalam
pendidikan. Tanggal 30 Agustus 1928
perkumpulan kecil ini sering terjadi
disepakati bersama nama usaha ini yaitu
diskusi dan ceramah-ceramah. Pengurus
Volskuniversiteit.
dari perpustakaan ini juga mempunyai
Setelah
berkumpul
intelektual
dipimpin
disini
dan
sumpah
pemuda
satu tujuan yaitu berusaha membangun
Mohammad Yamin mengusulkan agar
menjadi
nama
sebuah
perpustakaan
dan
Volskuniversiteit
mengadakan kegiatan ceramah-ceramah
Indonesia
untuk memberikan pendidikan kepada
Rakyat.
rakyat dalam rangka persatuan dan
mengurangi istilah-istilah Belanda dan
kesatuan. Tidak lama kemudian lembaga
ingin melestarikan bahasa Indonesia.
yang bernama Persatuan untuk Belajar
Pada tanggal 11 Desember 1928 maka
ikut bergabung. Persatuan untuk Belajar
resmi
merupakan perkumpulan dari beberapa
Perguruan Rakyat. Mr. Dr. Moh. Nazief
pengajar bahasa asing. Para pengajar
dipercaya untuk menjadi Ketua Badan
tersebut membuka kursus dalam satu
Persatuan
wadah yang disebut Persatuan untuk
Sunario menjadi wakil Ketua, sekretaris
Belajar. Kursus yang dibuka adalah
I dan II dipercayakan kepada Arnold
bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa
Mononutu
Prancis, dan jurnalistik. Persatuan untuk
Bendahara I dan II diemban oleh B.
Belajar didirikan oleh 19 orang tokoh
Tomowardjojo
diantaranya adalah Angron Soedirdjo,
Martadisastra. Njonoprawoto menjadi
Drs. Soediro dan kakak R.A Kartini yang
komisaris dalam kepengurusan tersebut.
ikut
Selain itu juga dibantu oleh anggota
membantu
dalam
proses
pengajaran.
yang
Sebelumnya penggabungan terjadi komunikasi
dengan
pihak
dari
yaitu
dibahasakan
menjadi
Mohammad
didirikan
Yamin
Badan
Perguruan
dan
terdiri
Perguruan
Persatuan
Rakyat.
Soedarmo serta
dari
ingin
Mr.
Atmodjo, Sanoesi
Dr.
Asikin
Widjajakoesoe, Mr. Moh Yamin, dan
Mr.
Soenarko.
Sunario, pihak Persatuan untuk Belajar 27
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
Tepat 44 hari yaitu tanggal 11
Mereka adalah orang-orang politik yang
Desember 1928 setelah sumpah pemuda
bersembunyi dalam pendidikan.
Perguruan Rakyat didirikan di Jakarta.
Sekolah ini sudah formal terbentuk
Dalam peresmian tersebut dihadiri pula
dan segera melaksanakan kegiatannya
para
ikut
dalam pendidikan. Letak gedung tempat
melakukan kegiatan sumpah pemuda. Ini
belajar semula ada di Gang Kenari
merupakan
yang
(wawancara Soesilo Toer, 2015), yaitu
dengan jelas dan tegas didirikan atas
suatu gedung milik Mohammad Husni
dasar pemikiran Sumpah Pemuda dan
Thamrin
atas
Indonesia.
menampung kegiatan pendidikan. Pada
Perguruan Rakyat tidak bersifat lokal,
waktu itu sulit untuk mendapatkan
regional ataupun keagamaan seperti
ruangan
sekolah lainnya. Sekolah ini mempunyai
umum, sehingga sering menggunakan
konsep kebangsaan yang menjadi dasar
ruangan bioskop. Supaya lembaga ini
atau
berjalan
pemuda-pemuda sekolah
pola
pertama
pemikiran
landasan
pembeda
yang
pemikiran
dengan
sekaligus
sekolah-sekolah
yang
untuk
sengaja
untuk
mengadakan
sehat
dan
rapat
terarah
maka
dibentuk pula badan pengawas untuk
lainnya.
mengawasi
Sekolah ini berdiri secara formal
berjalannya
lembaga
tersebut. Badan pengawas diketuai oleh
dan diketahui oleh pemerintah Belanda.
R.M
Hal ini sudah sejalan dengan politik etis
dipegang oleh Koesoema Soebrata dan
yang
anggotanya
diterapkan
oleh
Belanda.
Koesomo
Soebrata,
terdiri
dari
sekretaris Mr.
Hardi,
Kedudukan Yayasan Perguruan Rakyat
Dahlan Abdoellah, Mr. Sartono, Dr.
semakin kuat karena didukung Husni
Kajadoe, Moeh. Hoesni Thamrin.
Thamrin. Husni Thamrin pada waktu itu menjadi
anggota
Dewan
Kurikulum
yang
yang
dipakai
sama
dengan sekolah yang diterapkan oleh
mempunyai pengaruh pada pemerintah
pemerintah.
Belanda
Toer,
tentang pengetahuan umum sama saja
2015). Husni Thamrin merupakan tokoh
dengan buku yang ada di buku-buku
yang pertama memberi lahan tanah
pemerintah. Kalau ada latar belakang
kepada
untuk
pemikiran menurut pandangan kita tidak
mendirikan sekolah. Bukan hanya itu
benar, maka diadakan perubahan yang
beberapa tokoh seperti Soekarno, Abdul
diambil
Gani,
banyak
(wawancara
Perguruan
Latief
Soesilo
Rakyat
Hendraningrat,
Mr.
Pelajaran
dari
masyarakat,
buku-buku
pelajaran
sehingga pandangan
Sumanang, Amir Syarifudin, Mr. Sunario
pemerintah yang kita ganti dengan
dan beberapa tokoh Sumpah Pemuda
pandangan
mendukung
kenyataan
berdirinya
sekolah
ini. 28
kita di
sendiri
masyarakat.
menurut Menurut
Jurnal HISTORIA Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
(Wilopo,1978: 6) pengkajian keadaan
rakyat. Tokoh-tokoh pendiri berasal dari
yang sebenarnya dengan berdiri di atas
beberapa
kesejahteraan rakyat mengesampingkan
Indonesia.
dalil-dalil
dalam
alumni
Perhimpunan
kebijaksanaan
pemerintah kolonial yang merugikan
DAFTAR PUSTAKA
adalah ciri khas Perguruan Rakyat. Bisa Hussin Dkk. (1976). Pendidikan di Indonesia 1900-1974. Jakarta: PN Balai Pustaka.
diambil kesimpulan bahwa Perguruan Rakyat berorientasi pada masyarakat
Koesalah Soebagyo Toer. (1990). Perguruan Rakyat. Jakarta: Litbang Yayasan Perguruan Rakyat.
bukan pada pemerintah kolonial. Pada 10
Januari
1972
Pemerintah
mengeluarkan
Surat
Keputusan
Koesalah dan Soesilo Toer. (1991). Perguruan Rakyat 11 Desember 1928. Jakarta: Litbang Yayasan Perguruan Rakyat.
Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang pada waktu itu dikeluarkan Ali Sadikin menyatakan bahwa sekolah yang
bersifat
nasional
pertama
Koesalah & Soesilo Toer. (1990). Perguruan Rakyat Sekolah Nasional Pertama di Indonesia 11 Desember 1928. Jakarta: Litbang Yayasan Perguruan Rakyat.
di
Indonesia adalah Perguruan Rakyat. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah
Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
ini mempunyai sejarah dan kontribusi yang besar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Kuswono, K. (2016). Marhaenism: Social Ideology Create by Sukarno. Historia, 4(2), 119-130.
PENUTUP
Sartono Kartodirdjo. (1984). Jurnal Prisma: Pelembangan Politik. Jakarta: LP3ES.
Kesimpulan Perguruan Rakyat merupakan sekolah
Sartono Kartodirjo. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.
dalam konsep kebangsaan. Hal ini dapat dilihat dalam sendi-sendi atau dasardasar Perguruan Rakyat dan sistem Rakyat didirikan atas dasar aplikasi dari
Suwidi, Tono. (2009). Mahakarya Soekarno-Hatta Tonggak Pemikiran Bapak Bangsa. Jakarta: P.T. Perspektif Media Komunika.
Sumpah
Sumber Lisan (Wawancara)
pengajaran yang diterapkan. Perguruan Pemuda
kebijakan
dan
politik
dampak
etis.
dari
Munculnya
Bapak Soesilo Toer (Pegawai Lit Litbang Pengurus Perguruan Rakyat tahun 1991-2003).
nasionalisme merupakan sebagai acuan untuk
memberikan
pengertian
ini
Bapak Jabril (Ketua Yayasan Perguruan Rakyat). Beliau masih aktif dan sekarang yang mengelola Yayasa Perguruan Rakyat.
kepada rakyat. Pendidikan adalah cara yang tepat untuk memberikan wawasan nasionalisme dan kebangsaan kepada 29
Sejarah Berdirinya Perguruan Rakyat…, Putut Wisnu Kurniawan, 15-32
30